View
3.474
Download
111
Category
Preview:
Citation preview
PENGUKURAN & PERHITUNGAN ISI
MINYAK
ARISLAMET PUTRA ANGKASA
KOMPETENSI / KEAHLIAN KOMPETENSI / KEAHLIAN APA YANG HARUS APA YANG HARUS DIKUASAI DALAM DIKUASAI DALAM PERHITUNGAN PERHITUNGAN ISIISI
MINYAK ?MINYAK ?
KOMPETENSI TERSEBUT KOMPETENSI TERSEBUT MELIPUTIMELIPUTI
MENGUKUR LEVEL MINYAK DI TANGKI TIMBUN, MENGUKUR LEVEL MINYAK DI TANGKI TIMBUN, TANGKI KAPAL DAN DI MOBIL TANGKI SECARA MANUALTANGKI KAPAL DAN DI MOBIL TANGKI SECARA MANUAL
MENGKOREKSI HASIL PENGUKURAN LEVEL MINYAK MENGKOREKSI HASIL PENGUKURAN LEVEL MINYAK (UTAMANYA DI TANGKI KAPAL)(UTAMANYA DI TANGKI KAPAL)
MENGUKUR TEMPERATUR MINYAK DI TANGKI SECARA MENGUKUR TEMPERATUR MINYAK DI TANGKI SECARA MANUALMANUAL
MENGAMBIL CONTOH MINYAK DI TANGKI TIMBUN, MENGAMBIL CONTOH MINYAK DI TANGKI TIMBUN, TANGKI KAPAL DAN DI MOBIL TANGKITANGKI KAPAL DAN DI MOBIL TANGKI
MELAKUKAN PENGUJIAN DENSITY/API GRAVITY/SG DAN MELAKUKAN PENGUJIAN DENSITY/API GRAVITY/SG DAN BS&W MINYAK YANG ADA DI TANGKI TIMBUN, TANGKI BS&W MINYAK YANG ADA DI TANGKI TIMBUN, TANGKI KAPAL DAN MOBIL TANGKIKAPAL DAN MOBIL TANGKI
MENGHITUNG VOLUME MINYAK DI TANGKI TIMBUN, MENGHITUNG VOLUME MINYAK DI TANGKI TIMBUN, TANGKI KAPAL DAN MOBIL TANGKI BERDASARKAN TANGKI KAPAL DAN MOBIL TANGKI BERDASARKAN TABEL TANGKITABEL TANGKI
MENGKOREKSI VOLUME MINYAK OBSERVE MENGKOREKSI VOLUME MINYAK OBSERVE BERDASARKAN DENSITY/API GRAVITY/SG DAN BS&W BERDASARKAN DENSITY/API GRAVITY/SG DAN BS&W MINYAK YANG ADA DI TANGKI TIMBUN, TANGKI KAPAL MINYAK YANG ADA DI TANGKI TIMBUN, TANGKI KAPAL DAN MOBIL TANGKIDAN MOBIL TANGKI
PENGUKURAN ISI MINYAK DI
TANGKI TIMBUN
MATERI PENGUKURAN DI MATERI PENGUKURAN DI TANGKI TIMBUNTANGKI TIMBUN
BAGIAN I :BAGIAN I :PENGUKURAN LEVEL MINYAK DI TANGKI TIMBUN
BAGIAN II :PENGUKURAN TEMPERATUR MINYAK DI TANGKI TIMBUN
BAGIAN III :PERHITUNGAN VOLUME MINYAK DI TANGKI
BAGIAN I :
PENGUKURAN LEVEL MINYAK DI TANGKI
TIMBUN
TerminologyTerminology Reference Gauge Point
titik di gauge hatch dari suatu tangki (lihat gambar I.1) yang menunjukkan posisi dimana pengukuran level cairan dilakukan.
Pengukuran di titik reference gauge point ini sangatlah penting untuk mencapai repeatibility (keterulangan seseorang melakukan pengukuran cenderung menghasilkan angka yang konstan).
Titik ini bisa merupakan tanda yang berupa cat, plat yang di mounting/dilekatkan di dalam gauge hatch, sebuah sayatan horizontal di sisi dalam dari gauge hatch, atau logam yang dilekatkan di atas gauge hatch tapi tidak menyentuh gauge hatch.
Terminology (lanjutan)Terminology (lanjutan) Reference Gauge Height
Jarak standard/jarak referensi dari datum plate (lihat gambar I.1) atau bottom tangki sampai ke titik reference gauge point. Jarak ini harus secara jelas tertanda di bagian atas tangki dekat gauge hatch.
Gauge HatchLubang di atas tangki tempat di mulainya pengukuran level minyak di dalam tangki
Observed Gauge HeightJarak yang ada dari datum plate atau bottom tangki sampai ke titik reference gauge point.
Datum Plate(lihat gambar I.1) adalah plat datar yang terletak di bagian bawah tangki yang posisinya lurus tepat dibawah reference gauge point, untuk pengukuran innage ujung bandul harus menyentuh datum plate.
Terminology (lanjutan)Terminology (lanjutan)
Cut(lihat gambar I.1) adalah garis demarkasi (batas cairan yang nempel di pita ukur) pada skala alat ukur dengan cairan yang akan diukur
Opening GaugePengukuran innage atau outage yang dilakukan sebelum adanya transfer cairan baik yang masuk ataupun yang keluar tangki.
Terminology (lanjutan)Terminology (lanjutan)
Closing GaugePengukuran innage atau outage yang dilakukan setelah adanya transfer cairan baik yang masuk ataupun yang keluar tangki.
Critical Zoneperbedaan jarak antara titik dimana saat floating roof dalam keadaan diam (atau dalam keadaan normal) dengan titik dimana floating roof dalam keadaan mengambang bebas.
Terminology (lanjutan)Terminology (lanjutan)
Free Water (Air Bebas) adalah air yang berada di tangki tidak dalam
bentuk suspensi maupun dalam bentuk terlarut. Air bebas ini diukur dengan pengukuran innage
yang prosedurnya akan di jelaskan kemudian. Air bebas bisa juga di ukur dengan pengukuran
outage jika reference gauge height belum berubah dari saat kondisi opening sampai dengan closing.
