13
Materi 3 LANJUTAN HAM 13 Halaman

Materi 3

Embed Size (px)

Citation preview

Materi 3

LANJUTAN HAM

13 Halaman

Halaman 2

• 1967 - 1998 diwarnai dengan adanyakeinginan pemerintah Presiden Soehartountuk penegakan dan perlindungan hak asasimanusia dengan diadakannya seminartentang hak asasi manusia pada tahun 1967.

• Hasil seminar merekomendasi gagasantentang perlunya pembentukan pengadilanhak asasi manusia , pembentukan komisi danpengadilan hak asasi manusia untuk wilayahAsia.

Halaman 3

• 1970 - 1980 terjadi kemunduran karenaHAM tidak lagi dihormati, dilindungi danditegakkan. Ini tercermin denganpenolakan para elit penguasa bahwaHAM yang ada berjalan saat itumerupakan produk dari negara Baratyang bersifat individualistik sertabertentangan dengan sifat bangsaIndonesia yang berpaham kekeluargaan.

Halaman 4

• Pelanggaran HAM :

peristiwa Tanjung Periok, Kasus Kedung Ombo,DOM di Aceh.

• Penegakan hak asasi manusia terus di usahakanmasyarakat dengan mempergunakan kekuatandalam /luar negeri seperti lobi-lobi internasional

• memaksa pemerintahan Presiden Soehartountuk membentuk Komisi Nasional Hak AsasiManusia (KOMNAS HAM) pada tahun 1993berdasarkan Kepres No.50 tahun 1993 tanggal 7Juni 1993.

Halaman 5

• Orde Reformasi ( Presiden BJ Habibi)

penghormatan dan pemajuan HAMmengalami perkembangan yang sangatpesat....>Tap MPR No. XVII/MPR/1998 tentanghak asasi manusia dan disahkannya ataudiratifikasi sejumlah konvensi hak asasimanusia seperti Konvensi menentangPenyiksaan dan Perlakuan Kejam dengan UUNo.5 / 1999 serta Konvensi Penghapusansegala bentuk Diskriminasi Rasial dengan UUNo.29 / 1999.

Halaman 6

• Dewan Perwakilan Rakyat berhasilmengesahkan Undang Undang No.39tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,selain didalamnya terkandung hak asasimanusia tetapi juga berisikan kewajibanasasi setiap insan Indonesia antara laintunduk dan patuh pada peraturanperundangan yang berlaku, menghormatihak asasi orang lain.

Halaman 7

• Pengaturan tentang kewajiban dantanggung jawab pemerintah untukmenghormati, melindungi danmenegakkan serta memajukan hak asasimanusia baik di dalam masyarakatmaupun yang diatur dalam peraturanperundang-undangan dan hukuminternasional yang telah diterima olehbangsa Indonesia.

Hlaman 8

1.Undang Undang Nomor 26 tahun 2000 tentangPengadilan Hak Asasi Manusia

2.UUD 1945 (amandemen UUD 1945) :

1.Hak kebebasan untuk mengeluarkan pendapat;

2.Hak kedudukan yang sama di dalam hukum;

3. Hak kebebasan berkumpul;

4. Hak kebebasan beragama;

5. Hak penghidupan yang layak;

6. Hak kebebasan berserikat;

7.Hak memperoleh pengajaran atau pendidikan.

Halaman 9

3. UU Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM sbb :

1. Hak untuk hidup;

2. Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan;

3. Hak mengembangkan diri;

4. Hak memperoleh keadilan;

5. Hak atas kebebasan pribadi;

6. Hak atas rasa aman;

7. Hak atas kesejahteraan;

8. Hak turut serta dalam pemerintahan;

9. Hak wanita;

10. Hak anak .

(untuk lebih lengkapnya baca UU No.39 Tahun 1999)

Halaman 10

4. PELANGGARAN DAN PENGADILAN HAM

• Pelanggaran HAM adalah setiap perbuatanseseorang atau kelompok orang termasuk aparatnegara baik disengaja ataupun tidak disengajaatau kelalaian yang secara hukum mengurangi,menghalangi, membatasi, dan atau mencabuthak asasi manusia seseorang atau kelompokorang yang dijamin oleh Undang-undang ini, dantidak didapatkan, atau dikhawatirkan tidak akanmemperoleh penyelesaian hukum yang adil danbenar, berdasarkan mekanisme hukum yangberlaku (UU No. 26/2000 -Pengadilan HAM).

Halaman 11

Pelanggaran HAM :

Pelanggaran HAM berat

dan pelanggaran HAM ringan.

Pelanggaran HAM berat meliputi kejahatangenosida dan kejahatan kemanusiaan .

Sedangkan bentuk pelanggaran HAMringan selain dari kedua bentukpelanggaran HAM berat itu.

Halaman 12

• Pasal 28 J ayat (2) Undang-Undang Dasar 1945 yang berbunyi:

"Dalam menjalankan hak dan kebebasan setiaporang wajib tunduk kepada pembatasan yangditetapkan dengan undang-undang denganmaksud semata-mata untuk rnenjaminpengakuan serta penghormatan atas hak dankebebasan orang lain dan untuk memenuhituntutan yang adil sesuai dengan pertimbanganmoral, nilai-nilai agama, keamanan, danketertiban umum dalam suatu rnasyarakatdemokratis".

Halaman 13

• Pengadilan HAM berkedudukan di daerahkabupaten atau daerah kota yang daerahhukumnya meliputi daerah hukumPengadilan Negeri yang bersangkutan

• Pengadilan HAM tidak berwenangmemeriksa dan memutus perkarapelanggaran HAM yang berat yangdilakukan seseorang yang berumur dibawah 18 (delapan belas) tahun padasaat kejahatan dilakukan