View
207
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
PENYAJIAN DATA HASIL
KARYA TULIS ILMIAH
By. Hj. Santi Wahyuni, SKp, M.Kep, Sp.MatProgram Studi Keperawatan Cirebon
PENYAJIAN DATA
• Editing• Coding• Tabulating
PENGOLAHAN DATA
• Distribusi frekuensi• Distr. frekuensi relatif• Distr. Frekuensi kumulatif
PENATAAN DATA
• Teks• Tabel• Grafik
PENYAJIAN DATA
Pendahuluan
• Data hasil penelitian mrpn data mentah yang harus diorganisir
• Proses pengolahan dgn baik dan benar
• Scr umum t/d : - Memeriksa data
(editing)- Memberi kode (coding)- Menyusun data
(tabulating)
Pengolahan data t/d:
- Editing
- Coding
- Processing (entry data ke komputer)
- Cleaning data (cek kebenaran entry data)
- Transformasi data (melakukan perubahan variabel menjadi variabel baru ssi kebutuhan)
PENGOLAHAN DATA
1. Editing (Memeriksa Data)
• Kegiatan dalam pemeriksaan data :
– Menjumlah
– Melakukan koreksi
• Menjumlah menghitung banyaknya lembaran daftar pertanyaan yang telah diisi untuk mengetahui kesesuaian dgn jumlah yang telah ditentukan
• Koreksi proses membenarkan / menyelesaikan hal-hal yang salah atau kurang jelas.
Ex. Cek semua pertanyaan sudah dijawab atau belum, umur balita 4,5 tahun ditulis 45 tahun.
2. Coding (Pemberian Kode)
Coding memudahkan klasifikasi data
Ex.1. Jenis kelamin:
• Laki-laki kode 1
• Perempuan kode 2
Ex.2. Pendidikan:
• Tidak Sekolah kode 0
• SD kode 1
• SMP kode 2
• SMA kode 3
• PT/Akademi kode 4
3. Tabulating (Penyusunan Data)
Metode Tally, langkah-langkahnya :
• Buatlah daftar semacam tabel yang memuat variabel dan ruang untuk membuat coretan dan jumlah
• Tuliskan variabel yang diiinginkan
• Buatlah coretan sesuai dgn variabel tsb
• Jumlahkan semua coretan sesuai dgn variabel
•Tabulasi menggunakan kartu
•Misalnya nomor urut antrian : pasien di RS atau Puskesmas, Bank
•Tabulasi menggunakan komputer
Pendahuluan
• Data yang telah dikumpulkan dari hasil penelitian harus diringkas sedemikian rupa agar mudah disajikan dan dianalisis untuk kemudian disimpulkan.
• Penataan data terdiri dari:
– Distribusi Frekuensi
– Distribusi Frekuensi Relatif
– Distribusi Frekuensi Kumulatif
PENATAAN DATA
1. Distribusi Frekuensi
• Misalnya kita akan meneliti BB 24 orang mahasiswa Prodi Keperawatan Kemenkes Cirebon didapatkan nilai berikut:
40, 60, 45, 50, 53, 70, 43, 65, 67, 42, 55, 52, 50, 43, 60, 45, 40, 52, 53, 43, 70, 65, 55, 60 (satuan kg)
2. Distribusi Frekuensi Relatif
3. Distribusi Frekuensi Kumulatif
• Pemodelan distribusi frekuensi kumulatif:
– Kurang dari batas bawah kelompok
– Sama atau lebih besar dari batas bawah
kelompok
– Kurang atau sama dgn batas atas
kelompok
– Lebih besar dari batas atas kelompok
Kurang dari batas bawah kelompok
Sama atau lebih besar dari batas bawah kelompok
Kurang atau sama dengan batas atas kelompok
Lebih besar dari batas atas kelompok
Pendahuluan
Penyajian data, terdiri dari :• Textular presentation• Table presentation• Graphical or Diagram
presentation
PENYAJIAN DATA
Textular Presentation
• Seorang direktur RS memberikan informasi tentang kondisi rumah sakit yang dipimpinnya.
