View
218
Download
0
Category
Preview:
DESCRIPTION
guhu
Citation preview
PENDAHULUAN
1. Penulisan kasus
“ Api dalam sekam...??”
Sebuah rumah sakit melakukan mutasi karyawan dilingkungan pejabat struktural
dan fungsional berkenaan dengan dibukanya ruang kelas III yang baru. Berbagai
analisis kinerja telah dilakukan didapatkan beberapa kepala ruangan turun menjadi
perawat pelaksana dan begitupun sebaliknya. Hal ini menimbulkan konflik yang
memicu terjadinya permasalahan interpersonal.
2. Daftar kata sulit
a. Mutasi karyawan
b. Konflik
c. Interpersonal
3. Kata Kunci : Manajemen Konflik
4. Daftar pertanyaan
1) Apa penyebab terjadinya konflik?
2) Apa saja klasifikasi konflik?
3) Bagaimana cara menyelesaikan suatu konflik ?
4) Bagaimana proses terjadinya konflik?
5) Apa saja dampak terjadinya suatu konflik?
6) Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik?
7) Bagaimana peran seorang pemimpin dalam penyelesaian suatu konflik?
1
PEMBAHASAN
1. Jawaban kata sulit
1) Mutasi karyawan
Mutasi karyawan adalah ( Carpenito, 1998 ).
2) Konflik
Konflik adalah ketidaksesuaian paham antara dua anggota atau lebih yang
timbul karena fakta bahwa mereka harus membagi dalam mendapatkan
sumber daya yang langka atau aktivitas pekerjaan atau karena fakta bahwa
mereka memiliki status-status, tujuan-tujuan, nilai-nilai, atau persepsi yang
berbeda. ( Fais, 2009 ).
3) Interpersonal
Interpersonal adalah
2. Jawaban pertanyaan
1) Apa penyebab dari terjadinya konflik?
Penyebab dari terjadinya konflik
a. masalah findamental dalam sebuah organisasi (kekuatan, uang, saran, dan penghargaan).
b. Keharusan berbagi sumber daya.
c. Alasan fakta atau bukti tidak sesuai sumber daya yang didapatkan.
d. Tujuan utama organisasi tidak tercapai atau ada indikasi yang gagal.
e. Perbedaan nilai-nilai, tujuan, dan persepsi. ( Fais, 2009)
2) Apa saja klasifikasi konflik?
Klasifikasi konflik menurut (Marqius dan Huston, 1998)
a. Konflik vertikal, terjadi antara atasan dan bawahan.
2
b. Konflik horizontal, terjadi antara staf dengan posisi dan kedudukan
yang sama, misalnya konflik yang meliputi wewenang, keahlian,
dan praktik.
Klasifikasi konflik yaitu:
a. Konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi pada individu itu
sendiri. Misalnya, manejer mungkin merasa mempunyai konflik
interpersonal dengan loyalitas terhadap profesi keperawatan, loyalitas
terhadap pekerjaan, dan loyalitas kepada pasien.
b. Konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi antara dua atau lebih
dimana nilai, tujuan, dan keyakinan berbeda.
c. Konflik antarkelompok (Intergroup) adalah konflik yang terjadi antara
dua atau lebih, kelompok, departemen, atau organisasi. Sumber konflik
jenis ini adalah hambatan dalam mencapai kekuaasaan dan otoritas
(kualitas jasa layanan), serta keterbatasan prasarana. (Nursalam, 2013)
Klasifikasi konflik adalah sebagai berikut
a. Intrapersonal conflict: konflik dalam diri individu.
b. Interpersonal conflict: konflik antar individu.
c. Intragroup conflict: konflik dalam grup.
d. Intergroup conflict: konflik antargrup. (Fais, 2009)
3) Bagaimana cara menyelesaikan suatu konflik?
Cara menyelesaikan konflik meliputi:
a. Pengkajian.
1) Analisis situasi.
Identifikasi jenis konflik untuk menentukan waktu yang
diperlukan, setelah dilakukan pengumpulan fakta dan
memvalidasi semua perkiraan melalui pengkajian lebih
mendalam.
2) Analasis dan mematikan isu yang berkembang.
Jelaskan masalah dan prioritas fenomena yang terjadi. Tentukan
masalah utama yang memerlukan suatu penyelesaian.
3
3) Menyusun tujuan
Jelaskan tujuan spesifikyang akan dicapai.
b. Identifikasi
1) Mengelola perasaan
Hindari respons emosional: marah, sebab setiap orang mempunyai
respons yang berbeda terhadap kata-kata, ekspresi, dan tindakan.
c. Intervensi
1) Masuk pada konflik yang diyakini dapat diselesaikan dengan baik.
Selanjutnya identifikasi hasil yang positif yang akan terjadi.
2) Menyeleksi metode dalam menyelesaikan konflik. (Nursalam, 2013)
1
4) Bagaimana proses terjadinya konflik?
Proses konflik dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu:
a. Konflik laten yaitu konflik yang terjadi terus-menerus dalam suatu
organisasi.
b. Konflik yang dirasakan (felt conflict) yaitu konflik yang terjadi karena
adanya sesuatu yang dirasakan sebagai suatu ancaman, ketakutan, tidak
percaya, dan marah. Konflik ini juga disebut juga sebagai konflik
affectiveness.
c. Konflik yang tampak/sengaja dimunculkan yaitu konflik yang sengaja
dimunculkan untuk dicari solusinya. Tindakan yang dilaksanakan
mungkin menghindar, kompetisi, debat, atau mencari penyelesaian
konflik.
d. Resolusi konflik adalah suatu pemyelesaian masalah dengan cara
memuaskan semua orang yang terlibat di dalamnya dengan prinsip win-
win solution.
e. Konflik aftermath merupakan konflik yang terjadi akibat dari tidak
terselesaikannya konflik yang pertama. Konflik ini akan menjadi
masalah besar dan bisa menjadi penyebab konflik yang utama bila tidak
segera diatasi atau dikurangi. (Nursalam, 2013)
4
5) Apa saja dampak terjadinya suatu konflik?
Dampak yang akan terjadi jika terjadi suatu konflik adalah menghambat
perkembangan organisasi, kerja sama berkurang, sulit untuk
mrngkoordinasikan aktivitas-aktivitas kerja, proses dan hasil pekerjaan tidak
optimal. (Fais, 2009)
6) Apa saja faktor yang mempengaruhi konflik?
7) Apakah pasien dengan isolasi sosial bisa disembuhkan?
8) Bagaimana peran seorang peminpin dalan menyelesaikan suatu konflik?
5
BAGAN/SKEMA
Tahap terjadinya isolasi sosial pada klien.
6
Harga diri rendah kronis
Isolasi sosial
Pola asuh keluarga dan perkembangan
(pattern of parenting)
Stress internal dan eksternal
Koping individu tidak efektif (ineffective coping)
Gangguan tugas efektif
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2013. Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta. Salemba Medika
Satrianegara, Fais. M & Saleha, Sitti. (2009). Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.
Swansburg, R.C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperewatan. Jakarta: EGC.
7
Recommended