View
347
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
DASAR-DASAR PELELANGAN
PELELANGAN
Yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menjaring pemberi jasa konstruksi dengan tujuan untuk mendapatkan jasa konstruksi yang terbaik dalam melakukan pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi.
JENIS-JENIS PELELANGAN
1. Pelelangan Umum atau TerbukaDefinisi : pelelangan yang dapat diikuti oleh rekanan yang tercantum dalam Daftar Rekanan Mampu (DRM) sesuai dengan bidang usaha, ruang lingkup, atau kasifikasi kemampuannya.Rencana kegiatan pelelangan diumumkan melalui media massa
1. Pelelangan TerbatasDefinisi : pelelangan yang hanya diikuti oleh rekanan tertentu, sekurang-kurangnya 5 rekanan yang tercantum dalam Daftar Rekanan Terseleksi (DRT) yang dipilih diantara DRM sesuai kualifikasinya.Rencana kegiatan pelelangan diumumkan melalui media massa
JENIS-JENIS PELELANGANlanjutan
JENIS-JENIS PELELANGANlanjutan
1. Pemilihan/Penunjukkan LangsungDefinisi : kegiatan pengadaan barang dan jasa tanpa melalui pelelangan umum maupun terbatas. Dilakukan dengan membandingkan sekurang2nya 3 penawar yang tercatat dalam DRM.Pembandingan ke 3 peserta dilakukan melalui negosiasi baik dari segi teknis maupun harga.
TATA CARA PELELANGAN
Proses lelang terbuka terdiri dari Prakualifikasi dari Daftar Rekanan Mampu (DRM) untuk mendapatkan Daftar Rekanan Pendek (DRP), kemudian penyerahan dokumen lelang.ATAUTidak ada prakualifikasi, langsung pemberian paket lelang.
Pihak pemberi tugas membentuk panitia lelang yang sekurang-kurangnya beranggotakan 5 orang dari tim konsultan dengan tugas sebagai berikut :1. Mengkoordinasikan penyusunan Dokumen
Lelang yang berisi Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) serta gambar-gambar perencanaan, menyusun dan menetapkan tatacara penilaian terhadap penawaran, syarat peserta pelelangan, serta perkiraan harga.
TATA CARA PELELANGAN
TATA CARA PELELANGAN (lanjutan)
1. Mengumumkan segala sesuatu mengenai pelelangan melalui media masa (untuk pelelangan terbuka) dimana didalam pengumuman tercantum :1. Latar belakang proyek ➔ uraian singkat yang memuat nama
proyek, pemberi tugas, direksi, maksud dan tujuan serta lingkup proyek, lokasi, dan jadwal mulai.
2. Tanggal dan tempat pengambilan dokumen lelang3. Penggantian uang dokumen lelang4. Tanggal dan tempat rapat klarifikasi/penjelasan (pre-bid
meeting ) dan kunjungan ke lokasi yang dilakukan beberapa hari setelah menerima dokumen lelang.
5. Jaminan lelang (bid bond ).
1. Mengundang peserta yang tidak termasuk dalam DRM untuk mengikuti prakualifikasi
2. Melakukan rapat klarifikasi/penjelasan (pre-bid meeting ) dokumen lelang
3. Melaksanakan pembukaan dokumen penawaran
4. Mengadakan evaluasi dan menetapkan calon pemenang
5. Membuat laporan pertanggungjawaban hasil pelelangan.
TATA CARA PELELANGAN (lanjutan)
Tenggat Waktu Bagi Peminat Lelang antara hari pengumuman dan hari pendaftaran minimum 3 hari.antara hari pendaftaran dan hari pengambilan dokumen lelang minimum 3 hari dan tidak melebihi 5 hari kerja.antara hari pengambilan dokumen lelang dan rapat penjelasan minimum 3 hari kerja dan tidak melebihi 4 hari kerja.antara hari rapat penjelasan dan pemasukan dokumen penawaran minimum 7 hari kerja.
DOKUMEN LELANG
Dokumen Lelang berisi: 1. Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) 2. Gambar-gambar perencanaan, 3. Tatacara penilaian terhadap penawaran, 4. Syarat peserta pelelangan
DOKUMEN PENAWARAN
Yaitu dokumen yang berisi surat penawaran lengkap dan persyaratan administrasi dan teknis yang disusun oleh peserta lelang.
Surat Penawaran Memenuhi ketentuan administrasiBermaterai cukupBertanggal dan ditandatanganiDiajukan dalam sampul tertutup.Harga penawaran dalam surat berupa angka dan huruf jelas.
Persyaratan administrasi yang disertakan oleh peserta lelang adalah sbb :1. neraca perusahaan terakhir2. izin usaha 3. pengalaman-pengalaman4. daftar peralatan yang diperlukan5. surat Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)6. referensi bank (jika bank luar negeri harus
mendapat rekomendasi dari Bank Indonesia)7. surat jaminan penawaran.
