10
PENDAHULUAN 1. Penulisan kasus “ Api dalam sekam...??” Sebuah rumah sakit melakukan mutasi karyawan dilingkungan pejabat struktural dan fungsional berkenaan dengan dibukanya ruang kelas III yang baru. Berbagai analisis kinerja telah dilakukan didapatkan beberapa kepala ruangan turun menjadi perawat pelaksana dan begitupun sebaliknya. Hal ini menimbulkan konflik yang memicu terjadinya permasalahan interpersonal. 2. Daftar kata sulit a. Mutasi karyawan b. Konflik c. Interpersonal 3. Kata Kunci : Manajemen Konflik 4. Daftar pertanyaan 1)Apa penyebab terjadinya konflik? 2)Apa saja klasifikasi konflik? 3)Bagaimana cara menyelesaikan suatu konflik ? 4)Bagaimana proses terjadinya konflik? 5)Apa saja dampak terjadinya suatu konflik? 1

Tutor Skenario

Embed Size (px)

DESCRIPTION

guhu

Citation preview

Page 1: Tutor Skenario

PENDAHULUAN

1. Penulisan kasus

“ Api dalam sekam...??”

Sebuah rumah sakit melakukan mutasi karyawan dilingkungan pejabat struktural

dan fungsional berkenaan dengan dibukanya ruang kelas III yang baru. Berbagai

analisis kinerja telah dilakukan didapatkan beberapa kepala ruangan turun menjadi

perawat pelaksana dan begitupun sebaliknya. Hal ini menimbulkan konflik yang

memicu terjadinya permasalahan interpersonal.

2. Daftar kata sulit

a. Mutasi karyawan

b. Konflik

c. Interpersonal

3. Kata Kunci : Manajemen Konflik

4. Daftar pertanyaan

1) Apa penyebab terjadinya konflik?

2) Apa saja klasifikasi konflik?

3) Bagaimana cara menyelesaikan suatu konflik ?

4) Bagaimana proses terjadinya konflik?

5) Apa saja dampak terjadinya suatu konflik?

6) Apa saja faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik?

7) Bagaimana peran seorang pemimpin dalam penyelesaian suatu konflik?

1

Page 2: Tutor Skenario

PEMBAHASAN

1. Jawaban kata sulit

1) Mutasi karyawan

Mutasi karyawan adalah ( Carpenito, 1998 ).

2) Konflik

Konflik adalah ketidaksesuaian paham antara dua anggota atau lebih yang

timbul karena fakta bahwa mereka harus membagi dalam mendapatkan

sumber daya yang langka atau aktivitas pekerjaan atau karena fakta bahwa

mereka memiliki status-status, tujuan-tujuan, nilai-nilai, atau persepsi yang

berbeda. ( Fais, 2009 ).

3) Interpersonal

Interpersonal adalah

2. Jawaban pertanyaan

1) Apa penyebab dari terjadinya konflik?

Penyebab dari terjadinya konflik

a. masalah findamental dalam sebuah organisasi (kekuatan, uang, saran, dan penghargaan).

b. Keharusan berbagi sumber daya.

c. Alasan fakta atau bukti tidak sesuai sumber daya yang didapatkan.

d. Tujuan utama organisasi tidak tercapai atau ada indikasi yang gagal.

e. Perbedaan nilai-nilai, tujuan, dan persepsi. ( Fais, 2009)

2) Apa saja klasifikasi konflik?

Klasifikasi konflik menurut (Marqius dan Huston, 1998)

a. Konflik vertikal, terjadi antara atasan dan bawahan.

2

Page 3: Tutor Skenario

b. Konflik horizontal, terjadi antara staf dengan posisi dan kedudukan

yang sama, misalnya konflik yang meliputi wewenang, keahlian,

dan praktik.

