View
3
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
KABUPATEN EMPAT LAWANG
PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANGTAHUN 2019 - 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan rahmatNya alhamdulillah
kami dapat menyelesaikan RENCANA STRATEGIS DINAS KEPENDUDUKAN DAN
PENCATATAN SIPIL KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2019-2023.
Adapun Rencana Strategis ini merupakan suatu landasan dalam mewujudkan Visi dan Misi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang. Tujuan, Sasaran, Sasaran
Indikator, Target yang ingin dicapai, Strategi Pencapaian, Kebijakan dan Program yang dilaksanakan
untuk 5 (lima) tahun yang akan datang diharapkan tidak menyimpang dari Rencana Strategis yang telah
disusun.
Rencana Strategis ini mengacu kepada Peraturan Bupati Empat Lawang tentang Indikator
Kinerja Rencana Pembangunan Jangka Panjang Menengah (RPJM) Daerah Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2019 – 2023. Dengan adanya Rencana Strategis ini diharapkan berbagai program dan kegiatan
yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan apa yang menjadi tujuan dan sasaran dapat
diwujudkan. Semoga Rencana Strategis ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Amiin Ya Robbal Alamiin
Empat Lawang, 2018
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DANPENCATATAN SIPIL KABUPATEN EMPAT LAWANG,
Drs. PETERSON OKKI BIAL, M.APPEMBINA UTAMA MUDA / IV.cNIP. 196711041995031005
BAB I
PENDAHULUAN
2 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
1.1 Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang
Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan
kepada Daerah Kabupaten/Kabupaten untuk mengurus dan memajukan daerahnya sendiri. Hal ini
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,
pemberdayaan dan peran serta masyarakat.
Dengan adanya Otonomi Daerah tentunya diharapkan Pemerintah Daerah mampu
meningkatkan daya saing melalui prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan dalam pembangunan,
meningkatkan daya guna, potensi dan keanekaragaman sumber daya daerah. Dalam pelayanan dan
mekanisme Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil saat ini telah diberlakukan Undang-
Undang Negara Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan,
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 24 Tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan, Peraturan Presiden Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil,.
Agar berbagai program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang dapat
berhasil dengan baik, maka harus disusun dalam suatu perencanaan yang matang. Perencanaan yang
disusun tentunya harus mempertimbangkan keadaan yang ada danmemprediksikan keadaan yang akan
datang dengan berbagai dukungan dan hambatan yang mungkin timbul.
Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat
Lawangmerupakan rangkaian kegiatan yang berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas organisasi,
efisiensi anggaran, optimalisasi SDM, dan pemantauan kinerja. Dalam rencana strategis ini
diforrmulasikan perwujudan pandangan ideal yang akan dicapai dimasa yang akan datang. Untuk itu
dibutuhkan dukungan dari seluruh komponen, dari unsur pimpinan dan staf, dengan memperhatikan
kebutuhan dan harapan masyarakat.
Untuk merealisasikan keinginan dan harapan, rencana tersebut dituangkan dalam visi, misi,
tujuan, dan pengukuran kinerja yang berkaitan erat dengan tugas pokok dan fungsi organisasi, secara
jelas dan praktis, serta didasarkan pada hasil pengujian faktor internal dan eksternal, sehingga
didapatkan rumusan tujuan, alokasi sumber daya, dan pencapaian sasaran yang berguna bagi organisasi
dalam kurun waktu yang ditentukan.
Dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan
Sipil, diperlukan upaya peningkatan kapasitas SDM, peningkatan sarana dan prasarana, perbaikan
kualitas kinerja dan penyempurnaan sistem, serta intensitas koordinasi dan sosialisasi untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya administrasi kependudukan.
Kedudukan dan peranan Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Empat Lawang dalam perencanaan daerah sangat penting. Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil KabupatenEmpat Lawang harus menyusun Rencana Strategis untuk Tahun 2019-2023,
agar dalam pelaksanaan program dan kegiatan nanti dapat mengacu kepada program dan kegiatan yang
3 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
diamanatkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang. Berbagai program dan kegiatan
banyak berkaitan dengan pihak lain, apabila tidak disusun Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang tentunya akan simpang siur, terlebih dalam penyusunan
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Dokumen perencanaan yang berorientasi jangka panjang, pada hakekatnya identik dengan
upaya mendesain masa depan bagi daerah. Desain masa depan daerah sesuai dengan Undang-Undang
Nomor 25 Tahun 2004 harus memberikan kejelasan dan kepastian arah atau rumusan masa depan
daerah yang diformalkan dalam visi pembangunan jangka panjang daerah.
Arah masa depan daerah disebut sebagai Visi Pembangunan Daerah, yang setidaknya terdiri dari : visi,
misi, dan agenda pembangunan yang terdiri dari 5 (lima) tahunan
Rumusan visi harus tertuang dalam dokumen :
· Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)
· Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
· Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD)
Yang masing-masing memiliki fungsi dan makna, yakni :
Visi RPJPD
Visi RPJMD
Visi Renstra SKPD
:
:
:
Sebagai kompas untuk menggerakkan perekonomian daerah agar daerah
tumbuh berkembang
Memberikan arah yang nyata untuk 5 (lima) tahun ke depan, sebagai
konsekuensi dari sasaran 5 (lima) tahunan yang telah ditetapkan pada
dokumen RPJPD
Merupakan rumusan visi yang berorientasi untuk mengatasi target program
yang tertuang dalam RPJMD, terkait dengan masing-masing tanggung
jawab SKPD.
Dari penjelasan diatas, dapat disampaikan bahwa RPJPD harus mempunyai keterkaitan nyata
dengan dokumen RPJMD, yakni harus ada indikator sasaran 5 (lima) tahun dari tiap misi atau
penjabaran dari misi RPJPD.
Selanjutnya dalam rangka pelaksanaan RPJPD yang berorientasi mengatasi target program yang
tertuang dalam RPJMD, SKPD yang bertanggung jawab terhadap misi pembangunan Kabupaten
menindaklanjuti dengan menyusun Renstra dan Rencana Kerja Tahunan SKPD.
1.2 Landasan Hukum
4 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Landasan hukum yang digunakan dalam penyusunan Rencana Strategis Dinas Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang adalah :
1. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 No. 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4286);
2. Undang-Undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 No. 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4437);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2007 tentang Pemekaran Kabupaten Lahat (Terbentuknya
Kabupaten Empat Lawang);
5. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang penataan Ruang;
6. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalaian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara RI
Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 4817);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4578);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tahapan, Tata cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
10. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
11. Peraturan Pemerintah No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4762);
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi rancangan
peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan
jangka panjang menengah daerah, serta tatacara perubahan rencana pembangunan jangka panjang
daerah serta tatacara perubahan rencana pembangunan jangka panjang menengah daerah, dan
rencana kerja pemerintah daerah;
14. Peraturan Daerah kab. Empat Lawang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Struktur Organisasi Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang Kabupaten Empat Lawang
5 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
15. Peraturan Daerah kab. Empat Lawang Nomor 06 Tahun 2008 tentang RPJPD Kab. Empat Lawang
Tahun 2008-2028;
16. Peraturan Daerah Kab. Empat Lawang Nomor 01 Tahun 2019 tentang RPJMD Kab. Empat
Lawang Tahun 2018-2023.
1.3 Maksud dan Tujuan
Rencana Strategis (Renstra) merupakan rangkaian tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat
untuk diimplementasikan oleh seluruh jajaran Dinas dalam rangka pencapaian tujuan. Dengan
demikian Rencana Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil disusun dengan maksud untuk
memberikan pedoman bagi perangkat daerah yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Empat Lawang dalam melaksanakan kegiatan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
selama kurun waktu 3 (Tiga) tahun 2019 – 2021.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis adalah :
1. Merumuskan visi dan misi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat
Lawang sebagai penjabaran visi dan misi Kabupaten Empat Lawang;
2. Mengarahkan strategi penyelenggaraan pembangunan serta pelayanan administrasi
kependudukan kepada masyarakat;
3. Sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Empat Lawang sesuai kewenangan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Empat Lawang;
4. Sebagai tolak ukur evaluasi kinerja Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil.
1.4. Sistematika Penulisan
Perencanaan Strategis Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang ini
disusun dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD
2.2 Sumber Daya SKPD
2.3 Kinerja Pelayanan SKPD
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD
6 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
3.2 Telaah visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih
3.3 Telaah renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis
3.5 Penentuan isu-isu strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BABVI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK
SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
7 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
BAB II
GAMBARAN DAN PELAYANAN
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD
2.1.1 Tugas dan Fungsi SKPD
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil melaksanakan tugas pokok penyusunan dan
pelaksanaan kebijakan daerah di bidang Administrasi Kependudukan.
Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil mempunyai
fungsi :
a. Pengumpulan, Pengelolaan dan Pengendalian Data yang berbentuk Data Base serta analisis data
untuk penyusunan program kegiatan;
b. Perencanaan strategis pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
c. Perumusan Kebijakan teknis Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
d. Penyelenggaraan urusan Pemerintahan dan urusan Umum Bidang Kependudukan dan Catatatan
Sipil ;
e. Pembinaan dan pelaksanaan tugas Bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
f. Pelaksanaan, Pengawasan, Pengendalian serta Evaluasi dan Pelaporan peyelenggaraan Bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
g. Pelaksanaan standart pelayanan minimal yang wajib dilaksanakan pada Bidang Kependudukan
dan Pencatatan Sipil ;
h. Penyelenggara Kesekretariatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
i. Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Adm Kependudukan
dan Penyerasian perkembangan kependudukan;
j. Pengkoordinasian Integrasi dan Sinkronisasi kegiatan Bidang Administrasi Kependudukan dan
Penyerasian Perkembangan Kependudukan dilingkungan Pemerintah Daerah ;
k. Pembinaan kepada masyarakat tentang Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
l. Pelaksanaan kerjasama dengan lembaga Pemeritah dan lembaga lainnya ;
m. Koordinasi dengan Instansi terkait dalam hal kebijakan Kependudukan, Tertib Adminitrasi
Kependudukan dan Analisis dampak Kependudukan ;
n. Pelaksanaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ;
o. Pembangunan dan Pengembangan Jaringan Komunikasi Data Kependudukan ;
p. Perlindungan Data Pribadi penduduk dalam proses dan hasil Pedaftaraan Penduduk serta
Pencatatan Sipil pada Data Base Kependudukan;
q. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia Pengelola Pendaftaran Penduduk,
Pencatatan Sipil, Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Penyerasian
Perkembangan Kependudukan ;
8 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Kedudukan dan Struktur Organisasi
Susunan Organisasi Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2016 sebagai berikut :
1. Kepala Dinas
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan urusan
pemerintahan daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil berdasarkan asas
otonomi dan tugas pembantuan, Kepala DinasKependudukan dan Pencatatan
Sipilmempunyai tugas :
1) Penyelenggaraan Urusan Pemerintah dan Pelayanan Umum di Bidang Kependudukan
Dan Pencatatan Sipil ;
2) Perencanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk merencanakan,
mempersiapkan, mengelola, menelaah penyusunan rumusan kebijaksanaan program
kerja;
3) Pelaksanaan yang meliputi segala usaha dan kegiatan untuk melaksanakan
Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil ;
4) Pembinaan dan Pelaksanaan Tugas di Bidang Kependudukan Dan Pencatatan Sipil;
5) Pengendalian, Pembinaan dan Pengawasan sebagian Teknis Operasional dan/atau
Penunjang di Bidang Kependududkan Dan Pencatatan Sipil;
6) Pengkoordinasian yang meliputi segala gerak yang berhubungan dengan Administrasi
Kependudukan dan Pencatatan Sipil;
7) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas tugas dan
fungsinya.
2. Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan keuangan, kepegawaian,
perlengkapan dan perawatan rumah tangga, serta surat menyurat/kearsipan sesuai
bidangnya serta mengkoordinir penyusunan rencana dan program Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil, sekretaris mempunyai tugas :
1) Perumusan perencanaan dan program dinas sesuai dengan perundang-undangan
2) Melaksanakan urusan keuangan
3) Melaksanakan pengelolaan urusan kepegawaian
4) Melaksanakan urusan umum.
Dalam melaksanakan tugas tersebut Sekretaris membawahi :
1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan urusan
surat menyurat, kearsipan, rumah tangga, dan perlengkapan serta melakukan
penyiapan bahan penyusunan rencana kebutuhan, peningkatan sumber daya
9 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
manusia, mutasi pegawai dan pengelolaan administrasi kepegawaian.
2) Sub Bagian Keuangan
Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas menyiapkan bahan perencanaan anggaran
pendapatan dan belanja, pembukuan, verifikasi, perbendaharaan dan
pertanggungjawaban keuangan
3) Bidang Kependudukan
Bidang Kependudukan mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil dibidang pendaftaran penduduk, mutasi,
pengawasan, dan pengedalian serta penyuluhan pendaftaran penduduk Warga
Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, bidang kependudukan
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan pendaftaran dan pencatatan administrasi Warga Negara Indonesia
dan Warga Negara Asing
b. Melaksanakan pengumpulan dan pengelolaan pelayanan pendaftaran penduduk
Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
c. Melaksanakan pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran penduduk Warga
Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
d. Melaksanakan pemberian Nomor Induk Kependudukan (NIK), penerbitan Kartu
Keluarga (KK), dan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
e. Melaksanakan pengumpulan data pendaftaran dan pencatatan mutasi penduduk
Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
f. Melaksanakan pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran dan pencatatan
mutasi data penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
g. Melaksanakan pengelolaan, pendaftaran, dan pencatatan mutasi data penduduk
Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
h. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian penduduk Warga Negara Indonesia
dan Warga Negara Asing
i. Pemeriksaan dan penyidikan pelanggaran pendaftaran dan pencatatan penduduk
Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
j. Pemantauan pelanggaran administrasi pendaftaran dan pencatatan penduduk
Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
k. Penyiapan bahan dan pelaksanaan penyuluhan pendaftaran dan pencatatan
penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
Bidang pendaftaran terdiri dari :
10 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
a. Seksi Pendaftaran Penduduk
b. Seksi pendaftaran penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pendaftaran dan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pendaftaran,
pengelolaan data, penerbitan Nomor Induk Kependudukan, Penerbitan Kartu
Keluarga (KK), dan Penerbitan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
c. Seksi Mutasi Penduduk
d. Seksi Mutasi Penduduk mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan
pengumpulan, pemeriksaan, penelitian berkas serta pengelolaan pendaftaran
dan pencatatan, administrasi mutasi data kepindahan, perubahan data mutasi
pendudukdan kedatangan serta pengendalian, pengawasan dan penyuluhan
pendaftaran Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
e. Bidang Pencatatan Sipil
f. Bidang Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil di bidang pelayanan pencatatan penduduk,
Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
g. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas, pencatatan sipil mempunyai
fungsi :
h. Melaksanakan pencatatan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitiaan berkas
pencatatan, pengelolaan data serta akta kelahiran bagi Warga Negara Indonesia
dan Warga Negara Asing.
i. Melaksanakan pencatatan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas
pencatatan pengelolaan data serta penerbitan akta perkawinan bagi Warga
Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
j. Melaksanakan pencatatan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas
pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta perceraian bagi Warga
Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
k. Melaksanakan pencatatan, pendaftaran , pemeriksaan dan penelitian berkas
pencatatan, pengelolaan data serta penerbitan akta pengesahan dan pengakuan
anak bagi Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing
l. Melaksanakan pencatatan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas
pencatatan, laporan kelahiran, perkawinan, perceraian, kematian, pengakuan,
dan pengesahan anak di luar negeri
m. Melaksanakan pencatatan, pendaftaran, pemeriksaan dan penelitian berkas
pencatatan, pengelolaan perubahan status kewarganegaraan dan ganti nama.
4) Bidang Pencatatan Sipil terdiri dari :
a. Seksi Kelahiran, Kematian, Perkawinan, dan Perceraian
b. Seksi Kelahiran, Kematian, Perkawinan, dan Perceraian mempunyai tugas
melakukan penyiapan bahan pencatatan, pemeriksaan, dan penelitian berkas
11 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
pencatatan, penerbitan akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta
perceraian, akta pengakuan dan pengesahan anak serta perubahan status
kewarganegaraan dan ganti nama.
c. Seksi Data, Pelaporan, dan Pengolahan
d. Seksi Data, Pelaporan, dan Pengolahan mempunyai tugas melakukan penyiapan
bahan pencatatan, pemeriksaan dan penelitian berkas pencatatan, pengelolaan
data, pemberian surat keterangan laporan kelahiran di dalam/luar negeri, surat
keterangan laporan perkawinan dan perceraian di dalam/luar negeri dan surat
keterangan laporan kematian di dalam/luar negeri.
5) Bidang Perencanaan dan Evaluasi
a. Bidang Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas melaksanakan
pengumpulan data dan informasi, menyusun program kerja serta melakukan
evaluasi dan pelaporan serta pengelolaan retribusi.
b. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut diatas, bagian perencanaan
mempunyai fungsi,
c. Melakukan pengumpulan dan pemberdayaan data serta pemberian layanan
informasi di bidang kependudukan dan pencatatan sipil
d. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dibidang kependudukan dan
pencatatan sipil
e. Menyiapkan bahan pelaksanaan evaluasi pembuatan laporan.
f. Melakukan pengelolaan retribusi di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil
g. Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan data pendaftaran penduduk dan
pencatatan Penduduk Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing.
Bidang Perencanaan dan Evaluasi terdiri dari :
a. Seksi Perencanaan dan Pemberdayaan Data Penduduk
Seksi Perencanaan dan Pemberdayaan Data Penduduk mempunyai tugas
menyiapkan bahan penyusunan rencana dan program kegiatan serta
pemberdayaan data di bidang kependudukan dan Pencatatan Sipil
b. Seksi Analisis Dampak Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Seksi analisis dampak Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas
menyiapkan bahan analisis dampak kependudukan dan pencatatan sipil
c. Seksi Monitoring, Evaluasi, dan Dokumentasi
Seksi Monitoring, Evaluasi, dan Dokumentasi mempunyai tugas menyiapkan bahan
pelaksanaan evaluasi, menyusun laporan kegiatan dinas serta melakukan pengumpulan
berkas, pengelolaan, penyimpanan dan pemeliharaan data dibidang Kependudukan dan
Pencatatan Sipil.
