Upload
marwah-tiffani-syahri
View
2.918
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PERENCANAAN DAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PRODUKPERANCANGAN PRODUK
By : Marwah Tiffani By : Marwah Tiffani 080411012080411012
welcome to my lecture, on this day, I welcome to my lecture, on this day, I will report the results of my practicewill report the results of my practice
PendahuluanPerkembangan dalam perancangan produk yang semakin berinovasi pada saat
ini sudah tidak terbendung lagi. Bahkan pada saat sekarang setiap detik perusahaan tidak akan lepas dengan sebuah pemikiran untuk memperbaiki produk atau jasa yang dihasilkan. Dengan perkembangan produk maka memudahkan kita untuk dapat memasarkan produk yang kita produksi. Bahkan saat ini produk dan jasa dengan perkembangan bermacam-macam sudah merupakan suatu trend kehidupan., Hal ini menunjukkan semakin tinggi status sosial kita atau dipandang lebih modern. Sebuah perkembangan nilai suatu produk
Perkembangan ini sangat terlihat akselerasinya dalam kehidupan, dan hampir setiap sisi kehidupan kita selalu merasakan manfaat adanya perkembangan perancangan produk tersebut. Perkembangan tersebut akan menumbuhkan pula bisnis di bidangnya. Setiap perkembangan produk akan mendukung munculnya produk baru, atau fasilitas baru dalam suatu produk tersebut. Oleh karena itu maka produk-produk tersebut setiap saat akan naik dan terus meningkat jumlahnya.
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKAPengukuran KualitasPengukuran Kualitas
Menurut Gavin (dalam lovelock, 2001) mengungkapkan bahwa terdapat beberapa pendekatan pengukuran kualitas, yakni :
Pandangan Transedental
Kualitas dapat dirasakan, tetapi sulit didefinisikan. Pendekatan berbasis produk
Melihat kualitas sebagai variabel yang tepat dan dapat diukur Pendekatan berbasis pengguna
Mendefinisikan kualitas sebagai kepuasan maksimum. Pendekatan berbasis manufaktur
Pendekatan yang didasarkan pada penawaran dan sangat berkaitan dengan manufaktur.
Pendekatan berbasis nilai
Pendekatan ini mendefinisikan kualitas dalam hal ini nilai dan harga.
2.2 Kepuasan Pelanggan2.2 Kepuasan Pelanggan
Pelanggan eksternal
yaitu orang atau badan yang membeli atau menggunakan out put (produk atau jasa pelayanan). Out put adalah ukuran pencapaian efektifitas yang akan berpengaruh terhadap produktifitas perusahaan. Pelanggan eksternal disebut juga pelanggan nyata dalam arti yang sebenarnya.
Pelanggan Internal ( internal customer) yaitu setiap orang atau bagian yang menangani proses pembuatan produk didalam perusahaan dan menerima. komponen dari pemasok internal.
Pelanggan perantara (intermediate customer) yaitu mereka yang bertindak atau berperan sebagai perantara untuk mendistribusikan produk kepada pihak konsumen atau pelanggan eksternal.
KepuasanKepuasan
Faktor pendorong kepuasan pelanggan tersebut adalah menurut Handi Irawan D., Mba, Moom 2004, adalah
Kualitas produk, pelanggan merasa puas kalau setelah membeli dan menggunakan produk tersebut, ternyata kualitas produknya baik.
Harga, untuk pelanggan yang sensitive biasanya harga murah adalah sumber kepuasan yang penting karena mereka akan mendapatkan value for maney yang tinggi
Service Quality, ada tiga factor yang mempengaruhi, yaitu :reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangible.
Emotional factor, kepuasan pelanggan dapat timbul pada saat konsumen menggunakan produk atau jasa yang mempunyai brand image yang baik.
Faktor biaya dan kemudahan untuk mendapat produk atau jasa tersebut. Pelanggan akan semakin puas apabila relative mudah, nyaman, dan efisien dalam mendapatkan produk atau pelayanan.
