View
9
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
AKSI PERUBAHAN
TERAJANA (TERTIB KERJA TERENCANA)
SEKRETARIAT DPRD KOTA BALIKPAPAN
Disusun oleh :
DIAN WASESA, S.STP
NDH: 09
KEPALA SUB BAGIAN PERSIDANGAN DAN RISALAH
SEKRETARIAT DPRD KOTA BALIKPAPAN
PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS ANGKATAN I
TAHUN 2020
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH
(PUSLATBANG KDOD)
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 1
LEMBAR PERSETUJUAN
AKSI PERUBAHAN
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi
PerubahanPeserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I :
Nama : Dian Wasesa, S.STP
NDH : 09
NIP : 198501012003122001
Jabatan : Kepala Sub Bagian Persidangan dan Risalah
Instansi : Sekretariat DPRD Kota Balikpapan
Judul Aksi Perubahan : TERAJANA (Tertib Kerja Terencana)
Dinyatakan LAYAK untuk diajukan dalam Seminar Aksi Perubahan pada hari
Selasa, 19 Mei 2020 bertempat di Kampus Pusat Pelatihan dan
Pengembangan dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga
Administrasi Negara.
Samarinda, 18 Mei 2020
Mentor,
Drs. ASGEM, A.P
NIP. 196208011992031008
Coach,
M. HARRY RAHMADI, S.Pi., M.M
NIP. 198510092011011012
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 2
LEMBAR PERSETUJUAN
AKSI PERUBAHAN
Yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa Laporan Aksi
Perubahan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I :
Nama : Dian Wasesa, S.STP
NDH : 09
NIP : 198501012003122001
Jabatan : Kasubag Persidangan dan Risalah
Instansi : Sekretariat DPRD Kota Balikpapan
Judul Aksi Perubahan : TERAJANA (Tertib Kerja Terancana)
TELAH DISEMINARKAN dalam Seminar Aksi Perubahan pada hari Selasa,
19 Mei 2020 bertempat di Kampus Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan
Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD) Lembaga Administrasi Negara.
Penguji,
WINDRA MARIANI, S.H., M.M NIP.198203052005012001
Coach,
M. HARRY RAHMADI, S.Pi., M.M
NIP. 198510092011011012
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 3
KATA PENGANTAR
Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Aksi Perubahan dengan
judul Pedoman Tertib Kerja Terencana (Terajana) DPRD Kota Balikpapan
Penyusunan laporan ini disajikan dalam rangka memenuhi syarat mengikuti dan
menyelesaikan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2020 pada
Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Otonomi Daerah (Puslatbang KDOD)
Lembaga Administrasi Negara.
Penyelesaian penulisan Laporan ini terlaksana berkat dukungan dan partisipasi
serta motivasi baik langsung maupun tidak langsung, dari semua pihak yang sudah
membantu penulis. Oleh karena itu, dengan penuh ketulusan ijinkanlah penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Abdulloh, S.Sos Ketua DPRD beserta seluruh Pimpinan dan Anggota
DPRD Kota Balikpapan
2. Bapak Ir. Abdul Azis AM, Sekretaris DPRD Kota Balikpapan Kota Balikpapan yang
saya hormati dan selaku sponsor selama aksi perubahan ini berlangsung.
3. Bapak Drs. Asgem, A.P sebagai Mentor (Pembimbing) penulis dan sebagai
Kepala Bagian Persidangan, Risalah dan Perundang-undangan Kota Balikpapan
yang saya hormati, terima kasih atas bimbingan selama ini yang dengan sabar dan
penuh perhatian membantu penulis dalam menyelesaikan tugas ini. Terima
kasih banyak atas diskusi diskusi yang sangat berharga selama ini
4. Bapak Muhamad Harry Rahmadi, S.Pi, MM sebagai Coach yang telah banyak
membantu penulis untuk menyelesaikan aksi perubahan ini, terima kasih atas
pengertian dan masukan- masukan yang diberikan serta atas kesabarannya
selama aksi perubahan ini.
5. Orang Tua, Suami, anak-anak dan keluarga yang terus memberika doa dan
dukungan ditengah banyaknya kendala hingga laporan ini dapat selesia.
6. Seluruh Pegawai pada Sekretariat DPRD Kota Balikpapan terutama bapak Ade
Prayudha beserta keluarga Bagian Persidangan, Risalah dan Perundangan-
undangan.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 4
7. Sahabat-sahabat PKP I 2020, The Lina, mba Anin, mba Vina, mba Vina, mba
Azizah, rekan-rekan dokter dan seluruh sahabat tercinta.
8. Semua pihak baik langsung maupun tidak langsung yang tidak bisa disebutkan
satu persatu yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan ini
Semoga segala bantuan, bimbingan dan dorongan yang diberikan kepada
penulis dari berbagai pihak dapat menjadi kebaikan dan mendapat balasan yang
berlipat ganda dari Allah SWT.
Dengan segala kerendahan hati dan tak lepas dari segala kekurangan dan
kelemahan, semoga Laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca
lainnya.
Akhir kata, manfaat yang dihasilkan dari penyajian Laporan ini sepenuhnya karena
Allah SWT, sementara kekurangan yang ada merupakan hasil dari keterbatasan
kemampuan penulis.
Balikpapan, Mei 2020
Dian Wasesa
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 5
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………….…………………………….…4
DAFTAR ISI………………………………………………….……………………………...5
RINGKASAN EKSEKUTIF………………………………………………………………..6
BAB I…………………………………………………………………………………………7
RANCANGAN AKSI PERUBAHAN……………………………………………………...7
A. Deskripsi Singkat………………………………………………………………….7
B. Latar Belakang……………………………………………………………………..7
C. Tujuan……………………………………………………………………………..15
D. Manfaat…………………………………………………………………………….16
E. Keterkaitan Aksi Perubahan dengan Isu Strategis Lembaga………..…17
F. Pentahapan (Milestone)………………………………...............................17
G. Tata Kelola Aksi Perubahan…………………………………………………..21
H. Identifikasi Stakeholder dan Strategi Komunikasi………………………23
I. Estimasi Anggaran………………………………………………………………26
J. Identifikasi Potensi Kendala/Masalah dan Strategi Mengatasi
Kendala/Masalah……………………………………………………………….27
BAB II………………………………………………………………………………………28
IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN ………………………………………………..28
A. DESKRIPSI KEPEMIMPINAN …………………………………………………28
1. Capaian Hasil Perubahan …………………………………………………28
2. Manfaat Hasil Perubahan …………………………………………………35
B. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN ……………………..………………38
1. Membangun Integritas ...…………………………………………………..38
2. Mengelola Tim Kerja ..………………………………………………………39
3. Membangun Budaya Pelayanan………………………………………….39
C. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN……………………………………...40
BABI III …………………………………………………………………………………….42
KESIMPULAN DAN SARAN ……………………………………………………………42
A. Kesimpulan …………………………………………………………………..42
B. Saran …………………………………………………………………………..42
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 6
RINGKASAN EKSEKUTIF
DPRD Kota Balikpapan selaku bagian dari Pemerintahan di Daerah dengan
3 (tiga) fungsi utama sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, yakni fungsi penganggaran, fungsi legislasi dan fungsi
pengawasan, dituntut masyarakat untuk lebih aktif dan cepat dalam merespon
keluhan dan pengambilan sikap sebagai perpanjangan suara rakyat di parlemen.
Bentuk konkrit tindak lanjut atas aspirasi masyarakat tersebut diwujudkan dalam
berbagai jenis kegiatan seperti rapat dengan para stakeholders terutama pihak
Pemerintah Kota Balikpapan dan Instasi Pemerintahan dan non pemerintahan
lainnya, serta dalam bentuk kunjungan kerja yang mengerucut kepada
terwujudnya 3 (tiga) fungsi DPRD.
Sementara itu sebagaimana Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 50
Tahun 2016, fungsi utama Sekretariat DPRD Kota Balikpapan adalah sebagai
fasilitator, penyelenggara, dan penyedia segala kebutuhan DPRD dalam
melaksanakan tugas dan fungsinya. Berdasarkan Tugas pokok Sekretariat DPRD
dalam Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 50 Tahun 2016, maka tugas utama
Kepala Sub Bagian Persidangan dan Risalah yakni Menyusun agenda rapat dan
persidangan DPRD dan Alat Kelengkapan Dewan, menyelenggarakan urusan
administrasi rapat dan menyiapkan bahan rapat dan persidangan.