12 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
2.1.3 Bagan Struktur Organisasi
Struktur organisasi secara rinci, sebagai berikut : KEPALA DINAS
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD)
SEKRETARIS
SUBBAGIAN PERENCANAAN
SUBBAGIAN KEUANGAN SUBBAGIAN UMUM & KEPEGAWAIAN
BIDANG PEMANFAATAN DAN INOVASI PELAYANAN
BIDANG PENGELOLAAN INFORMASI ADM. KEPENDUDUKAN
SEKSI KERJA SAMASEKSI SISTEM INFORMASI
ADM KEPENDUDUKAN
SEKSI INOVASI PELAYANAN
SEKSI PEMANFAATAN DATA DAN DOKUMEN
KEPENDUDUKAN
SEKSI PENGOLAHAN DAN PENYAJIAN DATA
SEKSI TATA KELOLA DAN SUMBER DAYA MANUSIA TEKNO, INFO DAN KOM
BIDANG PELAYANAN PENCATATAN SIPIL
SEKSI KELAHIRAN
SEKSI PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
SEKSI PERRUBAHAN STATUS ANAK,PEWARGANEGARAAN
DAN KEMATIAN
BIDANG PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK
SEKSI IDENTITAS PENDUDUK
SEKSI PINDAH DATANG PENDUDUK
SEKSI PENDATAAN PENDUDUK
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
a. Sumber Daya Manusia Aparatur
untuk menjalankan tugas pokok dan fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Empat Lawang didukung oleh Sumber Daya Manusia Aparatur sebanyak 16 orang, secara rinci
dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 2.1Jumlah Pegawai berdasarkan Pendidikan, Pangkat, dan Eselon.
Pendidikan Pangkat EselonJenjang Jumlah Jenjang Jumlah Jenjang Jumlah
S3
S2 4 Orang Pembina Utama Muda
1 Orang II. b 1 Orang
Pembina 1 Orang III.b 1 Orang
Penata TK.I 1 Orang III.b 1 Orang
Penata 1 Orang IV.a 1 Orang
S1 10 Orang Pembina TK.I 1 Orang III. a 1 Orang
Pembina 1 Orang III.b 1 Orang
Penata 8 Orang III.b 1 Orang
IV.a 7 Orang
SMA/SMK 2 Orang Pengatur Muda
2 Orang
Jumlah 16 Orang 16 Orang 14 Orang
Tabel 2.2PNS yang mengikuti Kepemimpinan dan Fungsional
No. Uraian Jumlah(orang)
A. Diklat Kepemimpinan1 PIM II 12 PIM III 23 PIM IV 3
B. Diklat Pengadaan Barang dan Jasa 1
a. Inventaris Barang
Sarana dan Prasarana ( Inventaris Barang ) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Empat Lawang dapat di kelompokkan sebagai berikut :
15 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
16 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
17 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
18 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
19 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
20 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
21 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
22 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
23 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
24 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
25 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
26 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
27 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
28 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
2.3 Kinerja Pelayanan OPD
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu
lembaga yang memiliki fungsi organisasi yang bersifat techno structure, oleh karena itu lembaga ini
berperan penting dalam menghasilkan acuan berupa dokumen perencanaan baik jangka panjang,
menengah dan tahunan yang akuntabel dan akan dipakai sebagai acuan dari OPD lain yang ada.
Sedangkan untuk menjaga konsistensi pelaksanaan program/kegiatan terhadap rencana yang telah
ditentukan maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya melalui:
1) Monitoring dan evaluasi;
2) Melaksanakan forum perencanaan bidang pembangunan;
3) Mengadakan koordinasi dan kerjasama pembangunan antar daerah dan antar wilayah perbatasan;
4) Menyusun dokumen studi perencanaan;
5) Menyusun data statistik daerah sebagai penyedia informasi perencanaan pembangunan;
6) Melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan (MUSRENBANG) tingkat desa/kelurahan,
kecamatan dan kabupaten,
7) Menyusun dokumen perencanaan,
8) Mengadakan sosialisasi dan diseminasi produk perencanaan (jangka panjang, menengah, tahunan,
penataan ruang dan teknis);
9) Menyusun dan menyediakan laporan hasil-hasil pembangunan.
Sedangkan pencapaian kinerja Tahun 2013-2018 yang tercermin dalam pelaksanaan program
dan kegiatannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Capaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Empat Lawang ditunjukan oleh Tabel 2.3.1 :
29 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Tabel 2.1Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah*).................
Provinsi/Kabupaten/Kota ………………
NO
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
DaerahTargetNSPK
TargetIKK
TargetIndikator
Lainnya
Target Renstra Perangkat
DaerahTahun ke-Realisasi Capaian
Tahun ke-Rasio Capaian pada
Tahun ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
(12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)
............,20....Kepala Perangkat Daerah......................
Sementara itu Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang di sajikan dalam tabel 2.2
Tabel 2.2Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah*.............
Provinsi/Kabupaten/Kota**)..………………
Uraian***)
AnggaranpadaTahun ke-
RealisasiAnggaranpada Tahun ke-
RasioantaraRealisasidan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Anggaran Realisasi(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (1
8)
*) diisikan dengan namaPerangkat Daerah**) diisikan dengan namaProvinsi/Kabupaten/Kota***) disesuaikandengankewenanganPerangkatDaerah
30 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
31 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas
Analisis terhadap Renstra K/L dan Renstra PD Daerah Kabupaten Empat Lawang, Renstra
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dimungkinkan memiliki keterkaitan langsung dengan
Renstra yang lebih tinggi yaitu Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera
Selatan, adalah Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Selatan yang
telah disusun tidak menjadikan suatu permasalahan dan tidak mempengaruhi permasalahan pelayanan
yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dikarenakan pembangunan tidak bersifat fisik
dan bukan bersifat kewilayahan, namun menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Empat Lawang yang
terdiri dari sepuluh Kecamatan. Macam pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil dapat dibagi dalam 2 jenis, yaitu pelayanan dalam arti pelayanan masyarakat yang
berupa pelayanan Akta-akta pencatatan sipil, pindah datang, pindah pergi penduduk dan sebagianya.
Sedangkan macam pelayanan yang satu lagi merupakan pelayanan dalam arti tugas dan fungsi SKPD
dinas itu sendiri, dan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat guna menuju “ Empat
Lawang yang MADANI”
Jenis pelayanan yang dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat
Lawang selama ini dapat digambarkan dalam tabel 2.3 di bawah ini :
Tabel 2.3Lingkup Pelayanan Masyarakat
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
NO BIDANG PELAYANAN JENIS PELAYANAN TINGKAT PENYELESAIAN
1. Kependudukan - Pembuatan KK- Pembuatan KTP- Pembuatan KIA- Pindah Pergi- Pindah Datang
Selesai/berlanjut
2. Pencatatan Sipil - Akta Kelahiran- Akta Perkawinan- Akta Perceraian- Akta Kematian- Akta Pengangkatan
Anak- Akta Pengakuan dan
Pengesahan Anak- Kutipan II akta akta
Catatan Sipil - Legalisasi
Selesai
3. Data dan Informasi Selesai
Sedangkan kegiatan pelayanan dalam arti tugas dan fungsi Dinas itu sendiri yang telah
dilaksanakan oleh PD berdasarkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran tiap tahun dapat diuraikan sebagai
berikut :
32 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Kegiatan Sekretariat, meliputi :
1. Penyediaan jasa surat menyurat;
2. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;
3. Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional;
4. Penyediaan jasa administrasi keuangan;
5. Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja;
6. Penyediaan alat tulis kantor;
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan;
8. Penyediaan komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor;
9. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;
10. Penyediaan peralatan rumah tangga;
11. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan;
12. Penyediaan makanan dan minuman;
( Kegiatan-kegiatan di atas merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan Dinas demi
kelancaran administrasi perkantoran.)
13. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah;
14. Pengadaan perlengkapan gedung kantor ;
15. Pengadaan mebeulair;
16. Pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan dinas/ operasional;
17. Pemeliharaan rutin/ berkala perlengkapan gedung kantor
( Kegiatan nomor 13 sampai dengan 17 merupakan kegiatan berkala,disesuaikan dengan
Kebutuhan kantor.)
