19
KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGI Kawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring Banyuwangi Telp.(0333)392216, Fax.0333 392216 Email: [email protected]

kurikulum pai 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kurikulum pai 1

Citation preview

Page 1: kurikulum pai  1

KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI ISLAM BLAMBANGAN (STIB) BANYUWANGIKawasan Kampus Terpadu Bumi Cempoko Sari No.40 Cluring

BanyuwangiTelp.(0333)392216, Fax.0333 392216Email: [email protected]

Page 2: kurikulum pai  1

BAB.1

PENDAHULUAN

KOMPETENSI

DIHARAPKAN MAHASISWA MEMILIKI KOMPETENSI

TENTANG PENGERTIAN KURIKULUM SERTA KEDUDUKAN

KURIKULUM DALAM PENDIDIKAN.

Page 3: kurikulum pai  1

A. Pengertian Kurikulum

Kurikulum berasal dari bahasa Latin currere, yg berarti jarak

tempuh lari, yakni jarak yg harus ditempuh dlm kegiatan berlari

mulai start hingga finish.

Kurikulum juga berasal dari kata curriculum yg berarti a running

course dan dalam bahasa Perancis dikenal dengan courier yang

berarti to run (berlari).

Pengertian-diartikan sbg serangkaian mapel yg harus ditempuh

utk mendapat ijazah.

Dalam bahasa Arab, istilah kurikulum diartikan dengan manhaj"

yakni jalan terang atau jalan terang yg dilalui oleh manusia pada

bidang kehidupannya.

Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang

dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk

mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta

nilai-nilai (Muhaimin, 2005)

Page 4: kurikulum pai  1

- Pengertian kurikulum berkembang sejalan dengan perkembangan teori dan

praktek pendidikan.

- Menurut pand lama secara terminologi, kurikulum diartikan sebagai

kumpulan dari mata pelajaran atau materi pelajaran yang harus disampai

kan guru atau dipelajari oleh siswa pandangan ini telah ada sejak zaman

Yunani Kuno, dan dalam lingkungan tertentu pandangan ini masih terpakai

sampai sekarang, sebagaimana pandangan Zais (1976:7), kurikulum “is a

rececourse of subject matters tobe mastered”

- Men orang tua/juga guru, kurikulum (sekitar mata pelajaran). Lebih khusus

kurikulum diartikan sebagai isi dari pelajaran.

Page 5: kurikulum pai  1

Perubahan tekanan ini lebih jelas dikemukakan oleh Ronald C Doll

(1974: 22) :

"The commonly accepted definition of the curriculum has changed from content of

courses of study and list of subjects and courses to all the experiences which are

offered to learners under the auspices or direction of the school".

- Definisi Doll menunjukkan adanya perubahan tekanan dan isi kepada proses, tetapi

juga menunjukkan adanya perubahan lingkup dari konsep yg sempit kepada yg lebih

luas.

- Apa yang dimaksud dengan pengalaman siswa yang diarahkan atau menjadi tanggung

jawab sekolah mengandung makna yang cukup luas.

- Pengalaman tersebut dapat berlangsung di rumah, di sekolah/di masyarakat, bersama

atau tanpa guru berhubungan langsung dengan mata pelajaran ataupun tidak.

- Kedalaman definisi tersebut mencakup pula berbagai upaya guru dalam mendorong

terjadinya pengalaman, serta berbagai fasilitas yang mendukungnya.

Page 6: kurikulum pai  1

Beberapa ahli - kurikulum sbg rencana pendidikan atau pembelajaran.

Mac Donald (1965) menganggap bahwa sistem persekolahan terbentuk atas

empat sub sistem yaitu mengajar, belajar, pembelajaran dan kurikulum.

1) Mengajar (teaching) mrp kegiatan profesional yg dilakukan oleh guru.

2) Belajar (learning) merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebagai

respons terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru.

