Majalah formasi

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena ber-kat karuniaNya, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), sudah menghasilkan banyak alumni yang berkualitas.

Total lulusan yang dihasilkan FISIP sampai dengan Mei 2014 adalah 2449 orang dan dari user tracer yang dilakukan FISIP tahun 2013 tampak bahwa alumni memiliki kompetensi dan etika yang diharapkan oleh user.

Lebih dari itu antara fakultas sebagai almamater dapat terjalin silaturahmi yang baik. Oleh karena itu kepada alumni, FISIP memberikan apresiasi atas prestasi dan rasa kekeluargaan yang ada di antara alumni dan almamater. Semoga rasa ini selalu bisa dipertahankan dan ditingkatkan.

Seterusnya fakultas akan selalu terbuka dengan kontribusi, masukan dan kritik yang diberikan alumni untuk membawa FISIP UAJY lebih maju dalam mewujudkan visi dan misinya. Fakultas senantiasa berharap pula bahwa para alumni dapat berkiprah dalam mengemban amanah bangsa, menjadi agen perubahan, dan membawa keberhasilan di setiap lini profesi.

Akhir kata, viva FISIP UAJY, viva alumni. Terimakasih.

Dari FISIP Ke Alumni

Dr. MC Ninik Sri Rejeki, M.Si.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Teman-teman yang baik!

Tahun 1997, enam tahun sejak berdiri dan FISIP baru menelorkan dua orang alumni, serombongan teman-teman angkatan 1993 (ketika itu se-mua belum lulus) berangkat ke Kaliurang untuk memikirkan dan meran-cang wadah alumni FISIP yang diberi nama FORMASI (Forum Alumni FISIP Atma Jogja).

Pemikiran kami sederhana: cepat atau lambat kita yang ber-sekolah di FISIP Atma akan lulus. Namun, interaksi dan jalinan persahabatan kita (seharusnya) tak akan pernah ‘lulus’. Karena itu dibutuhkan wadah atau forum agar kita tetap bisa bertegur sapa, bersilaturahmi, dan berkolaborasi untuk berbuat sesuatu—sekecil apa pun—untuk masyarakat.

Saya meyakini, pengalaman belajar dan berproses bersama baik di era kampus Babarsari I (1991-1995), era Kampus Mrican (1995-2005) mau-pun era Gedung Teresa Babarsari, menyisakan nilai-nilai hidup yang terus dibawa dan dihidupi alumni dalam karya dan pengabdian kita di seluruh penjuru.

Kita beruntung, meski terkendala waktu dan jarak, kita tetap bisa terhubung oleh Internet dan media sosial. Sejak dibuat tahun 2000, milis Formasinet bisa menjaring 397 alumni.

Era media sosial, kami mengaktifkan grup di Facebook dengan akun FOR-MASI FISIP UAJY. Grup ini saat ini bisa menjangkau 1.090 akun di Face-book. Pelan-pelan, kita juga akan mengoptimalkan Twitter @formasinet.

Kami menyambut gembira, kampus tergerak untuk mendukung gerakan dan dinamika alumni, salah satunya lewat pendataan dan web alumni. Harapan saya, semoga segala upaya yang kita lakukan bisa bermanfaat dan berbuah banyak.

Salam sukses untuk alumni!

Yohanes @masboi WidodoKoordinator Forum Alumni (FORMASI) FISIP UAJY

Alumni Mengisi Kelas Praktisi di Comicos 2014Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta menggelar Comicos berta-juk “Bridging the Gap”pada tanggal 6-7 Septem-ber 2014. Dalam acara ini, alumni berkesempatan untuk mengisi kelas praktisi di bidang komunika-si.