18. Sosialisasi peraturan perundang - undangan ;
19. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;
20. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran;
21. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun;
22. Penyusunan pelaporan keuangan bulanan/SPJ; merupakan kegiatan yang dilakukan bulanan;
23. Penyusunan Rencana Strategis SKPD;
( Merupakan kegiatan lima tahunan. Namun demikian tidak menutup kemungkinan adanya
revisi di tahun tertentu, jika ada perubahan aturan perundangan yang terkait dengan susunan
organisasi dan tugas pokok serta fungsi SKPD dan kebijakan pemerintah lainnya;)
24. Penyusunan Rencana Kerja SKPD; merupakan kegiatan tahunan;
25. Monitoring, evaluasi, dan pengendalian program kegiatan SKPD;
(merupakan kegiatan monitoring dan pengendalian program kegiatan pada akhir kegiatan)
26. Penyusunan standar operating prosedur (SOP SKPD), kegiatan ini menurut kebutuhan SKPD;
27. Penyusunan indeks kepuasan masyarakat (IKM SKPD),
28. Evaluasi standar pelayanan minimal (SPM) SKPD;
(kegiatan ini nomor 27dan 28 dilaksanakan semesteran)
29. Pembangunan dan pengoperasian SIAK secara terpadu;
33 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
30. Pelatihan tenaga pengelola SIAK;
31. Implementasi Sistem Administrasi Kependuduk an (membangun,updating, dan Pemeliharaan);
32. Koordinasi pelaksanaan kebijakan kependudukan;
33. Peningkatan pelayanan publik dalam bidang kependudukan;
34. Pengembangan database kependudukan;
35. Penyusunan kebijakan kependudukan;
36. Peningkatan kapasitas aparat kependudukan dan catatan sipil;
37. Sosialisasi kebijakan kependudukan; dan
38. Peningkatan kapasitas kelembagaan kependudukan.
(kegiatan nomor 29 sampai dengan nomor 38 adalah kegiatan utama/ prioritas guna
tercapainya target-target RPJMD 2011-2015.)
34 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
BAB III
ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang dalam pelaksanaan
pelayanan administrasi kependudukan, ruang lingkup tugasnya meliputi 16 jenis pelayanan :
I.Pelayanan Pendaftaran Penduduk
a. Kartu Keluarga (KK);
b. Kartu Tanda Penduduk (KTP);
c. Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS);
d. Surat Keterangan Tinggal Tetap (SKTT) WNA;
e. Surat Keterangan Pindah WNI;
f. Surat Keterangan Pindah Datang Tinggal Tetap WNA;
g. Surat Keterangan Pindah Datang Tinggal Terbatas WNA;
h. Surat Keterangan Pindah Luar Negeri (SKPLN);
i. Keterangan Pindah Luar Negeri (KPLN);
j. Surat Keterangan Datang Luar Negeri (SKDLN);
II.Pelayanan Pencatatan Sipil
a. Akta Kelahiran;
b. Akta Kematian;
c. Akta Perkawinan;
d. Akta Perceraian, Pengakuan/Pengesahan Anak serta Pengangkatan Anak;
e. Akta Perubahan Nama.
Tingkat capaian Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil dalam pelayanan Administrasi
Kependudukan, perhitungan, penetapan dan penerimaan retribusi, serta peningkatan kesadaran
masyarakat tentang arti pentingnya administrasi kependudukan, digambarkan dengan capaian
indikator-indikator pada tiap-tiap sasaran sebagai berikut :
1. Sasaran 1
Indikator
:
:
Terwujudnya sistem informasi administrasi kependudukan sampai ke tingkat
Kecamatan
tersedianya sarana SIAK; Capaian (100%)
2. Sasaran 2
Indikator
:
:
Terwujudnya pelayanan prima kpd masyarakat Kabupaten Empat Lawang
terlaksananya pelayanan administrasi kependudukan;
Capaian 100 %
3. Sasaran 3
Indikator
:
:
terwujudnya optimalisasi penerimaan retribusi di bidang pendaftaran penduduk dan
Pencatatan Sipil
terlaksananya pemberian insentif kpd petugas pengolah data;
4. Sasaran 4 : terwujudnya kualitas SDM aparat di tingkat Kecamatan dan tingkat Kelurahan/Desa
35 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Indikator
:
terselenggaranya sosialisasi dan koordinasi kpd aparat pelaksana di tingkat
Kecamatan dan Kelurahan / Desa; Capaian 100 %
5. Sasaran 5
Indikator
:
:
terwujudnya database kependudukan Kabupaten Empat Lawang
terlaksananya pemutakhiran data penduduk berdasarkan KK; Capaian 100%
3.2.Telaah Visi dan Misi Rencana dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
VISI Kabupaten Empat Lawang Tahun 2018–2023 : Mewujudkan Masyarakat Kabupaten
Empat Lawang yang MADANI Melalui Peningkatan Perekonomian dan Kualitas Sumber
Daya Manusia.
Secara detail, Visi Kabupaten Kabupaten Empat Lawang tersebut memiliki sejumlah arti yaitu:
1. M=Makmur
Makmur adalah sebuah kondisi dimana kebutuhan dasar masyarakat telah terpenuhi dan
masyarakat merasa puas akan hal tersebut. Makmur bukan berarti kaya raya dengan
limpahan harta, tetapi lebih kepada achievement (penghargaan) masyarakat terhadap dirinya
dan orang lain. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata “makmur” adalah banyak hasil,
banyak penduduk dan sejahtera, dan serba kecukupan, tidak kekurangan apapun. Dari
beberapa pengertian tersebut, kita semua pasti akan sepakat kalau Kabupaten Empat Lawang
ini digolongkan sebagai suatu daerah yang makmur bila dillihat dari sudut pandang Sumber
Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, maka pengolahan Sumber Daya Alam dan Sumber
Daya Manusiaadalah jawaban bagi kemakmuran rakyat.
2. A=Aman
Aman dalam arti bahwa terwujudnya tertib pemerintahan dan tertib kemasyarakatan akan
sangat membantu terwujudnya keamanan dan ketentraman masyarakat. Kondisi aman ini
perlu ditunjang demi terpeliharanya stabilitas daerah. Setiap manusia pasti membutuhkan
perlindungan karena manusia butuh rasa aman dan nyaman agar dapat menjalani hidupnya
dengan baik. Keamanan adalah keadaan bebas dari cedera fisik dan psikologis atau bisa juga
keadaan aman dan tentram bagi masyarakat. Secara bahasa kata “aman”, berasal dari kata
amina, yang berdekatan makna dengan amanah dan iman, kebalikan dari kufur, dan juga
selalu memerintahkan untuk menjauhi segala hal-hal yang dapat membuat manusia merasa
teraniaya, terintimidasi, goncang dan lain sebagainya.
3. D=Damai
Damai dalam arti memberikan rasa tenang pada masyarakat, dan tidak semena-mena antar
sesama, “tidak semena-mena” sendiri diartikan sebagai sikap yang menuruti kehendaknya
sendiri atau tidak adil, karena ketidakadilan sama dengan tidak damai, tidak damai sama
36 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
dengan anarki dan perang, sehingga menjadi justifikasi dan logika berpikir dan berperilaku
masyarakat dalam tindakan kriminalitas serta berbagai gejolak sosial akhir-akhir ini. Apapun
jawabannya, pada akhirnya damai mampu menjadi nilai refleksi untuk kemakmuran rakyat.
4. A=Agamis
Agamis dalam arti bahwa kehidupan masyarakat senantiasa diwarnai oleh nilai-nilai
religiusitas dan budi pekerti yang luhur. Pentingnya aspek agama tidak diartikan sebagai
bentuk primordialisme untuk suatu agama tertentu, tetapi harus diartikan secara umum
bahwa nilai-nilai luhur yang dianut oleh semua agama semestinya dapat ditentukan dalam
interaksi sosial sehari-hari,orang agamis juga orang yang mengaku memeluk suatu agama.
Yang dimaksud disini adalah bagaimana orang tersebut memahami agamanya, atau
kebenaran seperti apa yang dipahaminya atau menarik hatinya dari agama tersebut dan
dianggapnya sebagai kebenaran yang utama. Universal berarti bahwa fenomena keragaman
ini adalah sesuatu yang terjadi atau bisa didapati di semua agama.
5. N=Nasionalis
Nasionalis adalah memperjuangkan kepentingan bangsa dalam menciptakan dan
mempertahankan kedaulatansebuah negaradengan mewujudkan satu konsep identitas
bersama untuk kemakmuran masyarakat. Ikatan nasionalisme tumbuh di tengah masyarakat
saat pola pikirnya mulai merosot. Ikatan ini terjadi saat manusia mulai hidup bersama dalam
suatu wilayahtertentu dan tak beranjak dari situ. Saat itu, naluri mempertahankan diri sangat
berperan dan mendorong masyarakat untuk mempertahankan negerinya, tempatnya hidup
dan menggantungkan diri.
6. I=Indah
Indah diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik, bagus benar atau elok.
Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika, sosiologi, psikologi sosial, dan budaya.
Sebuah “kecantikan yang ideal” adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur
yang dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Sehingga menimbulkan efek yang positif bagi yang melihat ataupun merasakannya. Keadaan
ini yang diharapkan untuk menciptakan keselarasan hidup dalam lini kehidupan masyarakat.
MISI KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2018-2023
Pernyataan Misi Pembangunan Kabupaten Empat Lawang Tahun 2018– 2023 adalah
sebagai berikut :
1. Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan demokratis melalui penyelenggaraan
pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan transparan.
2. Meningkatkan kebersamaan dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi dan
kelompok-kelompok masyarakat untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan ekonomi
masyarakat.
37 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
3. Membangun kemandirian ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dengan mengoptimalkan
sumber daya daerah berbasis pemberdayaan masyarakat, berkelanjutan, dan aspek kelestarian
lingkungan.
4. Mengembangkan industri pengolahan dan manufaktur yang berorientasi pasar dengan
menciptakan nilai tambah potensial yang proporsional dengan memperkokoh kemitraan
hulu-hilir, serta industri kecil, menengah, dan besar.
