View
6
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
h r>i (7 rx«^ !/"»«-•
Menimbang
Mengingat
WALIKOTA PAGAR ALAM
PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAMNOMOR: V TAHUN 2016
TENTANG
OKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET)PUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN
TAHUN ANGGARAN 2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
a.
c.
1.
2.
3.
WALIKOTA PAGAR ALAM,
bahwa dalam rangka mewujudkan Ketahanan PanganNasional, pupuk sangat berperan penting dalampeningkatan produktivitas dan produksi komoditaspertanian khususnya di Kota Pagar Alam;
bahwa dalam rangka penerapan pemupukan berimbangoleh petani diperlukan subsidi pupuk;
bahwa agar pengelolaan subsidi pupuk dapat berjalanoptimal, perlu diatur alokasi dan harga eceran tertinggipupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Kota PagarAlam;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, b dan c perlu ditetapkan dengan PeraturanWalikota Pagar Alam tentang Alokasi Harga EceranTertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor PertanianTahun Anggaran 2016;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang SistemBudidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3478);
Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3821);
Undang-Undang Rl Nomor 8 Tahun 2001 tentangPembentukan Kota Pagar Alam (Lembaran Negara RlTahun 2001 Nomor 88);
Undang-Undang Rl Nomor 18 Tahllh 2004 tentangPerkebunan (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 85,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4411);
! I
'"•Menimbang
Mengingat
WALIKOTA PAGAR ALAM
PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM
NOMOR: jrTAHUN 2016
TENTANG
Al OKASI DAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET)I PUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN
TAHUN ANGGARAN 2016
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
WALIKOTA PAGAR ALAM,
bahwa dalam rangka mewujudkan Ketahanan PanganNasional, pupuk sangat berperan penting dalampeningkatan produktivitas dan produksi komoditaspertanian khususnya di Kota Pagar Alam;
bahwa dalam rangka penerapan pemupukan berimbangoleh petani diperlukan subsidi pupuk;
bahwa agar pengelolaan subsidi pupuk dapat berjalanoptimal, perlu diatur alokasi dan harga eceran tertinggipupuk bersubsidi untuk sektor pertanian di Kota PagarAlam;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, b dan c perlu ditetapkan dengan PeraturanWalikota Pagar Alam tentang Alokasi Harga EceranTertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi untuk Sektor PertanianTahun Anggaran 2016;
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang SistemBudidaya Tanaman (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 3478);
Undang - Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentangPerlindungan Konsumen (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 3821);
Undang-Undang Rl Nomor 8 Tahun 2001 tentangPembentukan Kota Pagar Alam (Lembaran Negara RlTahun 2001 Nomor 88);
Undang-Undang Rl Nomor 18 Tahun 2004 tentangPerkebunan (Lembaran Negara Rl Tahun 2004 Nomor 85,Tambahan Lembaran Negara Nomor 4411);
5. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor118, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4433) sebagaimana telah telah diubah denganUndang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5073);
6. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang SistemPenyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor92, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4660);
7. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentangPeternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2009 Nomor 84, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5015)sebagaimana telah diubah dengan Undang-UndangNomor 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan danKesehatan Hewan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2014 Nomor 338, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5619);
8. Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentangPerlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor149, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5619);
9. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentangHortikultura (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2010 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5170);
10. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor227, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5360);
11. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentangPerlindungan Dan Pemberdayaan Petani (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 131,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomro5433);
12. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimanatelah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Keduaatas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);
, >
-3-
13. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentangPerkebunan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun2014 Nomor 308, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5613);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001 tentangPupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4079);
15. Peraturan Pemerintah Nomro 18 Tahun 2010 tentangUsaha Budidaya Tanaman (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 24, Tambahan BeritaNegara Republik Indonesia Nomor 5106);
16. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentangPenetapan Pupuk Bersubsidi sebagai Barang dalamPengawasan sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPresiden Nomor 15 Tahun 2011 tentang Perubahan atasPeraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentangPenetapan Pupuk Bersubsidi sebagai barang dalampengawasan.
17. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran PupukBersubsidi untuk Sektor Pertanian;
18. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 60/Permentan/SR.130/12/2015 tentang Kebutuhan dan Harga EceranTertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian TahunAnggaran 2016;
19. Peraturan Gubernur Sumatera Selatan Nomor 56 Tahun2015 tentang Alokasi dan Harga Eceran Tertinggi (HET)Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Tahun Anggaran2016.
20.
21.
22.
23.
Peraturan Daerah Kota Pagar Alam No 04 Tahun 2008tentang Pembentukan Organisasi dan Tata kerja Dinas-Dinas Daerah Kota Pagar Alam sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Daerah No 01 Tahun 2013 tentangPerubahan tentang Kedua atas Peraturan Daerah KotaPagar Alam No 04 Tahun 2008 tentang PembentukanOrganisasi dan Tata kerja Dinas-Dinas DaerahKota Pagar Alam.
Peraturan Derah Kota Pagar Alam Nomor 17 Tahun 2016tentang Anggaran Pendapatan dan Belanaj Daerah KotaPagar Alam Tahun Anggaran 2016 (Lembaran DaerahKota Pagar Alam Tahun 2015 Nomor 17 Seri A).
Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 02 Tahun 2009tentang Penjabaran Tugas Pokok dan fungsi DinasTanaman dan Hortikultura Kota Pagar Alam.
Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor 32 Tahun 2015tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Kota Pagar Alam Tahun Anggaran 2016 (BeritaDaerah Kota Pagar Alam Nomor 32 Tahun 2015 Seri A).
Menetapkan
-4-
MEMUTUSKAN :
PERATURAN WALIKOTA PAGAR ALAM TENTANG ALOKASIDAN HARGA ECERAN TERTINGGI (HET) PUPUK BERSUBSIDIUNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2016.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Walikota Pagar Alam ini yang dimaksud dengan :
1 Kota adalah kota Pagar Alam.
2 Walikota adalah Walikota Pagar Alam.
3 Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang berperandalam penyediaan unsur hara bagi keperluan tanaman secaralangsung atau tidak langsung.
4 Pupuk An-Organik adalah pupuk hasil proses rekayasa secarakimia, fisika dan atau biologi, dan merupakan hasil industriatau pabrik pembuat pupuk.
5 Pupuk Organik adalah pupuk yang berasal dari tumbuhanmati, kotoran hewan dan/atau bagian hewan dan/atau limbahorganik lainnya yang telah melalui proses rekayasa, berbentukpadat atau cair, dapat diperkaya dengan bahan mineraldan/atau mikroba, yang bermanfaat untuk meningkatkankandungan hara dan bahan organik tanah serta memperbaikisifat fisik, kimia dan biologi tanah.
