View
475
Download
47
Category
Preview:
Citation preview
METODE SAMPLING & SURVEY
HARYO DHANARDONO
PRIMER SEKUNDER
DATA
JENIS DATA DALAM PENYUSUNAN UKL UPL
Data yang diperoleh dari pengukuran secara langsung
Terhadap obyek penelitian di lapangan
Data yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran Atau informasi dari pihak lain
OBSERVASI LAPANG, PENGUKURAN DI
LAPANGAN,SURVEI
DATA PRIMER
PENDEKATAN INSTITUSIONAL.STUDI PUSTAKA
OBSERVASI INFORMASI
DLL.
DATA SEKUNDER
METODE PEROLEHAN DATA
KEADAAN LINGKUNGAN SEBELUM PROYEK / RONA LINGKUNGAN AWAL
Khususnya pada Aspek Lingkungan yang kemungkinan Terkena Dampak (Mis. Kualitas udara, kualitas air, vegetasi, kepadatan lalu lintas, dll)
ASPEK SOSIAL MASYARAKAT Di Sekitar Lokasi Proyek.
PERLU DATA PRIMER
SAMPLING / METODE PENGAMBILAN SAMPEL
Apabila jumlah Populasi terlalu besar. Apabila terdapat keterbatasan Dana, Waktu dan
Tenaga. Populasi Homogen. Jika pengamatan terhadap seluruh anggota populasi
justru bersifat merusak / tidak perlu Agar analisa bisa lebih dalam dan kesalahan lebih
sedikit.
MENGAPA / KAPAN SAMPEL DIPERLUKAN ?
TUJUAN SAMPLING
Agar sampel yang diambil dari populasinya "representatif" (mewakili),
sehingga dapat diperoleh informasi yang cukup untuk menggambarkan populasinya.
TEKNIK SAMPLING / TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL
PROBABILITY SAMPLING
(ACAK)
NONPROBABILITY
SAMPLING(TIDAK ACAK)
BERSTRATA BERKELOMPOK QUOTA SNOWBALL
SISTEMATIKACAK
SEDERHANA CONVENIENCE PURPOSIVE
Simple random samplingPemilihan dilakukan dengan cara acak, dimana daftar nama responden dilakukan pengundian untuk terpilih
Stratified random samplingTeknik ini dilakukan dengan membagi-bagi populasi menjadi beberapa kelompok (strata) sehingga setiap kelompok akan menjadi uniform atau seragam atau homogen dan kemudian unit sample dipilih secara acak dengan atau tanpa pengembalian pada masing-masing kelompok tersebut.
Systematic random samplingSampling di mana pengambilan elemen pertama sebagai anggota dipilih secara acak kemudian diikuti secara sistematikk = N/n dimana k = intervalMis: N = 20, n = 4, k = 5Nilai k diacak: 1 – 5 misal terpilih 4Responden no.4, 9, 14, dan 19
Cluster samplingTeknik pengambilan sample acak kluster dilakukan dengan mengambil beberapa kluster atau kelompok dan setelah kelompok itu terambil, semua atau sebagian unit dalam masing-masing kelompok diambil secara acak sebagai sample. pengambilan sample dengan cara ini seringkali dipandang sebagai suatu cara yang lebih efisien dari segi biaya bilamana populasinya tersebar luas.
PROBABILITY SAMPLING
Peneliti ingin hasil penelitiannya bisa dijadikan ukuran untuk mengestimasikan populasi, atau melakukan generalisasi
1.Purposive samplingPurposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan khusus sehingga layak dijadikan sampel. Misalnya, peneliti ingin meneliti permasalahan seputar daya tahan mesin tertentu. Maka sampel ditentukan adalah para teknisi atau ahli mesin yang mengetahui dengan jelas permasalahan ini. Teknik ini biasanya dilakukan pada penelitian kualitatif.
