145
HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN KOMITMEN ORGANISASI PA.DA ANGGOTA PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMll) CABANG CIPUTAl' SKRIPSI Dlajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Disusun Oleh : MUHAMMAD TAHSILUL ARZAQ NIM.103070029055 . FAKULTAS PSIKOLC)IGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARl-A TAHUN AJARAN 2007

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

  • Upload
    dokhanh

  • View
    220

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI

DEN GAN KOMITMEN ORGANISASI PA.DA ANGGOTA

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

(PMll) CABANG CIPUTAl'

SKRIPSI

Dlajukan Kepada Fakultas Psikologi Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi

Disusun Oleh :

MUHAMMAD TAHSILUL ARZAQ

NIM.103070029055

. FAKULTAS PSIKOLC)IGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARl-A

TAHUN AJARAN 2007

Page 2: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI

'DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA ANGGOTA

PERGERAKAN MAHASISWA ISLAM INDONESIA

(PMll) CABANG CIPUTAT

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Psikologi untuk memenuhi persyaratan Memperoleh gelar Sarjana (S.Psi).

Oleh:

~~UHAMMAD TAHSILUL ARZAQ NIM :103070029055

Pembimbing I

~.R Ors. Sofiandy Zakaria, M.Psi.T

Mengetahui

Pembimbing II

Yunita Faela Nisa, M.Psi NIP. 150368748

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGiERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA. TAHUN AJARAN 2007-2008

Page 3: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

PENGESAHAN PANITIA UJIAN

SKRIPSI yang berjudul HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI

DENGAN KOMITMEN ORGANISASI PADA ANGGOTA PERGERAKAN

MAHASISWA ISLAM INDONESIA (PMll) CABANG CIPUTAT telah diujikan

dalam sidang munaqasyah Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta pada tanggal 12 November 2007. Skripsi ini telah di terima

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi.

; Jakarta, 12 November 2007

Sidang Munaqasyah

Ketua M r. ngkap Anggota

../

Dra. Nett artati M.Si NIP.1502 938

Pembimbing I

~ Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi. T

M.Si

Sekretaris Merangkap Anggota

Pembimbing II

Yunita Faela Nisa, M.Psi NIP. 150 368 748

Penguji II

~ Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi. T

Page 4: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Ses"'"'-99'-'"'-"'-Y"' ClU.,k li.d..,,k.. ""'"e"-9'-<bcik k..ead.C.a..,. ""'"''°'-' k.."''-'""'­sekl. "'-99CI "'-e~ek._~ ""'-eY'-.9'--tbak k.ead.--etCtv\; , elifL' -- "'--e~ek.et_ s~-\.(d.:l:rl.

JSekerjn ndnlnh ibndnh

~ndnh ndnlnh ei~tn

tY!}nkn •••.• beror911nisnsilnh den91111 pe11uh cfotn ••••

Page 5: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Karya Sederhana lni

Kupersembahkan

Untuk Orang Tuaku Terc:inta Dan

Orang-orang Yang Berjasa Dalam Hidupku

.. "' .. '"

Page 6: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum wr.wb.

Alhamdulillah, dengan menyebut asma Allah yang maha pengasih lagi maha

penyayang, sholawat serta salam semoga tercurah kepada nabi

Muhamamad SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya. Dengan ridho

dan izin-Nya skripsi yang berjudul " Hubungan Antara Budaya Organisasi

dengan Komitmen Organisasi Pada Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMll) Cabang Ciputat." Telah berhasil diselesaikan.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar

sarjana psikologi di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Adapun tujuan lain dari penulisan ini adalah untuk memperdalam wawasan

dan menambah pemahaman tentang psikologi indusri clan semoga

bermanfaat bagi pembaca.

Penulis menyadari ?kan kelemahan diri tanpa bantuan orang lain, kelanca_ran

pelaksanaan dan penulisan dan penelitian ini tidak terlepas dari arahan,

bimbingan, dorongan, dan bantuan dari berbagai pihak.

Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan

setinggi-tingginya kepada:

Page 7: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

1) lbu Ora. Hj. Netty Hartati, M.Si, Del<an Fakultas Psikologi beserta

jajarannya.

2) Bapak Drs. Sofiandy Zakaria, M.Psi.T dan ibu Yunita Faela Nisa,

M.Psi dosen pembimbing 1 dan 2. Terima kasih banyak alas waktu,

saran, bimbingan serta arahan dalam penulisan skripsi ini sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

3) Bapak Abdul Rahman Shaleh, M.Si Selaku dosen pembimbing

proposal. Terima kasih atas bimbingan dan nasihatnya.

4) lbunda tercintaku, Hj. Rofiatin Salamah yang senantiasa dengan tulus

dan ikhlas mendoakan dan memberi energi positif kedalam kehidupan

saya. lni adalah persembahanku untuk cinta dan sayangmu.

5) Ayah sang inspiratif dalam kehidupanku. Yang senantiasa dengan

ikhlas mendoakan dan memotivasi untuk lebih baik lagi.

6) Seluruh Dosen dan Guru penulis, mulai dari SD sampai penulis lulus.

7) Bpk. Asep Khairul Ghani, Psi. Pengasuh ponpes Hypnoteraphy yang

memberikan pengalaman dan pembelajaran dalam memahami

8) Pahlawanku (Kak Miftah) yang senantiasa memberikan motivasi

instrinsik maupun ekstrinsik. Yang tak bosan-bosannya memberikan

bimbingan dan kepercayaan yang dalam untuk melebarkan sayap dan

terbang yang tinggi kepada penulis. Untuk kak Umi terima kasih ya

Page 8: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

atas senyumnya. Semoga senyummu mampu memberikan kekuatan

bagi pahlawanku.

9) Kakak-kakakl<u tercinta, (Ida, Is, Anas, !fa, Lina, Zin) ini adalah hadiah

buat kalian karena kalian adalah segala-galanya. Semoga kita dapat

bersatu dan dapatkan impian kita.

10) lka Mardiansyah Putri. Gad is baik hati yang memberikan warna dalam

kehidupan penulis. Yang setia membantu dan menemani dalam

proses penyelesaian skripsi ini. Terima kasih atas motivasi dan

semangatnya. Semoga Allah memberikan yang terbaik bagi kita.

11) Sahabat-sahabat seperjuanganku, pesantren hipnoterapi, adang,

wisnu, Erja, vivi dll. Kawan karibku Kamal, Wawan, Adit, Alam, dan

anak Kelas B, Veve, lntan, dian, iye, Mualiva, dan Fakultas Psikologi

angkatan 2003 yang tidak dapat disebutl<an satu persatu. PEOPLE

POWER CONSUL TING, Liza, Luluk, lzza. Sahabat FOSMA UIN 165,

FOSMA JAKSEL 165, Inga! Perjuangan kita Belum Berakhir.

12) Sahabat perjuanganku di PMll Cabang Ciputat, Zaid, Makki, Cablak,

Zabeng. Terima Kasih atas kesempatan untuk melakukan penelitian.

Semoga de!1gan kesimpulan penelitian ini komitmen anggota semakin

tinggi terhadap PMll.

13) Sahabat di Al-Hikmah Printing, llyas, Roni, Jangkung, Bala, Nadia,

Vivi, Wulan. Terima kasih atas semuanya.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Akhirnya, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang kita berikan

dan mencurahkan rahmat dan inayahnya untuk kehidupan kita semua.Amin.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Jakarta, September 2007

Muhammad Tahsilul Arzaq

Page 10: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

DAFTAR ISi

ABSTRAK .................................................. , ............................................... i

Daftar Tabel .................................................................................................. ii

Daftar Garn bar dan Grafik ............................................................................ iii

Daftar Lampiran ........................................................................................... iv

BABIPENDAHULUAN .................................................................. 01

1.1 Latar Belakang Masalah ......................................................... 01

1.2 Pembatasan & Perumusan masalah .......................................... 07

1.2.1 ldentifikasi masalah ............................................. 07

1.2.2 Pembatasan masalah .......................................... 08

1.2.3 Perumusan masalah ........................................... 09

1 .3 Tujuan dan manfaat penelitian

1.3.1 Tujuan penelitian .. . . . . . . . . . . . . .. . . . . .. .. . . . . .. . . . . . . . . . . . .. . . . . 9

1.3.2 Manfaat Penelitian . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9

1.4 Sistematika Penulisan .................................................................. 1 O

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA ............................................................................. 13

2.5 Komitmen Organisasi ............................................................................. 13

2.5.1 Pengertian Komitmen Berorganisasi ................................... 13

2.5.2 Dimensi-Dimensi Komitmen terhadap Organisasi. .................... 16

2.5.3 Tipologi Komitmen Terhadap Organisasi ............................. 20

Page 11: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

2.5.4 Faktor Yang Mempengaruhi

Komitmen Terhadap Organisasi. ....................................... 23

2.2 Budaya Organisasi ................................................................................. 27

2.2.1 Pengertian Budaya Organisasi ...................................... : ......... 27

2.2.2 Fungsi Budaya Terhadap Organisasi ...................................... 31

2.2.3 Model Terbentuknya Budaya Organisasi. ...................... 34

2.2.4' Karakteristik Primer Budaya Organisasi ........................ 34

2.1 Sejarah PMll ........................................................................................... 37

2.2 Nilai Dasar Pergerakan PMll Cabang Ciputat ........................................ 38

2.3 Arti, Fungsi dan Kedudukan ................................................................... 39

2.4 Rumusan Nilai-nilai Dasar Pergerakan .................................................. 42

2.3 Kerangka Berpikir ......................................................................... 45

2.4 Pengajuan Hipotesa .............................................................................. 47

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 48

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 48

3.1.1 Pendekatan Penelitian ................................................. 48

3.1.2 Metode Penelitian ....................................................... .48

3.2 Variabel Penelitian d"!n Definisi Operasional Variabel

3.2.1 Definisi Variabel ............................................................ 49

3.2.2 Definisi operasional Variabel ........................................ 50

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi ....................................................................... 51

Page 12: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

3.3.2 Sampel ......................................................................... 52

3 3.3 Teknik Pengambilan Sampel .......................................... 52

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 lnstrumen Penelitian ...................................................... 52

3 .4 .2 U ji normalitas ............................................................... 55

3.4.2 Teknik Uji lnstrumen ....................................................... 57

3.4. 3 Uji Persyarata n .............................................................. 62

3.4.4 Teknik Analisis Data .................................................... 63

3.4.5 Prosedur Penelitian ...................................................... 64

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA ....................................... 66

4.1 GAMBARAN UMUM SUBYEK PENELITIAN ............................ 66

1. Gambaran subyek berdasarkan jenis kelamin ............................... 66

2. Gambaran subyek berdasarkan usia ............................................. 67

3. Gambaran subyek berdasarkan jabatan organisasi ...................... 68

4. Kategori tingkatan budaya organisasi ............................................ 69

5. Kategori tingkatan komitmen organisasi ........................................ 72

4.2 PRESENTASI DAN ANALISIS DATA .................................................... 75

4.3.1 Uji Persyaratan ................................................... : ..................... 75

4.3.2 Uji Normalitas ........................................................................... 76

4.3.3 Uji Homogenitas ....................................................................... 79

4.3 HASIL PENELITIAN ............................................................................... 81

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN ............................................. 83

Page 13: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 83

5.2 Diskusi .................................................................................................... 84

5.3 Saran ...................................................................................................... 89

Daftar Pustaka

Lampiran

Page 14: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

(A) FAKUL TAS PSIKOLOGI (B) SEPTEMBER 2007 (C) M. TAHSILUL ARZAO

ABSTRAK

(D) HUBUNGAN ANT ARA BUDA YA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI

(E) XV+ 85 (F) Budaya organisasi adalah sejumlah pemahaman penting, seperti

norma, nilai, sikap dan keyakinan yang di miliki bersama oleh para anggota organisasi, juga dikatal<an bahwa budaya organisasi yang kuat merupakan kunci suksesnya organisasi, tetapi disamping itu, budaya organisasi yang kuat pula sebagai penyebab permasalahan organisasi bila tidal< ada perubahan sama sekali.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi. Penelitian ini memakai pendekatan kuantitatif pada 50 orang anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll) Cabang Ciputat. Pengumpulan data menggunakan skala berbentuk likert,yang terdiri dari skala budaya organisasi yang terdiri dari 60 item dan skala komitmen organisasi sebanyak 65 item. Uji reliabilitas dan validitasnya dengan menggunakan SPSS Versi 11.00 dengan koefesien reliabilitas alpha 0.948 untuk skala budaya organisasi dan 0,945 untuk skala komitmen organisasi. Dari penghitungan tersebut, didapatkan 45 item untuk skala budaya organisasi dan 47 untuk skala komitmen organisasi yang valid untuk selanjutnya digunakan dalam penelitian.

Pengolahan data menggunakan prosedur statistik Pearson Product Moment Pearson dan semua penghitungannya dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 11.00. Hasil uji hipotesis didapatkan has.ii r Hitung sebesar 0,734 yang nilainya lebih besar dari r label sebesar 0,279 pada taraf signifikasi 0,05. Maka Ha

.diterima. Artinya ada hubungan yang signifikan antara budaya organisasi dengan komifmen berorganisasi.

Peneliti meyarankan agar dalam penelitian selanjutnya tidak hanya terbatas pad a penggunaan instrumen atau angket saja, tetapi juga studi lapangan dan wawancara.

(G) Daftar Bacaan: 27 (1982 - 2007)

Page 15: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

(A) FAKUL TAS PSIKOLOGI (B) SEPTEMBER 2007 (C) M. TAHSILUL ARZAQ

ABSTRAK

(D) HUBUNGAN ANTARA BUDAYA ORGANISASI DENGAN KOMITMEN ORGANISASI

(E) XV+ 85

(F) Organisational culture is a number important grasp, as norm, point, attitude and confidence that at has with by organisational membered, also been said that strong organisational culture constitute its successful key organisational, but despitefully, strong organisational culture too as cause about problem organisational if no change absolutely.

This research intent to look for relationship among organisational cultural with organisational commitment. This research use quantitative approaching on 50 College Student move members Indonesian Islamic (PMll) Ciputat's branch. Data collecting utilizes scale get likert's form.one that consisting of organisational culture scale that consisting of 60 item and organisational commitment scales as much 65 item. reliabilitas's quiz and its validity by use of SPSS Versi 11.00 with koefesien reliabilitas alpha 0.948 for scale to culturize organization and 0,945 for organisational commitment scale. Of that extrapolation, gotten 45 item to organisational cultural scales and 47 for organisational commitment scale that valid hereafter is utilized in research.

Data processing utilizes statistical procedure Pearson Product Moment Pearson and all its extrapolation is done by use of program SPSS version 11.00. Result tests hypothesis be gotten by result r Computing as big as 0, 734 its point one greater of r tables as big as 0,~79 on signifikasi's level 0,05. Thf3refore Ha accepted. Its mean is subjective signifikan's one among culturizes organization with commitment gets organization.

That recommend researcher in succeeding research not only confines to instrument or questionnaire purpose even, but also studi field and interview.

(G) Reading Lists: 27 (1982 - 2007)

Page 16: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Tabel 3.1

Tabel 3.2

Tabel 3.3

Tabel 3.4

Tabel 3.5

Tabel 3.5

Tabel 4.1

Tabel 4.2

Tabel 4.3

Tabel 4.4

Tabel 4.5

Tabel 4.6

Tabel 4.7

Tabel 4.8

Tabel 4.9

Tabel 4.10

DAFTAR TABEL

Blue print bud a ya organisasi .................................................. 54

Blue print komitmen organisasi ................. : ............................. 54

Kisi-kisi budaya organisasi (try out) ......................................... 57

Kisi-kisi budaya organisasi (penelitian) ................................... 58

Kisi-kisi komitmen organisasi (try out) .................................... 59

Kisi-kisi komitmen organisasi (penelitian) ................................ 61

Gambaran subyek berdasarkan jenis kelamin ........................ 66

Gambaran subyek berdasarkan usia ....................................... 67

Gambaran subyek berdasarkan jabatan organisasi ................ 68

Norma kategori budaya organisasi ......................................... 69

Kategori tingkatan bud a ya organisasi ..................................... 70

Norma kategori komitmen organisasi ..................................... 72

Kategori tingkatan komitmen organisasi ................................. 72

Komposisi respond en berdasarkan pengkategorian skor ....... 7 4

Uji Normalitas .......................................................................... 77

Desr;ription statistic ......... ,. ....... ; .......................................... ; ... 81

Page 17: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

DAFTAR GAMBAR & GRAFIK

Garn bar 2.1 Skema kerangka berfikir ......................................................... 4 7

Gambar 4.1 Grafik normalitas budaya organisasi ··············'························ 78

Gambar 4.2 Grafik normalitas komitmen organisasi .................................... 78

Page 18: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form kesediaan

Lampiran 2 lnstrumen try out

Lampiran 3 lnstrumen Penelitian

Lampi ran 4 Reliabilitas dan validitas instrumen try out

Lampiran 5 Reliabilitas dan validitas instrumen penelitian

Lampi ran 6 Skor data try out

Lampiran 7 Skor data penelitian

Lampiran 8 Surat izin penelitian

Lampiran 9 Surat kesediaan pemberian izin penelitian

Page 19: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

BABI

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Globalisasi ekonomi dan kedatangan era perubahan dalam menghadapi

perdagangan bebas merupakan tantangan serius bagi para pemimpin

dalam mengelola organisasi. Dalam menghadapi perubahan, harus

diperlukan kehati-hatian untuk dapat menyesuaikan diri dengan

perkembangan dan sekaligus menjaga kelangsungan organisasi agar

mampu bertahan hidup.

Dalam era keterbukaan, batas-batas geografis bukanlah merupakan

hambatan bagi kemungkinan persaingan yang timbul. Oleh karena itu,

diharapkan organisasi yang ada di Indonesia dapat mempersiapkan diri

untuk membina organisasinya, terutama sumber daya manusia dan sistem,

untuk mampu menghadapi kedatangan pesaingnya, bail< dalam organisasi

yang sejenis maupun organisasi lain (Moeljono 2003).

Selain itu, dalam interaksi organisasi (sebagai sistem terbuka) dengan

lingkungannya/eksternal, organisasi menghadapi berbagai persoalan

terutama jika lingkungannya tidak stabil dan terus berkembang. Terhadap

Page 20: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

lingkungan yang berubah-ubah ini, organisasi perlu menyesuaikan diri

dengan menjawab atau mengatasi masalah-masalahnya. Di samping itu,

pada saat yang sama organisasi juga menghadapi masalah-masalah

internal; yang mengharuskan organisasi mengatasinya sehingga tetap

terjadi suatu keseimbangan antara sistem dan fungsi organisasi.

Dalam menyelesaikan permasalahan organisasi diperlukan kerjasama team

yang solid dan bertanggung jawab serta memiliki "sense of belonging"

(rasa memiliki) terhadap organisasinya. Pengaruh rasa memiliki terhadap

organisasi erat kaitannya dengan komitmen terhadap organisasi, Komitmen

organisasi dapat menjadi tolok ukur anggota-anggota organisasi, apakah

dengan permasalahan yang ada di dalam organisasi tersebut membuat

anggota organisasi mempertahankan dan mencari solusi yang terbaik untuk

menyelesaikannya, atau mungkin sebaliknya, karena organisasi

menghadapi masalah-masalahnya sehingga anggota-anggota di dalamnya

menjadi pasif dan memilih tidak mempertahankan keberadaannya.

Komitmen dirasakan sangat penting bagi berlangsungnya sistem

organisasi. Sebuah komitmen adalah sebuah ikatan psikologis dan tanggug

jawab anggota untuk dapat menunjang organisasi dalam mewujudkan

stabilitas dan keharmonisan internalnya, sehingga anggota yang memiliki

2

Page 21: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

komitmen akan tetap melanjutkan aktivitasnya demi kelangsungan dan

suksesnya tujuan organisasi.

Oleh karena itu, organisasf perlu membentuk suatu budaya organisasi yang

kuat dan sehat, bila ingin mempertahankan diri, bahkan jika ingin terus

tumbuh. Sejak berdirinya organisasi, secara sadar atau tidak, pendiri

meletakkan dasar bagi budaya organisasi yang didirikan. Pertumbuhan

organisasi, sebagai hasil interaksi organisasi dengan lingkungannya

mengakibatkan perubahan pada nilai-nilai pokok anggota dalam organisasi.

Budaya organisasi perlu juga menyesuaikan diri terhadap pertumbuhan

organisasi ( Munandar, 2001 ).

Matsumoto (1996) yang di kutip Moeljono (2003) menjelaskan bahwa,"

budaya sebagai seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan dan prilaku yang

dipegang orang, kemudian prilaku tersebut dikomunikasikan dari generasi

ke generasi berikutnya ". Lebih ditekankan lagi pada penekanan warisan

substansi budaya kepada penerus sikap, nilai-nilai, keyakinan dan perilaku

yang dipegang.

Moeljono (2003) mengatakan bahwa budaya organisasi adalah sistem nilai­

nilai yang diyakini oleh semua anggota organisasi dan yang dipelajari,

diterapkan, serta dikembangkan secara berkesinambungan, berfungsi

3

Page 22: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

sebagai sistem perekat, dan dijadikan acuan perilaku dalam organisasi

untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Senada dengan itu, Robbin (1996) menyatakan bahwa budaya organisasi

memberikan para anggota suatu pemahaman yang jelas dari tugas-tugas

yang diberikan oleh organisasi, mempunyai pengaruh yang besar terhadap

perilaku anggota-anggotanya karena tingginya tingkat kebersamaan.

Budaya organisasi juga dapat membina kekohesifan, kesetiaan dan

komitmen bersama. Apabila anggota diberikan pemahaman tentang budaya

organisasi maka setiap anggota akan termotivasi dan memiliki semangat

kerja untuk melakukan setiap tugas-tugas yang diberikan oleh organisasi.

Hal ini salah satu kunci untuk memperoleh prestasi kerja yang optimal,

sehingga produktivitas meningkat untuk mencapai tujuan organisasi.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, pentingnya budaya

organisasi karena merupakan nilai yang terus dikomunikasikan dari

generasi ke generasi. Budaya dalam organisasi dapat mempengaruhi

komitmen anggotanya. Sebagai contoh, dalam sebuah organisasi, terdapat

anggota baru yang mempunyai komitmen tinggi, sehingga ia akan berusaha

untuk selalu mentaati dan menjalankan nilai organisasinya serta disiplin

terhadap peraturan yang ditetapkan. Namun, karena budaya organisasi

tersebut tidak baik, sering terjadi pelanggaran kedisiplinan, selalu lepas dari

4

Page 23: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

tanggung jawab, cenderung reaktif dan saling menyalahkan satu sama lain,

Hal itu akan sangat berpengaruh terhadap anggota yang baru dan bahkan

komitmen dan kedisiplinannya juga dapat pudar karena adanya pengaruh

budaya lama, karena budaya itu telah dikomunikasikan secara tidak

langsung oleh anggota terdahulu. Begitu juga seterusnya.

Monday, Porterdan Steers (1982), menyatakan bahwa, peninjauan

terhadap komitmen organisasi dapat dilakukan dengan melihat tingkat

absensi anggota. Anggota yang memiliki komitmen tinggi terhadap

organisasi lebih termotivasi untuk hadir dalam organisasi serta berusaha

mencapai tujuan organisasi, memiliki produktivitas tinggi serta memiliki

hubungan negatif dengan absensi dan tingkat keluar anggota.

Permasalahan di alas sering banyak ditemui dalam kehidupan organisasi

sekitar kita, termasuk pada organisasi PMll ( Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia) Cabang Ciputat. Sahirin ( Ketua PMll Ciputat periode 2006-

2007 ), menerangkan bahwa " sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan

tentunya tak luput dari permasalahan, baik internal maupun eksternal.