6 Pemupukan Berimbang adalah pemberian pupuk bagitanaman sesuai dengan status hara tanah dan kebutuhantanaman untuk mencapai produktivitas yang optimal danberkelanjutan.
7 Pupuk Bersubsidi adalah barang dalam pengawasan yangpengadaan dan penyalurannya mendapat subsidi daripemerintah untuk kebutuhan Kelompok Tani dan/atau Petanidi sektor pertanian.
8 Alokasi Pupuk Bersubsidi adalah Alokasi sejumlah PupukBersubsidi per Kecamatan yang dihitung berdasarkan usulandari Kelompok Tani yang di ketahui oleh Kepala Cabang Dinas(KCD) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dan KepalaBalai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan setempat.
9 Harga Eceran Tertinggi yang selanjutnya disebut HET, adalahharga Pupuk Bersubsidi yang dibeli oleh petani/kelompok tanidi Penyalur Lini IV yang ditetapkan oleh Menteri Pertanian.
10 Sektor Pertanian adalah sektor yang berkaitan denganbudidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, hijauanpakan ternak dan budidaya ikan dan/atau udang (termasukpemanfaatan lahan Perhutani dan kehutanan untukpeningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura).
-5-
11 Petani adalah perorangan Warga Negara Indonesia dan/ataubeserta keluarganya yang melakukan usaha tani di bidangtanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan/ ataupeternakan.
12 Kelompok Tani adalah kumpulan petani yang dibentuk atasdasar kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungansosial, ekonomi, dan sumberdaya, kesamaan komoditas dankeakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan usahaanggotanya.
13 Pelaksana Subsidi Pupuk adalah Badan Usaha Milik Negarayang ditugaskan sebagai pelaksana penugasan untuk subsidipupuk oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara.
14 Penyalur di Lini III adalah Distributor sesuai ketentuanPeraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan danPenyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yangberlaku.
15 Penyalur di Lini IV adalah Pengecer Resmi sesuai ketentuanPeraturan Menteri Perdagangan tentang Pengadaan danPenyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yangberlaku.
16 Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani Pupuk Bersubsidiselanjutnya disebut RDKK, adalah rencana kebutuhan pupukbersubsidi untuk satu tahun yang disusun berdasarkanmusyawarah anggota kelompok tani yang merupakan alatpesanan pupuk bersubsidi kepada Gabungan Kelompok Taniatau penyalur sarana produksi pertanian.
17 Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida yang selanjutnyadisingkat KPPP adalah wadah koordinasi instansi terkait dalampengawasan pupuk dan pestisida yang dibentuk oleh Walikotauntuk tingkat Kota Pagar Alam.
BAB II
JENIS PUPUK BERSUBSIDI
Pasal 2
(1) Pupuk bersubsidi terdiri dari atas Pupuk An-Organik danPupuk Organik yang diproduksi dan/ atau diadakan olehPelaksana subsidi pupuk.
(2) Pupuk An-Organik sebagaimana pada ayat (1) terdiri atasUrea, SP-36, ZA dan NPK.
BAB III
PERUNTUKKAN DAN KEBUTUHANPUPUK BERSUBSIDI
Pasal 3
(1) Pupuk bersubsidi diperuntukkan bagi Petani yang tergabungdalam kelompok tani dan menyusun RDKK dengan ketentuan :a. Petani yang melakukan usaha tani di bidang tanaman
pangan sesuai areal yang diusahakan setiap musimtanam;
•
b. Petani yang melakukan usaha tani di luar bidang tanamanpangan dengan total luasan maksimal 2 (dua) hektarsetiap musim tanam; atau
(2) Pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) tidakdiperuntukkan bagi perusahaan tanaman pangan, hortikulturadan perkebunan.
Pasal 4
Alokasi pupuk bersubsidi ditetapkan dengan mempertimbangkanusulan kebutuhan yang diajukan oleh Kelompok Tani yang diketahuiPenyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Kepala Cabang Dinas (KCD)dan Kepala Balai Penyuluh Pertanian kepada Walikota melaluiKepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam.
Pasal 5
(1) Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksud dalam pasal4, dirinci lebih lanjut menurut kecamatan, jenis, jumlah, subsektor dengan sebaran bulanannya yang ditetapkan denganPeraturan ini.
(2) Alokasi Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat(1) mempertimbangkan rekapitulasi RDKK yang disusun olehKepala Cabang Dinas (KCD) dan diketahui Kepala BalaiPenyuluh Pertanian (BPP) di Kecamatan setempat.
(3) Peraturan Walikota sebagaimana dimaksud pada ayat (1)ditetapkan selambat-lambatnya pada akhir bulan Januari 2015.
Pasal 6
(1) Terhadap Alokasi Pupuk Bersubsidi yang telah ditetapkansebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan/atau Pasal 5,Walikota Pagar Alam menetapkan alokasi per kecamatanberdasarkan sub sektor sesuai dengan kebutuhan yangmenjadi prioritas di wilayah masing-masing.
(2) Terhadap Alokasi Pupuk Bersubsidi yang telah ditetapkansebagaimana dimaksud dalam Pasal 5, penyaluran pupukbersubsidi kepada petani/kelompok tani dilakukan secaraproporsi antara RDKK dan alokasi yang tersedia.
Pasal 7
Dinas yang membidangi Tanaman Pangan, Hortikultura, danPerkebunan bersama kelembagaan penyuluhan setempat wajibmelaksanakan pembinaan kepada kelompok tani dalampenyusunan RDKK sesuai luas areal usaha tani dan/ataukemampuan penyerapan pupuk di tingkat petani dan/ atauKelompok Tani diwilayahnya.
-7-
BABIV
REALOKASI PUPUK BERSUBSIDI
Pasal 8
(1) Dalam hal Alokasi pupuk bersubsidi sebagaimana dimakasuddalam Pasal 4, Pasal 5 dan Pasal 6 bila terjadi kekurangan,dapat dipenuhi melalui realokasi antar wilayah, waktu dan subsektor, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Realokasi antar kabupaten/Kota dalam wilayah provinsiditetapkan oleh Kepala Dinas Pertanian TanamanPangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan.
b. Realokasi antar kecamatan dalam wilayah Kota PagarAlam ditetapkan Oleh Walikota atas usul.
(2) Apabila alokasi pupuk bersubsidi di Kota Pagar Alammengalami perubahan sebagai akibat dilakukannnya realokasiantar Kabupaten/Kota oleh Provinsi sebagaimana dimaksudpada ayat (1) huruf a maka Dinas Tanamana Pangan danHortikultura Kota Pagar Alam wajib meninindaklanjuti denganmelakukan realokasi antar kecamatan yang ditetapkan olehKepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura KotaPagar Alam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b.
