View
502
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN 2013/2014
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
Dosen Penguji : 1. Prof. Dr. H. Fuad Abd. Rachman, M.Pd.
2. Dr. Rusdy A. Siroj, M.Pd.
NAMA : HENRY KURNIAWAN
NIM : 06022681318024
MATA KULIAH : FILSAFAT ILMU
1. Coba Anda jelaskan keterkaitan antara ilmu dan bahasa!
Jawab :
Ilmu dan bahasa merupakan dua hal yang tidak terpisahkan. Bahasa
berperan penting dalam upaya pengembangan dan penyebarluasan ilmu. Setiap
penelitian ilmiah tidak dapat dilaksanakan tanpa menggunakan bahasa sebagai
sarana berpikir. Upaya-upaya penyebarluasan ilmu juga tidak mungkin
dilaksanakan tanpa bahasa sebagai media komunikasi. Setiap kegiatan ilmiah
pasti menggunakan bahasa sebagai sarana utama. Aktivitas-aktivitas yang
diarahkan untuk memahami, mengeksplorasi, dan mendiskusikan konsep-
konsep ilmu tidak dapat diselenggarakan tanpa melibatkan bahasa sebagai
sarana.
Peran bahasa dalam ilmu erat hubungannya dengan aspek fungsional
bahasa sebagai media berpikir dan media komunikasi. Melalui kegiatan
berpikir, manusia memperoleh dan mengembangkan ilmu pengetahuan
dengan cara menghimpun dan memanipulasi ilmu dan pengetahuan
melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai,
menalar, dan membayangkan. Selama melakukan aktivitas berpikir,
bahasa berperan sebagai simbol-simbol (representasimental) yang dibutuhkan
untuk memikirkan hal-hal yang abstrak dan tidak diperoleh melalui
penginderaan. Misalnya saja setiap kali seseorang sedang memikirkan seekor
harimau, dia tidak pelu menghadirkan seekor harimau dihadapnnya.
Bahasa memang tidak selalu identik dengan berpikir. Jika seseorang
ditanya apa yang sedang dipikirkannya, dia akan menggambarkan
pikirannya melalui bahasa. Meskipun pikirannya tidak berbentuk
simbol-simbol linguistik ketika dia ditanya, dia pasti
mengungkapkan pikiran itu dalam bentuk simbol-simbol linguistik agar
proses komunikasi dengan penanya berjalan dengan baik. Namun, meskipun
bahasa tidak identik dengan berpikir, berpikir tidak dapat dilakukan tanpa
bahasa. Bahkan, karakteris tik bahasa yang dimiliki seseorang akan
menentukan objek apa saja yang dapat dipikirkannya.
Berpikir tidak dapat dilakukan tanpa bahasa. Bahkan, karakteristik
bahasa yang dimiliki seseorang akan menentukan objek apa saja yang dapat
dipikirkannya. Dari penelitian diperoleh fakta, bahwa untuk memikirkan
konsep-konsep yang lebih rumit, para peserta membutuhkan bahasa.
Bahasa sebagai media komunikasi merupakan salah satu bagian penting
dalam pengembangan ilmu. Setiap ilmu dapat berkembang jika temuan-temuan
dalam ilmu itu disebarluaskan (dipublikasikan) melalui tindakan
berkomunikasi. Temuan-temuan itu kemudian didiskusikan, diteliti ulang,
dikembangkan, disintetiskan, diterapkan atau diperbaharui oleh ilmuwan
lainnya. Hasil-hasil diskusi, sintetis, penelitian ulang, penerapan, dan
pengembangan itu kemudian dipublikasikan lagi untuk ditindaklanjuti oleh
ilmuwan lainnya. Selama dalam proses penelitian, perumusan, dan publikasi
temuan-temuan tersebut, bahasa memainkan peran sentral, karena segala
aktivitas tersebut menggunakan bahasa sebagai media.
Sebaliknya dengan ilmu (ilmu bahasa khususnya), bahasa dapat diteliti,
diklasifikasi dan diuraikan menurut kajiannya masing-masing (semantik,
etimologi, dan lain-lain), sehingga bahasa dapat lebih berkembang.
2. Menurut Anda mana yang duluan muncul, ilmu atau bahasa ?
Jawab :
Bahasa muncul seiring dengan bermulanya kehidupan di muka bumi.
Makhluk hidup yang pertama kali diciptakan, baik manusia maupun hewan
telah dibekali bahasa masing-masing untuk mempermudah kehidupan mereka.
Kemampuan berbahasa merupakan ciri khusus pada manusia. Binatang-
binatang lainnya menggunakan beberapa variasi melihat dan membunyikan
suara namun mereka tidak dapat memprosesnya kecuali hanya melalui
penginderaan yang tajam, fasilitas yang hanya dimiliki manusia dalam
berbahasa. Dengan bahasa itulah mereka mengkomunikasikan kemauan, ide
dan gagasan mereka kepada kaum sejenisnya. Sehingga dengan bekal bahasa
tersebut mereka dapat menjalani komunikasi dalam kehidupan dengan mudah
dan lancar. Dalam hal ini, fungsi bahasa pertama kali berupa alat komunikasi.
Seiring dengan perkembangan zaman, makhluk hidup (khususnya
manusia) menemui berbagai kendala dalam menjalani kehidupannya. Lalu
mereka berupaya mengatasi kendala tersebut dengan berbagai pemikiran
maupun usaha teknis. Proses awal sampai akhir dalam mengatasi permasalahan
kehidupan inilah mengakibatkan timbulnya ilmu.
Dengan demikian, bahasa muncul lebih awal dari ilmu, karena
bahasa muncul seiring dengan adanya penciptaan makhluk, sedangkan ilmu
muncul setelah perjalanan proses kehidupan makhluk (manusia).
3. Kenapa matematika sangat diperlukan dalam kehidupan manusia?
Jawab :
Matematika merupakan subjek yang sangat penting dalam sistem
pendidikan di seluruh dunia. Negara yang mengabaikan pendidikan sebagai
prioritas utama akan tertinggal dari kemajuan segala bidang, dibanding Negara
lain yang memberikan tempat bagi matematika sebagai subjek yang sangat
penting.
Matematika mempelajari tentang pola keteraturan, tentang struktur yang
terorganisasikan. Hal ini dimulai dari unsur-unsur yang tidak terdefinisikan
kemudian pada unsur yang didefinisikan, ke aksioma/postulat dan akhirnya
pada teorema. Konsep-konsep matematika tersusun secara hierarkis,
terstruktur,logis, dan sistematis mulai dari konsep yang paling sederhana
sampai pada konsep yang paling kompleks.