3) Keseluruhan pertautan kegiatan yang memungkinkan dan berkenaan dengan

terjadinya interaksi belajar mengajar disebut pembelajaran (Instruction).

4) Kurikulum (curriculum) merupakan suatu rencana yg memberi pedoman

dalam proses kegiatan pembelajaran.

Beauchamp (1968) memandang bahwa kurikulum bukan hanya mrp rencana

tertulis bagi pengaj, tetapi juga sesuatu yg fungsional, yg beroperasi dlm kelas,

memberi pedoman diri mengatur lingk dan kegiatan yg terjadi di dlm kelas

Page 7: kurikulum pai  1

Pengertian -diterapkan dalam bidang pendidikan yg diartikan

sebagai serangkaian mata pelajaran yang harus ditempuh untuk

mendapatkan ijazah.

Dalam bahasa Arab, istilah kurikulum diartikan dengan manhaj"

yakni jalan terang atau jalan terang yang dilalui oleh manusia pada

bidang kehidupannya.

Dalam konteks pendidikan, kurikulum berarti jalan terang yang

dilalui oleh pendidik/guru dengan peserta didik untuk

mengembangkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-

nilai (Muhaimin, 2005)

Page 8: kurikulum pai  1

Menurut pandangan lama secara terminologi, kurikulumdiartikan sebagai kumpulan dari mata pelajaran atau materipelajaran yang harus disampaikan guru atau dipelajari olehsiswa pandangan ini telah ada sejak zaman Yunani Kuno, dan dalam lingkungan tertentu pandangan ini masihterpakai sampai sekarang, sebagaimana pandangan

Zais (1976:7), kurikulum “is a rececourse of subject matters tobe mastered”

Banyak orang tua bahkan juga guru, kalau ditanya tentangkurikulum akan memberikan jawaban sekitar mata pelajaran, Lebih khusus kurikulum diartikan sebagai isi dari pelajaran.

Page 9: kurikulum pai  1

Perubahan tekanan ini lebih jelas dikemukakan oleh Ronald C Doll (1974: 22) :

"The commonly accepted definition of the curriculum has changed from

content of courses of study and list of subjects and courses to all the

experiences which are offered to learners under the auspices or direction of

the school".

Definisi dari Doll itu tidak hanya menunjukkan adanya perubahan tekanan dan

isi kepada proses, tetapi juga menunjukkan adanya perubahan lingkup dari

konsep yang sangat sempit kepada yang lebih luas.

Pengalaman siswa yang diarahkan atau menjadi tanggung jawab sekolah

mengandung makna yang cukup luas. Pengalaman tsb dapat berlangsung di

rumah, di sekolah ataupun di masyarakat, bersama/tanpa guru berhubungan

langsung dengan mata pelajaran ataupun tidak.

Kedalam definisi tsb mencakup pula berbagai upaya guru dalam mendorong

terjadinya pengalaman, serta berbagai fasilitas yang mendukungnya.

Page 10: kurikulum pai  1

Beberapa ahli----kurikulum sebagai rencana pendidikan atau pembelajaran.

Mac Donald (1965) yang menganggap bahwa sistem persekolahan terbentuk

atas empat sub sistem yaitu mengajar, belajar, pembelajaran dan kurikulum.

Mengajar (teaching) merupakan kegiatan profesional yang dilakukan oleh guru.

Belajar (learning) merupakan kegiatan yang dilakukan siswa sebagai respons

terhadap kegiatan mengajar yang diberikan oleh guru.

Keseluruhan pertautan kegiatan yg memungkinkan dan berkenaan dengan

terjadinya interaksi belajar mengajar disebut pembelajaran (Instruction).

Kurikulum (curriculum) mrp suatu rencana yang memberi pedoman dalam

proses kegiatan pembelajaran.

Beauchamp (1968) memandang bahwa kurikulum bukan hanya merupakan

rencana tertulis, tetapi juga sesuatu yang fungsional, yang beroperasi dalam

kelas, memberi pedoman diri mengatur lingkungan dan kegiatan yang terjadi di

dalam kelas.