Alumni yang berkesempatan untuk mengisi rang-kaian acara kelas praktisi Comicos ini diantaranya adalah Pungkas Riandika (Head of Digital Reckitt

Benckiser), Yohana Margaretha (news anchor Metro TV), Luviana (Federasi Serikat Pekerja Me-dia Independen/AJI Jakarta), Bayu Prihantoro Fi-lemon (Owner LimaEnam Films) Eunike Martanti (Owner Rep Dieng Kledung Pass Hotel & Restau-rant/ ex PR Ibis Jogja) serta I Made Arsana dwi Putra (Mantan peneliti LSI)

Comicos sendiri bertujuan sebagai ajang bertu-kar pikiran antara akademisi, praktisi dan setiap

Alumni Back to Campus

fakultas ilmu sosial dan ilmu politik

Universitas Atma Jaya Yogyakarta3


Alumni Back to Campus

orang yang menaruh minat pada bidang media, , komunikasi dan sosiologi sehingga ilmu penge-tahuan yang diperoleh dapat dibagikan kepada orang lain.

Dalam comicos kali ini, alumni diharapkan untuk dapat berkontribusi secara lebih bagi almamater. Selain itu, Comicos juga menjadi ajang silaturahmi bagi alumni FISIP UAJY untuk dapat membagikan ilmunya kepada mahasiswa khususnya mahasiswa FISIP UAJY.

Pungkas Riandika, Alumni FISIP yang kini menjadi Head of Digital Reckitt Benckiser

Yohana Margaretha, Alumni FISIP UAJY yang kini menjadi news anchor di Metro TV



5

Karya Alumni FISIP UAJY dimuat di Washington Post

Foto milik Michael Eko Hardianto yang merupakan alumni Fakultas Ilmu So-sial dan Ilmu Politik Universitas Atma

Jaya Yogyakarta dipublikasikan di media ter-nama Amerika, The Washington Post. Karya yang menyertai tulisan berjudul ” Losing the forest in Papua” ini memperlihatkan kerusa-kan ekosistem di Papua.

Tiga belas buah foto hasil jepretan Mi-chael Eko Dewantoro tidak hanya menjadi penghias tulisan “Losing the forest in Papua” ini, namun juga menggambarkan keadaan

di Papua yang sebenarnya. Melalui gambar-gambarnya, pembaca diajak untuk melihat bagaiman kerusakan alam yang dahsyat se-dang terjadi di Papua saat ini.

Sebagai alumni FISIP UAJY, kita cukup ber-bangga dengan karya-karya Michael Eko Dewantoro yang sudah go international ini. Diharapkan nantinya akan ada mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang seperti Michael eko Dewantoro yang akan mengharumkan nama Universitas Atma Jaya Yogyakarta sekaligus nama Indonesia.



Michael Eko Hardiyantono www.washingtonpost.com

Alumni Mengajar From Zero to Super EO

Suatu kebanggaan bagi mereka yang dapat membagikan ilmunya

kepada orang lain. Inilah yang menjadi kebanggaan bagi alumni FISIP UAJY yang telah mewarnai perjalanan karirnya dengan berbagai pelajaran hidup. Mereka te-lah membagikan kunci-kunci emas menuju keberhasilan melalui acara “From Zero to Super EO”. Mereka yang di-maksud ialah Bimo Sasong-ko, Berty Christanto, Dan-dy Cahyo Wicaksono serta Thomas Andesta.

“From Zero to Super EO” merupakan satu langkah awal untuk tetap menjaga kekompakan antara alumni dan mahasiswa FISIP UAJY. Mahasiswa mendengar se-cara langsung tentang dunia kerja yang sesungguhnya dan bagaimana memulai

Dandy Cahyo Wicaksono (kiri), Berty Christanto (Tengah), Bimo Sa-songko (kanan) menjadi pembicara dalam “From Zero to Super EO”

sebuah bisnis Event Orga-nizer berkualitas.

Bimo Sasongko, Berty Christanto, dan Dandy Cahyo Wicaksono berbagi sekeping suka duka yang pernah dia-lami saat bekerja menjadi EO. Alumni-alumni ini telah

membagikan keceriaan da-lam ceritanya terhadap mahasiswa serta melalui kesempatan untuk maha-siswa berimajinasi menjadi seorang EO pada acara itu. Mereka rela menyapa peser-ta “From Zero to Super EO” meskipun acara



tersebut berlangsung pada hari Sabtu, weekend.