Sehingga komitmen terhadap organisasi menjadi sesuatu yang sangat

penting. Hal ini ditandai dengan ketidakhadiran pengurus atau anggota

dalam rapat kerja atau dalam bentuk acara lainnya, juga tidak tercapainya

target atau program kerja yang telah direncanakan, sehingga jika hal

5

Page 24: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

tersebut tidak diselesaikan dapat mempengaruhi perkembangan serta

kemajuan organisasi " ( wawancara personal, 08 Juli 2007 ).

Dalam perkembangannya, PMll (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia)

Cabang Ciputat mengalami kemajuan yang cukup pesat dari segi program­

programnya yang semakin berkembangdan jumlah anggotanya, Hal

tersebut dapat dilihat dari semakin banyaknya anggota-anggota baru yang

tergabung di dalamnya, dari mulai tahun 2004 berjumlah 558, tahun 2005

berjumlah 698 orang, dan tahun 2006 berjumlah 789. Namun sayangnya

hal tersebut tidak diiringi dengan pengorganisasian yang baik. Sehingga

seringkali organisasi ini menemukan hambatan-hambatan baik secara

internal (manajemennya) maupun eksternal (pelaksanaan).

Pengorganisasian yang dimaksud disini adalah hal-hal yang meliputi

keseluruhan proses pengelompokan orang-orang, alat-alat, tugas-tugas,

tanggung jawab dan wewenang sedemikian rupa sehingga tercipta suatu

organisasi yang dapat digerakkan sebagai suatu kesatuan dalam rangka

mencapai tujuan dan target yang ditentukan dan tercipta budaya organisasi

yang dapat memberikan komitmen tinggi terhadap anggota-anggotanya.

Dengan adanya budaya organisasi yang kuat, komitmen yang tinggi dan

sehat di setiap organisasi atau organisasi akan berdampak positif pada

organisasi atau organisasi tersebut. Budaya organisasi yang kuat,

6

Page 25: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

komitmen yang tinggi dapat secara tidak langsung mengikat para anggota

karena diformulasikan ke dalam berbagai peraturan dan ketentuan

organisasi. Dengan budaya organisasi akan menciptakan peningkatan

produktivitas, dan komitmen yang tinggi (Block dalam Moeljono 2003).

Penelitian-penelitian tentang budaya organisasi sangat banyak dilakukan

baik dalam skripsi maupun jurnal. Hidayat (2006), dalam skripsinya

menerangkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara komitmen

organisasi dengan kinerja organisasi. Selain itu, Samrah (2006)

menerangkan dalam skripsinya bahwa terdapat hubungan yang signifikan

antara budaya organisasi dengan kepuasan kerja. Melihat kurang luasnya

penelitian yang ada maka menarik bila penelitian ini dilakukan. Budaya

organisasi dan komitmen organisasi adalah dua variabel yang sangat

penting bagi kemajuan sebuah organisasi, untuk itu peneliti mengambil

judul

" Hubungan antara budaya organisasi dengan komitmen berorganisasi pada

anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PM/I) Cabang Ciputat."

7

Page 26: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

8

1.2 ldentifikasi Masalah dan Pembatasan Masalah

1.2.1 ldentifikasi Masalah

Berpijak pada latar belakang masalah di atas selanjutnya peneliti ingin

mengemukakan masalah-masalah yang berkaitan dengan budaya organisasi

dan komitmen berorganisasi yaitu :

1. Apakah ada hubungan antara budaya organisasi dengan komitmen

berorganisasi ? .

2. Apakah ada perbedaan komitmen organisasi berdasarkan posisi

struktur jabatan di organisasi ? .

3. Faktor apa yang menyebabkan komitmen berorganisasi menjadi

rendah?.

4. Apakah ada pengaruh masa keanggotaan dalam organisasi terhadap

komitmen berorganisasi ?.

1.3 Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya masalah yang dapat diidentifikasi, maka masalah yang

menjadi obyek penelitian dibatasi pada "Hubungan Budaya Organisasi

dengan Komitmen Berorganisasi pada Anggota Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMll) Cabang Ciputat." '

Dalam pembatasan masalah di alas peneliti mendefinisikan sebagai berikut:

Page 27: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Budaya Organisasi adalah seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan dan

perilaku yang dipegang seseorang, perilaku tersebut dikomunikasikan dari

generasi kegenerasi berikutnya ".

9

Komitmen berorganisasi adalah suatu proses yang melibatkan individu untuk

mau dan rela serta memiliki kesadaran yang tinggi, guna mencapai tujuan­

tujuan yang telah disepakati bersama. lndividu mau melakukan apa saja agar

tetap menjadi bagian dari organisasi dan melakukan kewajibannya sehingga

menjadi proses internalisasi ke dalam diri individu dalam bentuk perilaku,

meliputi tiga dimensi yaitu afektif, kesinambungan dan normatif.

1 .4 Perumusan Masalah

Dari uraian latar belakang penelitian diatas, menimbulkan pertanyaan untuk

merumuskan masalah penelitian yaitu " apakah ada hubungan yang

signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen berorganisasi pada

anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Ciputat "?.

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.5.1 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan di atas, maka tujuan dilaksanakannya

penelitian ini adalah :

Page 28: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

a. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan yang signifikan antara

budaya organisasi dengan komitmen berorganisasi pada anggota

pergerakan mahasiswa islam indonesia cabang ciputat.

10

b. Untuk mengetahui persentase tinggi rendahnya komitmen organisasi

pada anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll Cabang

Ciputat).

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dapat diambil dari penelitian ini adalah

sebagai berikut :

A. Manfaat T eoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya khasanah Psikologi

lndustri dan Organisasi, terutama yang berkaitan dengan budaya organisasi

dan komitmen berorganisasi sehingga keduanya menjadi fokus utama di

setiap organisasi yang mengintegrasikan nilai-nilai di dalamnya.

B. Manfaat Praktis

Pada penelitian ini diharapkan dapat memberi kontribusi bagi masyarakat

pada umumnya khususnya manajemen personalia atau manager personalia

dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang budaya organisasi di

organisasi,sehingga budaya organisasi yang diterapkan dapat secara

Page 29: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

11

maksimal memotivasi anggota untuk meningkatkan kinerja dan berkomitmen

tinggi terhadap organisasinya.

1.5.3 Sistematika Penulisan

Skripsi ini terdiri dari 5 bab, yang mana pada tiap-tiap bab termuat sub-sub

pembahasan, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN. Bab ini membahas latar belakang masalah,

identifikasi masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat dari

penulisan skripsi ini, dan sistematika penulisan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA. Bab ini membahas komitmen organisasi meliputi

pengertian komitmen organisasi, dimensi-dimensi komitmen organisasi,

tipologi komitmen organisasi, faktor-faktor yang mempengaruhi komitmen

organisasi. Budaya organisasi meliputi, pengertian budaya organisasi, fungsi

budaya terhadap organisasi, ciri-ciri budaya organisasi, model terbentuknya

budaya organisasi, karakteristik primer budaya organisasi.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini menjelaskan tentang jenis

penelitian yang meliputi pendekatan dan metode penelitian, kemudian definisi

dan operasional variabel yang terdiri dari definisi variabel dan devinisi

operasional variabel. Kemudian pengambilan sampel yang meliputi populasi,

Page 30: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

sampel, karakteristik subjek, dan teknik pengambilan sampel. Kemudian

teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji normalitas, teknik uji

instrumen, dan terakhir teknik analisis data.

12

BAB 4 PRESENTASI DAN ANALISA DATA. Bab ini terdiri dari gambaran

umum subjek penelitian. Kemudian hasil utama penelitan yang meliputi hasil

penghitungan dengan rumus corelation product moment. Kemudian

presentasi data yang terdiri dari uji persyaratan yang mencakup uji normalitas

dan uji homogenitas. Kemudian terakhir deskripsi hasil penelitian.

BAB 5 KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN. Bab ini merupakan bab yang

terakhir dari penyusunan skripsi ini, yang terdiri dari kesimpulan, diskusi, dan

saran.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Komitmen Organisasi

2.1.1 Pengertian Komitmen Organisasi

lstilah komitmen berasal dari Bahasa lnggris " Commitment". Dalam kamus

Oxford (A.S Hornby, 1995) komitmen mempunyai pengertian sebagai berikut

1. Entrust, give up, hard over to : percaya, tunduk, berserah diri.

2. Make one self responsible : membuat diri orang bertanggung jawab.

3. Pladge (Often reflex), Blin (One Self) : bersumpah dan mengikat diri.

Jawel dan Siegal (1990) mendefinisikan komitmen organisasi sebagai

sebuah variabel yang rnencerminkan derajat hubungan yang dianggap

dimiliki individu itu sendiri dengan pekerjaan tertentu dalam organisasi

tertentu.

Sedangkan menurut Porter dan Smith (1970), komitmen organisasi sebagai

sifat hubungan seorang individu dengan organisasi yang memungkinkan

seseorang dengan kornitmen yang tinggi akan memperlihatkan keinginan

kuat untuk menjadi anggota organisasi yang bersangkutan, kesediaan untuk

Page 32: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

14

berusaha sebaik mungkin serta penerimaan yang kuat terhadap nilai-nilai dan

tujuan organisasi.

Definisi di atas mengandung dua arti :

1. Komitmen terhadap sasaran organisasi atau kemana organisasi itu

diarahkan, dimana komitmen tinggi akan mempertahankan

keanggotaannya.

2. Komitmen pada nilai-nilai, norma dan budaya organisasi yang

memberikan batasan yang boleh atau tidak boleh dilakukan, dimana hal­

hal tersebut memberi keyakinan teguh pada para angotanya, sehingga

akan menimbulkan komitmen teguh pula pada organisasinya.

Dalam masalah yang sama, Robbins (2001) berpendapat bahwa komitmen

organisasi merupakan suatu keadaan dimana seorang anggota memihak

pada suatu organisasi serta berniat memelihara keanggotaan dalam

organisasi tersebut. la menegaskan bahwa perilaku organisasi memberi

perhatian komitmen alas dua bagian yaitu :

1 . Attitudinal Commitment ( komitmen sikap ), mempunyai tiga karakteristik

yakni: a) Keyakinan yang dalam dan penerimaan yang utuh terhadap

tujuan dan nilai-nilai organisasi. b) Kemauan yang kuat untuk melakukan

kerja keras yang diperlukan organisasi. c) Kemauan yang kuat untuk

menjadi anggota organisasi tersebut.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

2. Behavioral commitment (komitmen prilaku), lebih berkaitan pada

peningkatan komitmen dan peningkatan usaha dan alokasi sumberdaya

untuk suatu tujuan yang telah ditentukan, meskipun tujuan yang akan

• dicapai jauh dari pada yang mereka harapkan.

15

Menindaklanjuti dari pend a pat Robbins, Charles O'Reilly ( dalam Staw, 1991)

memberikan pemahaman bahwa komitmen organisasi tinggi dapat menekan

tingkat keluar masuk pekerja. lni berarti komitmen merupakan hubungan

individu dengan organisasi sehingga seseorang dengan komitmen organisasi

tinggi akan memperhatikan keinginan kuat untuk menjadi anggota organisasi,

berusaha sebaik mungkin serta memiliki penerimaan yang kuat terhadap

nilai-nilai dan tujuan organisasi.

Dari beberapa penjelasan di alas dapat diambil kesimpulan bahwa komitmen

organisasi adalah suatu proses yang melibatkan individu untuk mau dan rela

serta memiliki kesadaran yang tinggi, guna mencapai tujuan-tujuan yang

telah disepakati bersama. lndividu mau melakukan apa saja agar tetap

menjadi bagian dari organisasi dan melakukan kewajibannya sehingga

menjadi proses internalisasi ke dalam diri individu dalam bentuk perilaku.

Page 34: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

16

2.1.2 Dimensi-Dimensi Komitmen terhadap Organisasi

Menu rut Allen Mayer ( 1991 ), dengan mengintegrasikan beberapa konsep

komitmen dari beberapa tokoh sebelumnya. Allen dan Mayer melihat bahwa

komitmen anggota/anggota memiliki tiga dimensi yang berbeda yaitu

Komitmen afektif, Komitmen kesinambungan dan normatif.

A. Komitmen Afektif

Mowday dkk (1982:42). mendefinisikan komitmen afektif sebagai "refers to

an affective or emotional attachment the organization such that strongly

commited individual identifies, involve in and enjoy membership in the

organization ". Artinya komitmen afektif merupakan ketertarikan afektif atau

emosional kepada suatu organisasi yang memperkuat proses identifikasi diri

individu, pelibatan diri dan keinginan untuk bertahan menjadi anggota dalam

organisasi tersebut.

Komitmen afektif tersebut didasarkan pada konsep yang dikemukakan

Mowday ( 1982:442), yang mendefinisikan komitmen sebagai ketertarikan

relatif individu untuk mengidentifikasikan diri dan melibatkan diri secara aktif.

Secara konseptual komitmen/anggota dicirikan dalam tiga faktor, yaitu :

1. Keyakinan yang kuat serta penerimaan terhadap tujuan dan nilai

organisasi.

Page 35: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

17

2. Kesediaan untuk berusaha sungguh-sungguh atas nama organisasi.

3. Keinginan yang kuat untuk mempertahankan keanggotaan dalam

organisasi.

Ketiga karakteristik tersebut menunjukkan bahwa komitmen merupakan

pelibatan hubungan antara anggota/anggota dengan organisasi yang sifatnya

tergolong emosional. Pengindentifikasian diri adalah kebanggaan menjadi

anggota organisasi serta terjadi internalisasi terhadap tujuan dan nilai

organisasi. Pelibatan diri ditandai oleh aktivitas dalam menjalankan peran.

Sedangkan loyalitas adalah perasaan memiliki yang dimanifestasikan dalam

keinginan unutk tetap menjadi anggota organisasi.

B. Komitmen Kesinambungan

Komitmen kesinambungan menurut Allen dan Mayer (1991) didefinisikan

sebagai berikut: " continuance commitment refers to a tendency to engage in

consistent lines of activity based on the individual's recognition of the cost

associated with discontinuing the activity". Komitmen Kesinambungan

berkaitan dengan kecenderungan individu untuk mengikatkan diri terhadap

kegiatan berdasarkan kesadaran akan akibat yang dirasakan apabila berhenti

melakukan kegiatan tersebut.

Page 36: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

18

Di lain pihak Becker (1960) mendefinisikan komitmen kesinambungan yaitu"

commitment as the tendency to engange in consistent lines of activity

because of perceived cost of doing otherwise". Becker menjelaskan bahwa

keterikatan individu pada organisasi didasarkan pada kE~rugian yang

diperoleh jika individu tidak melanjutkan kegiatan dalam organisasi, sehingga

ia akan kehilangan apa yang telah diinvestasikan dalam organisasi dan tidak

akan mendapatkannya jika bergabung dengan organisasi lain, seperti

kehilangan jabatan, gaji yang tinggi, rekan kerja yang menyenagkan, uang

pensiun atau apapun karena senioritas.

C. Komitmen Normatif

Komitmen Normatif didefinisikan sebagai : "refers to the employee's of

obligationto remain with the organization" ( Allen dan Mayer, 1991 ). Komitmen

normatif mengarah pada kewajiban anggota untuk tetap terikat terhadap

organisasi. Komitmen normatif berkaitan erat dengan keyakinan individu akan

tanggung jawabnya pad organisasi. Oleh karena itu individu akan bertahan

dalam organisasi karena kewajiban dan perasaan bahwa mereka sudah

seharusnya melakukan hal itu.

Page 37: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Sedangkan menurut Wiener (1982), komitmen normatif lebih didasarkan

pada suatu keyakinan akan apa yang benar dan sangat berkaitan dengan

masalah moral.

Tabel 1.1

Dimensi komitmen organisasi menu rut Allen dan Mayer ( 1991)

Dimensi Afektif Dimensi Dimensi Normatif

Kesinambungan

Didasarkan pada teori Berdasarkan teori Berdasarkan teori

yang dikemukakan Becker (1960) lndividu: Wienner (1982).

Mowday et, al. ( 1982). 1.Mengikat diri pada Pentingnya Loyalitas

19

Komitmen sebagai organisasi karena yang berkaitan dengan

pengindetifikasian dan adanya kerugian jika masalah moral ditandai

pelibatan diri anggota meninggalkan dengan:

yang ditandai dengan: organisasi. 1. Kewajiban untuk

1.Keyakinan dan 2. Tetap bertahan dalam terikat terhadap

penerimaan organisasi. organisasi.

terhadap tujuan dan 2.Tanggung jawab

nilai organisasi. pada organisasi

2. Kesediaan bekerja

keras atas nama

organisasi.

3.Keinginan kuat untuk .

bertahan menjadi

anggota organisasi. .

Page 38: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

20

Ketiga dimensi komitmen individu tersebut di atas mencerminkan suatu

keadaan psikologis, yaitu keinginan, kebutuhan dan kewajiban untuk

berkomitmen pada organisasi yang ada dalam diri individu dan merupakan

hasil dari pengalaman berbeda-beda yang diterima individu selama aktif pada

suatu organisasi. individu berkomitmen pada organisasi selain karena

keinginan dari dalam dirinya juga karena adnya kebutuhan untuk

berkomitmen karena dirasakan bahwa organisasi memberikan keuntungan

baginya. lndividu juga merasa harus berkomitmen pada organisasi karena

adanya suatu kewajiban dalam dirinya.

2.1.3 Tipologi Komitmen terhadap Organisasi

Menurut pendapat para ahli di antaranya Etzioni (1961), Kanter (1968), Slaw

(1977) dan Salancik(1997), yang membedakan berdasarkan ciri atau sifat

permasalahan dari komitmen pada organisasi, pendekatan mengenai tipologi

komitmen organisasi dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu :

1. Etzioni mengemukakan bahwa dalam komitmen berorganisasi selalu

menyangkut masalah keterlibatkan anggota terhadap nilai-nilai dan tujuan

organisasi. keterlibatan ini dapat dibagi menjadi tiga aspek, yaitu :

a. Keterlibatan moral (moral involvement)

Keterlibatan moral ini menggambarkan suatu orientasi maupun intens

yang positif terhadap organisasi.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

21

b. Keterlibatan kalkulatif (calculative involvement)

adalah keterlibatan anggota yang menggambarkan hubungan yang

kurang intens dengan organisasi karena sebagian besar keterlbatnnya

Clidasarkan alas keterlibatan yang timbul dari dirinya sebagai akaibat

hubungan yang dikembangkan antara anggota organisasi.

c. Keterlibatan Alienasi (a/ienative involvement)

Merupakan suatu orientasi negatif terhadap organisasi, secara tipikal

ditemukan dalam situasi dimana perilaku individu terhambat akibat

adanya pertentangan nilai-nilai dan tujuan pribadi dengan nilai-nilai dan

tujuan-tujuan organisasi.

2. Staw dan Salancik (1982)

Membedakan pengertian komitmen dilihat dari segi perilaku organisasi

dengan komitmen yang dilihat dari Psikologi Sosial. Pada dasarnya komitmen

digunakan untuk menggambarkan dua fenomena yang berbeda. Para ahli di

bidang perilaku organisasi menggunakannya untuk menjelaskan suatu

proses dimana anggota mengidentifikasikan nilai-nilai, aturan dan organisasi.

Oleh Staw dan Salancik disebut pendekatan "Attitudinal Commitment".

Selain itu dia juga mengemukakan konsep behavioral commitment", sebagai

suatu proses pengalaman prilaku individu dimasa lalu yang membuat dirinya

semakin melekat dengan organisasi. Proses terse but oleh Becker ( 1964)

Page 40: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

22

yang dikenal dengan teori 'side bets'nya. Digambarkan sebagai suatu proses

di mana seseorang "bertaruh" untuk organisasi. Walaupun kedua pendekatan

ini sulit dibedakan, namun pasti saling berkaitan. Attitudinal commitment

memfokuskan pada proses dimana orang berpikir mengenai hubungannya

dengan organisasi, sedangkan dalam behavioral commitment berkaitan

dengan proses dimana individu menjadi "terkunci" oleh organisasinya dan

bagaimana mereka mengatasi permasalahan. Dalam komitmen organisasi,

keterikatan (attachment) anggota dibedakan alas dua keterikatan yaitu:

a. Keterikatan formal, yang berkaitan dengan tugas menemukan cara untuk

mengurangi atau menekan tingkat perpindahan kerja (turn over),

kemangkiran dan bentuk lain pengunduran diri sampai sekecil mungkin

dan dapat memanfaatkan waktu dalam lingkungan kerja.

b. Keterikatan atau komitmen adalah sebuah situasi di mana individu sangat

tertarik pada tujuan, nilai-nilai dan peraturan organisasi. Keterikatan

tersebut akan memperlihatkan :

1. Keinginan yang kuat untuk tetap menjadi anggota organisasi.

2. Kesediaan untuk berusaha sebaik mungkin untuk tujuan organisasi.

3. Kepercayaan akan penerimaan yang kuat terhadap nilai-nilai

dan tujuan organisasi.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

23

2.1.4 Faktor yang Mempengaruhi Komitmen terhadap Organissi

Untuk meningkatkan komitmen anggota terhadap organisasi dilakukan

sejumlah penelitian untuk mencari variabel-variabel yang berperan. Menurut

Mowday dkk (seperti dikutip·Meyer dan Allen, 1989 : 152-156) komitmen

terhadap organisasi digolongkan kedalam empat karakteristik yaitu

karakteristik individu, karakteristik yang berhubungan dengan pekerjaan,

karakteristik struktural dan pengalaman dalam bekerja.

1. Karakteristik individu

terdapat beberapa variasi karakteristik individu yang berhubungan dengan

komitmen organisasi sebagai berikut :

1.1 Usia

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa seorang anggota yang berusia lebih

tua dan telah bergabung dengan organisasi lebih dari dua tahun serta

mempunyai motivasi berprestasi yang tinggi memiliki komitmen organisasi

yang lebih tinggi dibandingkan kelompok yang berusia lebih muda

1.2 Masa kerja

O.'Driscoll ( seperti dikutip Schultz dan.Schultz, 1990) menyatakan bahwa

anggota dengan masa kerja lebih lama memiliki komitmen terhadap

organisasi lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan pernyataan Becker bahwa

Page 42: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

24

semakin senior seorang anggota maka semakin banyak investasi yang sudah

anggota diterima di organisasi ( Greenberg dan Baron, 1993).

1.3 Tingkat pendidikan

Menurut Grusku, Streers dan Salancik (Ferres dan Aranya), anggota yang

memiliki latar belakang pendidikan tinggi akan menunjukkan komitmen

organisasi yang rendah. Adanya hubungan yang negatif antara komitmen

anggota terhadap organisasi dengan tingkat pendidikan disebabkan oleh

semakin tinggi pendidikan semakin tinggi harapan-harapan pada organisasi.

Harapan-harapan tersebut umumnya sulit dipenuhi oleh pihak organisasi

sehingga komitmen terhadap organisasi akan rendah.

1.4 Jenis kelamin

Menurut Hrebiniak dan Alutto (1972) serta angel dan Perry ( 1981) (dalam

Feris dan Aranya, 1981) mengenai komitmen terhadap organisasi dan jenis

kelamin menunjukkan bahwa wanita memiliki komitmen terhadap organisasi

lebih tinggi dari pada pria, Hal ini disebabkan wanita pada umumnya harus

mengatasi lebih banyak rintangan dalam organisasi, sehingga keanggotaan

organisasi menjadi penting bagi wanita.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

2. Karakteristik pekerjaan

Menurut Mowday, dkk, (1982) ada tiga aspek yang berhubungan dengan

peran anggota dan karakteristik pekerjaan yang mempengaruhi komitmen

terhadap organi~asi, yaitu tantangan dalam pekerjaan, ketangkasan peran

dan konflik peran.

2.1 Tantangan dalam pekerjaan

25

Menurut Steers (1988), variasi tantangan dan kemenarikan pekerjaan

cenderung meningkatkan komitmen anggota. Hal ini didukung kenyataan

bahwa anggota cenderung menyenangi pekerjaan yang memberikan

kesempatan untuk menggunakan ketrampilan dan kemampuan anggota serta

tugas yang bervariasi dan adanya kebebasan serta umpan balik mengenai

penelitian terhadap hasil pekerjaan anggota.