Page 11: kurikulum pai  1

Hilda Taba (1962) membedakan kurikulum dgn pembel pada keluasan cakupan.

Kurikulum berkaitan dgn cakupan tujuan isi dan metode yang lebih luas,

sedang yang lebih sempit menjadi tugas pembelajaran.

Contoh, dalam kurikulum, isi harus digambarkan secara rinci agar mudah

dipahami guru, tetapi cukup luas dan umum shgg memungkinkan mencakup

Semua bahan yang dapat dipilih oleh guru sesuai kebutuhan dan minat siswa.

Kurikulum memberikan pegangan bagi pelaksanaan pembelajaran di kelas, tetapi merupakan tugas dan tanggung jawab guru untuk menjabarkannya.

Page 12: kurikulum pai  1

- Pengertian sempit kurikulum, lebih menekankan pada dokumen tertulis,

(bahkan hanya kumpulan isi pelajaran dalam arti sejumlah mapel yg

harus ditempuh untuk memperoleh ijazah), juga keseluruhan pelajaran

yang disajikan oleh suatu lembaga pendidikan.

- Dalam pengertian yang lebih luas, adlh semua rancangan yg berfungsi

mengoptimalkan perkembangan peserta didik dan semua pengalaman

belajar yang diperoleh peserta didik berkat arahan dan bimbingan

- Pengembangan Kurikulum Pend Agama Islam dipertanggungjawabkan

oleh sekolah.

Page 13: kurikulum pai  1

- Adapun menurut (UUSPN) Nomor 20 Tahun 2003 disebutkan bahwa

kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar

di sekolah.

- Dalam pengertian ini, kurikulum mengandung tiga hal pokok, yaitu

tujuan, isi dan bahan ajar serta cara pembelajaran, (berupa strategi

pembelajaran maupun evaluasinya).

- Komponen-komponen tersebut, pada hakekatnya adalah struktur program

sebagai program pendidikan yang meliputi sejumlah mapel, pengalaman

belajar atau kegiatan belajar, program belajar siswa dan hasil yang

diharapkan dari siswa.

Page 14: kurikulum pai  1

- Kurikulum - program dapat dilihat -- lingkup yg luas & dari lingkup yg terbatas.

- Dalam lingkup luas, kurikulum adalah yang terdapat pada masing-masing

lembaga pendidikan sekolah, misalnya: kurikulum SD, kurikulum MI, Kurikulum

SMP, Kurikulum Madrasah Tsanawiyah dsb. Kurikulum pada level sekolah

mencakup tujuan program pendidikan, isi, materi program, strategi pelaksanaan

program, sarana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program dan evaluasi

program.

- Sedangkan dalam lingkup terbatas, kurikulum itu adalah yang berhubungan

dengan kurikulum bidang studi, atau mapel tertentu, misalnya: kurikulum

Pendidikan Agama, kurikulum IPA dsb.

- Kurikulum bidang studi atau mata pelajaran itu diwujudkan dalam bentuk standar

isi beserta perangkatnya. Kurikulum sbg program pendidikan yg paling sederhana

& terbatas adlh perencanaan pembelajaran (Instruction design)/ satuan pelajaran.

- Program ini pada hakekatnya adalah kurikulum untuk satu unit pengalaman

belajar siswa yang berlangsung dalam proses belajar mengajar.

Page 15: kurikulum pai  1

B. Kedudukan Kurikulum dalam Pendidikan

- Pendidikan --(interaksi pendidik dgn peserta didik - upaya membantu peserta

didik) ----tujuan-tujuan pendidikan.

- Interaksi antara pendidik dengan peserta didik ini mrp interaksi pendidikan,

- (berlangsung dalam lingkungan keluarga, lingkungan sekolah atau masyarakat).