Dalam matematika terdapat topik atau konsep prasyarat sebagai dasar
untuk memahami topik atau konsep selanjutnya. Ibaratmembangun rumah,
maka fondasi harus kokoh. Contohnya konsep bilangan genap. Bilangan genap
adalah bilangan bulat yang habis dibagi dua. Sebelum membahas blangan
genap, siswa harus memahami dulu konsep bilangan bulat dan pengertian habis
dibagi dua sebagai konsep prasyarat. Dari unsur-unsur yang tidak terdefinisi itu
selanjutnya dapat dibentuk unsur-unsur matematika yang terdefinisi, dan
seterusnya.
Matematika juga dapat dikatakan sebagai ratu atau ibunya ilmu
dimaksudkan bahwa matematika adalah sebagai sumber dari ilmu yang lain
dan pada perkembangannya tidak tergantung pada ilmu lain. Dengan kata lain,
banyak ilmu-ilmu yang penemuan dan pengembangannya bergantung dari
matematika. Sebagai contoh: banyak teori-teori dan cabang-cabang dari fisika
dan kimia yang ditemukan dan dikembangkan melalui konsep kalkulus.
Maka dari beberapa paparan di atas, dapat kita simpulkan bahwa benar
matematika sangat diperlukan dalam kehidupan manusia.
4. Coba Anda jelaskan peranan matematika dalam perkembangan ilmu !
Jawab :
Peranan matematika dalam perkembangan ilmu, yakni sebagai berikut :
a. Matematika sebagai bahasa ilmu pengetahuan, karena sifat dari
matematika yang dinamis sehingga berbagai cabang ilmu pengetahuan bisa
menggunakannya. Selain itu, matematika merupakan bahasa yang
melambnagkan serangkaian makna dari pernyataan yang ingin
disampaikan dan matematika memiliki sifat yang jelas, spesifik dan
informasi tanpa menimbulkan konotasi yang bersifat emosional.
b. Matematika : logika dan deduktif dalam sains, karena penarikan
kesimpulan yang berasal dari berbagai pernyataan – pernyataan yang
berupa fakta atau pendapat. Begitupun sebaliknya, matematika memiliki
sifat penarikan kesimpulan dari pernyataan umum ke penyataan yang lebih
spesifik atau khusus.
5. Coba anda jelaskan perbedaan ilmu dan agama.
Jawab :
Agama adalah lahir sebagai pedoman dan panduan bagi kehidupan
manusia. Suatu keyakinan yang mempercayai bahwa manusia berasal dari
Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan. Agama lahir tidak didasari dengan
riset, rasis, atau pun uji coba. Melainkan lahir dari proses peciptaan zat yang
berada di luar jangkauan manusia. Agama diyakini berasal dari Tuhan dengan
wahyu-wahyu-Nya. Agama adalah suatu perantara yang bisa mengantarkan
manusia mencapai kepuasan hidup yang tidak bisa di dapat dalam ilmu-ilmu
lain. Kebenaran agama bersifat mutlak atau absolute.
Ilmu atau ilmu pengetahuan adalah suatu hasil yang diperoleh oleh akal
sehat, ilmiah, empiris dan logis. Ilmu adalah cabang pengetahuan yang
berkembang pesat dari waktu ke waktu. Segala sesuatu yang berawal dari
pemikiran logis dengan aksi yang ilmiah serta dapat dipertanggungjawabkan
dengan sebuah bukti yang konkret. Harus mempercayai paradigma serta
metode-metode yang jelas yang juga dikorelasikan dengan bukti yang empiris
yang mampu diterapkan secara transparan. Kebenaran ilmu pengetahuan
bersifat nisbi atau relative. Jika dibuat dalam tabel, seperti ini ;
ILMU AGAMA
1. Kebenaran ilmu bersifat
relatif dan tentatif. Ini
disebabkan kebenaran ilmu
merupakan hasil pemikiran
dan kajian manusia,
sedangkan daya pikir dan
daya jangkau indera manusia
terbatas.
1. Kebenaran agama bersifat
mutlak, karena datangnya dari
Sang Pencipta.
2. Kebenaran hasil kajian ilmu 2. Kebenaran agama berlaku
tidak berlaku sepanjang
masa. Karena daya jangkau
pikiran manusia yang
’memproduksi’ ilmu hanya
sebatas pengalaman hidupnya
saja, peristiwa yang akan
datang tidak akan mampu
dibaca oleh manusia.
sepanjang masa dan bersifat
universal, karena Tuhan
menguasai ruang dan waktu,
sehingga kebenaran yang
diturunkan Tuhan tentu
mencakup seluruh ruang dan
waktu tersebut.
3. Bermula dari keraguan. Pada
dasarnya memang proses
pembentukan ilmu
merupakan hasil produk
keraguan yang merupakan
upaya manusia untuk
memecahkan masalah
kehidupan.
3. Bermula dari keyakinan. Segala
yang berasal dari Tuhan, wajib
diyakini, karena kita merupakan
produk ciptaan Tuhan.
4. Memperkuat keyakinan
agama. Kebenaran yang
dihasilkan ilmu yang terus-
menerus dikaji sampai pada
akhirnya nanti akan menuju
pada muara kebenaran hakiki
yang berasal dari Tuhan
(agama).
4. Diperdalam melalui ilmu.
Kebenaran yang diberitakan
agama akan terus dibuktikan
melalui kajian keilmuan. Bila
kebenaran agama belum dapat
dicapai oleh kajian ilmu, ini
karena sifat keterbatasan
manusia.
5. Bisa diperdebatkan. Karena
keterbatasan manusia, maka
produk ’ilmu’ belum tentu
benar mutlak, sehingga masih
terbuka koreksi dari pihak
lain.
5. Tidak bisa diperdebatkan.
Kebenaran dari Tuhan bersifat
mutlak, dan wajib diyakini
dengan iman, sehingga tak perlu
diperdebatkan.
6. Ilmu dan agama tidak bertentangan dan tidak perlu dipertentangkan.
Jelaskan argumentasi Anda !
Jawab :
Ilmu dan agama tidak bertentangan dan tidak perlu dipertentangkan
karena agama dan ilmu sangatlah saling berkaitan. Jika ilmu tidak ditopang
oleh agama maka semua ilmu tidak akan membawa kemaslahatan bagi umat.
Pengetahuan dan kebenaran agama yang berisikan kepercayaan dan nilai –
nilai dalam kehidupan, dapat dijadikan sumber dalam menentukan tujuan dan
pandangan hidup manusia, dan sampai kepada prilaku manusia itu sendiri.
