,

KONSEP DASAR PENGENDALIAN

KUALITAS STATISTIK

Ukuran tingkat kesesuaian barang/ jasa dengan

standar/spesifikasi yang telah ditentukan/

ditetapkan.

Kualitas terdiri dari sejumlah keistimewaan atau

keunggulan produk yang memenuhi keinginan

konsumen dan dengan demikian memberikan

kepuasan atas penggunaan produk tersebut.

Kualitas terdiri atas segala sesuatu yang bebas

dari kekurangan atau kerusakan.

Ilmu yang mempelajari tentang teknik/metode pengendalian

kualitas berda- sarkan prinsip/ konsep statistik. PKS

Salah satu ilmu yang berorientasi pada kualitas

dan merancang ulang sistem organisasi dalam

mencapai tujuannya.

Merupakan seperangkat prinsip manajemen yang

memfokuskan pada peningkatan kualitas sebagai

kekuatan pendorong dalam semua bidang

fungsional pada seluruh tingkat organisasi.

TOTAL QUALITY

MANAGEMENT

▪ Berfokus pada pelanggan.

▪ Top manajemen harus mengembangkan

kepemimpinan untuk kualitas.

▪ Kualitas adalah tujuan utamanya.

▪ Kualitas adalah tanggung jawab dan

komitmen bersama.

▪ Semua fungsi organisasi harus fokus pada

peningkatan kualitas secara terus menerus

untuk mencapai tujuan strategis.

▪ Masalah kualitas dipecahkan melalui

kerjasama antara karyawan dan

manajemen.

▪ Peningkatan SDM dengan pelatihan dan

pendidikan bagi semua karyawan sebagai

upaya peningkatan kualitas yang terus

menerus.

Statistical Prosess Control (SPC) dan Statistical

Quality Control (SQC) merupakan bagian

penting dari Total Quality Management (TQM).

Teknik problem solving yang digunakan sebagai

pemonitor, pengendali, penganalisis, pengelola

dan memperbaiki proses dengan menggunakan

metode statistik.

PELAKSANAAN INSPEKSI

Pada waktu bahan baku masih ada dipemasok.

Pada waktu bahan baku sampai di perusahaan.

Sebelum proses dimulai.

Selama proses produksi berlangsung.

Setelah proses produksi.

Sebelum dikirimkan kepada pelanggan, dll.

Control Chart Berdasarkan Jenis Data

Prosedur yang digunakan untuk mengambil keputusan terhadap

produk (bahan baku) yang datang atau produk yang dihasilkan

perusahaan.

Kesalahan Tipe I

Kesalahan Tipe II

• Berhubungan dengan inspeksi atau

Pengecekan pada sample acak yang

Merupakan output dari sebuah proses.

• Menentukan apakah produk dari produksi

sesuai dengan karakteristik yang sesuai

dengan range yang diberikan

• Hanya berfokus pada aktivitas

inspeksi untuk mencegah lolosnya

produk cacat ketangan konsumen

(strategy of detection).

• Sia-sia, tidak memberikan kontribusi

terhadap peningkatakualitas.

Sumber: PPT Dosen