DPRD belum memiliki Rencana Kerja Tahunan yang menggambarkan
sasaran yang ingin dicapai, estimasi waktu pelaksanaan serta besaran biaya yang
diperlukan, hal ini tentunya menjadi hambatan pertama bagi Sekretariat DPRD
dalam menyusun Rencana Kerja Sekretariat dalam menyusun RKA dan
menjalankan fungsi Fasilitasi terhadap kinerja DPRD.
Untuk itu reformer berinisiatif untuk melakukan aksi perubahan yaitu
Terajana (Tertib Kerja Terencana) DPRD Kota Balikpapan adalah suatu Program
perencanaan kinerja DPRD Kota Balikpapan yang berbasis waktu dan target
kinerja yang akan bermuara pada perubahan “Budaya Kerja” Anggota DPRD dari
yang belum terencana menjadi terencana, dimana dalam Program ini secara
konkrit akan menghasilkan 3 (tiga) output dari beberapa jenis Inovasi yang
berbeda
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI SINGKAT
Terajana (Tertib Kerja Terencana) DPRD Kota Balikpapan adalah suatu Program
perencanaan kinerja DPRD Kota Balikpapan yang berbasis waktu dan target
kinerja yang akan bermuara pada perubahan “Budaya Kerja” Anggota DPRD dari
yang belum terencana menjadi terencana, dimana dalam Program ini secara
konkrit akan menghasilkan 3 (tiga) output dari beberapa jenis Inovasi yang
berbeda yaitu :
1. Rapat Jadwal Kerja Terperinci bulanan sebagai Inovasi SDM untuk
memperbaiki Budaya Kerja ;
2. Buku Panduan tentang kegiatan DPRD yang juga berisi SOP, dan Surat
Edaran Sekretaris DPRD tentang Pemberitahuan jadwal Kerja DPRD;
3. Publikasi Agenda Kerja kedalam website DPRD.
B. LATAR BELAKANG
DPRD Kota Balikpapan selaku bagian dari Pemerintahan di Daerah dengan 3
(tiga) fungsi utama sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, yakni fungsi penganggaran, fungsi legislasi dan fungsi
pengawasan, dituntut masyarakat untuk lebih aktif dan cepat dalam merespon
keluhan dan pengambilan sikap sebagai perpanjangan suara rakyat di parlemen.
Bentuk konkrit tindak lanjut atas aspirasi masyarakat tersebut diwujudkan dalam
berbagai jenis kegiatan seperti rapat dengan para stakeholders terutama pihak
Pemerintah Kota Balikpapan dan Instasi Pemerintahan dan non pemerintahan
lainnya, serta dalam bentuk kunjungan kerja yang mengerucut kepada
terwujudnya 3 (tiga) fungsi DPRD.
Sekretariat DPRD Kota Balikpapan sendiri adalah perpanjangan tangan
Pemerintah Kota, sebagai Organisasi Perangkat Daerah yang mempunyai tugas
utama yakni memfasilitasi tugas fungsi dan wewenang DPRD, sehingga erat
kaitannya keaktifan kinerja DPRD didukung oleh Sekretariat DPRD.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 8
n
S
4
5
5
Begitupun juga kinerja Sekretariat selaku OPD bergantung kepada kinerja
seluruh Anggota DPRD yang terbagi fungsi kerjanya melalui Alat Kelengkapan
Dewan atau yang biasa disebut dengan AKD yang terdiri dari Pimpinan, Komisi,
Badan dan Panitia Khusus. Pola kerja DPRD yang terencana dan sistematis akan
mempengaruhi performa kualitas tugas fasilitasi Sekretariat DPRD.
Adapun Struktur Oraganisasi dan uraian tugas Sekretariat DPRD Kota
Balikpapan telah di atur dalam Peraturan Wali Kota Balikpapan Nomor 50 Tahun
2016. Dimana fungsi utama Sekretariat DPRD adalah sebagai fasilitator,
penyelenggara, dan penyedia segala kebutuhan DPRD dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Tugas pokok Sekretariat DPRD dalam Peraturan Wali Kota
Balikpapan Nomor 50 Tahun 2016, maka tugas utama Kepala Sub Bagian
Persidangan dan Risalah yakni Menyusun agenda rapat dan persidangan DPRD
dan Alat Kelengkapan Dewan, menyelenggarakan urusan administrasi rapat dan
menyiapkan bahan rapat dan persidangan.
Untuk mengindentifikasi faktor penyebab utama Reformer menggunakan
USG analysis. Hasil analisis USG tersebut dapat dilihat dalam table di bawah ini :
Tabel USG Analisys
No Masalah U S G Total Rank
1. Belum tersusunnya Rencana Kerja (Renja) DPRD yang memiliki tujuan, target dan terdapat estimasi time schedule
5 5 5 15 1
2. Belum di Publikasikannya Agenda Kerja DPRD 3 3 3 9 5
3. Belum adanya SOP surat menyurat internal 5 4 4 13 2
4. Surat Menyurat masih bersifat manual 4 4 3 11 4
5. Kurangnya jumlah SDM 4 4 4 12 3
Keterangan :
5 = Sangat Gawat/Sangat Serius/Sangat Kuat 4 = Gawat/Serius/Kuat 3 = Cukup Gawat/Cukup Serius/Cukup Kuat 2 = Tidak Gawat/Tidak Serius/Tidak Kuat 1 = Tidak ada pengaruhnya
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 9
Pengertian U S G
U = Urgency, tingkat kegawatan apabila masalah tidak
ditanggulangi akan semakin gawat
S = Seriousness, tingkat keseriusan masalah dengan
masalah lainnya
G = Growth, tingkat luas/besarnya masalah
Dari rangking analisa USG diatas, dapat dilihat bahwa Belum tersusunnya
Rencana Kerja (Renja) DPRD yang memiliki tujuan, target dan terdapat
estimasi time schedule, menjadi prioritas permasalahan yang harus segera
diselesaikan dengan solusi yang tepat.
Rencana Kerja DPRD Kota Balikpapan baru pertama kali disusun dan
sahkan pada tanggal 26 Desember 2019 untuk pelaksanaan kerja Tahun
Anggaran 2020, hal ini dilaksanakan dikarenakan amanah kepada DPRD untuk
menyusun Rencana Kerja baru pertama kali termuat dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib DPRD
Provinsi/Kota/Kabupaten Pasal 67, dimana sampai dengan saat ini amanah
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun Tahun 2018 terkait penyusunan Renja
DPRD belum di breakdown dalam peraturan Petunjuk Teknis tentang pedoman
penyusunan dan pelaksanaan Renja DPRD, sehingga Renja DPRD yang disusun
hanya berbasis daftar program kegiatan.
Berikut Lampiran Surat Keputusan DPRD Nomor 23 Tahun 2019 tentang Rencana
Kerja DPRD Kota Balikpapan Tahun Sidang 2020 :
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 10
LAMPIRAN : KEPUTUSAN PIMPINAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
KOTA BALIKPAPAN
NOMOR : 23
TANGGAL : 26 Desember 2019
-------------------------------------------------------------------------------------
RENCANA KERJA DPRD KOTA BALIKPAPAN
TAHUN ANGGARAN 2020
KEGIATAN VOLUME KETERANGAN
1. Pembahasan Raperda 2. Pembahasan Non Raperda
3. Pendalaman Tugas DPRD ( DIklat;
Bintek; Workshop/ Lokakarya/
Seminar)
4. Evaluasi Kinerja
5. Penyusunan Pokok Pikiran DPRD 6. Penyusunan Renja
7. Talkshow Radio
8. Talkshow TV
9. Advetorial
10. Publikasi DPRD di Media Cetak
11. Publikasi Media Online/Sosial Media 12. Reses
13. Majalah Aspirasi
14. Menghadiri Undangan di luar daerah
15. Kelompok Pakar
16. Penyusunan Naskah Akademik 17. Penyusunan Kajian Ilmiah
18. Suara Dewan
19. Liputan Khusus Kegiatan Dewan
20. Kunjungan Kerja Luar Negeri
21. Rapat Kerja
22. Pemeriksaan Kesehatan (MCU) 23. Kunjungan Kerja
24. Layanan Pengaduan Masyarakat
25. Monev kinerja dan serapan anggaran
18 Raperda 10 kali
3 kali
3 kali
1 Dokumen
2 Dokumen 22 kali
- kali
14 kali
40 kali
24 kali
3 kali 4 kali/16.000 eks
4 orang X 12 kali
3 x 2 AKD
8 Dokumen
4 Dokumen 12 Kali
- kali
1 kali
1 Kali
1 kali
1 kali 2 kali
Hari Kerja
4 kali
Berita di TV.