Jika refernce gauge height telah berubah maka harus digunakan pengukuran innage.
Terminology (lanjutan)Terminology (lanjutan)
Titik Ukur di Tangki Titik Ukur di Tangki TegakTegak
Gambar I.1
Reference Gauge Height
PERALATAN UKURPERALATAN UKUR
ROLL METER (manual)ROLL METER (manual) DEEPSTICK (manual)DEEPSTICK (manual) PASTA MINYAK/AIRPASTA MINYAK/AIR KAIN LAPKAIN LAP ALAT PELINDUNG DIRIALAT PELINDUNG DIRI
GAMBAR PERALATAN GAMBAR PERALATAN UKUR UKUR
Persyaratan Roll Meter Persyaratan Roll Meter (Pita Ukur)(Pita Ukur)
Material :terbuat dari baja (tahan terhadap korosi). Harus memiliki thermal expansi yang sama dengan material dinding tangki
Panjang :sesuai dengan tinggi tangki yang akan di lakukan pengukuran
Ketebalan : luas area dari pita harus sedemikian rupa sehingga
ketika pita pada posisi horizontal di atas permukaan yang rata tidak meregang lebih dari 0,0075% ketika ditarik dengan kekuatan 44 Newton (atau 10 lb-ft).
Umumnya luas area dari pita tidak lebih dari 2,5mm2 (0,004 in2)
Housing (tempat gulungan pita) :reel dan crank terlekatkan bersama-sama dengan casingnya
Free End :memiliki kunci sehingga bandul dapat berhenti dan untuk mencegah pita rusak.
Persyaratan Roll Meter Persyaratan Roll Meter (Pita Ukur)(Pita Ukur)
Skala :Skala : Untuk pengukuran Innage -------Untuk pengukuran Innage -------
Bergraduasi feet dengan subdivsi 0,01 feetBergraduasi feet dengan subdivsi 0,01 feet Bergraduasi feet dengan subdisivisi 1 inchBergraduasi feet dengan subdisivisi 1 inch Bergraduasi meter dengan subdisvisi centimeter dan Bergraduasi meter dengan subdisvisi centimeter dan
milimetermilimeter Ujung Bob sebagai titik NOLUjung Bob sebagai titik NOL
Untuk pengukuran Outage -------Untuk pengukuran Outage ------- Bergraduasi feet dengan subdivsi 0,01 feetBergraduasi feet dengan subdivsi 0,01 feet Bergraduasi feet dengan subdisivisi 1 inchBergraduasi feet dengan subdisivisi 1 inch Bergraduasi meter dengan subdisvisi centimeter dan Bergraduasi meter dengan subdisvisi centimeter dan
milimetermilimeter Pangkal Bob sebagai titik NOLPangkal Bob sebagai titik NOL
Persyaratan Roll Meter Persyaratan Roll Meter (Pita Ukur)(Pita Ukur)
Persyaratan Bob /BarPersyaratan Bob /Bar(Bandul Pemberat (Bandul Pemberat
Berskala)Berskala) MaterialMaterial
Tidak mudah menyala dan tahan korosiTidak mudah menyala dan tahan korosi Panjang : 15 cm (6 in), 30 Cm (12 in), Panjang : 15 cm (6 in), 30 Cm (12 in),
atau 45 cm ( 18 in)atau 45 cm ( 18 in) Berat : minimum 20 ounces, maksimum Berat : minimum 20 ounces, maksimum
2 3/8 lbs2 3/8 lbs Ujung Bob : untuk pengukuran innage, Ujung Bob : untuk pengukuran innage,
baik bob maupun bar ujungnya harus baik bob maupun bar ujungnya harus runcing dan dari material yang kerasruncing dan dari material yang keras
Persyaratan Bob /BarPersyaratan Bob /Bar(Bandul Pemberat (Bandul Pemberat
Berskala)Berskala) Skala : Skala :
Untuk Bob pengukuran innage dan Bar ----- Untuk Bob pengukuran innage dan Bar ----- Bersatuan inch dengan subdivisi 1/8 inBersatuan inch dengan subdivisi 1/8 in Bersatuan centimeter dengan subdisvisi minimal 2 Bersatuan centimeter dengan subdisvisi minimal 2
mmmm Bersatuan feet dengan interval setiap 0,1 ft dan Bersatuan feet dengan interval setiap 0,1 ft dan
bersubdivisi 0,01 ftbersubdivisi 0,01 ft Titik NOL ada di ujung BobTitik NOL ada di ujung Bob
Untuk Bob pengukuran Outage -------Untuk Bob pengukuran Outage ------- Bersatuan inch dengan subdivisi 1/8 inBersatuan inch dengan subdivisi 1/8 in Bersatuan centimeter dengan subdisvisi minimal 2 Bersatuan centimeter dengan subdisvisi minimal 2
mmmm Angka NOL ada di bagian pangkal BobAngka NOL ada di bagian pangkal Bob
TEKNIK PENGUKURAN TEKNIK PENGUKURAN MINYAK DI TANGKIMINYAK DI TANGKI
PENGUKURAN DENGAN CARA PENGUKURAN DENGAN CARA INNAGEINNAGE
PENGUKURAN DENGAN CARA PENGUKURAN DENGAN CARA OUTAGEOUTAGE
GAMBAR TEKNIK GAMBAR TEKNIK PENGUKURANPENGUKURAN
Pembacaan Pengukuran Pembacaan Pengukuran Outage/UllageOutage/Ullage
Pembacaan dan Pembacaan dan PelaporanPelaporan
Pembacaan dan pelaporan hasil Pembacaan dan pelaporan hasil pengukuran level cairan secara manual di pengukuran level cairan secara manual di perlukan 3 kali pembacaan (pengukuran), perlukan 3 kali pembacaan (pengukuran), yang mana setiap hasil pengukuran yang mana setiap hasil pengukuran tersebut tidak boleh berbeda lebih dari 3 tersebut tidak boleh berbeda lebih dari 3 mm (1/8 inch = 0,125 inch)mm (1/8 inch = 0,125 inch)
Jika dua dari tiga hasil pembacaan Jika dua dari tiga hasil pembacaan pengukuran adalah sama, maka dua pengukuran adalah sama, maka dua pembacaan ini harus di laporkan :pembacaan ini harus di laporkan :
Untuk pengukuran sistem metric : Untuk pengukuran sistem metric : dilaporkan sampai 1 mm terdekat. Contoh hasil dilaporkan sampai 1 mm terdekat. Contoh hasil pengukuran pengukuran sbb : 20 meter 60 cm 55,3 sbb : 20 meter 60 cm 55,3 mm------ maka di laporkan mm------ maka di laporkan 20 meter 60 cm 55 mm20 meter 60 cm 55 mm 20 meter 60 cm 55, 8 mm ----maka dilaporkan 20 meter 60 cm 55, 8 mm ----maka dilaporkan
20 meter 60 cm 56 mm20 meter 60 cm 56 mm 20 meter 60 cm 55, 5 mm ----maka dilaporkan 20 meter 60 cm 55, 5 mm ----maka dilaporkan
20 meter 60 cm 55 mm20 meter 60 cm 55 mm Untuk pengukuran dengan ukuran terkecil inch :Untuk pengukuran dengan ukuran terkecil inch :
dilaporkan sampai 1/8 inch (0,125 in) terdekatdilaporkan sampai 1/8 inch (0,125 in) terdekat
Pembacaan dan Pembacaan dan Pelaporan (lanjutan)Pelaporan (lanjutan)
Jika diharuskan dari 3 pengukuran (pembacaan) Jika diharuskan dari 3 pengukuran (pembacaan) harus dilaporkan semua sebagai hasil tunggal, maka harus dilaporkan semua sebagai hasil tunggal, maka 3 hasil pengukuran ini harus di rata-rata.3 hasil pengukuran ini harus di rata-rata.