Cara Penyerahan Dokumen Penawaran
Cara penyerahan dokumen penawaran harus dicantumkan dalam dokumen lelang. Ada 3 cara penyerahan dokumen penawaran dari peserta kepada panitia lelang, yaitu :1. Sistem satu sampul
keseluruhan dokumen penawaran, yang mencakup surat penawaran dan persyaratan, dimasukkan ke dalam satu sampul.
2. Sistem dua sampulSampul Pertama berisi persyaratan administrasi dan teknis, dan pada sampul ditulis Data Administrasi dan Teknis.Sampul Kedua berisi perhitungan harga penawaran dan, dan pada sampul ditulis Data Harga Penawaran.Kedua sampul tersebut dimasukkan dalam satu sampul lain yang disebut Sampul Penutup.
Cara Penyerahan Dokumen Penawaran (lanjutan)
Sistem dua tahapTahap I : Peserta hanya memasukkan sampul pertama yang berisi persyaratan administrasi dan teknis. Setelah dilakukan evaluasi oleh panitia pelelangan dan dinyatakan lolos, maka dilakukan tahap IITahap II : Peserta yang lolos tahap I memasukkan sampul kedua yang berisi harga penawaran sesuai waktu yang ditentukan
Cara Penyerahan Dokumen Penawaran (lanjutan)
Pembukaan Dokumen Penawaran
1. Sistem satu sampulPanitia membuka kotak dan sampul dokumen penawaran dari setiap peserta dan membacanya di hadapan para peserta. Selanjutnya dilakukan analisis harga penawaran secara detail bagi peserta yang syarat administrasinya memenuhi kriteria.
2. Sistem dua sampulPanitia membuka kotak dan sampul penutup yang berisi sampul I dan sampul II di hadapan para peserta. Selanjutnya isi dari sampul I dibacakan didepan para peserta sedangkan sampul II disimpan oleh panitia dan baru dibuka bila peserta yang bersangkutan lulus evaluasi administratif. Peserta yang lolos pada sampul I akan diundang kembali untuk mengikuti pembukaan sampul II dan panitia menganalisis harga penawaran secara mendetail
Pembukaan Dokumen Penawaran
3. Sistem dua tahapPanitia membuka kotak dan sampul I dan dibaca di hadapan peserta. Sampul II baru boleh diserahkan kepada panitia bila peserta telah dinyatakan lolos tahap I. Peserta yang lolos tahap I diundang kembali untuk menyampaikan sampul II dan panitia hanya mempertimbangkan calon pemenang dari harga penawaran yang terendah.
Cara Penyerahan Dokumen Penawaran (lanjutan)
PEMILIHAN KONTRAKTOR
Panitia lelang dalam pemilihan kontraktor menyusun Kriteria Prakualifikasi untuk memilih Daftar Rekanan Pendek (DRP), sbb :
a. Aspek Nonkomersial dan Manajemenpengalaman pekerjaan pada proyek sejenispernah menangani volume pekerjaan yang setarapernah bekerja di daerah ybs.Tersedianya tenaga ahli dan peralatan pada waktu dibutuhkan
b. Aspek Finansial dan KomersialPosisi finansial yang ditunjukkan oleh neraca dan cashflow perusahaan selama 2-3 tahun terakhirTotal nilai kontrak yang saat ini sedang ditanganiKemampuan memperoleh kredit atau jaminan keuangan.
Evaluasi Peserta Lelang
Yaitu kegiatan mengevaluasi dokumen penawaran yang dilakukan oleh panitia evaluasi.Prosedur :1. Panitia evaluasi menentukan terlebih dahulu subyek/kriteria
yang akan dinilai beserta bobotnya.2. Masing-masing anggota panitia melakukan evaluasi sendiri
dokumen penawaran dan mengisi kolom-kolom kriteria pada lembar evaluasi.
3. Selanjutnya panitia menjumlahkan setiap nilai dari dokumen penawaran yang telah dievaluasi sehingga didapat nilai evaluasi total.
4. Dilakukan rapat paripurna oleh seluruh panitia untuk memutuskan pemenangnya.
Penentuan Pemenang Berdasarkan kombinasi berikut :Lulus evaluasi kualitatifEvaluated Price yang paling rendah.
Susunan Panitia LelangKETUA TIM
MANAJEMENProgram perencanaan dan pengendalianMetodologi, pengalaman, sumber dayaDll.
TEKNIK Proses teknologiPemilihan alatRancangan dasar
FINANSIALHarga penawaranHarga satuanJaminan asuransiKlaim dll
FUNGSIONALHukumPajakAuditPerburuhan Dll.
Recommended