Pada penyusunan Rencana Kerja Tahunan diatas, belum tergambar, sasaran
yang ingin dicapai, estimasi waktu pelaksanaan serta besaran biaya yang
diperlukan, hal ini tentunya menjadi hambatan pertama bagi Sekretariat DPRD
dalam menyusun Rencana Kerja Sekretariat dan menyusun RKA
Selain Rencana Kerja, DPRD juga memiliki agenda kerja per masa Sidang,
untuk agenda ini telah ada sejak 2 periode sebelumnya dengan menngacu pada
Peraturan Pemerintan Nomor 16 Tahun 2010 tentang pedoman Tata Tertib DPRD,
hingga terbitnya PP 12 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Tata Tertib
DPRD Provinsi/Kota/Kabupaten yang menggantikan Peraturan Pemerintah
sebelumnya, yaitu bahwa Tahun Sidang (1 Tahun Anggaran bagi DPRD Kota)
dibagi dalam 3 (tiga) masa sidang yang terdiri dari :
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 11
masa sidang I Januari-April
Masa Sidang II Mei-Agustus
Masa Sidang III September-Desember
Pada tiap awal Masa Sidang, anggota DPRD melalui Badan Musyawarah
menyusun Agenda kerja Masa Sidang dengan berbasis waktu secara
umum dan tidak spesifik.
Berikut Lampiran SK Masa Sidang I Tahun 2020.
Lampiran : Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Balikpapan Nomor : 1 Tahun 2020 Tanggal : 2 Januari 2020
No
.
KEGIATAN Januari Pebruari Maret April
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1
Penutupan Acara Masa
Persidangan III Tahun 2019
dan Pembukaan Acara Masa
Persidangan I Tahun Anggaran
2020;
*
2
Rapat-rapat DPRD :
a. Rapat Paripurna. b. Rapat Paripurna Istimewa. c. Rapat Pimpinan. d. Rapat Fraksi. e. Rapat Konsultasi. f. Rapat Badan Musyawarah. g. Rapat Komisi. h. Rapat Badan Anggaran.
i. Rapat Bapemperda. j. Rapat Badan Kehormatan. k. Rapat Gabungan Komisi.
l. RapatPanitia Khusus/Panja.
m. Rapat Dengar Pendapat. n. Rapat Dengar Pendapat Umum.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
3 Rapat Paripurna Istimewa HUT
Kota Balikpapan ke 123 ;
*
4
Rapat Paripurna Penyampaian
LKPJ Akhir Masa Anggaran
Tahun 2019 Walikota
Balikpapan;
* *
5
Meninjau Pelaksanaan
MUSREMBANG Kelurahan /
Kecamatan oleh Komisi;
* * *
6
Kunjungna Lapangan Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Kota Balikpapan;
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 12
7 Mengikuti Kegiatan Bimtek * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
8 Pembentukan Pansus/Panja; * * * * * * * * * * * * * * *
9
Kunjungan Kerja / konsultasi
Dalam/ Keluar Daerah / Luar
Negeri.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
10 Rapat Paripurna Pembahasan
Raperda * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
11 Reses * * * * * * *
12
Penutupan Acara Masa
Persidangan I Tahun Anggaran
2019 dan Pembukaan Acara
Masa Persidangan II Tahun
2019
*
13 Penyusunan Rencana Kerja
DPRD 5 Tahun * * * * *
14 Menghadiri undangan dalam
dan luar daerah. * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
15 Penyusunan Naskah dan
Kajian Akademik * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
16 Medical Check Up Anggota
DPRD * * * * *
17 Monitoring dan Evaluasi
kinerja serta serapan anggaran
OPD.
* * * * *
18 Layanan Pengaduan
Masyarakat * * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
GAMBARAN KONDISI PERENCANAAN KINERJA DPRD KOTA BALIKPAPAN
MEMUAT KEGIATAN DAN VOLUME • RENJA
MEMUAT KEGIATAN DAN WAKTU
PERMINGGU UNTUK 4 BULAN
•Agenda Masa Sidang
-
• Tidak ada jadwal lanjutan dari agenda kerja
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 13
Dengan tidak adanya perencanaan kinerja yang tertib yaitu berbasis target
kinerja dan Waktu, sangat berdampak pada fungsi fasilitasi Sekretariat DPRD,
yaitu Kegiatan Rapat Dengar Pendapat yang mengundang pihak Eksternal baik
itu Pemerintah maupun non pemerintah sering kali diadakan mendadak (di
informasikan kepada subag persidangan H-1/ beberapa jam sebelum
acara/diluar jam kerja serta sering dilakukan perubahan waktu atau pun
pembatalan secara mendadak dimana undangan telah didistribusikan bahkan
tamu undangan telah datang). Sehingga dampak atas permasalahan tersebut
dibagi menjadi 2 (dua) yakni :
1. Dampak Internal (Sekretariat DPRD)
1. Proses Administrasi yaitu pembuatan Undangan yang terlambat atau
mendadak menyesuaikan dengan persetujuan Ketua DPRD atas
permohonan Anggota DPRD yang baru diterima oleh Subag
Persidangan, yang tidak jarang diluar jam Kerja
2. Proses Distribusi surat kepada pihak yang di undang dimana setiap
Rapat Dengar Pendapat selalu melibatkan pihak Luar seperti Lembaga
Vertikal, Non Pemerintahan (Swasta/Lembaga/ Organiasi/Perusahaan
dan sejenisnya) dan Warga, yang terlambat didistribusikan dikarenakan
harus pengiriman secara manual, keterbatasan waktu karena
mendadak dan ketidaktahuan alamat yang diundang rapat.
3. Karena mendadaknya proses surat menyurat dan distribusi, sering kali
peserta yang diundang tidak datang. Sehingga jalannya rapat dengar
pendapat menjadi tidak efektif (tidak sesuai keinginan anggota DPRD)
dan berpotensi untuk dijadwalkan kembali atau dibatalkan.
4. Bagi kegiatan yang mendadak di jadwalkan kembali atau dibatalkan,
akan mengulang proses dari awal lagi ,ditambah dengan administrasi
pemberitahuan pembatalan.
5. Potensial kegiatan rapat antar Alat Kelengkapan Dewan yang
berbenturan waktunya, dan minimnya jumlah SDM pada Sub Bagian
Persidangan tidak dapat memenuhi fasilitasi pada saat rapat
bersamaan.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 14
6. Pada penyediaan Fasilitas Makan dan Minum Rapat menjadi tidak
maksimal dikarenakan terbatasnya waktu pemesanan makan-minum
dan beberapa kali makan dan minum yang sudah disediakan tidak
digunakan dikarenakan rapat di undur atau dibatalkan. Kondisi ini
mengarah pada inefisiensi penggunaan anggaran dan pemborosan
anggaran
2. Dampak Eksternal (Pemerintah Kota, Lembaga Vertikal, Non Pemerintahan
(Swasta/Lembaga/ Organisasi/Perusahaan dan sejenisnya) dan Warga :
1. Kerugian waktu dimana adanya undangan mendadak berpotensi
merubah jadwal kerja yang sudah disusun oleh pihak eksternal/tamu
undangan.
2. Kerugian material bagi pihak yang diundang yang telah datang, namun
rapat di rubah waktu pelaksanaannya dan atau dibatalkan.
