Teori Portfolio #2

Preview:

Citation preview

Sususan Bahan AjarManajemen

Modul #1 PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODALModul #2 RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RESIKO PORTOFOLIOModul #3 MODEL-MODEL KESEIMBANGANModul #4 PENILAIAN SAHAMModul #5 OBLIGASIModul #6 PENILAIAN OBLIGASIModul #7 SEKURITAS DERIVATIFModul #8 SERTIFIKAT DERIVATIF LANJUTANModul #9 FUTURES

TUTORIAL #23 MAR 2013

UTKOREA

E Byan Wahyu R

Return yang Diharapkan& Resiko Portofolio

Kegiatan Belajar #1Investasi

Pengertian Investasi

Proses Investasi Berkenaan dengan bagaimana seharusnya seorang investor membuat keputusan mengenai pemilihan sekuritas, seberapa ekstensif investasi sebaiknya dilakukan dan kapan investasi seharusnya dilaksanakan (Sharpe et al., 1995)

Manajemen investasi adalah proses pengelolaan uang (Fabozzi, 1999)

Pengertian Investasi

Investasi Mengorbankan dolar (uang) sekarang untuk dolar (uang) di masa yang akan datang. (Sharpe et. Al., 1995)

Investasi Riil

: Tanah, mesin, pabrik, peralatan kantor dsb

Investasi Finansial : Surat berharga, saham, obligasi, dsb

Tujuan Investasi

- Untuk memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan- Mengurangi tekanan inflasi- Dorongan untuk menghemat pajak- dll

Perbandingan Pajak

Bunga tabungan dan Deposito : 20% Final Transaksi saham : 0.1% dari total nilai transaksi penjualan saham

(go public) - Final sementara. Untuk penjualan saham yang belum go public dikenakan pajak progresif.

Dividen : PPh pasal 4 ayat 2 sebersar 10% dan bersifat Final. Obligasi :15% dari jumlah bruto bagi WPDN dan BUT (Bentuk

Usaha Tetap) dan 20% bagi WPLN dan non-BUT. Reksadana : 5% untuk tahun 2011-2013 dan 15% untuk tahun

2014 dan seterusnya bagi wajib pajak reksadana. Keuntungan reksadana tertutup=> PPh final sebesar 0.1% karena dijual di bursa dan tidak dikenakan tambahan PPh atas saham pendiri (0.5%)

Unit Link : PPh atas bunga deposito yaitu 20% dari bruto. Polis asuransi : Tergolong sebagai objek tidak kena pajak. Tanah dan bangunan : penjualan tanah dan bangunan, akan

dikenakan PPh final sebesar 5%

Proses Investasi

Dasar keputusan investasi : Return Resiko

- Risk taker - Risk averse

Return

Return tingkat keuntungan karena seseorang

melakukan investasi

Opportunity cost : hilangnya kesempatan seorang investor untuk melakukan investasi lainnya atau konsumsi

Expected return : return yang diharapkan dapat terjadi di masa depan

Realized/Actual return : return yang telah terjadi

Komponen Return

Untung/rugi modal (capital gain/lost) merupakan keuntungan (kerugian) yang

diperoleh investor dari kelebihan harga jual daripada harga beli atas kepemilikan surat berharga

Imbal hasil (yield) merupakan pendapatan atau aliran kas yang

diterima investor secara periodik. Misalnya dalam bentuk dividen atau bunga

Total Pengembalian = Capital gain/lost + Yield

Tingkat Pengembalian = Yang diterima dlm satu periode

Harga beli sekuritas

Komponen Return

Contoh soal : Ahmad membeli saham PT. ABC sebanyak 5.000

lembar dan dengan harga Rp 1.500,00 per lembar. Saham tersebut dimiliki selama sebulan selanjutnya dijual dengan harga Rp 1.650,00 per lembar. Dari data tersebut coba Anda hitung tingkat pengembalian

Penyelesaian :

Tingkat pengembalian = 1.600 – 1.500 + 0 = 10% 1.500

Return

Kondisi Perekonomian

Probabilitas Terjadi

Perkiraan Keuntungan Proyek A

Perkiraan Keuntungan Proyek B

Resesi berat 0,05 -3% -2%

Resesi ringan 0,20 6% 9%

Normal 0,50 11% 12%

Boom ringan 0,20 14% 15%

Boom kuat 0,05 19% 26%

Expected return :

