Upload
muhammad-hamid
View
2.500
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
Konsep KualitasMuhammad ibnu hamid
112080047
Pengertian Kualitas
Definisi konvensional• Karakteristik langsung dari suatu produk :
– Performansi– Keandalan– mudah dalam penggunaan– Estetika
Definisi Strategik• Segala sesuatu yang mampu memenuhi
keinginan atau kebutuhan pelanggan
Pengertian Kualitas
• Segala sesuatu yang menentukan kepuasan pelanggan dan upaya perubahan ke arah perbaikan terus menerus
• Kualitas terdiri dari sejumlah produk, baik keistimewaan langsung maupun keistimewaan atraktif yang memenuhi keinginan pelanggan dan dengan demikian memberikan kepuasan atas penggunaan produk itu.
• Kualitas terdiri dari segala sesuatu yang bebas dari kekurangan atau kerusakan.
Pengertian Kualitas
• Deming : Suatu tingkat yang dapat diprediksi dari keseragaman dan ketergantungan pada biaya yang rendah dan sesuai dengan pasar.
• Juran : Kemampuan untuk digunakan (fitness for use)
• Crosby : Sesuai dengan persyaratan.
Dimensi Kualitas• Kinerja (performance)
– Pemberangkatan pesawat yang tepat waktu– Gambar dan suara TV yang jelas dan bening
• Keistimewaan tambahan (features)– Remote control pada stereo set– Portability pada komputer
• Kehandalan (reliability)– Waktu pelayanan transaksi di Bank maksimum 10 menit– Persentase ketepatan
• Kesesuaian dengan spesifikasi (conformance to specifications)– Pemasok memenuhi spesifikasi– Jumlah kesalahan cetak dalam satu buku
Dimensi Kualitas
• Daya tahan (durability)– Jaminan keawetan digunakan selama 2 tahun
• Serviceability– Hot line bagi pelanggan untuk informasi reparasi– Layanan 24 jam untuk reservasi dan keluhan pelanggan
• Estetika– Keserasian penataan ruangan kantor– Keserasian warna ruangan pada restoran
• Perceived quality– Mobil Amerika vs Mobil Indonesia– Rumah sakit pemerintah vs Rumah sakit swasta
Dimensi kualitas jasa
• Tangibles (fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai, dan sarana komunikasi)
• Reliability (kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan)
• Responsiveness (keinginan para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap)
• Assurance (kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf)
• Empati (kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang baik, memahami kebutuhan para pelanggan)
Perspektif Terhadap Kualitas
• Transcendental Approach– Kualitas dapat dirasakan atau diketahui tetapi sulit didefinisikan
dan dioperasionalkan. (seni musik, seni tari, dan seni rupa)
• Product-based Approach– Kualitas sebagai karakteristik atau atribut produk yang dapat
dikuantifikiasikan dan dapat diukur
• User-based Approach– Kualitas tergantung pada orang yang memandangnya, dan
produk yang paling memuaskan preferensi seseorang merupakan produk yang berkualitas paling tinggi.
Perspektif Terhadap Kualitas
• Manufacturing-based Approach– Memperhatikan aspek manufaktur, mendefinisikan kualitas
sama dengan persyaratannya (Conformance to requirements)
• Value-based Approach– Memandang kualitas dari segi nilai dan harga, dengan
mempertimbangkan trade-off antara kinerja dan harga. Produk yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu produk yang paling bernilai. Akan tetapi yang paling bernilai adalah produk atau jasa yang paling tepat dibeli.