2.1 Ketangkasan peran

Karakteristik yang berkaitan dengan peran, dalam hal ini komitmen pada

organisasi cenderung dimiliki anggota yang mempunyai pekerjaan yang

bernilai tinggi.

2.2 Konflik peran

Moris dan Sherman (dalam Mowday, dkk 1982:15) menyatakan bahwa

konflik peran berhubungan negatif dengan komitmen terhadap organisasi.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Pada dasarnya konflik peran timbul jika harapan dari anggota mengenai

perannya dalam suatu pekerjaan bertentangan dengan harapan perannya.

Konflik peran yang dimahsud adalah perbedaan antara tuntuan fisik dan

standar pribadi, nilai dan harapan anggota.

2.1.5 Pembentukan Komitmen Organisasi

26

Menurut Miner dalam Susanti (2002), pembentukan komitmen organisasi ini

melalui tiga tahap, yaitu: Komitmen awal, komitmen selama bekerja, dan

komitmen sepanjang karier.

a. Komitmen awal

Adalah proses pembentukan pada masa awal terjadi akibat adanya

interaksi antara keduanya berpengaruh pada pembentukan harapan

bawahan terhadap pekerjaannya. Harapan yang telah terbentuk tersebut

kemudian akan mempengaruhi tingkat komitmen yang dimiliki bawahan.

Keseimbangan antara karakteristik personal dan karakteristik pekerjaan

merupakan prasayarat utama dalam pembentukan komitmen. Besarnya

perbedaan antara karakteristik personal dan karakteristik pekerjaan

menentukan tingkat komitmen.

b. Komitmen selama bekerja

Proses pembentukan komitmen tahap selama bekerja ini terjadi sejak

bawahan bekerja. Selama bekerja dalam diri bawahan terjadi proses

Page 45: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

27

penilaian terhadap pekerjaan, pengawasan, gaji, kelompok kerja dan

keadaan organisasinya, yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa

tanggung jawab pada diri bawahan.

c. Komitmen sepanjang karier

Proses terbentuknya komitmen pada tahap ketiga terjadi selama bawahan

meniti karier. Dalam kurun waktu yang relatif lama, bawahan menerima

banyak pengalaman, seperti investasi, keterlibatan sosial, mobilitas

pekerjaan, dan pengorbanan. Bersamaan dengan pengalaman tersebut,

biasanya diiringi dengan meningkatnya kedudukan, sehingga

memungkinkan bawahan memutuskan untuk tetap bekerja.

2.2 Budaya Organisasi

2.2.1 Pengertian Budaya Organisasi

Definisi budaya organisasi telah banyak dirumuskan oleh para ahli di

antaranya: Matsumoto (1996) mengartikan" budaya sebagai seperangkat

sikap, nilai-nilai, keyakinan dan perilaku yang dipegang orang, perilaku

tersebut dikomunikasikan dari generasi ke generasi berikutnya ". Matsumoto

dalam pengertian ini menekankan pada warisan substansi budaya kepada

penerus sikap, nilai-nilai, keyakinan dan perilaku yang dipegang.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

28

Lebih lanjut Deal dan Kennedy (1982) mengatakan bahwa budaya pada

hakekatnya merupakan pola yang terintegrasi dari perilaku manusia yang

mencakup pikiran, ucapan, tindakan, artefak-artefak dan bergantung pada

kapasitas manusia untuk belajar dan mentransmisikannya bagi keberhasilan

generasi yang ada. Dari pengertian ini dapat ditangkap bahwa budaya

organisasi tidak bisa begitu saja ditangkap dan dilihat oleh orang luar, namun

dapat dipahami dan dirasakan melalui perilaku-perilaku anggotanya serta

nilai-nilai yang mereka anut.

Tanpa dapat dipungkiri, Deal dan Kennedy (1982) menambahkan, nilai pada

hakekatnya merupakan inti dari suatu budaya. la merupakan esensi dari

filosofi organisasi. Nilai memberikan suatu sense of common direction bagi

semua anggotanya dan petunjuk bagi perilaku sehari-harinya. Semakin kuat

nilai-nilai itu diinternalisasi, maka semakin kuat pula budaya mempengaruhi

kehidupan mereka. Terkadang budaya itu sedemikian kuat dan kohesif,

sehingga setiap orang tahu tujuan organisasi dan mereka mau bekerja untuk

mencapainya.

Definisi Deal dan Ker.medy yang senada dengan Kinicki (1992) mengatakan

bahwa " budaya merupakan perekat organisasi yang mengikat anggota

melalui nilai-nilai yang ditaati seperti peralatan simbolis dan cita-cita sosial

yang ingin dicapai ". Menurutnya budayalah yang melahirkan karakter dan

Page 47: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

29

akhirnya kualitas individu perindividu dan individu sebagai sebuah kolektifitas

yang terintegrasi untuk mencapai tujuan bersama dan terprogram.

Budaya telah menjadi konsep penting dalam memahami masyarakat dan

kelompok manusia dalam waktu yang lama. Stoner dkk, ( 1995) memberikan

arti budaya sebagai gabungan kompleks asumsi, tingkah laku, cerita,

metapora dan berbagai ide yang lain yang menjadi satu untuk menentukan

apa arti menjadi anggota masyarakat tertentu.

lstilah organisasi juga telah dirumuskan oleh beberapa pakar dan berikut ini

beberapa pendapat yang dikutip oleh Sutarto (2002) antara lain :

a. John Price Jones (1955) melukiskan organisasi sebagai sistem meliputi

struktur dan peralatan yang tersusun dari orang-orang dan benda-benda

mulai usaha berencana yang teratur dijalankan.

b. Dalton E. Mc. Farland (1958) menyimpulkan bahwa organisasi

merupakan suatu kelompok orang yang dapat disamakan dengan

menyumbangkan usaha mereka bagi tercapainya tujuan-tujuan.

c. Raiph Currier Davis & Alan C Filley (1962) menyimpulkan bahwa

organisasi terdiri dari sekelompok orang yang bekerjasama di bawah

pengarahan kepemimpinan eksekutif bagi pencapaian tujuan-tujuan

umum yang pasti.

Page 48: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

d. Anderson dan Parker(1964) merumuskan organisasi sebagai seruan

orang-orang yang tersusun secara sistematis untuk mencapai tujuan­

tujuan khusus di mana masing-masing orang mempunyai peran yang

telah ditetapkan secara formal.

30

Beberapa rumusan tentang organisasi di atas dapat ditarik kesimpulan

bahwa budaya organisasi memiliki beberapa hal yaitu orang-orang yang

tergabung menjadi sebuah komunitas, perangkat aturan-aturan yang

mengatur organisasi dalam wewenang dan tanggung jawab, dan tujuan yang

hendak dicapai bersama. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa

terdapat organisasi yang bekerja sama di bawah suatu sistem aturan tertentu

secara sinergis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Definisi budaya organisasi sendiri dalam "The Asian Manager" seperti dikutip

oleh Talaziduhu (2003) yaitu: "A Set of basic assumtion and belief that are

shared by members of external adaptation and internal integration".

Lewat definisi di atas dapat disimpulkan bahwa asumsi yang diikuti beberapa

nilai yang sama dan telah diyakini lalu terinternalisasi dalam diri individu

kemudian ditunjukkan dalam perilaku yang nampak dengan seluruh

manifestasinya sehingga dapat menghasilkan suatu citra khusus tentang

organisasi. Kemudian kepercayaan dan asumsi yang telah ada diposisikan

Page 49: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

31

dalam arti belajar seperti dikomunikasikan, diseminasi, disosialisasikan dan

diwariskan pada generasi selanjutnya agar tetap diakui secara turun temurun.

Dalam hal yang sama Draha ( 2003 ) menjelaskan bahwa dalam

penerapannya, hendaknya disertai pula keterbukaan dan kebersamaan

sehingga dapat menunjukkan kualitas dan posisi yang bersangkutan.

2.2.2 Fungsi Budaya Terhadap Organisasi

Berdasarkan definisi budaya dan organisasi dapat disimpulkan bahwa

budaya organisasi merupakan sebuah pola fikir, keyakinan, nilai-nilai,

perilaku yang timbul dalam ikatan psikologis dan regenerasinya sebagai

aktivitas organisasi untuk meraih tujuannya. Fungsi budaya organisasi seperti

yang dikutip Draha (2003) dalam bukunya Budaya Organisasi ialah :

a. Sebagai identitas dan menambah komitmen organisasi. Alat

pengorganisasian anggota, menguatkan nilai-nilai dalam organisasi dan

mekanisme kontrol alas perilaku.

b. Sebegai perekat sosial dalam mempersatukan anggota dalam mencapai

tujuan organisasi berupa ketentuan-ketentuan atau nilai-nilai.yang harus

dikatakan dan dilakukan.

c. Sebagai sumber inspirasi, kebanggaan dan sumber daya serta dapat

menjadi komoditi ekonomi.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

d. Sebagai kekuatan penggerak yang dinamis, resilen, tidak statis, tidak

kaku.

e. Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah yang

menghubung~an budaya dengan manajemen, budaya dengan

performance, budaya dengan bisnis.

32

f. Sebagai pola perilaku yang berisi norma tingkah laku yang menggariskan

batas-batas toleransi sosial.

g. Sebagai warisan yang diasosiasikan dan diajarkan kepada generasi

berikutnya.

h. Sebagai substitusi (pengganti) formalisasi sehingga tanpa diperntah orang

melakukan tugasnya.

i. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan.

j. Sebagai proses yang menjadikan bangsakongruen dengan negara

sehingga terbentuk nation-state.

Dalam sebuah artikel dikatakan bahwa akibat dari fungsi budaya organisasi

adalah hidup dan produktivitas pekerjaannya dibentuk oleh lingkungan dan

merekalah yang menciptakan keyakinan bahwa sistem makna yang dianut

akan membedakan satu organisasi dengan organisasi lainnya. Budaya

organisasi biasa disimboliskan dengan slogan, logo dan disosialisasikan.

Perbedaan sistem diyakini sangatlah menentukan ciri khas organisasi. Hal itu

nampak sekali pada slogan logo dan proses sosialisasi. Pengembangan

Page 51: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

33

sistem nilai yang dianut juga amat menentukan corak produktivitas pekerjaan

dan kualitas citra yang dihasilkan.

Steere, Jr. (dalam Hesselbein, Goldsmith 'dan Beckhard, 1996) berpendapat

bahwa budaya memiliki peran dalam memberi identifikasi dan prinsip-prinsip

yang mengarahkan perilaku organisasi dan dalam membuat keputusan,

mengembangkan suatu metode sehingga individu dapat menerima feedback

atas prestasi mereka, menjaga sistem reward dan reinforcement yang

diberlakukan dalam organisasi. Dengan demikian dapat dipahami bagaimana

budaya mampu memberi suatu identitas dan arah bagi keberlangsungan

hidup organisasi.

Sela in itu Hofstede( 1980) menemukan bahwa " organisasi-organisasi yang

kuat sekaligus khas, termasuk mitos-mitosnya sangat berperan dalam

memperkuat budaya organisasi." Kekuatan budaya sangat berpengaruh

terhadap lingkungan antara lain: dapat menyatukan tujuan secara sukarela

dan otomatis, menciptakan tingkatan kualitas yang luar biasa membantu

memberikan struktur dan kontrol kepada para anggota tanpa harus bersandar

pada birokrasi formal, Hal itu dapat menimbulkan tumbuhnya motivasi dan

inovasi dengan sendirinya, kekuatan budaya sangatlah berpengaruh

terhadap keberhasilan suatu organisasi.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

2.2.3 Model Terbentuknya Budaya Organisasi

Bagan I Model terbentuknya budaya organisasi menurut Stephen Robbins (1996)

Manajemen Alas

34

Filosofis Pemilik

-~----~~ ,------~-li>r

Kriteria Seleksi

Budaya Organisasi

r rl -S-o-si-al-is-a-.si-] ~

Filosofis pendirian organisasi memang dapat mempengaruhi sebuah proses

pembentukan sistem seperti kriteria seleksi, misalnya siapa yang bisa masuk

dalam organisasi dan siapa yang tidak. Dalam sistem ini mengalami

perkembangan saat dikelola oleh manajemen alas sehingga memudahkan

dalam proses sosialisasi yang kemudian menjadi suatu nilai yang diyakini

dan digunakan oleh organisasi.

2.2 Karakteristik Primer Budaya Organisasi

Robbins (1996) membentuk beberapa abstraksi yang menunjukkan karakter

budaya organisasi yaitu :

a. lnovasi dan pengambilan resiko, sejauh mana para pelaku pendidikan

didorong untuk inovasi dan mengambil resiko.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

b. Perhatian ke rincian, sejauh mana yang terlibat dalam pedidiakan

diharapkan memperhatikan presisi (kecermatan), analisis dan perhatian

kepada rincian.

35

c. Orientasi hasil, sejauh mana manajemen memfokuskan pada hasil

bukannya pada teknik dan proses yang digunakan untuk mencapai hasil

itu.

d. Orientasi organisasi, sejauh mana keputusan-keputusan manajemen

memperhitungkan efek hasil pada organisasi .

e. Orientasi tim, sejauh mana kegiatan belajar mengajar diorganisasikan

sekitar tim kerja bukannya individu.

f. Agresivitas, sejauh mana pendidikan itu agresif dan kompetitif dan

bukannya nyantai.

g. Kemantapan, sejauh mana kegiatan oraganisasi menekankan

dipertahankannya status quo seabagai kontras dari pertumbuhan.

Karakter di alas menunjukkan pada bentuk perilaku yang dihasilkan dari

proses internalisasi budaya organisasi ke dalam individu dan efeknya

terhadap suatu pengembangan tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.

Robbins (1996), mengatakan terdapat beberapa karakteristik dalam budaya .

organisasi yang termanifestasikan dalam simbol kepahlawanan, ritual dan

nilai.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Senada dengan itu, Denison (2000) lebih ringkas membagi budaya

organisasi menjadi 4 sifat utama yaitu :

1. Keterlibatan (involvement), Konsep ini mengemukakan bahwa tingkat

keterlibatan dan partisipasi yangtinggi, menciptakan kesadaran akan

kepemilikan dan tanggung jawab. Dari kesadaran itu timbul komitmen

yang lebih besar kepada organisasi. Pada keterlibatan ini anggota

mempunyai kesempatan untuk mengkonstribusikan skill dan

kreativitasnya. Dengan demikian, keputusan yang lebih baik akan

diasosiasikan dengan kinerja organisasi yang lebih baik.

36

2. Konsistensi (consistency), Sifat ini menggambarkan bahwa anggota

organisasi bekerja berdasarkan kerangka kerja bersama berdasarkan

nilai-nilai dan keyakinan yang membentuk dasar mereka berkomunikasi.

3. Adaptabilitas (adaptability), Kemampuan organisasi dalam merespon

perubahan baik yang terjadi dalam tubuh organisasi maupun dari luar

organisasi. Adaptabilitas memiliki tiga aspek yang mempunyai dampak

pada efektivitas organisasi. Pertama, kemampuan untuk menyadari dan

bereaksi pada lingkungan eksternal. Kedua, kemampuan untuk bereaksi

dengan pelanggan internal. Ketiga, kemampuan untuk bereaksi dengan

keduanya.

4. Penghayatan misi (mission), Merupakan batasan bersama dari suatu

fungsi dan tujuan organisasi dari para anggotanya. Hal ini memberikan

Page 55: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

arah dan sasaran yang jelas yang berfungsi untuk mendefinisikan

serangkaian tindakan yang tepat bagi organisasi dan anggotanya.

2.3 Sejarah PMll

37

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll) adalah organisasi

kemahasiswaan independen, non-frofit, yang didirikan pada 17 April 1960, di

Surabaya. ldentitas PMll secara umum terletak pada tiga ruang gerak:

lntelektual, Keagamaan, dan Kebangsaan. ldentitas tersebut menjadi

kekuatan moral dan spiritual untuk memaknai kehidupan berbangsa yang

sasarannya adalah untuk menegakkan asas keadilan sosial,

mengimplementasikan kedaulatan rakyat (demokrasi), dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia (NKRI) adalah bentuk final.

Sebagai organisasi Islam, PMll meyakini bahwa kehadirannya adalah untuk

mewujudkan peran kha/ifatullah fil ardhi, meneruskan risalah kenabian dan

menjadi rahmat bagi semua manusia. Sebagai organisasi yang berasaskan

Pancasila, PMll mempunyai komitmen kebangsaan yang utuh dan

proporsional, yang diaktualisasikan melalui partisipasi dalam pembangunan

watak bangsa yang berprikemanusiaan dan berkeadilan.

lntegrasi dari paham keagamaan dan kebangsaan tersebut, mengharuskan

PMll berdialektika aktif dengan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

38

Peiwujudan nyata dari dialektika itu adalah komitmen organisasi terhadap

persoalan-persoalan mendasar masyarakat dan kemanusiaan, yang

seringkali merupakan akibat negatif yang mengiringi proses pembangunan.

Secara kategoris, persoalan-persoalan itu dapat dipilah ke dalam beberapa

hal: persoalan keberagamaan dan kebudayaan; pemerataan ekonomi dan

peiwujudan keadilan sosial, demokratisasi, pemberdayaan masyarakat sipil

(civil society) dan penegakan hak asasi manusia; dan kepedulian terhadap

lingkungan.

Realitas dalam gambaran ini sangat berpengaruh terhadap pembentukan

wajah PMll dan orientasi pengembangan yang dilakukan. Gerak perubahan

dimengerti dalam bangunan kesejatian kesadaran atas realitas yang penuh

kepercayaan, kekuatan budaya, tradisi, dan ritualnya, pilihan gerakan dan

keberpihakan serta dalam bentuknya yang sangat praktis pada pola-pola

gerakan yang dikembangkan. Revolusi makna PMll mulai dari penumbuhan

wacana lndependensi sebagai kekuatan untuk menjaga eksistensinya dari

intervensi, kooptasi, dan hegemoni kekuatan mainstrern dari luar, termasuk

yang dikembangkan dan diideologikan oleh negara.

2.4 Nilai Dasar Pergerakan PMll Cabang Ciputat

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia berusaha menggali nilai-nilai ideal­

moral, lahir dari pengalaman dan keberpihakan insan warga pergerakan

Page 57: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

39

dalam bentuk rumusan-rumusan yang diberi nama Nilai dasar Pergerakan

(NOP) PMll. ha! ini dibutuhkan untuk memberi kerangka, arti motivasi

pergerakan dan sekaligus memberikan legitimasi dan memperjelas terhadap

apa saja yang akan dan harus dilakukan untuk mencapai cita-cita perjuangan

sesuai dengan maksud didirikannya organisasi ini.

NOP adalah tali pengikat (kalimatun sawa) yang mempertemukan semua

warga pergerakan dalam ranah dan semangat perjuangan yang sama.

Seluruh warga PMll harus memahami dan menginternalisasikan nilai dasar

PMll itu, baik secara personal atau secara bersama-sama, dalam medan

perjuangan social yang lebih luas dengan melakukan keberpihakan nyata

melawan ketidakadilan, kesewenang-wenangan, kekerasan, dan tindakan­

tindakan negative lainnya. NOP ini, dengan demikian senantiasa memiliki

kepedulian sosial yang tinggi (faqih fi mashalih al-kahliq fi ad-dunya atau

faham dan peka terhadap kemaslahaatan mahluk dunia).

2.5 Arti, Fungsi dan Kedudukan

2.5.1 Arti

NOP adalah nilai-nilai yang secara mendasar merupakan sublimasi nilai-nilai

ke-lslaman (kemerdekaan/tawasuth/al-hurriyah, persamaan/tawazun/al­

musawa, keadilan/ta'adul, toleran/tasamuh) dan ke-lndonesia-an

Page 58: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

(keberagaman suku, agama dan ras; beribu pulau; persilangan budaya)

dengan kerangka pemahaman Ah/usunnah wal Jama'ah yang menjiwai

berbagai aturan, memberi arah, mendorong serta penggerak kegiatan­

kegiatan PMll. Sebagai pemberi keyakinan' dan pembenar mutlak, Islam

mendasari, memberi spirit dan elan vital pergerakan yang meliputi cakupan

Iman, Islam, lhsan dalam upaya memperoleh kesejahteraan hidup didunia

dan akhirat.

40

Dalam upaya memahami, menghayati dan mengamalkan Islam tersebut,

PMll menjadikan Ah/usunnah wal Jama'ah sebagai manhaj al-fikr sekaligus

manhaj a/-taghayyur a/-ijtima'i (perubahan sosial) untuk mendekontruksi

sekaligus merekontruksi bentuk-bentuk pemahaman dan aktualisasi ajaran­

ajaran agama toleran, humanis, anti kekerasan dan kritis transformatif.

2.5.2 Fungsi

a. Kerangka Refleksi (landasan berpikir)

Sebagai kerangka refleksi, NDP bergerak dalam pertarungan ide-ide,

paradigma, nilai-nilai yang akan memperkuat nilai-nilai yang akan

memperkuat tingkat kebenaran-kebenaran ideal. Ideal-ideal itu menjadi

sesuatu yang mengikat, absolut, total, universal berlaku menembus

keberbagaian ruang dan waktu (muhkamat, qoth'i). Karenanya, kerangka

refleksi ini menjadi moralitas sekaligus tujuan absolut dalam mendulang

Page 59: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

41

capaian-capaian nilai seperti kebenaran, keadilan, kemerdekaan,

kemanusiaan, dll.

b. Kerangka Aksi (landasan berpijak) '

Sebagai kerangka aksi, NOP bergerak dalam pertarungan aksi, kerja-kerja

nyata, aktualisasi diri, pembelajaran sosial yang akan memperkuat tingkat

kebenaran-kebenaran faktual. Kebenaran faktual itu senantiasa bersentuhan

dengan pengalaman historis, ruang dan waktu yang berbeda-beda dan

berubah-ubah, kerangka ini memungkinkan warga pergerakan menguli,

memperkuat atau bahkan memperbaharui rumusan-rumusan kebenaran

dengan historisitas atau dinamika sosial yang senantiasa berubah

(mutasyabihat, dzanni).

c. Kerangka ldeologis (sumber motivasi)

Menjadi satu rumusan yang mampu memberikan proses ideologisasi di

setiap kader secara bersama-sama, sekaligus memberikan dialektika antara

konsep dan realita yang mendorong proses kreatif di internal kader secara

menyeluruh dalam proses perubahan sosial yang diangankan secara

bersama-sama secara terorganisir.

Menjadi pijakan atau landasan bagi pola pikir dan tindakan kader sebagai

insan pergerakan yang aktif terlibat menggagas dan proaktif

Page 60: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

42

memperjuangkan perubahan sosial yang memberi tempat bagi demokratisasi

dan penghargaan terhadap HAM.

2.5.3 Kedudukan

a. NOP menjadi sumber kekuatan ideal-moral dari aktivis pergerakan.

b. NOP menjadi pusat argumentasi dan pengikat kebenaran dari kebebasan

berfikir, berucap dan bertindak dalam aktivitas pergerakan.

2.6 Rumusan Nilai-nilai Dasar Pergerakan

A. Tauhid

Mengesakan Allah SWT. Merupakan nilai paling asasi dalam agama samawi,

di dalamnya telah terkandung sejak awal tentang keberadaan manusia.

1. Allah adalah Esa dalam segala totalitas, dzat, sifat dan perbuatan­

perbuatanNya. Allah adalah dzat yang fungsional.

2. Keyakinan seperti itu merupakan keyakinan terhadap sesuatu yang

lebih tinggi dari alam semesta, serta merupakan manifestasi

kesadaran dan keyakinan kepada ghaib.