(3) Apabila alokasi pupuk bersubsidi di suatu Kecamatan padabulan berjalan temyata tidak mencukupi, penyaluran pupukbersubsidi di wilayahnya dapat dilakukan denganmenggunakan sisa alokasi bulan sebelumnya dan/atau darialokasi bulan berikutnya dengan tidak melampaui alokasi 1(satu) tahun, melalui penetapan realokasi.
BABV
PENYALURAN PUPUK BERSUBSIDI
Pasal 9
(1) Pelaksanaan pengadaan dan penyaluran pupuk bersubsidisampai kepada petani dan/atau kelompk tani melalui penyalurdi Lini IV dilakukan sesuai dengan ketentuan PeraturanMenteri Perdagangan tentang Pengadaan dan PenyaluranPupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian yang berlaku.
(2) Penyaluran pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian olehpenyalur di lini IV kepada petani dan/atau kelompok tani diatursebagai berikut:a. Penyaluran pupuk bersubsidi oleh penyalur di lini IV
kepada petani dan/atau Kelompok Tani dilaksanakansesuai dengan ketentuan Peraturan yang berlaku dandibuktikan dengan catatan dan/atau nota pembelian daripetani dan/atau kelompok tani;
b. Penyaluran pupuk bersubsidi sebagaimana dimaksudpada huruf a sesuai dengan kebutuhan petani dan/ataukelompok tani dalam RDKK dan alokasi di masing-masingwilayah;
8
(3) Untuk kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi di lini IVkepada petani dan/atau kelompok tani sebagaimana dimaksudpada ayat (2), Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura KotaPagar Alam berkoordinasi dengan BKP5K kota Pagar Alamguna melakukan pendataan RDKK di wilayahnya, sebagaidasar pertimbangan dalam pengalokasian pupuk bersubsidisesuai alokasi yang dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5.
(4) Optimalisasi pemanfaatan pupuk bersubsidi ditingkat petanidan/atau kelompok tani dilakukan melalui pendampingan olehPetugas Penyuluh di wilayah tanggung jawabnya.
(5) Pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di Lini IV kepadapetani dan/atau kelompok tani dilakukan oleh petugaspengawas yang ditunjuk sebagai satu kesatuan dari KomisiPengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di Kota Pagar Alam.
(6) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alamsebagai Dinas yang memperoleh dana Dekonsentrasi danTugas Pembantuan Kegiatan Pendampingan Verifikasi danValidasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi Tahun Anggaran 2016,wajib melaporkan hasil verifikasi dan validasi penyaluranpupuk bersubsidi setiap bulannya kepada Dinas PertanianTanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatanuntuk dilakukan rekapitulasi dan disampaikan ke DirekturJenderal.
(7) Pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluran pupukbersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dilakukansesuai petunjuk pelaksanaan verifikasi dan validasi penyaluranpupuk bersubsidi tahun 2016 yang ditetapkan oleh DirekturJenderal.
Pasal 10
(1) Pelaksana subsidi pupuk sebagaimana dimaksud dalam Pasal2, Penyalur di lini III dan Penyalur di lini IV wajib menjaminketersediaan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petanidan/atau kelompok tani di wilayah tanggung jawabnya sesuaiketentuan yang berlaku.
(2) Untuk menjamin ketersediaan pupuk sebagaimana dimaksudpada ayat (1) Pelaksana Subsidi Pupuk berkoordinasi denganDinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam danDinas Perindagkop, UKM dan Pengelolaan Pasar Kota PagarAlam.
BAB VI
HET DAN KEMASAN PUPUK BERSUBSIDI
Pasal 11
(1) Penyalur di lini IV yang ditunjuk wajib menjualBersubsidi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Pupuk
9-
(2) Harga Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan sebagai berikut:a.
b.
c.
d.
e.
Pupuk UreaPupuk SP 36Pupuk ZAPupuk NPKPupuk Organik
Rp. 1.800,-per kg;Rp. 2.000,- per kg;Rp. 1.400,-per kg;Rp. 2.300,- per kg;Rp. 500,- per kg;
(3) Hargat Eceran Tertinggi (HET) Pupuk Bersubsidi sebagaimanadimaksud pada ayat (2) berlaku untuk pembelian oleh petanidan/atau kelompok tani di penyalur lini IV secara tunai dalamkemasan sebagai berikut:
a. Pupuk Urea = 50 Kgb. Pupuk SP 36 = 50 Kgc. Pupuk ZA = 50 Kgd. Pupuk NPK = 50 Kge. Pupuk Organik
Pasal 12
= 40 Kg
(4) Kemasan Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud dalampasal 11 ayat (3) harus diberi label tambahan berwama merahyang mudah di baca dan tidak mudah hilang atau terhapus,yang bertuliskan :
"Pupuk Bersubsidi Pemerintah"Barang Dalam Pengawasan
(5) Khusus penyediaan dan penyaluran Pupuk Urea bersubsididiberi label berwarna merah muda (pink) dan Pupuk ZAbersubsidi label berwarna jingga (orange).
BAB VII
PENGAWASAN DAN PELAPORAN
Pasal 13
(1) Pelaksana Subsidi Pupuk wajib melakukan pemantauan,pengawasan dan Pengawalan terhadap penyediaan danpenyaluran Pupuk Bersubsidi sampai kepada petani dan/ataukelompok tani.
(2) Pelaksana subsidi pupuk wajib melaporkan perkembanganrealisasi penyaluran pupuk bersubsidi sampai kepada petanidan/atau kelompok tani setiap bulannya kepada DinasTanaman Pangan dan Hortikultura tingkat Kota.
Pasal 14
(1) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kota PagarAlam wajib melakukan pemantauan dan pegawasan terhadappenyaluran, penggunaan dan harga pupuk bersubsidi diwilayahnya.
^2) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kota Pagar Alamdalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Tim PengawasHarian.
c
10
Pasal 15
,1) Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Kota Pagar Alamwajib menyampaikan laporan pemantauan dan pengawasanpupuk bersubsidi di wilayah kerjanya kepada Walikota.
2) Walikota menyampaikan laporan hasil pemantauanpengawasan pupuk bersubsidi kepada Gubemur.
dan
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 16
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Walikota ini akan diaturebih lanjut dengan Keputusan Walikota Pagar Alam.
Pasal 17
Deraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,igar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan)engundangan Peraturan Walikota Pagar Alam ini dengan3enempatannya dalam Berita Daerah kota Pagar Alam.