Pelajaran yang berharga nan unik juga telah didapat ma-hasiswa dari acara “From Zero to Super EO Jilid II.” Dengan inisiatif dan penuh semangat Mas Thomas An-desta, alumni FISIP tahun 2002 berbagi pengalamnnya yang besar di perusahaan besar di wilayah Tangerang.

Mahasiswa FISIP UAJY mempresentasikan rencana menjadi sebuah EO dalam suatu acara

Bekerja menjadi Supervi-sor Event Organizers, Mas Thomas berbagi pengeta-huan yang mendetail men-genai apa syaratnya menjadi EO Profesional.

Tak hanya pelajaran ber-harga melainkan sebuah ac-ara untuk mengenal orang-orang yang dahulu berjas almamater sama dengan mahasiswa sekarang. Acara ini menjadi sebuah cara unik untuk mengakrabkan suasa-na antar generasi.

““From Zero to Super EO” merupakan satu langkah awal untuk tetap menjaga kekom-pakan antara alumni dan mahasiswa FISIP UAJY.”

Thomas Andesta berbagi pengalaman dalam dunia EO



Bule Hunter: Karya AnakFISIP untuk Indonesia

money, sex, dan love. Menjadi me-narik karena gaya cerita buku ini yang seperti novel dan enak dibaca, na-mun terkesan blak-blakan dan ditulis menurut kaidah jurnalisme.

Buku ini tidak hanya menarik untuk dibaca namun juga menggugah pikiran kita mengenai realita sosial yang ada di masyarakat kita dewasa ini. Buku ini menolak anggapan ste-reotip negatif perempuan Indonesia yang menjalin hubungan dengan “pria bule.” Jadi, tunggu apa lagi, mari kita nikmati karya anak FISIP untuk Indo-nesia ini.

Sebuah buku bertajuk Bule Hunter menjadi sebuah buku yang menarik karena ditulis berdasar penelusuran jurnalistik yang dipaparkan secara blak-blakan. Adalah Elisabeth Oc-tovani, sang empunya penulis buku yang usut punya usut merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogya-karta yang lulus tahun 2010.

Buku ini berkisah menge-nai perempuan Indonesia yang memiliki hubungan khusus den-gan bule (sebutan untuk ras kau-kasoid). Hubungan ini, menurutnya terjadi karena adanya tiga faktor;


Universitas Atma Jaya Yogyakarta 8

6

Album Jadul

fisip goes global FISIP Mengundang EU, Oxford Bussines Group dan kedutaan Jerman dalam IDC 2014

Dalam kesempatan ini, FISIP UAJY juga memiliki tujuan untuk menjalin kerjasama dengan pihak-pihak internasional. Hal ini diperlukan oleh pihak FISIP UAJY untuk menghadapi tantangan global seperti rencana Masyarakat Ekonomi ASEAN mendatang.

Direncanakan kerjasama dengan pihak-pihak In-ternasional ini akan dilanjutkan melalui COMICOS 2015 mendatang. Diharapkan dengan adanya ker-jasama dengan pihak-pihak internasional ini nama FISIP UAJY akan semakin dikenal baik dalam ra-nah lokal maupun ranah internasional

Pembicara IDC, Paulinus Kuncinas dari OBG dan Drs Ign. Agus Putranto, M. Si dari UAJY



FISIP Goes Global, itulah hal yang kita cita-cita-kan bersama. Selangkah demi selangkah Fakul-tas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta Menapakkan kakinya ke ranah Internasional. Hal ini semakin terbukti dengan Un-dangan FISIP yang dihadiri oleh pihak-pihak inter-nasional seperti EU, Oxford Bussines Group dan kedutaan Jerman dalam IDC 2014.

