Pengantar Manajemen Pariwisata

Preview:

Citation preview

Sri Marhanah, SS., MMProgram Studi Manajemen Resort & Leisure

Keputusan;

Pilihan diantara dua atau lebih alternatif

Proses pengambilan keputusan;

Rangkaian delapan langkah yang mencakup

mengidentifikasi masalah, memilih, alernatif,

dan mengevaluasi efektivitas keputusan.

Masalah:kesenjangan antara keadaan nyata dankeadaan yang dikehendaki.

Manajer harus berhati-hati untuk tidakmencampuradukkan masalah dengan gejalamasalah tersebut

Identifikasi masalah bersifat subjektif

1. Sadar terhadap masalah dengan melihatketidak sesuaian keadaan sekarang denganyang mereka inginkan.

2. Berada dalam tekanan tekanan dapatberupa kebijakan organisasi, batas waktu,krisis keuangan, keluhan pelanggan/anakbuah, harapan bos, evaluasi kinerja dalamwaktu dekat.

3. Sumber daya yang diperlukan untukbertindak

Manajer harus menentukan apa yang relevandalam mengambil keputusan.

Pemberian bobot dengan meranking dariyang paling penting hingga paling tidakpenting

Membuat daftar sejumlah alternatif yangdapat menyelesaikan masalah itu.

Mengevaluasi kekuatan dan kelemahanmasing-masing alternatif dengan caramembandingkan kriteria yang dimiliki tiapalternatif.

Memilih alternatif terbaik dari alternatif yangdipertimbangkan.

Implementasi mencakup penyampaiankeputusan itu kepada orang-orang yangterpengaruh dan mendapatkan komitmenmereka atas keputusan tersebut.

Mencakup menilai keputusan tersebut untukmelihat apakah masalahnya telah teratasi

1. Rasionalitas

Manager membuat pilihan yang konsistendan memaksimalkan nilai dengan kendalatertentu

2. Asumsi-asumsi rasionalitas

Pengambilan keputusan itu diasumsikanmemaksimalkan kepentingan organisasitersebut, bukan kepentingannya sendiri

3. Rasionalitas terbatas Perilaku yang rasional berdasarkan

parameter proses pengambilankeputusan yang disederhanakan, yangdibatasi oleh kemampuan seseoranguntuk memproses informasi

4. Peranan Intuisi Berdasarkan intuisi proses pengambilan

keputusan bawah sadar berdasarkanpengalaman dan pertimbangan yangsudah terkumpul

1. Masalah yang terstrukturdengan baik

Masalah yang sudah dikenal danmudah didefinisikan

Keputusan yang terprogram

Keputusan berulang yang dapatditangani dengan pendekatanrutin

2. Masalah yang tidak terstruktur dengan baik

Masalah baru atau tidak biasa dan untukinformasi yang ambigu dan tidak lengkap

keputusan yang tidak terprogram

1. Kepastian

Situasi yang memungkinkan manajer mampu membuatkeputusan yang tepat karena seluruh hasil keputusansudah diketahui

2. Risiko

Kondisi-kondisi yang membuat pengambil keputusanmampu memperkirakan kemungkinan hasil-hasiltertentu dari keputusan itu.

3. Ketidakpastian

Situasi dimana pengambil keputusan tidak memilikiperkiraan yang pasti atau masuk akal

1. Gaya mengarahkan (directive style)

Dicirikan oleh toleransi yang rendah terhadap ambiguitas dancara berfikir yang rasional.

2. Gaya analitis (analytic style)

Dicirikan oleh toleransi terhadapambiguitas yang tinggi danberfikir rasional

1. Gaya konseptual (concentualstyle) Dicirikan oleh toleransi terhadap

ambiguitas yang tinggi dan caraberfikir intuitif.

2. Gaya perilaku Dicirikan oleh toleransi terhadap

ambiguitas yang rendah dan caraberpikir intuitif.

1. Jelaskan dan berikan contoh mengenai gayamengarahkandan gaya analitis!

2. Jelaskan dan beri contoh mengenai gaya konseptualdan gaya perilaku!

3. Mengapa pembuatan keputusan sering digambarkansebagai intisari pekerjaan para manajer?

4. Bagaimanakah budaya organisasi dapatmempengaruhi cara manajer membuat keputusan

5. Mengapa manajer yang baik kadangkala melakukankeputusan yang buruk?

6. Bagaimana manajer dapat meningkatkan keahliannyadalam pengambilan keputusan

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

TERIMA KASIH

Recommended