Ilmu membantu menyampaikan lebih lanjut ajaran agama kepada
manusia. Sebaliknya agama dapat memberi jawaban terhadap problem yang
tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan. Ilmu bertujuan untuk
mendapatkan kebenaran, salah satu cara untuk menemukan suatu kebenaran
adalah melalui agama. Jadi ilmu dan agama kedua-duanya bertujuan untuk
mendapatkan kebenaran dan saling membantu. Apabila masing-masing tahu
tempat, ruang lingkup, dan tugas sendiri-sendiri maka tidak akan ada
pertentangan di antaranya.
Ilmu bertujuan untuk mendapatkan kebenaran, walaupun kebenarannya
bersifat relatif dan tentatif, namun pada akhirnya akan menuju kepada
kebenaran hakiki. Salah satu cara untuk menemukan kebenaran yakni melalui
agama. Sehingga antara ilmu dan agama bertujuan untuk mendapatkan
kebenaran.
Perbedaan antara ilmu dan agama
Ilmu Agama
1. relatif dan tentatif
2. tidak sepanjang masa
3. bermula dari keraguan
4. memperkuat keyakinan agama
5. bisa diperdebatkan
1. mutlak
2. sepanjang masa
3. bermula dari keyakinan
4. diperdalam melalui ilmu
5. tidak bisa dibantah
7. Manusia berasal dari tanah dan kembali ke tanah! Coba Anda jelaskan
berdasarkan aspek keilmuan!
Jawab :
Allah swt pertama sekali menciptakan Manusia dari tanah yaitu nabi
Adam as. Sehingga dikatakan manusia itu berasal dari tanah. Dan pada saat
meninggal manusia dikubur atau dikembalikan lagi ke tanah. Walau tidak
dikubur pastilah akan mengendap ke dalam tanah atau jatuh ke tanah.
Ditinjau dari segi keilmuan :
Berasal dari tanah artinya unsur tanah adalah salah satu unsur utama
terpenting dalam kehidupan yang merupakan pondasi, media kehidupan
untuk tumbuh dan berkembang. Hal ini sejalan dengan, dengan hipotesis
Cairns-Smith yang menyatakan bahwa di dalam kisi-kisi mineral tanah liat
berbentuk lempeng berlapis yang rusak karena terjadi patahan terdapat
gaya-gaya fisik yang membuat mineral liat itu bekerja sebagai katalisator
bahan kehidupan seperti RNA dan DNA, dan bahan-bahan pembentuk gen
lainnya. Gen-gen inilah bentuk kehidupan yang paling sederhana dan
kemudian membuat suatu selubung hingga terjadi inti sel yang mirip
bakteri dan selanjutnya. Fakta ini menunjukkan mengapa diwahyukan
bahwa manusia diciptakan dari tanah liat dan air, karena air juga adalah
medium untuk dapat bereaksinya karbon, hidrogen, dan nitrogen menjadi
asam-asam amino primitif seperti telah dibuktikan dapat terjadi dengan
bantuan bunga api listrik oleh Miller. Akibatnya ia menemukan berbagai
kemungkinan peranan mineral liat sebagai katalisator munculnya zat-zat
kimia penunjang kehidupan di bumi ini.
Akan kembali ke tanah artinya apabilah jasad kita kuburkan ke tanah maka
akan gampang terurai yang nantinya dapat dimanfaatkan oleh tanah untuk
keseimbangan dan kesuburan. Hal ini juga sejalan dengan temuan Cairns-
Smith tersebut, maka ketika manusia mati dan dikubur, maka zat-zat
penyusun tubuhnya akan menyatu kembali dengan zat-zat yang berada di
tanah, yang pada intinya zat-zat tersebut sama. Sesuatu hal yang sama
tentunya akan mudah menyatu dengan tanpa perbedaan.
8. Coba Anda jelaskan bagaimana proses pertumbuhan, pergantian, dan
penyerapan teori, dengan memberikan beberapa contoh !
Jawab :
Proses pertumbuhan, pergantian dan penyerapan teori, yakni sebagai
berikut :
a. Pertumbuhan teori yaitu teori yang bermula dari pengamatan manusia
terhadap suatu hal yang menghasilkan hipotesa – hipotesa. Kemudian
hipotesa tersebut diuji. Apabila hipotesa tersebut terbukti secara rasional
dan empiris maka hipotesa tersebut dapat dirumuskan menjadi teori
sebagai rujukan atau dasar pijikan untuk masa – masa berikutnya. Contoh
pada zaman dahulu yaitu zaman babiliona, mereka mempercayai bahwa
bumi itu datar. Hal ini berdasarkan pengematan merekan di daerah tempat
mereka tinggal dimana mereka tinggal didaerah yang datar seperti mesir
namun teori ini tidak bisa membuktikan secara rasional dan empiris.
Kemudian para ahli perbintangan atau astronomi mengatakan bahwa bumi
itu bulat. Setelah diteli atau diuji secara rasional dan empiris ternyata
benar bahwa bumi itu bulat. Jadi pertumbuhan teori yaitu suatu hipotesa
yang harus diuji dahulu kebenarannya. Setelah terbukti secara rasional dan
empiris barulah hipotesa tersebut dapat dijadikan sebagai teori yang
menjadi dasar di masa – masa yang akan datang.
b. Pergantian teori yaitu sebuah teori yang sudah ada, kemudia setelah
dilakukan berbagai hal seperti pengamatan – pengamatan baru, teori lama
tidak lolos uji dan adanya hipotesa baru yang tergantikan oleh teori baru
yang dapat memberikan jawaban atas persoalan – persoalan baru yang
muncul. Contoh dalam perkembangan mengenai teori bumi bahwa bumi
itu bulat ternyata terjadi pergantian. Hal ini berdasarkan teori awal yaitu
‘prinsipel Newton’ yang menyatakan bahwa sumbu bumi yang melalui
garis khatulistiwa yaitu 1/230. Setelah dilakukan penelitian ulang ternyata
yang benar yaitu 1/300 melalui garis khatulistiwa. Hal inilah yang disebut
dengan pergantian teori.
c. Penyerapan teori adalah teori yang lama kemudian diperbaiki sebagian
dengan teori baru yang merupakan penyempurnaannya. Contohnya dalam
bidang fisika, saat teori gravitasi Newton muncul yang banyak
menjelaskan berbagai hal. Seiring berjalannya waktu terjadi penolakan
terhadap teori Newton tersebut dan beralih keteori Einsten yang lebih
mudah utnuk dicerna akal.
9. Coba Anda jelaskan perkembangan teori atom, sejak zaman Yunani
kuno (Demokritos) sampai dengan model atom abad ke 20 (Murry Gell-
Mann).
Jawab :
a. Teori Atom Demokritos
Konsep dasar tentang atom sebenarnya sudah lama dikenal orang.
