View
215
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
1/8
TUGAS MID SEMESTER
GENETIKA DASAR
NAMA : NURUL LAILI ARINI
NIM : 151.135.080
KELAS : V/C
Soal :
4. Pendanaan penelitian sel punca (stem cell) embrio oleh pemerintah
telah menjadi isu politis yang memic perdebatan. Mengapa perdebatan
ini sedemikian panas ? rangkumlah argument pendukung dan
penentang penelitian sel punca embrio, dan jelaskan posisi anda dalam
isu ini !
Jawaban
Sel punca (stemcell) adalah sel induk yang dapat berdeerensial
atau dapat merubah diri menjadi berbagai sel sesuai dengan
lingkungan, bisa berubahubah menjadi sel otot, sel endokrin, ephitel,
dan lainlain kemudian berkembang lagi menjadi stemcell. Stemcell
dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti plasenta, tali pusat janin,
darah, dan sumsum tulang belakang. Sedangkan menurut sumber lain
stemcell yaitu suatu sel yang belum matang atau belum berdeerensiasi
(berubah) menjadi sel atau jaringan tertentu. "alam bahasa indonesia,
stemcell disebut sebagai sel punca atau sel induk. Sedangkan dalam
bahasa kedokteran, stemcell dapat berupa sel unipoten (hanya dapat
berubah menjadi satu jenis sel), multipoten (dapat berubah menjadi
beberapa jenis sel), atau totipoten (dapat berubah menjadi jaringan
apapun). "engan kemampuan ini, stemcell dapat menyembuhkan sel
sel tubuh yang rusak atau hilang karena penyakit yang berat dengan
cara beregenerasi menjadi organ atau jaringan yang rusak tersebut.
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
2/8
#su bioetika utama dalam penelitian dan penggunaan stem cell adalah
penggunaan stem cell embrio terutama tentang sumber sel tersebut yaitu embrio.
Sumber embrio adalah hasil abortus, $igot sisa #%& dan hasil pengklonan.
Pengklonan embrio manusia untuk memperoleh stem cell merupakan isu yang
sangat menimbulkan kontro'ersi. al ini terkait dengan isu a*al kehidupan dan
penghormatan terhadap kehidupan. Pengklonan embrio manusia untuk
memperoleh stem cell menimbulkan kontro'ersi karena berhubungan dengan
pengklonan manusia yang ditentang oleh semua agama.
"alam proses pemanenan stem cell embrio terjadi kerusakan pada embrio
dan menyebabkan embrio tersebut mati. +danya anggapan bah*a embrio
berstatus sama dengan manusia menyebabkan hal tersebut tidak dapat diterima.
Perdebatan yang cukup ramai adalah mengenai status moral embrio, apakah
embrio harus diperlakukan sebagai manusia atau sebagai sesuatu yang berpotensi
untuk menjadi manusia atau sebagai jaringan hidup tubuh lainnya. ebih jauh lagi
apakah embrio yang berkembang dianggap sebagai mahluk hidup. Penggunaan
stem cell yang berasal dari surplus $igot pembuatan bayi tabung sendiri. juga
menimbulkan kontro'ersi. Pendapat yang moderat mengatakan ketimbang surplus
$igot itu dibuang, sebaiknya dipakai saja untuk penelitian. Sebaliknya ada juga
yang berpendapat bah*a sisa itu harus dipelihara hingga $igot itu mati.
Posisi saya dalam isu ini, yaitu kalau dari segi moral saya gak setuju
karena sel punca itu sendiri menggunakan embrio manusia dan prosesnya sama
dengan kloning, sedangkan kloning itu ssendiri sudah dilarang di dalam agama.
Meskipun sel punca itu merupakan kabar gembira dalam dunia medis, karena
dengan adanya sel punca itu dapat menyelamatkan nya*a seseorang dari
penyakitpenyakit yang ganas, akan dtetapi yang saya tiak setuju yaitu cara-
langkah yang digunakan.
+da dua kegunaan stemcell yaitu berdasarkan ungsinya dan
riset. &ungsi setelah diaktikannya stemcell dalam tubuh adalah
sebagai berikut
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
3/8
/. Menambah jumlah peredaran darah dan mempercepat mikro sirkulasi
darah sehingga bagi pasien yang stroke, tekanan darah tinggi,
leukimia, dan cuci darah akan sembuh.
0. Menambah oksigen dalam darah dan sel sehingga dapat mematikan
'irus dan bakteri.
1. Mempercepat transportasi nutrisi ke seluruh tubuh.
4. Mempercepat pembersihan dalam tubuh manusia sehingga pasien
setelah diterapi stemcell akan lancar buang air besar dan air kecil.
2. Mempercepat metabolisme tubuh.
3. Menambah kinerja sel badan.
. Mempercepat penyembuhan luka dan patah tulang.
5. Meningkatkan kemampuan anti kanker.
Sedangkan peran stemcell dalam riset adalah sebagai berikut
/. 6erapi gen 77 sebagai alat pemba*a transgen ke dalam tubuh pasien
dan selanjutnya dapat dilacak jejaknya apakah stemcell ini berhasil
mengekspresikan gen tertentu dalam tubuh pasien.