Ditetapkan Di : Pagar Alampada Tanggal : £/=4b<ruan~ 2-o/(,
WALIKOTA PAGAR ALAM,
1,Diundangkan di Pagar Alam >f IDA FITRIATI BASJUNIpada tanggal Lp*-brvi*ri %aii ^
SEKRETARISDA; .AH
KOTAPAGAF A M,
V
'k^X/ 'SAFRUDIN
BERITA D, RAH KOTA PAGAR ALAM TAHUN 2016 NOMOR / SERI £-
KO
TA
PA
GA
RA
LA
M
LA
MP
IRA
NI
NO
MO
R
TA
NG
GA
L
ri
Per
atur
anw
alik
ota
Pag
arA
lam
tent
ang
Alo
kasi
Pup
ukbe
rsub
sidi
Sekto
rP
ert
an
ian
Ta
hu
n2
01
6m
en
uru
tS
ub
Sekto
r
da
nS
eb
ara
nP
erb
ula
n
VT
AH
UN
20
16
Cf-(
br-t
-+a-r
??~
oI&
Da
lam
To
n)
IW
_u
.ll!
>r
U^U
*w
ulitla
ll
mu
i\d
ai
-
Ja
nu
ari
Feb
ru
ari
Ma
ret
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
Okt
No
vD
es
1P
up
uk
UR
EA
2.0
43
,00
20
7,5
81
57
,51
16
3,6
21
69
,47
17
5,5
11
55
,83
10
2,9
31
62
,36
89
,04
15
5,5
82
10
,09
29
3,4
8
2P
up
uk
NP
KP
ho
nsk
a1
.95
7,9
72
15
,41
15
7,3
51
92
,99
19
3,3
11
81
,24
15
6,8
19
8,1
51
59
,79
95
,63
15
6,6
11
77
,52
17
3,1
6
3P
up
ukZ
A6
20
,01
74
,01
48
,37
56
,88
51
,39
49
,03
50
,45
29
,43
58
,40
27
,75
52
,73
58
,08
63
,49
4P
up
uk
SP
-36
1.1
70
,01
17
0,4
99
5,7
11
19
,56
12
5,8
31
08
,78
82
,21
50
,36
92
,03
43
,33
86
,82
94
,65
10
0,2
4
5P
up
uk
Org
an
ik1
.24
2,8
01
02
,64
81
,78
13
3,8
81
28
,56
11
5,2
69
8,3
35
9,2
11
03
,39
55
,19
11
8,7
11
28
,36
11
7,4
9
WA
LIK
OT
AP
AG
AR
AL
AM
,J
WA
LIK
OT
AP
AG
AI
w
IDA
FIT
RIA
TI
BA
SJU
NI
rv
KO
IA
PA
GA
RA
LA
M
LA
MP
IRA
NII
NO
MO
R
TA
NG
GA
L
Pera
tura
nw
alik
ota
Paga
rA
lam
tent
ang
Alo
kasi
Pupu
kbe
rsub
sidi
Sek
tor
Pert
an
ian
Tah
un
20
16
men
uru
tS
ub
Sek
tor
dan
Seb
ara
nP
erb
ula
n
VT
AH
UN
2016
(Dal
amT
on
)
No
Su
bsek
tor
Ju
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pril
Mei
Jun
iJu
l!A
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
1T
an
am
an
Pan
gan
1.2
70
,99
12
9,1
19
7,9
71
01
,78
10
5,4
31
09
,17
96
,93
64
,06
10
0,9
85
5,4
19
6,7
81
30
,75
18
2,6
2
2H
ort
iku
ltu
ra2
92
,00
29
,68
22
,52
23
,39
24
,22
25
,09
22
,28
14
,70
23
,22
12
,72
22
,24
30
,01
41
,93
3P
erk
ebu
nan
Rak
yat
48
0,0
14
8,7
93
7,0
23
8,4
53
9,8
24
1,2
53
6,6
22
4,1
73
8,1
62
0,9
13
6,5
64
9,3
36
8,9
3
4P
ete
rnak
an
--
--
--
--
--
--
-
5P
erik
anan
Bu
did
aya
--
--
--
--
--
--
-
Ju
mla
h2
.04
3,0
02
07
,58
15
7,5
11
63
,62
16
9,4
71
75
,51
15
5,8
31
02
,93
16
2,3
68
9,0
41
55
,58
21
0,0
92
93
,48
't
AL
OK
ASI
PU
PU
KU
RE
AB
ER
SU
BS
IDI
SE
KT
OR
PE
RT
AN
IAN
TA
HU
N20
16
A.
SU
BS
EK
TO
RT
AN
AM
AN
PA
NG
AN
(Dal
amT
on)
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Jsn
uari
Peb
ruari
Maret
Ap
ril
Mei
lun
ilu
llA
gu
stu
s|
Sep
tem
ber
GK
too
er
No
pem
btr
|^
ese
mb
et
--"•
f-~
Sei
iilo
il'-.--
,~
-
2D
emp
oT
eng
ah1
94
,33
19
,74
14
,98
15
,56
16
,12
16
,69
14
,82
9,7
91
5,4
48
,47
14
,80
19
,99
27
,92
3D
emp
oU
tara
19
9,2
12
0,2
41
5,3
61
5,9
51
6,5
21
7,1
11
5,1
91
0,0
41
5,8
38
,68
15
,17
20
,49
28
,62
4P
agar
Ala
mS
elat
an2
77
,09
28
,15
21
,36
22
,19
22
,98
23
,80
21
,13
13
.97
22
,01
12
,08
21
,10
28
,50
39
,81
5P
agar
Ala
mU
tara
18
4,7
31
8,7
61
4,2
41
4,7
91
5,3
21
5,8
71
4,0
99
,31
14
,68
8,0
51
4,0
71
9,0
02
6,5
4
Ju
mla
h1
.27
0,9
91
29
,11
97
,97
10
1,7
81
05
,43
10
9,1
79
6,9
36
4,0
61
00
,98
55
,41
96
,78
13
0,7
51
82
,62
B.
SU
BS
EK
TO
RH
OR
TIK
UL
TU
RA
(Dal
amT
on) ~~
1
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pril
Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
1D
emp
oS
elat
an2
7,1
02
,75
2,0
92
,17
2,2
52
.33
2,0
71
,36
2,1
51
,18
2,0
62
,79
3,8
9
2D
emp
oT
eng
ah1
3,5
51
,38
1,0
51
,09
1,1
21
,16
1,0
30
,68
1,0
80
,59
1,0
31
.39
1,9
5
3D
emp
oU
tara
71
,81
7,3
05
,54
5,7
55
,96
6,1
75
,48
3,6
25
,71
3,1
35
,47
7,3
81
0,3
1
4P
agar
Ala
mS
elat
an1
28
,72
13
,08
9,9
31
0,3
11
0,6
81
1,0
69
,82
6,4
81
0,2
45
,61
9,8
01
3,2
31
8,4
8
5P
agar
Ala
mU
tara
50
,81
5,1
63
,92
4,0
74
,21
4,3
73
,88
2,5
64
,04
2,2
13
,87
5,2
27
,30
Ju
mla
h2
92
,00
29
,68
22
,52
23
,39
24
,22
25
,09
22
,28
14
,70
23
,22
12
,72
22
,24
30
,01
41
,93
C.
