Penguat transistor hani prasetyo_universitastidar

Preview:

Citation preview

Disusun oleh : Hani Prasetyo1410502060

Teknik Mesin S1Nama dosen : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T.,M.Eng.

Fakultas teknikUniversitas tidar

2015

PENGUAT TRANSISTOR

PENGUAT TRANSISTOR

Penguat transistor berfungsi menguatkan daya sinyal masukan. Salah satu syarat yang dituntut pada penguat adalah bahwa sinyal keluaran harus tepat benar bentuknya seperti sinyal masukan, hanya saja amplitudo-nya lebih tinggi. 

PRINSIP PENGUATPenguat paling sederhana terdiri dari satu buah

transistor. Ada tiga kemungkinan pemasangan transistor sebagai penguat, yaitu : A. Emitor Bersama (Common Emiter), B. Kolektor Bersama (Common Collector),C. Basis Bersama (Common Base).

A. EMITOR BERSAMA (COMMON EMITER)

Penguat Emitor Bersama (Common Emiter) Penguat Emitor Bersama adalah penguat yang paling banyak digunakan. Penguat ini mempunyai penguatan tegangan maupun penguatan arus. Hanya saja perlu diingat bahwa penguat ini mempunyai impedansi masukan yang relatif rendah dan impedansi keluaran yang relatif tinggi.

Gambar rangkaian Emitor Bersama (Common Emiter)

B. PENGUAT KOLEKTOR BERSAMA (COMMON COLLECTOR)

Penguat Kolektor Bersama biasanya dipakai sebagai transformator impedansi, karena impedansi masukannya tinggi, sedangkan impedansi keluarannya rendah. Penguat ini lebih unggul dibanding transformator biasa dalam dua hal, pertama, tanggapan frekuensinya lebar, dan kedua, ada penguatan daya.

Gambar Penguat Kolektor Bersama (Common Collector)

C. PENGUAT BASIS BERSAMA (COMMON BASE)

Penguat Basis Bersama (common base) sedikit terapannya dalam teknik frekuensi rendah, karena impedansi masukannya yang begitu rendah akan membebani sumber sinyal. Penguat ini kadang diterapkan dalam penguat untuk frekuensi tinggi (di atas 10 MHz), dimana lazimnya sumber sinyalnya berimpedansi rendah

Gambar Penguat Basis Bersama (Common Base)

SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Recommended