3. Oleh karena itu tauhid merupakan titik puncak, melandasi, memandu

dan menjadi sasaran keimanan yang mencakup keyakinan dalam hati,

penegasan lewat lisan dan perwujudan lewat perbuatan.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Maka, konsekuensinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia harus

mampu melarutkan dan meneteskan nilai-nilai tauhid dalam berbagai

kehidupan serta tersosialisasikan hingga merambah sekelilingnya. Hal ini

dibuktikan dengan pemisahan yang tegas antara hal-·hal yang profan dan

sakral.

B. Hubungan Manusia Dengan Allah

43

Allah adalah pencipta segala sesuatu. Dia mencipta manusia sebaik-baik

kejadian dan menganugerahkan kedudukan terhormat kepada manusia

dihadapan ciptaan-Nya yang lain. Kedudukan pemberian daya pikir,

kemampuan berkreasi dan kesadaran moral. Potensi itulah yang

memungkinkan manusia memerankan fungsinya sebagai khalifah dan hamba

Allah. Dalam kehidupan sebagai khalifah, manusia memberanikan diri untuk

mengemban amanat berat yang oleh Allah ditawarkan kepada makhluk-Nya.

Sebagai hamba Allah, manusia harus melaksanakan ketentuan­

ketentuannya. Untuk itu manusia dilengkapi dengan kesadaran moral yang

selalu harus dirawat, manusia tidak ingin terjatuh ke dalam kedudukan yang

rendah.

c. Hubungan Manusia Dengan Manusia

Tidal< ada yang lebih antara yang satu dengan lainnya, kecuali

ketaqwaannya. Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan, ada

Page 62: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

44

yang menonjol pada diri seseorang tentang potensi kebaikannya, tetapi ada

pula yang terlalu menonjol potensi kelemahannya. Karena kesadaran ini,

manusia harus saling menolong, saling menghormati, bekerjasama,

menasehati dan saling mengajak kepada kebenaran de'mi kebaikan bersama.

Nilai-nilai yang dikembangkan dalam hubungan antar manusia tercakup

dalam persaudaraan antar insan pergerakan, persaudaraan sesama umat

Islam, persaudaran sesama warga Negara dan persaudaraan sesama umat

manusia. Perilaku persaudaraan ini harus menempatkan insan pergerakan

pada posisi yang dapat memberikan manfaat maksimal untuk diri dan

lingkungannya.

d. Hubungan Manusia Dengan Alam

Alam semesta adalah ciptaan Allah. Dia menentukan ukuran dan hukum­

hukumnya. Alam juga menunjukkan tanda-tanda keberadaan, sifat dan

perbuatan Allah. Berarti juga nilai tauhid melingkupi nilai hubungan manusia

dengan manusia. Namun Allah menundukkan alam bagi manusia dan bukan

sebaliknya. Jika sebaliknya yang terjadi, maka manusia akan terjebak dalam

penghambaan terhadap alam, bukan penghambaan kepada Allah. Allah

mendudukkan manusia sebagai khalifah, sudah sepantasnya manusia

menjadikan bumi maupun alam sebagai wahana dalam bertauhid dan

Page 63: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

45

menegaskan keberadaan dirinya, bukan menjadikannya sebagai obyek

eksploitasi.

Salah satu dari hasil penting dari cipta, rasa, dan karsa manusia yaitu ilmu '

pengetahuan dan teknologi. Manusia menciptakan itu untuk memudahkan

dalam rangka memanfaatkan alam dan kemakmuran bumi atau memudahkan

hubungan antar manusia. Dalam memanfaatkan alam cliperlukan iptek,

karena alam memiliki ukuran, aturan dan hukum tersendiri. Alam

didayagunakan dengan tidak mengesampingkan aspek pelestariannya.

2.6.4 Kerangka Berfikir

Pada dasarnya setiap individu, ketika melaksanakan kegiatan sehari-hari

selalu berhubungan dengan organisasi, seperti kelurahan, LSM, sekolah, clan

instansi pemerintahan maupun swasta. ltu berarti keberaclaan organisasi

dalam kehidupan kita sangatlah penting untuk membantu memenuhi segala

macam kebutuhan kita, sehingga hal itu dapat menjadi media untuk dapat

mengenal satu sama lain. Lebih jauh lagi dapat mengorganisir orang-orang

yang berada dalam organisasi tersebut.

Tidak hanya itu, berkembangnya berbagai macam kebutuhan serta

kepentingan manusia, tentulah menjadi sesuatu yang sangat penting apabila

suatu organisasi mampu memahami nilai-nilai yang menjadi dasar organisasi.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Karena setiap organisasi tentunya mengacu pada anggaran dasar dan

anggaran rumah tangga.

46

Elalam perkembangannya, PMll (Pergerakan Mallasiswa Islam) Cabang

Ciputat mengalami perubahan-perubahan dalam memahami budaya yang

diyakininya. Disadari atau tidak pemahaman budaya itu akan terus

dikomunikasikan dari generasi kegenerasi sehingga akan membentuk

pemahaman budaya baru. Hal itu dirasakan sangat mempengaruhi komitmen

anggotanya

Untuk membentuk budaya organisasi yang positif, tentunya diperlukan

sebuah komitmen anggotanya untuk tetap mempertahankan nilai-nilai,

keyakinan dan perilaku. Setiap organisasi memiliki budaya masing-masing

yang membedakannya dari organisasi lainnya .

Menu rut Mowday, Porter dan Streers ( 1994 ), komitmen anggota pada

organisasinya secara umum diartikan sebagai keterikatan anggota terhadap

organisasinya. Namun, bukan sekedar keterikatan yang pasif melainkan

dalam bentuk keterlibatan, penerimaan terhadap nilai-nilai organisasi serta

loyal terhadap tujuan-tujuan dan nilai-nilai organisasinya, sehingga komitmen

Page 65: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

47

anggota yang tinggi dapat meningkatkan kinerja anggota dan memicu gerak

laju organisasi.

Robbins (2001) berpendapat bahwa komitmen organisasi merupakan suatu

keadaan dimana seorang karyawan memihak pada suatu organisasi serta

berniat memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut.

2.6.5 Skema Kerangka Berfikir

II Budaya Organisasi II <==:> [K'Omitmen Organisasi I

2.4.6 Hipotesis

Berdasarkan uraian teori di atas maka hipotesis dalam penelitian " hubungan

budaya organisasi dengan komitmen organisasi pada anggota PMll Cabang

Ciputat " adalah :

Ha Ada hubungan antara budaya organisasi dengan

komitmen organisasi pada anggota PMll Cabang Ciputat.

Ho : Tidak ada hubungan antara budaya organisasi dengan

komitmen organisasi pada anggota PMll Cabang Ciputat.

Page 66: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

BAB Ill

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai pendekatan serta metode yang

akan digunakan dalam penelitian ini yang meliputi subyek penelitian,

instrumen pengumpulan data dan prosedur penelitian.

3.1 Jenis Penelitian

3.1.1 Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif dengan jenis penelitian deskriptif korelasional. Pada umumnya

penelititan kuantitatif banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari

pengumpulan data, penafsiran data serta penampilan data. Hal tersebut

dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala

yang ada yaitu keadaan atau gejala menurut apa adanya pada saat

penelitian dilakukan.

Adapun alasan menggunakan pendekatan ini adalah agar memperoleh

gambarah um um yang diperoleh dari penelitian kuantitatif yang'bersifat

deskriptif, di mana data dan hasilnya diolah dan disajikan dalam bentuk

angka-angka.

Page 67: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

49

Suryabrata (1998) menyatakan bahwa penelitian deskriptif berusaha

menjelaskan secara rinci situasi-situasi atau kejadian tertentu sehingga

diperoleh uraian yang sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.

Sevilla, dkk (2000) menyatakan bahwa penelitian deskriptif bertujuan

menggambarkan sifat suatu keadaan yang ditentukan pada saat penelitian

dilaksanakan, dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Hanya

saja penelitian deskriptif ini tidak memiliki kekuatan kontrol terhadap hal-hal

yang terjadi tersebut dan hanya dapat mengukur apa yang ada.

3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

3.2.1 Definisi Variabel

Variabel adalah suatu karakteristik yang memiliki bennacam-macam nilai

atau sifat yang berdiri sendiri.

Kerlinger (2003), menyebut variabel sebagai simbol atau lambang yang

padanya kita lekatkan bilangan atau nilai.

Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah budaya organisasi, sedangkan

variabel terikatnya adalah komitmen organisasi.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

3.2.2 Definisi Operasional Variabel

Dalam penelitian ini, terdapat 2 variabel penelitian, yakni variabel budaya

organisasi yang disebut variabel bebas dan variabel komitmen organisasi

disebut variabel terikat.

50

Budaya organisasi adalah sebagai seperangkat sikap, nilai-nilai, keyakinan

dan prilaku yang dipegang orang, perilaku tersebut dikomunikasikan dari

generasi ke generasi berikutnya. Budaya organisasi di atas mempunyai sifat

utama yaitu: keterlibatan, konsistensi, adaptabilitas.

Komitmen organisasi adalah suatu proses yang melibatkan individu untuk

mau dan rela serta memiliki kesadaran yang tinggi untuk melakukan apa saja

agar tetap menjadi bagian dari organisasi.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Azwar (2005), populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisis

yang diperoleh berdasarkan ciri-ciri yang diduga dari sampel yang hendak di

generalisasikan secara umum. Dalam penelitian ini, populasinya adalah

anggota PMll (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) Cabang Ciputat yang

berjumlah 500 orang yang terdapat pada 1 O komisariat, yaitu: (1) Komisariat

Page 69: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

51

Fakultas Psikologi (2). Komisariat Fakultas Tarbiyah (3). Komisariat Fakultas

Dirosa! lslamiah (4). Komisariat Fakultas Adab (5). Komisariat Fakultas

Syariah (6). Komisariat Fakultas Ushuluddin (7). Komisariat Fakultas Dakwah

(8) Komisariat Fakultas Ekonomi (9) Komisariat Fakultas Saint & Teknologi.

(10) Komisariat Fakultas Kedokteran dan llmu Kesehatan.

3.3.2 Sampel

Sampel adalah sebagian obyek populasi yang memiliki karakteristik sama

dengan karakteristik populasi yang ingin diketahui besaran karakteristiknya.

Dalam penelitian ini sampel yang akan diambil sebesar 10 % dari populasi,

sesuai dengan pendapat Arikunto (2002), bahwa jumlah sampel untuk

melakukan penelitian yang baik adalah 1 O - 15%. Sampel pada penelitian ini

berjumlah 50 orang atau 10% dari seluruh populasi 500 orang.

Untuk penggolongan sampel, peneliti membuat karakteristik atau ciri-ciri

umum dari sampel yang akan diambil sebagai berikut:

1. Pernah mengikuti MAPABA (masa penerimaan anggota baru) sebagai

persyaratan awal menjadi anggota PMll.

2. Aktif dalam organisasi baik sebagai anggota/pengurus minimal satu

tahun.

Page 70: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

3. Masih berstatus mahasiswa, untuk mempermudah pengambilan data

penelitian.

3 3.3 Teknik Pengambilan Samp~I

Dalam penelitian, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampel

cluster yaitu bentuk sampling random di mana populasinya dibagi menjadi

beberapa cluster atau kelompok dengan menggunakan aturan-aturan

tertentu.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 lnstrumen Penelitian

52

Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan skala.

Bentuk skala yang digunakan dalam membuat pernyataan dalam penelitian

ini adalah model likert modifikasi yaitu dengan meniadakan kategori jawaban

di tengah karena dapat menimbulkan kecenderungan subyek untuk

menjawab di tengah, terutama bagi subjek yang ragu-ragu alas jawabannya

(Hadi, 1997)

Page 71: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

53

Skala yang digunakan oleh peneliti ada 2, yaitu :

1. Skala komitmen organisasi

Item-item untuk skala ini disusun berdasarkan teori dari Allen dan Mayer

(1991) bahwa komitmen berorganisasi memiliki tiga dimensi yaitu dimensi

afektif dan dimensi kesinambungan serta dimensi normatif. Dalam penelitian

ini, ketiga dimensi tersebut dijadikan sebagai indikator dari variabel komitmen

organisasi.

Pernyataan-pernyataan yang disusun dalam skala komitmen organisasi

dibuat dengan skala model liker! modifikasi, yaitu berisi pernyataan-

pernyataan yang berdasarkan derajat favorabel.

Tabel. 3.1 Blue print komitmen berorganisasi Allen dan Mayer 11991 l

Dimensi lndikator Favorable Unfavorable iumlah Afektif 1.Keyakinan dan 1,2,3,4, 10, 11 5,6,7,8,9, 13, 24 Didasarkan penerimaan

,12,14,15,16, 18,22,53,54, pada teori yang terhadap tujuan dan dikemukakan nilai organisasi. 17,63,65 64 Mowday et, al. 2. Kesediaan bekerja (1982). keras atas nama

organisasi. 3.Keinginan kuat untuk

bertahan menjadi anggota organisasi

Page 72: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

54

Lanjutan

Kesinambunga 1.Mengikat diri pada 20,32,33,43, 19,21,23,38, 23 n organisasi karena

46,49,50,51, 39,40,44,45, Berdasarkan adanya kerugian jika teori Becker meninggalkan 52,55,56,q7, 47,48, (1960) lndividu: organisasi. .

2.Tetap bertahan 59

dalam orqanisasi Normatif 1.Kewajiban untuk 24,25,26,27, 34,35,36,37, 17 Berdasarkan terikat terhadap

28,29,30,31, 39,58 teori Wienner organisasi. (1982). 2.Tanggung jawab 60,61,62

pada organisasi

2. Skala budaya organisasi

Sedangkan untuk skala budaya organisasi item-itemnya disusun berdasarkan

teori Denison (1990) yang menyatakan bahwa budaya organisasi mempunyai

3 sifat utama yaitu: keterlibatan, konsistensi dan adaptabilitas.

Dalam penelitian ini ketiga sifat utama itu dijadikan sebagai dimensi-dimensi

yang akan menggambarkan indikatornya.

Tabel. 3.2 Blue print budava or anisasi Denison, 11990)

Dimensi lndikator Favorable Unfavorable Jumlah Keterlibatan kesadaran akan · 1,8, 12,23, 14,26,39,43, 15

kepemilikan dan 32,37,52,58 46 tanaaunq iawab 55,56 -·

Konsistensi Sesuai aturan yang 5, 15, 19,25 3,9,13,17,22, 16 ditetapkan 34,44,49,54 29

38,53 ..

Page 73: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Lanjutan

Adaptabilitas Penyesuaian 4, 16,21,27,31 2,6, 18,24,33, 15 terhadap 41,51 36,47,57 perkembangan organisasi

Penghayatan Batasarr bers1;1ma 10, 11,20,30,40 7,28,35,42 14 Misi dari suatu fungsi 45,50,60 48,59

dan tujuan orqanisasi

Alat untuk mengukur instrumen diatas adalah menggunakan skala likert,

dimana kepada subjek disediakan respon atau keterangan sebagai berikut.

Skar pada setiap skala

Skala Favorable Unfavorable Sangat sesuai (SS) 4 1 Sesuai (S) 3 2 Tidak sesuai (TS) 2 3 Sangat tidak sesuai 1 4 (STS)

3.4.2 Uji lnstrumen

55

Sebelum penelitian ini dilaksanakan, peneliti melakukan uji instrumen kepada

30 orang anggota Komisariat Fakultas psikologi PMll ( Pergerakan

Mahasiswa Islam Indonesia ) yang ada di Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Uji instrumen ini dilaksanakan dengan tujuan :

a. Mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan responden dalam

menyelesaikan instrumen.

b. Mengetahui pemahaman responden terhadap item-item yang diberikan

S2 j : Jumlah varians dari skor item

Page 74: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

56

c. Mengetahui tingkat validitas instrumen, dimana skor tiap item akan

dikorelasikan dengan skor total.

Untuk menguji validitas item dilakukan dengan menghitung korelasi

(Saifudin Azwar,2002). Khususnya untuk variabel budaya organisasi dan

komitemen menggunakan formula korelasi product moment, yaitu sebagai

berikut..

Keterangan

rxy : Koefisien korelasi variabel x dengan variabel y

2_xy : Jumlah hasil perkalian skor x dan skor y

2_x : Jumlah nilai tiap butir

2..Y : Jumlah nilai skor total

N : Jumlah subjek penelitian

d. Mengetahui tingkat reliabilitas instrumen yang digunakan. Untuk mengatur

tingkat reliabilitas dari item tersebut maka digunakan teknik alpha

cronbach, dengan rumus sebagai berikut (Saiful Azwar, 2003)

Cl. = k k-1

Page 75: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

57

Keterangan :

a : Reliabilitas lnstrumen

K : Jumlah belahan tes

3.4.4 Uji lnstrumen Penelitian

1. Skala Budaya Organisasi

Uji coba terhadap 60 butir pernyataan skala budaya organisasi menghasilkan

45 butir pernyataan valid. Ke 45 butir pernyataan tersebut adalah butir-butir

yang memiliki skor rendah dari r tabel. Pernyataan butir pernyataan ketika

diujicobakan dapat dilihat pada tabel 5.0 berikut

Tabel. 3.3

Kisi-kisi Budaya Organisasi (try out)

Dimensi lndikator Favorable Unfavorable Jumlah

Keterlibatan kesadaran akan 1,2,3,8,9 4,5,6,7, 11, 116 kepemilikan dan 10,12,13, 15,18,39 tangounq iawab 14,46,47

Konsistensi Sesuai aturan 5, 15, 19, 25, 3,9,13,17, 16 yang ditetapkan 34, 44,49, 54 22, 29, 38,

53 Adaptabilitas Penyesuaian 4, 16, 21, 27, 2, 6, 18, 24, 15

terhadap 31, 41, 51. 33, 36, 47, perkembangan 57 oroanisasi

Penghayatan Batasan 10,11,20, 7, 28, 35, 8 Misi bersama dari 30, 40, 45, 42

suatu fungsi dan 50,60 48, 59 tujuan organisasi

Page 76: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

58

Dari 60 item skala Budaya organisasi terdapat 45 item yang valid, yaitu : 1, 2,

3, 5, 6, 7, 8,9, 10, 11, 12, 14, 17,20,23,25, 26,28,29, 30, 31,32,33,34,

35,36,37,38,39,40,42,44,45,46,47,48,49,50,51,54,55,57,58, 59,

60.

Tabel. 3.4

Kisi-kisi Budaya Organisasi (Penelitian)

Dimensi lndikator Favorable Unfavorable Jumlah

Keterlibatan kesadaran 1, 7, 11, 15, 12,17,29, 13 akan 22, 27, 42, 34, 41 kepemilikan 43 dantanggung jawab

Konsistensi Sesuai aturan 4, 16,24, 32 3, 8, "13, 11 yang '37, 40 19,28 ditetapkan

Adaptabilitas Penyesuaian 21, 33, 39 2, ,5, 23, 26, 9 terhadap 35,42 perkembangan organisasi

Penghayatan Batasan 9, 10, 14, 6, 18,25,31, 13 Misi bersama dari 20, 30, 38, 36,44

suatu fungsi 45 dan tujuan organisasi

Dari uji reliabelitas item yang valid pada skala budaya organisasi diperoleh

koefisien alpha cronbach sebesar 0,948 angka tersebut dapat dikatakan

sangat reliabel karena menurut Guilford dalam Kuncoro (2003) koefisien

reliabelitas yang sangat reliabel adalah < 0,9.

Page 77: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

59

2. Skala Komitmen Berorganisasi

Pada skala komitmen berorganisasi dari 65 butir pernyataan yang diuji

cobakan terdapat 47 butir item yang valid. Nomor item yang valid dapat

dilihat pada tabel 4.20

Tabel. 3.5

Kisi - kisi komitmen berorganisasi (try out)

Dimensi lndikator Favorable Unfavorable jumlah

Afektif 1.Keyakinan dan 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 24 Didasarkan penerimaan 10,11,12, 13, 18, 22, pada teori yang terhadap tujuan 14,15,16, 53, 54, 64 dikemukakan dan nilai 17,63,65 Mowday et, al. organisasi. (1982). 2. Kesediaan

bekerja keras atas nama organisasi.

3.Keinginan kuat untuk bertahan menjadi anggota orqanisasi

Kesinambungan 1. Mengikat diri 20, 32, 33, 19,21,23, 23 Berdasarkan pada organisasi 43, 46, 49, 38,41,40, teori Becker karena adanya 50, 51, 52, 44, 45, 47, (1960) lndividu: kerugian jika 55, 56, 57, 48

meninggalkan 59 organisasi.

2.Tetap bertahan dalam organisasi

Normatif 1.Kewajiban untuk 24, 25, 26, 34, 35, 36, 17 Berdasarkan terikat terhadap 27, 28, 29, 37,39, 58 teori Wienner organisasi. 30, 31, 60, (1982). 2.Tanggung jawab 61, 62

oada oroanisasi Jumlah 38 27 65

Page 78: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

60

Dari 65 item skala budaya organisasi terdapat 47 item yang valid, yaitu : 1, 2,

3, 5, 6, 7, 9, 10 ,11'12, 13, 14, 15, 17, 18, 20, 21 ,22' 23, 24, 25, 27, 28, 29,

30, 31,32, 33,35, 36,40,44,46,47,48,49, 50, 51, 54, 55, 56, 58,60, 61,

62, 63, 64. Ke-47 butir pernyataan yang valid tersebut selanfutnya digunakan

sebagai penelitian akhir.

Tabel. 3.6

Blue Print komitmen berorganisasi (penelitian)

Dimensi lndikator Favorable Unfavorable jumlah

Afektif 1.Keyakinan dan 1, 2, 3, 8, 4, 5, 6, 7, 11, 19 Didasarkan penerimaan 9, 10, 12, 15, 18, 39 pada teori yang terhadap tujuan dan 13, 14, 46, dikemukakan nilai organisasi. 47 Mowday et, al. 2. Kesediaan bekerja (1982). keras atas nama

organisasi. 3.Keinginan kuat

untuk bertahan menjadi anggota orqanisasi

Kesinambungan 1.Mengikat diri pada 16, 27, 28, 17,19,31, 14 Berdasarkan organisasi karena 33, 36, 37, 34, 35 teori Becker adanya kerugian jika 38,40,41 (1960) lndividu: meninggalkan

organisasi. 2.Tetap bertahan

dalam oraanisasi Normatif 1.Kewajiban untuk 20, 21, 22, 29, 30, 32, 17 Berdasarkan terikat terhadap 23, 24, 25, 42 teori Wienner organisasi. 26, 43, 44, (1982). 2.Tanggung jawab 45

pada orQanisasi Jumlah 38 27 65

-~

Page 79: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

61

Selanjutnya item yang valid pada skala komitmen berorganisasi ini diuji

reliabilitasnya. Dari uji tersebut diperoleh alpha cronbach sebesar 0,945. hasil

tersebut menurut Kuncoro (2003) menunjukkan bahwa skala komitmen

berorganisasi ini dapat dikataKan reliabel.

3.4.3 Uji Persyaratan

Uji persyaratan ini adalah syarat untuk melakukan analisis lebih lanjut dalam

mengolah data. Uji persyaratan yang digunakan di sini adalah uji normalitas

dan uji homogenitas dengan menggunakan SPPS 11.00 for Windows.

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang

akan digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data-data

berskala ordinal sebagai hasil suatu pengukuran pada umumnya mengikuti

asumsi distribusi tidak normal. Namun, tidak mustahil suatu data mengikuti

asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang

diperoleh harus dilakukan uji normalitas terhadap data yang bersangkutan.

Dengan demikian, analisis statistik yang pertama kali harus dilakukan dalam

rangka analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas.

Data yang terdistribusi secara normal maka perhitungan datanya

menggunakan metode statistik parametrik. Sebaliknya data yang tidak

Page 80: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

terdistribusi secara normal perhitungan datanya menggunakan metode

statistik non-parametrik.