Untuk memecahkan permasalahan tersebut itulah yang mendasari
Reformer merumuskan inovasi “TERAJANA” (Tertib Kerja Terencana) yang
secara konkrit dilaksanakan dengan beberapa inovasi :
1. Rapat Jadwal Kerja Terperinci bulanan sebagai Inovasi SDM untuk
memperbaiki Budaya Kerja ;
2. Buku Panduan tentang kegiatan DPRD yang juga berisi SOP, dan Surat
Edaran Sekretaris DPRD tentang Pemberitahuan jadwal Kerja DPRD;
3. Publikasi Agenda Kerja kedalam website DPRD.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 15
C. TUJUAN
Tujuan yang akan dicapai dari aksi perubahan ini adalah terwujudnya
kinerja DPRD optimal, efisien, tepat sasaran, terkendali dan sesuai dengan
perencanaan yang, yang dibagi menjadi tiga yakni :
1. Tujuan Jangka Pendek (60 hari)
a. Terlaksananya Rapat Jadwal Kerja Bulanan oleh Anggota DPRD;
b. Terbentuknya Buku Panduan tentang kegiatan DPRD yang juga berisi
SOP dan Surat Edaran Sekretaris DPRD tentang Pemberitahuan jadwal
Kerja DPRD dalam rangka Optimalisasi fungsi Sekretariat DPRD terhadap
kinerja DPRD Kota Balikpapan;
Kondisi Saat Ini
"KEGIATAN RAPAT-RAPAT DAN KUNJUNGAN BERSIFAT
MENDADAK TANPA PERANCANAAN"
hal ini disebabkan :
1. Rencana Kerja Tahunan tidakberbasis Estimasi Waktu
2. Agenda Kerja DPRD yangtidak diPublikasi
3. Belum ada SOP suratmenyurat di Internal DPRD
Terobosan
Menyusun PerencanaanKinerja DPRD yang tertibberbasis waktu dan targetyang dapat diketahuimasyarakat melalui mediaelektronik
Kondisi Yang Diharapkan
"KEGIATAN YANG TERENCANA DAN MEMILIKI TARGET
KINERJA"
1. Kegiatan DPRD terutamaRapat-rapat dan KunjunganKerja yang terencana danberbasis outcome
2. terpublikasinya jadwal kerjakegiatan DPRD
3. Terlaksananya suratmenyurat yang tersandar alurdan waktunya
INOVASI
TERAJANA (Tertib Kerja Terencana)
1. Rapat Jadwal Kerja Terperinci bulanan sebagai Inovasi SDM
untuk memperbaiki Budaya Kerja ;
2. Buku Panduan tentang kegiatan DPRD yang juga berisi SOP, dan
Surat Edaran Sekretaris DPRD tentang Pemberitahuan jadwal
Kerja DPRD;
3. Publikasi Agenda Kerja kedalam website DPRD
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 16
c. Terlaksananya fasilitasi publikasi agenda kerja DPRD;
2. Tujuan Jangka Menengah (1-2 Tahun)
a. Penyusunan Anggaran dan Rencana kerja Sekretariat DPRD berbasis
Rencana Kerja DPRD yang tepat sasaran dan efektif efisien sebagai
fungsi Fasilitasi;
b. Terciptanya system pemberitahuan jadwal kerja On Line ;
c. Terciptanya system e-Letter bagi internal DPRD Kota Balikpapan;
3. Tujuan Jangka Panjang (2-3 Tahun)
Terbentuknya sistematika Rencana Kerja yang tertib dan terpola pada DPRD
Kota Balikpapan, guna peningkatan performa fungsi fasilitasi Sekretariat
DPRD terhadap Kinera DPRD Kota Balikpapan.
D. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari aksi perubahan ini adalah :
1. Manfaat Internal
a. Terselenggaranya rapat-rapat dan agenda kerja yang terencana, tepat
sasaran, tepat waktu dan efektif ;
b. Terwujudnya pertanggungjawaban anggaran rapat-rapat dan kunjungan
yang akuntabel;
c. Tersusunnya Renja dan RKA Sekretariat DPRD selaku fasilitator kinerja
DPRD yang komprehensif efektif dan efisien.
2. Manfaat eksternal
a. Terselanggaranya rapat-rapat dengar pendapat Bagi Pemerintah Kota
Balikpapan, pihak Swasta, lembaga/organisasi daerah yang efektif, tepat
waktu dan tepat sasaran.
b. Berjalannya program kerja organisasi baik pemerintah maupun non
pemerintah yang terencana.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 17
E. KETERKAITAN AKSI PERUBAHAN DENGAN ISU STRATEGIS LEMBAGA
Sebagai Fasilitator sebagaimana Visi Sekretariat DPRD Kota Balikpapan
”Meningkatkan Kualitas Dan Efektifitas Fasilitasi Tugas Dan Fungsi DPRD Kota
Balikpapan:, kinerja Sekretariat DPRD sangat bergantung pada kinerja lembaga
yang difasilitasi dalam hal ini DPRD Kota Balikpapan.
Jika lembaga yang difasilitasi menjalankan azas management organisasi
yang diawali dengan perencanaan yang baik, maka akan lebih mudah bagi
Sekretariat menyusun anggaran dan perencanaan fungsi fasilitasinya. Untuk itu
perlu dibangun budaya kerja di internal DPRD Kota Balikpapan yaitu dengan
menyusun perencanaan kinerja yang tertib sebagaimana perencanaan kinerja
organisasi pada umumnya.
F. PENTAHAPAN (MILESTONE) DAN OUTPUT UTAMA
Tahapan pencapaian target proyek perubahan TERAJANA DPRD KOTA
BALIKPAPAN adalah sebagai berikut :
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 18
Gambar Milestone TERAJANA DPRD KOTA BALIKPAPAN
Jangka Menengah 1-2 Tahun
60 Hari
Jangka Panjang
2-3 Tahun
Jangka
Pendek
60 Hari
1. Persiapan Pelaksanaan
2. Membentuk Tim Efektif
3. Merancang Buku Panduan Jadwal Kerja,
SOP Surat Menyurat, dan Surat Edaran
4. Pelaksanaan Rapat penyusunan Jadwal
Kerja terperinci bulanan dan SOP
5. Publikasi Agenda Masa Sidang dan
Kalender Kerja
Terbentuknya sistematka Rencana Kerja yang tertib dan terpola pada DPRD Kota Balikpapan, guna peningkatan performa
fungsi fasilitasi Sekretariat DPRD terhadap Kinera DPRD Kota Balikpapan
1. Mendorong Anggota DPRD untuk
menyusun Rencana Kerja DPRD 5 Tahunan
dan 1 Tahun;
2. Menyusun RKA Sekretariat DPRD
berdasarkan Rencana Kerja Tahunan DPRD;
3. Terciptanya system pemberitahuan jadwal
kerja On Line;
4. Terciptanya system E-Letter
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 19
TABEL PENTAHAPAN MILESTONE JANGKA PENDEK
DAN JADWAL KERJA AKSI PERUBAHAN
NO Tahapan Aktor Yang
Terlibat
Estimasi
Waktu
Output Evidence
1. Persiapan
Pelaksanaan
Paparan Singkat
terkait Aksi
Perubahan kepada
Sponsor
Reformer,
Mentor,
Sponsor,
Maret Minggu
III
Dukungan Aksi
Perubahan dari
Sponsor
Dokumentasi
Foto dan surat
dukungan
Paparan Singkat
terkait Aksi
Perubahan kepada
Pimpinan DPRD
Reformer,
Mentor,
Sponsor,
Pimpinan
DPRD
Maret Minggu
III
Dukungan Aksi
Perubahan dari
Pimpinan DPRD
(Stakeholder)
Dokumentasi
Foto dan surat
dukungan
2. Membentuk Tim
Efektif
Rapat Pembentukan
sekaligus
pemaparan singkat
tentang Aksi
Perubahan
Tim Efektif Maret Minggu
IV
Pengesahan Tim
Efektif dan
kesepahaman
tentang Tujuan
Aksi Perubahan
SK TIM, foto,
notulen
Pembagian tugas
Tim dan pola kerja
Tim
melaksanakan
tugas bidang
kerjanya
Uraian Tugas
Menyusun jadwal
kerja
Target kerja
berbasis waktu
Jadwal Kerja
Pengumpulan data Sebagai bahan
kerja
Data
Diskusi Konsep
dasar Jadwal kerja
Konsep dasar
jadwal kerja
DPRD
Draft awal
Kalender
bulanan, foto
3. Merancang
Buku Panduan
Jadwal Kerja
Bulanan, SOP,
dan Surat
edaran bersama
Pimpinan DPRD
Menyusun Konsep
Dasar Buku
Panduan dan
Jadwal Kerja
Bulanan
Reformer,
Mentor,
Sponsor dan
Pimpinan
DPRD
Maret Minggu
IV dan April
Minggu IV
Persamaan
persepsi prioritas
kegiatan bulanan
Konsep Buku
Panduan
Jadwal kerja
Memaparkan
Konsep Jadwal
Kerja Bulanan
Kepada Pimpinan
DPRD, dan
menghimpun
masukan-masukan
