Siapa bisa menghentikan rusak dan hilangnya hutan indonesia oleh heru prasetyo bpredd

Preview:

Citation preview

Hutan Indonesia: Sekian Manaus, Sejumlah Singapura

Heru Prasetyo

Imajinasi tentang hutan Indonesia

Bagaimana pembangunan matra darat dan matra laut Indonesia dapat serempak, menyejaterahkan, berkualitas dan berkelanjutan?

Imajinasi tentang hutan Indonesia

Sejumlah “Manaus” bermunculan di jantung hutan Borneo, Sumatra dan Papua sebagai economic growth center berbasis teknologi dan kelestarian lingkungan (sustainability).

1

10 “Singapura” bermunculan di pulau-pulau Indonesia sebagai bagian integrasi logis kawasan darat-kelautan nusantara2

Teladan bernama Manaus

Interaksi nyata dan mungkin antara kekayaan hutan dan potensi ekonomi.

Pelajaran penting: Bukan sekedar menghadirkan harmoni antara konservasi dan ekonomi, melainkan melampauinya: mentransformasikan sustainability menjadi pertumbuhan ekonomi.

Manaus, Brazil Manaus adalah ibukota Negara Bagian Amazonas,

di utara Brazil.

Negara Bagian terbesar di Brazil, pemilik hutan tropis terbesar di dunia. 98% wilayahnya kawasan konservasi. 31% Hutan Amazon Brazil ada di sini.

Menjalankan kebijakan bisnis yang bersandar pada keberlanjutan (sustainability-based business policy), Manaus menjadi kota terkaya ke-6 di Brazil.

Manaus, Brazil Pendapatan per kapita Kota Manaus 5.350 USD.

Sebagai pembanding, tahun 2012 pendapatan per kapita Indonesia = 3.500 USD; pendapatan regional per kapita Kota Palangkaraya = 1.450 USD.

Lebih dari 500 perusahaan memiliki kantor pusat di Manaus. Industri teknologi tinggi seperti komponen, sepeda motor, elektro-elektronik, kosmetik, informatik dan konstruksi kapal laut.

Pembangunan Terpadu Manaus: Ekonomi, sosial, lingkungan hidup

Ekonomi Hijau Berbasis Hutan Green Free Trade Zone and the Forest Allowance

Program Sosial-ekologisPROSAMIM, Manaus Stream Social and Environmental Program

InterkoneksiPembangunan jembatan Sungai Negro (3,5 km, 4 jalur) yang akan menghubungkan kawasan metropolitan Manaus dengan kota Iranduba dan are tetangga lainnya.

Kebijakan EnergiPembangunan jaringan pipa gas Coari-Manaus yang akan mengubah produksi dan konsumsi energi di delapan daerah, termasuk di Manaus.

PROSAMIM

Manaus Industrial

Hub

PROSAMIM

Manaus Industrial

Hub

PROSAMIM

Manaus Industrial

Hub

PROSAMIM

Apa yang menjelaskan “Manaus”?

Pembangunan berkelanjutan. Integrasi ekonomi, sosial dan lingkungan secara serampak dan koheren. Konsumen sekarang bertanya, “apa dampak produk yang mereka konsumsi terhadap lingkungan di sepanjang value chain produk” atau “apakah produk ini dihasilkan dengan cara yang bermartabat (decent) secara sosial”.

Pembangunan pusat pertumbuhan berbasis teknologi, kompetitif, bernilai tambah tinggi, bukan industri ekstraktif.

Apa yang menjelaskan “Manaus”?

Sejumlah insentif fiskal seperti pembebasan pajak penjualan sebagai stimulus produksi. Dari produksi ini, muncul sumber-sumber penerimaan fiskal yang baru.

Tahun 2008, Manaus Industrial Hub menghasilkan penerimaan negara sebesar 30 Milyar US Dollar (17% lebih tinggi dari tahun sebelumnya).

Konektifitas tinggi ke ekonomi regional dan ekonomi dunia.

Komitmen politik tinggi.

Tantangan ekologis

Skenario evolusi hutan di Brazil menunjukkan kecenderungan tekanan pembangunan terhadap hutan di bagian utara Brazil (lihat gambar).

Di masa datang, (masih) mampukah Manaus menjawab tantangan ini?

Evolusi Hutan di Brazil

2000

Camara et al. 2014.REDD pac Brazil

Evolusi Hutan di Brazil

2010

Camara et al. 2014.REDD pac Brazil

Evolusi Hutan di Brazil

2020

Camara et al. 2014.REDD pac Brazil

Evolusi Hutan di Brazil

2030

Camara et al. 2014.REDD pac Brazil

Evolusi Hutan di Brazil

2040

Camara et al. 2014.REDD pac Brazil

Evolusi Hutan di Brazil

2050

Camara et al. 2014.REDD pac Brazil

Imajinasi tentang hutan Indonesia

Sejumlah “Manaus” bermunculan di jantung hutan Borneo, Sumatra dan Papua sebagai economic growth center berbasis teknologi dan kelestarian lingkungan (sustainability).

1

10 “Singapura” bermunculan di pulau-pulau Indonesia sebagai bagian integrasi logis kawasan darat-kelautan nusantara2

Faktor yang mempengaruhi keputusan bagi investor Singapura untuk investasi di Batam (Tan et al, 2005)

Keputusan investasi di Batam

Variabel Signifikansi statistik KoefisienKomitmen politik dari pemerintah Singapura

Signifikan pada 5% level +3,8

Pemerintahan yang stabil +2,1

Overhead yang kompetitif Signifikan pada 1% level +6,7

Infrastruktur dapat diandalkan Signifikan pada 1% level +5,0

Upah buruh kompetitif -1,9

Kehadiran major buyers -1,6

Akses ke pasar domestik +1,7

Mampukah pembangunan matra darat dan matra laut ini mengatasi persoalan “pasar paralel” (brown economies) dan “China Wall”?