5. Meningkatkan sumber-sumber pendanaan dan ketepatan alokasi investasi pembangunan
melalui penciptaan iklim yang kondusif untuk pengembangan usaha dan penciptaan lapangan
kerja.
6. Meningkatkan kecerdasan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang beriman dan
bertaqwa kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa serta mengembangkan dan membina, serta
memfasilitasi pembentukan Sumber Daya Manusia (SDM) Empat Lawang yang kreatif,
sehat, produktif, inovatif, dan peduli melalui semua jalur dan jenjang pendidikan, baik
formal maupun informal.
7. Mengoptimalkan ketepatan alokasi dan distribusi sumber-sumber daerah, khususnya APBD,
untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
8. Meningkatkan kualitas pelayanan bidang kesehatan, pendidikan dan sosial dasar lainnya
dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kearifan lokal.
9. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana publik dengan memperhatikan
kelestarian lingkungan.
10. Mendorong terciptanya ketentraman dan ketertiban dalam kehidupan bernegara, berbangsa
dan bermasyarakat melalui pembuatan peraturan daerah, penegakan peraturan dan
pelaksanaan hukum yang berkeadilan.
Berdasarkan telaah Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih maka Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil mendukung Misi pertama yaitu ” Mewujudkan pemerintahan yang efektif, bersih dan
demokratis melalui penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, aspiratif, partisipatif dan
transparan bertujuan Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan
publik.
Faktor-faktor penghambat pelayanan Perangkat Daerah yang dapat mempengaruhi pencapaian visi
dan misi RPJMD antara lain :
1. masih ditemuinya data ganda penduduk;
2. penduduk wajib KTP belum semua memiliki KTP;
3. masih banyak penduduk yang belum mempunyai akta kelahiran;
4. belum adanya petugas arsiparis;
5. kurangnya SDM ASN
6. penempatan SDM operator SIAK belum merata dikarenakan
banyak yang pensiun dan dimutasi oleh BKD.
38 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Sedangkan faktor-faktor yang mendukung terlaksananya pelayanan Perangkat Daerah yang dapat
mempengaruhi pencapaian visi dan misi RPJMD antara lain :
1. secara periodik data dibersihkan dari data ganda oleh Kemendagri;
2. dukungan dari stakeholders dalam pelaksanaan SIAK;
3. dukungan dana APBD;
4. Dukungan dana Tugas Pembantuan;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang 24 Tahun
2013 tentang Adminduk dan peraturan lainnya; dan
6. kerja sama dengan instansi terkait sebagai mitra kerja.
3.3 Telaahan Renstra K/L
Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Tahun 2020–2024 adalah dokumen perencanaan jangka
menengah Kementerian Dalam Negeri untuk periode 5 (lima) Tahun terhitung sejak tahun 2020 sampai
dengan 2024. Dasar Hukum dibuatnya Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri ini adalah
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Rencana Strategis,
yang mana dalam Renstra pada periode ini program prioritas bidang Kependudukan dan Pencatatan
Sipil yang diampu Derektorat Jenderal Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara
nasional yang telah diakomodir antara lain :
(1) Pembinaan Administrasi Pendaftaran Penduduk;
(2) Pembinaan Administrasi Pencatatan Sipil;
(3) Pengelolaan Informasi Kependudukan;
(4) Pengembangan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) Terpadu;
(5) Penataan Pengembangan Kebijakan Kependudukan;
(6) Penyerasian Kebijakan dan Perencanaan Kependudukan
Dan dari ke enam program tersebut program Pengembangan Sistem Administrasi
Kependudukan (SAK) Terpadu yang dilaksanakan di daerah melalui Dana Alokasi Khusus (DAK)
yang telah berjalan pada Tahun 2019, sedangkan untuk penguatan kelembagaan aparatur dilaksanakan
di pusat maupun di propinsi Sumatera Selatan dalam bentuk bimtek maupun pelatihan-pelatihan.
Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2019-2023 untuk bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Pelayanan yang di lakukan Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada bidang kependudukan lebih
kepada tersedianya data kependudukan yang valid dan dapat dipertanggung jawabkan dan dapat
dimanfaatkan oleh siapa saja, baik itu masyarakat maupun instansi pemerintah.
Sehingga kegiatan-kegiatan kependudukan guna menunjang indikator kinerja pelayanan prima
ini meliputi pembangunan database kependudukan dan pengoperasian SIAK dan pengembangan
database kependudukan.
39 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah yang dapat
mempengaruhi permasalahan pelayanan Perangkat Daerah ditinjau dari Tata Ruang Wilayah dan
Kajian Lingkungan Hidup Strategis juga belum dapat dilakukan penelaahan yang lebih mendalam. Hal
ini mengingat Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata
Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah disusun, namun karena pembangunan yang
dilaksanakan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil bukan bersifat fisik dan kewilayahan,
sedangkan kajian mengenai lingkungan strategis belum pernah dilakukan. Meskipun demikian tidak
mempengaruhi kinerja pelayanan Perangkat Daerah.
3.5. Penentuan isu –isu strategis
Penentuan Isu–Isu Strategis menggunakan analisis SWOT
Pemantapan sistem kelembagaan sebagai salah satu misi yang diemban memerlukan dukungan
kualitas dan kuantitas sumber daya manusia yang memadai. Kualitas di sini terkait dengan
sikap,perilaku, dan moral. Sikap dan perilaku pada kelembagaan yaitu sikap dan perilaku dari birokrasi
yang dapat melayani masyarakat, sebagai konsumen pelayanan. Didukung oleh peralatan yang
memenuhi standar sehingga dapat memberikan hasil layanan yang baik. Struktur lembaga yang ada
mempunyai aturan main, prosedur dan standar kerja yang jelas serta lebih banyak memberikan
kewenangan pada pegawai yang berada di bawah dan langsung berhubungan dengan masyarakat. Agar
layanan yang diberikan dapat memberikan kepuasan pada konsumen informasi yang lengkap, jelas, dan
mudah diperoleh sangat diperlukan. Kemampuan yang harus dimiliki seseorang meliputi baik dalam
penguasaan teknologi dalam hal ini ketrampilan komputer, maupun berkomunikasi dengan pelanggan.
Sistem nilai atau norma yang ada yaitu bekerja secara efektif dan efisien, disiplin,transparansi,
mengutamakan kepuasan pelanggan menjadi tuntutan yang harus dipenuhi. Peningkatan kapasitas
kelembagaan dimaksudkan agar organisasi dapat berkembang dengan baik, responsif terhadap tuntutan
masyarakatnya, lebih tertib dalam administrasi serta mempunyai inisiatif yang tinggi dalam upaya
memajukan organisasi. Upaya ini dilakukan melalui program-program atau kegiatan yang
dilaksanakan.
Peningkatan kualitas pelayanan masyarakat dilakukan untuk memberikan kepuasan kepada
masyarakat/pelanggan. Upaya ini dilakukan dengan adanya prosedur pelayanan yang jelas,
meningkatkan kualitas petugas pemberi pelayanan, peningkatan sarana/kelengkapan pelayanan serta
pemberian prioritas pada kecepatan dan ketepatan pelayanan dengan tidak mengabaikan prosedur dan
ketentuan yang berlaku.
1. Kondisi Internal
Formalisasi struktur saat ini telah dilakukan dengan sosialisasi kepada semua karyawan dan
para pengguna jasa pelayanan. Struktur yang ada telah dilengkapi dengan tugas pokok dan fungsinya,
semua jabatan yang ada telah diisi semuanya. Kekurangan yang cukup
mencolok adalah belum adanya jabatan fungsional dan juga belum berubahnya kebiasaan dari semua
aparat untuk menjadikan kepuasan pelanggan sebagai tujuan pelayanan.
40 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Seiring semakin banyaknya tuntutan masyarakat, maka pelayanan masyarakat menjadi suatu hal yang
perlu mendapatkan perhatian. Kepuasan pelanggan harus dijadikan tujuan pelayanan yang tertanam
dalam diri aparat pemerintah. Untuk itu diperlukan sistem dan
prosedur yang jelas, aparat yang mempunyai kemampuan yang baik dalam komunikasi dengan
pelanggan, juga sarana dan teknologi yang ada.
1.1 Kekuatan
Kekuatan yang ada di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil pada saat ini adalah :
1. jumlah personil yang ada;
2. dukungan dari Stakeholders dalam pelaksanaan SIAK;
3. Undang–Undang Nomor 23 tahun 2006 sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 24
Tahun 2013 tentang Adminduk dan peraturan lainnya;
4. dukungan dana APBD;
5. Dukungan APBN, dan
6. kerja sama dengan instansi terkait sebagai mitra kerja.
1.2 Kelemahan
1. masih ditemuinya data ganda penduduk;
2. belum semua jenis pelayanan dilayani di kecamatan;
3. penandatanganan dokumen tinta basah sehingga menghambat proses penerbitan dokumen;
4. Kurangnya SDM ASN
5. penataan personil operator SIAK belum merata karena banyak yang pensiun dan dimutasi oleh BKD;
6. Jaringan internet menggunakan sistem wareless sehingga kurang stabil.
2. Kondisi Eksternal
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai Perangkat Daerah seperti halnya organisasi
pemerintah yang lain merupakan organisasi terbuka yang tidak dapat terlepas dari lingkungannya.