Konsep jadwal
Kerja yang
telah mendapat
masukan dari
Pimpinan, foto
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 20
4. Pelaksanaan
Rapat
penyusunan
Jadwal Kerja
terperinci
bulanan DPRD
dan Sekretariat
DPRD
Memaparkan
secara Singkat Aksi
Perubahan kepada
seluruh Anggota
DPRD
Tim Efektif,
Sekretariat
DPRD, Alat
Kelengkapan
DPRD
Maret Minggu
ke IV dan Mei
Minggu I
Terselenggaranya
Rapat
penyusunan
Jadwal Kerja
Bulanan, yang
terara
Bahan
Paparan, Aksi
Perubahan,
Foto, Absen,
Undangan
Memaparkan
Rancangan Jadwal
Kerja Terperinci
Bulanan
Bahan Draft
Jadwal Kerja
Bulanan, Foto,
Absen
Menghimpun
masukan-masukan
dari seluruh Alat
Kelengkapan
Dewan
Dokumen
Jadwal Kerja
terkoreksi
Pengesahan
Kalender kerja
bulanan DPRD
Kalender kerja
Bulanan DPRD
Rapat Penyusunan
Rancangan Buku
Panduan dan SOP
Tim Efektif,
Sekretariat
DPRD
April Minggu I Tersusunnya
rancangan SOP
Draft SOP,
foto, absen
Pemaparan
Rancangan Buku
Panduan dan SOP
Kepada Seluruh
Anggota DPRD
Tim Efektif,
Sekretariat
DPRD, Alat
Kelengkapan
DPRD
April Minggu II Tersampaikannya
Panduan dan SOP
Administrasi surat
menyurat di
internal DPRD
Foto, dokumen
bahan
paparan,
absen,
undangan
Perbaikan
Rancangan Buku
panduan dan SOP
Tim Efektif April Minggu II Tersusunnya Buku
Panduan yg berisi
SOP yang telah
diperbaiki
Draft Buku
Panduan yang
berisi SOP
Pengesahan Buku
Panduan dan SOP
administrasi surat
menyurat pada
Lembaga DPRD
Tim Efektif,
Pimpinan
DPRD
April Minggu
III
Terbentuknya
Buku Panduan,
SOP, dan Surat
Edaran
Buku Panduan
yang berisi
SOP, serta
terbitnya SE
sekwan
5. Publikasi
Agenda Masa
Sidang
Berkoordinasi
dengan Subag
Humas
Tim Efektif
Tim Efektif
Mei Minggu II Mekanisme
publikasi
Foto, catatan
hasil koordinasi
Mempublikasi
Agenda mas sidang
dan Kalender kerja
DPRD kedalam
website DPRD Kota
Balikpapan
Agenda Kerja yang
terpublikasi pada
Website DPRD
Kota Balikpapan,
dan dapat
diketahui oleh
masyarakat
Website DPRD
Kota
Balikpapan
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 21
PENTAHAPAN MILESTONE JANGKA MENENGAH
NO Tahapan Estimasi Waktu
1. Mendorong Anggota DPRD untuk membentuk Panitia Khusus Penyusunan
Rencana Kerja DPRD 5 Tahunan dan 1 Tahun
Tahun 2021
2. Menyusun RKA Sekretariat DPRD berdasarkan Rencana Kerja Tahunan
DPRD
Tahun 2021
3. Terciptanya system pemberitahuan jadwal kerja On Line Tahun 2021
4. Terciptanya system e-letter Tahun 2021
PENTAHAPAN MILESTONE JANGKA MENENGAH
NO Tahapan Estimasi Waktu
1. Terbentuknya sistematka Rencana Kerja yang tertib dan terpola pada
DPRD Kota Balikpapan, guna peningkatan performa fungsi fasilitasi
Sekretariat DPRD terhadap Kinera DPRD Kota Balikpapan
Tahun 2023
G. TATA KELOLA AKSI PERUBAHAN
Struktur Tim Efektif:
Gambar
Tata Kelola Aksi Perubahan
Sponsor
Sekretaris DPRD
Mentor
Kepala Bagian Persidangan Risalah dan Perundang-Undangan
Reformer
Kasubag. Persidangan dan Risalah
Kelompok Kerja Administrasi Kelompok Kerja Teknis
COACH
M. Harry Rahmadi, S.Pi.,M.M
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 22
Uraian Tugas Tim Efektif :
1. Sekretaris DPRD selaku Sponsor
a. memberikan arahan kebijakan tujuan organisasi;
b. Mengawasi seluruh proses pelaksanaan aksi perubahan;
c. Memberi dukungan kepada Reformer termasuk dalam hal kebijakan
ketersediaan anggaran.
2. Kepala Bagian Persidangan Risalah dan Perundang-undangan sebagai
Mentor dan Atasan Langsung :
a. membimbing dan mengarahkan Reformer;
b. memberikan kritik, saran masukan agar rencana aksi perubahan tetap
focus pada tugas fungsi Reformer serta isu strategis lembaga;
c. Membantu memberikan sumber daya untuk mendukung terlaksananya
aksi perubahan;
d. Membantu pemecahan masalah jika terjadi kendala sesuai kewenangnya
untuk pencapaian hasil aksi perubahan.
3. Coach Muhamad Harry Rahmadi, S.Pi., M.M:
a. Memberikan bimbingan teknis penyusunan aksi perubahan yang akan
dilakukan oleh Reformer terkait sistematika penulisan, tata cara
menganalisa dan mengelola stakeholder yang terlibat dalam tim efektif
untuk menyelesaikan permasalahan pada area perubahan;
b. Membantu mengevaluasi progress penyusuna aksi perubahan agar tetap
konsisten dan sesuai dengan alur yang diharapkan dalam menyelesaikan
permasalahan dengan kreatif dan inovatif;
4. Kasubag Persidangan dan Risalah Reformer:
a. Menyusun rencana Aksi Perubahan yang akan dilaksanakan;
b. Menyusun dan bersinergi bersama Tim Efektif agar terlibat dalam proyek
perubahan;
c. Menyiapkan, menyusun, mengatur dan mengelola seluruh kegiatan
proyek perubahan;
d. menyusun laporan progress pelaksanaan aksi perubahan dan
mempresentasikannya;
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 23
5. Kelompok Kerja Administrasi:
a. Mensupport Reformer dalam hal mengumpulkan data-data yang
diperlukan dan mengolahnya sebagai bahan perumusan dan pelaporan
Rencana Aksi;
b. Membantu Reformer untuk menyampaikan informasi dan berkoordinasi
teknis kepada Anggota DPRD;
c. Membantu penyelenggaraan kegiatan DPRD terutama Sidang Paripurna
dan Rapat-rapat termasuk menyiapkan surat-menyurat bersifat umum;
d. Membantu penyusunan SOP surat-menyurat bagi anggota DPRD.
6. Kelompok Kerja Teknis:
a. Membantu Reformer merancang Aplikasi e-letter;
b. membantu kebutuhan Reformer dalam penyediaan perlengkapan dan
peralatan serta;
c. mensupport Reformer untuk melakukan dokumentasi Foto, Video serta
dokumentasi lain yang diperlukan;
d. Membantu Reformer mempublikasi output dari aksi perubahan kedalam
media on line (website DPRD Kota Balikpapan).
H. IDENTIKASI STAKEHOLDER DAN STRATEGI KOMUNIKASI
Stakeholder merupakan individu, sekelompok manusia, komunitas atau
masyarakat baik secara keseluruhan maupun secara partial yang memiliki
hubungan serta kepentingan terhadap inovasi/aksi perubahan yang dilaksanakan
oleh reformer. Stakeholder yang terlibat dalam proyek perubahan ini dibagi
menjadi 2 kelompok yakni stakeholders Internal dan Eksternal yaitu :
1. Stakeholders Internal :
Anggota DPRD Kota Balikpapan;
Sekretaris DPRD Kota Balikpapan;
Kabag. Persidangan, Risalah dan Perundang-undangan;
Kasubag Persidangan dan Risalah;
Kasubag Perundang-undangan
Kasubag Dokumentasi
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 24
Seluruh staf Bagian Persidangan, Risalah dan perundang-undangan dan
Sekretaris Alat Kelengkapan Dewan (AKD);
2. Stakeholder Eksternal :
Pemerintah Kota (Walikota, Sekretaris Daerah, Assisten dan seluruh
Kepala Organisasi Perangkat Daerah beserta seluruh Pejabat Struktural);
Kepala Organisasi Vertikal (termasuk Forkopimda, Kepala BPN dan lain-
lain);
Pihak Swasta, BUMN (Manager Pertamina RU V, Pimpro RDPM, GM
Angkasa Pura I Balikpapan), Pengusaha (Developer, Manager
perusahaan dsb), Kepala perbankan dan lain-lain;
Masyarakat, LSM, Organisasi Masyarakat dan Waratawan.
