View
185
Download
3
Category
Preview:
Citation preview
M. Dede Nurhalim Khoiruz Zahra
A.R Kurnia
Kelompok 6
PERKEMBANGAN ILMU
&
METODE
DALAM
MENCARI PENGETAHUAN
PERKEMBANGAN ILMU
Permulaan Ilmu Pendekatan Silogistik:
cara berfikir berdasarkan silogisme. Merupakan satu-satunya metode yang dianggap paling efektif dalam berfikir secara sistematis. Hanya berdasarkan
pada anggapan-anggapan dari seorang ahli. (zaman Yunani dan Romawi)
Aristoteles
Bacon dan Metode Induktif Abad ke-17 Logika tidaklah cukup untuk
menemukan kebenaran, karena logika dimulai dengan suatu anggapan yang sudah jadi, yang menyebabkan terjadinya suatu kesimpulan yang menyimpang dari keadaan yang sebenarnya.
Galileo, Lavoisier
Pendekatan Induktif-Deduktif modern
Penggabungan metode Deduksi Aristoteles dengan metode Induksi Bacon
Charles Darwin
1. Animisme
Manusia Primitif, ketika mendengar petir dan melihat kilat yang menyambar, menganggap sebagai perbuatan dewa-dewi yang sedang marah
Bangsa Indian menghubungkan nsakit, kelaparan dan berbagai bencana dengan makhluk-makhluk halus yang sedang berang
2. Ilmu Empiris
gejala alam dapat diterangkan sebab-musabab alam. Dengan perkiraan yang kasar dan tidak sistematis, serta berlangsung sangat lambat.
Pengalamantitik tolak ilmu pada tahap paling permulaan
Klasifikasiprosedur yang paling dasar untuk mengubah data terpisah menjadi data yang fungsional
KuantifikasiTahap yang pertama dalam perkembangan ilmu adalah pengumpulan data dan penjelasan pengalaman, dimana kemudian segera menyebabkan adanya kebutuhan untuk mengkuantifikasikan observasi tersebut.
Penemuan Hubungan-Hubunganlewat klasifikasi yang berbeda-beda, sering terjadi bahwa kita melihat adanya hubungan fungsional tertentu antara aspek-aspek komponennya
Perkiraan Kebenaranproses perkiraan kebenaran yang terus-menerus dan proses pendefinisian kemnali masalah yang ditinjau dari keberhasilan atau kegagalan perkiraan tersebut
3. Ilmu Teoritis
hubungan dan gejala yang ditemukan dalam ilmu empiris diterangkan dengan dasar suatu kerangka pemikiran tentang sebab-musabab sebagai langkah untuk meramalkan dan menentukan cara untuk mengontrol kegiatan agar hasil yang diharapkan dapat tercapai
Perbedaan Ilmu Empiris dengan Ilmu Teoritis
Ilmu empiris canggung dan tidak mudah dipergunakan karena dia berurusan dengan gejala yang terpisah-pisah
Ilmu empiris adalah sangat terbatas tereutama dalam peramalan dan kontrol, yang merupakan tujuan terakhir dari ilmu
Ilmu teoritis dapat memperpendek proses untuk sampai pada pemecahan masalah
Ilmu teoritismempunyai kelebihan yang nyata dalam merangsang penelitian dan dalam memberikan hipotesis yang berharga
METODEDALAM MENCARI PENGETAHUAN
PLATO dan DESCARTES
Pengetahuan yang benar sudah ada bersama kita dalam bentuk idea – idea dan yang tidak diperoleh meupakan bawaan.
Metode intuisi rasional adalah dunia yang nyata.
RASIONALISME
1. PLATOKenyataan dasar terdiri dari idea (ide) atau prinsip.
Idea = bentukkebenaran, keadilan adalah satu dari bentuk yang berada secara mutlak dan tidak berubah kapan pun dan bagi siapa pun.
Pengetahuan sebagai suatu penemuan yang terjadi selama proses pemikiran rasional yang teratur.
2. RENE DESCARTESPengetahuan dihasilakan oleh indera.Data keinderaan tidak dapat diandalkan.
Kritik terhadap Rasionalisme
Pengetahuan rasional dibentuk oleh idea yang tidak dapat dilihat maupun diraba.
Pengetahuan rasional dibentuk oleh idea atau konsep seakan – akan mereka adalah benda objektif.
Teori rasional gagal dalam menjelaskan perubahan dan pertambahan pengetahuan manusia selama ini.
EMPIRISME Zaman Aristoteles
Epistemologi kuat : mendasarkan diri pada pengalaman manusia dan meninggalkan cita – cita untuk mencari pengetahuan yang mutlak tersebut.
John Locke “ kombinasi dan perbandingan
berbagai pengalaman maka idea yang rumit dapat dihasilkan.”
Pikiran : suatu alat yang menerima dan menyimpan sensasi pengalaman.
Pengetahuan : hasil dari kegiatan keilmuan (pikiran) yang mengkombinasikan sensasi – sensasi pokok.
METODE KEILMUAN
“ Kombinasi antara rasionalisme dan empirisme. ”
Metode keilmuan : satu cara dalam memperoleh pengetahuan.
Kerangka dasar Prosedur Metode Keilmuan :
Sadar akan adanya masalah dan perumusan masalah.
Pengamatan dan pengumpulan data yang relevan.
Penyusunan atau klasifikasi data Perumusan hipotesis Deduksi dan hipotesis Tes dan pengujian kebenaran
dari hipotesis.
Aspek dalam Teori Empirisme :
1. Perbedaan antara yang mengetahui dan yang diketahui
2. Kebenaran atau pengujian kebenaran dari fakta atau obyek didasarkan kepada pengalaman manusia.
3. Prinsip keteraturan.4. Prinsip keserupaan.
TERIMAKASIH
Recommended