62

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

normalitas Shapiro Wilk, karena jumlah subyek penelitian kurang dari 100

orang (Kuncoro, 2003 : 37). Uji Shapiro Wilk adalah salah satu cara untuk

menguji goodness of fit. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat

kesesuaian antara distribusi nilai sampel (skor yang diobservasi) dengan

distribusi teoritis tertentu (normal, uniform, atau poison). Jadi hipotesis

statistiknya adalah distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan

distribusi frekuensi harapan (teoretis ).

3.4.3 Teknik Analisis Data

Teknik statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mencari

skor rata-rata dari tiap skala. Kemudian skor rata-rata dari kedua skala

tersebut dikorelasikan dengan menggunakan rumus korelasi.

1. Untuk mengetahui gambaran umum responden digunakan teknik statistik

seperti frekuensi dan rata-rata (mean). Penghitungan dilakukan dengan

menggunakan program SPSS 11.00 for Windows.

Page 81: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

2. Untuk mengetahui hubungan antara variabel budaya organisasi dengan

variabel komitmen organisasi digunakan koefisien korelasi product

moment pearson.

3. Untuk mengetahui adakah perbedaan budaya organisasi dan komitmen

berorganisasi responden digunakan chi-kuadrat.

63

Penggunaan teknik chi-kuadrat ini didasarkan atas pertimbangan bahwa

jenis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah angka yang

menggambarkan seberapa sering frekuensi muncul. Dalam pengolahan data,

peneliti akan menggunakan program SPSS versi 11.00 guna membantu

proses analisis data.

3. 4.5 Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap yaitu:

1. Tahap persiapan. Pada tahap ini penulis mempersiapkan

beberapa hal antara lain; merumuskan permasalahan yang akan

dibahas, menentukan variabel yang akan diteliti, melakukan studi

pustaka untuk memperoleh gambaran dari landasan teori yang

tepat dan sesuai yang menyangkut variabel penelitian, menyusun

dan mempersiapkan instrumen penelitian.

2. Tahap pengambilan data. Tahapan ini dimulai dengan meminta

izin terhadap pihak yang terkait di lokasi tempat penelitian

Page 82: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

64

berlangsung, yakni pihak pengurus PMll Cabang Ciputat. Pada

tahap ini penelitian dilakukan dengan membagikan kuesioner

atau angket kepada sampel yang telah ditentukan. Penelitian

dilakukan 4 kali tahap. Adapun pelaksanaannya pada tanggai 20

Agustus 2007-27 Agustus 2007adapun waktunya tidak

ditentukan.

3. Tahap pengolahan data. Setelah data hasil penelitian terkumpul

kemudian dilakukan skoring dan penghitungan kembali yang

diakhiri dengan menganalisa data melalui metode statistika.

4. Tahap pembahasan. Tahap ini merupakan tahapan akhir dari

penelitian, di mana penulis menginterpretasikan dan membahas

hasil analisis data melalui metode statistik yang didukung dengan

teori. Kemudian membuat kesimpulan serta daran dan diskusi

yang menjadi penunjang kelengkapan berakhirnya penulisan

laporan penelitian.

Page 83: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

BAB IV

PRESENTASI DAN ANALISIS DAT A

4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di 1 O komisariat pad a Pergerakan Mahasiswa Islam

Indonesia (PMll) Cabang Ciputat dengan asumsi ingin mengetahui hubungan

budaya organisasi dan komitmen organisasi. Oleh karena itu, gambaran

umum tentang subyek penelitian akan diuraikan secara rinci yang berupa

gambaran umum frekuensi dan prosentase dari jenis kelamin usia, status

organisasi. Pada penelitian ini, di gunakan sampel sebanyak 50 orang dari

populasi sebanyak 500 orang anggota dan pengurus di 1 O komisariat

maupun cabang.

1. Gambaran Subyek berdasarkan jenis kelamin

Tabel 4.1

Gambaran subyek berdasarkan jenis kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 28 54%

Perempuan 22 46%

Jumlah 50 100 %

Page 84: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

66

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa subyek yang berjenis kelamin laki­

laki berjumlah 28 orang (54 %) dan subyek yang berjenis kelamin perempuan

22 orang (46 %).

2. Gambaran Subyek Berdasarkan Usia

Tabel 4.2

Gambaran subyek berdasarkan usia

Rentang Usia Frekuensi Persentase (%)

24 4 8 %

23 3 6 %

22 9 18 %

21 9 18 %

20 17 44%

19 7 14 %

18 1 2%

Jumlah 50 100 %

Dari label di atas menunjukkan bahwa subyek penelitian yang berumur 18

tahun berjumlah 1 orang (2 %) dari total sampel. Hal ini karena sampel yang

diambil adalah anggota yang aktif dalam organisasi baik sebagai anggota

maupun pengurus minimal satu tahun. Frekuensi subyek yang paling tinggi

Page 85: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

67

berumur 20 tahun berjumlah 17 orang (44 %) dari sampel, dikarenakan

berdasarkan data di PMll Cabang Ciputat pada level tersebut adalah masa

aktif di organisasi. Sedangkan responden yang berumur 24 tahun berjumlah

4 orang (8 %) dikarenakan pada level ini adalah masa transisi'kepengurusan

atau sudah tidak aktif dalam perkuliahan.

3. Gambaran Subyek Berdasarkan Jabatan Organisasi

Tabel 4.3

Gambaran subyek berdasarkan jabatan di organisasi

Frekuensi dan Persentase

Kategori Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki % Perempuan %

Anggota 15 (54 %)

17 (85 %)

Pengurus 13 (46 %) 5 (15 %)

Jumlah 28 100 %

22 100 %

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa gambaran anggota

secara umum berdasarkan jabatan di organisasi untuk laki-laki yang paling

banyak pada tingkat anggota, yaitu berjumlah 15 orang (54 %) sedangkan

yang paling sedikit pada jabatan di pengurus berjumlah 13 orang (46 %). lni

Page 86: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

menunjukkan bahwa populasi unluk laki-laki dalam penelitian ini seimbang

anlara anggola dan pengurus.

68

Sedangkan berdasarkan gambaran subyek berdasarkan jabalan diorganisasi

unluk perempuan paling banyaR pada level anggola berjumlah 17 orang (85

%) sedangkan yang paling sedikil berdasarkan jabalan di organisasi adalah

pengurus yang berjumlah 5 orang alau 15 %. lni menunjukkan bahwa dalam

organisasi pergerakan mahasiswa islam indonesia (PMll) perempuan lidak

lerlalu banyak menjadi pengurus.

4. Kalegori Tingkalan Budaya Organisasi

Unluk mengelahui kalegori linggi, sedang, dan rendah hasil skor yang

diperoleh responden pada label 4. 11 dan label 4.12 disajikan norma skor

pada kedua variabel.

Tabel 4.4

Norma Kalegori Budaya Organisai

No Norma Kategori

1 > 116 Tinggi

2 89 -115 Sedang

3 < 88 Rend ah

Page 87: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

69

Berdasarkan tabel di atas ketika skor budaya organisasi yang dihasilkan

responden lebih besar dari nilai 116, maka responden masuk kategori tinggi.

Apabila skor responden berada diantara 89 - 115, maka responden masuk

pada kategori sedang dan jika skor responden berada di bawah 88, maka

responden lermasuk kalegori rendah pada skor budaya organisasi.

Tabel 4.5

Kalegori lingkalan Budaya Organisasi

Frekuensi dan Persentase

Kategori Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki % Perempuan %

Tinggi 1 4,5 % 3 13,6 %

Sedang 21 95,5,% 18 81,8 %

Rendah 6 21,4 % 1 4,5 %

Jumlah 28 100 % 22 100 %

Dapal dikelahui dari label di alas bahwa pada sampel laki-laki yang

berjumlah 28 orang, yang memiliki lingkal budaya organisasi linggi berjumlah

1 orang (4,5%) artinya anggota yang mempunyai pemahaman terhadap nilai­

nilai, keyakinan, serta lujuan organisasi pada organisasi Pergerakan

Mahasiswa Islam Indonesia (PMll) Cabang Ciputat jumlahnya sangal sedikit.

Pada kalegori sedang berjumlah 21 orang (95,5%) artinya 95,5% anggola

Page 88: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

PMll Cabang Ciputat yang berjenis kelamin laki-laki memiliki tingkat

pemahaman terhadap nilai-nilai, keyakinan. serta tujuan organisasi dalam

tingkatan sedang. Pada kategori rendah berjumlah 6 orang (21.4%) artinya

terdapat 21.4% anggota PMll Cabang Ciputat yang memiliki tingkat

pemahaman budaya organisasi yang sangat kurang.

70

Sedangkan dari 22 subyek perempuan terdapat 3 orang yang memiliki tingkat

budaya organisasi tinggi artinya pemahaman terhadap nilai-nilai, keyakinan

serta tujuan organisasi sangat tinggi. Sehingga setiap orang tahu tujuan

organisasi dan mereka mau bekerja untuk mencapainya. Sedangkan yang

memiliki tingkat budaya organisasi sedang pada subyek yang berjenis

kelamin perempuan berjumlah 18 orang artinya tingkatan pemahaman

terhadap nilai-nilai budaya tidak maksimal. Sehingga nilai-nilai dalam budaya

tidak dapat diinternalisasi secara maksimal, dan tingkat budaya organisasi

yang rendah berjumlah 6 orang, artinya tingkat pemahaman terhadap nilai­

nilai dalam budaya orgaisasinya kurang dan tidak terinternalisasi.

Dari penjelasan di alas dapat ditarik kesimpulan bahwa walaupun dari jumlah

populasi pada anggota PMll Cabang Ciputat anggota yang berjenis kelamin

perempuan lebih sedikit daripada laki-laki, namun tingkat pemahaman

terhadap budaya organisasi lebih tinggi pada perempuan.

Page 89: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

71

5. Kategori tingkat komitmen organisasi

Tabel 4.6

Norma Kategori Komitmen Berorganisasi

No ·Norma Kategori

1 > 110 Tinggi

2 75 -110 Sedang

3 < 75 Rend ah

Sesuai dengan label norma komitmen berorganisasi di alas, apabila

respond en mendapatkan total skor di atas 110 maka respond en termasuk

dalam kategori tinggi. Apabila skor responden berada di antara 75 - 110,

maka responden masuk pada kategori sedang dan jika skor responden

berada di bawah 75, maka responden termasuk kategori rendah.

Tabel 4.7

Kategori tingkatan komitmen organisasi

Frekuensi dan Persentase

Kategori Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki % Perempuan % .

Tinggi 2 7,1 % 4 18,18%

Sedang 19 67,8% 16 72.72%

Rend ah 6 21,4 % 2 9.09%

Jumlah 28 100 % 22 100 %

Page 90: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

72

Diketahui tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 28 subyek laki-laki terdapat 2

orang (7,18 %) yang memiliki tingkat komitmen berorganisasi yang tinggi

artinya tingkat pemahaman dari nilai budaya organisasi terinternalisasi.

Seseorang dengan komitmen organisasi tinggi akan memperhatikan

keinginan kuat untuk menjadi anggota organisasi, dan berusaha sebaik

mungkin serta memiliki penerimaan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan

organisasi. Sedangkan untuk tingkat komitmen berorganisasi yang sedang

berjumlah 19 orang (67,8%) artinya tingkat pemahaman terhadap nilai-nilai

budaya organisasi tidal< terinternalisasi secara maksimal, sedangkan tingkat

komitmen berorganisasi yang rendah berjumlah 6 orang (21,4%) artinya nilai

dan keyakinan terhadap tujuan, sasaran dan budaya organisasi rendah dan

tidal< terinternalisasi.

Sedangkan untuk perempuan, dari 22 orang terdapat 4 orang (18,18%) yang

memiliki tingkat komitmen berorganisasi yang tinggi artinya tingkat

pemahaman dari nilai budaya organisasi terinternalisasi. Sedangkan untuk

tingkat komitmen berorganisasi yang sedang berjumlah 16 orang (72,72%)

artinya tingkat pemahaman terhadap nilai-nilai budaya organisasi tidal<

terinternalisasi secara maksimal, sedangkan tingkat komitmen berorganisasi

yang rendah berjumlah 2 orang (9,09%) artinya nilai dan keyakinan terhadap

tujuan, sasaran dan budaya organisasi rendah dan tidak terinternalisasi.

Page 91: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Selanjutnya pada label 4.8 akan di sajikan jumlah responden berdasarkan

norma pada variabel budaya organisasi dan komitmen organisasi.

Tabel 4.8

Komposisi responden berdasarkan pengkategorian skor

1. Budaya Organisasi

Kategori Frekuensi Prosentase %

Tinggi 4 8%

Sedang 39 78 %

Rend ah 7 14%

Jumlah 50 100%

73

Berdasarkan tabel di alas dapal dilihal bahwa skor tertinggi pada variabel

Budaya organisasi berjumlah 4 orang alau 8 % dari populasi artinya dari 50

subyek lerdapat 4 orang artinya tingkat pemahaman dari nilai budaya

organisasi terinternalisasi sehingga seseorang dengan pemahaman budaya

organisasi tinggi akan memperhatikan keinginan kuat untuk menjadi anggota

organisasi dan berusaha sebaik mungkin serta memiliki penerimaan yang

kual terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.

Page 92: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

74

2. Komitmen organisasi

Kategori Frekuensi Prosentase %

Tinggi 6 12%

Sedang 35 70% . Rendah 9 18%

,

Jumlah 50 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa skor tertinggi pada variabel

Komitmen berjumlah 4 orang atau 8 % dari populasi artinya dari 50 subyek

terdapat 4 orang artinya tingkat pemahaman dari nilai budaya organisasi

terinternalisasi sehingga seseorang dengan pemaharnan budaya organisasi

tinggi akan memperlihatkan kornitrnen dan keinginan kuat untuk menjadi

anggota organisasi dan berusaha sebaik mungkin serta memiliki penerirnaan

yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.

4.2 Presentasi dan Analisis Data

4.2.1 Uji Persyaratan

Pengolahan data merupakan kegiatan yang penting dilakukan oleh peneliti

untuk dapat melihat hasil dari penelitian yang dilakukan, karena dalam

penelitian harus menggunakan pengolahan data untuk memperoleh hasil

penelitian. Untuk itu, sebelum pengujian tersebut dilakukan harus dipenuhi

persyaratan analisis terlebih dahulu. Dalam hal ini uji persyaratan yang

dilakukan adalah :

Page 93: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

75

4.2.1.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang

akan digunakan dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Data-data

berskala ordinal sebagai hasil suatu pengukuran pada umumnya mengikuti

asumsi distribusi tidak normal. Namun, tidak mustahil suatu data mengikuti

asumsi normalitas. Untuk mengetahui kepastian sebaran data yang diperoleh

harus dilakukan uji normalitas terhadap data bersangkutan. Dengan

demikian, analisis statistik yang pertama kali harus dilakukan dalam rangka

analisis data adalah analisis statistik berupa uji normalitas.

Data yang terdistribusi secara normal maka perhitungan datanya

menggunakan metode statistik parametrik. Sebaliknya data yang tidak

terdistribusi secara normal perhitungan datanya menggunakan metode

statistik non-parametrik.

Adapun uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji

normalitas Shapiro Wilk, karena jumlah subyek penelitian kurang dari 100

orang (Kuncoro, 2003 : 37). Uji Shapiro Wilk adalah salah satu cara untuk

menguji goodness of fit. Dalam hal ini yang diperhatikan adalah tingkat

kesesuaian antara distribusi nilai sampel (skor yang diobservasi) dengan

Page 94: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

76

distribusi teoritis tertentu (normal, uniform, atau poison). Jadi hipotesis

statistiknya adalah distribusi frekuensi hasil pengamatan bersesuaian dengan

distribusi frekuensi harapan (teoretis).

Tabel 4.10

Uji Normalitas

I ____ iso1r11f9oroy.,_$_mir11F.\9.t ____ l-----c!s~;ro-w;1

Statistic I Df Sia. . Statistic Df Sia. budaya organisasi

.113 i 50 .145 .960 50 .093

Komitmen I I

.113 50 .146 1.960 50 .087

Dapat diketahui dari tabel di atas bahwa hasil uji normalitas data pada skala

budaya organisasi di peroleh nilai probabilitas sebesar 0,93 > taraf

signifikansi 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut

berdistribusi normal.

Berikut ini adalah gambar diagram scatterplot hasil SPSS 11. 00 for Windows

Page 95: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Grafik 4.1

Grafik normalitas Budaya Organisasi

" E ·1

~ u • ·2 13 •

Normal 0-0 Plot of budaya organisasi

0

"

3 ·3-1-~~~~~~~~~~~~~~~--l 60 80 100 120 MO 160

Observed Value

Grafik 4.2

Grafik Normalitas Komitmen Berorganisasi

Normal 0-0 Plot of komitmen

0

" "" E _, 0 z u f5 -2

• ! -3-1-~~~~~~~~~~~~~~~

80 108 120 140

B ObseJVed Value

77

Page 96: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Berdasarkan grafik normalitas di alas terlihat sebaran data dari variabel

budaya organisasi dan komitmen berorganisasi mendekati garis uji yang

mengarah ke kanan.

Dengan demikian sebaran data dapat dikatakan normal walaupun ada

beberapa yang berada di luar garis uji.

4.2.3 .Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui variabilitas mean dari data

dalam suatu kelompok. Adapun hipotesis yang dapat diajukan adalah:

Ho = Varians data adalah sama

Ha = Varians data adalah berbeda

78

Pengambilan keputusan dilakukan dengan menggunakan probabilitas yaitu:

Jika probabilitas (signifikansi) > 0,05, maka Ho = diterima

Jika probabilitas (signifikansi) < 0,05, maka Ho = ditolak

Berdasarkan hasil uji homogenitas yang dilakukan melalui program SPSS

110.0 for Windows diperoleh hasil sebagai berikut:

Page 97: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

79

Levene Statistic dl1 dl2 Sia.

budaya organisasi Based on Mean 1.949 1 48 .169

Based on Median 1.868 1 48 .178

Based on Median and ' . with adjusted di 1.868 1 35.096 .180

Based on trimmed mean 1.949 1 48 .169

Komitmen Based on Mean 4.478 1 48 .040

Based on Median 4.257 1 48 .045

Based on Median and with adjusted di 4.257 1 45.677 .045

Based on trimmed mean

4.622 1 48 .037

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan cara test Barleth dalam menguji

homogenitas sampel, pengetesan didasarkan atas asumsi bahwa apabila

varians yang dimiliki oleh sampel-sampel bersangkutan tidak jauh berbeda,

maka sampel-sampel tersebut homogen. Dan nilai signifikansi yang

dihasilkan pada variabel Budaya organisasi adalah sebesar 0, 169 dan nilai

signifikasi yang dihasilkan pada variabel Komitmen Berorganisasi adalah

sebesar 0,040.

Sebaran data dapat dikatakan homogen jika nilai signifikansinya yang

dihasilkan berada di atas 0.05. Karena nilai signifikansinya yang dihasilkan

pada variabel Budaya organisasi sebesar 0, 169 lebih dari 0,05 yang artinya

homogen, sedangkan pada variabel Komitmen Berorganisasi sebesar 0,040,

artinya tidak sampel yang digunakan dalam penelitian tidak homogen.

Page 98: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

80

4.2 Hasil utama penelitian

Untuk menganalisis korelasi budaya organisasi dengan komitmen organisasi

dipergunakan teknik korelasi person product moment dengan a 1 % dan 5 %.

Pada tabel 4.19 disajikan hasil penghitungan korelasi tersebut

Tabel 4.10

Descriptive Statistics

Mean I Std. Deviation I N '

Budaya organisasi 101.5400 13.03560 50

Komitmen 93.4400 15.71319 50

i

Correlations

Budaya omanisasi Komitmen

budaya organisasi Pearson 1 .734(**)

Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 50 50

Komitmen Pearson .734(**) 1

Correlation Sig. (2-tailed) .000 N 50 50

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil penghitungan dengan menggunakan teknik r Pearson

product moment yang disajikan pada label di alas, diketahui bahwa nilai r

Page 99: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

81

hitung yang didapat adalah sebesar 0. 734. Sementara nilai r tabel pad a taraf

signifikansi 5% dan 1 % dengan N 50 adalah sebesar 0.279 dan 0.361.

Keputusan: Ho diterima jika r hitung < r tabel

Karena nilai r hitung yang dihasilkan (0.734) > nilai r tabel, baik pada taraf

signifikansi 5% (0.279) maupun 1 % (0.361 ). maka hipotesis nihil (Ho) yang

menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara budaya

organisasi dengan komitmen terhadap organisasi ditolak. Dengan demikian

hipotesis alternatif (H1) yang menyatakan terdapat hubungan yang signifikan

antara budaya organisasi dengan komitmen terhadap organisasi diterima.

Page 100: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

BABV

KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, maka dapat diambil

kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara variabel budaya

organisasi dengan komitmen organisasi.

Dengan demikian, Ha yang berbunyi ada hubungan antara budaya organisasi

dengan komitmen organisasi pada anggota PMll Cabang Ciputat di terima

dan Ho yang berbunyi tidak ada hubungan antara budaya organisasi dengan

komitmen organisasi pada anggota PMll Cabang Ciputat di tolak.

Adapun persentase tinggi rendahnya komitmen organisasi pada anggota

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMll Cabang Ciputat) adalah

sebagai berikut :

Page 101: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

83

Persentasi komitmen organisasi PMll Cabang Ciputat

Frekuensi dan Persentase

Kategori Berdasarkan Jenis Kelamin

Laki-laki % Perempuan %

Tinggi 2 7,1 % 4 18,18%

Sedang 19 67,8% 16 72.72%

Rend ah 6 21,4 % 2 9.09%

Jumlah 28 100 % 22 100 %

5.2 Diskusi

Dari kesimpulan di alas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat hubungan

yang signifikan antara budaya organisasi dengan komitmen organisasi. lni

menunjukkan bahwa dalam organisasi tentunya harus dapat membentuk

suatu budaya yang menginternalisasikan nilai-nilai dasar organisasinya.

Kinicki (1992) mengatakan bahwa" budaya merupakan perekat organisasi

yang mengikat anggota melalui nilai-nilai yang ditaati seperti peralatan

simbolis dan cita-cita sosial yang ingin dicapai ". Menurutnya budayalah yang

melahirkan karakter dan akhirnya kualitas individu perindividu dan individu

sebagai sebuah kolektifitas yang terintegrasi untuk mencapai tujuan bersama

dan terprogram.

Page 102: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Block dalam Moeljono (2003), mengemukakan bahwa dengan budaya

organisasi akan menciptakan peningkatan produktifitas dan komitmen yang

tinggi.

Dalam perkembangan organisasi untuk mencapai komitmen yang tinggi

sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Allen dan Mayer (1989)

faktor itu digolongkan ke dalam empat karakteristik yaitu karakteristik

individu, karakteristik yang berhubungan dengan pekerjaan, karakteristik

struktural dan pengalaman dalam bekerja. Sebagaimana dijelaskan oleh

Robbin (2001) bahwa komitmen organisasi merupakan suatu keadaan

dimana seorang anggota memihak pada suatu organisasi serta berniat

memelihara keanggotaan dalam organisasi tersebut. lni berarti komitmen

merupakan hubungan individu dengan organisasi sehingga seseorang

dengan komitmen organisasi tinggi akan memperhatikan keinginan kuat

untuk menjadi anggota organisasi, berusaha sebaik mungkin serta memiliki

penerimaan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan organisasi.

Seperti yang dikutip Draha (2003) bahwa Fungsi budaya organisasi ialah :

a. Sebagai identitas dan menambah komitmen organisasi. Alat

pengorganisasian anggota, menguatkan nilai-nilai dalam organisasi dan

mekanisme kontrol alas perilaku.