Hasil rata-rata dari 3 pengukuran (pembacaan) ini Hasil rata-rata dari 3 pengukuran (pembacaan) ini dilaporkan sampai 1 mm terdekat atau 1/8 inch dilaporkan sampai 1 mm terdekat atau 1/8 inch terdekatterdekat
Untuk tangki minyak yang nominal kapasitas 1000 Untuk tangki minyak yang nominal kapasitas 1000 bbls atau lebih kecil, maka hasil pengukuran harus bbls atau lebih kecil, maka hasil pengukuran harus dilaporkan sampai 5 mm terdekat (atau ¼ inch), dilaporkan sampai 5 mm terdekat (atau ¼ inch), contoh : contoh : 20 meter 60 cm 55 mm------ maka di laporkan 20 meter 60 cm 55 mm------ maka di laporkan 20 meter 60 cm 50 mm20 meter 60 cm 50 mm
Pembacaan dan Pembacaan dan Pelaporan (lanjutan)Pelaporan (lanjutan)
BAGAIMANA MENGUKUR BAGAIMANA MENGUKUR LEVEL LEVEL AIR BEBASAIR BEBAS DI DI TANGKI MINYAK ?TANGKI MINYAK ?
PENGUKURAN LEVEL AIR PENGUKURAN LEVEL AIR BEBAS DI TANGKI MINYAKBEBAS DI TANGKI MINYAK
BAGAIMANA BILA BAGAIMANA BILA MENGUKUR LEVEL MENGUKUR LEVEL
MINYAK YANG TERDAPAT MINYAK YANG TERDAPAT AIR, EMULSI dan atau AIR, EMULSI dan atau
ENDAPAN ?ENDAPAN ?
Bila minyak di tangki terdapat Bila minyak di tangki terdapat Air, Air, maka maka Emulsi dan atau Emulsi dan atau EEndapan ndapan diperkirakan dengandiperkirakan dengan prosedur prosedur THIEFTHIEF
Peralatan tersebut seperti Peralatan tersebut seperti pada gambar disamping :pada gambar disamping :
Penggunakan prosedure Thief Penggunakan prosedure Thief ini dilaksanakan bila telah ada ini dilaksanakan bila telah ada kesepakatan bersama antara kesepakatan bersama antara beberapa pihak yang beberapa pihak yang berkepentinganberkepentingan
Penentuan Emulsi dan atau Penentuan Emulsi dan atau EndapanEndapan ini umum digunakan ini umum digunakan untuk minyak mentah (crude untuk minyak mentah (crude oil)oil)
BAGIAN II :
PENGUKURAN TEMPERATUR MINYAK DI
TANGKI TIMBUN
PERALATAN UNTUK PERALATAN UNTUK MENGUKUR TEMPERATUR MENGUKUR TEMPERATUR
MINYAK DI TANGKIMINYAK DI TANGKI
Cup case AssemblyCup case Assembly Armored Case AssemblyArmored Case Assembly Angle Stem ThermometerAngle Stem Thermometer
Cup Case Cup Case AssemblyAssembly
• Terbuat dari bahan kayu yang keras, atau material yang tidak menimbulkan percikan api serta tahan korosi
• Memiliki kapasitas mangkuk 100 ml (6,1 in3)
• Memiliki ukuran sedemikian rupa sehingga sisi bagian bulb termometer berjarak setidaknya 3/8 in dari dinding terdekat, dan berjarak 1 + 3/16 in diatas bottom cup
Armored case AssemblyArmored case Assembly Terbuat dari bahan yang Terbuat dari bahan yang
tidak memercikkan api tidak memercikkan api dan tahan korosidan tahan korosi
Memiliki tubing dengan Memiliki tubing dengan diameter luar 1,3 mmdiameter luar 1,3 mm
Angle Stem ThermometerAngle Stem Thermometer
• Terpasang dengan socket• Untuk tangki vertical dengan kapasitas lebih dari 5000 bbls• Panjang glass stem setidaknya 3 feet• Untuk kapasitas tangki kurang dari 5000 bbls, panjang glass
stem 12 in• Bagian sensitiv dari termometer ini memiliki panjang 2,5 in,
serta memiliki sudut 90 o untuk menyesuaikan kontur dinding tangki
• Pemasangan dengan menggunakan coupling
Jenis Jenis Thermometer Jenis Jenis Thermometer Sesuai dengan Sesuai dengan
KeperuntukannyaKeperuntukannya
Jenis Jenis Thermometer Jenis Jenis Thermometer sesuai dengan sesuai dengan
KeperuntukannyaKeperuntukannya
Range Range Termometer yang Termometer yang direkomendasikandirekomendasikan
Prosedure Pengukuran Prosedure Pengukuran Suhu Minyak di TangkiSuhu Minyak di Tangki
Turunkan Turunkan termometer termometer pada titik pada titik spot spot pengukuran pengukuran suhu minyak suhu minyak di tangki di tangki sesuai sesuai dengan tabel dengan tabel berikut ini :berikut ini :
Diamkan termometer Diamkan termometer di dalam tangki di dalam tangki selama beberapa selama beberapa waktu sesuai tabel 4A waktu sesuai tabel 4A disamping ini :disamping ini :
Jika perbedaan Jika perbedaan temperatur antara temperatur antara titik spot satu dengan titik spot satu dengan lainnya kurang dari 5 lainnya kurang dari 5 oF (3 oC) maka lama oF (3 oC) maka lama perendaman perendaman termometer mengikuti termometer mengikuti tabel 4 B berikut :tabel 4 B berikut :
Prosedure Pengukuran Prosedure Pengukuran Suhu Minyak di Tangki Suhu Minyak di Tangki
(lanjutan)(lanjutan)
Setelah lama perendaman termometer Setelah lama perendaman termometer di tangki, angkatlah termometer sampai di tangki, angkatlah termometer sampai batas di bawah lubang gauge hatch, batas di bawah lubang gauge hatch, kemudian bacalah suhu penunjukkan di kemudian bacalah suhu penunjukkan di termometer sesegera mungkin, dan termometer sesegera mungkin, dan catatlah.catatlah.
