12
KEPUTUSANDIREKTURJENDERALBIMBINGANMASYARAKATKRISTEN KEMENTERIAN AGAMA NOMOR 93 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN KELOMPOK KERJA GURU DAN MUSYAWARAHGURUMATAPELAJARANPENDIDIKANAGAMAKRISTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA , DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas--kompetensi dan profesionalismi guru Pendidikan Agama Kristen pada satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah' perlu adanYa wadah organisasi Profesi; b' Bahwa Kelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen pada jenjang p".rdidik.., dasar dan menengah adalah - wadah organisasi profesi, guru memiliki peran strategis dalam penyebaran informasi, inovasi dan pembinaan tenaga pendidik dalam upaya peningkatan mutu pendidikan; c.Bah'ivauntukmeningkatkanaktifitas'kreatifitas' kompetensi dan kinerja Kelompok Kerja Guru dan , Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan - Agama Kristen dipandang perlu diberikan dukungan bantuan beruPa dana; d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huuf b dan huruf c perlu menetapkan Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama tentang Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Kelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen' Mengingat : 1. Undang-Undang N9T-ot 20 Tahun 2003 tentang Sistem p.niiait ^., Naslonal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara RePublik Indonesia Nomor 43O 1); , 2. Urra"t g-U"aang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Oosen -1t'embar"an Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor' 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 3. Undang-Undang Nomor tentang Keuan-gan- Negara tr..rJ"-t* Ntgira Republik Indonesia Nomor 97' Tambahan Lembaran Neg"ara Republik Indonesia Nomor 4255); j i i i

bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

KEPUTUSANDIREKTURJENDERALBIMBINGANMASYARAKATKRISTENKEMENTERIAN AGAMANOMOR 93 TAHUN 2019

TENTANGPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN KELOMPOK KERJA GURU DAN

MUSYAWARAHGURUMATAPELAJARANPENDIDIKANAGAMAKRISTEN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

, DIREKTUR JENDERAL BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas--kompetensidan profesionalismi guru Pendidikan Agama Kristen pada

satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah' perlu

adanYa wadah organisasi Profesi;

b' Bahwa Kelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata

Pelajaran Pendidikan Agama Kristen pada jenjangp".rdidik.., dasar dan menengah adalah

- wadah organisasi

profesi, guru memiliki peran strategis dalam penyebaran

informasi, inovasi dan pembinaan tenaga pendidik dalam

upaya peningkatan mutu pendidikan;

c.Bah'ivauntukmeningkatkanaktifitas'kreatifitas'kompetensi dan kinerja Kelompok Kerja Guru dan

, Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan - Agama

Kristen dipandang perlu diberikan dukungan bantuanberuPa dana;

d. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksuddalam huruf a, huuf b dan huruf c perlu menetapkanKeputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat

Kristen Kementerian Agama tentang Petunjuk Teknis

Pemberian Bantuan Kelompok Kerja Guru dan Musyawarah

Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen'

Mengingat : 1. Undang-Undang N9T-ot 20 Tahun 2003 tentang Sistemp.niiait

^., Naslonal (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara

RePublik Indonesia Nomor 43O 1);

, 2. Urra"t g-U"aang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Oosen -1t'embar"an Negara Republik Indonesia Tahun 2005

Nomor' 157, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4586);3. Undang-Undang Nomor tentang Keuan-gan- Negara

tr..rJ"-t* Ntgira Republik Indonesia Nomor 97' Tambahan

Lembaran Neg"ara Republik Indonesia Nomor 4255);

j

i

i

i

Page 2: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2OO7 tentarrgPendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 124,Tambahan l,embaran Negara Republik Indonesia Nomor4769]':'

5. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2OO8 tentang Guru(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor194, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 4941) sebagaimana telah diubah dengan PeraturanPemerintah Nomor 19 Tahun 2OI7 tentang Perubahan atasPeraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor107, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 6058);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentangPengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimanatelah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan PemerintahNomor 17 Tahun 2O1O tentang Pengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5157);

7. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentangOrganisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 8);

8. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 Tahun 2010 tentangPengelolaan Pendidikan Agama di Sekolah (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 201O Nomor 596);

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 2072 tentangPendidikan Keagamaan Kristen sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Menteri Agama Nomor 27 Tahun 2016tentang perubahan atas Peraturan Menteri Agama Nomor 7Tahun 2012 tentar.g Pendidikan Keagamaan Kristen (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2O16 Nomor 886);

10. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2Ol2 tentar.gOrganisasi dan Tata kerja Instansi Vertikal KementerianAgama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20 12Nomor 851);

1 1 . Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun 2O 15 tentangBantuan Pemerintah Pada Kementerian Agamasebagaimana telah diubah terakhir dengan PeraturanMenteri Agama Nomor 62 Tahun 2016 tentang PerubahanKedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor 67 Tahun2Ol5 tentang Bantuan Pemerintah pada KementerianAgama (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 20 16Nomor 2097);

1 2. Peraturan Menteri Agama Nomor 42 Tal:lun 20 16 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (BeritaNegara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1495);

13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015tentang Mekanisme pelaksanaan Anggaran BantuanPemerintah pada Kementerian Negara/ Lembagasebagaimana telah diubah dengan Peraturan MenteriKeuangan Nomor I73|PMK.OS|2016 Tentang PerubahanAtas Peraturan Menteri Keuangan Nomor

i

i

j

Page 3: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

168/PMK.OS/2015 tentang Mekanisme pelaksanaanAnggaran Bantuan Pemerintah pada KementerianNegara/ Lembaga;

14. Keputusan Menteri Agama Nomor 777 Tahwn 2016 tentangPedoman Penyr:sunan Keputusan dan Instrumen Hukumlainnya pada Kementerian Agama;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BIMBINGANMASYARAKAT KRISTEN KEMENTERIAN AGAMA TENTANGPETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BANTUAN KELOMPOKKERJA GURU DAN MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARANPENDIDIKAN AGAMA KRISTEN.

KESATU Menetapkan Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan KelompokKerja Guru dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran PendidikanAgama Kristen, sebagaimana tercantum dalam Lampiran yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini.

KEDUA

KETIGA Pada saat keputusan ini di tetapkan, maka KeputusanDirektur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Nomor 48Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Pemberian BantuanKelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Kristen dicabut dan dinyatakan tidakberlaku lagi.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada Tahun Anggaran 2019.

Ditetapkan dipada tanggal

JakartaI Februari 2019

ENDERALASYARAKAT KRISTEN,

NTURY {

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Kelompok Kerja Gurudan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan AgamaKristen sebagaimana dimaksud pada DIKTUM KESATUmerupakan pedoman dan pegangan bagi para pihak dalammemberikan bantuan yang mendukung pelaksanaan kegiatandan program untuk pemberdayaan dan meningkatkankualitas guru yang tergabung dalam Kelompok Kerja Gurudan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan AgamaKristen yang berada di bawah binaan Direktorat JenderalBimbingan Masyarakat Kristen.

Page 4: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

LAMPIRAN IKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT KRISTENKEMENTERIAN AGAMANOMOR 93 TAHUN 2019TENTANGPETUNJUK TEKNIS PEMBERIANBANTUAN KELOMPOK KERJA GURUDAN MUSYAWARAH GURU MATAPELAJARAN PENDIDIKAN AGAMAKRISTEN

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan pendidikan nasional seperti tertuang dalam Undang-Undang nomor 20 tahun 2O03 merupakan sebuah amanat yangketercapaiannya harus diupayakan secara optimal. Dalam pasal 3 secaraeksplisit disebutkan bahwa Pendidikan bertujuan untukmengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yangberiman dan bertaqwa kepada T\rhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis danbertanggung jawab.

Pendidikan agama Kristen pada sekolah dasar memiliki perananyang sangat strategis dalam sistem pendidikan nasional, terutama dalamrangka membangun karakter bangsa yang beriman, bertakwa danberakhlak mulia serta mampu menjaga kedamaian dan kerukunanhubungan inter dan antar umat beragama.

Guru Pendidikan agama Kristen di sekolah dituntut tidak sajamembimbing peserta didik dapat mengembangkan potensi yang dimilikiserta dapat memahami dan menghayati ajaran agama Kristen secarabaik dan benar, namun juga menanamkan nilai-nilai luhur ajaranKristus sebagai landasan moral, etika, dan akhlak mulia, dalamkerangka pembentukan sikap dan watak, serta perilaku peserta didikmelalui berbagai strategi dan model pembelajaran yang dikembangkanserta contoh keteladanan yang ditampilkan Guru Pendidikan agamaKristen daiam kehidupan sehari-hari.