84

Page 103: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

85

b. Sebegai perekat sosial dalam mempersatukan anggota dalam mencapai

tujuan organisasi berupa ketentuan-ketentuan atau nilai-nilai yang harus

dikatakan dan dilakukan.

c. Sebagai sumber inspirasi, kebanggaan dan sumber daya serta dapat

menjadi komoditi ekonomi.

d. Sebagai kemampuan untuk membentuk nilai tambah yang

menghubungkan budaya dengan manajemen, budaya dengan

performance, budaya dengan bisnis.

e. Sebagai pola perilaku yang berisi norma tingkah laku yang menggariskan

batas-batas toleransi sosial.

f. Sebagai warisan yang diasosiasikan dan diajarkan kepada generasi

berikutnya.

g. Sebagai kekuatan penggerak yang dinamis, resilen, tidak statis, tidak

kaku.

h. Sebagai substitusi (pengganti) formalisasi sehing~1a tanpa diperntah orang

melakukan tugasnya.

i. Sebagai proses yang menjadikan bangsakongruen dengan negara

sehingga terbentuk nation-state ·

j. Sebagai mekanisme adaptasi terhadap perubahan.

Dalam penelitian ini, budaya organisasi terbukti memiliki hubungan yang

signifikan dengan komitmen organisasi pada anggota organisasi Pergerakan

Page 104: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Mahasiswa Islam Indonesia (PMll) Cabang Ciputat itu berarti jika semakin

baik pemahaman anggota tentang budaya organisasi , maka akan semakin

tinggi pula komitmennya pada organisasi.

86

Dilihat dari hasil penelitian, tingkatan budaya organisasi dari jumlah total 28

orang yang memiliki tingkat budaya organisasi tinggi berjumlah 1 orang

(4,5%) artinya anggota yang mempunyai pemahaman terhadap nilai-nilai,

keyakinan, serta tujuan organisasi pada organisasi Pergerakan Mahasiswa

Islam Indonesia (PMll) Cabang Ciputat jumlahnya sangat sedikit. Pada

kategori sedang berjumlah 21 orang (95,5%) artinya anggota PMll Cabang

Ciputat yang berjenis kelamin laki-laki tingkat pemahaman terhadap nilai­

nilai, keyakinan, serta tujuan organisasi tidak sepenuhnya. Pada kategori

rendah pada jenis kelamin laki-laki berjumlah 6 orang (21,4%) artinya tingkat

pemahaman budaya organisasi pada anggota yang berjenis kelamin laki-laki

sangat kurang.

Sedangkan dari 22 subyek perempuan terdapat 3 orang yang memiliki tingkat

budaya organisasi tinggi artinya pemahaman terhadap nilai-nilai, keyakinan

serta tujuan organisasi sangat tinggi. Sehingga setiap orang tahu tujuan

organisasi dan mereka mau bekerja untuk mencapainya. Sedangkan yang

memiliki tingkat budaya organisasi sedang pada subyek yang berjenis

kelamin perempuan berjumlah 18 orang artinya tingkatan pemahaman

terhadap nilai-nilai budaya tidak maksimal. Sehingga nilai-nilai dalam budaya

Page 105: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

tidak dapat diinternalisasi secara maksimal, dan tingkat budaya organisasi

yang rendah berjumlah 6 orang, artinya tingkat pemahaman terhadap nilai­

nilai dalam budaya orgaisasinya kurang dan tidak terinternalisasi.

87

Dilihat dari penjelasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa walaupun dari

jumlah populasi pada anggota PMll Cabang Ciputat anggota yang berjenis

kelamin perempuan lebih sedikit daripada laki-laki, namun tingkat

pemahaman terhadap budaya organisasi lebih tinggi perempuan.

Dilihat dari tingkatan komitmen organisasi bahwa dari 28 subyek laki-laki

terdapat 2 orang (7, 18 % ) yang memiliki tingkat komitmen berorganisasi yang

tinggi artinya tingkat pemahaman dari nilai budaya organisasi terinternalisasi.

Seseorang dengan komitmen organisasi tinggi akan memperhatikan

keinginan kuat untuk menjadi anggota organisasi, dan berusaha sebaik

mungkin serta memiliki penerimaan yang kuat terhadap nilai-nilai dan tujuan

organisasi. Sedangkan untuk tingkat komitmen berorganisasi yang sedang

berjumlah 19 orang (67,8%) artinya tingkat pemahaman terhadap nilai-nilai

budaya organisasi tidak terinternalisasi secara maksimal, sedangkan tingkat

komitmen berorganisasi yang rendah berjumlah 6 orang (21.4%) artinya nilai

dan keyakinan terhadap tujuan, sasaran dan budaya organisasi rendah dan

tidak terinternalisasi.

Sedangkan untuk perempuan, dari 22 orang terdapat 4 orang (18, 18%) yang

memiliki tingkat komitmen berorganisasi yang tinggi artinya tingkat

Page 106: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

88

pemahaman dari nilai budaya organisasi terinternalisasi. Sedangkan untuk

tingkat komitmen berorganisasi yang sedang berjumlah 16 orang (72,72%)

artinya tingkat pemahaman terhadap nilai-nilai budaya organisasi tidak

teHnternalisasi secara maksimal, sedangkan tingkat komitmen berorganisasi

yang rendah berjumlah 2 orang (9,09%) artinya nilai dan keyakinan terhadap

tujuan, sasaran dan budaya organisasi rendah dan tidak terinternalisasi.

Dari kesimpulan penelitian yang telah dijelaskan di atas, dapat di tarik

kesimpulan bahwa komitmen organisasi merupakan suatu bagian dari

budaya organisasi. Komitmen berorganisasi sangat berhubungan dan

mempengaruhi budaya organisasi . Selain itu, budaya yang ada dalam

organisasi akan membentuk komitmen terhadap organisasinya. Hal tersebut

membenarkan tesis seperti yang dikemukakan oleh Robbins (2003) bahwa

budaya yang berhasil mempengaruhi perilaku organisasi secara dominan

disebut sebagai budaya kuat (strong culture) sedang yang lemah

intensitasnya disebut sebagai budaya lemah (weak cultures).

5.3 Saran

Dari penelitian yang telah dilakukan, dirasa masih banyak kekurangan dan

kelemahan, namun hal tersebut merupakan pembelajaran berharga.

Berdasarkan pengalaman tersebut maka dapat disarankan :

Page 107: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

89

1. Peneliti menyadari bahwa rujukan teori khususnya teori budaya

organisasi sangat minim, sehingga eksplorasinya kurang begitu luas.

Maka sebaiknya untuk penelitian berikutnya diperbanyak literaturnya.

2. Sebaiknya peneliti harus lebih mengembangkan lagi tidak hanya level

pengurus cabang akan tetapi level pengurus pusat.

3. Waktu pembagian angket, peneliti merasa kurang maksimal, hal

tersebut di karenakan waktu penelitian yang dilakukan pada waktu

bulan ramadhan dan telah mendekati liburan lebaran.

4. Peneliti juga menyarankan agar dalam penelitian selanjutnya tidak

hanya terbatas pada penggunaan instrumen atau angket saja, tetapi

juga studi lapangan dan wawancara.

5. Ditinjau dari disiplin ilmu psikologi, peneliti merasa masih terbatas dan

kurang dalam menjelaskan hasil penelitian secara rinci.

Selain itu, peneliti juga menyarankan kepada pengurus :

1. Untuk mengidentifikasi lebih jauh lagi tentang penyebab komitmen

rendah pada anggota organisasi. Diperlukan survey atau penelitian

yang lebih mendetail lagi tentang apa saja yang dapat meningkatkan

komitmen organisasi.

2. Perlu diadakan pelatihan-pelatihan yang meningkatkan pemahaman

dan komitmen anggota kepada organisasinya.

Page 108: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

90

3. Budaya organisasi adalah satu hal yang sangat penting ditumbuhkan

pada setiap anggota karena dengan adanya budaya organisasi yang

baik, komitmen anggotapun akan semakin tinggi.

4. Menjadikan anggota sebagai mitra kerja dalam organisasi.

Page 109: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

DAFT AR PUST AKA

Azwar, (2003) Penyusunan ska/a psilwlogi, Yogyakarta : Andi Offset

Becker, H.S (1996). Notes on the concept of commitment, scale vol 36 '

person psychological inc.

Denison, D.R. (1990). Corporate culture and organization effectiveness. New

York: John Willey & Sons.

Etzioni, Amitai, ( 1961 ). Complex organization, halt rienehart and winston:

New York.

Hadi, (1994), Metode research, Yogyakarta : Andi Offset

Hidayat, (2006), Hubungan Komitmen dalam organisasi terhadap kinerja

Organisasi. Fak. Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Jewel, L.N, Siegell, M (1998). Psychology industri I organisasi moderen, Ed

Jakarta : Arcan.

Kartini, (1990), Prilaku sosiaf untuk managemen perusahaan dan industri,

Jakarta : Raja Grafindo

Munandar, A.S (2001) Psikologi industri dan organisasi, Jakarta : Universitas

Indonesia.

Moeljono, D (2003). Budaya koorporat dan keunggulan korperasi, jakarta :

Elex Media Computindo.

Mowday, RT, Porter, LW & Streers, RM (1982), Employe organization

lingkages, the psychology of commitment, abstein and turn over. San

Diego : Academic Press.

Mayer JP, Allen, NJ and Smith LA (1991) Commmitmen to organization and

occupation : Extension and test at a three-component

conceptualitation, journal of Applied psychology 78, America

psychological Assosiation.

Ndraha, (2003), Budaya organisasi, Jakarta : Asdi Mahastya.

Page 110: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Robin, S.P (1996). Perilaku organisasi 1, Edisi terjemahan, jakarta :

Erlangga.

Rivai, V (2003), Kepemimpinan dan prilaku organisasi, jakarta : Rieneka

Cipta.

Sutarto, (2000). Dasar-dasar organisasi, yogyakarta : Gadjah mada

University Press eel. Ke 20

Suharsimi, Arikunto (2000). Manajemen penelitian, Jakarta : Rineka cipta

Suryabrata, sumadi (1997), Metodologi penelitian, Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Sudayati (2005). Budaya organisasi dan prilaku keagamaan,

Fak. Tarbiyah jurusan manajemen pendidikan UIN Syarif Hidayatullah

Siegel, Sydney (1985), Statistik non parametrik untuk ilmu-i/mu sosial

:Jakarta

Schultz D dan Schult E, (1990). Psychology and industry

Today: an introduction to industrial and organization psychology, new

york: Mc Millan Publishing co.

Steers, (1989). Motivation and work behavior. New York: Mc Graw- Hin

International.

Munir, (2007), Budaya organisasi, diambil tanggal12 Juli 2007: www .e-

psikologi.com,

Komitmen berorganisasi, diambil tanggal 12 Juli 2007, dari www .google.com

Budaya organisasi, diambil tanggal 15 Juli 2007 dari www.unair.com

Pengurus cabang (2007), Profil dan sejarah PMll, diambil tanggal 20 Juli

2007 dari www.pmiicabang ciputat.com

Page 111: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Angket tray out

PERNYATAAN KESEDIAAN

Bismillahirrahmanirrahiem

A.ssalamu'alaikum Wr. Wb.

Salam hangat,

Saya M. Tahsilul Arzaq mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, bermahksud memohon bantuan kepada sahabat/I untuk mengisi

kuesioner yang saya buat mengenai " Hubungan antara Budaya Organisasi

dengan Komitmen Berorganisasi di PMll Cabang Ciputat".

Pengisian kuesioner ini oitujukan untuk mengumpulkan data dalam rangka

8enyusunan skripsi saya sebagai tugas akhir di Fakultas Psikologi.

A.dapun kegunaan data ini untuk kepentingan penelitian semata , maka data ini

akan saya jamin kerahasiaannya.

A.tas segala perhatian dan partisipasi sahabat/I saya ucapkan terima kasih

v\lassalamu'alaikum Wr. Wb.

Vl. Tahsilul Arzaq

Page 112: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

PERNYATAAN KESEDIAAN

)engan ini saya menyatakan bahwa saya :

~ama

lenis Kelamin Jsia 0akultas )em ester )talus di Organisasi

vlenyatakan kesediaan mengikuti penelitian yang dilakukan oleh saudara M. rahsilul Arzaq mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta jengan judul " Hubungan antara Budaya Organisasi dengan Komitmen 3erorganisasi di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Ciputat ".

)ala saya dijamin kerahasiaa1-1ya dan digunakan untuk kepentingan penelitiaan ;emata.

"etunjuk Pengisian

1. Bacalah dan pahami setiap pernyataan dibawah ini dengan teliti. 2. Berilah tanda (X) pada kolom di sebelah kanan pada tiap pernyataan yang

paling sesuai dengan pendapat anda. 3. Dalam hal ini tidak ada jawaban benar atau salah. Adapun pilihan

jawaban tersebut adalah : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

4. Sebelum anda menyerahkan lembaran ini harap diperiksa kembali. 5. Contoh:

No Pernyataan - Pernvataan SS s TS STS 1 Sava adalah seorang mahasiswa x

Jakarta, Juli 2007

( Nama Jelas dan Tanda Tangan)

Page 113: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

ala Budaya Organisasi

Pernvataan - Pernvataan SS s TS STS Pengurus PMll melibatkan saya dalam mencari solusi atas permasalahan organisasi Saya merasa tidak nyaman dengan kader lain yang memiliki sifat yang berbeda denqan sava Anggota PMll seringkali tidak rapih dalam meniaaa fasilitas-fasilitas oraanisasi Saya dapat menggunakan fasilitas organisasi dengan baik dan bertanaaunaiawab Pengurus memperlakukan kader-kadernya dengan baik tanoa pilih kasih Saya sering merasa bingung mengunakan fasilitas yang ada di dalam orqanisasi Sava tidak menqetahui visi dan misi PMll Saya diberi kesempatan untuk memanfaatkan seluruh pengetahuan dan kemamouan dalam oraanisasi sava Menurut saya pemilihan ketua beserta staf-stafnya ditetapkan berdasarkan kedekatan emosiaonal saia Dalam berorganisasi misi organisasi selalu menjadi acuannva Men•Jrut saya PMll memiliki visi dan misi

vanq ielas Saya akan memberikan waktu yang lebih untuk kemajuan organisasi PMll Saya biasanya mendengar tentang adanya masalah penting melalui isu-isu yang beredar dibanding melalui pengurus orqanisasi Setiap permasalahan yang muncul dalam tubuh organisasi hanya pengurus saja vanq mencari solusinva Bagi saya pemilihan kepanitiaan dalam acara sanaat obiektif Saya mampu berhubungan baik dengan kader lain yang berlainan karakter dengan pribadi sava Saya merasa sangat kesulitan memahami informasi yang diberiKan oleh pengurus tentang kode etik dan peraturan yang berlaku -

Page 114: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Jo Pernvataan - Pernvataan SS s TS STS orosedur oraanisasi PMll

9 Pengurus memberikan informasi secara cepat setiap ada informasi vana oentina

'.O Menurut saya program kerja PMll sudah ielas dan spesifik

1 Setelah menjadi anggota saya terdorong untuk memajukkannya organisasi

2 Terkadang saya menerima informasi jauh sebelum diketahui kader lain

3 Saya sering terlibat dalam rapat guna mencapai target sasaran oroanisasi.

4 Saya selalu melakukan kesalahan dalam kegiatan organisasi karena tidak sesuai denaan keinainan sava

5 Saya mudah memahami informasi yang diberikan oleh pengurus organisasi menaenai prosedur berorganisasi

6 Saya hanya melakukan pekerjaan jika ada surat kuasa dari penaurus terlebih dahulu

7 Saya mampu melaksanakan pekerjaan dengan baik meskipun tidak sesuai dengan minat sava

B Saya tidak tahu target yang diharapkan oraanisasi

9 Karena kuliah saya padat jadi wajar jika sava datana terlambat dalam raoat

J PMll menetapkan prioritas dan sasaran oroanisasi vanq ielas

1 Saya mampu menyelesaikan tugas organisasi dengan baik walaupun tugas kuliah menumouk

) Saya berani mengeluarkan pendapat dalam setiao rapat

l Saya kurana tahu agenda keria pengurus f Saya akan berusaha memetik manfaat dari

oroanisasi, denaan membuat iarinoan ) Menurut saya prioritas dan sasaran

' oraanisasi sulit dipah3.mi ) Saya sulit berkonsenlrasi jika dalam rapat

terdaoat suara gaduh ' Saya diberi kesempatan untuk

menoembanokan diri dalam beroroanisasi I Menurut saya organisasi PMll tidak

mengikat kadernya I Jika ada teman yang tidak aktif saya tidak

peduli I ~::.'!\/~ mj'.'.:lnn~t~h11i -::in-::::i ,,".'Inn i,..,rli +,.., .. ,..,""'+

Page 115: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

No Pernvataan - Pernvataan SS s TS STS sava di dalam orqanisasi PMll

41 Walaupun dalam rapat terdapat kebisingan namun hal itu tidak mempengaruhi kerja sava

42 Dalam bekerja saya tidak mengacu pada misi organisasi

43 Menurut saya PMll sekarang tidak mempunvai rasa sosial vanq tinqqi.

44 walaupun ada kegiatan lainnya, saya akan datanq tepat waktu

45 Saya mengetahui apa yang harus saya lakukan dalam oraanisasi PMll

46 Saya tidak mengerti nilai dasar pergerakan maka sava bersikap seadanva

47 Tidak adanya sekretariat membuat malas untuk menaadakan keaiatan

48 Saya tidak memiliki target apapun dalam bekeria

49 Walaupun prosedur dalam organisasi tidak oaham sava akan tetao melalukan

50 Saya tetap nyaman walaupun tidak ada sekretariat

51 Saya mendapatkan training organisasi dari PMll

52 Saya memprioritaskan urusan pribadi daripada urusan organisasi

53 Saya lebih memilih untuk mengikuti pendapat terbanyak dibandingkan harus memberikan pendapat sendiri

54 Saya hanya akan melaksanakan peraturan vana sava annnap mudah untuk dijalankan

55 Saya tidak pernah diikutkan dalam training vanq berkaitan denqan orqanisasi

56 Saya jarang terlibat dalam kepanitian acara PMll

57 Saya merasa risih jika diberikan saran oleh senior I junior sava ' .

58 Saya. berani menegur teman jika kedepatan menggunakan fasilitas organisasi tanpa izin

59 Dalam melaksanakn rapat saya lebih banvak naobrol dibandinakan mendenaar

60 Saya mendengar dsngan cermat dalam setiap rapat

Page 116: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

jawabkan pekerjaan yang telah saya kerjakan Saya tidak senang jika ada yang mengkritik hasil kerja saya

1la Komitmen Berorganisasi

Pernyataan - Pernyataan Saya merasa bawa ideologi saya ada pada PMll Saya yakin bahwa PMll dapat menjadi organisasi yana besar Saya yakin keberadaan saya akan mempenqaruhi perkembanqan orqanisasi Menurut saya Aswaja, NOP adalah ideologi organisasi yang harus di junjung tinaai Saya kurana memahami ideoloainya PMll Menjadi Anggota PMll membuat kuliah berantakan Menurut saya PMll sulit menjadi organisasi berkembanq Menurut saya PMll adalah organisasi yang memberikan ruang kreativitas untuk anqqotanya Saya merasa keberadaan saya tidak beaitu mempenaaruhi perkembanaan PMll Menurut saya visi-misi PMll sudah sangat jelas Setelah dilantik saya semakin yakin terhadap PMll PMll merupakan organisasi kemahasiswaan yang memperjuang hak mahaiswa Saya merasa selama menjadi anggota PMll penqetahuan saya tidak berkembanq Selama menjadi anggota saya mendapatkan banyak pengetahuan yang belum sava dapatkan Saya yakin apa yang saya lakukan demi

untuk kemaiuan oraanisasi Demi organisasi PMll saya rela tiidak mengikuti perkuliahan Tujuan organisasi yang jelas membuat cepat dalam meningkatkan kualitas keria ~ ..... ,,... .....,.,..... .. ,....,...,.... +,... .. ;1,.,....,+ ,....,...,1,........,.,...,... n"'lr.nl<':lrH

SS s TS STS

Page 117: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

anaaota PMll 3 Saya menyesal tidak mengetahui sejarah

PMll secara detail ) Menurut saya diantara organisasi di

kampus PMlllah yana oaling berkembanc 1 Saya tidak begitu mengetahui sejarahnya

PMll 2 saya tidak terlalu berharap pada organisasi

PMll 3 Saya akan marah jika senior mengkrtik

oekerjaan sava 4 Saya harus menggunakan waktu sebaik

munakin dalam bekeria :i Saya menggunakan waktu luang untuk

belajar sesuatu yang belum saya kuasai tentanq organisasi

3 Saya dapat menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan penqurus

7 Saya dapat dengan mudah memberikan masukan pada organisasi mengenai peninqkatan kulaitas orqanisasi

g Saya selalu berhati-hati jika akan menaaunakan anrn:iaran orqanisasi

3 Saya hanya memakai fasilitas organisasi untuk keperluan keqiatan orqanisasi

) Saya berusaha melakukan tugas -tugas denaan benar

1 Saya selalu berhati-hati melakukan suatu pekerjaan.

2 Pekerjaan saya membutuhkan tanggung iawab vana besar

3 Saya menghargai dan menghormati setiap saran dan kritik yang ditujuka11 kepada sava

4 Saya lebih senang menggunkan waktu luang untuk mengobrol dari pada menyelesaikan pekerjaan yang belum selesai -

5 Banyak anggaran organisasi yang saya aunakan bukan untuk keperluan oraanisasi

3 Menurut saya menggunakan fasilitas organisasi untuk keperluan pribadi adalah sah-sah saja

7 Saya tidak dapat mengerjakan setiap tugas denaan hasil vanq baik

3 Saya banyak ditegur ketua karena banyak melakukan kesalahan

~ Sava tidak dan::it mAmnArt::inarnma

Page 118: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

jawabkan pekerjaan yang telah saya keriakan

.Q Saya tidak senang jika ada yang menqkritik hasil keria sava

.1 Saya siap mengerjakan tugas yang telah dibebankan oada saya

:2 Saya akan bekerja semaksimal mungkin demi mewujudkan tujuan orqanisasi

13 Saya enggan melaksanakan tugas yang diberikan keoada sava

14 Saya hanya berusaha sedikit saja jika hanya untuk organisasi

15 Saya selalu menyempatkan diri untuk datang ke sekretariat hanya untuk sebuah pengakuan bahwa saya adalah bagian dari anqqota

l6 Sebisa mungkin saya memberikan kontribusi agar saya selalu menjadi bagian dari orqanisasi

17 Lebih baik ketempat lain daripada sering datana ke oraanisasi

18 Aksi, Rapat dan kegiatan lainnya membuat ienuh dan membosankan

19 Saya merasa mendapatkan banyak manfaat dari organisasi, untuk itu saya memilih setia pada orqanisasi

iO Dengan berorganisasi membuat pola pikir sava lebih baik laqi

i1 Saya merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan sesama anggota dan senior

i2 Saya dapat berkomunikasi dengan baik dengan sesama anaaota dan senior

i3 Saya merasa menyesal mengikuti orqanisasi PMll

i4 Menurut saya tidak ada untungnya jika berqabunq denqan orqanisasi

i5 Saya senang menjalin hubung§ln dengan anaaota lain saat sava tidak ada tuaas

i6 Saya akan tetap mempertahankan status saya sebagai anggota walaupun terdapat masalah besar

i7 Walaupun tujuan organisasi tidak tercapai tetapi saya optimis PMll dapat mencaoainva

i8 Saya selalu mencoba menghindar ketika organisasi mempunyai masalah yang besar

Page 119: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

;g Walaupun PMll minoritas di lingkungan kampus namun saya tetap ingin memoertahankan status sava

iO Sebagai anggota organisasi, saya merasa inqin selalu eksis di orqanisasi tersebut

i1 Bagi saya masih banyak yang belum saya berikan pada organisasi, oleh karena itu sava inqin tetap aktif di orqanisasi tersebut

i2 Menurut saya menyel13saikan masalah di organisasi lebih baik daripada harus menqhindar

;3 Saya tidal< ingin melalaikan tugas yang dipercavakan oroanisasi kepada sava

;4 Saya menjalankan tugas jika hanya disuruh

;5 Saya menjalankan tugas dengan penuh tanqqunq jawab sebaqai anaaota

Page 120: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

PERNYATAAN KESEDIAAN

lismillahirrahmanirrahiem

\ssalamu'alaikum Wr. Wb.