Faktor-faktor eksternal baik peluang maupun ancaman yang dapat membantu dan menghambat
organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang ingin dicapai.
1. Tuntutan Misi
a. Faktor politik
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil sebagai organisasi pemerintah daerah sangat
dipengaruhi oleh keputusan-keputusan politis dari pemerintah di atasnya.
Adanya kecenderungan di mana pelayanan publik diharapkan semakin cepat dan ditangani oleh
institusi yang paling dekat pada masyarakat merupakan kondisi yang tidak dapat
dielakkan lagi. Dinamika, kesadaran hukum dan partisipasi masyarakat yang semakin meningkat akan
meningkatkan pula tuntutan masyarakat yang cepat untuk memperoleh pelayanan. Kondisi seperti di
atas harus diantisipasi oleh pemerintah.
b. Faktor Ekonomi
Faktor ekonomi yang dapat menjadi peluang maupun ancaman diantaranya : anggaran (budget)
baik dari pemerintah pusat berupa dana Tugas Pembantuan maupun dari kabupaten, dana masyarakat,
41 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
dan struktur perekonomian daerah. Anggaran dari Kabupaten kepada Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil disesuaikan dengan plafond yang diberikan dan disesuaikan dengan kemampuan
daerah. Hal ini kadang mengesampingkan tugas pokok dari Dinas itu sendiri, hal demikian ini
disebabkan oleh kemampuan daerah, sehingga urgensivitas dan skala prioritaslah yang menjadi
pertimbangan dalam penentuan dalam pengajuan anggaran program/ kegiatan Perangkat Daerah.
c. Faktor Sosial
Kecenderungan-kecenderungan sosial serta sikap-sikap masyarakat akan mempengaruhi
organisasi dalam mencapai tujuannya. Kondisi masyarakat di Kabupaten Empat Lawang yang tengah
mengalami perubahan menuju ke masyarakat yang mengembangkan perdagangan akan menyebabkan
pula perubahan tuntutan dalam pelayanan. Pengetahuan masyarakat tentang hak dan kewajiban sebagai
pengguna layanan harus direspon oleh jajaran aparat pemerintah.
d. Faktor Teknologi
Inovasi teknologi yang semakin pesat seperti teknologi komputer dengan jaringan komunikasi
internet akan memudahkan hubungan antar instansi. Perangkat komputer bisa digunakan sebagai bank
data yang merupakan informasi yang sangat diperlukan dalam pelayanan. Semakin mudahnya
masyarakat dalam memperoleh akses informasi dari teknologi informatika yang berkembang pesat saat
ini akan menambah pengetahuan masyarakat.
Kondisi saat ini :
a. Faktor Politik
Kewenangan yang diberikan kabupaten kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
melalui Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor 190 Tahun 2008 tentang Uraian tugas Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil, hal ini juga dipengaruhi oleh keputusan politis.
b. Faktor Ekonomi
Anggaran dari pemerintah kabupaten yang selama ini sangat terbatas merupakan kendala bagi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, sehingga kurang bisa mengembangkan kegiatannya. Untuk
mencapai misi, anggaran seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan dan beban kerja yang diemban
oleh Dinas. Sementara kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh Dinas saat ini cenderung diarahkan
untuk dilaksanakan tanpa pemungut biaya (gratis) dari masyarakat dan hal ini dikecualikan bagi yang
terlambat sebagai bentuk edukasi agar masyarakat tertib segera melaporkan peristiwa kependudukan
dan peristiwa penting lainnya. Namun demikian, adanya lembaga keuangan di tingkat Kabupaten yang
semakin banyak memberikan dukungan yang cukup kuat bagi pertumbuhan perekonomian di wilayah
Kabupaten Empat Lawang.
c. Faktor Sosial
Masih adanya budaya masyarakat yang masih mengacu pada pimpinan/ primordial. Belum semua
masyarakat mengetahui tentang hak-hak mereka sepenuhnya terutama dalam memperoleh pelayanan
dari intansi pemerintah termasuk Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
d. Faktor Teknologi
42 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Saat ini belum semua orang mengenal terhadap kemajuan teknologi. Pemanfaatan kemajuan teknologi
informasi yang dapat membantu perencanaan dan pelaksanaan kegiatan belum dipahami semua orang.
Dari tuntutan misi dan kondisi yang ada saat ini dapat diperoleh analisis sebagai berikut :
Peluang :
Peluang (Opportunity) yang ada pada PD antara lain :
1. Pembangunan/ perluasan gedung kantor, khususnya gedung penyimpanan arsip pencatatan sipil;
2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur baik berupa pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan
maupun penambahan kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat );
3. Penambahan jumlah aparatur;
4. Bertambahnya dana APBD untuk lebih memperlancar penyelenggaraan program yang ada;
5. Bertambahnya dana APBN dalam Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ancaman :
Sedangkan faktor–faktor sebagai ancaman (Threat ) dalam
pengembangan pelayanan PD antara lain :
1. Gedung kantor khususnya ruang penyimpanan arsip/ dokumen pencatatan sipil belum dirancang
dengan maksimal.
2. Sering tidak lancarnya jaringan internet sehingga perlu ditingkatkan jaringan internet yang
berkapasitas lebih tinggi;
3. Banyaknya aset yang dimiliki bila terjadi pencurian,menyebabkan terhentinya pelayanan karena
hanya terdapat 1 orang penjaga malam;
4. Bila terjadi kebakaran, maka akan hilang arsip aktif yang berlaku selamanya (arsip aktif).Dengan melihat kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman maka analisis SWOT adalah sebagai berikut :
Internal
Eksternal
Kekuatan :1. jumlah personil yang ada;2. dukungan dari Stakeholders dalam pelaksanaan SIAK;3. Undang–Undang Nomor 23 tahun 2006 sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Adminduk dan peraturan lainnya;4. dukungan dana APBD;5. Dukungan APBN, dan6. kerja sama dengan instansi terkait sebagai mitra kerja.
Kelemahan :1. masih ditemuinya data ganda penduduk;2. belum semua jenis pelayanan dilayani di kecamatan;3. penandatanganan dokumen tinta basah sehingga menghambat proses penerbitan dokumen;4. Kurangnya SDM ASN5. penataan personil operator SIAK belum merata karena banyak yang pensiun dan dimutasi oleh BKD;6. Jaringan internet menggunakan sistem wareless sehingga kurang stabil
Peluang :1. Pembangunan/ perluasan gedung kantor, khususnya gedung penyimpanan arsip pencatatan sipil (sedang proses);2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur baik berupa pemeliharaan rutin/ berkala kendaraan maupun penambahan kendaraan bermotor baik roda 2 (dua) maupun roda 4 (empat );3. Penambahan jumlah aparatur;
S-O W-O
43 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
4. Bertambahnya dana APBD untuk lebih memperlancar penyelenggaraan program yang ada;5. Bertambahnya dana APBN dalam Dana Alokasi Khusus (DAK).Ancaman :1. Gedung kantor khususnya ruang penyimpanan arsip/ dokumen pencatatan sipil belum dengan maksimal2. Sering tidak lancarnya jaringan internet sehingga perlu ditingkatkan jaringan internet yang berkapasitas lebih tinggi;3. Banyaknya aset yang dimiliki bila terjadi pencurian,menyebabkan terhentinya pelayanan karena hanya terdapat 1 orang penjaga malam;4. Bila terjadi kebakaran, maka akan hilang arsip aktif yang berlaku selamanya (arsip aktif).
S - T W - T
Dari uraian diatas dapat dikemukakan isu-isu strategis sebagai berikut:
S-O
1. Perlunya pembangunan gedung yang representative untuk kelancaran dan kenyamanan memberikan
pelayanan kepada masyarakat
2. Penambahan personil untuk mendukung tugas yang semakin banyak.
3. Perlu penambahan sarana dan prasarana guna lebih memperlancar modal tranfortasi
4. Bertambahnya anggaran APBD maupun APBN
5. Meningkatnya koordinasi kepada instansi terkait
S-T
1. Memberdayakan personil yang ada untuk penyelesaian tugas tugas.
2. Dukungan para stake holders akan memberikan motivasi kerja kepada personil.
3. Dengan dukungan APBD perlu pengadaan jaringan sendiri/ sistem kabel sehingga kelancaran
jaringan lebih terjamin.
4. Undang–Undang Nomor 23 tahun 2006 sebagaimana telah diubah Undang-Undang Nomor 24 Tahun
2013 tentang Adminduk dan peraturan lainnya akan memudahkan pemohon dalam memperoleh
pelayanan
W-O
1. Secara periodik diadakan pembersihan data oleh Kemendagri
2. Untuk mendekatkan pelayanan kepada pemohon dilakukan pelayanan keliling/ jemput bola
3. Untuk mempercepat pelayanan bila diperlukan tanda tangan dokumen kependudukan memakai tinta
kering/ scan
4. Pembangunan gedung baru dengan memberi akses kepada semua kalangan ; manula dan difabel
5. Minta penambahan personel setiap ada perekrutan CPNS baru maupun setiap dirasa ada kekurangan.44 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
W-T
1. Perlu penambahan ruangan gedung untuk arsip
2. Perlu jaringan internet tersendiri/ meningkatkan kapasitas yang sudah ada
3. Perlu menambah jumlah petugas jaga malam, maupun pengawasan keamanan lebih ditingkatkan
4. Penyimpanan arsip-arsip aktif pada Almari Besi/Rolling Sceving maupun dalam bentuk digitalisasi
yang dapat diback-up ke media lain.