Kuadran Stakeholder
DEFENDERS
(Pengaruh Rendah Minat Tinggi)
1. Masyarakat,
2. Ormas,
3. LSM,
4. Wartawan
APATHETIC
(Pengaruh Rendah Minat Rendah)
1. Pihak Swasta,
2. Kepala BUMN (Manager
Pertamina, GM Angkasa Pura,
Pimpro RDMP),
3. Pengusaha (Developer)
Perbankan dl
PROMOTERS
(Pengaruh Tinggi minat tinggi)
1. Sekretaris DPRD
2. Kabag. Persidangan,
3. Kasubag Persidangan,
4. Kasubag Perundang-
undangan
5. Anggota DPRD,
6. Pemerintah Kota
Balikpapan beserta seluruh
OPD (Wali Kota, Wakil Wali
Kota, Sekretaris Daerah,
Assisten, Seluruh Kepala
OPD dan Seluruh Pejabat
Struktural
LATENTS
(Pengaruh Tinggi Minat
Rendah)
Lembaga Vertikal seperti:
1. Kepala BPN,
2. Kepala Pengadilan Tinggi,
3. Danlanal,
4. Dandim,
5. Danlanud,
6. Kapolres,
7. Ka. Kejaksaan,
8. Kepala Depag
9. Kepala Imigras,
10. dll
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 25
Dari analisis pengelompokan stakeholders diatas diketahui ada 4 (empat)
kelompok stakeholders yang akan mempengaruhi pelaksanaan aksi perubahan
ini, yaitu :
1. Kelompok Promoters, yaitu stakeholders yang memiliki pengaruh dan minat
tinggi terhadap keberhasilan aksi perubahan Terajana DPRD Kota
Balikpapan. Yang masuk dalam kategori ini adalah Anggota DPRD Kota
Balikpapan, Sekretaris DPRD Kota Balikpapan, Kabag. Persidangan, Risalah
dan Perundang-undangan, Kasubag Persidangan dan Risalah, Kasubag
Perundang-undangan, Kasubag Dokumentasi, Seluruh staf Bagian
Persidangan, Risalah dan perundang-undangan dan Sekretaris Alat
Kelengkapan Dewan (AKD), Pemerintah Kota (Walikota, Sekretaris Daerah,
Assisten dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah beserta seluruh
Pejabat Struktural).
2. Kelompok Latens, yaitu kelompok stakeholders yang memiliki pengaruh
besar namun memiliki minat rendah terhadap keberhasilan aksi perubahan
Terajana DPRD Kota Balikpapan. Yang masuk dalam kategori kelompok ini
adalah Lembaga Vertikal seperti Kepala BPN, Kepala Pengadilan Tinggi,
Danlanal, Dandim, Danlanud, Kapolres, Ka. Kejaksaan, Kepala Depag, dan
lain lain.
3. Kelompok Defenders, yaitu kelompok stakeholders yang memiliki pengaruh
kecil namun memiliki minat tinggi terhadap aksi perubahan Terajana DPRD
Kota Balikpapan. Masyarakat, LSM, Organisasi Masyarakat dan Waratawan.
4. Kelompok Apathetics, yaitu kelompok stakeholders yang memiliki minat kecil
dan pengaruh kecil terhadap keberhasilan aksi perubahan Terajana DPRD
Kota Balikpapan. Yang masuk dalam kelompok ini adalah Setda Kota
Palangka Raya, Pihak Swasta, BUMN (Manager Pertamina RU V, Pimpro
RDPM, GM Angkasa Pura I Balikpapan), Pengusaha (Developer, Manager
Perusahaan dsb), Kepala perbankan dan lain-lain.
Setelah diketahuinya kelompok-kelompok stakeholders diatas, maka diperlukan
strategi khusus untuk masing-masing kelompok stakeholders agar aksi perubahan
dapat berhasil. Berikut adalah strategi yang akan digunakan bagi masing-masing
kelompok :
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 26
No Stakeholder Strategi Komunikasi
1. Promoters - Koordinasi berjenjang melalui Kabag dan Sekwan
kepada Ketua/Pimpinan DPRD (agar
Ketua/Pimpinan DPRD dapat membantu
menginfluence kepada seluruh anggota DPRD)
- Koordinasi arah kebijakan Agenda Tahunan DPRD
kepada Pimpinan DPRD;
- Pemaparan/Sosialisasi Peraturan, tujuan dan
manfaat perancaan kegiatan kepada Seluruh
Anggota DPRD
- Memberikan contoh agenda kerja DPRD lain yang
lebih tertib;
- Rapat Koordinasi penjadwalan agenda kerja
tahunan kota dengan Kepala-Kepala OPD
- Penyebaran Informasi melalui grup WA
2. Latents - Penyebaran informasi melalui media WhatsApp
- Koordinasi jadwal kegiatan melalui Staf Sekretaris
Pribadi dan Assistennya (Ajudan).
3. Defenders - Sosialisasi langsung
- Sosialisasi melalui media social
- Sosialsasi melalui surat kepada tiap-tiap kelompok
masyarakat dan LSM
- Jumpa pers
4. Apathetic - Koordinasi melalui surat elektornik
(email/whatsapp)
- Sosialiasasi menggunakan media on lina (website
DPRD kota Balikpapan)
I. ESTIMASI ANGGARAN
Untuk melaksanakan Aksi Perubahan ini, Reformer menghitung estimasi anggaran
yang diperlukan antara lain :
No Kegiatan Biaya Keterangan
1. Makan Minum Rapat 2.025.000 Sudah ada dalam DPA
2. ATK dan Dokumentasi 250.000 Sudah ada dalam DPA
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 27
J. IDENTIFIKASI POTENSI KENDALA/MASALAH SERTA STRATEGI
MENGATASI KENDALA/MASALAH.
Rancangan Aksi Perubahan ini memiliki beberapa kendala yang berpotensi
menjadi permasalahan dalam pelaksanaan aksi perubahan, permasalahan
tersebut dapat menghambat keberhasilan dalam mencapai tujuan aksi perubahan
yaitu sebagai berikut :
No Potensi Masalah Strategi Mengatasi
1. Munculnya Penolakan dari
anggota DPRD Kota Balikpapan
Melakukan sosialisasi kesepahaman
tentang pentingnya perencanaan
dan dampak ada atau tidaknya
perencanaan kinerja Kepada
Pimpinan DPRD, agar dapat
mengatur anggota DPRD dalam
konteks kelembagaan.
2. Keterbatasan Anggaran untuk
pengadaan aplikasi
Berkerjasama dengan Diskominfo
atau diusulkan pada APBD
Perubahan
3. Keterbatasan jumlah SDM Koordinasi aktif dengan Tim efektif
serta pembagian tugas dengan azas
kerjasama dan multitasking
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 28
BAB II
IMPLEMENTASI AKSI PERUBAHAN
A. DESKRIPSI HASIL KEPEMIMPINAN
1. Capaian Hasil Perubahan (perbaikan pelayanan sesuai
tahapan/milestone)
Pada tanggal 18 Maret 2020, sesuai jadwal milestone, reformer
bersama mentor dan Sponsor melakukan rapat untuk pembentukan Tim
Efektif yang kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan Sekretaris DPRD
Kota Balikpapan tentang Tim Efektif Tertib Kerja Terencana DPRD Kota
Balikpapan.
Pada minggu pertama implementasi Rancangan Aksi Perubahan,
bertepatan dengan terjadinya wabah Corona Disease (Covid-19) di Kota
Balikpapan, sehingga Pemerintah Kota Balikpapan termasuk DPRD di
dalamnya secara massive bersama-sama merumusakan kebijakan kota mulai
dari anggaran, pengamanan, pola kerja dan kebijakan insidental dan darurat
lainnya untuk penanganan Covid-19. Kondisi ini sangat berimplikasi pada
Rencana Aksi Perubahan Reformer yaitu kondisi diluar rencana yang
merubah secara subtansi Aksi Perubahan reformer tentang Tertib Kerja
Terencana DPRD. Namun Reformer berkoordinasi dengan Mentor untuk tetap
melaksanakan tahapan kegiatan milestone jangka pendek yang dapat
dilakukan dengan tetap beradaptasi pada pola kerja dan kebijakan umum
Pemerintah Kota terkait dengan pandemic Covid-19.