2.3 Ekspektasi Pelanggan2.3 Ekspektasi Pelanggan
Memberikan kepuasan yang optimal kepada pelanggannya. Pelanggan dengan harapan tinggi akan jauh lebih sulit untuk dipuaskan begitu juga sebaliknya, pelanggan dengan harapan yang rendah akan mudah dipuaskan.
2.4 Persepsi Pelanggan2.4 Persepsi Pelanggan
Menurut Kotler (2000) kualitas jasa harus dimulai dari kebutuhan pelanggan dan berakhir pada persepsi pelanggan. Sebagai pihak yang membeli dan mengkonsumsi jasa, pelangganlah yang menilai tingkat kualitas jasa sebuah perusahaan.
L.G. Schiffman dan L.I. Kanuk,Mendefinisikan persepsi adalah proses bagaimana seorang individu menyeleksi, mengorganisasikandan menginterprestasikan stimulus ke dalam suatu yang bermakna dan melekat diingatannya.
Solomon,Mendefinisikan persepsi adalah proses bagaimana stimulus-stimulus itu diseleksi, diorganisasi dan diinterprestasikan.
2.52.5 Teknik – Teknik QFDTeknik – Teknik QFD
Teknik Kreatifitas- Pendekatan tak terstruktur dan terstruktur - Identifikasi responden konsumen dan tenaga ahli .
Analisa Keseimbangan- Faktor pertimbangan analisa- kebutuhan system pengembangan Quality Function Deployment (QFD)
Adalah sebuah metodologi dalam proses perancangan dan pengembangan produk yang mampu mengintegrasikan voice of costumer ke dalam proses perancangannya.
2.6 Hierarkhi matrik QFD
1. Tahap Perencanaan Produk (House of Quality)
2. Tahap Perencanaan Komponen (Part Deployment)
3. Tahap Perencanaan Proses (Proses Deployment)
4. Tahap Perencanaan Produksi (Manufacturing/ Production Planning)
2.72.7 House of QualityHouse of Quality
Rumah kualitas atau biasa disebut juga House of Quality (HOQ) merupakan tahap pertama dalam penerapan metodologi QFD. Secara garis besar matriks ini adalah upaya untuk mengkonversi voice of costumer secara langsung terhadap persyaratan teknis atau spesifikasi teknis dari produk atau jasa yang dihasilkan. perusahaan akan berusaha mencapai persyaratan teknis yang sesuai dengan target yang telah ditetapkan, dengan sebelumnya melakukan benchmarking terhadap produk pesaing. Benchmarking dilakukan untuk mengetahui posisi-posisi relatif produk yang ada di pasaran yang merupakan
2.82.8 Part DeploymentPart DeploymentBagian A
Bagian ini berisi persyaratan teknis yang diperoleh dari QFD
Bagian B
Bagian ini berisi hasil normalisasi kontribusi persyaratan teknis yang
diperoleh dari QFD
Bagian C
persyaratan part yang berhubungan dan bersesuaian
Bagian D
Bagian ini menggambarkan hubungan diantara persyaratan part dan persyaratan teknis. Sehingga hubungan ini didasarkan pada dampak persyaratan part terhadap persyaratan teknis.
Bagian E
- Part spesification Merupakan satuan dari persyaratan part.
- Column weight Merupakan kontribusi dari persyaratan part.
- Target.