• Penderita yang menjalani rawat inap di rumah sakit ini jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun hingga tidak tertampung dan sebagian besar terdapat di bagian penyakit dalam. Dengan semakin banyaknya penderita yang menjalani rawat inap menunjukkan bahwa pelayanan yang kita berikan sudah cukup memadai, yang perlu ditingkatkan adalah penambahan gedung dan sarana yang dibutuhkan, seperti tempat tidur, terutama di bagian penyakit dalam.
• Hasil penelitian dilaporkan dalam bentuk tulisan dgn kesimpulan berikut:
• “Sebagian besar ibu-ibu pasangan usia subur dan ibu-ibu yang mempunyai anak balita sangat mendukung keberadaan bidan di desa dan merasa puas atas pelayanan yang diberikan, tetapi sayangnya banyak bidan di desa yang belum berdomisili di tempat tugasnya”.
Table Presentation
• Tabel berdasarkan fungsinya:
– Tabel sinopsis
– Tabel induk
– Tabel kerja (tabel teks)
• Tabel kontingensi
– Tabel dengan 2 baris dan 2 kolom (tabel 2 x 2)
– Tabel dengan 2 baris dan 3 kolom (tabel 2 x 3)
– Tabel dengan 3 baris dan 3 kolom (tabel 3 x 3)
• Tabel berdasarkan penyusunan judul baris
– Menurut abjad
– Menurut geografis
– Berdasarkan perkembangan waktu
– Berdasarkan besarnya angka
– Berdasarkan kelaziman
– Berdasarkan tingkatan
Graphical or Diagram presentation
• Judul grafik harus mencerminkan axis, orang, tempat dan waktu
• Sesuaikan dgn jenis data
• Pada tesis judul grafik terletak di bawah
grafik
Grafik berdasarkan bentuknya:
• Grafik batang (bar diagram)
• Grafik lingkaran (pie diagram)
• Grafik garis (line diagram)
• Grafik titik-titik (diagram pencar =
scattered diagram)
• Grafik model (piktogram)
• Grafik peta (map diagram)
Histogram (for interval data)
Bar Diagram
(for ordinal or nominal data)
Stacked bar chart
Grafik Batang Proporsional
The frequency polygon
Grafik garis (Line diagram)
Diagram pie
The line diagram or trend curve
The area chart
The scattergram
Grafik Model (Pictogram)
Grafik Peta (Map Diagram)
Grafik berdasarkan fungsinya:
Perbandingan : upaya
menjelaskan data dgn membandingkan karakteristik data wilayah yang satu dgn wilayah lainnya atau perbandingan data antar waktu, antar jenis kelamin, antar kelompok umur.
Misalnya perbandingan cakupan K4 antara Puskesmas A dgn Puskesmas B.
•Kecenderungan upaya
untuk menjelaskan data dgn membandingkan data antar waktu dalam periode yang relatif panjang. Misalnya kecenderungan jumlah penderita DBD selama lima tahun terakhir.
•Keterkaitan upaya untuk
menjelaskan hubungan/keterkaitan antara variabel yang satu dgn variabel lainnya. Misalnya cakupan K4 dgn pemberian 90 tablet Fe.
INTERPRETASI DATA
Contoh Tabel Silang- Ketentuan pembuatan tabel silang:
- Variabel independen pada baris (pendidikan)
- Variabel dependen pada kolom (pengetahuan)
- Desain Cross Sectional / kohort dibuat persentase baris
Contoh Tabel Silang
Interpretasi data :
• Dari 50 responden yang berpendidikan SD, ada sebesar 25 (50%) responden mempunyai pengetahuan tinggi.
• Dari 40 responden yang berpendidikan SMP, ada sebesar 24 (60%) yang berpengetahuan tinggi.
• Dari 30 responden yang berpendidikan SMU, ada sebesar 20 (66,7%) yang berpengetahuan tinggi.
• Dari 25 responden yang berpendidikan PT, ada sebesar 20 (80%) yang berpengetahuan tinggi.
• Dari data tsb, terlihat ada kecenderungan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan akan semakin tinggi tingkat pengetahuannya.
Contoh Tabel Silang
• Pada desain Case Control dibuat persentase kolom
Interpretasi Data
• Dari kelompok penderita kanker paru, sebagian besar responden (75%) responden berjenis kelamin laki-laki. Sedangkan pada kelompok yang tidak menderita kanker paru, ada sebesar 30% responden yang berjenis kelamin laki-laki.