Selama pembacaan suhu termometer, Selama pembacaan suhu termometer, pastikan mangkuk woodcup termometer pastikan mangkuk woodcup termometer terisi penuh dengan minyak.terisi penuh dengan minyak.
Prosedure Pengukuran Prosedure Pengukuran Suhu Minyak di Tangki Suhu Minyak di Tangki
(lanjutan)(lanjutan)
Pelaporan Hasil Pelaporan Hasil Pembacaan Suhu Minyak Pembacaan Suhu Minyak
di Tangkidi Tangki Laporkan hasil pengukuran suhu sampai 1,0 Laporkan hasil pengukuran suhu sampai 1,0
oF (0,5 oC) terdekat, atau bisa dilaporkan oF (0,5 oC) terdekat, atau bisa dilaporkan kurang dari 1 oF (0,5 oC) terdekatkurang dari 1 oF (0,5 oC) terdekat
Jika disetiap titik spot terdapat perbedaan Jika disetiap titik spot terdapat perbedaan suhu lebih dari 5 oF (3 oC), maka hasil suhu lebih dari 5 oF (3 oC), maka hasil pengukuran suhu di rata rata, dan hasil rata pengukuran suhu di rata rata, dan hasil rata ratanya di bulatkan sampai 1,0 oF (0,5 oC) ratanya di bulatkan sampai 1,0 oF (0,5 oC) terdekat, atau bisa dilaporkan kurang dari 1 terdekat, atau bisa dilaporkan kurang dari 1 oF (0,5 oC) terdekat, atau sesuai oF (0,5 oC) terdekat, atau sesuai kesepakatan.kesepakatan.
Ketentuan Khusus dalam Ketentuan Khusus dalam Pengukuran Suhu di Pengukuran Suhu di
TangkiTangki Untuk tangki simpan, tangki jual atau tangki sewa :Untuk tangki simpan, tangki jual atau tangki sewa : Jika atap tangki tegak memiliki dua lubang Jika atap tangki tegak memiliki dua lubang
pengukuran, maka pengukuran suhu di lakukan di pengukuran, maka pengukuran suhu di lakukan di kedua lubang tersebut. Hasil pengukuran di rata rata.kedua lubang tersebut. Hasil pengukuran di rata rata.
Untuk Tangki Kapal :Untuk Tangki Kapal : Pengukuran suhu minyak di lakukan di seluruh Pengukuran suhu minyak di lakukan di seluruh
kompartemen kapalkompartemen kapal Jika OBQ di kompartemen kurang dari 4 in, atau Jika OBQ di kompartemen kurang dari 4 in, atau
temperatur minyak di bawah pour pointnya, maka temperatur minyak di bawah pour pointnya, maka diasumsikan minyak berada pada suhu 15 oC (atau diasumsikan minyak berada pada suhu 15 oC (atau sesuai kesepakatan).sesuai kesepakatan).