IDC sendiri dilaksanakan pada tanggal 11 No-vember 2014 lalu di student lounge Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan pembicara Pau-lius Kuncinas (Regional Editor for Asia at Oxford Business Group dan Drs. Ign. Agus Putranto, M.Si (Dosen FISIP UAJY)

UAJY Kirim Mahasiswa untuk Student Exchange

“Ternyata memang teknolo-gi di Jerman sangat menun-jang media dari sisi broad-casting, hingga jurnalistik untuk digital media. Alat-alatnya sangat canggih dan mengikuti teknologi terbaru. Tetapi yang paling penting, mereka tetap menyimpan alat-alat broadcast yang tua dan tidak dipakai lagi di Museum dengan baik sebagai bagian dari sejarah,”

-Aditya-Mahasiswa FISIP UAJY Student exchange ke

Dalam rangka meningkatkan kerjasama dengan pihak-pihak internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (FI-

SIP UAJY) mengutus beberapa mahasiswa untuk mengikuti student exchange ke beberapa negara. Negara yang men-jadi tujuan dari student exchange ini meliputi Hongkong, Taiwan, hingga Jerman.

“Saya tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik sep-erti belajar bahasa baru dan kuliah dengan suasana baru. Saya juga merasakan bahwa banyak sekali pengalaman ber-harga dengan mengenal dan tinggal bersama orang-orang dengan budaya yang berbeda. Saya benar-benar belajar banyak dari 18 minggu yang pendek itu.” Ujar Yuliana, Ma-hasiswa FISIP UAJY angkatan 2010.




Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Yuliana adalah salah satu dari beberapa mahasiswa yang mengikuti student exchange ke luar negeri. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilakukan dalam upaya FI-SIP UAJY untuk menumbuh-kan relasi yang baik dengan Universitas sahabat. Selain itu, dengan adanya kegiatan student exchange, maha-siswa dapat dibekali dengan berbagai pengalaman seba-gai mahasiswa di luar neg-eri.

Selain ke Taiwan, ada juga cerita mahasiswa FISIP UAJY yang dikirim ke Universitas

Teknologi Ilmenau Jerman untuk mempelajari tentang media industri di Jerman se-lama 2 minggu, dari tanggal 27 April hingga 8 Mei 2015.

“Ternyata memang teknolo-gi di Jerman sangat menun-jang media dari sisi broad-casting, hingga jurnalistik untuk digital media. Alat-alatnya sangat canggih dan mengikuti teknologi terbaru. Tetapi yang paling penting, mereka tetap menyimpan alat-alat broadcast yang tua dan tidak dipakai lagi di Mu-seum dengan baik sebagai bagian dari sejarah,” ujar

Aditya, mahasiswa FISIP UAJY

Aditya dan tujuh orang lain-nya mengunjungi Jerman dan mendapatkan kuliah in-tensif oleh dosen di Ilmenau. Setelah itu mereka mengun-jungi Kantor Media Erfurt, serta Museum Komunikasi di Berlin.

“Saya tidak hanya mendap-atkan pengalaman akademik seperti belajar bahasa baru dan kuliah dengan suasana baru. Saya juga merasakan bahwa banyak sekali pen-galaman berharga dengan mengenal dan tinggal ber-sama orang-orang dengan budaya yang berbeda. Saya benar-benar belajar banyak dari 18 minggu yang pendek itu.”

-Yuliana-Mahasiswa FISIP UAJY

Student exchange ke Taiwan

11

Alumni, Back To Campus

Gelaran Inisiasi FISIP 2015TIPS MEMBUAT CV

Curriculum Vitae (CV) merupa-

kan salah satu hal yang menjadi ke-harusan bagi mer-eka yang mela-mar kerja. Dengan CV yang baik maka makin besar pula kesempatan berkarir kita. Na-mun, apakah Anda kurang yakin den-gan kemampuan Anda membuat CV? Berikut merupakan tips membuat CV yang baik.

KnowKetahuilah dahulu Perusahaan Anda, Tulis alamat CV dan permoho-nan yang benar, recheck alamat perusahaan dan HRD. Recent Tulislah Pendidikan Anda mulai dari SMA dan Perguruan Tinggi saja, tidak perlu menuliskan SD dan SMP. Pengalaman berorganisasi dan pengalaman Bekerja perlu ditulis namun mulailah dari yang terbaru (recent). KISS (Keep it Short and Simple) Pengalaman Organisasi sangat diperlukan, namun tidak perlu menu-liskan pengalaman organisasi sebanyak mungkin, pilihlah top five dari pengalaman organisasi Anda. Dan jangan lupa, deskripsikan pengalaman berorganisasi Anda dalam bentuk bullet (poin).English Tulis CV dengan Bahasa Inggris. Apakah Bahasa Indonesia tidak cukup? Jawabannya, cukup namun bahasa Inggris akan menjadi nilai lebih Anda apalagi kita akan menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN yang menuntut kita untuk dapat berbahasa Inggris.