Salah satu upaya untuk meningkatkan profesionalisme GuruPendidikan Agama Kristen dalam memahami berbagai kompetensi diatas adalah dengan pemberdayaan Kelompok Kerja Guru (KKG) danMusyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Kristen

I

Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan bahwa PendidikanNasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa danmengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yangberiman dan bertaqwa terhadap Ttrhan Yang Maha Esa dan berakhlakmulia, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani danrohani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

l

I

Page 5: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

yang ada di Provinsi atau kabupaten/kota. KKG dan MGMP PAKmerupakan organisasi profesi guru Pendidikan Agama Kristen yangdifungsikan sebagai wadah untuk mengembangkan profesionalismeguru. Kelompok ini dipandang sangat strategis dan perlu terusdiberdayakan guna terwujudnya guru Pendidikan Agama Kristen yangprofessional.

Agar peran KKG dan MGMP PAK sebagai kelompok atau organisasiprofesi secara maksimal harus diberdayakan pada segala bidang, sepertidari segi pengelolaan atau management, perencanaan program,pelaksanaan program, evaluasi program, pengembangan program, danstrategi pembinaan Guru Pendidikan Agama Kristen menjadi lebihbermakna.

Dasar pemberian dana bantuan bagi Kelompok Kerja Guru danMusyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen adalahkarena keberadaan KKG dan MGMP PAK saat ini beium maksimal dalammelaksanakan tugasnya dikarenakan keterbatasan sumber pendanaanyang bisa menggerakkan program maupun kegiatan pembinaan guru.KKG dan MGMP PAK pada umumnya memiliki keterbatasan dalamsarana, peralatan maupun media pembelajaran yang diperlukan untukmenunjang kegiatan, dalam rangka mewujudkan tujuan dan fungsiOrganisasi Profesi guru Pendidikan Agama Kristen di tingkat Dasar danMenengah. OIeh karena itu perlu dipersiapkan pengelolaan PendidikanAgama Kristen yang betul-betul terencana, terarah, sesuai dengankebutuhan yang didukung kompetensi dan profesionalisme gurusehingga berdampak positif terhadap hasil belajar peserta didik.Pengelolaan ini tidak lepas dari peran Guru karena dalam prosespembelajaran guru atau pendidik adalah subyek atau pelaku utama.

Melihat peran KKG dan MGMP PAK pendidikan dasar danmenengah di tingkat Kabupaten/ Kota sangat strategis dalam upayapengembangan dan peningkatan kompetensi guru Pendidikan AgamaKristen. Mengoptimalkan tugas dan fungsi Direktorat JenderalBimbingan Masyarakat Kristen merasa perlu untuk memberi supportkepada organisasi KKG dan MGMP PAK tingkat Dasar dan Menengah(SD, SMP, SMA dan Sekolah Kejuruan ataupun Sekolah Khusus). AgarOrganisasi Profesi guru PAK lebih berfungsi dan berperan sebagaimanamestinya, Pemberian Dana Bantuan bagi Kelompok Kerja Guru danMusyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen sangatlahdiperlukan.

'B. Maksud dan T\rjuan1. Maksud dan tujuan Petunjuk Teknis ini adalah untuk memberikan

informasi kepada pihak dalam proses pemberian, pelaksanaan danpertanggungiawaban bantuan pada Kelompok Kerja Guru dan

l

Secara kualitas kondisi guru PAK saat ini masih harus terusditingkatkan. Pengembangan kualitas kompetensi dan profesionalismeguru PAK diarahkan pada pengembangan RPP, bahan ajar, implementasipembelajaran dan kemampuan mendesain instrumen penilaianpembelajaran dengan kurikulum yang berlaku saat ini. Guru dituntutuntuk lebih kreatif, inovatif dan profesional dalam perencanaanpengembangan bahan ajar, melaksanakan pengajaran dan membuatpenilaian yang lebih baik.

j

i

i

Page 6: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen agarbantuan tepat sasaran, tepat guna dan tepat waktu.