MEMBACA DAN MERINGKAS
LAPORAN HASIL KARYA
TULIS ILMIAH
Pengertian
Membaca dan meringkas jurnal artikel proses mempelajari, menyoroti dan menyajikan gambaran inti dari sebuah studi penelitian.
Metode dalam Meringkas Artikel
Buat catatan
Tinjau argumen
Indentifikasi argumen utama
Pelajari kesimpulan
Pahami konteks penelitian
Baca abstrak
1. Bacalah Abstrak
• Abstrak memberikan gambaran isi dari sebuah jurnal artikel, dan memberikan sorotan penting dari penelitian tersebut.
• Tujuan dari sebuah abstrak memungkinkan para peneliti untuk membaca sebuah jurnal secara cepat dan melihat apakah artikel yang dibaca dapat digunakan sebagai referensi dari penelitian yang sedang mereka lakukan.
2. Pahami konteks penelitian
• Ketahui topik yang dibicarakan dan dianalisis oleh penulis, mengapa penelitian atau topik tersebut diangkat, apakah artikel tersebut ditulis dalam menanggapi artikel lain di topik tertentu atau tidak.
• Pelajari argumentasi, kutipan dan data untuk diambil dan dianalisis dalam ringkasan yang kita buat.
3. Pelajari kesimpulan
•Lompat langsung ke kesimpulan
•Akan sangat mudah untuk memahami informasi bila kita membaca kesimpulan peneliti terlebih dahulu.
4. Identifikasi argumen utama
•Pahami gagasan utama saat pembacaan pertama kali.
•Ketika membaca, catat atau garis bawahi gagasan utama bacaan tersebut.
5. Tinjaulah argumennya
•Lanjutkan membaca berbagai aspek dari jurnal artikel, soroti poin-poin utama yang didiskusikan oleh penulis.
•Fokuslah kepada konsep dan gagasan utama yang digagas.
6. Buatlah catatan ketika membaca
•Bacalah dgn aktif, sorotilah setiap bagian tertentu di dalam jurnal artikel tersebut
•Fokus kepada judul dari sub-judul tersebut.
JENIS PUBLIKASI
KARYA ILMIAH
KLASIFIKASI DAN
KRITERIA JURNAL
ILMIAH
Klasifikasi dan Kriteria Jurnal
Jurnal
Jurnal nasional
Jurnal nasional
terakreditasi
Jurnal internasional
Jurnal internasional
bereputasi
Jurnal Nasional
▫ Karya ilmiah ditulis dgn memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
▫ Memiliki ISSN
▫ Memiliki terbitan versi online
▫ Dikelola profesional: berkala, ada petunjuk penulisan, identitas jurnal, dll.
▫ Bertujuan mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dalam disiplin ilmu tertentu
▫ Diterbitkan oleh Penerbit/badan Ilmiah/Organisasi Profesi/Perguruan Tinggi dgn unit-unitnya.
▫ Menggunakan Bahasa Indonesia & /Bahasa Inggris.
▫ Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal dua institusi yang berbeda
▫ Mempunyai dewan redaksi/editor
Jurnal Nasional terakreditasi
• Jurnal nasional terakreditasi majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional berdasarkan peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Kepala LIPI tentang terbitan berkala ilmiah dan mendapat status terakreditasi dari Dirjen Dikti atau kepala LIPI dgn masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai
Jurnal Internasional
• Karya ilmiah yang diterbitkan ditulis dgn memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan
• Memiliki ISSN• Ditulis dgn menggunakan bahasa resmi PBB
(Inggris, Perancis, Arab, Rusia, dan Cina)• Memiliki terbitan versi online• Dikelola secara profesional • Dewan Redaksi pakar di bidangnya dan berasal
dari berbagai negara.• Artikel ilmiah yang diterbitkan dalam satu issue
berasal dari penulis berbagai negara• Memuat karya ilmiah dari penulis yang berasal dari
berbagai negara dalam setiap penerbitannya
Jurnal Internasional Bereputasi
• Jurnal internasional bereputasi jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional dgn kriteria tambahan terindek oleh database internasional bereputasi (Scopus, Web of Science) dan mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau Scimago Journal Rank (SJR).
SELA
MAT B
ER
KA
RYA
TERIMA KASIH
Recommended