Materi Tipe Data dan Variabel

Preview:

DESCRIPTION

Berisi Materi Tipe Data dan Variabel

Citation preview

Tipe Data & Variabel

by Maududie

Program Komputer

• Perangkat lunak yang dikembangkan dengan bahasa pemrograman tertentu

• Memiliki goal/tujuan tertentu (spesifik)

• Umumnya memiliki tahapan untuk memproses data

A = 4

B = 5C = A + B C = 9

• Data: merupakan bahan metah (raw material) yang akan diproses (ditransformasikan) menjadi informasi

• Setiap data harus memiliki jenis/tipe yang jelas

• Java disebut bahasa pemrograman bertipe kuat atau strongly typed language → harus didefinisikan

Tipe Data

Tipe Data

• 2 tipe data dasar dalam Java: 1. Data Primitif: jenis data yang telah

didefinisikan oleh Java dengan penamaan yang telah ditetapkan oleh reserved keyword-nya

2. Data Referensi: jenis data yang isinya adalah alamat dari suatu obyek. Java mengenal 3 data referensi, yaitu: arrays, classes and interfaces

• Dikelompokkan dalam 4 kelompok

– Bilangan Bulat (integer): merepresentasikan tipe data numerik yang tdk memiliki nilai pecahan (desimal).1. byte: Memiliki nilai integer dari -128 sampai

+127 dan menempati 1 byte ( 8 bits ) di memori

Tipe Data Primitif

• Dikelompokkan dalam 4 kelompok

– Bilangan Bulat (integer): merepresentasikan tipe data numerik yang tdk memiliki nilai pecahan (desimal).2. short: Memiliki nilai integer dari -32768 sampai

+32767 dan menempati 2 byte ( 16 bits ) di memori

Tipe Data Primitif

• Dikelompokkan dalam 4 kelompok

– Bilangan Bulat (integer): merepresentasikan tipe data numerik yang tdk memiliki nilai pecahan (desimal).3. int: Memiliki nilai integer dari -2147483648 sampai

+2147483647 dan menempati 4 byte ( 32 bits ) di memori

Tipe Data Primitif

• Dikelompokkan dalam 4 kelompok

– Bilangan Bulat (integer): merepresentasikan tipe data numerik yang tdk memiliki nilai pecahan (desimal).4. long: Memiliki nilai integer dari -

9223372036854775808 sampai +9223372036854775807 dan menempati 8 byte ( 64 bits ) di memori

Tipe Data Primitif

• Dikelompokkan dalam 4 kelompok

– Bilangan Pecahan (floating point): merepresentasikan data numerik yang memiliki nilai pecahan (desimal)1. float: Memiliki nilai pecahan 1.40129846432481707e-45

sampai 3.40282346638528860e+38 dengan min nilai = -3.4x1038 dan max nilai = +3.4x1038 serta menempati 4 byte ( 32 bits ) di memori

2. double: Memiliki nilai pecahan 4.94065645841246544e-324 sampai 1.79769313486231570e+308 dan min nilai = -1.7x10308 dan max nilai = +1.7x10308 serta menempati 8 byte (64 bits) di memori

Tipe Data Primitif

Secara default, semua pecahan adalah double kecuali yg diakhiri dengan “f”. Contoh: 43.89f → float

34.23 → double44.23d → double

• Dikelompokkan dalam 4 kelompok

– Karakter: merepresentasikan data karakter sesuai dengan standart unicode, mis: ‘a’, ‘+’, dan ‘%’ → char

– Boolean: merepresentasikan keadaan (kodisi), yaitu: true / false atau benar / salah atau 1 / 0 → boolean

Tipe Data Primitif

Tipe Data Primitif

• tempat (container) yang digunakan untuk menyimpan data sementara

• digunakan pada saat program dijalankan

Variabel

Proses 1

Proses 2

Variabel1 = “Alif”;Variabel2 = “Lita”;…..…..…..Variabel1 = “Rena”;Variabel2 = “Arman”;………………Variabel1 = “Andi”;………...

Proses 3

Alif

Variabel1

Lita

Variabel2

Rena

Variabel1

Arman

Variabel2

Andi

Variabel1

Arman

Variabel2

Penamaan Variabel

• Dalam Java, setiap variabel harus didefinisi (dideklarasikan) terlebih dahulu sebelum digunakan (strongly typed language )

Syntax → [Tipedata] [namaVariabel]Contoh:

Penamaan Variabel

• Tipe data setiap variabel harus disesuaikan dengan nilai yang akan disimpan di dalamnya.

• Jumlah variabel yang digunakan dalam sebuah program akan sangat tergantung pada jumlah data yang digunakan

Variabel

Alif Lita 324 67.342

Variabel 1 Variabel 2 Variabel 3 Variabel 4

Dapat memiliki jumlah yg sangat banyak → sangat membingungkan

• Memberikan nama tertentu yg mudah diingat• Sangat disarankan nama variabel

mencerminkan isi /data yang ada di dalamnya

Penamaan Variabel

Data yang disimpan Nama Variabel

Nama → Nama

Harga barang → Harga

Besarnya discount yang diberikan → Discount

Total nominal yang harus dibayarkan → Total

Contoh:

Penamaan Variabel

• Case-sensitive

Penamaan Variabel

Aturan di Java

jumlah ≠ Jumlah ≠ JUMLAHharga ≠ Harga ≠ HARGAdiscount ≠ Discount ≠ DISCOUNTtotal ≠ Total ≠ TOTAL

• Case-sensitive

Penamaan Variabel

Aturan di Java

• Diawali dengan huruf, underscore ( _ ) atau tanda dolar ($)

• Tidak diperbolehkan menggunakan karakter operator aritmatika (misalnya: +, -, *, = dan >) dan spasi

Penamaan Variabel

Aturan di Java

Jumlah_Mahasiswa Boleh_JumlahMahasiswa Boleh-JumlahMahasiswa Tidak Boleh → menggunakan operator “-“TigaMinggu Boleh3Minggu Tidak Boleh → dimulai dengan angkaNama+Lengkap Tidak Boleh → menggunakan operator “+”

• penamaan variabel seluruhnya menggunakan alphabet

• menghindari penggunaan underscore ( _ ) & tanda $

• menggunakan kata-kata yang mencerminkan isi dari variabel tersebut

• ditulis dalam huruf kecil (lower case)

• Apabila lebih dari satu kata, maka kata tersebut dituliskan berurutan menggunakan huruf capital (besar) sebagai huruf pertama dalam setiap katanya, kecuali kata pertama

Penamaan variabel

Camel Casing

Penamaan Variabel

Data yang disimpan Nama Variabel

Jumlah barang → jumlahBarang atau jmlBarang

Harga satuan barang → hargaSatuanBarang atau hrgSatuanBarang

Besarnya discount yang diberikan

→ discountBarang atau discBarang

Total nominal yang harus dibayarkan

→ hargaTotalBarang atau hrgTotalBarang

Camel Casing

long panjangLahan;

long lebarLahan;

long luasLahan;

panjangLahan = 20;

lebarLahan = 40;

luasLahan = panjangLahan * lebarLahan;

System.out.println(luasLahan);

Contoh Program

Penamaan Variabel

byte x;

int sum;

sum = 0;

for(x = 1; x <= 100; x++)

sum = sum + x;

System.out.println("Summation of 100 is " + sum);}

Penamaan Variabel

Thx ….

Recommended