Pengukuran pada ROB atau OBQ di lakukan pada mid Pengukuran pada ROB atau OBQ di lakukan pada mid levellevel
BAGIAN III :
MENGHITUNG VOLUME MINYAK STANDARD DI
TANGKI TIMBUN
DATA YANG DIPERLUKAN DATA YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGHITUNG UNTUK MENGHITUNG
VOLUME MINYAK VOLUME MINYAK STANDARDSTANDARD
Densitas 15 oC Densitas 15 oC Temperatur Minyak di tangkiTemperatur Minyak di tangki Hasil Pengukuran (observed) Level Hasil Pengukuran (observed) Level
Minyak di tangki Minyak di tangki Tabel Tangki (Vol. Obs)Tabel Tangki (Vol. Obs) Tabel VCF (Tabel 54A/B atau 24A/B)Tabel VCF (Tabel 54A/B atau 24A/B) Data BSW dan Free WaterData BSW dan Free Water
PENENTUAN VOLUME PENENTUAN VOLUME TANGKI /KOMPARTEMENTANGKI /KOMPARTEMEN
PENENTUAN VOLUME MINYAK DI TANGKI PENENTUAN VOLUME MINYAK DI TANGKI DI HITUNG DENGAN URUTAN SEBAGAI DI HITUNG DENGAN URUTAN SEBAGAI BERIKUT :BERIKUT :
Jika minyak yang Jika minyak yang ada di tangki atau ada di tangki atau yang yang diangkut oleh diangkut oleh kapal tanker kapal tanker diyakini tidak diyakini tidak terdapat endapan terdapat endapan dan airdan air, maka , maka hargaharga GSV = NSVGSV = NSV
Volume Correction FactorVolume Correction Factor adalah faktor koreksi adalah faktor koreksi yang digunakan bila yang digunakan bila volume observed dari suatu volume observed dari suatu tangki telah diketahui/didapatkan dari tangki telah diketahui/didapatkan dari pengukuran level minyak dan tabel kapasitas pengukuran level minyak dan tabel kapasitas tangki kemudian dikoreksi dengan volume tangki kemudian dikoreksi dengan volume correction factorcorrection factor
Menentukan Menentukan VOLUME CORRECTION FACTORVOLUME CORRECTION FACTOR dapat dilakukan antara lain :dapat dilakukan antara lain : Dengan dasar Density standard 15Dengan dasar Density standard 15ooC/SG standard C/SG standard
60/6060/60ooF (VCF) dan hasil pengukuran temperatur minyak F (VCF) dan hasil pengukuran temperatur minyak di tangki--------GUNAKAN TABEL 54A (UNTUK CRUDE di tangki--------GUNAKAN TABEL 54A (UNTUK CRUDE OIL ATAU 54B UNTUK PRODUKNYA CRUDE OIL)OIL ATAU 54B UNTUK PRODUKNYA CRUDE OIL)
Dengan dasar temperatur dinding tangki (Dengan dasar temperatur dinding tangki (CtlCtl)-----)-----DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN KOEFISIEN DENGAN MENGGUNAKAN PERSAMAAN KOEFISIEN THERMAL EXPANSION DARI DINDING TANKITHERMAL EXPANSION DARI DINDING TANKI
VOLUME CORRECTION FACTOR
Tabel 54 A (tabel VCF)Tabel 54 A (tabel VCF)
BAGAIMANA BAGAIMANA MENGKONVERSI DARI MENGKONVERSI DARI VOLUME KE BERAT ?VOLUME KE BERAT ?
TABEL – TABEL STANDARD TABEL – TABEL STANDARD YANG DIPERLUKANYANG DIPERLUKAN
PENGGUNAAN TABEL ASTM / IP PETROLEUM MEASUREMENT UNTUK PERHITUNGAN MINYAK
Tabel 53 Tabel 54Density 15 o C Liter 15 o C Tabel 52 BBLS 60 o F
Tabel 51 Tabel 51 Tabel 21
Tabel 23 Spec. Gravity60 o F
Tabel 24 IMP. Gall 60 o Fatau
Liter 60 o F
Tabel 37
Tabel 1 BBLS 60 o F Tabel 29
Long Ton
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
Tabel 5 API 60 o F Tabel 6 Liter 60 o F Tabel 1 BBLS 60 o F Tabel 11
Tabel 57
Tabel 56 MetricTon
Tabel 10.98421 LT/MT1.01605 MT/LT
DensityObserved
Spec. GravityObserved
A.P.IObserved
MetricSystem
BritishSystem
AmericanSystem
DENSITY,SPEC. GRAVITY,
APIOBSERVED
STANDARD DENSITY, SPECIFIC GRAVITY, API STAND. VOLUMELTR 15 o C, IMP. GALL, LTR 60 o F VOLUME STANDARD 60 o F WEIGHT
MENGKONVERSI VOLUME KE BERAT LONG TON
Menghitung dan menentukan angka Weight Conversion Factor (WCF) berdasarkan angka density 15 o C yang telah diperoleh dengan menggunakan tabel 57 ASTM D1250 pada setiap tangki.
Menghitung berat dalam Long Ton := = Volume KL 15 Volume KL 15 oo C X Weight C X Weight
Conv. FactorConv. Factor
Menghitung dan menentukan angka Weight Conversion Factor (WCF) berdasarkan angka density 15 o C yang telah diperoleh dengan menggunakan tabel 56 ASTM D1250 pada setiap tangki.
Menghitung berat dalam Metric Ton :
= Volume KL 15 = Volume KL 15 oo C X Weight Conv. Factor C X Weight Conv. Factor
Atau
Menggunakan angka WCF dari LT ke Metric Ton dengan menggunakan tabel 1 ASTM IP D1250
= Long Ton X 1,01605= Long Ton X 1,01605
MENGKONVERSI VOLUME KE BERAT METRIC TON
PENGUKURAN LEVEL MINYAK DI TANGKI /
KOMPARTEMEN KAPAL TANGKER
Alat Sounding (sounding tape) yang sesuai dan terbaca.
Density meter (15 o C) sesuai dengan grade.
Thermometer luar. Gelas Ukur. Thermometer dalam. Botol sample. Pasta Air & Minyak. Formulir pencatatan. Tabel kalibrasi kapal. Tabel ASTM D 1250 Alat hitung / calculator
Peralatan yang diperlukan ketika dilakukan pengukuran level
minyak di tanker
BAGIAN – BAGIAN KAPAL BAGIAN – BAGIAN KAPAL SECARA UMUMSECARA UMUM
DRAFT KAPAL
Draft Tengah Draft DepanDraft Belakang
Load Line
Adalah ukuran yang menyatakan berapa meter badan kapal yang tenggelam dalam air.
C/L
PEMBACAAN DRAFT PEMBACAAN DRAFT KAPALKAPAL
PEMBACAAN DRAFT PEMBACAAN DRAFT KAPALKAPAL
KONDISI “EVEN KEEL”
• Yaitu kondisi dimana draft depan dan draft belakang dalam keadaan setimbang (Trim = 0)
TRIM
W/L
TRIM BY STERN
W/L
TRIM BY HEAD
Adalah selisih/perbedaan antara draft belakang dengan draft depan
H E E L
List to Port
No List List to Starboard
Kondisi kemiringan kapal kekiri atau kekanan
• Derajad kemiringan kapal (Heel) dapat dilihat dengan menggunakan alat yang terletak diatas kapal, yaitu CLINOMETER
Langkah – Langkah Pengukuran :
• Catat Draft Depan, Tengah dan Belakang.• Catat Hell• Lakukan pengukuran ullage/sounding untuk cairan
minyak dan free water sesuai dengan peraturan pada setiap tangki.