SU
BS
EK
TO
RP
ER
KE
BU
NA
NR
AK
YA
T(D
alam
Ton
)
No 1
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pri
lM
ei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
Den
pc
Sela
tan
10
PQ
'.1
1,1
7g
R1
91
29.4
5|
8.39
|5.5
48
.74
4.7
98
.37
11.30
|15
.79
^i^
ctn
po
ien
gan
uw
.O
u.^
,i-
i.s.,^
..
i,—
3D
emp
oU
tara
15
9,1
11
6,1
71
2,2
71
2,7
41
3,2
01
3,6
71
2,1
48
,01
12
,65
6,9
31
2,1
21
6,3
52
2,8
5
4P
agar
Ala
mS
elat
an5
2,1
05
,30
4,0
24
,17
4,3
24
,48
3,9
72
,62
4,1
42
,27
3,9
75
,35
7,4
8
5P
agar
Ala
mU
tara
28
,27
2,8
72
,18
2,2
62
,35
2,4
32
,16
1,4
22
,25
1,2
32
,15
2,9
14
,06
Ju
mla
h4
80
,01
48
,79
37
,02
38
,45
39
,82
41
,25
36
,62
24
,17
38
,16
20
,91
36
,56
49
,33
68
,93
J.W
AL
IKO
TA
PA
GA
RA
LA
M,
v
rID
AF
ITR
IAT
IB
AS
JU
NI
V
JENISPUPUK
KOTA
NPK
PAGARALAM
LA
MP
IRA
NII
NO
MO
R
TA
N:
Pera
tura
nw
alik
ota
Paga
rAla
mte
ntan
gA
loka
siPu
puk
bers
ubsi
di
Sek
tor
Per
tan
ian
Tah
un
20
16
men
uru
tS
ub
Sek
tor
dan
Seb
ara
nP
erb
ula
n
TA
HU
N2
01
6
on 7-
'••
(DalamTon)
•
No
Su
bsekto
rJu
mla
hA
loka
si
Keb
utu
ha
nP
erb
ula
nfT
on
)
Ja
nu
ari
Feb
ru
ari
Ma
ret
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Okto
ber
No
pem
ber
Desem
ber
1T
an
am
an
Pan
gan
1.2
70
,98
13
9,8
41
02
,15
12
5,2
81
25
,48
11
7,6
51
01
,79
63
,70
10
3,7
26
2,0
81
01
,66
11
5,2
31
12
,40
2H
ort
iku
ltu
ra2
18
,99
24
,08
17
,59
21
,57
21
,61
20
,27
17
,55
10
,99
17
,88
10
,70
17
,51
19
,86
19
,38
3P
erk
ebu
nan
Rak
yat
46
8,0
05
1,4
93
7,6
14
6,1
44
6,2
24
3,3
23
7,4
72
3,4
63
8,1
92
2,8
53
7,4
44
2,4
34
1,3
8
4P
ete
rnak
an
__
_.
--
--
--
--
5P
erik
anan
Bu
did
aya
._
__
.-
--
--
--
Ju
mla
h1
.95
7,9
721
5,41
15
7,3
51
92
,99
19
3,3
i1
81
,24
156,
819
8,1
51
59
,79
95
,63
1561
,61
17
7,5
21
73
,16
AL
OK
ASI
PU
PU
KN
PKB
ER
SU
BS
IDI
SE
KT
OR
PER
TA
NIA
NT
AH
UN
2016
A.
SU
BS
EK
TO
RT
AN
AM
AN
PA
NG
AN
(Dal
amT
on)
Keb
jtu
han
Per
bu
lan
(To
n)
'.'
um
laH
A'o
kasi
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pril
Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
1D
emp
oS
elat
an4
15
,63
45
,73
33
,40
40
,97
41
,03
38
,47
33
,29
20
,83
33
,92
20
,30
33
,24
37
,68
36
,76
2D
emp
oT
eng
ah1
94
,33
21
,38
15
,62
19
,16
19
,19
17
,99
15
,56
9,7
41
5,8
69
,49
15
,54
17
,62
17
,19
3D
emp
oU
tara
19
9;2
12
1,9
21
6,0
11
9,6
41
9,6
71
8,4
41
5,9
59
,98
16
,26
9,7
31
5,9
31
8,0
61
7,6
2
4P
agar
Ala
mS
elat
an2
77
,09
30
,49
22
,27
27
,31
27
,36
25
,65
22
,19
13
,89
22
,61
13
,53
22
,16
25
,12
24
,50
5P
agar
Ala
mU
tara
18
4,7
22
0,3
21
4,8
51
8,2
11
8,2
41
7,1
01
4,7
99
,26
15
,07
9,0
21
4,7
81
6,7
51
6,3
4
Ju
mla
h1
.27
0,9
81
39
,84
10
2,1
51
25
,28
12
5,4
81
17
,65
10
1,7
96
3,7
01
03
,72
62
,08
101,
661
15
,23
11
2,4
0
B.
SU
BS
EK
TO
RH
OR
TIK
UL
TU
RA
(Dal
amT
on)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pril
Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
1D
emp
oS
elat
an2
0;3
22
,23
1,6
32
,00
2,01
'1!
,88
1,6
31
,02
1,6
60
,99
1,6
31
,84
1,8
0
2D
empo
Ten
gah
10i1
61
.12
0,8
21
,00
1,0
00
,94
0,8
10
,51
0;8
30
,50
0,81
0,9
20
,90
3D
emp
oU
tara
53
;86
5,9
24
,33
5,3
05
,3f
4,9
94
,32
2,7
04
,40
2,6
34
,31
4,8
84
,77
4P
agar
Ala
mS
elat
an9
6;5
41
0,6
27
,75
9,5
19,
538
,94
7,7
44
,84
7,8
84
,72
7,72
8,7
58
,54
5P
agar
Ala
mU
tara
38
;11
4,1
93
,06
3,7
53
,76
3,5
33
,05
1,9
13
,11
1,8
63
,05
3,4
63
,37
Ju
mla
h2
18
,99
24,0
61
7,5
92
1,5
721
,61
20
,27
17
,55
10
,99
17
,88
10
,70
17,5
11
9,8
61
9,3
8
('
C.