2.Quota samplingPengambilan sampel hanya berdasarkan pertimbangan peneliti saja, besar dan kriteria sampel telah ditentukan lebih dahulu. Misalnya Sampel yang akan di ambil berjumlah 100 orang dengan perincian 50 laki dan 50 perempuan yang berumur 15-40 tahun. Cara ini dipergunakan kalau peneliti mengenal betul daerah dan situasi daerah dimana penelitian akan dilakukan.
3.Convenience samplingPemilihan sampel sesuai dengan keinginan peneliti. Sampling ini digunakan biasanya untuk riset eksplanatory atau uji coba kuesioner. Penggunaannya terbatas untuk situasi tertentu.
.
NON PROBABILITY SAMPLING
Peneliti tidak mempunyai kemauan melakukan generalisasi hasil penelitian.
Peneliti tidak mempunyai data pasti tentang ukuran populasi dan informasi lengkap tentang setiap elemen populasi.
4.Snowball samplingPemilihan sampel berdasarkan rekomendasi dari responden sebelumnya Snowball sampling adalah teknik penentuan jumlah sampel yang semula kecil kemudian terus membesar ibarat bola salju. Misalnya akan dilakukan penelitian tentang pola peredaran narkoba di wilayah A. Sampel mula-mula adalah 5 orang Napi, kemudian terus berkembang pada pihak-pihak lain sehingga sampel atau responden teruuus berkembang sampai ditemukannya informasi yang menyeluruh atas permasalahan yang diteliti.Teknik ini juga lebih cocok untuk penelitian kualitatif.
JUMLAH / UKURAN SAMPEL
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI1) Tingkat homogenitas obyek penelitian
Semakin homogen diperlukan sampel semakin sedikit.2) Banyaknya variabel
Semakin banyak variabel diperlukan semakin banyak sampel.3) Jenis rancangan
Besaran Populasi,, umlah Variabel, luasan wilayah,dsb.4) Teknik analisis
Semakin detail analisis yang akan dilakukan diperlukan semakin banyak sampel.
JUMLAH / UKURAN SAMPELPERTIMBANGAN POKOK
1) Pertimbangan Representatif Pertimbangan yang menyangkut jumlah minimum sampel yang masih menjamin representativitasnya terhadap populasi.
2) Pertimbangan Analisis Pertimbangan yang menyangkut jumlah minimum sampel sehingga dapat
dilakukan analisis kuantitatif
HUBUNGAN JUMLAH SAMPEL DENGAN TINGKAT KESALAHAN
KE
SA
LAH
AN
BESARNYA SAMPEL
besar
besar
kecil
kecil
n = Number of samples (jumlah sampel)N = Total population (jumlah seluruh anggota populasi)e = Error tolerance (toleransi terjadinya galat; taraf signifikansi; untuk sosial dan pendidikan lazimnya 0,05) –> (^2 = pangkat dua)
n = N/(1 + Ne^2)
PENENTUAN JUMLAH SAMPEL
Persamaan Slovin
Krejcie dan Morgan (1970) dalam Uma Sekaran (1992) membuat daftar yang bisa dipakai untuk menentukan jumlah sampel sebagai berikut (Lihat Tabel)
Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N) Sampel (n) Populasi (N)
Sampel (n)
Populasi (N) Sampel (n)
10 10 110 86 320 175 1100 285 7000 36415 14 120 92 340 181 1200 291 8000 36720 19 130 97 360 186 1300 297 9000 36825 24 140 103 380 191 1400 302 10000 37030 28 150 108 400 196 1500 306 15000 37535 32 160 113 420 201 1600 310 20000 37740 36 170 118 440 205 1700 313 30000 37945 40 180 123 460 210 1800 317 40000 38050 44 190 127 480 214 1900 320 50000 38155 48 200 132 500 217 2000 322 75000 38255 48 210 136 550 226 2200 327 1000000 38460 52 220 140 600 234 2400 33165 56 230 144 650 242 2600 33570 59 240 148 700 248 2800 33875 63 250 152 750 254 3000 34180 66 260 155 800 260 3500 34685 70 270 159 850 265 4000 35190 73 280 162 900 269 4500 35495 76 290 165 950 274 5000 357
100 80 300 169 1000 278 6000 361
TABEL Krejcie dan Morgan
POPULASI
PemilihanUnit Sampel
PELAKSANAANPENELITIAN
SURVEYDLL.