• Lakukan pengambilan sample untuk pengukuran density dan temperatur observe sesuai dengan peraturan pada setiap tanki.
• Lakukan pengukuran density dan temperatur observe sesuai peraturan pada setiap tanki.
• Lakukan pengukuran temperatur tangki sesuai dengan peraturan pada setiap tanki.
• Seluruh hasil pengukuran yang diperoleh agar dicatat pada lembar formulir pencatatan
64
PERSAMAAN UNTUK PERSAMAAN UNTUK MENENTUKAN MENENTUKAN TRIM CORRECTION TRIM CORRECTION
dengan pengukuran Innagedengan pengukuran Innage
PERSAMAAN PERSAMAAN UNTUK UNTUK
MENENTUKAN MENENTUKAN TRIM TRIM
CORRECTION CORRECTION dengan dengan
pengukuran pengukuran outage/ullageoutage/ullage
Pers (6) untuk Pers (6) untuk trim by strentrim by stren
Pers (6A) untuk Pers (6A) untuk trim by Headtrim by Head
Persamaan Untuk Menentukan Persamaan Untuk Menentukan HEEL/LIST (Kemiringan Kapal) HEEL/LIST (Kemiringan Kapal)
dengan pengukuran ullagedengan pengukuran ullage
Menentukan Menentukan besar sudut besar sudut kemiringan/kemiringan/List(Heel) List(Heel) dengan dengan menggunakamenggunakan persamaan n persamaan adalah sbb :adalah sbb :
BAGAIMANA BILA KAPAL BAGAIMANA BILA KAPAL TANKER MENGALAMI TANKER MENGALAMI
TRIM DAN LIST(HEEL) ?TRIM DAN LIST(HEEL) ?
Bila kapal tanker mengalami Trim Bila kapal tanker mengalami Trim dan Heel(List) maka digunakan dan Heel(List) maka digunakan persamaan sebagai berikut :persamaan sebagai berikut :
BAGAIMANA BILA BAGAIMANA BILA PERHITUNGAN -PERHITUNGAN -PERHITUNGAN PERHITUNGAN
TERSEBUT TERSEBUT DIAPLIKASIKAN DI DIAPLIKASIKAN DI
LAPANGAN ?LAPANGAN ?
TABEL TRIM DAN LIST TABEL TRIM DAN LIST SETIAP KAPAL BERBEDA-SETIAP KAPAL BERBEDA-
BEDA TERGANTUNG BEDA TERGANTUNG PABRIKANNYAPABRIKANNYA
JANGAN JANGAN KUWATIR….KARENA KUWATIR….KARENA TELAH ADA TABEL TELAH ADA TABEL KALIBRASI KAPALKALIBRASI KAPAL
74
TABEL KALIBRASI TANGKI TABEL KALIBRASI TANGKI KAPAL :KAPAL :
Adalah sebuah kumpulan data yang menunjukkan berapa volume observe yang ada dalam setiap tangki kapal pada ketinggian minyak yang diukur secara sounding / ullage.
Tabel ini dibuat ketika kapal selesai dibangun dan disyahkan oleh class dimana kapal tersebut didaftarkan.
Tabel ini diukur dan dihitung pada kondisi kapal even keel.
75
Contoh Tabel Kalibrasi Kapal yang mempunyai Trim dan Hell Correction
Ullage (M) - 1 M 1 M 2 M 3 M 4 M 5 M0,73 12 88 174 249 324 3990,85 -59 78 157 231 307 3830,97 -71 76 152 228 304 3811,11 -76 76 152 228 304 381
2 -76 76 152 228 304 3817 -76 76 152 230 307 385
15 -76 77 153 231 309 38915,42 -76 77 153 231 309 389
No. 2 Cargo Oil Tank (C)TRIM CORRECTION TABLE (IN MM)
Ullage (M) 5' 4' 3' 2' 1' 1' 2' 3' 4' 5'0,75 -8 - - - - 102 201 293 383 4730,79 -32 -47 - - - 103 193 286 375 4650,81 -46 -60 - - -57 101 190 282 372 4610,83 -58 -71 -86 - -60 58 187 279 369 4580,85 -70 -82 -97 -112 -62 95 184 276 366 4550,91 -105 -113 -116 -111 -66 89 176 268 358 4460,95 -128 -130 -127 -109 -65 86 172 263 352 441
1 -147 -145 -135 -107 -69 84 169 258 348 436
No. 2 Cargo Oil Tank (C)HEEL CORRECTION TABLE (IN MM)
PORT SIDE STB. SIDE
(Cub.M (BBlL (Cub.M (BBlL (Cub.M (BBlL0,75 6432,1 4058,4 0,83 6419,5 40379,5 0,91 6396,7 40236,10,76 6431,1 40452,1 0,84 6417,2 40365,1 0,92 6393,2 40213,60,77 6429,9 40444,8 0,85 6414,8 40349,7 0,93 6389,4 40190,10,78 6429,6 40436,4 0,86 6412,2 40333,3 0,94 6385,5 40165,60,79 6427,1 40427,1 0,87 6409,4 40315,9 0,95 6381,5 40140,10,8 6425,4 40416,7 0,88 6406,5 40297,4 0,96 6377,3 40113,90,81 6423,6 40405,3 0,89 6403,4 40278,0 0,97 6373,1 40067,70,82 6421,7 40392,9 0,90 6400,1 40257,5 0,98 6364,0 40061,5
No. 2 Cargo Oil Tank (C)
CapacityUllage (M) Ullage (M) Capacity Ullage (M) Capacity
76
Contoh Tabel Kalibrasi Kapal yang mempunyai data Ullage/Sounding, Volume
pada kondisi Trim
Sounding ( CM ) 0,0 M 0,25 M 0,5 M 0,75 M 1,0 M 1,25 M 1,50 M 1,75 M 2,0 M 2,25 M 2,5 M
0 0,131 0,135 0,140 0,145 0,149 0,117 0,084 0,051 0,018 0,019 0,020
1 1,019 0,986 0,952 0,918 0,885 0,815 0,744 0,674 0,604 0,569 0,533
2 1,908 1,836 1,764 1,692 1,620 1,513 1,405 1,298 1,190 1,118 1,046
3 2,796 2,686 2,576 2,466 2,356 2,211 2,066 1,921 1,776 1,667 1,559
4 3,685 3,536 3,388 3,239 3,091 2,909 2,727 2,544 2,362 2,217 2,072
5 4,573 4,386 4,200 4,013 3,826 3,607 3,387 3,168 2,948 2,766 2,585
6 5,462 5,237 5,012 4,787 4,562 4,305 4,048 3,791 3,534 3,316 3,097
7 6,350 6,087 5,824 5,560 5,297 5,003 4,709 4,414 4,120 3,865 3,610
8 7,239 6,937 6,636 6,334 6,033 5,700 5,369 5,038 4,706 4,415 4,123
Trim by Stern
No. 3 Cargo Oil Tank (P/S)Capacity ( CUB. METER )
77
Formulir Pencatan
P
C
S
5 4 3 2 16
Grade =Ullage =Water =Des.Obs/Temp =Temp Tk =
Ballast
Ballast
Pelabuhan :Tanggal :Pengukuran untuk : AL / BD / ADDraft : F = Meter
M = Meter A = Meter
Hell : o P / S
78
Menghitung Nett Volume Observe :
Menghitung trim kapal Menghitung koreksi ullage/sounding & koreksi hell untuk cairan
minyak dan free water pada setiap tangki dengan menggunakan tabel kalibrasi kapal.
