View
5
Download
1
Category
Preview:
Citation preview
Tak Mampu Mengejar
Oleh: Syaiful Bahri
23 Juli 2011 pukul 13:51
Gonjang-ganjing yang terjadi di depan pintu Syurga terdengar sampai di Bumi.
Pasal keributan itu terjadi karena ada perdebatan antara dua orang ahli ibadah.
Masing-masing ingin terlebih dahulu masuk kedalam Syurga.
Sebelum perdebatan menjadi lebih sengit. Kedua orang ahli ibadah tersebut mendatangi Ridwan
yang merupakan Malaikat penjaga Syurga.
Ahli Ibadah I : Wahai Malaikat Ridwan. Ijinkan saya memasuki Syurga
terlebih dahulu.
Ahli Ibadah II :Tidak ! wahai Malaikat Ridwan. Aku yang lebih berhak
masuk kedalam Syurga terlebih dahulu.
Keduanya terus saling berselisih dan bertengkar di depan Malaikat Ridwan
Malaikat Ridwan :Oke-oke. Masalah ini harus segera diselesaikan.
Sayamengetahui kalian berdua adalah hamba Allah
yang sholeh.Kalian selalu menjalankan perintah Allah
dan menjahui laranganNYA. Kalian Sholat, Berpuasa,
Bayar Zakat, dan juga menunaikan Haji.
Kalian sering melakukan amalan-amalan sunnah.
Ahli ibadah I :Nah.Itu sudah jelas wahai Malaikat Ridwan. Kebaikanku
lebih banyak, karena aku terlebih dulu dilahirkan.
Ahli ibadah II : Tidak bisa wahai Malaikat Ridwan. Umur seseorang
tidak menjadi patokan dan ukuran ketaqwaan.
Malaikat Ridwan : Baik, kalau demikian mari kita sama-sama melihat catatan
dan rekaman Malaikat Rakib dan Atid. Tentang segala amal
dan perbuatan kalian.
Mereka berdua menyetujuinya, dan sama-sama menyaksikan hasil rekaman segala amal ibadah
dan perbuatan mereka didunia, yang ditampilkan di sebuah layar lebar. Mereka terkagum-kagum
dengan apa yang dilihat. Benar. Keduanya adalah hamba Allah yang taat beribadah. Mereka
bergaul dan bermasyarakat dalam pergaulan yang baik. Terhadap keluarga mereka saling
mengasihi. Mereka rajin terbangun ditengah malam melaksanakan sholat tahajjud. Ibadah-ibadah
sunnat dilakukan. Seperti sholat sunnat rawatib maupun puasa sunnat.
Tapi ada yang membedakan mereka. Itu dilihat oleh Malaikat Ridwan.
Tiba-tiba suara Malaikat Ridwan mengejutkan mereka yang tengah terkagum-kagum
melihat hasil rekaman perbuatan mereka.
Malaikat Ridwan : Hai dengar. Saya sudah tahu siapa yang lebih berhak diantara
kalian untuk memasuki Syurga terlebih dahulu.
Mendengar hal itu ahli ibadah I dan ahli ibadah II berdebar-debar menunggu apa yang akan
dikatakan selanjutnya oleh Malaikat Ridwan.
Malaikat Ridwan : Hai Ahli Ibadah I, kemanakah kamu sering melakukan
Sholat berjamaah?
Ahli Ibadah I : Saya sering mendatangi Musholla untuk berjamaah
Ya Malaikat Ridwan.
Malaikat Ridwan : Dan kamu Ahli Ibadah II, kemana kamu melakukan
Sholat berjamaah?
Ahli Ibadah II : Saya selalu mendatangi Masjid-Masjid untuk sholat
Berjamaah, ya Malaikat Ridwan.
Kemudian Malaikat Ridwan diam dan mengangguk-anggukkan kepalanya, sambil tersenyum
memandangi wajah kedua ahli ibadah yang mulai nampak tegang diwajahnya. Setelah itu dia
berkata dengan suara yang agak diberat-beratkan.
Malaikat Ridwan : Baiklah, setelah tadi kita sama-sama menyaksikan rekaman
tentang amal perbuatan kalian berdua. Maka saya
memutuskan yang berhak masuk kedalam Syurga terlebih
dahulu adalah, Kamu hai ahli ibadah II.
Mendengar keputusan itu.Ahli Ibadah I protes.
Ahli Ibadah I : Bagaimana bisa seperti itu wahai Malaikat Ridwan?
Dengan tenang Malaikat Ridwan menjawabnya.
Malaikat Ridwan : Tahukah kamu ketika amal ibadah kalian berdua ditimbang.
Saya melihat ada kejanggalan. Bahwa amal ibadah kamu
Lebih ringan dari amal ibadahnya ahli ibadah II.
Ahli ibadah I kelihatan bimgung dan terheran-heran.
Ahli Ibadah I : Bagaimana mungkin, Wahai Malaikat Ridwan. Saya tahu
ahli ibadah II memang orang yang baik karena kami saling
kenal dan bertetangga dengan baik. Kami sama-sama orang
yang rajin beribadah. Karena kamipun sering sholat
berjemaah bersama. Kadang kami duduk dan berkumpul
dalam satu Majlis. Dan kami orang yang dimuliakan
ditengah-tengah masyarakat.
Malaikat Ridwan : Ya, saya tahu.Tapi ada satu ibadah sunnah yang jarang kamu
lakukan.Sehingga nilai ibadah kamu Tidak mampu mengejar
nilai ibadah, Ahli ibadah II.
Ahli Ibadah I : Ibadah apakah itu wahai Malaikat Ridwan?
Malaikat Ridwan : Sholat Sunnat Tahyatul Masjid.
Ahli Ibadah I : ?????@
Ahli Ibadah II : : ) : )
*****
Medan, 5 Juli 2011
suaramenaraqalbu.blogspot.com
Recommended