Upload
suci-fikriani-apandoo
View
50
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
b
Citation preview
TEORI PASAR MODAL DAN
PEMBENTUKAN PORTOFOLIO
Kelompok 4 :
FadholyBarus Umarella
Melissa Devina NugrohoAndi Rahman
TEORI PASAR MODAL (1)
Pada awal tahun 1950-an literatur keuangan sebagian besar masih berisi teori yang bersifat normatif dan sangat sedikit yang berupa analisis yang sistematis.
Pada akhir tahun 1950-an terjadi perubahan yang cukup fundamental dalam perkembangan ilmu keuangan dan pasar modal. Metode dan teknik analisis yang kerap dipakai dalam ilmu ekonomi mulai diterapkan untuk menganalisis masalah-masalah keuangan dan pasar modal. Pada saat yang sama metodologi pengembangan ilmu juga mengalami pergeseran dari normatif ke positif.
TEORI PASAR MODAL (2)
•Tabungan dan Investasi di Pasar Modal Yang Sempurna1•Teori Portofolio2•Model-Model Assets Pricing3•Teori Pasar Modal yang Efisien4•Teori Option Pricing5
sebelum seseorang investor atau calon investor mengambil keputusan untuk membeli saham
terlebih dahulu akan menganalisis terhadap saham tersebut
bertujuan untuk menentukan kualitas, prospek, dan tingkat resiko terhadap saham - saham
pengetahuan tentang sejarah hubungan risk-return adalah langkah pertama yang diperlukan bagi investor dalam membuat keputusan investasi untuk masa depan.
EXPECTED RETURN
Adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang dari investasi yang ditanamkan.
Return ekspektasi (expected return) dapat dihitung berdasarkan beberapa cara sebagai berikut:
1. Berdasarkan nilai ekspektasi masa depan;
2. Berdasarkan nilai-nilai return historis;3. Berdasarkan model return ekspektasi
yang ada.
1. BERDASARKAN NILAI EKSPEKTASI MASA DEPAN
Return ekspektasi cara ini dihitung dengan metode nilai ekspektasi (expected value) yaitu mengalikan masing-masing hasil masa depan (outcome) dengan probabilitas kejadiannya dan menjumlah semua produk perkalian tersebut.
n
E(Ri) = S (Rij . pj)
j-1
Notasi:
E(Ri) = return ekspektasi suatu aktiva atau sekuritas ke-i;
Rij = hasil masa depan ke-j untuk sekuritas ke-i;
Pj = probabilitas hasil masa depan ke-j (untuk sekuritas ke-
i);
n = jumlah dari hasil masa depan.
Contoh 1.1:Berikut ini merupakan lima buah hasil masa depan dengan probabilitas kemungkinan terjadinya untuk masing-masing kondisi ekonomi yang berbeda.
Kondisi Ekonomi
(j)
Hasil Masa Depan
(Rij)
Probabilitas (pj)
Resesi
Cukup Resesi
Normal
Baik
Sangat Baik
-0,09
-0,05
0,15
0,25
0,27
0,10
0,15
0,25
0,20
0,30
Selanjutnya return ekspektasi dapat dihitung sebesar :E(Ri) = Ri1 . p1 + Ri2 . p2 + Ri3 . p3 + Ri4 . p4 +
Ri5 . p5
= -0,09 (0,10) - 0,05 (0,15) + 0,15 (0,25) + 0,25 (0,20) + 0,27 (0,30)
= 0,152= 15,20%
2. BERDASARKAN NILAI-NILAI RETURN HISTORIS
Tiga metode dapat diterapkan untuk
menghitung return ekspektasi dengan menggunakan data historis, yaitu sebagai berikut ini:1. Metode rata-rata (mean
method);2. Metode tren (trend method);
dan3. Metode jalan acak (random
walk method).
CONTOH : Berikut ini merupakan lima periode terakhir return
mingguan historis sebagai berikut :• Expected Return dapat dihitung
sebagai berikut :
• a. Dengan Metode Rata-RataE(Ri) = (0,30 + 0,40 + 0,05 +
0,20 + 0,25)% / 5 E(Ri) = 0,24%
b. Dengan Metode TrendDapat ditarik garis lurus dengan kesalahan terkecil. Dengan metode trend akan dihasilkan E(Ri) = 0,35%.
c. Dengan Randowm WalkMaka nilai expected returnnya adalah nilai terakhir terjadi, yaitu E(Ri) = 0,25%.
Minggu Ke Return (Ri)
-5 0,30%
-4 0,40%
-3 0,05%
-2 0,20%
-1 0,25%
GRAFIK EXPECTED RETURN BERDASARKAN NILAI RETURN HISTORIS
3. BERDASARKAN MODEL RETURN EKSPEKTASI
Model yang popular dan banyak digunakan adalah Single Index Model dan model CAPM.