Menghitung gross volume observe setiap tangki berdasarkan angka ullage/sounding yang telah dikoreksi dengan menggunakan tabel kalibrasi kapal.
Menghitung free water volume setiap tangki berdasarkan angka ullge/sounding yang telah dikoreksi dengan menggunakan tabel kalibrasi kapal
Menghitung Nett Volume Observe setiap tangki :
= = Gross Observe Volume– Free Water VolumeGross Observe Volume– Free Water Volume
79
Perhitungan KL ObservePerhitungan KL ObserveDiketahui : Draft Forward = 6,80 Meter.
Draft Midle = 7,30 Meter.Heel = 1 o Port SideUllage cairan = 1.500 MMFree Water Ullage = 16.080
MM
Menghitung nilai angka Trim :
Draft After = 7, 80 Meter.
Maka Trim = Draft After - Draft Depan.= 7,80 - 6,80 = 1 Meter.
80
Menghitung Corrected UllageMenghitung Corrected Ullage Menghitung Corrected Ullage Cairan dan Free Water.
Ullage Cairan = 1.500 MM.Heel 1 o P (dari tabel Hell Corr) = - 82 MM.Trim 1 Mtr (dari tabel Trim Corr) = 76 MM. +Corrected Ullage Cairan = 1.494 MM
Free Water Ullage = 16.080 MMHeel 1 o P (dari tabel Hell Corr) = - 81MM.Trim 1 Mtr (dari tabel Trim Corr) = 77 MM. +Corrected Free Water Ullage = 16.076MM
81
NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )TRIM CORRECTION (IN M/M) ULLAGE BOLETRIM CORRECTION (IN M/M) ULLAGE BOLE
ULLAGE (M) ( - 1 M ) ( 1 M ) ( 2 M ) ( 3 M ) ( 4 M) ( 5 M ) ULLAGE (M)0 - - - - - 775 0
0.09 - - - - 654 705 0.090.33 - - - 415 492 551 0.330.41 - - 329 372 443 505 0.410.58 - 164 216 296 366 434 0.580.73 12 88 174 249 324 399 0.730.85 - 59 78 157 231 307 383 0.850.97 - 71 76 152 228 304 381 0.971.11 - 76 76 152 228 304 381 1.11
2 - 76 76 152 228 304 381 27 - 76 76 152 230 307 385 7
15 - 76 77 153 231 309 389 1515.42 - 76 77 153 231 309 389 15.4215.6 - 76 77 153 231 309 352 15.615.75 - 76 77 153 231 290 312 15.7515.91 - 76 77 153 205 231 250 15.9116.08 - 76 77 114 128 137 136 16.0816.13 - 76 68 87 91 96 95 16.1316.19 - 76 42 44 43 44 43 16.1916.25 0 0 0 0 0 0 16.25
NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )HEEL CORRECTION ( IN M/M ) ULLAGE BOLEHEEL CORRECTION ( IN M/M ) ULLAGE BOLE
PORT SIDE HEEL STB. SIDE HEEL
ULLAGE ( M ) ( 5 o ) ( 4 o ) ( 3 o ) ( 2 o ) ( 1 o ) ( 1 o ) ( 2 o ) ( 3 o ) ( 4 o ) ( 5 o ) ULLAGE ( M )0 - - - - - - - - - 777 0
0.12 - - - - - - - - 621 704 0.120.23 - - - - - - - - 564 654 0.230.33 - - - - - - - 414 521 603 0.330.41 - - - - - - - 384 484 567 0.410.52 - - - - - - 220 358 440 528 0.520.63 - - - - - 111 224 322 410 499 0.630.66 - - - - - 100 225 314 402 491 0.660.75 - 8 - - - - 102 201 293 383 473 0.750.79 - 32 - 47 - - - 103 193 286 375 465 0.790.81 - 46 - 60 - - - 57 101 190 282 372 461 0.810.83 - 58 - 71 - 86 - - 60 58 187 279 369 458 0.830.85 - 70 - 82 - 97 - 112 - 62 95 184 276 366 455 0.850.91 - 105 - 113 - 116 - 111 - 66 89 176 268 358 446 0.910.95 - 128 - 130 - 127 - 109 - 65 86 172 263 352 441 0.95
1 - 147 - 145 - 135 - 107 - 69 84 169 258 348 436 11.14 - 214 - 205 - 178 - 140 - 82 84 167 252 338 422 1.141.34 - 290 - 266 - 221 - 164 - 82 84 167 252 338 422 1.341.56 - 354 - 307 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 1.561.76 - 388 - 330 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 1.761.97 - 411 - 331 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 1.97
2 - 411 - 331 - 248 - 166 - 82 84 167 252 338 422 27 - 385 - 314 - 238 - 162 - 81 85 172 262 356 449 7
15 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 373 476 1515.18 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 373 476 15.1815.38 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 373 457 15.3815.59 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 272 351 402 15.5915.88 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 176 246 290 311 15.88
16 - 358 - 296 - 228 - 157 - 81 86 122 174 106 192 1616.06 - 359 - 296 - 228 - 157 - 81 86 120 141 145 151 16.0616.1 - 361 - 296 - 228 - 157 - 81 80 101 115 115 125 16.1
16.14 - 364 - 298 - 228 - 157 - 81 67 80 84 104 90 16.1416.19 - 372 - 302 - 229 - 157 - 81 44 47 46 42 63 16.1916.23 - 380 - 311 - 237 - 160 - 81 18 15 13 11 36 16.2316.26 - 387 - 318 - 244 - 166 - 86 - 8 - 15 - 16 - 18 14 16.2616.29 - 392 - 323 - 249 - 171 - 92 - 27 129 - 30 - 32 1 16.2916.32 - 402 - 333 - 260 - 181 - 106 - 63 - 64 - 66 - 66 - 27 16.32
83
Menghitung Nett Obs. VolumeMenghitung Nett Obs. Volume Gross Observe Volume :
Corrected Ullage cairan= 1.494 MMDari tabel tangki diperoleh / berada diantara : 1.490 = 6.156,500 KL.