)alam hangat,

)aya M. Tahsilul Arzaq mahasiswa fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah

lakarta, bermahksud memohon bantuan kepada sahabaVI untuk mengisi

:uesioner yang saya buat mengenai " Hubungan antara Budaya Organisasi

lengan Komitmen Berorganisasi di PMll Cabang Ciputat".

'engisian kuesioner ini ditujukan untuk mengumpulkan data dalam rangka

1enyusunan skripsi saya sebagai tugas akhir di Fakultas Psikologi.

\dapun kegunaan data ini untuk kepentingan penelitian semata , maka data ini

1kan saya jamin kerahasiaannya.

\las segala perhatian dan partisipasi sahabaVI saya ucapkan terima kasih

Vassalamu'alaikum Wr. Wb.

t Tahsilul Arzaq

Page 121: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

PERNYATAAN KESEDIAAN

)engan ini saya menyatakan bahwa saya :

IJama Jenis Kelamin Jsia =akultas Semester Status di Organisasi

'vlenyatakan kesediaan mengikuti penelitian yang dilakukan oleh saudara 'v1. Tahsilul Arzaq mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarief Hidayatullah Jakarta dengan judul " Hubungan antara Budaya Organisasi dengan Komitmen Berorganisasi di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Cabang Ciputat ".

Data saya dijamin kerahasiaanya dan digunakan untuk kepentingan penelitiaan semata.

Petunjuk Pengisian

1. Bacalah dan pahami setiap pernyataan dibawah ini dengan teliti. 2. Berilah tanda (X) pada kolom di sebelah kanan pada tiap pernyataan yang

paling sesuai dengan pendapat anda. 3. Dalam hal ini tidak ada jawaban benar atau salah. Adapun pilihan

jawaban tersebut adalah : SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

4. Sebelum anda menyerahkan lembaran ini harap diperiksa kembali. 5. Contoh:

No Pernvataan - Pernvataan SS s TS STS 1 Sava adalah seoranq mahasiswa x

Jakarta, Juli 2007

( Nama Jelas dan Tanda Tangan)

Page 122: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Sk ala Budaya Organisasi ~o Pernvataan - Pernvataan SS s TS STS

Pengurus PMll melibatkan saya dalam mencari solusi atas permasalahan orqanisasi

' Saya merasa tidak nyaman dengan kader lain yang memiliki sifat yang berbeda denqnn sava

' Anggota PMll seringkali tidak rapih dalam meniaaa fasilitas-fasilitas oraanisasi Pengurus inemperlakukan kader-kadernya denqan baik tanpa pilih kasih

' Saya sering merasa bingung mengunakan fasilitas vana ada di dalam oraanisasi

I Sava tidak menoetahui visi dan misi PMll Saya diberi kesempatan untuk memanfaatkan seluruh pengetahuan dan kemamouan dalam oraanisasi sava

' Menurut saya, pemilihan ketua beserta ' staf-stafnya ditetapkan berdasarkan kedekatan emosiaonal saia

I Dalam berorganisasi misi organisasi selalu meniadi acuannva

0 Menurut saya, PMll memiliki visi dan misi vanq ielas

1 Saya akan memberikan waktu yang lebih untuk kemajuan organisasi PMll

2 Setiap permasalahan yang muncul dalam tubuh organisasi hanya pengurus saja vanq mencari solusinva

3 Saya merasa sangat kesulitan memahami informasi yang diberikan oleh pengurus tentang kode etik dan peraturan yang berlaku

4 Menurut saya program kerja PMll sudah ielas dan soesifik

5 Saya sering terlibat dalam rapat guna mencapai taraet sasaran orqanisasi.

6 Saya mudah memahami informasi yang diberikan oleh pengurus organisasi mengenai prosedur berorqanisasi

7 Saya hanya melakukan pekerjaan jika ada surat kuasa dari oenaurus terlebih dahulu

8 Saya tidak tahu target yang diharapkan orqanisasi

9 Karena kuliah saya padat, jadi wajar jika sava datana terlambat dalam rapat

Page 123: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

10 PMll menetapkan prioritas dan sasaran oraanisasi vana ielas

11 Saya mampu menyelesaikan tugas organisasi dengan baik walaupun tugas kuliah menumouk

12 Saya berani mengeluarkan pendapat dalam setiap rapat

13 Sava kurana tahu agenda kerja pengurus 14 Saya akan berusaha memetik manfaat dari

oraanisasi, denaan membuat iarinaan !5 Menurut saya, prioritas dan sasaran

oraanisasi sulit dipahami !6 Saya sulit berkonsentrasi jika dalam rapat

terdaoat suara aaduh !? Saya diberi kesempatan untuk

menaembanqkan diri dalam berorqanisasi !8 Menurut saya organisasi PMll tidak

menaikat kadernva !9 Jika ada teman yang tidak aktif saya tidak I oeduli 10 Saya mengetahui apa yang jadi target

sava di dalam orqanisasi 11 Dalam bekerja saya tidak mengacu pada

misi organisasi 32 walaupun ada kegiatan lainnya, saya akan

datanq tepat waktu 33 Saya mengetahui apa yang harus saya

lakukan dalam oraanisasi PMll 34 Saya tidak mengerti nilai dasar pergerakan

maka sava bersikap oeadany:a 35 Tidak adanya sekretariat membuat malas

untuk menqadakan keqiatan 36 Saya tidak memiliki target apapun dalam

bekeria 37 Walaupun prosedur dalam organisasi tidak

oaham sava akan tetap menialankannva 38 Saya tetap nyaman walaupun tidak ada

sekretariat 39 Saya mendapatkan training organisasi dari

PMll 0 Saya hanya akan melaksanakan peraturan

vanq sava anaaap mudah untuk diialankan 1 Saya tidak pernah diikutkan dalam training

vano berkaitan denaan oraanisasi 2 Saya merasa risih jika diberikan saran oleh

senior atau junior sava 3 Sava berani menegur teman iika

Page 124: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

kedapatan menggunakan fasilitas oroanisasi tanpa izin

i Dalam melaksanakan rapat saya lebih banyak ngobrol dibandinakan mendenoar

) Saya mendengar dengan cermat dalam setiaP rapat

;kala Komitmen Berorganisasi

Jo Pernvataan - Pernvataan SS s TS STS Saya merasa bawa ideologi saya ada pada PMll

) Saya yakin bahwa PMll dapat menjadi -oroanisasi vano besar

l Saya yakin keberadaan saya akan memPenaaruhi perkembanoan oraanisasi

I Sava kurano memahami ideolooinva PMll ) Menjadi Anggota PMll membuat kuliah

beraritakan 3 Menurut saya, PMll sulit menjadi

organisasi berkembang 7 Saya merasa keberadaan saya tidak

beoitu mempenoaruhi perkembanoan PMll 3 Menurut saya, visi-r-iisi PMll sudah sangat

ielas ~ Setelah dilantik saya semakin yakin

terhadap PMll 10 PMll merupakan organisasi

kemahasiswaan yang memperjuangkan hak mahasiswa

11 Saya merasa selama menjadi anggota PMll penoetahuan sava tidak berkembano

12 Selama menjadi anggota saya mendapatkan banyak pengetahuan yang belum sava dapatkar

13 Saya yakin apa yang saya lakukan demi kemajuan oroanisasi PMll

14 Tujuan organisasi yang jelas membuat saya cepat dalam meningkat~an kualitas keria

15 Saya merasa terikat selepas menjadi anaaota PMll

16 Menurut saya, diantara organisasi di kampus PMlllah yang paling berkembano

17 Saya tidak begitu mengetahui sejarahnya PMll

18 sava tidak terlalu berharap pada oroanisasi

Page 125: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

PMll 19 Saya akan marah jika senior mengkrtik

oekeriaan sava 20 Saya harus menggunakan waktu sebaik

munakin dalam bekeria 21 Saya menggunakan waktu lu2.ng untuk

belajar sesuatu yang belum saya kuasai tentang organisasi

22 Saya dapat dengan mudah memberikan masukan pada organisasi mengenai peninakatan l<ulaitas oraanisasi ·

23 Saya selalu berhati-hati jika akan menaaunakan anaaaran orqanisasi

24 Saya hanya memakai fasilitas organisasi untuk keperluan keaiatan oraanisasi

25 Saya berusaha melakukan tugas -tugas denqan benar

26 Saya selalu berhati-hati melakukan suatu oekeriaan.

27 Pekerjaan saya membutuhkan tanggung iawab vana besar

28 Saya menghargai dan menghormati setiap saran dan kritik yang ditujukan kepada sava

29 Banyak anggaran organisasi yang saya aunakan bukan untuk keoerluan oraanisasi

30 Menurut saya menggunakan fasilitas organisasi untuk keperluan pribadi adalah sah-sah saia

31 Saya tidak senang j1ka ada yang mengkritik hasil kerja saya

32 Saya hanya berusaha sedikit saja jika hanya untuk orqanisasi

33 Sebisa mungkin saya memberikan

~ kontribusi agar saya selalu menjadi bagian dari oraanisasi

34 Lebih baik ketempat lain daripada sering datang ke sekretariat orqanisasi

35 Aksi, Rapat dan kegiatar'i lainnya membuat ienuh dan membosar kan

36 Saya merasa mendapatkan banyak manfaat dari organisasi, untul< itu saya memilih setia oada organisasi

37 Dengan berorganisasi membuat pola pikir sava lebih baik laai

38 Saya merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan sesama anaaota

Page 126: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

dan senior 39 Menurut saya tidak ada untungnya jika

beraabung dengan organisasi 40 Saya senang menjalin hubungan dengan

anaaota lain saat sava tidak ada tu(las 41 Saya akan tetap mempertahankan status

saya sebagai anggota walaupun terdapat masalah besar

42 Saya selalu mencoba menghindar ketika organisasi mempunyai masalah yang besar

43 Sebagai anggota organisasi, saya merasa inain selalu eksis di oraanisasi tersebut

44 Bagi saya, masih banyak yang belum saya berikan pada organisasi, oleh karena itu sava inain tetao aktif di oraanisasi tersebut

45 Menurut saya menyelesaikan masalah di organisasi lebih baik daripada harus menghindari masalah

46 Saya tidak ingin melalaikan tugas yang dioercavakan or(lanisasi kepada saya

47 Saya menjalankan tugas jika hanya disuruh

Page 127: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

ELIABILITAS SKALA KOMITMEN ORGANISASI PENELITIAN

E L I A B I L I T Y ANALYSIS S C A L E

tatistics for SCALE

Mean 93.4400

R E L I A B I L I T Y

:tern-tot.al Statistics

Scale Mean

if Item Deleted

JAROOOOl 91_5200 JAR00002 91. 7000 JAR00003 91. 2600 JAR00004 91. 3200 VAR00005 91.3600 VAR00006 91. 6000 VAR00007 91.1200 VAR00008 91.3600 VAR00009 91.3400 VAR00010 91.5400 VAROOOll 91.5000 VAR00012 91. 6600 VAR00013 91. 4400 VAR00014 91.5200 VAR00015 91.0000 VAR00016 91.1000 VAR00017 91.1200 VAR00018 91.1800 VAR00019 91.5400 VAR00020 91.6800 VAR00021 91. 4800 VAR00022 91.2800 VAR00023 91. 6200 VAR00024 91.5800 VAR00025 91.6400 VAR00026 91. 5600 VAR00027 91.6600 VAR00028 91.7400 VAR00029 91.7000 VAR00030 91.5600 VAR00031 91. 6400 VAR00032 91.3400 VAR00033 91. 4400 VAR00034 91.3800

Variance 246.9045

N of Std Dev Variables 15.7132 47

ANALYSIS S C A L E

Scale Corrected Variance Item-if Item Total Deleted Correlation

231. 9690 .6825 231.1531 .7978 232. 2371 .6740 233.3241 .6881 242.7657 . 2018 231.1020 .6795 232.6384 .6329 234.8882 .5179 234.4739 .5509 234.9473 .6532 229 .1122 .7700 235.3718 .5316 231.5984 . 7285 237. 0710 .4833 250.8980 -.1951 236.7041 .3894 234.2302 .5836 234.8037 .5461 237. 5596 .5036 239.0792 .4376 235.8057 .5460 233.1853 .6695 238. 0771 .4345 240.0415 . 3687 241.0514 .3650 242.6188 . 2713 240. 5963 .4725 240. 3596 .3055 244.2143 .0959 242.5780 .1622 237.8269 .4175 235.0045 .5790 237.0678 .5074 229.2200 . 7102

(A L P H l\)

(A L P H A)

l'.lpha if Item Deleted

.9332

.9326

.9333

.9334

.9367

.9332

.9336

.9345

.9343

.9337

.9324

.9344

.9329

.9348

.9402

.9357

.9340

.9343

.9347

.9351

.9344

.9334

. 9351

.9356

.9356

.9361

.9351

.9361

.9379

.9374

.9353

.9341

.9347

.9328

Page 128: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

'AR00035 91. 2000 'AR00036 91.5200 'AR00037 91. 7200 'AR00038 91.5400 'AR00039 91. 6400 'AR00040 91. 5000 'AR00041 91.5000

R E L I A B I L I T Y

:tern-total Statistics

!AR00042 !AR00043 JAR00044 !AR00045 !AR00046 JAR00047

Scale Mean

if Item Deleted

91. 5400 91. 4000 91. 4600 91.6600 91. 5000 90.5800

~eliability Coefficients

;.J of Cases 50.0

!Upha = .9362

234.0816 .5619 233.4384 .6746 236.8996 .5487 233.5596 .6905 235.1331 .4650 238.8265 .4574 234.3367 .5792

ANA!,YSIS S C A L E

Scale Variance if Item Deleted

233.6820 234.3673 232.0494 235.6576 245.6020 260.1669

Corrected Item­Total

Correlation

.5640

.5904

. 7237

.5748

. 0357 -.5336

N of Items = 47

RELIABILITAS SKALA BUDAY A ORGANISASI PENELITIAN

R E L I A B I L I T Y

Statistics for SCALE

Mean 101.5400

R E L I A B I L I T Y

Item-total Statistics

Scale Mean

if Item

A N A L Y S I S S C AL E

Variance 169.9269

Std Dev 13.0356

N of Variables

45

A N A L Y S I S

Scale Variance if Item

S C A L E

Corrected Item­Total

.9342

.9334

.9344

.9334

.9350

.9350

.9341

(A L P H Al

Alpha if Item Deleted

.9341

.9340

.9330

.9342

.9383

.9436

(A L P H Al

(A L P H Al

Alpha if Item

Page 129: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

Deleted Deleted Correlation Deleted

VAROOOOl 99.4600 165.3147 .2438 . 8881 i/AR00002 99.3400 166.7596 .1789 .8888 i/AR00003 98.8000 168.9796 .0332 .8907 VAR00004 99.4400 164.1698 .3051 .8872 \IAR00005 99.1000 153.8061 . 7675 .8794 VAR00006 99.6000 159.7551 .5372 .8838 VAR00007 99.7800 161.1955 .7031 .8832 VAR00008 99.2600 162.0331 .3650 .8864 VAR00009 99.4600 167.4780 .1248 .8896 VAROOOlO 99.5600 158.4147 .5641 .8831 VAROOOll 99.4400 161. 6800 .5360 .8844 VAR00012 99.1000 163.5612 .3257 . 8870 VAR00013 99.2000 161.0612 .4586 .8850 VAR00014 99 .1600 159.6882 .5540 .8836 VAR00015 99.3000 161. 6429 .5279 .8844 VAR00016 99.3400 161.3310 .5045 .8845 VAR00017 99.2200 160.8282 .4753 .8847 VAR00018 99.3200 158.2220 . 5789 .8829 VAR00019 98.7600 165.9412 .1815 .8892 VAR00020 99.3200 160.6710 .5378 .8840 VAR00021 99.2600 159.9514 .5349 .8838 VAR00022 99.6000 165.2653 .2528 .8879 VAR00023 99.2000 157.9184 .5475 .8833 VAR00024 99.7000 159.5204 .5078 .8841 VAR00025 99 .1600 159.2800 .5304 .8837 VAR00026 98.6800 169.7322 -.0230 .8931 VAR00027 99.6600 161. 7800 .5160 .8845 VAR00028 98.9400 166.2616 .1513 .8899 VAR00029 99.3000 l.59.6837 .4605 .8848 VAR00030 99.4400 161.2310 .4786 .8848 VAR00031 99.1600 163. 8514 .3299 .8869 VAR00032 99.2600 166.2780 .2248 .8881 VAR00033 99.4600 158.7433 .6108 .8827 VAR00034 99.5200 162.3363 .3892 .8860 VAR00035 99.2400 159.4514 .4202 .8856 VAR00036 99.5600 165.4351 .2065 .8888 VAR00037 98.8800 167.9853 .0767 . 8907 VAR00038 99.1200 160.3935 .4664 .8848 VAR00039 99.6200 159.4649 .6285 . 8828 VAR00040 98.9200 180.4016 -.5142 .9005 VAR00041 99.4400 159.8433 .5132 .8841

R E L I A B I L I T y A N A L Y s r's S C AL E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha

if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

Page 130: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

'AR00042 'AR00043 'AR00044 'AR00045

98.3600 99.5000 99.4200 99.4000

:eliability Coefficients

f of Cases = 50.0

.lpha .8886

171.2147 165. 0714 160.6159 164.8980

-.0997 .2889 .4831 .3452

N of Items 45

. 8927

. 8874

.8846

. 8868

Page 131: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

N s v

SF H

TM AF VA SY CM SHR

LL AN IR

AG AR AS NT AE MS AF

DAP KA MH MY MK MD SM R

AB AS NH RH H DI SB D

p

L p

L L L L p

L L L p p

L L p

L L L L L p

L L L L L L p p

L p

L p p

L L

21 22 21 22 24 20 20 22 21 23 25 19 21 20 24 20 23 21 20 23 22 22 22 20 20 20 19 20 22 19 20 20 21 20 20 21 22

Psikologi Psikologi Dakwah

Ushuludin Psikologi ekonomi ekonomi Psikologi

Sains Ushuludin

Sains Ushuludin Tarbiyah Psikologi Dakwah

FOi Sa ins FOi

ekonomi FOi

Syariah Ushuludin ekonomi Tarbiyah ekonomi Tarbiyah Tarbiyah Tarbiyah Syariah

Ekonomi Dakwah

Ad ab FKIK FKIK FKIK A dab Ad ab

7 9 4 7 13 5 5 9 9 7

13 7 5 9

11 5 9 9 5 9 3 7 7 5 5 5 5 5 9 5 5 5 5 5 5 5 7

Anggota Anggota Anggota Ang go ta Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota

pengurus pengurus Anggota pengurus pengurus Ang go ta Pengurus Anggota pengurus pengurus pengurus Anggota Anggota pengurus pengurus pengurus pengurus Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota pengurus pengurus pengurus Anggota pengurus

2 2 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 1 3 2 2 2 2 2 1 3 4 4 2 1 2 2 4 1 3 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 4 2 2 2 1 3 3 1 2 3 2 2 2 3 2 3 3 4 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 1 3

2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 4 4 2 3 3 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 2 2 1 1 2 2 1 1 4 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 1 2 1

4 2 3 2 3 3 2 1 1 1 2 2 1 4 2 2 2 1 1 2 2 2 4 1 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 4 4 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 3 2 2 2 1 1

2 2 2

1

4 2

2 2 1

2 2 3 2 3 1 3 1 2 1 1 2 2 2 2 2 4 2 1 2 2 2 2 2 1

2 3 2 1 2 2 2 2 2

2 2 1 2 3 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3

3 2 3 2 3 3 3 3

3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 4 1 4 2 3 2 3 3 3 1 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 4 2 2 2 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 1 1 3 4 2 2 4 1 1 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 2 3 4 3 2 3 3 4 3 2 2 2 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2

1 1

3 3 3 2 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 4 2 1 4 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 2 3 2 2 1 3 1 1 2 2 2 1 2 3 1 2 2 1 2 2 2 4 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3

3 3

2 3 3 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 2 4 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 3

2 2 2 2 1 2 3 3 2 2 2 ,;)

2 2 3 2 2 1 3 3 4 1 2 3 2 3 2 2 4 2 2 3 2 2 2 2

3 2 3 2 3 2 3 2

2 2 2 1 4 1 4 2 1 2 1 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 4 2 1 1 3 1 2 2 2 1 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 3 1 2 3 3 2 3 2 3 1 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 3 4 4 1 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 4 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 4 2 4 4 3 3 2 2 3 2 1 1 2 3 3 1 2 2 3 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2

1 1

Page 132: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

MH I-' :<U uaKwan { Anggota :< " " 1 " l l l " ,j ,j "' "' ,j L L ,j " .,

" " " L L

AA L 24 ekonomi 7 Anggota 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 R L 21 A dab 7 Anggota 3 3 3 3 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 I p 19 Sains 3 Anggota 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3

IS p 19 Sains 3 Anggota 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 EV p 19 FKIK 3 Anggota 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 NS p 19 Psikologi 3 Anggota 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 SH p 18 Psikologi 3 Anggota 2 2 3 1 2 2 2 3 2 1 1 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 1

Page 133: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

2 1 3 2 3 2 3 2 4 2 3 2 1 2 2 1 2 1 4 2 3 2 3 2

1 2 1 1 2 3 3 3 2 1 2 2 1 2 2 3 2 3 2 3 4 2 3 2 1 3 1 2 2 2 2 3 2 3 3 2 1 3 1 2 2 1 1 4 2 4 2 2 1 2 2 3 1 3 2

1 3 4 3 2 3 4 2 2 3 2 4 2 1 1 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 1 2 3 2 2 3 4 3 4 4 4 2 2 1 3 2 2 2 3 2 3 2 4 1 1 1

2 2 1 2 2 2 3 2

2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 4 3 4 2 1 3 3 3

3 2 3 4 2 3 3 2 1 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2 4 1 3 2

2 2 2 2 2 2

2 1 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 ..

