Mengapa bermain itu perlu paud

Preview:

DESCRIPTION

Some of ECE centers in Indonesia are managed by people with lack of education background. This condition can lead the learning process at the ECE centers similar to the primary schools where playing is no more considered as a significant part of learning. Teachers in ECE centers must understand the necessity of play for early child age. .

Citation preview

MENGAPA BERMAIN

ITU PERLU? Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

Krishnayani PW Banda Aceh, July 2014

8/4/2014 1

Dari Sudut Pandang OrangTua/Dewasa:

• Bermain adalah bagian hidup sehari – hari seorang anak.

Dari Sudut Pandang bayi-balita-anak–anak:

• bermain adalah belajar.

• belajar untuk bermain lalu bermain untuk belajar.

• kebutuhan yang sangat penting

• bermain adalah ‘kehidupan’ mereka

8/4/2014 2

.

Mengapa?? Melalui bermain, anak-anak ….

• Belajar mengenali badannya

• Belajar mengenali benda-benda disekitarnya

• Belajar sebab dan akibat

• Dll…………………….

8/4/2014 3

Anak-anak belajar dengan cara …

• Menyentuh

• Mendengar

• Melihat

• Meniru

• Mencoba

• Melakukan sendiri

• Menelusuri

• Menemukan

• Mengulangi

• Membiasakan

• Menggunakannya

8/4/2014 4

Apa yang dipelajari anak?

• Konsep

• Suatu hubungan

• Sebab Akibat

• Ukuran

• Warna

• Tekstur

• Suara

• Emosi –Perasaan

• Simbol

• Bahasa

• Dll

8/4/2014 5

Macam – macam Jenis Permainan

• Permainan Santai, dapat dilakuan dengan buku bergambar, puzzle, boneka, mewarnai, dll.

• Permainan Kreatif, contohnya bermain dengan pasir, melukis, menggambar, musik, menari, menyusun kolase, dll.

• Permainan Aktif, contohnya bermain dengan bola, mainan yang dapat ditarik atau didorong, dll.

• Permainan Koperatif, contohnya petak umpet, bermain lempar bola, bermain jungkat-jungkit, dll.

8/4/2014 6

Macam – macam Jenis Permainan

• Bermain peran – drama: anak belajar memahami sebuah peran dalam kehidupan sosial misalnya bermain menjadi dokter, astronot, dll.

• Permainan manipulatif, yaitu bermain dengan mengoptimalkan fungsi tangan, mata, dan otot. Misalnya puzzle, menyusun bangunan dari blok plastik, menggunting pola, mengikat dan menyusun manik – manik, dll.

8/4/2014 7

Pertimbangan dalam memilih mainan untuk anak PAUD

• Apakah mainan itu aman?

• Apakah tahan lama?

• Apakah mainan itu sesuai dengan usia anak?

• Apakah mainan itu menarik bagi anak?

• Apakah anak senang bermain dengannya?

8/4/2014 8

Pertimbangan dalam memilih mainan untuk anak PAUD Apakah mainan itu dapat

dibersihkan dengan mudah?

• Apakah mainan itu mendorong kreatifitas dan atau imajinasi anak?

• Apakah mainan itu berfungsi dengan baik?

8/4/2014 9

Membersihkan mainan:

• Bersihkanlah mainan secara teratur 1 – 2 minggu sekali.

• Untuk mainan berbahan dasar kain, dapat dicuci dengan tangan atau mesin cuci. Kemudian dikeringkan dengan cara dijemur di dalam ruangan atau tempat yang terhindar dari debu.

• Untuk mainan berbahan dasar plastik dapat menggunakan air dan baking soda (bagian – bagain yang kotor). Lap hingga bersih dengan air hangat.

8/4/2014 10

Jangan Lupa ..

• Pilihlah mainan yang tepat atau sesuai

• Pelihara dengan baik (cuci dan simpan)

• Gunakan secara efektif (sesuai dengan tujuan pembelajaran)

8/4/2014 11

Recommended