Konsep tersebut antara lain berasal dari pemikiran orang Yunani kuno
yang dipelopori oleh Democritus yang hidup pada akhir abad ke-4 dan
awal abad ke-5 Sebelum Masehi. Menurut teori yang dikemukakannya,
suatu benda dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang sangat kecil yang
akhirnya tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Kata atom berasal dari
bahasa Yunani yaitu ”atomos” yang berarti ”tidak dapat dibagi”.
Disebutkan bahwa alasan ini berasal dari observasi di mana butiran
pasir dapat bersama-sama membentuk sebuah pantai. Dalam analoginya,
pasir adalah atom, dan pantai adalah senyawa. Analogi ini kemudian dapat
dihubungkan dengan pengertian Democritus terhadap atom yang tidak bisa
dibagi lagi: walaupun sebuah pantai dapat dibagi ke dalam butiran-butiran
pasirnya, butiran pasir ini tidak dapat dibagi. Democritus juga beralasan
bahwa atom sepenuhnya padat, dan tidak memiliki struktur internal. Dia
juga berpikir harus ada ruang kosong antar atom untuk memberikan ruang
untuk pergerakannya (seperti pergerakan dalam air dan udara, atau
fleksibilitas benda padat). Sebagai tambahan, Democritus juga
menjelaskan bahwa untuk menjelaskan perbedaan sifat dari material yang
berbeda, atom dibedakan ke dalam bentuk, massa dan ukurannya.
Dengan model atomnya, Democritus mampu menjelaskan bahwa
semua yang kita lihat terdiri dari bagian/blok bangunan yang lebih kecil
disebut atom. Namun model Democritus ini kurang memiliki bukti
eksperimental, namun baru tahun 1800an bukti eksperimental muncul.
b. Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton didasarkan pada dua hukum, yaitu hukum
kekekalan massa (hukum Lavoisier) dan hukum susunan tetap (hukum
prouts). Lavosier menyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi
akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi”. Sedangkan
Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur – unsur
dalam suatu senyawa selalu tetap”.
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya
tentang atom sebagai berikut:
1. Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat
dibagi lagi
2. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur
memiliki atom-atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang
berbeda
3. Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan
bilangan bulat dan sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen
dan atom-atom oksigen
4. Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau
penyusunan kembali dari atom-atom, sehingga atom tidak dapat
diciptakan atau dimusnahkan.
c. Teori Atom Thompson
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh
William Crookers, maka J.J. Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar
katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode merupakan partikel, sebab
dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan anode.
Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode
merupakan partikel penyusun atom (partikel sub atom) yang bermuatan
negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron
bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain yang bermuatan
positifuntuk menetrallkan muatan negatif elektron tersebut. Dari
penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom
Dalton dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori
Atom Thomson. Yang menyatakan bahwa:”Atom merupakan bola pejal
yang bermuatan positif dan di dalamnya tersebar muatan negatif elektron”
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah
dikelupas kulitnya. Biji jambu menggambarkan elektron yang tersebar
merata dalam bola daging jambu yang pejal, yang pada model atom
Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal.
Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Thomson :
Kelebihan: Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif
dalam atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu
unsur.
Kelemahan: Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan
muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
d. Teori Atom Rutherford
Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners
Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa
(λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya
partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus,
berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas.
Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat
Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang
positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan.
Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa
ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar
partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi
dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu di antara 20.000
partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa
kesimpulan beberapa berikut:
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa
diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom
emas, maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil
yang bermuatan positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom,
berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan.
Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka
didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada
ukuran atom keseluruhan.
Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut,
Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom
Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang
sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat
partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak
saling tolak menolak.
Kelebihan dan Kelemahan Model Atom Rutherford
Kelebihan: Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan
elektron yang mengelilingi inti
Kelemahan : Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke
dalam inti atom. Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari
inti ini disertai pemancaran energi sehingga lama – kelamaan energi
elektron akan berkurang dan lintasannya makin lama akan mendekati
inti dan jatuh ke dalam inti
e. Model Atom Niels Bohr
Niels Bohr memperbaiki kegagalan atom Rutherford melalui
percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil
memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah di
sekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom hidrogen melibatkan
gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori kuantum dari
Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu
elektron dalam atom hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak
stasioner (menetap) elektron dan merupakan lintasan melingkar
disekeliling inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap
sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan
maupun diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan
stasioner lain. Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat,
besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat
tertentu, terutama sifat yang disebut momentum sudut. Besarnya
momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n
adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada
lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi.
Tingkat energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling
dalam, semakin keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi
tingkat energinya.
Kelebihan dan Kelemahan :
Kelebihan atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit
untuk tempat berpindahnya elektron.
Kelemahan : model atom ini adalah tidak dapat menjelaskan efek
Zeeman dan efek Strack
f. Henry Moseley (1887 – 1915)
Henry Moseley dalam laboratorium Rutherford melakukan
eksperimen konfirmasi terhadap model Bohr pada fenomena baru berupa
garis-garis pada spektrum sinar energi tinggi X yang tidak terlihat oleh
mata tetapi yang terbentuk dengan cara yang sama yaitu loncatan elektron
dari orbit yang lebih luar ke orbit yang lebih dalam.
g. James Chadwick
Pada tahun 1932, model atom Rutherford dimodifikasi sedikit oleh
adanya penemuan neutron oleh James Chadwick. Chadwick menemukan
bahwa penembakan partikel-α terhadap berilium dapat menghasilkan
neutron, partikel tak bermuatan, namun dengan massa sedikit lebih besar
dibandingkan massa proton. Sehingga, model atom kontemporer adalah
model dengan inti atom besar yang mengandung proton dan neutron
dikelilingi oleh awan tipis elektron. Adanya neutron juga menjelaskan
mengapa massa atom lebih berat dari massa total proton dan elektronnya.
Dengan pengertian dasar tentang bagian fundamental atom seperti
elektron, proton, dan neutron, maka dapat dimungkinkan adanya model
yang lebih rumit dan lengkap lagi dari atom yang cukup dapat
menjelaskan sifat dan karakteristik atom dan senyawa atom.
h. Teori Atom Murray Gelman
Pada tahun 1964 seorang ahli fisika dari AS Murray Gelman
mengemukan bahwa proton dan neutron terdiri atas bagian yang lebih
kecil lagi yang dinamakan quark dan selalu ada dalam gugus tiga butir.
Diperkirakan ada 6 jenis quak, yang disebut rasa. Rasa quark
sekarang disebut “atas”(up), “bawah”(down), “aneh”(strange),
“pikat”(charm), “cantik”(beauty), dan “benar”(truth). Rasa yang terakhir
ini belum pernah diamati .