Klasifikasi konflik yaitu:

a. Konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi pada individu itu

sendiri. Misalnya, manejer mungkin merasa mempunyai konflik

interpersonal dengan loyalitas terhadap profesi keperawatan, loyalitas

terhadap pekerjaan, dan loyalitas kepada pasien.

b. Konflik interpersonal adalah konflik yang terjadi antara dua atau lebih

dimana nilai, tujuan, dan keyakinan berbeda.

c. Konflik antarkelompok (Intergroup) adalah konflik yang terjadi antara

dua atau lebih, kelompok, departemen, atau organisasi. Sumber konflik

jenis ini adalah hambatan dalam mencapai kekuaasaan dan otoritas

(kualitas jasa layanan), serta keterbatasan prasarana. (Nursalam, 2013)

Klasifikasi konflik adalah sebagai berikut

a. Intrapersonal conflict: konflik dalam diri individu.

b. Interpersonal conflict: konflik antar individu.

c. Intragroup conflict: konflik dalam grup.

d. Intergroup conflict: konflik antargrup. (Fais, 2009)

3) Bagaimana cara menyelesaikan suatu konflik?

Cara menyelesaikan konflik meliputi:

a. Pengkajian.

1) Analisis situasi.

Identifikasi jenis konflik untuk menentukan waktu yang

diperlukan, setelah dilakukan pengumpulan fakta dan

memvalidasi semua perkiraan melalui pengkajian lebih

mendalam.

2) Analasis dan mematikan isu yang berkembang.

Jelaskan masalah dan prioritas fenomena yang terjadi. Tentukan

masalah utama yang memerlukan suatu penyelesaian.

3

Page 4: Tutor Skenario

3) Menyusun tujuan

Jelaskan tujuan spesifikyang akan dicapai.

b. Identifikasi

1) Mengelola perasaan

Hindari respons emosional: marah, sebab setiap orang mempunyai

respons yang berbeda terhadap kata-kata, ekspresi, dan tindakan.

c. Intervensi

1) Masuk pada konflik yang diyakini dapat diselesaikan dengan baik.

Selanjutnya identifikasi hasil yang positif yang akan terjadi.

2) Menyeleksi metode dalam menyelesaikan konflik. (Nursalam, 2013)

1

4) Bagaimana proses terjadinya konflik?

Proses konflik dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu:

a. Konflik laten yaitu konflik yang terjadi terus-menerus dalam suatu

organisasi.

b. Konflik yang dirasakan (felt conflict) yaitu konflik yang terjadi karena

adanya sesuatu yang dirasakan sebagai suatu ancaman, ketakutan, tidak

percaya, dan marah. Konflik ini juga disebut juga sebagai konflik

affectiveness.

c. Konflik yang tampak/sengaja dimunculkan yaitu konflik yang sengaja

dimunculkan untuk dicari solusinya. Tindakan yang dilaksanakan

mungkin menghindar, kompetisi, debat, atau mencari penyelesaian

konflik.

d. Resolusi konflik adalah suatu pemyelesaian masalah dengan cara

memuaskan semua orang yang terlibat di dalamnya dengan prinsip win-

win solution.

e. Konflik aftermath merupakan konflik yang terjadi akibat dari tidak

terselesaikannya konflik yang pertama. Konflik ini akan menjadi

masalah besar dan bisa menjadi penyebab konflik yang utama bila tidak

segera diatasi atau dikurangi. (Nursalam, 2013)

4

Page 5: Tutor Skenario

5) Apa saja dampak terjadinya suatu konflik?

Dampak yang akan terjadi jika terjadi suatu konflik adalah menghambat

perkembangan organisasi, kerja sama berkurang, sulit untuk

mrngkoordinasikan aktivitas-aktivitas kerja, proses dan hasil pekerjaan tidak

optimal. (Fais, 2009)

6) Apa saja faktor yang mempengaruhi konflik?

7) Apakah pasien dengan isolasi sosial bisa disembuhkan?

8) Bagaimana peran seorang peminpin dalan menyelesaikan suatu konflik?

5

Page 6: Tutor Skenario

BAGAN/SKEMA

Tahap terjadinya isolasi sosial pada klien.

6

Harga diri rendah kronis

Isolasi sosial

Pola asuh keluarga dan perkembangan

(pattern of parenting)

Stress internal dan eksternal

Koping individu tidak efektif (ineffective coping)

Gangguan tugas efektif

Page 7: Tutor Skenario

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2013. Manajemen keperawatan: Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta. Salemba Medika

Satrianegara, Fais. M & Saleha, Sitti. (2009). Buku Ajar Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan serta Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika.

Swansburg, R.C. (2000). Pengantar kepemimpinan dan manajemen keperewatan. Jakarta: EGC.

7