DIAGRAM ALIR PROSES PENELITIAN DENGAN SAMPEL
PenentuanMetode
Pemilihan Sampel
Penentuan Jumlah Sampel
Kerangka Pemilihan Sampel
PELAKSANAAN PENELITIAN & SURVEIDALAM PENYUSUNAN DOKUMEN UKL UPL
NO DATA METODE
1. KUALITAS AIR PERMUKAAN PENGUKURAN LAPANGAN
2. KUALITAS AIR TANAH PENGUKURAN LAPANGAN
3. KUALITAS UDARA PENGUKURAN LAPANGAN
4. KEBISINGAN PENGUKURAN LAPANGAN
5. KERAPATAN VEGETASI PENGUKURAN LAPANGAN
6. SIKAP & PENDAPAT MASYARAKAT DESA X TERHADAP RENCANAPEMBANGUNAN JALAN DI DESA X
SURVEI
METODE PENELITIAN DATA PRIMER
POPULASI VS SAMPELDATA POPULASI SAMPEL
1. KUALITAS AIR PERMUKAAN Seluruh air permukaan di Wilayah penelitian.
Beberapa bagian dari air permukaan di wilpenelitian.
2. KUALITAS AIR TANAH Seluruh air sumur di wilayah penelitian
Air dari sebagian sumur di wilayah penelitian
3. KUALITAS UDARA Seluruh bagian udara di wilayah penelitian.
Kualitas udara di beberapa titik di wilayah penelitian.
4. KEBISINGAN Tingkat kebisingan di setiap sudut wilayah penelitian
Tingkat kebisingan dibeberapa titik tertentu diwil penelitian..
5. KERAPATAN VEGETASI Jumlah seluruh vegetasi per satuan luas di wilayah penelitian
Jumlah vegetasi per satuan luas di beberapa titik di wil.penelitian.
6. SIKAP & PENDAPAT MASYARAKAT DESA X TERHADAP RENCANAPEMBANGUNAN JALAN MELINTASI DESA X
Seluruh penduduk Desa X
Seluruh penduduk Desa X yang berdekatan dengan rencana jalan.
SURVEI
Dalam Penyusunan Dokumen UKL UPL, kegiatan Survei Dilaksanakan untuk menjaring sikap dan pendapat masyarakat
berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan.
Hasil survei ditujukan untuk merumuskan tindakan / langkahLangkah pengelolaan untuk mencegah terjadinya dampak sosial
ALAT SURVEI
QUESTIONER
QUESTIONER Alat/teknik untuk pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara mengajukan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya.
TUJUAN PEMBUATAN QUESTIONER
Untuk memperoleh informasi yang relevan, sehingga diperoleh tingkat keandalan (reliability) dan keabsahan
(validity) setinggi mungkin.
PRINSIP PENYUSUNAN QUESTIONER
1) PRINSIP PENULISAN2) PRINSIP PENGUKURAN3) PRINSIP PENAMPILAN FISIK
a) Isi dan tujuan pertanyaan harus relevan; b) Bahasa yang digunakan mudah dipahami; c) Tipe / bentuk pertanyaan : terbuka/tertutup , positif/negatif ;d) Pertanyaan tidak boleh mendua (double barreled questions); e) Pertanyaan tidak menggiring responden;f) Tidak menanyakan hal-hal yang sudah lupa; g) Pertanyaan tidak panjang dan berbelit;h) Urutan pertanyaan dari hal yang umum menuju hal yang spesifik atau
dari hal yang mudah menuju hal yang sulit;i) Gunakan teknik skala yang relevan.