- Dalam lingk keluarga interaksi pendidikan terjadi antara Ortu sebagai pendidik

dan anak sebagai peserta didik, Interaksi ini berjalan tanpa direncanakan. Ortu

tidak mempunyai rancangan yg jelas dan terinci kemana, dengan cara apa, -

bgmn mendidiknya, dan apa isi pendidikannya).

- Dalam keluarga interaksi pendidikan dapat terjadi setiap saat, setiap kali Ortu

bertemu, bekerja sama atau bergaul dengan anaknya.

- Kesalahan-kesalahan dalam mendidik bisa terjadi. Ortu menjadi pendidik juga

tanpa dipersiapkan secara formal, menjadi pendidik karena status sbg ayah/Ibu,- OKI pendidikan yg terjadi tidak memiliki kurikulum yg formal, tertulis, dsb.

Page 16: kurikulum pai  1

Pendidikan di dalam lingkungan sekolah lebih bersifat formal. Guru pendidik di

sekolah telah disiapkan secara formal dlm lembaga guru.

Ia diangkat dan diberi kepercayaan untuk menjadi guru, bukan hanya sekedar

dgn SK pejabat melainkan juga dgn pengakuan dan penghargaan dari masy.

Dalam lingk sekolah telah ada kurikulum Formal, kurikulum tertulis.

Guru-guru mengajar dengan tujuan yg jelas, dengan bahan-bahan yang telah

disusun secara sistematis dan jelas pula.

Guru Interaksi dengan siswa dengan sadar dan terencana.

Didalam lingk masy terjadi berbagai bentuk interaksi (yg bersifat nonformal

misal dlm bentuk kursus-kursus s/d informal, ceramah-ceramah, pend di dalam

keluarga dsb), bervariasi dari yg memiliki latar belakang pendidikan khusus

guru, sampai dgn yg melaksanakan tugas sbg guru karena pengalaman,

Kurikulum bervariasi, dari yg memiliki kurikulum formal tertulis sampai dgn

"rencana pelajaran" yg hanya ada pada pikiran saja.\

Karena variasi itulah, para ahli pend masy lebih senang menggunakan istilah

pend non formal dan Informal bagi interaksi pend yg berlangsung di masyarakat

Page 17: kurikulum pai  1

- Pendidikan diarahkan pada pencapaian tujuan-tujuan tertentu,

- Untuk menyampaikan bahan-bahan ajar tersebut

- diperlukan cara atau metode penyampaian tertentu pula.

- Ketiga hal yaitu

- tujuan, bahan ajar serta metode dan alat merupakan komponen -komponen kurikulum

Page 18: kurikulum pai  1

Komponen Kurikulum

Siswa

Bahan Ajar Metode dan

Alat

Tujuan

Guru

Bagan 1. Komponen-komponen utamapendidikanLINGKUNGAN

LINGKUNGAN

Page 19: kurikulum pai  1

o Kurikulum memp kedudukan yg sangat sentral dlm keseluruhan proses pendidikan.

Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan-

tujuan pendidikan.

o Menurut Mauritz Johnson 1967, dlm Nana Saodih 1989 kurikulum mrp suatu rencana

pendidikan, memberikan pedoman dan petunjuk tentang jenis, lingkup dan isi serta

proses pendidikan.

RINGKASAN:

o Kurikulum adlh seperangkat rencana dan pengaturan serta cara yg digunakan sebagai

pedoman penyelenggaraan keg. belajar mengajar di sekolah, kurikulum mengandung

empat hal pokok, yaitu tujuan, isi atau bahan ajar, cara pembelajaran, baik yang berupa

strategi maupun sarana pembelajaran, serta evaluasinya.

o Kurkulum mempunyai kedudukan yg sangat sentral, dlm kedudukan proses pendidikan.

Kurikulum mengarahkan segala bentuk aktivitas pendidikan kepada tercapainya tujuan-

tujuan pendidikan.