2.92.9 Penentuan KarakteristikPenentuan Karakteristik
Mengelompokan Kebutuhan Konsumen Kedalam Istilah Atribut Produk
Mementukan Kepentingan Realtif Atribut Mengepaluasi Atribut- atribut Pesaingan Produk Menggambarkan Suatu Matrik Atribut Produk
Berlawanan Karakteristik Mengindentifakasi Hubungan Diantara Karekteristik
Engineering Dan Atribut Produk. Mengidentifikasi Suatu Interaksi Diantara
Karakteristik Engineering. Mengatur Gambar Target Yang Dicapai Untuk
Karakteristik Engineering
3.1 Langkah-Langkah Pemecahan3.1 Langkah-Langkah PemecahanMasalah Masalah KeseluruhanKeseluruhan
3.2 Langkah-Langkah Pemecahan 3.2 Langkah-Langkah Pemecahan Metodologi Metodologi PenelitianPenelitian
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATADATAJUMLAH RATA-RATA DATA AWAL
4.52 4.40 2.88 2.88 3.82 3.63 4.20 3.86 2.69 2.50 4.34 4.13 4.05
DATA ATRIBUTDATA ATRIBUTJUMLAH RATA
RATA Kursi Kuliah T.I
4,01 3,96 3,00 3,15 2,82 3,58 3,83 3,40 2,98 2,86 3,69 3,64 3,07
JUMLAH RATA-RATA TUPPERWARE
4,47 4,14 3,52 3,76 3,88 3,44 4,38 3,82 3,24 3,45 4,42 4,54 4,08
JUMLAH RATA-RATA LION STAR
4,40 4,07 3,36 3,72 3,75 3,34 4,30 3,77 3,17 3,32 4,28 4,36 3,91
PENGOLAHAN DATAPENGOLAHAN DATA
Karakteristik TeknisBenchmarking
3,15 3,76 4,07
4,01 4,47 4,40
3,69 4,42 4,28
3,00 3,52 3,36
2,86 3,45 3,32
3,64 4,54 4,36
2,98 3,24 3,17
3,40 3,82 3,77
2,82 3,88 3,75
3,58 3,44 3,34
3,83 4,38 4,30
3,96 4,14 4,07
3,07 4,08 3,91
Tabel Benchmarking
TuperwareCangkir TI Lion Star
Harga Yang Ditawarkan
Kemudahan Mendapatkan Barang
Kenyaman Barang
Garansi Bahan
Pemberian Bonus atau diskon
Memiliki Brand name
Kualitas Barang
Lama Penyimpanan Panas
Kekuatan Bahan
Motif barang
Ukuran barang
Desain/penampilan barang menarik
Kelengkapan Accesories
HOQHOQ
Row Weight
(RW)
5,97
HOUSE OF QUALITY (HOQ)
RSP RB ASS
O = Korelasi PositifX = Korelasi Negatif
Kon
sist
ensi
ga
ran
si p
rod
uk
yan
g d
ibe
rika
n
Kem
uda
han
men
dapa
tka
n pr
oduk
Kua
lita
s p
rodu
k ya
ng
dim
iliki
Bra
nd
nam
e/r
epu
tasi
yan
g b
aik
dan
dip
erca
ya
Ha
rga
yan
g d
itaw
ark
an
mu
rah
Lam
anya
pen
yim
pan
an
pana
s
Bo
nus/
disk
on
yang
di
berik
an
Kek
uat
an
prod
uk
Ke
nya
ma
nan
pro
duk
Uku
ran
Bar
ang
yan
g D
imili
ki
Mo
tif B
ara
ng
yang
Dim
iliki
Des
ain
Pen
ampi
lan
Ba
rang
ya
ng
Me
narik
Ke
leng
kap
an A
kse
sori
s ya
ng d
imili
ki
EMPTGB
Bonus/diskon yang diberikan
Kekuatan produk
Lamanya penyimpanan panas
Konsistensi garansi produk
Kenyamanan produk
Harga yang ditawarkan murah
Brand name/reputasi yang baik
Kemudahan Mendapatkan Barang
Kualitas produk
Motif barang
Ukuran barang
Desain/penampilan barang menarik
Kelengkapan Accesories
EM P
AS
SR
BT
GB
RS
P
Karakteristik Teknis
Keinginan Pelanggan
Ra
ting
Keb
utu
han
3,00
2,983,15
2,864,013,403,583,963,643,692,823,833,07
5 = sangat Penting4 = Penting3 = Cukup Penting2 = Kurang Penting1 = Sangat Tidak Penting
Nilai Posisi
+ = Cangkir TI
x = Tuperware
- = Lion Star
3
+
2
4
+
5
1
Goal
3333542555343
GAP Analysis