Suatu proton terdiri atas dua buah atas dan subah bawah, dan
karena quark atas bermuatan + 2/3 dan quark bawah bermuatan -1/3 ,
proton bermuatan +1. Neutron terdiri dari atas satu quark atas dan dua
quark bawah sehingga muatannya 0. Suatu bagian yang terjadi dari
beberapa quark dinamakan suatu hardron sehingga proton dan neutron
adalah suatu hardron.
Suatu hardron yang terdiri dari 3 quark dinamakan suatu baryon
(artinya yang berat). Suatu bagian yang terdiri atas dua quark disebut
meson. Kedua quark itu sebenarnya berlawanan sehingga yang satu lagi
memiliki rasa tandingan dan karena itu dapat disebut anti quark.
10. Menurut Anda mana pernyataan yang benar : ayat-ayat Al Qur-an
mendukung teori/pendapat manusia tentang terciptanya bumi atau
teori/pendapat manusia mendukung kebenaran ayat-ayat al Qur-an
tentang penciptaan bumi ? Jelaskan !
Jawab :
Yang benar adalah teori/pendapat manusia mendukung kebenaran ayat-
ayat Al Qur-an tentang penciptaan bumi.
Penjelasannya sebagai berikut :
Dalam konteks agama, Tuhanlah yang menciptakan bumi, kemudian
memberikan kabar ini kepada makhluknya (manusia) melalui kitab suci (Al
Qur-an). Kabar yang diberitakan melalui Al Qur-an ini bersifat mutlak dan
benar (karena kabar ini berasal dari Tuhan, dengan perasaan iman kita wajib
meyakininya).
Kemudian, dalam proses pencarian manusia melalui penelitian untuk
menelaah tentang penciptaan bumi, terjadilah beberapa pendapat, baik
pendapat tersebut saling mendukung atau saling membantah antara teori yang
satu dengan teori yang lain. Namun teori-teori tersebut akan berkembang
melalui penelitian yang lebih canggih lagi, sehingga teori yang akan muncul
sesuai dengan kebenaran yang semestinya seperti yang dituangkan di dalam
Al Qur-an.
Setiap orang yang benar-benar yakin akan kebenaran mutlak agamanya
tidak perlu takut bahwa sains yang mencari kebenaran itu dapat menemukan
fakta yang menunjukkan bahwa agama yang dipeluknya itu benar. Kalau saja
ada muncul ketidaksesuaian, maka itu terjadi bukan karena wahyu Allah yang
tidak benar, melainkan karena manusia yang menafsirkan wahyu itu telah
salah menangkap makna yang benar atau karena keterbatasan manusia dalam
menggapai kebenaran.
11. Kehidupan manusia hanya ada di planet bumi. Coba Anda tunjukkan
bahwa di planet lain tidak terdapat kehidpan manausia!
Jawab :
Struktur bumi dan kesetimbangan sempurna yang ada padanya
membuktikan bahwa bumi ini dirancang secara khusus bagi manusia untuk
hidup. Dari atmosfer hingga geografisnya, dari jarak terhadap matahari
hingga segala bentuk keseimbangan yang ada, bumi adalah planet khusus
yang diciptakan untuk mendukung kehidupan.
Misalkan saja, lima perbandingan antara Bumi dan planet Mars ;
1. Warna: Planet Mars disebut planet Merah (red planet) karena permukaan
planet Mars berupa debu yang berwarna merah atau coklat seperti karat.
Debu ini penuh dengan kandungan besi
2. Berat: Mars hanya memiliki gravitasi 38 % dari gravitasi Bumi. Jadi jika
berat kita di Bumi 68 kg, maka berat kita di Mars hanya 26 kg.
3. Temperatur: Temperatur di Mars bisa berubah dan berkisar antara 27
derajat Celcius di ekuator dan -128 derajat Celcius di kutubnya.
4. Atmosfer: Atmosfer Mars didominasi oleh karbon dioksida dengan sedikit
nitrogen dan argon. Sedangkan atmosfer Bumi didominasi oleh nitrogen,
oksigen, dan gas lainnya.
5. Lama hari: lama 1 hari di Mars lebih lama 40 menit dari lama 1 hari di
Bumi.
Jadi bisa dibayangkan bagaimana jika manusia hidup bukan di Bumi,
melainkan planet lain.
12. Menurut Anda, apakah di planet lain selain dari planet bumi terdapat
kehidupan ? Jelaskan dengan argumentasi !
Jawab :
Kita semua mengetahui bahwa bumi yang kita diami ini tak lebih dari
sebutir debu dialam semesta yang amat besar dan megah, dan yang penuh
dengan kehidupan dan makhluk hidup. Memang mungkin saja bumi kita ini
adalah sebutir pasir diatas pantai wujud semesta yang amat sangat luas, yang
batas-batasnya tak terjangkau oleh khayalan kita.
Berikut diajukan dahulu ayat-ayat yang berhubungan dengan
pertanyaan ini :
“ Dan diantara ayat-ayatNya adalah menciptakan langit dan bumi. Dan makhluk-
makhluk hidup yang Dia sebarkan pada keduanya. Dan Dia Maha Kuasa
mengumpulkan semuanya apabila dikehendaki-Nya. (QS. 42:29) “
“Kepada Allah sajalah bersujud semua makhluk hidup yang berada di langit dan
di bumi dan para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri.
(QS. 16:49)”
“Tasbih bagiNya planet-planet, bumi dan semua yang ada di dalamnya. Bahwa
mereka itu hanya tasbih dengan memuji Dia, tetapi kamu tidak mengerti caranya
mereka. Sungguh, Dia Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (QS. 17:44)”
“Makhluk-makhluk yang ada di planet dan bumi memerlukan Dia, setiap waktu
Dia dalam kesibukan. (QS. 55:29)”
“Tidak ada satu makhlukpun di planet dan di bumi, kecuali akan datang kepada
Yang Maha Pemurah selaku seorang hamba. (QS. 19:93)”
“Allah lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah
(hukum-hukum) Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya
Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-
benar meliputi segala sesuatu. (QS. 65:12)”
Kemudian dari hasil penyelidikan ruang angkasa yang mutakhir,
diperoleh data bahwa di planet-planet lain terdapat juga unsur-unsur yang
menunjang kehidupan seperti yang ada di bumi, walaupun komposisinya tidak
sama dengan yang di bumi. Ini menandakan adanya kehidupan.
Berkemungkinan pola hidup makhluk-makhluk tersebut berbeda dengan
makhluk di bumi. (Wallahu a’lam bis showab)
Dari keterangan ayat-ayat di atas, diperkuat lagi dengan
penyelidikan ilmiah, disimpulkan bahwa terdapat kehidupan di planet
lain selain di bumi.
