Manajemen SDM - Kepemimpinan

Preview:

Citation preview

KEPEMIMPINAN

Kelompok 2 :Dian LestariSiti NurafiyahAditya AliendiaYuni AstutiNurul Sheila

Pengertian kepemimpinan

Leadership style

Teori - teori Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang dalam mengarahkan, mempengaruhi, mendorong dan mengendalikan orang lain atau bawahan untuk bisa melakukan sesuatu pekerjaan atas kesadarannya dan sukarela dalam mencapai suatu tujuan tertentu.

KEPE

MIM

PIN

AN

Gaya Kepemimpinan

Tampubolon (2007) adalah perilaku dan strategi, sebagai hasil kombinasi dari falsafah, ketrampilan, sifat, sikap, yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja bawahannya.

5 Gaya Kepemimpin

an

• Menganggap organisasi sebagai milik pribadi• Mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan

organisasi• Menganggap bahwa sebagai alat semata-mata• Tidak mau menerima kritik, saran dan pendapat• Dalam tindaknya sering mengandung unsur paksaan

dan bersifat menghukum

Gaya Pemimpin Otokratik

• Dalam menggerakan bawahannya sistem perintah yang sering dipergunakan

• Dalam menggerakan bawahannya senang bergantung pada pangkat dan jabatan

• Senang kepada formalitas yang berlebih-lebihan• Menuntut disiplin yang tinggi dan kaku dari bawahannya

Gaya Pemimpin Militeristik

• Bersikap terlalu melindungi• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahannya

untuk mengambil keputusan• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan

untuk mengambil inisiatif• Jarang memberikan kesempatan kepada bawahan

untuk mengembangkan daya kreasi dan fantasi• Sering bersikap mau tahu

Gaya Pemimpin Paternalistik

Tipe Pemimpin yang Kharismatik

Harus diakui bahwa untuk keadaan tentang seorang pemimpin yang demikian sangat diperlukan, akan tetapi sifatnya yang negatif mengalahkan sifatnya yang positif.

• Senang menerima saran, pendapat dan bahkan kritikan dari bawahan

• Selalu berusaha mengutamakan kerjasama teamwork dalam usaha mencapai tujuan

• Selalu berusaha menjadikan lebih sukses dari padanya

• Selalu berusaha mengembangkan kapasitas diri pribadinya sebagai pemimpin

Gaya Pemimpin Demokratik

Teori – Teori Kepemimpinan

• Teori Genetis (The Great Man Theory)

• Teori Sifat (Traits Theory of Leadership)

• Teori Perilaku (Behavioral Theory of Leadership)

• Teori ekologis atau sintetis

• Teori Situasional (Situational Theory of Leadership)

• Teori Kontingensi (Contingency Theory of Leadership)

Teori Genetis (The Great Man Theory)

Teori ini mengatakan bahwa pemimpin besar dilahirkan, bukan dibuat (leader are born, not made). Teori ini dilandasi oleh keyakinan bahwa pemimpin memiliki sifat-sifat luar biasa dan dilahirkan dengan kualitas istimewa yang dibawa sejak lahir, dan ditakdirkan menjadi pemimpin.

Teori ini mengasumsikan bahwa manusia yang mewarisi sifat-sifat tertentu dan sifat-sifat yang membuat mereka lebih cocok untuk menjalankan fungsi kepemimpinan.

Teori Sifat

Disebut juga teori sosial, dan merupakan sanggahan terhadap teori genetis.Pemimpin itu harus disiapkan,dididik dan dibentuk, tidak dilahirkan begitu saja(leaders are made, not born). Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta didorong oleh kemauan sendiri.

Teori Perilaku (Behavioral Theory of Leadership)

Teori ini menyatakan bahwa seseorang akan sukses menjadi pemimpin, bila

sejak lahir dia telah dimiliki bakat-bakat kepemimpinan yang dikembangkan

melalui pengalaman dan usaha pendidikan juga sesuai dengan tuntutan

lingkungan.

Teori ekologis atau sintetis

Teori ini menyebutkan bahwa pemimpin memilih tindakan terbaik berdasarkan variabel situasional. Keefektifan kepemimpinan tidak tergantung pada gaya tertentu pada suatu situasi, tetapi tergantung pada ketepatan pemimpin berperilaku sesuai dengan situasinya. Jadi, pemimpin yang efektif adalah “on the right place, the right time, and fulfill the needs and expectation of the follower.”

Teori Situasional (Situational Theory of Leadership)

Teori Kontingensi (Contingency Theory of

Leadership)

Menurut teori ini, tidak ada gaya kepemimpinan terbaik dalam segala situasi.

Keefektifan kepemimpinan ditentukan paling tidak oleh tiga variabel, yaitu gaya

kepemimpinan, keadaan pengikut, serta situasi dimana kepemimpinan diterapkan

TERIMA KASIH

Recommended