BAB IVTUJUAN DAN SASARAN
45 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
4.1. TUJUAN DAN SASARAN
A. Visi dan Misi SKPD
a. Visi
Setelah melakukan analisa komprehensif dengan memperhatikan acuan-acuan yang ditetapkan
dalam visi, misi, dan arah kebijakan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang, maka Dinas
Kependudukan Dan Pencatatan Sipil merumuskan visi “Terwujudnya Tertib Administrasi
Kependudukan dengan berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)
melalui Pelayanan Prima menuju Empat Lawang Madani”
b. Misi
Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, dijabarkan dalam Misi Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil sebagai acuan pelaksanaan aktivitas dan interaksi dalam program-program
yang ditetapkan sebagai berikut :
1. Mengembangkan kebijakan dan sistem serta menyelengarakan pendaftaran penduduk dan
Pencatatan Sipil untuk menghimpun data kependudukan, menerbitkan identitas dan
mensyahkan perubahan status dalam rangka mewujudkan tertib administrasi kependudukan.
2. Mengembangkan dan memadukan kebijakan pengelolaan informasi hasil pendaftaran
penduduk dan Pencatatan Sipil sehingga mampu menyediakan data dan informasi
kependudukan secara lengkap, akurat dan memenuhi kepentingan publik dan pembangunan
melalui peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia.
3. Mengembangkan pranata hukum, kelembagaan serta peran serta masyarakat yang
mendukung proses pendaftaran penduduk, Pencatatan Sipil dan pengelolaan informasi
kependudukan guna memberikan kepastian dan perlindungan sesuai hak-hak penduduk.
4. Merumuskan kebijakan pengembangan kependudukan yang serasi, selaras dan seimbang
antara jumlah/pertumbuhan, kualitas serta persebaran dengan daya dukung alam dan daya
tampung lingkungan.
5. Menyusun perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan
danperumusan pembangunan daerah yang berorientasi pada Peningkatan
kesejahteraan penduduk melalui peningkatan kesadaran masyarakat akan
pentingnya administrasi kependudukan.
B. Tujuan dan Sasaran
Tujuan yang ingin dicapai Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil adalah :
1. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, tepat, mudah, efektif dan
efisien.
2. Mewujudkan dan mengembangkan sistim penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang
berbasis SIAK melalui peningkatan kualitas SDM.
46 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
3. Terwujudnya pranata hukum, kelembagaan serta peran serta masyarakat yang mendukung
proses pendaftaran penduduk, Pencatatan Sipil guna memberikan kepastian dan perlindungan
sesuai hak-hak penduduk.
4. Terwujudnya Keserasian, keselarasan dan antara jumlah, kualitas pelayanan dan persebaran
penduduk dengan daya dukung sumber daya.
5. Terwujudnya perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan perumusan
pembangunan daerah yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan penduduk melalui
peningkatan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya administrasi kependudukan.
Adapun Sasaran sebagai bentuk penjabaran dari Tujuan yang telah ditetapkan di atas, adalah
sebagai berikut yaitu :
1. Peningkatan kinerja SDM dalam penyelesaian keseimbangan administrasi perkantoran dan
administrasi keuangan dalam menunjang adminsitrasi kependudukan
2. Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam penerapan SIAK
3. Terpenuhinya hak – hak administrasi kependudukan
4. Terwujudnya pelayanan Administrasi Kependudukan yang prosedural dan berorientasi pada
kepuasan masyarakat
5. Tersedianya database kependudukan sebagai rujukan dasar dalam penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
47 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
A. Strategi dan Kebijakan
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran diatas tentunya dibutuhkan sebuah strategi
kebijakan yang harus diterapkan, dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menerapkan
strategi kebijakan sebagai berikut :
1. Menjadikan faktor kependudukan sebagai titik sentral pembangunan yang berkelanjutan, hal ini
dicapai dengan pemahaman bahwa :
a. Pembangunan yang sasarannya adalah penduduk adalah kegiatan yang bersifat lintas
sektoral/bidang, sehingga memerlukan strategi kebijakan kependudukan yang terpadu
terhadap pengendalian kuantitas, kualitas dan pengarahan mobilitas yang didukung
dengan penyediaan data dan informasi yang akurat.
b. Dalam rangka menunjang pengelolaan kependudukan pembangunan ditempuh dengan
mengedepankan hak-hak penduduk dan perlindungan sosial serta pemberian
pemahaman tentang pembangunan yang berwawasan kependudukan.
2. Menyelenggarakan administrasi kependudukan untuk mendorong terakomodasinya hak-hak
penduduk serta perlindungan sosial, hal ini dicapai dengan cara :
a. Menjadikan pelayanan pendaftaran penduduk, Pencatatan Sipil dan pengelolaan
informasi dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan masarakat.
b. Menerbitkan identitas dan dokumen kependudukan diilaksanakan untuk memberikan
kepastian hukum serta kemudahan dalam pelayanan sosial lainnya.
c. Mencegah segala macam bentuk penyalahgunaan pelayanan yang merugikan
masyarakat
3. Menciptakan sistem administrasi kependudukan melalui komitmen berbagai pihak dan peran
serta masyarakat.
a. Dalam proses pendaftaran penduduk dan Pencatatan Sipil melibatkan peran serta
masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung
b. Pembentukan forum koordinasi dan komunikasi antar berbagai pihak dalam
memecahkan permasalahan administrasi kependudukan
c. Pengembangan pusat data terpadu sebagai muara pengumpulan biodata penduduk dari
hasil pendaftaran dan pencatatan kejadian vital.
4. mengelola program dan kegiatan dengan prinsip-prinsip good governance, hal ini dicapai
dengan cara :
a. Mengerjakan proses kegiatan pendaftaran penduduk dan Pencatatan Sipil serta
pengelolaan informasi secara transparan dan memenuhi standar akuntabilitas kinerja.
b. Pengelolaan seluruh program dilaksanakan oleh tenaga yang memiliki integritas,
dedikasi dan kompetensi serta kemampuan yang profesional.
Sebagai langkah tindak lanjut dalam pelaksanaan strategi kebijakan secara teknis Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil berusaha melakukan analisa terhadap faktor-faktor kunci
48 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
keberhasilan (key succes factor) dengan pendekatan Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities and Threats), sebagai media untuk mengidentifikasi faktor-faktor internal maupun
eksternal pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang.
Berdasarkan analisis SWOT, maka faktor-faktor dimaksud adalah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor Eksternal
Faktor eksternal terdiri dari Peluang (opportunity) dan Ancaman (Threats) yang secara spesifik
dapat digambarkan pada Tabel 3 berikut ini :
TABEL 3.
FAKTOR-FAKTOR EKSTERNAL
PELUANG(OPPORTUNITY)
ANCAMAN(THREAT)
a. Keinginan kuat dari berbagai pihak untuk mendukung Sistem Administrasi Kependudukan
b. Adanya Undang – Undang tahun 2002 dan Undang – Undang Tingginya tingkat mobilitas penduduk
c. Adanya keinginan kuat dari masyarakat untuk terus melakukan perbaikan dan penyempurnaan pelayanan
a. Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya administrasi kependudukan
b. Adanya persepsi masyarakat tentang sulit / mahalnya pengurusan administrasi kependudukan
c. Adanya potensi tindak kejahatan penyalahgunaan hak akses database kependudukan dan manipulasi data&dokumen kependudukan
2. Faktor-faktor Internal
Faktor internal terdiri dari Kekuatan (Strenght) dan Weakness (Kelemahan) yang secara spesifik
dapat digambarkan pada Tabel 4 berikut ini :
TABEL 4.FAKTOR-FAKTOR INTERNAL
KEKUATAN(STRENGTH)
KELEMAHAN(WEAKNESS)
a. Tersedianya UU, PP dan Perpresb. Tersedianya Perda dan Perbup
tentang administrasi kependudukan
a. Belum memadainya perangkat Teknologi Informasi dan sarana prasarana pendukung
49 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
c. Adanya komitmen pimpinan dan seluruh karyawan dalam memberikan pelayanan prima
d. Tersedianya SDM yang memadai. di bidang teknologi Informasi.