13. Ilmu berkembang atas perpaduan antara pemikiran rasional (deduktif)
dan pengamatan empiris (induktif). Jelaskan maksudnya dan beri
contoh!
Jawab :
Pemikiran rasional (deduktif) adalah berpikir dari umum ke khusus atau dari
aturan yang ada ke masing-masing individu.
Contoh :
Pada suatu ruang tertera tulisan dilarang makan dan minum di ruangan
ini. Walaupun saya lapar, namun saya tidak akan makan ketika berada
di dalam ruangan itu.
Pengamatan empiris (induktif) adalah membuat suatu kesimpulan dari hal
khusus ke umum.
Contoh :
Saya pergi kuliah pukul 07.30 wib, tiba di kampus pukul 08.10 wib
(ternyata saya terlambat 10 menit ). Besok, saya masih berangkat
pukul 07.30 wib, masih juga terlambat. Supaya tidak terlambat,
beberapa hari kemudian saya berangkat pukul 07.00 wib.
Antara pemikiran rasional (deduktif) dan pengamatan empiris (induktif) saling
mendukung dan memerlukan untuk perkembangan ilmu. Adakalanya suatu
masalah mesti ditelaah secara deduktif, dan adakalanya juga mesti ditelaah
secara induktif.
14. Ilmu bersifat relatif dan tentatif. Maksudnya? Jelaskan dan beri contoh!
Jawab :
Ilmu bersifat relatif maksudnya ilmu bersifat tidak mutlak atau berubah
sesuai dengan perkembangan ilmu. Ilmu bersifat relatif karena
kebenarannya merupakan hasil pengamatan dan kajian manusia.
Sedangkan pengamatan dan kajian manusia terbatas sesuai dengan
kemampuan penginderaan, daya pikirnya dan masanya.
Contoh :
Menurut teori Dalton, atom merupakan partikel terkecil dari suatu materi.
Namun kemudian ditemukan bahwa ada partikel lebih kecil dari atom
yaitu neutron dan proton, maka gugurlah teori Dalton. Selanjutnya
ditemukan lagi partikel yang lebih kecil yang disebut Quark. Mungkin
suatu saat akan ditemukan partikel yang lebih kecil lagi.
Ilmu bersifat tentatif maksudnya tetap dipertahankannya suatu teori sampai
ada teori baru yang membantahnya.
Contoh :
Menurut teori Heliosentris, bumi mengelilingi matahari. Sampai sekarang
teori ini masih dipertahankan sampai ada yang membantahnya.
15. Coba Anda jelaskan asal-usul kehidupan dan keragaman jenis menurut
pendapat para ahli, malai dari generatio spontania sampai ke teori
evolisi darwin.
Jawab :
a. Teori Abiogenesis
Pemuka paham ini adalah ilmuwan bangsa Yunani, yaitu Aristoteles
(394-322 sebelum masehi). Teorinya mengatakan kalau makhluk hidup yang
pertama menghuni bumi ini adalah berasal dari benda mati. Timbulnya
makhluk hidup pertama itu terjadi secara spontan karena adanya gaya hidup.
Oleh karena itu paham abiogenesis disebut juga paham generatio spontanea.
Paham ini bertahan cukup lama, yaitu semenjak zaman Yunani kuno (ratusan
tahun sebelum masehi) hingga pertengahan abad ke 17.
Pada pertengahan abad ke 17 paham ini seolah-olah diperkuat oleh
antonie van Leeuweunhoek, seorang bangsa Belanda. Dia menemukan
mikroskop sederhana yang dapat digunakan untuk melihat jentik-jentik
(makhluk hidup) amat kecil pada setetes rendaman air jerami. Hal inilah yang
seolah-olah memperkuat paham abiogenesis.
b. Teori Biogenesis
Setelah bertahan cukup lama, paham abiogenesis mulai diragukan.
Beberapa ahli kemudian mengemukakan paham biogenesis, di antaranya :
- Francesco Redi (Italia, 1626-1697). Redi menentang teori abiogenesis
dengan mengadakan percobaan menggunakan toples dan daging. Toples 1
diisi daging yang ditutup rapat-rapat. Toples 2 diisi daging dan ditutup
kain kasa. Toples 3 diiisi daging dan dibuka. Ketiga toples ini dibiarkan
beberapa hari. Dari hasil percobaan ini ia mengambil kesimpulan sebagai
berikut : Larva (kehidupan) bukan berasal dari daging yang membusuk
tetapi berasal dari lalat yang dapat masuk ke dalam tabung dan bertelur
pada keratin daging.
- Lazzaro Spallanzani (Italia, 1729-1799). Spallanzani menentang
pendapat John Needham (penganut paham abiogenesis), menurutnya
kehidupan yang terjadi pada air kaldu disebabkan oleh pemanasan yang
tidak sempurna. Kesimpulan percobaan spallanzani adalah : pada tabung
terbuka terdapat kehidupan berasal dari udara, pada tabung tertutup tidak
terdapat kehidupan, hal ini membuktikan bahwa kehidupan bukan dari air
kaldu.
- Louis Pasteur (Perancis, 1822-1895). Louis Pasteur melakukan
percobaan yang menyempurnakan percobaan Spalanzani. Pasteur
melakukan percobaan menggunakan labu yang penutupnya leher angsa,
bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara
bersama dengan debu. Hasil percobaannya adalah sebagai berikut :
Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan)
tetapi dari mikroorganisme yang terdapat di udara’
Jasad renik terdapat di udara bersama dengan debu
Dari percobaan ini, gugurlah teori abiogenesis tersebut.
Pasteur menyimpulkan : makhluk hidup sekarang berasal dari makhluk
hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga.
Di samping dua teori di atas, masih ada lagi beberapa teori tentang asal
usul kehidupan. Beberapa teori yang dikembangkan ilmuan antara lain :
a) teori kreasi khas, yang menyatakan bahwa kehidupan diciptakan oleh
zat supranatural ( gaib) pada saat yang istimewa
b) Teori kosmozoan, yang menyatakan bahwa kehidupan yang ada di
planet ini berasal dari mana saja
c) Teori evolusi biokimia, yang menyatakan bahwa kehidupan ini muncul
berdasarkan hukum fisika, kimia, dan biologi
d) Teori keadaan mantap, menyatakan bahwa kehidupan tidak berasal
usul.
Beberapa ilmuan yang membuktikan teori evolusi kimia antara lain
Harold Urey, Stanley Miller, dan Alexander Oparin
- Teori Harold Urey, menurutnya zat hidup yang pertama kali
mempunyai susunan menyerupai virus saat ini. Zat hidup tersebut
mengalami perkembangan menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Urey
berpendapat bahwa kehidupan terjadi pertama kali di udara (atmosfer).