2. untuk mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan dan program-program pemberdayaan dan peningkatan mutu/ kualitas guruPendidikan Agama Kristen pada tingkat dasar dan menengah melaluiKelompok Kerja Guru dan Musyawarah Guru Mata PelajaranPendidikan Agama Kristen tingkat Provinsi atau Kabupaten/Kotayang telah ditetapkan;

3. Petunjuk Teknis ini wajib dipedomani dan dilaksanakan oleh pihakyang terkait dengan pelaksanaan bantuan pada Kelompok Kerja Gurudan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen;

C. Ruang LingkupRuang lingkup petunjuk teknis ini meliputi ketentuan umum, jenis

' bantuan, lembaga yang berhak menerima bantuan, kriteria yang harusdipenuhi penerima bantuan, penggunaan bantuan, besaran danabantuan, tata kelola, prosedur pencairan bantuan, pelaporan ataupertanggungjawaban bantuan dan sanksi-sanksi atas pelanggaran

D. SasaranSasaran dari pemberian dana Bantuan Kelompok Kerja Guru PendidikanAgama Kristen ini adalah Organisasi profesi guru Kelompok Kerja Gurudan Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen tingkatProvinsi atau Kabupaten/Kota yang sudah terbentuk kepengurusannya,memiliki kelengkapan administrasi, mempunyai program/kegiatan yangtetap dalam pengembangan dan peningkatan pemberdayaan guruPendidikan Agama Kristen.

I

l

j

I

Page 7: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

BAB IIPENGERTIAN UMUM DAN JENIS BANTUAN

A. Pengertian UmumDalam Petunjuk Teknis ini yang dimaksud dengan :

1. Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Kristen untuk selanjutnya disebutKKG PAK adalah organisasi atau wadah pembinaan profesi Guru PendidikanAgama Kristen pada tingkat Dasar dan Menengah yang berada di dalamnaungan/pembinaan Ditjen Bimas Kristen yang berkarya di tingkat gugusqtau kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah;

2. Musyawarah Guru Mata Pelajaran untuk selanjutnya disebut MGMP adalahsuatu organisasi profesi guru yang dibentuk untuk menjadi forumkomunikasi yang bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapiguru dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari di lapangan;

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen untukselanjutnya disebut sebagai MGMP PAK adalah organisasi guru PendidikanAgama Kristen pada tingkat Dasar dan Menengah yang berada di dalamnaungan/pembinaan Ditjen Bimas Kristen yang berkarya di tingkat gugusatau kecamatan yang terdiri dari beberapa guru dari beberapa sekolah;

4. Bantuan adalah bantuan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (APBN) yang diberikan oleh Pemerintah dalam ha1 inimelalui DIPA Ditjen Bimas Kristen atau Kanwil Kementerian Agama Provinsiatau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota kepada KKG dan MGMPPAK;

5. Ditjen Bimas Kristen adalah Unit Eselon I Kementerian Agama yangmelaksanakan sebagian tugas Kementerian Agama di bidang BimbinganMasyarakat Kristen yang salah satu tugasnya adaiah di bidang pendidikanAgama Kristen;

6. Kuasa Penguna Anggaran untuk selanjutnya disebut KPA adalah PejabatKementerian Agama yang memperoleh kuasa dari Pengguna Anggaran (PA)untuk melaksanakan kewenangan dan tanggungjawab penggunaananggaran yang bersumber dari APBN dan atau APBN-P pada satuan kerjayang menjadi pelaksana pemberian bantuan pemerintah;

7. Pejabat Pembuat Komitmen untuk selanjutnya disebut PPK adalah pejabatKementerian Agama yang ditunjuk oleh PA/ KPA yang bertugas untukmengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkanpengeluaran atas beban APBN termasuk dalam hal pemberian bantuan danbertanggung jawab atas anggaran yang diberikan atau dibayarkan kepadapihak ketiga;

8. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen;9. Persyaratan Bantuan adalah persyaratan berkas yang harus dilengkapi oleh

penerima bantuan;

I

B. Jenis-Jenis Bantuan1 . Bantuan Operasional adalah bantuan yang diberikan oleh Ditjen Bimas

Kristen atau Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi atau Kepalakantor Kementerian Agama pada Kabupaten/ Kota kepada KKG atauMGMP PAK dengan penggunaan sebagaimana tersebut pada pasal 5;

2. Bantuan Block Grant atau bantuan langsung adalah bantuan yangdiberikan oleh Ditjen Bimas Kristen atau Kepala Kanwil KementerianAgama Provinsi atau Kepala Kantor Kementerian Agama padaKabupaten/Kota dalam bentuk uang yang dikelola sendiri oleh KKG atauMGMP PAK untuk melakukan kegiatan sebagaimana tersebut pada pasal5;

l

l

i

Page 8: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

3. Bantuan Penyelenggaraan adalah bantuan yang diberikan langsung olehDitjen Bimas Kristen atau Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi atauKepala Kantor Kementerian Agama pada Kabupaten/ Kota dalam bentukuang kepada KKG atau MGMP PAK untuk melaksanakan kegiatan

, sebagaimana tersebut pada pasal 5.

