Indonesia sweatshops Perusahaan Transnasonal

Perusahaan Transnasonal & ‘Sweatshops’

Situasi di Indonesia

Pembicaraan…

• Perangkaan• Penanaman Modal Asing• Perusahaan Transnasonal• Sweatshops• Pilihan…

Perangkaan

• Jumlah Penduduk: 218,87 juta (2005)• GDP pertumbuhan: 5,6% (2005)• Inflasi (CPI): 6,3% (Februari 2007)• Tenaga Kerja: 106,39 juta (2006)• Pengangguran: 10,93 juta (2006)• Formal/informil Pengangguran: 63,8% yang bekerja di

ekonomi informil/tradisi (2006)

Perangkaan

• Upah (2007): – DKI Jakarta Rp.900,560 (US$98 per bulan)– Bali Rp.622,000 (US$68 per bulan)– Sumatra Utara Rp.761,000 (US$83 per bulan)

• Kemiskinan: – 16,7% (% penduduk yang di bawah garis kemiskinan, 2004)– 7,2% (garis kemiskinan internasonal, di bawah $1 per hari,

2003)

Penanaman Modal Asing

• Penting sekali untuk perkembangan industri dan pertumbuhan ekonomi negara.

• Pemerintah mau mendorong penanaman modal asing untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi negara.– Undang Undang Penanaman Modal Asing Tahun 1967– Badan Koodinasi Penanaman Modal (BKPM)

Penanaman Modal Asing

• Pengelolaan dan modal ditanam oleh perusaha asing dalam perusahaan di negara lain.

• Perusahaan asing dan perusahaan cabang bergabung untuk menjadi Perusahaan Transnasonal . . .

Perusahaan Transnasonal

• Definisi: Perusahan yang mengerjakan dalam beberapa negara dan bisa berpindah produk, personil, dan pabriknya ke tempat yang paling menguntungkan.

• Sebagai Contoh:– Nike– Reebok– McDonalds– Wal-mart– General Motors– Coca-Cola

Perusahaan Transnasonal

• Banyak perusahaan transnasonal di Indonesia– Nike

• Daya tarik:– Efisiensi biaya– Hikum yang tidak luas (keselamatan, upah minimum…)

Perusahaan Transnasonal

• Negara penyelenggara yang tertinggi (1998):– China– Brazil– Mexico– Singapore– Indonesia

• Perusahaan Transnasonal mempekerjakan orang lokal karena upah murah . . .

Sweatshops

• Banyak Perusahaan Transnasonal memanfaatkan tenaga kerja karena upah murah, standar keselamatan dan standar lingkungan rendah

• Sweatshop definisi: tempat kerja dengan kondisi yang berbahaya, upah yang rendah, dan pegawai mempunyai hak minimal.

• Alasan: meningkat laba untuk perusahaan asing pemilik.

Sweatshops

Sweatshops

• Kontroversi• Misalnya:

– http://www.behindthelabel.org/videoclip.php?video_id=37

Sweatshops

• Baik atau kurang baik untuk pegawai Indonesia?• Segi Negatif:

– Yati di Tangerang• Segi Positif

– Ibu Tratiwoon di Jakarta

Pilihan

1. Mendorong sweatshops– Kerja yang lebih baik daripada lain– Sumber pekerjaan dan pendapatan untuk banyak orang

2. Menjangankan sweatshops– Kehilinganan sumber pekerjaan untuk banyak orang– Menaikkan kemiskinan?

3. Memperbaiki sweatshops– Mengenalkan undang-undang– Menaikkan standar-standar dan upah

• Apakah Perusahaan Transnasonal pindah ke negara yang lebih murah?

Kesimpulan

• Penanaman Modal Asing bagus untuk ekonomi negara• Tetapi ada segi negatif: sweatshops• Bisa memperbaiki situasi ini tetapi menanggung risiko

kehilangan pekerjaan dan pendapatan untuk banyak orang

• Bekerja dengan International Labour Organisation (ILO).