PRINSIP PENULISAN QUESTIONER
sebagai instrumen penelitian, maka sebelum kuesioner diberikan kepada responden harus diuji validitas dan reliabilitasnya terlebih dulu.
PRINSIP PENGUKURAN
kuesioner perlu dirancang dan didesain lebih menarik agar responden senang dan serius dalam menjawab/mengisinya.
PRINSIP PENAMPILAN FISIK
TerbukaTertutup
Campuran
JENIS PERTANYAAN
Responden bebas memberikan jawaban tanpa dibatasi jenis jawabannya.
KEUNTUNGAN1) Pertanyaan terbuka baik untuk memastikan subyektifitas data. 2) Dengan pertanyaan terbuka kita dapat menangkap beragam
pendapat tentang suatu hal yang kita tanyakan.
PERTANYAAN TERBUKA
KERUGIAN1) Harus dibaca dan dianalisis satu persatu2) Interpretasi beberapa pembaca dpt berbeda sehingga sulit disimpulkan. 3) Butuh waktu dan pikiran yang lebih banyak bagi responden untuk menjawabnya, sehingga mudah bosan.
Pertanyaan terbuka biasanya diletakkan pada akhir daftar pertanyaan untuk mengatahui pendapat responden tentang hal yang diteliti.
CONTOHMenurut saudara gangguan apa saja yang saudararasakan akibat tidak terkelolanya air limbah domestikdi lingkungan saudara ?Tempat Jawaban :
Menurut saudara faktor apa saja yangmenyebabkan sering terjadinya banjir di lingkungansaudara ?Tempat Jawaban :
Menggunakan pertanyaan yang jawabannya berupa pilihan (Biasanya berkisar antara 5- 10 pilihan jawaban).
PERTANYAAN TERTUTUP
Keuntungan Pertanyaan Tertutup : 1) Mudah dihitung persentase jawabannya. 2) Dapat menggunakan lembar jawaban komputer sehingga cepat
menghitungnya. 3) Mudah melacak pendapat berdasarkan waktu 4) Mudah memfilter jawaban yang tidak berguna atau yang ekstrim.
Contoh:Apakah anda setuju dengan rencana proyek pembangunan sistem drainage di wilayah saudaraJawaban:a) Setujub) Tidak SetujuApabila tidak setuju, hal apakah yang membuat andakeberatan ?
PERTANYAAN CAMPURAN
Merupakan sebagian pertanyaan terbuka dan sebagian tertutup. Jadi merupakan gabungan atau kombinasi antara
pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup.
CONTOH
Berapa kali dalam 5 tahun terakhir pemukiman saudara dilanda banjir ?Jawaban : a) Tidak pernahb) 1 kalic) 2 kalid) 3 kalie) Lebih dari 3 kali
Berapa kali dalam satu tahun dilaksanakan kerja bakti kebersihan lingkungan di kampungsaudara ?f) Tidak pernahg) 6 bulan sekalih) 3 - 4 bulan sekalii) 2 bulan sekalij) Hampir setiap bulan
ANALISA DATA SURVEISurvei dalam rangka penyusunan UKL UPL merupakan survei sederhana. Survei ditujukan untuk mengetahui
potensi dampak sosial yang terjadi dan menjaring masukan dari masyarakat, sehingga analisa data dilakukan dengan
cara kuantitatif sederhana.
Apabila terdapat potensi dampak, perlu ditindak lanjuti dengan tindakan pengelolaan untuk mencegah timbulnya
dampak sosial lebih lanjut, berupa sosialisasi, kompensasi, perbaikan dsb.
ANALISA KUANTITATIF SEDERHANA
TABULASI DATAPERBANDINGAN PROSENTASE
URAIAN DESKRIPSIPENARIKAN KESIMPULAN HASIL SURVEI
TERIMA KASIHSELAMAT BERJUANG
TO BE THE BEST
Recommended