View
43
Download
4
Category
Preview:
Citation preview
Populasi dan Teknik Sampling dalam Penelitian Kuantitatif Beserta Contoh Aplikasinya
NOVIANA FARIDA WAHYU NUGROHO SAVITRY W. A
Oleh:
Populasi dan Teknik Sampling dalam Penelitian Kuantitatif Beserta Contoh Aplikasinya
2. Teknik Sampling 4. Kiat penentuan julah sampel
1. Pengertian Populasi3. Representasi Ukuran sampel
populasi merupakan keseluruhan subjek yang
biasanya dijadikan penelitian yaitu manusia atau objek yang
berupa barang atau benda yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang menjadi sumber data dan
kajian pada penelitian untuk dipelajari dan ditarik
kesimpulannya.
Pengertian
ContohSD Laboratorium UM
Macam-macam populasi
Terbatas
populasi yang jumlahnya terbatas, atau dapat diketahui
jumlahnya
Contohnya?
Tak terbatas
populasi yg tidak punya jumlah batasan/
karakteristik yang jelas
Contohnya?
Contoh
500
Manfaat sampel
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil oleh peneliti untuk dicari
sumber datanya
populasi sampel
menurut Notoatmodjo (2012:116) yaitu sebagai berikut. 1. Menghemat biaya.2. Mempercepat pelaksanaan penelitian3. Menghemat tenaga4. Memperluas ruang lingkup penelitian; 5. Memperoleh hasil yang lebih akurat.
Menurut Mukhadis (2016:187) terdapat 5 pertimbangan:1. melindungi dan menjaga kelestarian dari objek atau subjek
penelitian.2. efektivitas pelaksaan penelitian.3. efisiensi dalam mencapai tujuan penelitian.4. kecepatan menghasilkan temuan dan melakukan
desimilasi hasil penelitian.5. asas manfaat dalam meningkatkan taraf hidup.
“ “the sample must be repsresentative of the population
about which we wish to make generalizations”.
”
Teknik SAMPLING
Macam:(a) probability sampling dan (b) nonprobability sampling.
Probability Sampling
Simple random
sampling
stratified random
sampling
cluster random
sampling
multi-stages random
sampling
Non-Probability Sampling
accedental sampling
purposive sampling
quota sampling
proportional sampling
TEKNIK SAMPLINGprobability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Non-Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Simple random sampling
digunakan ketika peneliti ingin memberikan peluang yang sama pada
setiap anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian. Pada teknik ini, cocok
digunakan ketika populasi yang ada bersifat sama atau homogen
Stratified random sampling
digunakan ketika peneliti menemukan objek atau subjek populasi yang bertingkat seperti berupa tingakatan
kelas
Cluster random sampling
digunakan ketika subjek atau objek pada populasi berkelompok dan mempunyai karakteristik beragaman
dalam cakupan yang luas.
Multi-stage Random Sampling
digunakan ketika peneliti ingin melakukan penelitian dengan
pemilihan sampel secara random dengan melalui beberapa tahapan
dan berjenjang.
Non-Probability Sampling
Non-Probability samplingadalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/ kesempatan yang sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel.
Non-Probability Sampling
accedental sampling
purposive sampling
quota sampling
proportional sampling
Non-Probability Sampling
Teknik sampling berdasarkan faktor spontanitas. Artinya siapa saja yang secara tidak sengaja bertemu dengan peneliti maka orang tersebut dapat dijadikan sampel
accedental sampling
purposive sampling
quota sampling
proportional sampling
Non-Probability Sampling
Teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan-pertimbangan/kriteria-kriteria tertentu. Biasanya teknik ini digunakan untuk studi kasus yang dimana aspek dari kasus tunggal yang representatif diamati dan dianalisis
purposive sampling
quota sampling
proportional sampling
accedental sampling
Non-Probability Sampling
Teknik sampling dari populasi yang memiliki ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang dinginkan tercapai berdasarkan pertimbangan tertentu.
purposive sampling
quota sampling
proportional sampling
accedental sampling
Non-Probability Sampling
teknik pengambilan sampel yang digunakan apabila peneliti mengambil sampel dari beberapa sub-populasi yang tidak sama jumlahnya dengan memperhatikan perbandingan antar sub-populasi secara proposional.
purposive sampling
quota sampling
proportional sampling
accedental sampling
Tambahan
Sampling SistematisTeknik pengambilan sampel dengan sistematis ialah teknik yang dalam proses pengambilan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut.