SU
BS
EK
TO
RP
ER
KE
BU
NA
NR
AK
YA
T(D
ala
mT
on
)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pri
lM
eiJJ
uni
Juli
Ag
ust
us
Sep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
—A
—i
11
79
•'
12
,55
--
-
12
,58
oo
iI
o-p
I5
371
52
38
58
9.72
|9.
48
2D
emp
oT
eng
ah1
27
,33
14
,01
10
,23
11
,79
10
,19
6,3
8iu
,3y
6,2
21
0,i
aI
1,0
41
l,«
£D
3D
emp
oU
tara
15
5,1
31
7,0
71
2,4
71
5,2
91
5,3
21
4,3
61
2,4
27
,78
12
,66
7,5
71
2,4
11
4,0
61
3,7
2
4P
agar
Ala
mS
elat
an5
0,7
95
,59
4,0
85
,01
5,0
24
,70
4,0
72
,55
4,1
42
,48
4,0
64
,61
4,4
9
5P
agar
Ala
mU
tara
27
,56
3,0
32
,21
2,7
22
,72
2,5
52
,21
1,3
82
,25
1,3
52
,20
2,5
02
,44
Ju
mla
h4
68
,00
51
,49
37
,61
46
,14
46
,22
43
,32
37
,47
23
,46
38
,19
22
,85
37
,44
42
,43
41
,38
WA
LIK
OT
AP
AG
AR
AL
AM
,
4
IDA
IFIT
RIAT
IB
ASJ
UN
l'y\/
JE
NIS
PU
PU
K
KO
TA
ZA
PA
GA
RA
LA
M
LA
MP
IRA
NII
NO
MO
R
TA
NG
GA
L
4:P
erat
uran
wal
ikot
aPa
garA
lam
tent
ang
Alo
kasi
Pupu
kbe
rsub
sidi
Sek
tor
Per
tan
ian
Tah
un
20
16
men
uru
tS
ub
Sek
tor
dan
Seb
ara
nP
erb
ula
n
^TA
HU
N20
16
(Dal
amT
on
)
No
Su
bsekto
rJu
mla
hA
loka
si
Keb
utu
ha
nP
erb
ula
n(T
on
)
Ja
nu
ari
Feb
ru
ari
Ma
ret
Ap
ril
I Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Okto
ber
No
pem
ber
Desem
ber
1T
anam
anP
ang
an5
10
,99
61
,02
39
,84
46
,87
42
,35
40
,43
41
,60
24
,27
48
,13
22
,85
43
,44
47
,88
52
,31
2H
ort
iku
ltu
ra14
,01
1,6
61
,09
1,2
81
,17
1,0
91
,13
0,6
81
,32
0,6
41
,20
1,3
21
,43
3P
erk
eb
un
an
Rak
yat
95
,01
11
,33
7,4
48
,73
7,8
77
,51
7,7
24
,48
8,9
54
,26
8,0
98
,88
9,7
5
4P
ete
rnak
an
._
..
--
--
--
5P
erik
anan
Bu
did
aya
__
_-
--
--
--
-
-
Ju
mla
h6
20
,01
74
,01
48
,37
56
,88
51
,39
49
,03
50,4
52
9,4
35
8,4
02
7,7
55
2,7
35
8,0
86
3,4
9
AL
OK
ASI
PUPU
KZ
AB
ER
SUB
SID
ISE
KT
OR
PE
RTA
NIA
NTA
HU
N20
16
A.
SU
BS
EK
TO
RT
AN
AM
AN
PA
NG
AN
(Dal
amT
on)
Mo
IK
ecam
atan
IJu
mla
hA
loka
si
i-eo
ru
an
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
I
Jan
uari
Marei
Ap
ril
mei
ju
ni
JU
tln
jju
siu
iw
Cp
wC
l.i^
^.
wK
i.C
~~
..V
UfU
-•
_.
1D
emp
oS
elat
an1
67
,10
19
,95
13
,03
15
,33
13
,85
13
,22
13
,60
7,9
41
5,7
47
,47
14
,21
15
,66
17
,11
27
8,1
39
,33
6,0
97
,17
6,4
86
,18
6,3
63
,71
7,3
63
,49
6,6
47
,32
8,0
0
3D
emp
oU
tara
80
,09
9,5
66
,24
7,3
56
,64
6,3
46
,52
3,8
07
,54
3,5
86
,81
7,5
08
,20
4P
agar
Ala
mS
elat
an1
11
,40
13
,30
8,6
91
0,2
29
,23
8,8
19
,07
5,2
91
0,4
94
,98
9,4
71
0,4
41
1,4
0
5P
agar
Ala
mU
tara
74
,27
8,8
75
,79
6,8
16
,16
5,8
86
,05
3,5
37
,00
3,3
26
,31
6,9
67
,60
Ju
mla
h5
10
,99
61
,02
39
,84
46
,87
42
,35
40
,43
41
,60
24
,27
48
,13
22
,85
43
,44
47
,88
52
,31
B.
SU
BS
EK
TO
RH
OR
TIK
UL
TU
RA
(Dal
amT
on
)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pril
Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
11
,30
0,1
50
,10
0,1
20
,11
0,1
00
,10
0,0
60
,12
0,0
60
,11
0,1
20
,13
20
,65
0,0
80
,05
0,0
60
,05
0,0
50
,05
0,0
30
,06
0,0
30
,06
0,0
60
,07
33
,45
0,4
10
,27
0,3
10
,29
0,2
70
,28
0,1
70
,32
0,1
60
,30
0,3
20
,35
4P
agar
Ala
mSe
lata
n6
,18
0,7
30
,48
0,5
60
,52
0,4
80
,50
0,3
00
,58
0,2
80
,53
0,5
80
,63
5P
agar
Ala
mU
tara
2,44
0,2
90
,19
0,2
20
,20
0,1
90
,20
0,1
20
,23
0,1
10
,21
0,2
30
,25
Ju
mla
h14
,01
1,6
61
,09
1,2
81
,17
1,0
91
,13
0,6
81
,32
0,6
41
,20
1,3
21
,43
C.SUBSEKTORPERKEBUNANRAKYAT
(Da
lam
To
n)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Maret
Apr
ilM
eiJu
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
.
31
76
26
0•
20
01
90I
1.72
1.7
72,
35|
0.58
1.8
5!
*.,
£*
.
