Upload
wisnumurti-rahardjo
View
142
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Case Study for Kopi Aroma in Bandung, Indonesia.
Citation preview
Kopi Aroma - Warisan di dalam Perubahan Zaman
Kopi Aroma - Warisan di dalam Perubahan Zaman
Magister Administrasi Bisnis – Institut Teknologi Bandung
Harry RiusxanderShopan J. Endrawan
Wisnumurti Rahardjo
Kopi Aroma Kopi Aroma
“Maoe minoem Koffie selamanja enak? Aromanja dan rasanja tinggal tetep, kaloe ini koffie soeda di boeka dari kantongnya harep dipindahken di stofles atawa di blik jang ter-toetoep rapet. Djangan tinggal di kantong!”
“Maoe minoem Koffie selamanja enak? Aromanja dan rasanja tinggal tetep, kaloe ini koffie soeda di boeka dari kantongnya harep dipindahken di stofles atawa di blik jang ter-toetoep rapet. Djangan tinggal di kantong!”
Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw Sian pada tahun 1930 dan saat ini dijalankan oleh Widyapratama sebagai generasi kedua.
Kopi Aroma didirikan oleh Tan Houw Sian pada tahun 1930 dan saat ini dijalankan oleh Widyapratama sebagai generasi kedua.
Kopi Aroma memiliki visi “untuk menghasilkan kopi berkualitas terbaik” serta misi “untuk memenuhi kebutuhan kopi para pelanggan dengan selalu menyediakan kopi yang berkualitas lewat proses yang terbaik”
Kopi Aroma memiliki visi “untuk menghasilkan kopi berkualitas terbaik” serta misi “untuk memenuhi kebutuhan kopi para pelanggan dengan selalu menyediakan kopi yang berkualitas lewat proses yang terbaik”
Produksi
Kopi Aroma memiliki beberapa gudang penyimpanan untuk proses fermentasi kopi yang akan digunakan sebagai bahan baku Kopi Aroma
Gudang penyimpanan harus memiliki suhu ruangan serta tingkat kelembaban yang sesuai, agar biji kopi yang disimpan dapat diproses menjadi biji kopi yang berkualitas baik
Bahan baku kopi didapat dari kebun milik keluarga dan beberapa produsen kopi yang menawarkan biji kopi
Proses Produksi : Panggang Dingin Kemas Panggang Dingin Giling KemasKapasitas Produksi : 200 kg per hari
Pemasaran
Kopi Aroma tidak melakukan pemasaran secara gencar dan besar-besaran
Value Competitive Advantage Loyal Customer Promosi Sukarela
Pembahasan di majalah dan buku
Sumber Daya Manusia
Jumlah karyawan tidak lebih dari 10 orang
Widyapratama mengajarkan karyawan di bagian produksi agar mengetahui kopi yang berkualitas baik sehingga setiap produksi yang dilakukan selalu menghasilkan output yang sesuai dengan standar yang ditetapkan
Bagian pemeliharaan mesin juga sangat mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada mesin produksi di Kopi Aroma
Loyalitas yang dimiliki oleh para pegawai Kopi Aroma
Widyapratama
Seorang pengusaha dan dosen di beberapa Universitas di Bandung
Sosok yang jujur, sederhana, dan ramah
Prinsip 7M, yaitu man, money, machine, market, management, material
Permasalahan dan Keputusan
Bagaimana perjalanan Kopi Aroma ke depannya ?
Bagaimana konsumen Kopi Aroma ke depannya ?
Isu Kasus
Bagaimana mengidentifikasi dan memitigasi risiko-risiko yang terdapat di Kopi Aroma