View
2.057
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
MUKIALUMALA
A
SSA
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Kelompok 4:Arnia N. (XI IPA 6 - 03)
Belinda A. (XI IPA 6 - 05)Bibi W. (XI IPA 6 - 06)Citra N. (XI IPA 6 - 08)Intan D. (XI IPA 6 - 16)Nafiah R. (XI IPA 6 - 22)R. M. Yuro (XI IPA 6 - 24)Ridza W. (XI IPA 6 - 25)
Monumen Tugu
Pahlawan
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Atas kehendak-Nya, kami dapat menyelesaikan laporan observasi dan wawancara untuk tugas seni mengenai monument bersejarah Surabaya (Tugu Pahlawan) yang diberikan oleh bapak Drs. Bambang Sutego, MM.
Kami berharap laporan yang kami kerjakan ini dapat bermanfaat bagi yang membacanya dan apabila ada kesalahan dalam laporan mohon dimaafkan.
Daftar Isi
A. Kata PengantarB. Daftar IsiC. Bab I (Pendahuluan) :
- Latar Belakang- Tujuan- Lokasi
D. Bab II:- Landasan Teori- Hasil Observasi
E. Bab III (Penutup) :- Simpulan- Saran
Tugu Pahlawan adalah salah satu Monumen bersejarah yang ada di
Surabaya, monument ini berdiri di atas tanah seluas 2,9 Ha. Terletak di jalan
Pahlawan, kelurahan Alun-Alun Contong, kecamatan Bubutan, Kota Surabaya.
Letaknya sangat strategis karena berada di tengah kota, tepatnya berada di
sekitar jalan Bubutan, jalan Tembaan, dan jalan Kebon Rojo. Tugu ini memiliki
tinggi 41,15 M, yang terbagi atas 11 bagian, dengan 10 lengkungan di bagian bawahnya. Diameter bagian bawah tugu yaitu 3,1 m, sedangkan bagian atas tugu berdiameter 1,3 m. Dimana, pada bagian atasnya terdapat lampu berwarna merah dan penangkal petir. Pada bagian bawah
tugu, diberi hiasan berupa gambar trisula, cakra, stambha, dan padma.
Serta di sekitar tugu ini terdapat 10 obor yang memiliki arti simbolik yaitu api
perjuangan rakyat Indonesia yang tidak pernah padam.
Tugu Pahlawan didirikan diatas tanah bekas Gedung Rad Van Justitie, gedung yang pernah digunakan belanda sebagai tempat
pengadilan. Dan pada masa pendudukan Jepang di gedung inilah rakyat Indonesia yang tertangkap diadili, disiksa hingga
mati. Dan tidak ada satupun orang yang selamat setelah masuk di gedung ini. Kecuali Cak Durasim, beliau berhasil selamat setelah keluar dari gedung ini, itupun beliau berhasil keluar dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Pertempuran 10
November adalah pertempuran terbesar yang terjadi di sepanjang perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
Dalam pertempuran itu, arek-arek suroboyo menduduki gedung Rad Van Justitie ini, dan
menggunakannnya sebagai pusat perjuangan. Pada akhirnya, gedung inipun hancur akibat
tembakan-tembakan artileri Sekutu.
Pada masa kepemimpinan walikota Surabaya Doel Arnowo, gedung yang telah hancur tersebut, akan didirikan sebuah monument untuk mengabadikan semangat
kepahlawanan rakyat Surabaya dalam melawan tentara sekutu. Dan beliau menyatakan rencananya tersebut
kepada Presiden Soekarno. Kemudian pada tanggal 10 November 1951, Soekarno meletakkan batu pertama sebagai pertanda mulai dibangunnya Tugu Pahlawan.
Pembangunan monument Tugu Pahlawan ini menghabiskan biaya sekitar Rp. 170.000(waktu itu) yang
sumbernya berasal dari masyarakat dan pemerintah, dengan Suratmoko sebagai arsiteknya. Tugu ini diresmikan pada tanggal 10 November 1952.
Monument Tugu Pahlawan ini memiliki arti penting di setiap bagiannya. Pada awalnya
rencana pembangunan waktu itu, tugu akan didirikan setinggi 45 m, dengan 11 bagian, dan terdapat 10 lekukan di bagian bawahnya, yang menggambarkan pertempuran 10 November 1945. Namun karena adanya kemiringan di
bagian atas tugu, sehingga tinggi tugu ini hanya mencapai 41,15 meter. Bangunan tugu ini
berbentuk seperti paku terbalik, badan paku ini menjulang tinggi dan runcing yang
menggambarkan semangat juang arek-arek Surabaya yang tak pernah mati. Sedangkan di bagian bawahnya terdapat semacam hiasan
yang menyerupai api, yang berarti api perjuangan rakyat Surabaya selalu berkobar.