= tingkat keuntungan yang diharapkan (expected rate of return)ki = tingkat keuntungan pada kondisi Ipi = probabilitas kondisi i yang terjadi

Resiko

Jeremy J. Siegel (1992) Dalam periode 1902 – 1990, return saham jauh

melebihi return obligasi. Equity return : kelebihan return saham atas

return obligasi Fakta bahwa resiko saham lebih besar daripada

obligasi

Roger Ibbotson & Rex Sinquedield investor menerima keuntungan yang lebih tinggi

untuk menanggung resiko yang lebih besar

Statistik Performa Investasi

Preferensi Investor terhadap Resiko

Investor yang menyukai resiko (Risk Seeker) bersifat agresif dan spekulatif

Investor yang netral terhadap resiko (Risk Neutral) pengembalian yang sama tiap kenaikan resiko

Investor yang tidak suka resiko (Risk Averter) keputusan investasi secara matang dan

terencana

Jenis Resiko

Resiko suku bunga => ceteris paribus Resiko pasar Resiko inflasi Resiko bisnis Resiko finansial Resiko likuiditas Resiko nilai tukar mata uang

Jenis Resiko

Pada tahun 1988, muncul Pakto (Paket Oktober) ’88 yang merupakan titik balik dunia perbankan Indonesia. Pakto ’88 memberikan izin pendirian bank swasta sekaligus mencabut larangan pendirian bank yang ditetapkan pada tahun 1971.Tahun 1998, seperti yang kita tahu adalah masa ketika krisis moneter melanda Indonesia.Tahun 2008 adalah tahun terjadinya krisis global yang dipicu oleh krisis perumahan di AS.

Kegiatan Belajar #2Resiko dan Pengembalian

Harga dan Tingkat Pengembalian

Harga Po, untuk setiap aset adalah sama dengan jumlah dari pembayaran kas yang diharapkan akan diterima investor yang didiskontokan pada tingkat pengembalian, r, yang diminta investor

Sekuritas dan Portofolio

Sekuritas sebuah dokumen yang mengidentifikasikan hak

atau klaim atas aset dan setiap aliran kas mendatang yang diperoleh perusahaan

Portofolio sekumpulan sekuritas

Faktor-faktor Tingkat Pengembalian (Rate of Return) Trade-off

mengorbankan sesuatu untuk konsekuensi tertentu

Faktor Rate of Return preferensi waktu untuk melakukan konsumsi

seperti diukur dengan risk free real rate tingkat inflasi yang diharapkan (expected

inflation) resiko yang dihubungkan dengan investasi yang

tercermin dalam premi resiko (risk premium)

RoR yang diperlukan = risk free real rate + expected

inflation + risk premium

Hubungan Resiko dan Return

Tahapan Proses Investasi

1. Penentuan tujuan investasi

2. Penentuan kebijakan investasi

3. Pemilihan strategi portofolio

4. Pemilihan aset investasi

5. Pengukuran dan evaluasi kinerja portofolio

Keputusan alokasi asetJumlah dana, pajak dan biaya

Portofolio aktif atau pasif

Benchmarking terhadap indeks pasar dan pencapaian target investasi

Tingkat Pengembalian Saham Tunggal

Expected Return – ER

E(Ri) = tingkat pengembalian yang diharapkan (ER)

dari investasi saham iPij = probabilitas diraihnya pengembalian pada

keadaan jRij = tingkat pengembalian aktual dari investasi

pada saham i pada keadaan j

Tingkat Pengembalian Saham Tunggal

Contoh SoalBerikut adalah data probabilitas dan tingkat pengembalian dari suatu saham dalam berbagai kondisi ekonomi

Kondisi Ekonomi Probabilitas Tingkat Pengembalian

Baik 25% 24%

Normal 50% 20%

Buruk 25% 18%

Tingkat Pengembalian Portofolio

Expected Return – ER

E(Rp) = tingkat pengembalian yang diharapkan (ER)

dari portofolioXi = bobot dana dalam saham i

Tingkat Pengembalian Portofolio

Contoh SoalBerikut adalah data dana dan tingkat pengembalian dari suatu saham

Emiten Jumlah dana Tingkat Pengembalian

PT. ABC Rp 5.000.000,00 14%

PT. BYAN Rp 25.000.000,00 26%

PT. UT Rp 15.000.000,00 18%

Recommended