pelayananb. Belum optimalnya
sosialisasi tentang administrasi kependudukan
c. Belum optimalnya kinerja SDM
d. Belum memadainya sistem teknologi informasi
Berdasarkan analisis faktor-faktor eksternal dan faktor-faktor internal di atas, dengan
mengunakan pendekatan Analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats), maka sasaran
strategis yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Strategi SO (mendayagunakan Kekuatan dan memanfaatkan Peluang)
2. Strategi ST (mendayagunakan Kekuatan untuk menghindari Ancaman)
3. Strategi WO (mengatasi Kelemahan dengan memanfaatkan Peluang)
4. Strategi WT (meminimalkan Kelemahan dan menghindari Ancaman
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program dan Kegiatan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2019-2023 adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
50 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
c. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
d. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
e. Penyediaan Jasa Perbaikan dan Peralatan Kerja
f. Penyediaan Alat Tulis Kantor
g. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
h. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
i. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
j. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
k. Penyediaan Makanan dan Minuman
l. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Pembangunan Gedung Kantor
b. Sewa Rumah Dinas
c. Sewa Gedung Kantor
d. Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung Kantor
e. Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasional
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-undangan
b. Penyediaan Bahan Bacaan Perundang-undangan
c. Pengembangan Sumber Daya Manusia
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Didukung oleh kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
b. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
c. Penyusunan Pelaporan Keuangan Akhir Tahun
d. Penyusunan RKA SKPD
e. Penyusunan RENSTRA
6. Program Penataan Administrasi Kependudukan
a. Pelatihan Tenaga Pengelola SIAK
b. Pengolahan dalam Penyusunan Laporan Informasi Kependudukan
c. Peningkatan Pelayanan Publik dalam Bidang Kependudukan
51 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
d. Peningkatan Kapasitas Aparat Kependudukan dan Catatan Sipil
e. Sosialisasi Kebijakan Kependudukan
f. Implementasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan)
g. Peningkatan Minat Masyarakat dalam Pembuatan Dokumen Pencatatan Sipil
h. Pelaksanaan e-KTP
i. Sosialisasi Penerapan e-KTP
j. Penyusunan Data Kematian
k. Penerbitan Kartu Identitas Anak
l. Pemutakhiran Data Kependudukan
BAB VII
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Adapun Indikator Kinerja yang mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Empat Lawang Tahun 2019 – 2023 adalah sebagai
berikut :
52 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
BAB VIII
PENUTUP
Dengan disepakatinya naskah Renstra Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten
Empat Lawang Tahun 2019 – 2023 ini, maka penyusunan Renja SKPD Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil kabupaten Empat Lawang dalam penyusunan RKPD, KUA, PPAS, akan dilakukan
53 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
dengan berdasarkan pada Renstra ini. Perubahan terhadap isinya hanya akan dilakukan bila terjadi
keadaan yang benar-benar diluar dugaan, seperti bencana alam, fluktuasi harga pasar dan adanya
kebijakan nasional dan provinsi yang perlu diakomodasi oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipilkabupaten Empat Lawang.
Empat Lawang, 2018
KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DANPENCATATAN SIPIL KABUPATEN EMPAT LAWANG,
Drs. PETERSON OKKI BIAL, M.APPEMBINA UTAMA MUDA / IV.cNIP. 196711041995031005
54 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Empat Lawang
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi
SKPD
Target SPM
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian pada Tahun ke-
2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017 2013 2014 2015 2016 2017
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) 1 Jumlah KK
tercetak 100%
2 Jumlah KTP Tercetak
100%
3 Jumlah Akte Kelahiran Tercetak
100%
4 Jumlah Kecamatan yang Melaksanakan SIAK
100%
5
Jenis Database yang terupdate
100%
Catatan: Matrik ini digunakan untuk menunjukkan capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan Renstra periode sebelumnya.
56 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
Tujuan SasaranIndikator Kinerja
Sasaran
Target Kinerja Sasaran pada Tahun Ke
masa transisi (2023)2018 2019 2020 2021 2022
(1) (2) (3) (8) (9) (10) (11) (12) (13)1 Meningkatnya
pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, tepat, mudah, efektif dan efisien.
1 Peningkatan kinerja SDM dalam penyelesaian administrasi perkantoran dan administrasi keuangan dalam menunjang adminsitrasi kependudukan
1 `Laporan yang up to date dan Tepat Waktu
2 Mewujudkan dan mengembangkan sistim penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang berbasis SIAK
2 Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam penerapan SIAK
1 Jumlah Kecamatan yang Menggunakan SIAK
3 Terwujudnya pranata hukum
3 Terpenuhinya hak – hak administrasi kependudukan
1 Jumlah Penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
4 Terwujudnya Keserasian, keselarasan dan keseimbangan atara jumlah, kualitas pelayanan dan persebaran penduduk dengan daya dukung sumber daya
4 Terwujudnya pelayanan Administrasi Kependudukan yang prosedural dan berorientasi pada kepuasan masyarakat
1 Lama Penyelesaian Dokumen kependudukan
5 Terwujudnya perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan daerah
5 Tersedianya database kependudukan sebagai rujukan dasar dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan
1 Validitas Databaase pada data center dan kondisi di lapangan
58 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan Renstra Tahun 2019 s.d 2023
Kabupaten Empat Lawang
Visi : Terwujudnya Tertib Administrasi Kependudukan dengan berbasis Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) melalui Pelayanan Prima menuju Empat Lawang Gemilang
MISI I : 1. Mengembangkan kebijakan dan sistem serta menyelengarakan pendaftaran penduduk dan Pencatatan Sipil
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan1.1. Meningkatnya
pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, tepat, mudah, efektif dan efisien.
1.1.1. Peningkatan kinerja SDM dalam penyelesaian administrasi perkantoran dan administrasi keuangan dalam menunjang adminsitrasi kependudukan
1 Pemenuhan Sarana dan Prasarana Kantor
1 Penyediaan peralatan kerja yang berkualitas baik dan prima
2 SDM yang handal dan kompeten
2 Aktif dalam kegiatan pelatihan, bimtek, dan sosialisasi
MISI II : Mengembangkan dan memadukan kebijakan pengelolaan informasi hasil pendaftaran penduduk dan Pencatatan Sipil
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan2.1. Mewujudkan dan
mengembangkan sistim penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang berbasis SIAK
2.1.1 Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam penerapan SIAK
1 Penggunaan Aplikasi SIAK
1 Instalasi aplikasi SIAK di setiap kecamatan
MISI III : Mengembangkan pranata hukumTujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
3.1 Terwujudnya pranata hukum
3.1.1 Terpenuhinya hak – hak WN dalam administrasi kependudukan
1 Penyediaan pelayanan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
1 Meningkatkan animo dan partisipasi masyarakat dalam pembuatan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
MISI IV : Merumuskan kebijakan pengembangan kependudukan
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan
59 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
4.1 Terwujudnya Keserasian, keselarasan dan keseimbangan atara jumlah, kualitas pelayanan dan persebaran penduduk dengan daya dukung sumber daya
4.1.1 Terwujudnya pelayanan Administrasi Kependudukan yang prosedural dan berorientasi pada kepuasan masyarakat
1 Peningkatan kualitas pelayanan dalam pengurusan dokumen kependudukan dan pencatatan sipil
1 Pembuatan alur pelayanan yang jelas, efektif, dan efesien
Misi V : Menyusun perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan daerah
Tujuan Sasaran Strategi Arah kebijakan5.1 Terwujudnya
perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan daerah
5.1.1 Tersedianya database kependudukan sebagai rujukan dasar dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan
1 Pembangunan data center
1 Pembentukan tim register yang bertugas sebagai petugas pengumpul data di lapangan
60 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKabupaten Empat Lawang
Tujuan Sasaran Indikator Sasaran
Kode
Program dan
Kegiatan
Indikator Kinerja
Program (outcome) dan
Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal
Perencanaan (2012)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
bidang Penangg
ung-jawab
Lokasiurusa
nbidan
gprogram
kegiatan
Tahun-2018 Tahun-2019 Tahun-2020 Tahun-2021 Tahun-2022
Kondisi Kinerja pada akhir periode
Renstra SKPD 2023
target Rp target Rp targe
t Rp target Rp target Rp targe
t Rp
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)
1.1.
Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan yang cepat, tepat, mudah, efektif dan efisien.
1.1.1.
Peningkatan kinerja SDM dalam penyelesaian administrasi perkantoran dan administrasi keuangan dalam menunjang adminsitrasi kependudukan
1 `Laporan yang up to date dan Tepat Waktu
62 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
63 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
2.1 Mewujudkan dan mengembangkan sistim penyelenggaraan Administrasi Kependudukan yang berbasis SIAK
1.2.1.
Mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam penerapan SIAK
1 Jumlah Kecamatan yang Menggunakan SIAK
3 Terwujudnya Pranata Hukum
3 Terpenuhinya hak – hak administrasi kependudukan
1 Jumlah Penduduk yang memiliki dokumen kependudukan
64 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
5 Terwujudnya perencanaan kependudukan sebagai dasar perencanaan dan perumusan pembangunan daerah
5 Tersedianya database kependudukan sebagai rujukan dasar dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan
1 Validitas Databaase pada data center dan kondisi di lapangan
65 Rencana Strategis DISDUKPENCAPIL 2019-2023
Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
NoIndikator kinerja
Sasaran
Kondisi Kinerja
pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja pada akhir periode RPJMD
Tahun 2018
Tahun 2018
(semester ke 2)
Tahun 2019
Tahun 2020
Tahun 2021
Tahun 2022
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1Jumlah Kepemilikan KK
2Jumlah Kepemilikan KTP
3
Jumlah Kepemilikan Akta kelahiran
4
Jumlah Kecamatan yang Melaksanakan SIAK
5
Jenis Database yang terupdate
Recommended