Improvement Rate (IR)
Sales Point
3,6
2,97
7,262,007,48
3,597,477,48
Bobot Kolom 32,38 100,36 47,71 84,8493,06 103,17 213,52 194,83 136,13 113,99 109,09 116,6192,97
Lion Star
Tuperware
Cangkir TI
Ben
chm
arki
ng
X X
X
OO X O O O X O X
O X O XO O O O O X O O
X X O OX X O X X X X X
X
X
X
Nilai Target
= 9 = Sangat Kuat = 3 = Sedang = 1 = Lemah
= Hanya ada satu titik (Batasannya
= Semakin dinaikan semakin bagus
= Semakin diturunkan semakin bagus
= Bisa dinaikan sampai titik tertentu
= Bisa diturunkan sampai titik tertentu
Rengking 13 8 12 119 7 1 2 3 5 6 410
+X-+X-
+X-
X-+X-+X-X-
+X-+X-+X-
+
+
X-
+ X-
x
1,52
1,25
- 0,1
0,02
- 0,19
0,230,62
- 0,1
- 0,95
- 1,19
1,52
0,3
0,98
1
0,95
0,98
1,04
1,06
1,35
1,37
1,01
1,26
0,56
1,781,25
1,04
Rangking
79
51
23486
1,2
1,2
1
1
1,5
1,2
1,5
1,5
1,5
11,21,5
1
O
+-
3,593,01
3,01
10
7,52
11
13
12
OX
X XO
X X X O X O X X XOOXXXXXXX
XOOXXOXXXXXO
X
X
X
X
X
XX
XO
OX
O
X
XX
X X O
X
X
X
XX
X
X
XXO
X X XX X X
XX
X
X
XX
O
X
X
ANALISAANALISA
Goal : Target Pencapaian Produk
- Kualitas produk (5)
- Harga yang ditawarkan murah (5)
- Lamanya menyimpan panas (5)
- Kekuatan produk (5)
Improvement Rates (IR)
Ketentuan dalam pengambilan keputusan Improvement Rates (IR)
adalah bahwa : “Semakin besar IR, maka semakin semakin besar usaha
yang harus dilakukan untuk mencapai goal (target)”.
- Kemudahan mendapatkan barang (1.78)
Sales Poin (SP)
Sales poin menunjukkan tingkat kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut dari produk kita, apabila atribut-atribut tersebut dapat terpenuhi. Semakin besar nilai Sales Poin (SP), maka semakin besar pula tingkat kepuasan konsumen apabila atribut dapat memenuhi kebutuhan konsumen.
Atribut-atribut tersebut diantaranya :
- Kualitas produk (1.5)
- Harga yang ditawarkan murah (1.5)
- Lamanya menyimpan panas (1.5)
- Kekuatan produk (1.5)
- Kenyamanan produk (1.5)
Sedangkan untuk atribut dengan nilai terendah adalah :
- Ukuran barang (1)
- Motif barang (1)
- Brand name / reputasi yang baik (1)
- Konsistensi garansi produk (1)
Row Weight (RW)
Row weight atau bobot baris merupkan suatu acuan dalam menentukan prioritas utama bagi suatu atribut produk untuk dikembangkan.Penentuan prioritas ini dapat dilihat dari rangking terbesar RW, yang dalam hal ini berarti merupakan atribut yang memiliki RW terkecil. Semakin kecil RW, maka semakin basar kemungkinan atribut tersebut menjadi prioritas utam untuk dikembangkan.
Sehingga dalam hal ini, atribut produk yang diprioritaskan untuk dikembangkan adalah Brand name / reputasi yang baik (2,00). Sedangkan atribut yang memiliki nilai RW terbesar adalah Kualitas produk (7.52).
Normal Row Weight (NRW)
Normal row weight (NRW) menunjukkan kontribusi atribut dalam memenuhi keinginan konsumen. Semakin besar NRW, maka semakin besar pula kontribusi atribut tersebut dalam memenuhi keinginan konsumen. Untuk cangkir tahan panas TI, 1. Kualitas produk (0.12 )
2. Harga yang ditawarkan murah (0.12 ).
3.Motif barang (0.03 ).