Adanya perubahan ini, juga sejalan dengan persetujuan Anggota
DPRD dalam Rapat Gabungan 18 Maret 2020 sekaligus membahas agenda
reses dan tata cara kerja reses dimasa Sidang I.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 29
Dengan perubahan tersebut, reformer mencoba melakukan perubahan
pada milestone jangka pendek yaitu :
No Kegiatan Milstone
Jangka Pendek
Perubahan
1. Persiapan Pelaksanaan Tetap dilaksanakan
2. Membentuk Tim Efektif Tetap dilaksanakan
3. Merancang Buku Panduan Jadwal kerja Menjadi milestone jangka
menengah
4. SOP Surat Menyurat Tetap dilaksanakan
5. Surat Edaran Sekretaris DPRD tentang
Pemberitahuan jadwal kerja
Tetap dilaksanakan
6. Pelaksanaan Rapat Penyusunan jadwal
kerja DPRD terperinci bulanan
Menjadi milestone jangka
menengah dan di ganti dengan
pola kerja Jarak Jauh untuk
Reses dan rapat Paripurna
7. Publikasi Agenda masa Sidang dan
Kalender Kerja
Menjadi milestone jangka
menengah
Selain perubahan pada milestone jangka pendek, terdapat tahapan
kegiatan jangka menengah yang ditarik perencanaannya pada jangka
pendek, yaitu surat menyurat menyurat elektronik bagi internal DPRD (e-
letter).
1. Tim Efektif yang mendukung kerja reformer seluruhnya terdiri dari Bagian
Persidangan, Risalah dan Perundang-undangan, dengan
mempertimbangkan tugas dalam tim efektif termasuk didalamnya seksi
dokumentasi telah menjadi bagian dari struktur Bagian Persidangan dan
Risalah.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 30
2. SOP Surat Menyurat internal DPRD
SOP surat menyurat untuk usulan/permohonan kegiatn utama DPRD yaitu
rapat dan kunjungan kerja belum pernah di bentuk. Mengingat SOP adalah
panduan kerja teknis, maka reformer menyusun tahapan kerja ini sebagai
langkah awal dimana SOP ini lah yang juga akan menjadi dasar e-letter/
surat menyurat elektronik di interna DPRD Kota Balikpapan.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 31
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 32
3. Surat Edaran Sekretaris DPRD tentang Pemberitahuan Jadwal Kegiatan
Surat Edaran dimaksud berisi pemberitahuan kepada seluruh anggota
DPRD perihal tata cara mekanisme bagi Sekretariat untuk
memberitahukan jadwal kerja DPRD, sebagai pengingat dan juga
menghindari tumpeng tindihnya kegiatan. Baik surat Edaran dan SOP
surat menyurat usulan kegiatan DPRD akan dijadikan satu dengan
Rencana Kerja tahunan dalam buku saku DPRD sebagai acuan kerja.
Surat Edaran dimaksud juga akan menjadi bibit pengembangan online
notification yang akan dilaksanakan pada tahapan jangka menengah.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 33
4. Pola Kerja jarak jauh DPRD dan Sekretariat DPRD untuk reses dan Rapat
Paripurna.
Dengan mewabahnya Virus Corona 19, berdampak pada pola kerja
pemerintahan termasuk DPRD. Namun dengan amanah Undang-
Undangan dan peraturan terkaitnya lain, beberapa kegiatan tidak dapat di
pasif kan sementara dan harus tetap dilaksanan yaitu rapat Paripurna dan
juga reses. Untuk itu reformer memberikan usulan secara berjenjang
kepada mentor hingga kepada Ketua DPRD, untuk disusun pola kerja
dengan menyesuaikan kondisi yang ada yaitu pertemuan online jarak jauh.
Kondisi menjadi tantangan tersendiri, mengingat belum pernah dilakukan
metode kerja yaitu rapat ataupun pertemuan lainya dengan system daring
dilingkungan DPRD Kota Balikpapan, sehingga reformer perlu melakukan
seperti pelatihan singkat dan percobaan rapat dengan cara daring melalui
video conference.
Metode ini berhasil dilakukan pada saat Paripurna penjelasan Wali Kota
Balikpapan tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota
Tahun 2019.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 34
5. Perencanaan e-letter DPRD
e-letter dimaksud adalah miniature dari e-office yang telah diterapkan
pemerintah kota Balikpapan. Hal ini dipandang sangat perlu mengingat,
salah satu penyebab dari tidak tertibnya jadwal kerja di DPRD adalah
system surat menyurat di internal DPRD yang potensial terkendala jarak
dan waktu antara Ketua Alat Kelengkapan Dewan dengan Ketua DPRD.
Selain itu kelemahan dari surat menyurat manual adalah potensial hilang
dan tidak terlacak posisinya pada saat koreksi/paraf berjenjang. Untuk itu
reformer telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama Bagian
Organisasi dan Tatalaksana selaku leading sector e-office dan Diskominfo
selaku organisasi teknis yang bertanggungjawab dalam teknis pengaturan
aplikasi.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 35
2. Manfaat Hasil Perubahan (Manfaat yang dirasakan stakeholder)
Secara umum tidak semua manfaat dapat dirasakan langsung oleh stakeholder
latents, apathetics dan defenders dikarenakan berkurangnya kegiatan secara
massive pada saat terjadi Covid-19 di Balikpapan. Namun secara teknis
pelaksanaan pekerjaan bagi stakeholder promoters terutama kegiatan rapat
yang mengoptimalkan penggunaan informasi teknologi berupa daring/online,
tahapan milestone berupa pemberitahuan jadual kerja dan pola kerja jarak jauh
bagi DPRD dan Sekretariat DPRD dapat berimplikasi positif. Hal ini dapat
dilihat dari kegiatan terutama reses dan rapat paripurna penyampaian
penjelasan Wali Kota Balikpapan tentang Laporan Keterangan
Pertanggungjawaban Wali Kota Balikpapan Tahun 2019 yang tepat waktu serta
jadwal reses dengan metode daring yang tetap dapat terlaksana dan tepat
waktu.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 36
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 37
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 38
B. DESKRIPSI PROSES KEPEMIMPINAN
1. Membangun Integritas
Menjadi tantangan tersendiri bagi reformer pada saat melaksankan aksi
perubahan disebabkan adanya pandemic Corona (Covid-19). Hal ini merubah
seluruh agenda besar DPRD Kota Balikpapan bahkan merubah Rencana Kerja
DPRD Tahun 2020. Mengingat tugas utama sekretariat DPRD adalah
memfasilitasi Kinerja DPRD, sehingga secara otomatis seluruh kebijakan kerja
DPRD merubah pola kerja secretariat DPRD dalam menjalankan tugasnya,
terutama bagi reformer untuk melaksanakan aksi perubahannya.
Pada tanggal 18 Maret hingga Mei 2020 kegiatan utama DPRD terfokus pada:
- refocusing anggaran percepatan penangangan Covid-19 Balikpapan;
- Pembentukan Pansus LKPJ Wali Kota Balikpapan
- Pansus Anggaran Covid-19
- Satgas pengawasan penanganan Covid-19
Untuk itu kegiatan rutin DPRD yaitu fungsi pengawasan melalui Alat
Kelengkapan Dewan (AKD) komisi untuk sementara bergerak pasif. Dari
kondisi ini Reformer menjalankan kegiatan utama selaku Kasubag
Persidangan dan Risalah agar kegiatan diatas diluar agenda kerja DPRD
harus dapat dilaksanakan sembari melaksanakan Aksi Perubahan.
Menyikapi hal tersebut langkah utama reformer adalah menguatkan motivasi
tim efektif sekaligus melatih Tim Efektif untuk dapat bekerja meskipun jarak
jauh. Hal ini sangat penting dilakukan oleh reformer karena Tim Efektif yang
akan turut terjun langsung membantu melatih anggota DPRD berjumlah 45
oramng agar tetap dapat melaksanan kegiatan kerja DPRD yang akan
dilaksanakan dari rumah.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 39
Reformer melakukan perpindahan tugas kepada beberapa Tim Efektif agar
sesama Tim Efektif dapat saling berkerjasama dan memberikan ilmu/keahlian
kelebihan masing-masing, agar dapat dipelajari oleh tim Efektif lainnya.