0. Mengetahui proses biologis yaitu perkembangan organisme dan
perkembangan kanker. Melalui stemcell dapat dipelajari perkembangan
sel baik sel normal maupun sel kanker.
1. Penemuan dan pengembangan obat baru yaitu untuk mengetahui eek
obat terhadap berbagai jaringan.
4. 6erapi sel berupa replacement therapy. 8leh karena stemcell dapat
hidup di luar organ tubuh manusia misalnya di ca*an petri maka dapat
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
4/8
dilakukan manipulasi terhadap stemcell itu tanpa mengganggu organ
tubuh manusia. Stemcell yang telah dimanipulasi dapat dimasukkan
kembali ke dalam organ tubuh untuk menangani penyakitpenyakit
tertentu.
9ara mendapatkan stemcell yaitu sebagai berikut
/. 9ara mendapatkan embryonic stemcells (sel punca embrio) : Mengambil dari
cabang bayi (embrio) yang didonorkan orang tuanya. : Mengambil dari
embrio yang digugurkan atau keguguran. : Mengambil dari embrio sisapembuatan bayi tabung. : Mengambil dari embrio yang dibuat secara
therapeutic cloning.
0. 9ara mengambil adult stemcells (sel punca de*asa) +dult stemcells dapat
diambil dari sel atau jaringan tubuh orang de*asa, anakanak, he*an, dan tali
pusat. ;eberapa adult stemcell yang sering digunakan dalam penelitian
stemcell dan pengobatan adalah haemapoetic stemcells (stemcell darah) yang
umumnya diambil dari sumsum tulang belakang. ;erbeda dengan negara
maju, di #ndonesia stemcell masih mulai diteliti dan #ndonesia menggunakan
sel punca de*asa karena sel punca de*asa tidak memenuhi hambatan dalam
bidang etika, sedangkan sel punca embrio masih banyak perdebatan tentang
masalah etika. 6etapi *alaupun demikian, stemcell tetap diperdebatkan dalam
penggunaannya di #ndonesia karena samasama diperoleh dari organorgan
manusia. Penerapan stemcell di #ndonesia masih menjadi tanda tanya besar
karena masih akan terbentur dengan berbagai sistem perundangundangan di
#ndonesia. "ibutuhkan adanya kesepakatan dan keseimbangan tujuan dari
sudut pandang agama, bioetik, dan riset yang berlaku di #ndonesia sehingga
keberadaannya benarbenar bisa diterima masyarakat. Sel punca yang umum
digunakan di #ndonesia dan banyak diteliti di klinik adalah adult stemcells
dari tali pusat sedangkan Penggunaan embryonic stemcells untuk saat ini
terbatas hanya untuk tujuan penelitian dan belum diperoleh kesepakatan
untuk dapat digunakan untuk aplikasi klinik dikaitkan dengan masalah etik.
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
5/8
;anyaknya manaat yang diperoleh dari penggunaan stemcell tidak berarti
menjanjikan suatu bentuk penyembuhan yang sempurna karena masih ada
bahkan hal yang belum terungkap dan diperlukan penelitian yang mendalam.
+plikasi stemcell embrio yang mengagumkan membatasi para klinisi karena
dihadapkan dengan masalah etika yang mengharuskannya untuk tujuan
penelitian. Perkembangan penggunaan stemcell di +sia yang sangat
berkembang saat ini yaitu 9ina, #ndia, Malaysia, 6hailand,
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
6/8
/. Pendapat kontra
a. Pendapat pemuka agama #slam, =atolik, =risten, indu dan ;udha
tentang penggunaan sel punca yang diambil dari embrio manusia untuk
terapi pengobatan adalah terlarang. al itu disampaikan dalam diskusi
panel mengenai perkembangan terapi sel punca yang diselenggarakan
Pengurus ;esar #katan "okter #ndonesia (P; #"#) di
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
7/8
dilakukan. MB# pada /1
7/24/2019 Tugas Mid Semesterhgghbjnj
8/8
kehidupan semacam itu, menurut dia, mengandung unsur
ChimsakarmaC yang bertentangan dengan ajaran Cahimsa. Aamun
demikian, ia menjelaskan, ajaran indu masih memberikan celah
melalui CatmanastutiC, hukum terendah dalam ajaran indu yang
memungkinkan sesuatu bisa dilakukan apabila menurut perhitungan
mendesak dibutuhkan untuk menyelamatkan nya*a.
d. Sementara ;hikku "hammasubho menjelaskan, menurut pandangan
agama ;udha, penggunaan sel punca embrionik yang diambil dari
embrio pada ase blastosit (2 hari setelah pembuahanred)
melanggar sila, atau etika kemoralan karena terjadi unsur pembunuhan
di dalamnya CImbrio sudah mempunyai kesadaran atau gandhaba,
sudah dianggap sebagai mahluk hidup yang akan berkembang menjadi
organisme. ;ila embrio diambil sebagai sumber sel punca, maka dia
tidak akan lahir.
Recommended