Sampling JenuhTeknik sampling jenuh merupakan teknik yang menggunakan seluruh anggota populasi sebagai sebuah sampel.
Snowball SamplingSnowball sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang datanya terus berkembang.Teknik ini mula-mula jumlahnya kecil namun semakin lama akan besar atau diperluas.
“ Sampel yang representatif adalah sampel yang benar-benar dapat mewakili dari seluruh populasi
Faktor-faktor pertimbangan dalam menjamin representativenesssampel yang diambil dari suatu populasi yaitu;1. Jumlah ukuran sampel yang ditetapkan2. Teknik sampling yang digunakan 3. Rancangan penelitian yang digunakan4. Proses pengumpulan data yang dilakukan5. Pengolahan dan analisis data6. Dan generalisasi temuan yang diharapkan ”
Representasi Ukuran Sampel Penelitian
Faktor-faktor dalam tingkat kelayakan suatu sampel yaitu
1. Variabilitas karakteristik populasi.2. Jenis penelitian.3. Keadaan populasi.4. Akurasi kesimpulan yang diharapkan.5. Jangkauan generalisasi.6. Tersedianya sarana teknik, tenaga, dan biaya.
“ 1. Apabila populasi penelitian bersifat homogeny
2. Apabila populasi penelitian bersifat heterogeny
”
Kiat Penentuan Jumlah Sampel Penelitian
“ Menurut litelatur beberapa ahli Kuntjojo , (2009) (dalam mukadhis 2016) seperti Isaac dan Michael; Nomogram Herry King; Jacob Cohen; Paul Leedy;Solvin; dan Taro Yamane menjelaskan literature tentang rumus statistika tertentu adapun penjelasannya sebagai berikut:
Menurut Isaac dan Michael (1983)Menurut Nomogram Hery KingMenurut Taro Yamane ”
Kiat Penentuan Jumlah Sampel Penelitian
Kiat Penentuan Jumlah Sampel Penelitian
Menurut Isaac dan Michael(1983)
dengan penentuan tingkat signifikansi =1%, 5%, atau 10%
Perhitungan untuk populasi terhinggaN=1000
Perhitungan untuk populasi tak terhingga N = ≥100000
Perhitungan untuk penentuan sampel minimal ada populasi terhingga dan berstrata
Menurut Nomogram Hery King perhitungannya dapat digunakan sebagai cara dalam mementukan sampel dengan jumlah populasi maksimal 2000, dengan penetapan taraf signifikansi mulai dari (α) =3 % sampai dengan (α) =15%
Kiat Penentuan Jumlah Sampel
Penelitian
Menurut Taro Yamane merumuskan perhitungan jumlah populasi penentuan sampel dibutuhkan dalam suatu penelitian besaran populasi sasaran tertentu dengan rumus
Kiat Penentuan Jumlah Sampel
Penelitian
Adapun alternative lain dalam rumus menghitung atau menentukan ukuran minimal sampel disarankan oleh alhi statistic yaitu Jacob cohen, paul leddgy dan slovin
Adapun alternative lain dalam rumus menghitung atau menentukan ukuran minimal sampel disarankan oleh alhi statistic yaitu Jacob cohen, paul leddgy dan slovin
contoh
contoh
Adapun contoh sebagai berikutSuatu penelitian mentolelir kesalahan 5% dengan tingkat keyakinan 0,95. Misalkan proporsi mahasiswa dalam suatu fakultas 0,15; z yang sesuai dengan tingkat keyakinan 0,95 untuk sampel besar 1,96 (lihat tabel z) dengan mendistribusikan angka-angka di atas dapat diperoleh sebagai berikut:
contoh
Terima kasih
Recommended