C. Lembaga yang berhak menerima bantuanLembaga yang berhak menerima bantuan KKG atau MGMP PAK adalah wadahkegiatan professional guru PAK yaitu KKG atau MGMP yang dibentuk olehpejabat yang berwenang dan di dalamnya terdiri para guru agama Kristen danpembina guru agama Kristen yang berperan melaksanakan pengorganisasianguru pendidikan agama Kristen.

i

l

i

i

Page 9: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

BAB IIIPERSYARATAN DAN MEKANISME

A. Syarat Pengajuan Permohonan BantuanCalon penerima bantuan KKG atau MGMP PAK wajib membuat permohonandan persyaratan yang ditujukan kepada Dirjen Bimas Kristen atau KepalaKanwil Kementerian Agama Provinsi atau Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten/ Kota dengan melampirkan syarat-syarat sebagai berikut:Permohonan kepada Dirjen Bimas Kristen atau kepada Kepala Kanwil KemenagProvinsi atau Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota disampaikan secaratertulis:

1. Melampirkan program kerja/ kegiatan;2., Melampirkan Keputusan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi atau Keputusan

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota tentang penetapan namapengurus dan nama anggota KKG atau MGMP PAK;

3. Meiampirkan daftar rincian penggunaan bantuan (proposal);4. Melampirkan rekening koran terakhir atau foto copy rekening atas nama

KKG atau MGMP PAK yang dilegalisir Bank dan atau Surat Keterangan daribank yang menyatakan rekening tersebut benar dan masih aktif;

5. Melampirkan kwitansi bermaterai Rp.6.000,- distempel dan ditanda tanganipenerima bantuan;

6. Menandatangani Pakta Intregitas atau Nota Kesepahaman;7. Tidak menerima bantuan yang sama/ serupa dari Instansi lain yang

dananya bersumber dari APBN, kecuali di daerah 3T atau daerah rawanbencana.

B. Penggunaan BantuanBantuan pada KKG atau MGMP PAK dapat digunakan untuk keperluan:1. Akomodasi dan konsumsi rapat;2. Pembelian Alat Tulis Kantor (ATK);3. Transportasi dan Honorarium Narasumber;4. Pengembangan Kompetensi guru, misalnya seminar, lokakarya, simposium,

workshop dan/atau bimtek;5. Penyusunan Soal-soal;6. Pembinaan Mental Spiritual.

C. Jumlah Besaran Bantuan1. Besaran bantuan yang diberikan kepada KKG atau MGMP PAK adalah

sesuai yang tertera dalam DIPA Ditjen Bimas Kristen atau DIPA KanwilKemenag atau DIPA Kantor Kemenag Kabupaten/Kota;

2. Pemberian dan Pencairan bantuan dana disesuaikan dengan ketersediaandana pada DIPA masing-masing.

D. Pengajuan Pembayaran Bantuan1. Setelah Persyaratan penerimaan bantuan sebagaimana tersebut dalam poin

A. dipenuhi dan diterima secara lengkap dan telah diverifikasi oleh Tusipada Ditjen Bimas Kristen/Kanwil Kementerian Agama Provinsi/ Kantorkementerian Agama Kabupaten/Kota, selanjutnya Pejabat PembuatKomitmen atas nama Kuasa Pengguna Anggaran wajib mengeluarkanKeputusan untuk pembayaran bantuan tersebut kepada penerima;

2. Pejabat Pembuat Komitmen mengajukan Pembayaran BantuanKKG/MGMP PAK tersebut kepada Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara.

j

i

I

l

Page 10: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

E. Prosedur Pencairan BantuanProsedur Pencairan bantuan adaiah sebagai berikut:1. Satuan Kerja Pemberian bantuan memberitahukan kepada calon penerima

bantuan KKG atau MGMP PAK sesuai juknis untuk dipedomani dandilaksanakan;

2. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara mengeluarkan Surat PerintahPencairan Dana (SP2D) yang ditujunan kepada Bank, agar membayarbantuan tersebut melalui nomor rekening bank penerima bantuan (KKG

, atau MGMP PAK);3. Penerima Bantuan, mengecek bantuan tersebut sudah diterima atau belum

dan bila belum dapat menghubungi langsung pemberi bantuan;4. Bila bantuan telah diterima, penerima bantuan wajib mengirimkan surat

pemberitahuan kepada Ditjen Bimas Kristen atau Kanwil KementerianAgama Provinsi atau Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota bahwabantuan telah diterima disertai foto copy print out buku tabungan ataurekening dan selembar kuitansi bermaterai Rp. 6.000,-.

F. Pakta IntegritasPenerima Bantuan dan Pejabat Pembuat Komitmen wajib menandatanganiPakta Integritas yang mengikat kedua pihak, Susunan dan Redaksional PaktaIntergritas sebagaimana tersebut dalam lampiran Keputusan ini.

G. Pembayaran BantuanPelnbayaran bantuan dilakukan dengan system Pembayaran Langsung (LS)yang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)kepada rekening KKG atau MGMP PAK penerima.

H. Pelaporan Bantuan1. Bila Bantuan tersebut telah dipergunakan, maka pihak penerima bantuan

wajib membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan bantuan tersebutsecara tertulis dengan melampirkan bukti bukti belanja atau buktipembayaran dan disampaikan kepada Dirjen Bimas Kristen atau KepalaKanwil Kemenag Provinsi atau Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten/ Kota;

2. Penggunaan dan pelaporan bantuan adalah sesuai kegiatan sebagaimanatersebut pada pasal 5, laporan pertanggung jawaban penggunaaan danabantuan paling lama 2 (dua) minggu setelah semua dana bantuandigunakan tanpa melewati tahun anggaran berjalan.

i

l

i

I

Page 11: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

BAB IVSANKSI DAN PENUTUP

A. Sanksil. Bagi KKG atau MGMP PAK yang telah ditetapkan dan telah menerima

bantuan memiliki kewajiban menggunakan dana bantuan sesuai denganjuknis/juklak yang telah ditetapkan dan bersedia diperiksa oleh pihak yangmemberikan bantuan atau pejabat pemerintah yang berwenang untuk itu.

2. Kelalaian dalam penggunaan dana bantuan yang diterima menjadi tanggungjawab KKG atau MGMP PAK penerima bantuan dan diproses sesuaiperaturan perundang-undangan yang berlaku.

B. PenutupPetunjuk Teknis Pemberian Bantuan Kelompok Kerja Guru dan MusyawarahGuru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen ini mulai berlaku pada TahunAnggaran 2019. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan, akan diadakanperbaikan sebagaimana mestinya.

JENDERALMASYARAKAT KRISTEN,

NTURY t

Page 12: bimaskristen.kemenag.go.id 93 JUKNI… · Created Date: 2/23/2019 12:16:53 AM

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN DIREKTUR JENDERALBIMBINGAN MASYARAKAT KRISTENKEMENTERIAN AGAMANOMOR 93 TAHUN 2019TENTANGPETUNJUK TEKNIS PEMBERIANBANTUAN KELOMPOK KERJA GURUDAN MUSYAWARAH GURU MATAPELAJARAN PENDIDIKAN AGAMAKRISTEN

KOP SURAT KKG/MGMP

PAKTA INTEGRITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama

Jabatan

Alamat

Kab/Kota......

Provinsi.. . .... .

Menyatakan sebagai berikut :

'1. Telah menerima uang Bantuan Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru

'::: :::ti:T llll ;;;J;o'""' *', (terbilang

2. Akan menggunakan dana Bantuan Kelompok Kerja Guru/MusyawarahGuru Mata Pelajaran Tahun ....... dengan transparan , jujur, objektifdan akuntabel;

3. Akan mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan KelompokKerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran Tahun ...... dengantransparan, jujur, objektif dan akuntabel

4. Menghindari pertentangan kepentingan (conflict of interestl dalampelaksanaan tugas

5. Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan-aturan lain terkait denganprogram yang dimaksud;

6. Bila saya melanggar hal-hal tersebut di atas, saya siap menghadapikonsekuensinya

(<ti bubuhi cap & materai 60OO)

I

i

I