View
71
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
Buku ini dipersembahkan sebagai hadiah
60 tahun kepada Taufiq Kiemas, pada 31 De-
sember 2002. Penyusunan buku ini digagas
oleh Panda Nababan dengan metode jurnalistik
lewat wawancara. Narasumbernya adalah Taufiq
sendiri dan istrinya mantan Presiden Megawati,
serta ibunda tercinta Taufiq sendiri yang sudah dalam usia lanjut tapi
ingatannya masih tajam. Buku ini merekam jejak langkah Taufiq
Kiemas sebagai politisi, pemimpin kerakyatan. Dengan tebal 384
halaman meski sudah lama buku ini tetap sangat menarik
untuk dibaca.(*)
Tiga buah buku ten-
tang Sidarto Danusubroto,
Ketua MPR RI, mudah
ditemui di internet. Dua
bukunya berjudul: Pergu-
latan Sebagai Wakil
Rakyat dan Dari Aju-
dan sampai Wakil
Rakyat. Keduanya di-
tulis oleh Max Diaz
Riberu dan Cypri Aoer
diterbitkan Pustaka
Sinar Harapan pada
t a h u n 2 0 0 3 .
Kedua buku itu
tersedia di Perpustaka
an MPR RI sejak lama.
Buku-buku itu mema-
parkan karir dan pergu
latan politik Sidarto Da
nusubroto sebagai politisi di PDI
Perjuangan yang terpilih men-
jadi wakil rakyat.
Tadinya ia adalah seorang
anggota polisi dan sempat men
jadi ajudan Presiden Soekarno
di saat-saat terakhir masa jabat
annya sebagai presiden, bah
kan sampai akhir masa jabatan.
Pergulatannya sebagai wakil rak
yat di DPR berupaya member
dayakan hukum, demokrasi dan
masyarakat sipil.
Pada tahun 2013 terbit bu
ku barunya, Memoar Perjalanan
an Sidarto Danusubroto. Buku
terbaru ini ditulis oleh ahli seja
rah Asvi Marwan Adam. (bersam
S I D A R T O D A N U S U B R O T O P E D U L I B U K U
I S I :
P U S T A K A
P I M P I N A N
&
A N G G O T A
1
L I T E R A S I
R I S A L A H
E M P A T P I L A R
2
P U S T A K A D I G -
I T A L
3
T A M U &
K U N J U N G A N
4
TANPA RAKYAT PEMIMPIN
TAK BERARTI APA APA
Perpustakaan MPR RI, perpustakaan khusus menyajikan segala informasi lengkap tentang parlemen Indonesia
7 N o p e m b e r 2 0 1 3
E d i s i : 1
L . I . T . E . R . A . S . I
Koleksi risalah MPR RI bera
gam subyeknya, Salah satunya ada
lah Risalah Sidang MPR RI. Risalah
Sidang MPR RI meliputi kurun waktu
sebelum Orde Lama, masa Orde La
ma, Order Baru, hingga masa Orde
Reformasi,
Risalah-risalah itu memuat ten-
tang Sidang Istimewa MPR dan ten-
tang Sidang Umum MPR.
Ada pula Risalah Amandemen
Undang Undang Dasar 1945. Risalah
Amandemen memuat kegiatan dari
tahun siding 1999 hingga
2002 dibukukan ke dalam
17 jilid dalam bentuk hard-
cover. Risalah ini juga
ter sedia di dalam format
pdf yang bisa diunduh dari
web site www.mpr.go.id.
Risalah Amandemen
ini juga tersedia dalam versi
yang dikemas keping
cakram secara lengkap di
Perpustakaan MPR. (bersam
bung)
R I S A L A H S I D A N G S I D A N G M P R
B U K U B A H A N T A Y A N G S O S I A L I S A S I E M P A T P I L A R
Buku bahan tayang dilengkapi dengan
keping cakram yang memuat soft copy
bahan tayang. Sehingga para peserta
sosialisasi bisa menggunakannya sendiri
di tempat kerjanya atau di rumah, sesuai
kebutuhan,
Dari tiga belas kali masa cetak, diinfor-
masikan oleh Anwar Sadat, dari Bagian
Anggaran Persidangan setiap kali dalam
satu tahun dicetak sedikitnya 10 ribu
sampai 100 ribu eksemplaar.