Pada saat tertentu dalam sejarah perkembangan terbentuk atmosfer yang
kaya akan molekul- molekul CH4, NH3, H2, H2O. karena adanya
loncatan listrik akibat halilintar dan sinar kosmik terjadi asam amino
yang memungkinkan terjadi kehidupan.
- Hasil eksperimen Stanley Miller, memberikan petunjuk bahwa satuan-
satuan kompleks di dalam system kehidupan seperti lipida, karbohidrat,
asam amino, protein, nukleotida dan lain-lain dapat terbentuk dalam
kondisi abiotik.
- Teori Evolusi Biologi Oparin, dia berpendapat bahwa kehidupan
pertama terjadi di cekungan pantai dengan bahan-bahan timbunan
senyawa organic dari lautan. Timbunan senyawa organic ini disebut sop
purba atau sop primordial.
c. Teori evolusi Lamarck
seorang ahli biologi Perancis. Menurut Lamarck, makhluk hidup
mewariskan ciri-ciri yang mereka dapatkan selama hidupnya dari satu
generasi ke generasi berikutnya, sehingga terjadilah evolusi. Sebagai
contoh, jerapah berevolusi dari binatang yang menyerupai antelop.
Perubahan itu terjadi dengan memanjangkan leher mereka sedikit demi
sedikit dari generasi ke generasi ketika berusaha menjangkau dahan yang
lebih tinggi untuk memperoleh makanan. Hipotesis Lamarck “pewarisan
sifat-sifat yang diperoleh” sebagai faktor yang menyebabkan makhluk
hidup berevolusi.
d. Asal Usul Kehidupan menurut teori evolusi Darwin
Teori evolusi ini dipelopori oleh seorang ahli zoologi bernama
Charles Robert Darwin (1809-1882). Dalam teorinya ia mengatakan :
"Suatu benda (bahan) mengalami perubahan dari yang tidak sempurna
menuju kepada kesempurnaan". Kemudian ia memperluas teorinya ini
hingga sampai kepada asal-usul manusia. Menurutnya manusia sekarang
ini adalah hasil yang paling sempurna dari perkembangan tersebut secara
teratur oleh hukum-hukum mekanik seperti halnya tumbuhan dan hewan.
Kemudian lahirlah suatu ajaran(pengertian) bahwa manusia yang ada
sekarang ini merupakan hasil evolusi dari kera-kera besar (manusia kera
berjalan tegak) selama bertahun-tahun dan telah mencapai bentuk yang
paling sempurna.
Tetapi dalam hal ini Darwin sendiri kebingungan karena ada
beberapa jenis tumbuhan yang tidak mengalami evolusi dan tetap dalam
keadaan seperti semula. Walaupun pernyataan Darwin dalam bukunya
yang berjudul "The Origin of Species" dapat dikatakan sukses besar
karena membahas masalah yang menyangkut asal usul manusia, namun
hal ini hanyalah bersifat dugaan belaka.
Hal ini di antaranya merupakan kelemahan teori yang
dikemukakan oleh Darwin. Tidak ada titik temu antara teori yang ada
dengan kenyataan.
Di dalam teorinya Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari
perkembangan makhluk sejenis kera yang sederhana kemudian
berkembang menjadi hewan kera tingkat tinggi sampai akhirnya menjadi
manusia. Makhluk yang tertua yang ditemukan dengan bentuk mirip
manusia adalah Australopithecus yang diperkirakan umurnya antara
350.000 - 1.000.000 tahun dengan ukuran otak sekitar 450 - 1450 cm3.
Perkembangan dengan perubahan volume otak ini besar pengaruhnya bagi
kecerdasan otak manusia. Australopithecus yang mempunyai volume otak
rata-rata 450 cm3 berevolusi menjadi manusia kera (Neandertal) yang
mempunyai volume otak 1450 cm3. Dari penelitian ini diperkirakan dalam
waktu antara 400.000-500.000 tahun volume otak itu bertambah 1000 cm3.
Tetapi anehnya perkembangan dari Neandertal ke manusia modern
sekarang ini selama 100.000 tahun volume otaknya tidak berkembang.
Teori ini tidak mengemukakan alasannya.
Darwinisme menyatakan bahwa makhluk hidup berkembang dari
satu nenek moyang yang sama, dan variasi timbul setelah melalui
serentetan perubahan kecil. Jika benar demikian, artinya makhluk hidup
yang pertama haruslah memiliki bentuk yang sama dan sederhana. Dan
menurut teori ini pula, perbedaan di antara, dan meningkatnya kerumitan
makhluk hidup, harus terjadi secara paralel seiring dengan waktu.
16. Menurut Anda berdasarkan teori Darwin apakah manusia berasal dari
kera ? Jelaskan dengan argumentasi !
Jawab :
Tidak mungkin manusia berasal dari kera. Alasannya sebagai berikut :
1. Para ilmuwan telah menemukan fosil manusia yang hidup dahulu kala.
Fosil-fosil manusia ini tidak menunjukkan perbedaan dengan manusia
masa kini. Bahkan, fosil-fosil ini hidup pada zaman yang dinyatakan para
evolusionis belum terbentuk manusia. Jika manusia berasal dari kera
seharusnya hanya ada kera nenek moyang manusia kala itu. Salah satu
fosil tertua yang ditemukan hingga saat ini adalah fosil Anak Toscana,
yang berumur sekitar 1,6 juta tahun. Ketika fosil ini diuji dengan saksama,
ditemukan bahwa fosil ini adalah milik anak 12 tahun, yang jika dewasa
akan setinggi 1,8 m. Fosil ini saja, dengan kemiripan yang tepat dengan
kerangka manusia hari ini, sudah cukup untuk menggugurkan kepercayaan
bahwa manusia berasal dari kera.
2. Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang dapat berjalan tegak
dengan dua kakinya. Binatang seperti rusa, anjing, dan kera berkaki empat,
dan binatang seperti ular, buaya dan kadal adalah reptil. Sebagaimana
dinyatakan oleh teori evolusi, jutaan tahun yang lalu kera berkaki empat
mengubah cara berjalan mereka menjadi posisi membungkuk. Kera terus
berjalan membungkuk sampai, suatu hari, cara berjalan mereka menjadi
sepenuhnya tegak. Dan sebagai hasilnya, bentuk manusia tercapai. Klaim
yang dibuat oleh teori evolusi ini tidak berlandaskan pada bukti ilmiah apa
pun, tetapi berdasarkan khayalan semata. Pengkajian yang dilakukan para
ilmuwan tahun-tahun terakhir ini telah membuktikan bahwa klaim para
evolusionis benar-benar omong kosong yang tidak ilmiah!