Oke, demikian Tips &trik membuat CV. Selamat melamar kerja. :D

Untuk dapat diterima di suatu perusahaan orang terka-dang akan menjalani suatu

fase yang dinamakan wawancara kerja. Terkadang para pelamar gu-gup apabila menjalani wawancara kerja karena fase ini menentukan diterima atau tidaknya seseorang untuk bekerja di suatu perusa-haan. Berikut merupakan hal-hal yang harus Anda persiapkan sebe-lum memulai wawancara kerja se-hinggga wawancara kerja dapat berjalan dengan lancar

1. Persiapan Mental Persiapan mental merupakan hal yang pertama harus kita lakukan. Grogi saat wawancara dapat kita kurangi dengan mempersiapkan diri sebelumnya. Mempelajari apa yang akan kita jawab dan memprediksi pertanyaan-pertanyaan yang akan kita terima tentu saja akan menolong kita untuk tidak menjadi grogi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dilontarkan dalam wawancara kerja. 2. Persiapan Penampilan Penampilan adalah salah satu hal yang diperhatikan sewaktu melakukan wawancara ker-ja. Oleh karena itu perhatikan penampilan Anda. Tidak perlu mengenakan perhiasan ber-lebihan dan pakaian mahal. Usahakan berpenampilan serapi mungkin namun juga jangan berlebihan. 3. BahasaUsahakan menjawab setiap pertanyaan penanya dengan bahasa yang jelas. Berlatihlah untuk interview terlebih dahulu. Latihan dapat dilakukan dengan bercermin. Gunakan bahasa yang sopan. Memberi jeda setelah pertanyaan dilontarkan juga menjadi penting supaya kita tidak terkesan terburu-buru dalam menjawab pertanyaan. 4. Bahasa tubuh Bahasa tubuh juga merupakan hal yang diperhatikan oleh pewawancara. Usahakan memi-nimalisir bahasa tubuh yang tidak perlu seperti merapikan rambut, menggoyang-goyang-kan kaki, memainkan pulpen dan lain sebagainya

Job Interview? Siap...

Ospek? Bukan iniInisiasi.. Masih Ingatkah dulu saat-saat “ospek” kita? saat senior-senior kita “memperkenalkan” dunia kampus kepada kita? Saat ini kegia-tan “ospek” di FISIP lebih dikenal dengan nama inisiasi.

Proses Inisiasi merupakan sebuah proses yang selalu dilalui oleh mahasiswa Fakul-tas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universi-tas Atma Jaya Yogyakarta. Proses inisiasi ini bertujuan untuk memperkenalkan ma-hasiswa baru mengenai kehidupan “baru” mereka sebagai seorang mahasiswa.

FISIP UAJY mengadakan inisiasi pada tang-gal 15 dan 16 Agustus 2015. Gelaran tahu-nan yang selalu dilaksanakan di FISIP UAJY kali ini memiliki tema HEROES.

Tujuan akhir dari kegiatan ini adalah supaya mahasiswa dapat memiliki Budaya kolektifi-tas, keterbukaan pikiran, semangat berakti-fitas berbaur dalam nilai jujur, aktif, dan be-rani. Nantinya, diharapkan mahasiswa baru dapat menerapkan nilai-nilai keatmajayaan di dalam kehidupan mereka sebagai maha-siswa.

One of the best ways to make yourself happy in the present is to recall happy times from the past. Photos are a great

memory-prompt, and because we tend to take photos of happy

occasions, they weight our memories to the good.

Gretchen Rubin

Karir Alumni

Documents

Majalah formasi