View
791
Download
2
Category
Preview:
Citation preview
FELIX KURNUAWAN ( 115214023 ) DAMAR DWI S ( 115214041 ) GRENICKO PALTI PN ( 115214042 ) ENGELBERTUS ALFA ( 115214046 ) HARIPSON SAMUEL S ( 115214073 )
TRANSMISI SABUK ( BELT TRANSMISSION )
TRANSMISI SABUK( BELT TRANSMISSION )
1. Pengertian transmisi sabuk (belt)
Transmisi sabuk adalah suatu peralatan dari mesin yang bekerjanya berdasarkan dari gesekan. Melalui gesekan antara puli dan sabuk penggerak gaya melingkar dapat dipindahkan dari puli penggerak ke puli yang digerakan.
Perpindahan gaya ini tergantung dari tekanan sabuk penggerak ke permukaan puli, maka ketegangan dari sabuk penggerak sangatlah penting dan bila terjadi slip kekuatan geraknya akan berkurang.
Daya yang ditransmisikan ditentukan oleh:
Kecepatan sabuk Tarikan oleh sabuk pada pulley Sudut kontak antara sabuk dengan pulley
yang kecil Kondisi pemakaian
1. Sabuk rata (flat belt)
2. Sabuk V (V-belt)
3. Sabuk gilir (Timing belt)
TRANSMISI SABUK DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 3 JENIS
Flat belt umumnya dipakai pada
crowned pulleys, sabuk ini lebih tenang dan
efisien pada kecepatan tinggi, dan juga
mampu mentransmisikan sejumlah daya
yang besar pada jarak pusat pulley yang
panjang.
Sabuk Rata (Flat Belt)
1. Open Belt drive
Digunakan untuk poros sejajar dan berputar dalam
arah yang sama
Macam-Macam Konfigurasi Transmisi Flat Belt
Untuk poros sejajar dan berputar berlawanan arah.
Karena belt saling bergesekan maka belt menjadi cepat aus dan
sobek. Jarak poros dibatasi maksimum 20 kali lebar belt dan
kecepatan maksimim 20 meter/s.
2. Crossed or twist belt drive
Untuk poros yang bersilangan tegak lurus dan berputar
dalam arah tertentu. Lebar pulley harus lebih dari 1,4 kali lebar
sabuk.
3. Quarter turn belt drive
Untuk memperbesar sudut kontak jika jarak poros cukup panjang. Dengan cara ini dapat digunakan untuk perbandingan kecepatan tinggi, dan untuk menambah tarikan belt.
4. Belt drive with idler pulleys
Digunakan untuk mengubah kecepatan putaran poros yang digerakkan sementara putaran poros penggerak tetap.
6. Stepped or cone pulley drive
Sabuk-V terbuat dari karet dan mempunyai penampang
trapesium. Tenunan tetoran atau semacamnya dipergunakan
sebagai inti sabuk untuk membawa tarikan yang besar.
Sabuk-V dibelitkan di keliling alur puli yang berbentuk
V pula. Bagian sabuk yang sedang membelit pada puli ini
mengalami lengkungan sehingga lebar bagian dalamnya akan
bertambah besar.
Sabuk V (V-Belt)
Gaya gesekan juga akan bertambah karena pengaruh
bentuk sabuk, yang akan menghasilkan transmisi daya
yang besar pada tegangan yang relative rendah. Hal ini
merupakan salah satu keunggulan sabuk-V
dibandingkan dengan sabuk rata.
Transmisi sabuk mempunyai kekurangan
dibandingkan dengan transmisi rantai dan roda gigi,
yaitu karena terjadi slip antara sabuk dan puli.
Karena itu, macam transmisi sabuk biassa tidak
dapat dipakai bilamana dikehendaki putaran tetap
atau perbandingan transmisi yang tetap
Sabuk Gilir (Timing Belt)
Akhir-akhir ini telah dikembangkan macam sabuk
yang dapat mengatasi macam sabuk yang dapat
mengatasi kekurangan tersebut yaitu sabuk gilir atau
timing belt.
Sabuk gilir dibuat dari karet neopron atau plastic
poliuretan sebagai bahan cetak dengan inti dari serat gelas
atau kawat baja, serta gigi-gigi yang dicetak secara teliti
dipermukaan sebelah dalam dari sabuk.
Karena sabuk gilir dapat melakukan transmisi
mengait seperti pada roda gigi atau rantai, maka gerakan
dengan perbandingan putaran tetap dapat diperoleh.
Batas maksimum kecepatan sabuk gilir kurang
lebih 35 (m/s), yang lebih tinggi daripada sabuk-V dan
daya yang dapat ditransmisikan adalah sampai 60 (kw).
Bahan puli dan profil gigi harus tahan pada tarikan
maksimum. Besi cor kelabu (FC 20-30), paduan sinter
dalam kelompok tembaga besi, atau baja karbon
konstruksi mesin, umumnya dipakai sebagai bahan puli.
Baja rol konstruksi umum, dapat dipakai untuk puli
berukuran besar.
Sabuk Datar ( Flat Belt )
Kelebihan :
1. dapat mentransmisikan daya dari poros ke poros yang lain yang memiliki sumbu jarak yang panjang
2. tidak bising
3. bisa mengubah arah putaran pada puli yang digerakkan
4. bisa menggerakkan poros yang tegak lurus
Kelemahan :
1. faktor slip besar karena puli yang datar
2. kecepatan yang ditransmisikan tidak besar
3. tidak bisa bekerja di tempat berminyak dan kotor
Kelebihan dan Kelemahan dari Transmisi Sabuk
Kelebihan :1. Dapat mentrsasmisikan daya lebih besar 2. Dalam pemakaian beberapa sabuk kondisi sabuk sama 3. Tidak bisa digunakan untuk merubah putaran
Kelemahan :1. Faktor slip besar karena puli yang datar2. Kecepatan yang ditransmisikan tidak besar3. Tidak dapat meneruskan putaran dengan perbandingan yang
tepat4. tidak dapat bekerja pada tempat yang berminyak dan kotor
Sabuk V ( V – belt )
Kelebihan :1. Dapat memindahkan daya yang konstan2. Faktor koefisien gesek yang tinggi karena permukaan gesek
pada pulley yang cukup besar3. Dapat digunakan pada kecepatan yang tinggi dari pada sabuk
V atau sabuk rata Kelemahan :1. Biayanya mahal2. Tidak dapat bekerja di tempat yang kotor dan berminyak
Sabuk Gilir (Timing Belt)
Recommended