SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL

Preview:

DESCRIPTION

SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL. subjek HI:. Negara Organisasi Internasional INGO Individu Tahta suci (vatikan) Palang Merah Internasional. Belligerent Perusahaan Transnasional Organisasi bangsa yang memperjuangkan haknya. 1. negara. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

SUBJEK HUKUM INTERNASIONAL

Kecakapan hukum bagi subjek HI

Mampu menuntut hak-haknya d dpn pengadilan

Menjadi subjek dari bbrp kewajiban HI

Mampu membuat perjanjian internasiona yg sah

Memiliki imunitas dari yurisdiksi pengadilan domestik

subjek HI:

• Negara• Organisasi Internasional• INGO• Individu• Tahta suci (vatikan)• Palang Merah Internasional

• Belligerent • Perusahaan Transnasional• Organisasi bangsa yang

memperjuangkan haknya

1. negara

• Pasal 1 Konvensi Montevideo 1933 tentang hak dan kewajiban negara merupakan konvensi regional kawasan Amerika yg senantiasa mjd rujukan pertanyaan kapan suatu kesatuan (entitas) dikatakan sbg negara.

KaRAKTERISTIK NEGARA “PASAL 1 KONVENSI MONTEVIDEO 1933”

• Wilayah negara (Defined Territory)• Penduduk (Permanent Population)• Pemerintah (Government)• Kemampuan melakukan hubungan dg neg lain

2. 0rganisasi internasional

• Baru diakui sbg subjek HI yg berhak menyandang hak dan kewajibannya sejak keluarnya advisory opinion MI dalam kasus Repration Case 1949.

• Kasus ini bermula dari tertembaknya Pangeran Bernadotte dari Swiss oleh tentara Israel, saat menjalankan tugas sbg mediator PBB di Timur Tengah.

• Men PBB: Israel tlh gagal utk mencegah tjdnya pembunuhan dan menghukum pembunuh shg PBB menuntut ganti rugi berdasarkan HI.

• Apakah PBB memiliki legal personality dan legal capacity utk menuntut kerugian pada israel.

• MI dalam advisory opinion nya secara de jure dan de facto cukup PBB yg memiliki legal personality dan legal capacity utk bertindak di depan hukum mewakili kepentinan PBB juga kepentingan korbannya.

• legal personality dan legal capacity hal yang sangat penting dimiliki oleh organisasi internasional agar dpt menjalankan fungsinya.

Karakteristik Organisasi internasional:

Adanya perjanjian yg di bentuk oleh negara-negara

Memiliki sekretariat tetap

International legal capacity yg hrs dimiliki OI

Mampu membuat perjanjan internsnl dg subjek2 HI

Memiliki property atas nama sendiri

Dpt melakukan perbuatan hukum atas nama anggota2nya

Dpt menuntut dan dituntut di pengaadilan Internasionl

• Organisasi tidaklah sebebas negara, krn setiap putusannya melibatkan persetujuan negara2 angotanya.

• Pd dasarnya organisasi internasional dan subjek-subjek lain non negara subjek derivatif subjek turunan yg keberadaannya atas kehendak negara.

• Convention on the Recognition of the legal Personality of INGO 1986 adlh contoh instrumen hukum yg mencoba utk menetapkan status hukum INGO. Kovensi ini dibentuk dan ditandatangani oleh negara-negara anggota The Council of Europe yg mengakui dan menyadari semakin besarnya peran INGO dalam hubungan internasional.

4. INGO / NGO’s

• Organisasi privat internasional.

• Th 1945 organisasi ini semakin besar. Organisasi ini bergerak di berbagai bidang sprt berbagai layanan hukum, psikiater, save the children (KB), pekerja sosial, perlindungan satwa langka, dll.

5. individu

• Case Concerning Competence of the Courts of Danzig tahun 1928.Dlm kasus ini mahkamah internasional melalui PJIC menyimpulkan bahwa “pada dasarnya perjanjian yg tlh disepakati tidak menimbulkan hak dan kwjbn bg individu kecuali apbl para pihak perjanjian bermaksud demikian”.

• Individu memiliki international personality, mampu menyandang hak dan kewajiban yg diberikan HI padanya.

• Para ahli HI menyatakan bhw dibuatnya berbagai konvensi HAM menunjukkan keseriusan HI menempatkan individu sbg subjek HI, namun keberadaan konvensi2 akn kurang berarti tnpa di sertai penguatan hak individu utk mengaukn tuntutan ats nama dirinya ke pengadilan internasional.

6.Tahta suci (vatikan)

• Peninggalan sejarah jaman dahulu ketika itu Paus bukan hanya sbg kepala gereja Roma ttp jg memiliki kkuasaan dunia.

• Tahta suci mrp subjek hukum yg kedudukannya sejajar dg negara.

7. Palang merah internasional

• Berkedudukan di Swiss.

• Kedudukannya tdk lepas dari perannya yg besar dlm memberikan pertolongan korban perang dunia I dan II.

• Walaupun sbg orgnss non pemerintah, organisasi ini tlh mmbrkn kontribusi yg besar pd pembentukan konvensi jenewa 1949.

8. belligerent

PENGAKUAN INTERNASIONAL

• Munculnya teori “pengakuan” memberikan dorongan kpd bangsa2 terjajah utk memperjuangkan haknya

• Eksistensi suatu negara berkenaan dg kemampuannya utk menyelenggarakan hubungan internasional meskipun kepastian batas wilayah blm ditentukan.

• Pengakuan thdp neg baru adlh suatu pernyataan/sikap dr suatu pihak utkn mengakui eksistensi entitas politik baru sbg neg baru, subjek HI dg hak2 dan kwjbn, dimana dg pengakuan berarti bhw pihak yg mengakui bersedia mlkkn hub dg pihak yg diakui.

Recommended