Bahan tayang empat pilar adalah buku
yang memuat bahan tayangan untuk
membantu memahami empat pilar ber-
bangsa dan bernegara secara sistematis.
Buku ini digunakan di dalam pelaksanaan
sosialisasi Empat Pilar yang menggunakan
metode diskusi dan tatap muka yang tidak
disiarkan secara langsung melalui media
televisi maupun radio.
Buku bahan tayang ini mengalami dua kali
revisi dan sudah 13 kali dicetak ulang se-
jak diterbitkan oleh MPR RI pada tahun
2005.
warta pustaka | Halaman 2
Perpustakaan modern telah didefin-
isikan kembali sebagai tempat untuk
mengakses informasi dalam format apa
pun, apakah informasi itu disimpan dalam
gedung perpustakaan tersebut atau tidak.
Selain kumpulan buku tercetak, se-
bagian buku dan koleksinya ada dalam per-
pustakaan digital (dalam bentuk data yang
bisa diakses lewat jaringan komputer).
Perpustakaan Nasional di dalam be-
ragam pertemuan dan kesempatan kerap
mengumumkan ketersediaan aplikasi Open
Source dalam rangka Open Access. Open
Access itu ditunjukan dengan ketersediaan
SLIMS, Senayan Library Information Man-
agement System, yang gratis. Fasilitas ini
sediakan juga sampai ke sourceforge.net.
Terkait itu penamaan Senayan mem-
buat bertanya, Perpustakaan Nasional tid-
ak terletak di kawasan Senayan. Per-
pustakaan MPR, yang berada di kawa-
san Senayan.
Perpustakaan MPR sesegera
mungkin mutlak mengunduh SLIMS jika
ditunjang oleh kepemilikan SDM TIK
handal, professional dan bersertifikasi
mengingat infrastruktur Perpustakaan
MPR cukup lengkap. Mempunyai ruang
server yang dilengkapi server branded
dengan kapasitas besar hingga 3 terra.
Mempunyai fasilitas Galeri. Dan mempu-
nyai ruang presentasi yang dapat dijadi-
kan tempat pemustaka, pustakawan dan
khalayak langsung berinteraksi. (*)
gani atau mempunyai mi si bidang tertentu dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan materi pepus takaan/informasi di ling-kungannya dalam rangka mendukung pencapaian misi instansi induknya. (bersambung)
Merujuk pada Standard Nasional Perpustakan (SNP)Tahun 2011 dan 2009 Per-pustakaan MPR termasuk da-lam kategori Perpustakaan khu-sus . Perpustakaan Khusus merupakan perpustakaan di l i n g k u n g a n l e m b a g a pemerintah, lembaga masyara-kat,lembaga pendidikan keaga-maan, rumah ibadah atau or-ganisasi lain.