1.500 = 6.152,300 KL.
Interpolasi : 1,494 - 1,490
= 6.156,500 + -------------------- ) X ( 6.152,300 - 6.156,500 )
1,500 - 1,490 0,004
= 6.156,500 + (---------- ) X ( - 4,2 ) 0.10
= 6.156,500 + 0.4 X ( - 4,2 )= 6.156,500 - 1,68= 6.154,820 KL.
84
NO. 2 CARGO OIL TANK ( C )
ULLAGE CAPACITY (BBL) ULLAGE CAPACITY (BBL)
( M ) (CUB. M) ( M ) (CUB. M)
0.00 6,432.1 40,458.4 16.00 103.3 649.7
- - - 16.01 99.2 623.7
- - - 16.02 95.0 597.7
- - - 16.03 90.9 571.8
0.75 6,432.1 40,458.4 16.04 86.8 545.8
0.76 6,431.1 40,452.1 16.05 82.6 519.8
0.77 6,429.9 40,444.8 16.06 78.5 493.8
0.78 6,429.6 40,436.4 16.07 74.4 467.8
0.79 6,427.1 40,427.1 16.08 70.2 441.8
16.09 66.1 415.8
dst 16.10 62.0 389.8
16.11 57.8 363.8
1.48 6,160.6 38,750.9 16.12 53.7 337.8
1.49 6,156.5 38,724.7
1.50 6,152.3 38,698.5 dst
1.51 6,148.1 38,698.5
dst
Pengukuran & Perhitungan Minyak di Tanker85
Free Water Volume :Corrected Free Water Ullage = 16.076 MMDari tabel diperoleh/berada diantara :
16.070 = 74,4 KL.16.080 = 70,2 KL.
Interpolasi :
16.076 - 16.070= 74,4 + (----------------------- ) X ( 70,2 - 74,4 )
16.080 - 16.070 6
= 74,4 + ( ---- ) X ( - 4,2 ) 10= 74,4 + 0,6 X ( - 4,2 )= 74,4 - 2,52= 71,880 KL.
- Gross Observe Volume = 6.154.820 KL- Free Water Volume = 71,880 KL -
Nett Observe Volume = 6.082,940 KL
86
Menghitung Volume (KL 15 o C)
Menghitung dan menentukan angka density 15 o C berdasarkan angka hasil pengukuran density dan temperatur observe pada setiap tangki dengan menggunakan tabel 53 ASTM IP D1250.
Menghitung dan menentukan angka Volume Correction Factor (VCF) berdasarkan angka density 15 o C dan temperatur tangki yang telah diperoleh dengan menggunakan tabel 54 ASTM IP D1250.
Menghitung Volume KL 15 o C pada setiap tangki
= Nett. Volume Observe X V Corr. F= Nett. Volume Observe X V Corr. F
87
Menghitung Volume dalam Barrel 60 o F
Menentukan angka Volume Conversion Factor (VCF) berdasarkan angka density 15 o C yang telah diperoleh dengan menggunakan tabel 54 A atau B ASTM D 1250 pada setiap tangki.
Menghitung volume Barrel 60 o F :
= Volume KL 15 = Volume KL 15 oo C X Vol. Conv. Factor C X Vol. Conv. Factor
88
Menghitung Berat dalam Long Ton
Menghitung dan menentukan angka Weight Conversion Factor (WCF) berdasarkan angka density 15 o C yang telah diperoleh dengan menggunakan tabel 57 ASTM IP D1250 pada setiap tangki.
Menghitung berat dalam Long Ton :
= Volume KL 15 = Volume KL 15 oo C X Weight Conv. Factor C X Weight Conv. Factor
89
Menghitung dan menentukan angka Weight Conversion Factor (WCF) berdasarkan angka density 15 o C yang telah diperoleh dengan menggunakan tabel 56 ASTM IP D1250 pada setiap tangki.
Menghitung berat dalam Metric Ton :
= Volume KL 15 = Volume KL 15 oo C X Weight Conv. Factor C X Weight Conv. Factor
Atau
Menggunakan angka WCF dari LT ke Metric Ton dengan menggunakan tabel 1 ASTM IP D1250
= Long Ton X 1,01605= Long Ton X 1,01605
Menghitung Berat dalam Metric Ton
90
Trim Kapal = 1,20 Meter.
Sounding Free Water Tk. 3 Stb. = 25 MM
Free Water Stb. Side TkSounding Trim 1 M Trim 1,20 M Trim 1,25 M
20 MM 1,620 KL ?? 1,513 KL
25 MM ?? X ??
30 MM 2,356 KL ?? 2,211 KL
KESIMPULANKESIMPULAN
Recommended