View
34.824
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
Pelajaran 9 untuk 27 Februari 2016
www.gmahktanjungpinang.org
Adapted from : www.fustero.es
Kisah Para Rasul 4:13 Ketika sidang itu melihat keberanian Petrus dan Yohanes dan
mengetahui, bahwa keduanya orang biasa yang tidak terpelajar, heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut
Yesus.
Banyak peperangan dalam Pertentangan Besar yang terjadi pada masa lahirnya Gereja Kristen. Umat Kristen Permulaan bahkan harus berurusan dengan konflik dan pertentangan
secara perorangan.
Pemikiran- pemikiran yang keliru tentang Kerajaan ALLAH
Persoalan komunikasi
Pertentangan dari para pemimpin:• Kemenangan
atas musuh.• Dikalahkan
oleh musuh.
Asumsi kebangsaan
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN YANG KELIRU“Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan,
maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?’” (Kisah para Rasul 1:6)
Setelah 3 ½ tahun dan 40 hari, murid-murid masih menantikan saat Israel dipulihkan secara politik oleh MESIAS.Mereka memiliki pendapat/pemikiran mereka sendiri tentang misi MESIAS, sehingga mereka tidak dapat memahami sifat sesungguhnya dari Injil Kebenaran. (Mazmur 22:27; Yesaya 42:1-4).Gantinya meluruskan pemikiran-pemikiran keliru mereka, YESUS memberikan kepada mereka tugas untuk dilaksanakan: “KAMU AKAN MENJADI SAKSIKU” (Kisah para Rasul 1:8).Mereka harus menantikan kuasa
ALLAH dicurahkan kepada mereka melalui ROH KUDUS, lalu barulah mereka dapat mengerti sepenuhnya misi mereka agar dapat dipersiapkan untuk melaksanakannya.
PERSOALAN KOMUNIKASI“Ketika turun bunyi itu, berkerumunlah orang
banyak. Mereka bingung karena mereka masing-masing mendengar rasul-rasul itu berkata-kata dalam bahasa mereka sendiri.” (Kisah Para Rasul 2:6)
Petrus mengambil kesempatan tersebut dan berbicara dengan penuh kuasa tentang Pekerjaan YESUS. Para pendengar merasa tergugah lalu memutuskan untuk bertobat dan menerima YESUS Sebagai Jurus’lamat mereka. Dan hasilnya... 3.000 orang bertobat dan dibaptiskan dalam 1 hari.
Permasalahan Komunikasi dalam bahasa-bahasa yang berbeda langsung terselesaikan. Setiap orang kini dapat mendengarkan Pekabaran Injil dalam bahasa mereka masing-masing.
ALLAH memenangkan peperangan dalam Pertentangan Besar di Menara Babel (Kejadian 11:9). Ia menjadikan orang-orang saling tidak mengerti bahasa mereka, namun pada Hari Pentakosta, Ia melakukan hal yang sebaliknya.
“Dan sekarang, ya Tuhan, lihatlah bagaimana mereka mengancam kami dan berikanlah kepada hamba-hamba-Mu keberanian untuk memberitakan firman-Mu.” (Kisah Para Rasul 4:29)Petrus meyakinkan orang banyak untuk menerima YESUS setelah ia menyembuhkan seorang yang lumpuh (Kisah Para Rasul 3).Orang-orang Saduki menjadi marah karena Petrus berbicara tentang “KEBANGKITAN” (Orang Saduki tidak percaya terhadap ajaran tentang KEBANGKITAN), jadi mereka membawa Petrus dan Yohanes ke pengadilan.Injil diberitakan tanpa ada yang dapat menghentikannya (5,000 orang bertobat dan dibaptiskan pada hari itu), namun kemudian Setan menggunakan para pemimpin agama untuk menghentikannya.Itu adalah sebuah kemenangan yang luar biasa. Orang-orang yang
dianggap rendah berbicara dengan penuh kuasa sehingga membuat para pemimpin yang terpelajar dan berpendidikan tinggi
tidak dapat berkata apa-apa.
KEMENANGAN ATAS MUSUH
Untuk beberapa waktu, Pertentangan Besar dimenangkan oleh pihak Gereja ALLAH. Injil disebarluaskan seperti kobaran api yang
menjalar di Yerusalem dan tidak satupun ancaman dapat menghentikannya.
DIKALAHKAN OLEH MUSUH“Mereka menyeret dia ke luar kota, lalu melemparinya. Dan saksi-saksi meletakkan jubah mereka di depan kaki seorang muda yang
bernama Saulus.” (Kisah 7:58)Stefanus mencoba untuk menyadarkan para tua-tua agama tentang kekeliruan mereka dan nenek moyang mereka selama ini. Namun kemenangan tak dapat diraih.
Setan memenuhi hati mereka dengan kebencian. Ia merenggut nyawa Stefanus dan bersekutu dengan Paulus untuk menyiksa gereja pada masa permulaan. (Kisah Para Rasul 8:1).Namunpun demikian, ALLAH menggunakan kekalahan itu agar dapat menang dalam peperangan yang lain. Ia malah menggunakan orang yang pada awalnya dipilih setan, Paulus, sebagai
alat untuk menjangkau seantero dunia.
ASUMSI KEBANGSAAN“Ia berkata kepada mereka: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir.’” (Kisah 10:28)Bagaimanakah cara ALLAH untuk mengajar Petrus agar ia tidak memandang rendah siapapun atau apapun kebangsaannya?
Lalu pada tengah hari, naiklah Petrus ke atas rumah untuk berdoa. Kemudian ALLAH menunjukkan kepadanya sehelai kain yang dipenuhi hewan-hewan haram, ia menolak perintah yang menyuruhnya untuk memakannya hingga 3 kali.Petrus akhirnya memahami maksud sebenarnya mimpi itu, sehingga ia telah siap ketika 3 orang (Non-Yahudi) yang diutus Kornelius mengetuk pintu untuk menjemputnya.Manusia bukanlah seperi hewan. Hewan dapat diberi label haram atau halal, orang Yahudi menganggap semua bangsa selain Yahudi adalah kafir, namun ALLAH memberikan penglihatan ini kepadanya agar ia dapat mengerti bahwa ALLAH tidak membedakan orang. (Kisah para Rasul 10:34)
Pertama, Ia membuatnya merasa lapar, ia harus menunggu seseorang untuk memasakkan makanan baginya.
E.G.W. (The Acts of the Apostles, cp. 14, pg. 135)
Recommended