2D
emp
oT
eng
ah2
5,6
5s)
,UO
*_
,u
i-
*_
,—
~t•
3D
emp
oU
tara
31
,49
3,7
62
,47
2,8
92,
612
,49
2,5
61
,48
2,9
71,
412
,68
2,9
43
,23
4P
agar
Ala
mS
elat
an1
0,3
11
,23
0,8
10
,95
0,8
50
,82
0,8
40
,49
0,9
70
,46
0,8
80
,96
1,0
6
55
,60
0,6
70
,44
0,5
10
,46
0,4
40
,45
0,2
60
,53
0,2
50
,48
0,5
20
,57
Ju
mla
h9
5,0
11
1,3
37
,44
8,7
37
,87
7,5
17
,72
4,4
88
,95
4,2
68
,09
8,8
89
,75
ytWA
LIKOT
APAG
ARAL
AM,
jfj/
wa
DA
FlT
RIA
TI
BA
SJU
NI
7
ocm
sru
ro
r\
KO
TA
:P
AG
AR
AL
AM
LA
MP
IRA
NII
NO
MO
R
TA
NG
GA
L
Pera
tura
nw
alik
ota
Paga
rAla
mte
ntan
gA
loka
siPu
puk
bers
ubsi
di
Sek
tor
Per
tan
ian
Tah
un
20
16
men
uru
tS
ub
Sek
tor
dan
Seb
ara
nP
erb
ula
n
fTA
HUN
2016
£,p^
&/U
ccjn
£La
LC
(Dal
amT
on
)
No
Su
bsekto
rJu
mla
hA
loka
si
Keb
utu
ha
nP
erb
ula
n(T
on
)
Ja
nu
ari
Feb
ru
ari
Ma
ret
Apr
ilM
ei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
epte
mb
erO
kto
ber
No
pem
ber
Desem
ber
1T
an
am
an
Pan
gan
84
5,9
91
23
,27
69
,20
86
,46
91
,01
78
,65
59
,44
36
,39
66
,53
31
,33
62
,79
68
,42
72
,50
2H
ort
iku
ltu
ra1
34
,01
19
,52
10
,96
13
,68
14
,39
12
,45
9,4
35
,79
10
,55
4,9
79
,94
10
,86
11
,47
3P
erk
ebu
nan
Rak
yat
19
0,0
12
7,7
01
5,5
51
9,4
22
0,4
31
7,6
81
3,3
48
,18
14
,95
7,0
31
4,0
91
5,3
71
6,2
7
4P
ete
rnak
an
_.
_-
--
--
--
-
-
5P
erik
anan
Bu
did
aya
._
_-
--
--
-
-
Ju
mla
h1
.17
0,0
11
70
,49
95
,71
11
9,5
61
25
,83
10
8,7
88
2,2
15
0,3
69
2,0
34
3,3
38
6,8
29
4,6
51
00
,24
§•
AL
OK
ASI
PUPU
KSP
-36
BE
RSU
BSI
DI
SEK
TO
RP
ER
TAN
IAN
TAH
UN
2016
A.
SUB
SE
KT
OR
TA
NA
MA
NPA
NG
AN
(Dal
amT
on)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
—•
1
Jar
Pp
hru
ari
Maret
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Juli
iA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
1D
em
oo
Sela
tan
12
76
,65
HU
,vJ
tu
,U
o<
-o,«
-/
U,l
».
....
21
29
,35
18
,85
10
,58
13
,22
13
,92
12
,03
9,0
95
,56
10
,17
4,7
99
,60
10
,46
11
,09
3D
emp
oU
tara
13
2,6
01
9,3
21
0,8
51
3,5
51
4,2
61
2,3
39
,32
5,7
01
0,4
34
,91
9,8
41
0,7
21
1,3
6
4P
agar
Ala
mS
elat
an1
84
,44
26
,87
15
,09
18
,85
19
,84
17
,15
12
,96
7,9
31
4,5
06
,83
13
,69
14
,92
15
,81
5P
agar
Ala
mU
tara
12
2,9
61
7,9
21
0,0
61
2,5
71
3,2
31
1,4
38
,64
5,2
99
,67
4,5
59
,13
9,9
41
0,5
4
Ju
mla
h8
45
,99
12
3,2
76
9,2
08
6,4
69
1,0
17
8,6
55
9,4
43
6,3
96
6,5
33
1,3
36
2,7
96
8,4
27
2,5
0
B.
SU
BS
EK
TO
RH
OR
TIK
UL
TU
RA
(Dal
amT
on)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pri
lM
ei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
1D
emp
oS
elat
an1
2,4
41
,81
1,0
21
,27
1,3
41
,16
0,8
80
,54
0,9
80
,46
0,9
21
,01
1,0
6
26
,22
0,9
10
,51
0,6
30
,67
0,5
80
,44
0,2
70
,49
0,2
30
,46
0,5
00
,53
33
2,9
64
,80
2,7
03
,36
3,5
43
,06
2,3
21
,42
2,5
91
,22
2,4
42
,67
2,8
2
45
9,0
88
,61
4,8
36
,03
6,3
45
,49
4,1
62
,55
4,6
52
,19
4,3
84
,79
5,0
6
5P
agar
Ala
mU
tara
23
3,4
01,
912
,38
2,5
02
,17
1,6
41
,01
1,8
40
,86
1,7
31
,89
2,0
0
Ju
mla
h1
34
,01
19
,52
10
,96
13
,68
14
,39
12
,45
9,4
35
,79
10
,55
4,9
79
,94
10
,86
11
,47
A
C.
SU
BS
EK
TO
RP
ER
KE
BU
NA
NR
AK
YA
T(D
alam
To
n)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pri
lM
ei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
•
Dem
pc
Si6
.34
/,0
4
r•
.14
54
68
&0
5•>
87
3.4
21
,61
3.2
3j.