Di bagian depan tugu pahlawan terdapat gerbang kolonade yang hancur sebagai perlambang bahwa
penjajahan di Indonesia telah berakhir. Dan terdapat pula patung proklamator Indonesia yaitu Soekarno dan Hatta. Di bagian pintu masuk tugu
terdapat Gerbang Bentar, dengan ketinggian 4,5 m, serta bentangan lebar bentar 1,7 meter. Angka-
angka ini merupakan angka-angka yang di keramatkan oleh bangsa Indonesia.
Gerbang Kolonade
Gerbang Bentar
Di bagian utara tugu, terdapat Bidang patung pahlawan tak dikenal. Bidang patung ini
dikelilingi kolam, dan dibawahnya terkubur tulang belulang para pejuang yang gugur. Pada awal pembangunan tugu , tanah bekas Gedung
Rad Van Justitie ini di gali sedalam 7 meter. Dan di dalam sana, terkubur ribuan manusia
yang telah menjadi tulang belulang. Manusia-manusia ini adalah rakyat Indonesia yang
tertangkap oleh sekutu dan kemudian di siksa hingga mati. Kemudian mayat-mayat tersebut
dibersihkan, dan dimakamkan kembali di Bidang Makam Pahlawan Tak Dikenal.
Bidang Makam Pahlawan Tak Dikenal
Selain itu, untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan serta melengkapi fasilitas sejarahnya, maka didirikanlah Museum 10
November. Museum ini merupakan museum khusus yang bertugas melaksanakan
pengumpulan, perawatan, pengawetan, penyajian, penelitian koleksi, dan
penerbitan hasilnya serta memberikan Bimbingan Edukatif Kultural dan penyajian
rekreatif benda yang mempunyai nilai budaya dan ilmiah yang bersifat regional.
Selain itu museum ini sebagai media mempelajari rangkaian peristiwa
pertempuran 10 November 1945. Bangunan yang berbentuk pyramid yang
ditenggelamkan sedemikian rupa sejauh tujuh meter dibawah permukaan areal dan 10 meter diatas permukaan areal. Dengan
maksud agar tidak mendominasi keberadaan Tugu Pahlawan.
Museum 10 November
Museum 10 November ini dibangun pada tahun 1998. Sedangkan untuk peresmiannya, yang mula-mula secara soft opening pada 10 November 1998 oleh Walikota
Sunarto Sumoprawiro. Dan peresmian grand openingnya, diresmikan oleh presiden Abdurahman Wahid pada 19 Februari 2000. Dimana Ruslan Abdul Ghani sebagai pemrakarsa sekaligus pendiri museum ini, sedangkan arsiteknya adalah Sugeng Gunadi yang merupakan Dosen Teknik ITS. Pembangunan museum pada
saat itu menelan dana kurang lebih, 31 Milyar rupiah. Bangunan museum ini terdiri dari 2 lantai. Lantai 1 digunakan untuk pameran 10 patung yang melambangkan semangat juang arek-arek suroboyo,
sosiodrama pidato Bung Tomo, ruang pemutaran film pertempuran 10 November, serta ruang auditorium.
Sedangkan di lantai 2 terdapat ruang pamer senjata, reproduksi foto-foto documenter, pameran koleksi
peninggalan bung Tomo, dan 2 ruang diorama statis.
Foto – foto di dalam museum
• Monumen Tugu Pahlawan ini tidak pernah dilakukan pemugaran, hanya perwatan dengan mengecat ulang
bagian Tugu yang warnanya telah pudar. Dimana biaya dari perawatan itu berasal dari Pemerintah Daerah.
• Tugu pahlawan sebagai salah satu asset sejarah kota Surabaya, selain dibangun bertujuan untuk mengenang jasa-jasa pahlawan, juga bermanfaat agar para generasi
muda yang sekarang ini dapat mengenal dan mengetahui sejarah perjalanan bangsa Indonesia
terutama di daerah Surabaya. Dan sebagai objek wisata di Surabaya, monument ini sangat banyak diminati pengunjung, baik itu pengunjung dari luar negeri
maupun dalam negeri.
Behind The Scene
Terima Kasih
ありがとう ございますThank You감사합니다
Gracias
ขอขอบคุ�ณคุ�ณ
Recommended