3 2 2 2 3 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 4 3 2 2 3 3 3

1 2 3 2 2 2 2 2

2 1 2 3 3 2 2 1 1 1 1 4 2 1 1 2 2 2 1 1 1 3 4 3

2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 2 2

1 2 3 2 1 1 2

1 1 2 1 3 2 3

1 1 2 2 1 4 4 2 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 1 3 1 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3

2 2

2 3 2 1 3 3 3 2 1 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 2 4 3 2 2 2 3 2

2 3 3 1 1 2 2 3 1 2 2 4 2 2 3 2 3 2 4 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 4 3 1 2 2 3 2

2 2 2 1 2 3 3 3 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 2

2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 1 2 1 2 2 2

:;

2 4 4 4 2 4 2 4 3 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 1 3 3 3 3 2 2 1 2 3 2 3 4 2 2 3

;;

2 1 1 1 2

3 2 1 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3 3 4 3 1 2 2 3 2 3 2

4

3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 2

;<

3 2 1 1 2 3 2 1 2 3 3 3 2 3 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3

2 2 2 2 2 2

;<

2 1 4 1 2 2 2

2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 3 2 2 1 2 2 3 3 4 3 1 2 2 2 2 2

;<

3 2 1 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 1 3

IUO

110 98 91 80

103 112 113 79 83 99

120 90

100 114

88 100

89 93 79

108 93 90

112 105 109 105 109 142 111 99

113 104 101 105 105

63

Page 134: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

2 3 2 3 3 2 2 4 2 4 3 2 " " 0 " " " lU!:>

3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 2 3 2 108 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 119

' 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 1 3 3 2 107 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 98 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 100

' 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 99 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 1 3 2 3 2 2 2 91

Page 135: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

0 ' ' , , , , ~ , L

4 1 3 2 2 2 2 2 2 2 5 1 1 2 2 1 1 1 1 1 6 1 1 1 2 1 1 3 1 1 7 1 4 1 1 1 1 2 1 1 B 2 3 1 2 1 2 2 2 2 9 1 1 1 2 2 2 2 2 2

10 1 1 1 2 2 3 3 3 3 11 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 2 2 2 2 2 1 2 2 2 13 2 2 2 2 3 2 2 2 2 14 1 2 4 3 2 1 1 3 1 15 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 1 2 1 2 3 2 2 2 2 17 2 3 2 3 2 3 2 2 2 18 2 2 2 2 2 1 1 2 1 19 2 2 2 2 2 2 3 2 1 20 2 2 2 3 2 2 2 2 1 21 1 1 1 1 2 3 2 1 2 22 2 3 1 3 3 1 2 1 1 23 2 2 2 2 2 '2 2 2 2 24 4 2 1 2 1 1 3 1 1 25 2 1 2 2 2 2 2 2 2 26 1 1 1 1 1 ' 1 1 2 1 27 2 2 2 2 2 2 2 2 2 28 2 1 2 2 2 2 2 2 3 29 2 2 3 3 2 2 2 2 2 30 2 2 2 3 2 2 2 2 2 31 1 1 2 3 2 4 4 3 1 32 2 2 2 3 3 3 3 3 2 33 1 1 1 1 2 2 2 1 1 34 2 2 2 2 2 2 3 2 2 35 2 2 2 3 3 2 2 2 2 36 1 4 2 1 1 2 2 2 2 37 4 2 3 3 2 2 3 2 2 38 3 3 3 3 2 3 3 3 2 39 3 1 1 1 1 1 2 1 1 40 1 1 2 2 2 2 2 2 1 41 1 2 1 2 3 2 2 3 2 42 2 2 2 3 2 2 3 3 2 43 2 1 2 2 3 2 3 2 2 44 1 2 1 1 2 3 2 1 1 45 2 2 2 2 2 2 2 2 2 46 1 2 2 2 2 2 2 1 1 47 2 2 2 2 2 3 2 2 2 48 2 2 3 2 2 2 3 2 2 49 2 2 2 2 3 2 2 2 2 50 2 2 1 2 2 4 2 1 2

L L L L L L

2 2 3 3 3 2 2 1 2 1 1 2 1 4 1 1 4 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 3 3 4 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 2 1 1 3 4 1 2 1 2 2 1 2 2 2 4 1 1 1 2 2 3 2 1 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 1 4 3 4 2 2 2 3 4 3 1 1 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1 1 1 1 1 1 2 2 3 1 2 1 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 1

L L L

2 3 2 1 1 4 1 1 4 2 1 1 1 1 1 2 2 2 3 2 2 1 1 1 2 1 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 1 2 2 4 1 2 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 4 2 2 2 2 2 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 3 2 2 1 1 4 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 ? 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1

0 ~o

3 104 3 71 4 74 4 73 3 88 1 89 3 107 4 51 3 75 3 98 2 95 3 96 3 100 2 112 4 74 3 93 3 89 3 84 4 84 3 98 4 78 3 93 4 71 3 100 4 103 3 98 3 97 2 129 1 111 4 75 2 102 2 91 2 91 2 100 2 126 2 61 4 81 2 93 2 110 4 101 3 99 2 98 3 99 3 97 3 100 3 98 2 88

::Ol UCVICl;:)I ;::>CUCHl!;;I

15.71319477 sedang rendah rendah rendah sedang sedang sedang rend ah rendah sedang sedang sedang sedang tinggi rend ah sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang rend ah sedang sedang sedang sedang tinggi tinggi rendah sedang sedang sedang sedang tinggi rend ah sedang sedc::ng tinggi sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang sedang

I""""' I -1 ·- -- '"I jumlah 50 100.00°/f

Page 136: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

uvv r « '-'"'"''"' .... -·-N p 21 Psikelegi 7 Anul ota 2 2 2 2 2 2 4 4 2 2 2 2 2 1 2 3 L L " ' ' ~ - -s L 22 Psikoloai 9 Anaaota 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 v p 21 Oakwah 4 Anaaota 1 1 2 2 2 1 2 2 1 2 2 1 2 3 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1

SF L 22 Ushuludin 7 Angaeta 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 1 1 1 1 3 4 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 2 H L 24 Psikoloqi 13 An(){ ota 1 1 2 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 2 4 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2

TM L 20 ekonomi 5 Angaeta 1 1 2 2 3 1 3 1 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 1 2 3 3 1 2 1 2 2 2 AF L 20 ekonomi 5 Anaaota 2 2 2 3 2 1 3 3 2 3 1 1 2 3 1 4 1 2 1 2 1 3 3 2 2 3 1 1 VA p 22 Psikelogi 9 Anaaota 3 2 3 3 1 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 1 2 2 3 2 1 2 2 2 1 SY L 21 Sa ins 9 Anaaota 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 CM p 23 Ushuludin 7 pengurus 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 2 3 1 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2

SHR L 25 Sains 13 pengurus 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 LL p 19 Ushuludin 7 Anr11 ota 1 1 3 2 2 1 3 2 3 2 2 3 2 1 3 3 2 1 2 1 3 3 1 1 2 2 2 3 AN p 21 Tarbiyah 5 penaurus 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 IR L 20 Psikelogi 9 penqurus 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1

AG L 24 Oakwah 11 Anaaota 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 AR p 20 FOi 5 Penaurus 1 1 1 1 3 1 1 2 2 1 1 1 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 1 AS L 23 Sa ins 9 Annr ota 1 1 2 2 4 1 2 3 2 1 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 NT L 21 FOi 9 penourus 2 2 2 2 3 1 2 2 2 2 1 1 2 1 3 2 2 3 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 AE L 20 ekonomi 5 penQurus 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 1 2 2 2 3 2 1 1 2 1 2 1 1 2 2 ? 1 MS L 23 FOi 9 pengurus 1 1 2 2 2 1 2 1 2 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 1 4 AF L 22 Svariah 3 Anaaota 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2

OAP p 22 Ushu!udin 7 Annr ota 2 1 3 2 2 1 3 1 1 1 1 4 1 2 2 3 2 2 2 1 1 2 1 3 1 1 1 1 KA L 22 ekonomi 7 penqurus 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 1 3 3 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 MH L 20 Tarbiyah 5 pen_qurus 2 1 2 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 1 3 1 2 2 1 1 1 1 1 1 2 2 2 1 MY L 20 ekonomi 5 penaurus 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 MK L 20 Tarbivah 5 oenaurus 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 MD L 19 Tarbivah 5 Ange ota 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 SM L 20 Tarbivah 5 Anrn eta 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 R p 22 Svariah 9 Anm eta 3 4 4 4 1 ·4 4 4 4 3 4 2 4 4 1 4 4 3 2 1 3 3 1 1 1 1 2 3

AB p 19 Ekonomi 5 Anu< eta 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 AS L 20 Dakwah 5 Anoe eta 1 1 2 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 1 NH p 20 A dab 5 Anaaota 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 RH L 21 FKIK 5 pengurus 1 1 1 2 2 2 2 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 3 ·2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 H p 20 FKIK 5 pengurus 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2 2 1 DI p 20 FKIK 5 oengurus 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 1 1 1 1 SB L 21 A dab 5 Anaaota 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 2 2 0 L 22 A dab 7 penaurus 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 3 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 R I 20 Sa ins ' 5 penaurus 1 1 1 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 4 1 2 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 2 SF p 20 Ad ab 5 An~r ota 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 MG p 21 ekonomi 5 Anne eta 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 MR p 20 Oakwah " 7 Anut ota 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 M L 24 ekonomi 7 Anaaota 2 2 " 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 ~

R L 21 Ad ab 7 Anaaota 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 I p 19 Sa ins 3 Annr ota 2 2 2 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

IS p 19 Sa ins 3 Annnota 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 EV p 19 FKIK 3 AnuL ota 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 NS p 19 Ps1keleq1 3 Anaaota 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 SH p 18 Psikolo~1 3 Anaaota 2 2 2 3 2 1 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 1

Page 137: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

·an 4. Nilai-nilai Kritis Koefisiensi Korelasi (r) Product Moment

N Taraf Signifikansi

N T araf Signifikansi I --:-r 1 araf Signifikansi i N -

5% 1% 5% 1% 5% 1% --------

26 0,388 0,496 55 0,266 0,345 3 0,997 0,999 27 0,381 0,487 60 0,254 0,330 4 0,950 0,990 28 0,374 0,478 65 0,244 0,317 5 0,878 0,959 29 0,367 0,470 70 0,235 0,306

30 0,361 0,463 75 0,227 0,296

6 0,811 0,917 31 0,355 0,456 80 0,220 0,286 7 0,754 0,874 32 0,349 0,449 85 0,'.13 0,278 8 0,707 0,834 33 0,344 0,442 90 0,207 0,270 9 0,666 0,798 34 0,339 0,436 95 0,202 0,263

10 0,632 0,765 35 0,334 0,430 100 0, 195 0,256

11 0,602 0,735 36 0,329 0,424 125 0,176 0,230 12 0,576 0,708 37 0,325 0,418 150 0,159 0,210 13 0,553 0,684 38 0,320 0,413 175 0,148 0,194 14 0,532 0,661 39 0,316 0,408 200 0, 138 0, 181 15 0,514 0,641 40 0,312 0,403 300 0, 113 0,148

16 0,497 0,623 41 0,308 0,398 400 0,098 0,128 17 0,482 0,606 42 0,304 0,393 500 0,088 0,115 18 0,468 0,590 43 0,301 0,389

-.

19 0,456 0,575 44 0,297 0,384 600 0,080 0,105 20 0,444 0,561 45 0,294 0,380 700 0,074 0,097

21 0,433 0,549 46 0,291 0,376 800 0,070 0,091 22 0,423 0,537 47 0,288 0,372 900 0,065 0,086 23 0,413 0,526 48 0,284 0,368 24 0,404 0,515 49 0,281 0,364 1000 0,062 0,081 25 0,396 0,505 50 0,279 0,361

-

o;r: Burhan Nurgiantoro (2002). Statistik Terapan untuk Penelitian llmu-ilmu Sosial. Yogyakarta; Gadjah Mada University Press.

Page 138: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

RELIABILITY ANALYSIS SCALE (ALPHA)

Item-total Statisl1cs

Scale Scale Corrected Mean Variance item- Alpha if llem if llem Total ·if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00042 128.6667 336.8506 .0255 .9357 VAR00043 128.6333 340.8609 -.1188 .9358 VAR00044 129.4000 331.0069 .3056 .9332 VAR00045 129.2333 331.3575 .2373 .9338 VAR00046 129.3667 323.2747 .6312 .9313 VAR00047 129.3667 321 6885 .5664 .9316 VAR00048 129.4000 325.2828 .4775 .9322 VAR00049 129 .4667 ~26.3954 .4611 .9323 VAR00050 129.6333 328.2402 .4446 .9325 VAR00051 129 6333 327.0678 .4988 .9322 VAR00052 129. 7000 332.5379 .2725 9334 VAR00053 130 0333 333.4126 .2227 .9336 VAR00054 129.9000 325.8172 .5495 .9319 VAR00055 129.6333 328.1023 .5036 .9322 VAR00056 1294000 321.1448 ,6387 .9311 VAR00057 129.6667 331.8851 .2971 .9333 VAR00058 129.6667 324.8506 .5801 .9317 VAR0005U 129 5667 333.4954 .1823 .9340 VAR00060 129.5667 326.3S20 .5820 .9318 VAR00061 129.6000 326.0414 .6424 .9316 VAR00062 129 .7667 331.3575 .4376 .9327 VAR00063 129.5667 325.7713 .4100 .9327 VAR00064 129.4333 323.7713 .5510 .9318 VAR00065 129.8667 333.0851 .2511 .9335

Reliability Coefficients

N of Cases = 30.0 N of Items = 65

Alpha = .9336

Page 139: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

: L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of istics for Mean Variance Std Dev Variables SCALE 131.5333 338 3954 18.3955 65

ELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)

n-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item 1f Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

,R00001 129.3000 319.7345 . fi527 .9310 ,R00002 129.9000 331.2655 .3862 .3328 ,R00003 129.4333 324.8747 .6696 .9314 1R00004 129.6333 334.8609 .1279 .9343 1R00005 129.4667 324.5333 .6434 .9314 \R00006 129.6667 325.7471 4953 .9321 \R00007 129.6000 322.7310 .5688 .9316 \R00008 128.5667 334.8057 1169 .9346 'R00009 129.2000 318.8552 .7495 .9305 l\R00010 129.5333 326.6713 .4864 .9322 l\R00011 129.6333 323.2057 .5736 .9316 l\ROOO 12 129.6333 326.5161 .4420 9325 AR00013 129.7000 327.1828 .5694 .9319 AR00014 129.7000 327.5906 .4875 .9322 AR00015 129.5333 323.5678 .6228 .9314 AR00016 128.5333 331.4298 .2372 .9338 AR00017 129.5333 323.8437 .5626 .9317 AR00018 129.3667 327.5506 .3567 .9331 AR00019 128.9667 331.6195 2356 .9338 'AR00020 129.0667 327.1678 .3370 .9334 'AROOOZ1 129.0667 323.2368 .5569 .9317 'AR00022 129.2667 328.6851 .3417 .9331 'AR00023 129.6000 323.0069 .6515 .9312 IAR00024 129.8333 328.8333 .4781 .9324 IAR00025 129.5333 331.0161 .3292 .9331 /AR00026 129.3667 330.9989 .4281 .9327 /AR00027 129.5000 327.9138 .3830 .9328 /AR00028 129.8000 331.6828 .3974 .9328 JAR00029 · 129.7333 3~6.8920 .5044 .9321 llAR00030 129.9333 329.2368 .4928 .9324 l/AR00031 129.9000 327.1966 .5413 .9320 l/AR00032 129.8667 325.0851 .5402 .9319 VAR00033 130.0333 327.2057 .5941 .9319 VAR00034 129.6333 338.5161 -.0209 .9348 VAR00035 129.8000 330.2345 .3334 .9331 VAR00036 129.8333 330.4195 .3954 .9328 VAR00037 129.6000 335.2138 .1184 .9343 VAR00038 129.7333 334.1333 .1966 .9337 VAR00039 129.6000 335.2828 .1298 .9341

~--- ·~ _. r.r. f'-f:"C)'7 -:i0c:. h.nc;1 4303 .9325

Page 140: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

:00050 89.7333 254.8920 .4558 .9445 :00051 89.7333 253.7885 .5139 .9442 :00054 90.0000 253.3103 .5320 .9441 :00055 89.7333 255.3°!47 .4814 .9444 <00056 89.5000 249.2241 .6221 .9435

ELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)

o-lotal Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

R00058 89.7667 253.2195 .5240 .9441 R00060 89.6667 252.8506 .6188 .9437 .R00061 89.7000 252.3552 .6935 .9434 .R00062 89.8667 257.0851 .4953 .9445 ,R00063 89.6667 252.2299 .4367 .9449 ,R00064 89.5333 252.4644 .4920 .9444·.

)liability Coefficients

of Cases = 30.0 N of Items= 47

pl1a = ·.9454

Page 141: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

~ELIABILIT AS SKALA KOMITMEN

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

N of 3tatistics for Mean Variance S:d Dev Variables

SCALE 91 6333 264.1023 16.2512 47

RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00001 89.4000 247.351"1 .6635 .9431 VAR00002 90.0000 256.8966 .4433 .9446 VAR00003 89.5333 252.5333 .6473 .9435 VAR00005 89.5667 252.0471 .6325 .9436 VAR00006 89.7667 252.5989 .5096 .9442 VAR00007 89.7000 250.2862 .5670 .9438 VAR00009 89.3000 247.4586 .7213 .9428 VAR00010 89.6333 252.5161 .5465 .9440 VAR00011 89.7333 250.2713 . 5915 .9437 . VAR00012 89. 7333 253. 1678 .4602 ' .9446 VAR00013 89.8000 253.6138 .6039 .9438 VAR00014 89.8000 254.5793 .4855 .9444' VAR00015 89.6333 250.5161 .6469 .9434 VAR00017 89.6333 251.6385 .5412 .9440 VAR00018 89.4667 256.0506 .2931 .9459 VAR00020 89.1667 254.4195 .3258 .9459 VAR00021 89. 1667 251.7299 .5109 .9442 VAR00022 89.3667 254.9989 .3622 .9453 VAR00023 89.7000 249.5966 .6974 .9431 VAR00024 89.9333 255.7195 .4732 .9445 VAR00025 89.6333 256.9299 .3627 .9451 VAR00027 89.6000 254.8690 . 3800 .9451 . VAR00028 89.9000 257.8862 4163 .9448 VAR00029 . 89.8333 254.1)057 .4999 .9443 VAR00030 90.0333 255.8264 .5036 .9444 VAR00031 90.0000 254.4138 .5288 .9442 VAR00032 89.9667 252.1023 .5510 .. 9440 VAR00033 90. 1333 254.1195 .5998 .9439 VAR0003!5 89.9000 256.9897 .3268 .9453 VAR000'.:6 89.9333 257.2368 .3834 .9449 VAR00040 89.7667 253.2195 .4453 .9447 VAR00044 89.5000 256.3276 .3665 .9451 VAR00046 89.4667 250.9471 .6206 .9435 VAR00047 89.4667 249.0161 .5789 .9438 \/A 0("\(\(\JI Q Ao i;nnn 252.4655 .4784 .9445

Page 142: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

VAR00037 132.8333 408.2126 .4994 .9400 VAR00038 131.9000 402.6448 .5172 .9397 VAR00039 132.5000 399.2931 .6508 .9389' VAR00040 132.4333 391.7713 .. 7935 .9379 VAR00041 132.4667 410.6713 .2640 .9413

RELIABILITY ANALYSIS . SCALE (ALPHA)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha

if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00042 132.5000 400.2586 .7079 .9388 VAR00043 132.7333 410.2023 .2588 .9415 VAR00044 132.1000 403.8172 .4919 .9399 VAR00045 132.5000 402.6724 .6188 9393 VAR00046 132.4333 402.7368 .5261 9397 VAR00047 132.4000 398.5931 .6187 .9391 VAR00048 132.8333 406.6954 .3877 .9405 VAR00049 132.1333 407.3609 .3566 .9408 VAR00050 132.6000 405.6966 .5445 .9397 VAR00051 132.6667 409.9540 .4065 .9404 VAR00052 132.1000 415.8862 .1082 .9423 VAR00053 132.2333 413.5644 .1827 .9418 VAR00054 132.3667 409.9644 .3131 .9409 VAR00055 132.7667 401.4954 .5767 .9394 VAR00056 132.6000 412.5241 .2805 .9410 VAR00057 132.9000 405.7483 .5140. .9398 VAR00058 132.7000 403.5966 .6349 .9393 VAR00059 132.6667 411.3333 .3499 9406 VAR00060 1327333 409.3747 .5399 .9399

Reliability Coefficients

N of Cases = 30.0 N of Items = 60

Alpha = .9411

Page 143: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

...... Method 1 (space saver) will be used for this analysis ' .....

R E L I AB I L IT Y AN ALY S I S - SC AL E (AL P HA)

N of Statistics for Mean Variance Std Dev Variables

SCALE 134.7667 420.3230 20.5018 60

RELIABILITY ANALYSIS - SCALE (ALPHA)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Varisnce Item- Alpha if Item if Item Total if Item

Deleted De!eted Correlation Deleted

VAR00001 132.6000 403.2138 .4901 .9399 VAR00002 132.6667 408.0920 .5391 .9398 VAR00003 132.2000 402.9241 .6767 .9391 VAR00004 132.7000 416.4241 .2527 .9410 VAR00005 132.8333 401.3851 .6205 .9392 VAR00006 132.3667 404.5161 .5657 .9395 VAR00007 132.6333 400.7230 .6114 .9392 VAROOOOS 132.8333 405.6609 .5531 .9397 VAR00009 132.4333 406.5989 .3822 .9406 VAR00010 132.7333 413.1678 .3,470 .9406 VAR00011 132.8000 395.9586 .7812 .9382 VAR00012 132.7000 407.6655 .4054 .9404 VAR00013 132.0333 413.8264 .2339 .9412 VAR00014 132.5667 404.1851 .4306 .9403 VAR00015 132.5333 413.9126 .2154 .9413 VAR00016 132.7667 415.3575 .2191 .9411 VAR00017 132.4000 402.8000 .6362 .9392 VAR00018 132.4333 413.1506 .2760 .9410 VAR00019 132.4333 413.0816 .2023 .9416 VAR00020 132.4667 405.9816 .4283 .9403 VAR00021 132.8000 415.5448 .1455 .9418 VAR00022 132.4667 411.2920 .2607 .9413 VAR00023 132.3333 403.1954 .5678 .9395 VAR00024 132.7333 417.3057 .1050 .9417 VAR00025 132.8000 412.7862 .3664 .9406 VAR00026 132.0333 405.0678 .4940 .9399 VAR00027 132.6000 414.8000 .1934 .9414 VAR00028 132.6333 402.1023 .5341 .9396 VAR00029 132.2000 406.0966 .4117 .9404 VAR00030 132.5000 401.4310 .6645 .9390 VAR00031 132.3000 400.7000 .6529 .9390 VAR00032 132.6000 399.7655 .7181 .9387 VAR00033 132.5000 402.4655 .5833 .9394 VAR00034 132.9667 409.G644 .3686 .9405 VAR00035 132.4667 408.6023 .3955 .9404

·-- --·~

Page 144: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

VAR00050 VAR00051 VAR00054 VAR00055

98.7333 98 8000 98.5000 98.9000

316.3402 318.9931 320.3966 312.3690

.5727 . 4882 .3252 .6092

.9476

.9480

.3491

.9473

R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A)

Item-total Statistics

Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted

VAR00057 99.0333 317.4126 .4974 .9480 VAR00058 98.8333 315.8678 .6016 .9474 VAR00059 98.8000 321.6828 .3627 .9487 VAR00060 98.8667 320.8092 .5072 .9480

Reliability Coefficients

N of Cases = 30.0 N of Items = 45

Alpl1a = .9489

Page 145: HUBUNGAN ANTARA BUDAYA OR.GANISASI DEN GAN …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/24504/1/MUHAMMAD... · 3.1.2 Metode Penelitian ... Budaya organisasi adalah sejumlah

UKI' AlU J!,!YlEJ~ AlYA!VlA

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIJ\i) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

FAKULTAS PSJKOLOGI

JI. Kerta Mukti No.5 Cirendc Jakarta Sclatan 15419 Telp. (021) 7433060 Fax. 74714714

Nomor : Ft. 71/0T.Ol.7/ Lamp. Hal : Izin Penelitian

Kepada Yth.

/VII/2007 Jakarta, 12 Juni 2007

Ketua PMIJ Cabang C1pulat di Jakarta

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Dengan ltur111at, ka111i sa111paikan bahwa:

Nam a Tempat/Tgl L2hir Alamat

: M.Tachsilul Arzaq : Semarang, 9 April 1985 : Jl.Merpati Raya No. I

adalah benar mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Semester Nomor Pok )k Tahun Akaaemik Program

Vlll (Delapan) 103070029055 2006/2007 Strata J (S·· 1)

Sehubungan dengai, !l'.gas penyelesaian skripsi yang berjudul : "Hubungnn Antara Buda:•a Organisasi dengan l~omitmen herorganisasi" mahasiswa tersebut memer:ukan izin Penelitian di lembaga yang Bapak/Ibu/Saudara pimpin. Ol~h karcna itu kami mohon kesediaan Bapak/lbu/Saudara untuk 111enerin1~1 n1ahd:;;;.:;wa ters"!but dan me1nberikan bantuannya.

Demiki1n a•as r•erhatian dan bantuan Bapak/Ibu/Saudara kami ucapkan terima kasib.

Wagqalamu'alai aun Wr. Wb.

Tembusun: Dekan Fakultas Psikologi

A.n. Dekm1 Pembantu Dekan

Bid""~k

~?YI Dra. zLtun ~yah, !vi.Si,._ NIP. 150 238 ;~ha