12

Defining point of view

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Beberapa langkah sederhana dalam mencermati, memunculkan dan menentukan ide. Thanks to teman-teman seperjuangan di Business Model Class dan Design Thinking Workshop.

Citation preview

Page 1: Defining point of view
Page 2: Defining point of view

Steps to Defining Point of View – Created Ideas

The Status

The Observation

The Story

The Insight

The Opportunity

The Analogy

The Solution

The Advantages

The Ethos

Page 3: Defining point of view

The Status Quo

Kaos kaki anak-anak >>

<< Kaos kaki orang dewasa

Kaos kaki remaja (8-15)??

Page 4: Defining point of view

The Observation

APA ?

BAGAIMANA ?

MENGAPA ?

Sesuai dengan usia, fashionable, tidak ribet

Kesulitan mencari kaos kaki yang sesuai denganusia mereka

Mendesain kaos kaki yang sesuai untuk usiaremaja

Page 5: Defining point of view

The Story

Remaja sering kehilangan pasangan kaos kakinya

Page 6: Defining point of view

The Insight

Remaja membutuhkan lebih darisatu pasang kaos kaki

Remaja suka hal yang keren danbeda sesuai dengan jiwapemberontakannya

Page 7: Defining point of view

The Opportunity

Menjual kaos kaki 1 set berisi lebih dari 1 pasang (kanan-kiri SAMA)

Menjual kaos kaki 1 set berisi lebih dari 1 pasang (kanan-kiri berbeda)

Page 8: Defining point of view

The Analogy

Starbucks adalah tempat ngopi ketiga. (Bukan kantor, dan bukan rumah)

Page 9: Defining point of view

The Solution

Menjual kaos kaki 1 set berisi3 buah, dengan motif yang berbeda-beda

Page 10: Defining point of view

The Advantages

Merubah “image” kepada remaja bahwa kaos kaki tidak harus samakanan-kiri, justru akan terlihat funky jika kanan-kiri berbeda

Page 11: Defining point of view

The Ethos

Page 12: Defining point of view

Kika Syafii• CEO Alurkria.com – Indonesian Digital Agency

• Expert in innovation strategy and design, and also a business trainer.

• Business Model Practitioner

• Founder Kampoong.com

“Miracle only loves people who dare to DREAM”