View
180
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
DEKLARASI : 5 JULI 2003DI PON.PES.DARUSSA’ADAHBULUS KRITIG PETANAHAN
MENGAPA FORMASI DIDIRIKAN? Desa hanya dianggap sebagai pemerintahan
“pelengkap penderita”. Semua kepatuhan kepada pemerintahan lebih atas harus dimiliki desa
Pengkebiran partisipasi dan atau mobilisasi partisipasi selalu menjadikan pemerintahan desa dan masyarakatnya semakin tidak memiliki keberanian untuk berinovasi dalam merumuskan kebijakan desa atas dasar prakarsa lokal desa.
Politisasi terhadap penyelenggaraan desa oleh pemerintahan lebih atas, menjadikan desa bukan sebagai pelayan masyarakat tetapi hanya menjadi pelayan pemerintahan lebih atas secara administratif.
Kewenangan yang diberikan desa bersifat “semua” dan tidak pernah dibarengi dengan penyerahan kewenangan dalam pengelolaan keuangan secara lebih mandiri.
FORMASI atau Forum Masyarakat Sipil adalah Wadah kekuatan berbagai elemen masyarakat sipil yang mempunyai visi mewujudkan kedaulatan desa dan hak masyarakat yang terpinggirkan di Kabupaten Kebumen. FORMASI yang dideklarasikan tanggal 5 Juli 2003 proses diskusi dan assessment untuk membangun kesepahaman dimulai sejak tahun 1999, sehingga kelahirannya sudah dianggap tidak prematuer lagi dan siap melakukan pengawalan dan gerakan advokasi
VISI FORMASIRAKYAT TERBEBAS DARI PENINDASAN, KETIDAKADILAN, KETIDAKBERDAYAAN, KETERGANTUNGAN, KEMISKINAN DAN
KEBODOHAN SERTA TERWUJUDNYA PEMERINTAHAN YANG BAIK( Demokratic Governance )
MISI FORMASI
• Mengupayakan tegaknya kedaulatan rakyat sebagaimana cita-cita desentralisasi dan otonomi daerah
• Mendorong terwujudnya pemerintahan yang baik
( Democratic Governance )• Mendorong tegaknya keadilan
hukum• Mendorong terwujudnya sikap
kritis rakyat• Mendorong bangkitnya ekonomi
kerakyatan
TUJUAN FORMASI• Memperkuat sensitifitas dan sikap kritis
berbagai issue kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan rakyat dalam pelaksanaan Otonomi Daerah
• Memperkuat partisipasi dan posisi tawar rakyat berkait pelaksanaan Otonomi Daerah
• Membangun kesetaraan berfikir dan bertindak dalam setiap upaya penguatan masyarakat
• Mengembangkan sinergisitas masyarakat yang kritis, inovatif, kreatif dan konstruktif
FUNGSI FORMASI
• Sebagai wahana konsultasi publik• Wahana elaborasi isu lokal• Sebagai wahana mediasi antar kepentingan
masyarakat• Pusat Pembelajaran Rakyat
Bidang Garap
Formasi
• Penguatan Desa• Penguatan Petani
• Pemberdayaan Perempuan• Hukum & Kebijakan Publik
• Penguatan Ekonomi Rakyat• Pendidikan dan Pelatihan
• Penguatan Jaringan
a. Terwujudnya perimbangan keuangan antar desa dan kabupatenb. Bangkitnya budaya lokal desa yang lama terkikis oleh kekuasaan
otoriterc. Bangkitnya sistem perekonomian desa yang mengutamakan azas
kebersamaan dan kekeluargaand. Adanya proteksi terhadap perilaku eksploitatif atas potensi dan
kekayaan desae. Terwujudnya pemerintahan desa yang baik.f. Bangkitnya sikap kritis dan partisipasi aktif warga dalam setiap
proses pengambilan kebijakan desa
1. PENGUATAN DESATerwujudnya kemandirian desa
melalui otonomi desa
2. PENGUATAN PETANIKedaulan Petani
Pengorganisasian dan Penguatan Petani Penguatan Budi daya lokal Penguatan jaringan pasar
Pengelolaan SDA
3. PEMBERDAYAANPEREMPUANMemperadabkan Laki-laki dan Perempuan
Penguatan hak-hak perempuan Peningkatan partisipasi perempuan Peningkatan akses perempuan Dekonstruksi budaya patriarkis
4. HUKUM & KEBIJAKAN PUBLIK• Kajian hukum kritis• Partisipasi kebijakan Publik• Advokasi Kebijakan Publik
5. PENGUATAN EKONOMI KERAKYATAN Penguatan lembaga keuangan rakyat Penguatan ekonomi berbasis lokal
Pengembangan jaringan pasar rakyat Kontrol kebijakan anggaran untuk masyarakat miskin
4. HUKUM & KEBIJAKAN PUBLIK• Kajian hukum kritis• Partisipasi kebijakan Publik• Advokasi Kebijakan Publik
5. PENGUATAN EKONOMI KERAKYATAN Penguatan lembaga keuangan rakyat Penguatan ekonomi berbasis lokal
Pengembangan jaringan pasar rakyat Kontrol kebijakan anggaran untuk masyarakat miskin
6. PENDIDIKANTERWUJUDNYA DESENTRALISASI PENDIDIKAN
• Pemberdayaan Dewan Pendidikan Kabupaten dan Komite Sekolah• Affirmatif action untuk rakyat kecil / bawah• Kontrol kebijakan dan anggaran pendidikan
7. PENGUATAN JARINGAN Terbangunnya koordinasi yang baik antar elemen forum
Capacity building Membangun sinergisitas kelembagaan di luar forum
Fund rishing
Advokasi Regulasi Daerah tentang Desa
Advokasi Perda ADD Advokasi Perda Partisipasi
Publik Advokasi SE Bupati Tentang
Petunjuk Tehnis Musrenbangdes, musrenbangcam, Forum SKPD
Advokasi Kuota Kecamatan Advokasi APBD Pengawalan Musrenbang Advokasi Perda
Penanggulangan Kemiskinan Kebijakan Publik Daerah
Lainnya
Fasilitasi perencanaan Desa Partisipatif (juara 1 nasional)
Fasilitasi penganggaran desa Fasilitasi tata kelola keuangan Desa Fasilitasi penyusunan Perdes Pemberdayaan ekonomi kelompok
perempuan miskin dan marginal Penguatan partisipasi kelompok miskin
dan perempuan marginal dalam kebijakan desa
Penguatan MDGs dan Penanggulangan Kemiskinan berbasis Desa
Penguatan Jender berbsis kelompok perempuan dan miskin desa
Penguatan forum-forum desa Pusat pembelajaran rakyat melalui
Sekolah Desa dan Anggaran (SADAR) dan
Learning Center 15 kabupaten / Kota Budget Resources Center ( BRC )
Recommended