Penelitian telah menunjukkan bahwa makhluk hidup menggunakan
energinya paling baik dengan berjalan dengan 2 kaki atau 4 kaki. Makhluk
hidup akan menghabiskan energi dua kali lebih banyak jika mereka
mencoba berjalan membungkuk dan berbeda dari postur alamiahnya. Lalu,
mengapa kera berjalan menghabiskan dua kali lebih banyak energi selama
ribuan tahun? Sama halnya dengan manusia dewasa yang merangkak
dengan beban penuh di punggungnya. Atau, maukah kita, walau lebih
enak berjalan dengan kedua kaki, tiba-tiba memutuskan untuk berdiri dan
berjalan pada kedua telapak tangan? Jelaslah tidak ada makhluk yang mau
mengganti cara berjalannya yang enak. Allah Yang Mahakuasa telah
menciptakan setiap manusia dengan kemampuan untuk bergerak dengan
cara yang paling menyenangkan. Kesimpulannya, teori evolusi tidak dapat
menjawab pertanyaan, Mengapa suatu saat kera berkaki empat
memutuskan untuk berjalan hanya dengan dua kaki?
3. Perbedaan terbesar antara kera dan manusia adalah bahwa manusia
memiliki jiwa sementara kera tidak. Manusia penuh pengetahuan, berpikir,
berbicara, dan menyampaikan pikirannya kepada orang lain dengan
kalimat yang masuk akal, mereka mengambil keputusan, mereka merasa,
mereka mengembangkan cita rasa, mereka mengenal seni, mereka
melukis, mereka menulis lagu, mereka bernyanyi dan mereka penuh
dengan cinta dan nilai moral. Semua ciri ini khusus bagi jiwa manusia.
Binatang tidak memiliki jiwa. Cara mereka hidup dan menunjukkan kasih
sayang berhubungan dengan pola kehidupannya. Tidak ada selain manusia
yang memiliki ciri-ciri unik ini.
4. Jika memang manusia merupakan hasil evolusi dari kera, semestinya jenis-
jenis kera sudah tidak ada lagi, karena mereka telah berevolusi menjadi
manusia.
17. Apakah perbedaan mendasar antara IPA dan IPS? Jelaskan!
Jawab :
Perbedaannya :
Ilmu-ilmu kealaman (IPA) Ilmu-ilmu sosial (IPS)
Eksak Non eksak
Keakuratannya tinggi
Apa adanya
Perkembangannya pesat
Menghasilkan teknologi
Keakuratannya rendah
Tidak apa adanya
Jalan di tempat
Memanfaatkan teknologi
Ilmu kealaman disebut juga sebagai ilmu eksakta karena ilmu kealaman
bersifat pasti.
Contoh :
Orang yang banyak mengkonsumsi makanan berkalsium akan memiliki
tulang yang kuat dan padat
Pada cuaca yang dingin, orang akan cenderung sering buang air kecil
Benda yang dilemparkan keatas akan jatuh lagi karena pengaruh gravitasi
bumi.
18. Kenapa IPA disebut ilmu eksakta sementara IPS ilmu non-eksakta?
Jawab :
Ilmu pengetahuan alam merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari
objek-objek empiris di alam semesta ini yang bersifat eksakta. Eksakta dalam
pemahaman kata berarti ilmupasti. Eksakta bisa didefinisikan sebuah bidang
ilmu tentang hal-hal yang bersifat konkret yang dapat diketahui dan diselidiki
berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan denganpasti. Ilmu Eksakta
berarti ilmu yang berdasarkan ketepatan dan kecermatan dalam metode
penelitian dan analisis. Sedangkan Non-eksakta artinya ilmu tidak pasti
(sosial) dan ilmu pengetahuan sosial merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari manusia dalam segala aspek hidupnya, ciri khasnya, tingkah
lakunya, baik perseorangan maupun bersama, dalam lingkup kecil maupun
besar. Oleh sebab itu ilmu pengetahuan sosial disebut ilmu non-eksakta/ ilmu
tidak pasti.
19. Menurut Anda, mana yang luas bidang cakupannya, ilmu atau budaya?
Mana yang terlebih dulu muncul, ilmu atau budaya? Jelaskan
keterkaitan antara ilmu dan budaya!
Jawab :
Yang lebih luas cakupannya dan lebih dulu muncul adalah budaya.
Budaya telah muncul sepanjang sejarah kehidupan manusia. Sedangkan ilmu
muncul setelah sebagian hasil-hasil budaya tersebut direnungkan dan dikaji,
dan kemudian disusun secara sistematis sebagai suatu ilmu.
Keterkaitan antara ilmu dan budaya :
Budaya adalah hasil olah pikir manusia sehingga menghasilkan sesuatu,
baik yang bersifat materil maupun non materil. Sedangkan ilmu merupakan
produk dari pikiran manusia yang berbudaya. Selanjutnya dari perkembangan
ilmu akan menghasilkan budaya lagi, sehingga kemajuan ilmu akan dapat
memperkaya budaya.
20. Apakah ilmu itu bersifat netral atau tidak ! Jelaskan pendapat anda
dengan memberikan argumantasi dan beberapa contoh !
Jawab :
Yang dimaksud ilmu bersifat netral pada kajian ilmu di Ontologi dan
Epistemologi. Karena pada kajian ini hanya membahas tentang apa ilmu itu
dan bagaiman cara memperoleh ilmu itu. Karena pada waktu ilmu itu
diciptakan dengan tujuan, Awalnya ilmu itu diciptakan oleh para ilmuwan
dengan tujuan dan maksud yang baik dalam mendukung kelangsungan hidup
manusia dimuka bumi ini, namun seiring berjalannya waktu, seringkali
penggunaan ilmu tidak sesuai dengan norma-norma dan maksud dari pencipta
ilmu tersebut. Seringkali manusi menyalahgunakan ilmu untuk kepentingan
yang dapat merugikan orang lain.
Ilmu itu mempunyai kebebasan untuk bergerak kemanapun arahnya
(inilah yang dikatakan netral) contoh : Manusia mepelajari ilmu geografi yang
membahas tentang gempa bumi, pada saat terjadi gempa bumi yang cukup
besar, maka semua bangunan runtuh dan hancur, namun manusia dengan
segala keingintahuan dan pemikiran-pemikirannya, melalui ilmu yang didapat
berupa ilmu struktur bangunan dan teknologi, lahir lah sebuah inovasi rumah
tahan gempa yang dibuat dari bambu.
Manfaat dari ilmu itu sendiri dapat diukur dari manusia yang
memberikan nilai terhadap ilmu itu sendiri. Oleh sebab itu dikatakan bahwa
ilmu bersifat relatif. Contohnya: penggunaan internet sebagai media untuk
melakukan penipuan terhadap orang lain.
Recommended