16

Click here to load reader

Design Methods

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Design Methods

METODE PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PENGUJIAN

BAHRUR ROSYIDI DURAISYEducational Technology

Konsep Desain

Page 2: Design Methods

Metodologi Desain

Page 3: Design Methods

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Metodologi Desain

Page 4: Design Methods

Analisis pra-desain

Disamping itu terkandung 3 tahapan esensial yang perlu dilalui untuk mendapatkan hasil yang optimal yang merupakan analisis pra-desain yaitu :

design process analisis sintesis evaluasi

• Tahap Divergence• Tahap Transformasi• Tahap Convergence

Proses di atas dilakukan untuk mendapatkan gagasan baru,menguji, atau menilai ulang keputusan desain yang telah diambil.

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Page 5: Design Methods

Analisis pra-desain

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Divergence Memecah persoalan menjadi bagian-bagian (sub-problems)

TransformationBagian-bagian yang telah terurai disatukan kembali dalam suatu susunan yang baru

ConvergenceMenguji serta menemukan konsekuensi-konsekuensi apabila susunan yang baru tersebut dilaksanakan

Page 6: Design Methods

Analisis pra-desain

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

1. DivergenceDivergence, dalam bahasa inggris jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia berarti “menyebar”. Yakni pola analisis yang cenderung memperluas lingkup penelaahan ke segala hal yang berkaitan dengan tujuan desain untuk mendapatkan solusi yang diinginkan.

Page 7: Design Methods

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

stimulus

idea

idea

idea

idea

idea

idea

Diolah dari : http://www.learningandteaching.info

Karakteristik utama tahap divergence antara lain :

1. Sasaran desain tidak ditetapkan secara pasti dan dianggap masih bersifat tentative.

2. Batas lingkup permasalahan juga tidak ditetapkan secara pasti

3. Kesimpulan evaluasi tidak segera ditetapkan sampai segala hal yang terkait (relevan) dipertimbangkan.

4. Sasaran penelaahan adalah menguji kepekaan client, sponsor, pasar, dan pihak lain yang terkait dengan keputusan desain.

Divergent Thinking – Michael Plishka

1. Divergence Thinking

Page 8: Design Methods

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Design Brief (dari client/sponsor) dianggap sebagai titik awal penelaah masalah yang bisa diubah atau direvisi sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi.

SasaranMengembangkan ketidak-pastian untuk menghindari keputusan prematur, atau mengkaji ulang pemikiran sebelumnya.

Secara sederhana,dapat dikatakan bahwa telaah divergence ialah merusak atau mendekonstruksi design brief awal, sambil berusaha mengidetifikasi lebih luas lagi.

1. Divergence Thinking

Page 9: Design Methods

1. Divergence Thinking

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Page 10: Design Methods

2. Transformation

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Tahap divergence diikuti dengan tahap transformasi. Dari hasil telaah divergence berusaha diungkapkan pola-pola, kecenderungan, dan arah yang mmpengaruhi keputusan desain.

Page 11: Design Methods

2. Transformation

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

stimulus

fact

fact

fact

fact

fact

fact

idea

idea

idea

idea

idea

idea

Karateristik utama tahap transformasi :

1. Sasaran desain diarahkan berdasar telaah divergence untuk menetapkan keputusan tunggal.

2. Peluang-peluang dinilai untuk dimanfaatkan.

3. Masalah diurai menjadi sub-masalah dan dikerjakan secara paralel atau terisolasi.

4. Bebas mengubah sasaran untuk menghindari terlalu banyaknya penyesuaian.

5. Aspek pribadi desainer sangat berperan penting.

Page 12: Design Methods

3. Convergence

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

answer

Facts

Facts

Facts

Facts

Facts

Facts

Secara harfiah, convergence berarti memusat. Disini desainer harus memilih satu dari banyak alternatif keputusan desain.

Pada intinya, convergence ialah mengurangi alternatif hingga menjadi satu pilihan tunggal secepat mungkin.

Diolah dari : http://www.learningandteaching.info

Page 13: Design Methods

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi DuraisyDiolah dari : http://www.learningandteaching.info

Gambaran Umum Analisis pra-desain

Page 14: Design Methods

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi DuraisyDiolah dari : http://www.learningandteaching.info

Gambaran Umum Analisis pra-desain

Sumber : http://cre8tivestudies.blogspot.com

Page 15: Design Methods

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Tataran Pengambilan Keputusan Desain

Terkadang di dalam proses perancangan, spektrum permasalahan begitu kompleks, maka keputusan desain dapat dikategorikan menjadi empat level

Community Level, contohnya : sistem transportasi di kota, pola pemukiman penduduk,

dll.

System Level, contohnya : sistem udara gedung, sistem pengairan, sistem penyiaran

televisi/broadcast, dll

Product Level, contohnya : snack, minuman dalam kemasan, shampoo, consumer goods, dll.

Components Level, contohnya : radiator, baterai,engsel, merk, ilustrasi dalam sebuah

kemasan, dll.

Page 16: Design Methods

Metodologi Desain | Metode Pengambilan Keputusan dan Pengujian Konsep Desain | Bahrur Rosyidi Duraisy

Pengambilan Keputusan Desain

Secara sederhana masing-masing tahapan ini dapat dianalogikan sebagai berikut:

Memecah suatu persoalan menjadi bagian bagian (sub problem). Bagian-bagian yang telah terurai disatukan kembali dalam suat susunan yang

baru. Menguji serta menemukan konsekuensi-konsekuensi apabila susunan yang

baru tersebut dilaksanakan.

Referensi :http://www.learningandteaching.infohttp://cre8tivestudies.blogspot.comhttp://adityakeceng.blogspot.com