Model indeks tunggal didasarkan pada pengamatan bahwa harga dari suatu sekuritas berfluktuasi searah dengan indeks harga pasar.
Model indeks tunggal membagi return dari sekuritas ke dalam dua komponen, yaitu:1. Komponen return yang unik diwakili oleh ai
yang independen terhadap return pasar.2. Komponen return yang berhubungan dengan
return pasar yang diwakili oleh bi . RM.
STANDAR DEVIASI DAN VARIAN
Untuk menghitung risiko, metode yang banyak digunakan adalah deviasi standar (standard deviation) yang mengukur absolut penyimpangan nilai-nilai yang sudah terjadi dengan nilai ekspektasinya.
Ada 2 cara menghitung standar deviasi dan varian :1.Menghitung Standar Deviasi dan Varian
Berdasarkan Probabilitas2.Menghitung Standar Deviasi dan Varian
Bardasarkan Data Historis
1. Menghitung standar deviasi dan varian berdasarkan probabilitasσ = √Var(Ri)
n Var(Ri) = ∑ ([Rij – E(Ri)}2 . pj)
j=1
2. Menghitung standar deviasi dan varian berdasarkan data historis
KOVARIAN
Pengukur yang menunjukkan arah pergerakan dari 2 variabel.
Kovarian (+)
• nilai-nilai dari dua variabel bergerak ke arah
yang sama
Kovarian (-)
• nilai-nilai dari dua variabel bergerak ke arah
yang berlawanan
Kovarian bernilai Nol• nilai-nilai dari
dua variabel independen,
yaitu pergerakan satu variabel
tidak ada hubungannya
dengan pergerakan
variabel lainnya.
RUMUS KOVARIAN Kovarian dengan cara probabilitas
Cov(RA, RB) = σRA,RB =
Kovarian dengan data historis
Cov ( Ra, Rb ): kovarian return antara saham A dan saham B
Ra : Return masa depan saham A kondisi ke – i
Rb : Return masa depan saham B kondisi ke – i
E ( Ra ) : Return Ekspektasi saham A
E ( Rb ) : Return Ekspektasi saham B
Pi : Probabilitas terjadinya masa depan untuk kondisi
n : Jumlah data historis untuk sampel besar (minimal 30 observasi), sampel kecil digunakan (n-1)
KOEFISIEN KORELASI Koefisien korelasi menunjukkan besarnya
hubungan pergerakan antara dua variabel relatif terhadap masing-masing deviasinya.
Korelasi (+1) •semua risikonya tidak dapat didiversifikasikan
Korelasi (-1) •risiko portofolio sama dengan nol
Korelasi =0 •terjadi penurunan risiko portofolio, tetapi tidak menghilangkan semua risikonya.
EFFICIENT SET / EFFICIENT FRONTIERS
Merupakan kombinasi aset-aset yang membentuk portofolio yang efisien.
DIVERSIFIKASI
Portofolio Banyak Aktiva
Rate of Return sekuritas secara statistik adalah
independen
PORTOFOLIO OPTIMAL Portofolio optimal merupakan portofolio yang
dipilih seorang investor dari sekian banyak pilihan yang ada dalam kumpulan portofolio efisien.Berdasarkan Preferensi Investor
Berdasarkan Model Markowitz
Dengan Aktiva Bebas Risiko
Dengan adanya Simpanan dan Pinjaman Bebas Risko
PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN PREFERENSI INVESTOR
Portofolio optimal terletak pada titik C1
PORTOFOLIO OPTIMAL BERDASARKAN MODEL MARKOWITZ
Model Markowitz menggunakan asumsi – asumsi sebagai berikut ini. 1.Waktu yang digunakan hanya satu periode 2.Tidak ada biaya transaksi 3.Preferensi investor hanya didasarkan pada expected return dan risiko dari portofolio
4.Tidak ada pinjaman dan simpanan bebas risiko
PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN AKTIVA BEBAS RISIKO
PORTOFOLIO OPTIMAL DENGAN ADANYA SIMPANAN DAN PINJAMAN BEBAS RISKO
Jika investor hanya dapat membeli aktiva bebas risiko, tapi tidak dapat meminjam dengan tingkat bebas risiko, ada3 alternative yang dapat dilakukan yaitu:a. Menanamkan semua modalnya ke aktiva
bebas risiko dengan mendapatkan tingkat return pasti sebesar RBR.
b. Menanamkan semua modalnya ke portofolio optimal aktiva berisiko di titik S dengan mendapatkan return ekspektasian sebesar E(RS) dengan risiko sebesar σs.
c. Menanamkan sebagian modalnya ke aktiva bebas risiko dan sebagian lagi ke portofolio optimal aktiva bebas risiko dengan hasil return ekspektasian lebih besar dari RBR tetapi lebih kecil dari E(RS) atau RBR < E(Rp) < E(RS). Sedang risiko yang diperoleh adalah sebesar 0 < σp < σs.
TERIMA KASIH