Analisa Respon Teknis
Bisa dilihat dari Atribut
Analisa korelasi teknis
TangiblesReability
Empathy
Assurance
O = korelasi positifX = korelasi Negatfi
Matriks korelasi Teknis
Konsistensi garansi produk yang diberikan
Kemudahan mendapatkan produk
Kualitas produk yang dimiliki
Brand name/reputasi yang baik dan dapat dipercaya
Harga yang murah
Lamanya penyimpanan panas
Bonus/diskon yang diberikan
Kekuatan Produk
Kenyamanan produk
Ukuran Barang yang Dimiliki
Motif Barang yang Dimiliki
Desain/Penampilan Barang yang Menarik
Kelengkapan Aksesoris yang dimiliki
Responsivenes
X
X
X
O
X
O
X
X
X
X
X
X
X
X
O
X
X
X
X
OX
X
X
X
X
X
X
OX
XO
O
X
O
X
X
X
X
X
O
X
O
X
X
X
X
X
X
X
0
X
X
O
O
X
X
XX
X
X
X
X
X
X
X
O
X
X
X
X
X
O
X
X
X
X
X
O
Persentase Bobot KolomPersentase bobot kolom digunakan untuk menilai kebutuhan teknis nama yang akan diprioritaskan. Semakin kecil persentase bobot kolom, maka akan dijadikan prioritas kebutuhan teknis cangkir tahan panas TI adalah
Desain penampilan barang yang menarik (2,25 ) Posisi atribut cangkir tahan panas TI dengan pesaing
Dari segi atribut, hampir sebagian besar kualitas cangkir tahan panas TI dapat dibilang sejajar dan lebih baik dari 2 merek pesaingnya, yaitu Tupperware dan Lion star. Bahkan dapat dilihat dari nilai posisi bahwa hanya ada 1 atribut yang kualitasnya lebih rendah, yaitu
Brand name/ reputasi yang baik dan dipercaya.
Posisi kebutuhan teknis cangkir tahan panas TI dengan pesaingSama seperti halnya dengan atribute produk, kebutuhan teknis dari cangkir tahan panas TI juga dapat dikatakan sejajar dan lebih baik. Dan hanya ada satu dari kebutuhan teknis tersebut yang lebih rendah dibanding pesaing-pesaingnya, yaitu kebutuhan teknis mengenai
Harga yang ditawarkan murah.
Gap AnalisisDari gap analisis, kita dapat melihat posisi atribut dari produk kita bila dibandingkan dengan atribut produk yang ada di pasaran sekarang.
Dari hasil perhitungan gap analisis, dapat dikelompokkan atribut-atribut mana saja yang lebih unggul dari produk sekarang dan atribut mana saja yang harus dilakukan perbaikan, sebagai berikut :
Atribut yang lebih unggul ( Bernilai negatif ) :– Ukuran barang (-0.2)– Kualitas produk (-0.19)– Harga yang ditawarkan murah (-0.1)– Lamanya menyimpan panas (-0.95)– Kenyamanan produk (-1.19)
Atribut yang perlu diperbaiki/Ditingkatkan ( Bernilai positif ) :- Kelengkapan Accessories (1,52)- Desain/penampilan barang yang menarik (1,25)- Motif barang (0.02) - Kemudahan mendapatkan barang (0.23)- Brand name / reputasi yang baik (0.62)- Bonus / diskon yang diberikan (1.52)- Kenyamanan produk (0,3)- Konsistensi garansi produk (0.98)
KESIMPULAN DAN SARANKESIMPULAN DAN SARAN
KesimpulanDari pengolahan data yang telah dilakukan pada praktikum ini, diambil kesimpulan yaitu mengenai atribut produk mana yang harus diprioritaskan untuk dilakukan pengembangan kualitasnya adalah atribut yang memiliki
- Row Weight (bobot kolom) dengan nilai yang terkecil
- Brand name/reputasi yang baik
- Desain penampilan barang yang menarik yang diberikan
SaranQFD hanya merupakan salah satu metode yang digunakan untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan produk. Ada baiknya, dalam pengambilan keputusan itu digunakan pula metode lain sebagai pembanding, sebab tidak menutup kemungkinan metode yang kita pakai memiliki kekurangan.
SELESAI.SELESAI.
TERIMAH KASIH