52
3,7
3
2D
emp
oT
eng
ah5
1,7
0o
,zo
o,o
o•4
,01
o,u
o£
.,4
0-t,u
1l,Ji
0,0
^;,
-i2
3D
emp
oU
tara
62
,98
9,1
85
,15
6,4
46
,77
5,8
64
,42
2,7
14
,96
2,3
34
,67
5,0
95
,39
4P
agar
Ala
mS
elat
an2
0,6
23
,01
1,6
92
,11
2,2
21
,92
1,4
50
,89
1,6
20
,76
1,5
31
,67
1,7
7
5P
agar
Ala
mU
tara
11
,19
1,6
30
,92
1,1
41
,20
1,0
40
,79
0,4
80
,88
0,4
10
,83
0,9
10
,96
Ju
mla
h1
90
,01
27
,70
15
,55
19
,42
20
,43
17
,68
13
,34
8,1
81
4,9
57
,03
14
,09
15
,37
16
,27
^•K
/W
AL
IKO
TA
PA
GA
RA
LA
M,
09ft
IDA
FITR
IATI
BASJ
UNI
LA
MP
IRA
NII
Pera
tura
nw
alik
ota
Paga
rAla
mte
ntan
gA
loka
siPu
puk
bers
ubsi
di
Sek
tor
Per
tan
ian
Tah
un
20
16
men
uru
tS
ub
Sek
tor
NO
MO
R
TA
NG
GA
L
dan
Seb
ara
nP
erb
ula
:-f
TAHU
N20
16
:£
P-e
brt^
n
n 9-Q
U
KO
TA
:PA
GA
RA
LA
M(U
ala
mio
n)
No
Su
bsekto
rJu
mla
hA
loka
si
Keb
utu
ha
nP
erb
ula
n(T
on
)
Ja
nu
ari
Feb
rua
riM
aret
Apr
ilM
ei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Okto
ber
No
pem
ber
Desem
ber
1T
an
am
an
Pan
gan
97
9,0
08
0,8
86
4,4
41
05
,44
10
1,2
89
0,7
87
7,4
84
6,6
88
1,4
44
3,4
39
3,5
21
01
,08
92
,55
2 3
Ho
rtik
ult
ura
13
7,9
51
1,3
79
,06
14
,87
14
,28
12
,82
10
,91
6,5
41
1,5
06
,15
13
,15
14
,28
13
,02
Per
keb
un
anR
aky
at1
25
,85
10
,39
8,2
81
3,5
71
3,0
01
1,6
69
,94
5,9
91
0,4
55
,61
12
,04
13
,00
11
,92
4P
ete
rnak
an
_„
_-
--
--
--
--
5P
erik
anan
Bu
did
aya
_«
._
.-
--
--
--
-
Ju
mla
h1
.24
2,8
01
02
,64
81
,78
13
3,8
81
28
,56
11
5,2
69
8,3
35
9,2
11
03
,39
55
,19
11
8,7
11
28
,36
11
7,4
9
AL
OK
ASI
PU
PU
KO
RG
AN
IKB
ER
SUB
SID
ISE
KT
OR
PE
RT
AN
IAN
TA
HU
N20
16
A.
SU
BS
EK
TO
RT
AN
AM
AN
PA
NG
AN
(Dal
amT
on
)
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ru?1
-'M
are
tA
pri
lM
ei
Ju
ni
Ju
liA
qu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
1D
emp
oS
elat
an3
20
,15
iu
.ta
^1,u
;O
H.H
Oo
^i,
i*
-i-
J,^
C!
^,^-T
IW,*
.,•
2D
emp
oT
eng
ah1
49
,69
12
,37
9,8
51
6,1
21
5,4
91
3,8
81
1,8
57
,14
12
,45
6,6
41
4,3
01
5,4
51
4,1
5
3D
emp
oU
tara
15
3,4
41
2,6
81
0,1
01
6,5
31
5,8
71
4,2
31
2,1
47
,32
12
,76
6,8
11
4,6
61
5,8
41
4,5
1
4P
agar
Ala
mS
elat
an2
13
,43
17
,63
14
,05
22
,99
22
,08
19
,79
16
,89
10
,18
17
,75
9,4
72
0,3
92
2,0
42
0,1
8
5P
aq
ar
Ala
mU
tara
14
2,2
91
1,7
69
,37
15
,32
14
,72
13
,19
11
,26
6,7
81
1,8
46
,31
13
,59
14
,69
13
,45
Ju
mla
h9
79
,00
80
,88
64
,44
10
5,4
41
01
,28
90
,78
77
,48
46
,68
81
,44
43
,43
93
,52
10
1,0
89
2,5
5
B.
SU
BS
EK
TO
RH
OR
TIK
UL
TU
RA
(Dal
amT
on)
Keb
utu
ha
nP
erb
ula
n(T
on
)
No
Keca
ma
tan
Ju
mla
hA
loka
si
Ja
nu
ari
Feb
ru
ari
Ma
ret
Ap
ril
Mei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Okto
ber
No
pem
ber
Desem
ber
Dem
po
Sel
atan
Dem
po
Ten
gah
Dem
po
Uta
ra
Pag
arA
lam
Sel
atan
Pag
arA
lam
Uta
ra
Ju
mla
h
12
,80
6,4
0
33
,93
60
,81
24
,01
13
7,9
5
1,0
6
0,5
3
2,8
0
5,0
1
1,9
8
11
,37
0,8
4
0,4
2
2,2
3
3,9
9
1,5
8
9,0
6
1,3
8
0,6
9
3,6
6
6,5
6
2,5
9
14
,87
1,3
3
0,6
6
3,5
1
6,3
0
2,4
8
14
,28
1,1
9
0,5
9
3,1
5
5,6
5
2,2
3
12
,82
1,0
1
0,5
1
2,6
8
4,8
1
1,9
0
10
,91
0,6
1
0,3
0
1,6
1
2,8
8
1,1
4
6,5
4
1,0
7
0,5
3
2,8
3
5,0
7
2,0
0
11
,50
0,5
7
0,2
9
1,5
1
2,7
1
1,0
7
6,1
5
1,2
2
0,6
1
3,2
3
5,8
0
2,2
9
13
,15
1,3
3
0,6
6
3,5
1
6,3
0
2,4
8
14
,28
1,2
1
0,6
0
3,2
0
5,7
4
2,2
7
13
,02
c.
su
•
ar
BS
EK
TO
RP
ER
KE
BU
NA
NR
AK
YA
T
•
(Dal
amT
on
)
|
No
Kecam
ata
nJu
mla
hA
lok
asi
Keb
utu
han
Per
bu
lan
(To
n)
Jan
uari
Feb
ruari
Mare
tA
pri
lM
ei
Ju
ni
Ju
liA
gu
stu
sS
ep
tem
ber
Ok
tob
er
No
pem
ber
Desem
ber
f7
—.
9Q
01
23
81
gO
3i1
2op
.2
g7
2?8
I2
39
1.2
82
.76
2.9
82
,73
9Z
,0J
z,z
oo
,o»
j,jt
4,1
u1
,LV
Oi.
,0*
TI
,0%
)0
.^.0
-,-
T4
1,7
13
,44
2,7
44
,50
4,3
13
,86
3,2
91
,99
3,4
61
,86
3,9
94
,31
3,9
5
4P
agar
Ala
mS
elat
an1
3,6
61
.13
0,9
01
,47
1,4
11
,27
1,0
80
,65
1,1
30
,61
1,3
11,
411
,29
5P
agar
Ala
mU
tara
7,4
10
,61
0,4
90
,80
0,7
70
,69
0,5
90
,35
0,6
20
,33
0,7
1
17
nd
0,7
7
13
00
0,7
0
11
,92
Ju
mla
h1
25
,85
10
,39
8,2
81
3,5
71
3,0
01
1,6
69
,94
5,9
91
0,4
55
,61
4W
AL
IKO
TA
PA
GA
RA
LA
M,
ry%
JDAF
ITRIAT
IBAS
JUNI
rV
Recommended