Dijelaskan bahwa per-pustakaan khusus instansi pemerintah dibentuk oleh lem-baga pemerintah yang menen-
S L I M S , A P L I K A S I M A N A J E M E N P U S T A K A S E N A Y A N
warta pustaka |halaman 3 P . U . S . T . A . K . A D . I . J . I . T . A . L
ruang galeri dengan foto pimpinan MPR masa ke masa dan koleksi hasil lomba gambar empat pilar
petugas layanan kepustakaan
WARTA PUSTAKA MPR terbit sebulan sekali sejak 7 Nopember 2013 oleh
PERPUSTAKAAN MPR, BIRO HUMAS SETJEN MPR RI PEMBINA : SESJEN/WASESJEN MPR RI
PENGARAH: BIRO HUMAS,BIRO PERSIDANGAN,PUSAT KAJIAN MANAGING EDITOR: KEPALA PERPUSTAKAAN
STAF PENDUKUNG : PARA PEGAWAI PERPUSTAKAAN MPR
M E N U J U P E R P U S T A K A A N K H U S U S
Tamu & Kunjungan SISWA-SISWI BINUS
INTERNASIONAL
Ditemani dua orang guru se nior Elsya dan John R Le goh, dan dua orang guru nati ve speaker, Yayasan Pendidi kan Bina Nusantara yang anta ra lain mengelola Sekolah Bi-nus Internasional Simprug ber-kunjung ke Perpustakaan. Di Binus iNternational Scholl para siswa mengguna kan bahasa pengantar bahasa Inggris namun demikian sekolah ini sangat menekan kan para anak didiknya untuk mengenal, paham dan meng hayati dasar-dasar negaranya dengan jelas dan tegas sejak dini.
PENGUSAHA TAHU TEMPE
Pengrajin tahu dan tempe me-ngunjungi Pustaka MPR RI, beberapa hari menjelang dilaksanakannya sosi alisasi empat pilar kepada para peng rajin tahu dan tempe. Mereka menyatakan minatnya yang dalam dan besar untuk mengerti dasar-dasar berbangsa dan bernega ra secra lisan mau pun tertulis. Secara tertulis mereka mencari bahan-bahan
pustaka tentang hal tersebut.
“Siapa tahu dengan mengerti se mua itu kita bisa membuat harga ke dele bisa lebih murah,” ujar Kusworo, Ketua Paguyuban Tahu Tempe di dae rah binaan Depok, yang kali ini me ngunjungi Pustaka MPR RI bersama
para sejawatnya.
Di Perpustakaan mereka diteri
ma oleh Dwiko, dan Neneng. (dwiko)
STUDI BANDING: KE PERPUSTAKAAN DPR
Perpustakaan DPR Ri adalah perpustakaan khusus dan menjadi anggota berbagai organisasi perpustakaan seperti : Anggota Organisasi Pepusta kaan Khusus Parlemen Dunia, Anggota Organisasi Perpustakaan Khusus Parlemen Asia Pasifik, organ-isasi perpustakaan internasional IFLA (Inter national Federation of Library Associations) , KPDI (Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia), Anggota Organisasi Profesi Pustakawan Indonesia yai tu IPI (Ikatan Pustakawan Indonesia), Anggota KPI (Klub Per-pustakaan Indonesia) serta Anggota Oganisasi Forum
Perpustakaan Khusus Negara atau FPKI .
Selain kegiatan sebagaimana di atas mere ka juga selalu mengikuti seminar, workshop, diklat, mau-pun pelatihan, bekerja sama dengan Perpusta kaan
Nasional.
Demikian dikemukakan Kasan Jaya, Kepa la Sub Bagian Pelayanan Pustaka MPR RI yang me mimpin rombongan melakukan studi banding ke Perpustakaan DPR RI. Rombongan seluruhnya ber anggotakan 5 orang petugas layanan pustaka MPR RI : yakni: Dwiko, Elka, Esa, Heru, dan Rina.
Pada dasarnya Perpustakaan DPR RI di-peruntukan khusus melayani anggota dewan namun selain melayani anggota dewan Perpustakaan DPR RI melayani pengguna lingkungan pegawai setjen DPR RI, MPR RI, DPD RI (khusus anggota DPR dan pega-wai PNS itu secara otomatis menjadi anggota Per-pustakaan jadi tidak perlu kartu anggota), khalayak umum diperbolehkan mengunjungi perpustakaaan DPR RI tapi tidak diperkenakan meminjam untuk
dibawa pulang, hanya diperbolehkan untuk fotocopy
dengan catatan Kartu identitas ditinggal.. (Esa)
Recommended