Selain itu reformer juga secara aktif berkoordinasi dengan Mentor, Sponsor dan
Ketua DPRD sebagai pengambil kebijakan utama untuk turut membantu
terlaksananya Aksi perubahan yang dapat dilakukan dalam masa Covid-19,
diantaranya menyusun konspe Pola Kerja salam masa WFH (Work From
Home) bagi kegiatan Rapat Paripurna dan reses.
2. Mengelola Tim Kerja
Dengan di pasifnya sementara kegiatan kerja DPRD diluar kegiatan yang
terkait dengan percepatan penangangan Covid-19, maka Reformer focus pada
pelaksanaan tahapan milestone yang dapat dikerjan pada stakeholder
promoters yaitu Sekretariat DPRD, DPRD itu sendiri dan Pemerintah Kota.
Untuk mempermudah capaian aksi perubahan Reforme menjalin komunikasi
aktif dengan Ketua DPRD dan sponsor yaitu Sekretaris DPRD, sementara dari
pihak Pemerintah, dukungan yang di harapkan secara kebijakan tentu saja
melalui Wali Kota Balikpapan, dan secara teknis melalui Bappeda Litbang yang
termasuk dalam TAPD serta Gugus Tugas percepatan penanganan Covid-19
Balikpapan yang sering kali menjadi mitra kerja DPRD.
Untuk stakeholder lainnya, dikarenakan kegiatan DPRD yang utama yaitu rapat
dan kunjungan kerja di pasifkan sementara, maka dampak atas implementasi
aksi perubahan pada stakeholder lainnya tidak dapat diukur manfaar dan
penerapan strategi komunikasinya.
3. Membangun Budaya Pelayanan
Sebagai kepala sub bagian persidangan dan risalah yang memiliki tugas dan
fungsi memfasilitasi agenda kerja DPRD dan juga isu strategis kelembagaan
tentang sebagai fasilitator kinerja DPRD, menuntut reformer untuk
meningkatkan performa pelayanan.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 40
Pelayanan yang prima dapat terwujud jika prinsip organisasi diawali dengan
perencanaan kinerja yang baik. Hal tersebut yang mendorong reformer
menyusun Aksi Perubahan Tertib Kerja Terencana, yang bertujuan untuk
merubah kebiasaan atau budaya kerja baik di lingkungan DPRD maupun
Sekretariat DPRD dengan berdasarkan perencanaan kinerja yang baik, yaitu
memiliki target berupa target capaian berbasis outcome maupun waktu.
Adapun tahapan kegiatan dalam milestone jangka pendek yang telah
terlaksana, dapat terimplemtasi dalam wujud rapat jadwal kerja terperinci
bulanan dengan output kalender kerja yang dapat direalisasikan setelah masa
Covid-19 berakhir.
Dalam tahapan jangka pendek ini, kinerja DPRD berupa rapat-rapat yang
difasilitasi oleh Sekretariat DPRD sepatutnya dapat tetap dilaksanakan dengan
metode daring jarak jauh. Hal ini telah dibuktikan dengan terselanggaranya
Rapat Paripurna dengan skala besar. Dengan telah diterbentuknya SOP surat
menyurat di internal DPRD serta pola kerja daring yang mampu untuk
diselenggarakan oleh sekretariat DPRD, diharapkan dapat mendorong
Anggota DPRD untuk dapat tetap melaksanakan tugas fungsinya
menyampaikan aspirasi masyarakat dimasa Covid-19 dengan tetap menjaga
physical distancing.
C. KEBERLANJUTAN AKSI PERUBAHAN
Terdapat dua kegiatan dalam tahapan jangka pendek yang belum terlaksana, yaitu
rapat jadwal kerja terperinci bulanan dan publikasi kalender kerja. Hal ini tentunya
akan menjadi pekerjaan rumah yang akan dilaksanakan pada jangka menengah
setelah Covid-19 berakhir. Sementara itu untuk tahapan milestone jangka pendek
yang telah dirintis sampai dengan tahapan pembahasan dengan Dinas teknis
terkait, tetap ditindaklanjuti dengan mempertimbangkan implementasi
pelaksanaanya di masa Covid-19 ini.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 41
Sementara itu keberlanjutan pada milestone jangka pendek, menengah dan
panjang telah mendapatkan dukungan baik dari mentor, sponsor maupun
stakeholder promoters. Dengan Tertib Kerja Terencana stakeholder
mengharapkan kegiatan yang lebih terkendali dan tertib serta dapat
mengefektifiaskan jarak dan waktu.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 42
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Beberapa tahapan jangka pendek dapat terlaksana, namun kegiatan utama
yaitu Rapat kerja terperinci bulanan yang akan melahirkan output kalender
kerja yang akan dipublikasi belum dapat dilaksanakan mengingat kondisi
penyebaran Covid-19 di Kota Balikpapan yang mempengaruhi budaya kera
DPRD dan Sekretariat DPRD.
2. Tujuan jangka pendek lainnya yaitu terbentuknya SOP dan juga Surat
Edaran Sekretaris DPRD telah diwujudkan ditambah dengan tahapan
jangka menengah yang telah mulai dilaksanakan pada milestone jangka
pendek yaitu system e-letter.
3. Secara umum tujuan dari Aksi Perubahan reformer adalan merubah
budaya kerja baik DPRD maupun Sekretariat DPRD agar lebih tertib sesuai
dengan perencanaan yang baik. Namun dengan adanya kendala Covid-19,
langkah akhir implementasi jangka pendek belum dapat dilaksanakan
untuk menguji apakah SOP dan Surat Edaran Sekretaris DPRD dapat
bekerja dengan baik.
B. Saran
1. Digitalisasi administrasi dan pola kerja perlu di budayakan seiring dengan
kemajuan teknologi. Untuk itu seluruh stakeholder harus terus belajar dan
beradaptasi dengan aplikasi dan teknologi terutama yang berbasis
daring/online untuk mensupport kinerja yang lebih baik. Hal ini dapat
dilakukan dengan simulasi pelatihan penggunaan surat menyurat
elektronik sekretariat DPRD oleh, ketua-ketua Alat Kelengkapan Dewan
kepada Ketua DPRD;
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 43
2. Keberlanjutan finalisasi atas tahapan milestone jangka pendek yaitu rapat
kerja bulanan yang terperinci sejatinya tetap dapat dilaksanakan dengan
mempertimbangkan penggunaan metode video conference, mengingat
waktu penyebaran Covid-19 belum diketahui kapan berhentinya. Untuk itu
reformer akan melakukan koordinasi dengan mentor dan sponsor bersama
Pimpinan DPRD, untuk mempertimbangkan pola kerja harian rapat dengar
pendapat/umum menggunakan video conference.
3. Rencana kerja Tahunan DPRD kedepannya yaitu yang paling dekat Tahun
2021, sebaiknya sudah memuat target yang ingin di capai dengana berbasis
waktu pencapaian dan berdaya guna (outcome). Hal ini kiranya dapat
dimasukan kedalam agenda masa sidang III, dengan didahului rapat kerja
tahunan bersama stakeholder lainnya untuk merumuskan target yang ingin
dicapai ditahun 2021.
4. Perencanaan Kerja atau Renja Tahunan yang telah disusun dan
diparipurnakan, harus dijadikan pedoman bagi Sekretariat DPRD dalam
menyusun kebutuhan anggaran dan dikolaborasikan dengan Rencana
Kerja Tahunan Sekretariat DPRD sebagaimana amanah Peraturan
Pemerintah.
5. Pola kerja DPRD yang telah dibentuk selama masa covid-19 yaitu
pertemuan melalui video conference kiranya dapat juga digunakan dimasa-
masa normal kedepannya mempertimbangkan kondisi yang ada untuk
azas efisiensi jarak dan waktu.
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 44
L A M P I R A N
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 45
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 46
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 47
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 48
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 49
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 50
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 51
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 52
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 53
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 54
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 55
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 56
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 57
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 58
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 59
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 60
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 61
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 62
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 63
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 64
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 65
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 66
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 67
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 68
AKSI PERUBAHAN – PKP I 2020
T E R A J A N A – T E R T I B K E R J A T E R E N C A N A | 69
Recommended