Tato adalah budaya indonesia

Preview:

DESCRIPTION

Tato adalah budaya Indonesia

Citation preview

TATO ADALAH BUDAYA INDONESIA

Tapi mengapa sekarang ini tato dianggap suatu hal yang tidak lazim di

masyarakat pada umumnya?

Tato merupakan salah satu budaya Indonesia,. . . .

Seperti kita tahu, tatto adalah salah satu kebudayaan dari Mentawai, Sumatera Barat, Dayak Iban, Dayak Kayan, Bali dan dikenal dengan tato tradisionalnya yang eksotik.

Bagi masyarakat tradisional, tato bukanlah sekadar mencari sensasi dan kesenangan belaka, melainkan sangat sarat dengan berbagai makna.

Jati diri, Status Sosial, atau ProfesiSimbol keseimbangan alamkeindahan

Fungsi Tato bagi masyarakat Mentawai

Kebiasaan membuat tato sudah mulai hilang karena dilarang pemerintah tahun 1970. Hanya orang berusia 45 tahun ke atas yang bertato dan jumlahnya sekitar seribu- dua ribu (5 persen).

inget trend petrus zaman dulu? dimana banyak penjahat (notabene orang- orang bertatto) sering ditemukan jd mayat. Ini salah satu hal yg bikin tato ditakuti

Seiring berkembangnya jaman, dan teknologi semakin canggih, kini seni tato tradisional mulai bergeser menjadi seni tato modern.

Mesin yang digunakan untuk proses penatoanTinta yang digunakan

PERBEDAAN TATO TRADISIONAL DENGAN TATO MODERN

Tato modern adalah proses penatoan yang dilakukan menggunakan peralatan canggih, tinta beragam, aman dari infeksi, dan gambar yang ditempel lebih beragam

Sketsa pada tubuh kemudian ditusuk dengan jarum kayu. Tubuh Perlahan-lahan dipukul dengan tongkat kayu untuk memasukkan pewarna ke dalam lapisan kulit. Pewarna yang digunakan adalah campuran daun pisang dan arang tempurung.

TINTA YANG DIGUNAKAN SUKU MENTAWAI (TRADISIONAL)

Tinta tato umumnya terbuat dari suspensi partikel yang larut dalam air seperti merkuri, kadmium, timah dan besi

TINTA YANG DIGUNAKAN DI JAMAN MODERN

Beberapa jenis tinta merah untuk membuat tato permanen memang mengandung merkuri dan sebagian lagi mengandung logam berat yang berbeda seperti kadmium atau oksida besi.

DermabrasiTeknik ini memakai sejenis amplas atau butiran pasir untuk menggosok kulit hingga lapisan paling luarnya terkelupas. Tinta tato yang terletak di bawah lapisan tersebut kemudian tinggal dikikis dengan pisau bedah oleh seorang dokter kulit.

CARA MENGHAPUS TATO

Mengiris kulitTeknik lain yang cukup mudah meski tetap harus dilakukan oleh dokter adalah mengiris kulit yang ada tattoonya. Risiko terbentuknya jaringan parut pada teknik ini lebih besar dibandingkan dermabrasi, sehingga hanya dilakukan pada jenis tato yang tidak terlalu besar.

CryotherapyTato juga bisa dihilangkan dengan menggunakan nitrogen cair yang suhunya berada di bawah titik beku. Jaringan kulit yang ditetesi cairan tersebut akan membeku dan hancur, kemudian luruh bersama tinta tato yang pada lapisan di bawahnya.

Krim anti-tatoSerupa dengan cryotherapy, krim anti-tato juga bekerja dengan cara menghancurkan tinta tato agar bisa luruh dari permukaan kulit. Krim semacam ini umumnya berisi larutan trichloroacetic acid (TCA) yang akan bereaksi dengan tinta namun lebih aman bagi kulit.

LaserTeknologi paling mutakhir untuk menghilangkan tato adalah laser, yang cukup efektif sekaligus paling aman bagi kulit. Prinsipnya adalah mengurai partikel tinta di bawah permukaan kulit, agar dapat dihancurkan oleh sistem kekebalan tubuh alami manusia.

Kembali ke inti permasalahan, dan menegaskan kembali tentang persepsi masyarakat yang salah mengartikan fungsi tato.

Tapi mengapa sekarang ini tato dianggap suatu hal yang tidak lazim di

masyarakat pada umumnya?

Tato merupakan salah satu budaya Indonesia,. . . .

di Indonesia, terutama bagi Suku Dayak Tato adalah sesuatu yang lebih dari sekedar lifestyle. Suku Dayak memang benar-benar serius memandang tato. Tato merupakan bagian dari tradisi religi, status sosial seseorang dalam masyarakat atau penghargaan suku terhadap kemampuan seseorang. oleh karenanya ada  aturan tertentu dalam pembuatan tato baik dari pilihan gambar, struktur sosial, hingga peletakan tato itu sendiri.

Hal yang tak lazim JUSTRU kalau masyarakat salah mempersepsikan tentang fungsi tato itu sendiri, padahal dilihat dari sejarah , ga ada satu pun dari sejarah budaya kita (tato) yang berunsur kriminal dan patut untuk dipersalahkan

BANYAK ORANG MENYESAL KARENA BERTATTO, BANYAK ORANG MENGHILANGKAN TATONYA KARENA BERBAGAI ALASAN TERTENTU. DIANTARANYA, DEMI KARIR : UNTUK MASUK KERJA MENJADI PNS, POLRI, TNI, KARYAWAN DSB. 

Kenapa pemerintah seolah-olah mendiskriminasi orang bertato? Padahal ga ada yang salah dari orang bertato.

Apa ada yang bisa jamin seorang yang bertato bakalan lebih jahat dari seorang KORUPTOR?

tato sebagai lukisan tubuh begitu terabaikan dari kajian-kajian seni rupa Indonesia. Buktinya, dalam buku Seni Rupa Indonesia yang diterbitkan Direktorat Kesenian Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1975) dan buku Sejarah Seni Rupa Indonesia yang diterbitkan melalui Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Depdikbud (1982), tidak ada membahas masalah tato di Indonesia.

RAMALKAN 10-15 tahun mendatang, PUNAH-kah tato Mentawai ???

http://www.oocities.org/tattoosind/seni-tattoo.htm

http://warisanindonesia.com/2011/05/aman-durga-sipatiti-tato-adalah-budaya-indonesia/

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8925879&page=5

http://info-infounik.blogspot.com/2011/05/inilah-beberapa-cara-yang-bisa.html

Referensi

TRIMAKASIH

Recommended