Upload
voanh
View
227
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
www.ppa-feui.com www.finaintel.com
BEFORE
Universitas Indonesia
Sejarah
Sejarah Universitas Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun 1849. Ketika itu, pemerintah kolonial Belanda
mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di
sekolah itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun. Lulusannya diberikan sertifikat untuk
melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese
Doctor), bergelar demikian karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktek di wilayah Hindia
Belanda, terutama di pulau Jawa. Pada tahun 1864, program pendidikan tersebut ditambah waktunya
menjadi tiga tahun, dan pada tahun 1875 menjadi 7 tahun. Gelar yang diberikan pun berubah menjadi
Dokter Medis (Medical Doctor).
Pada tahun 1898, pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu
STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Pendidikan di STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3
tahun setingkat SMP, tiga tahun setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma. Banyak
lulusan STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1924 pemerintah kolonial mendirikan RHS (Rechtshoogeschool te Batavia - Sekolah Tinggi
Hukum di Jakarta) yang bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. RHS inilah yang
menjadi cikal-bakal Fakultas Hukum UI. Pada tahun 1927 mengubah status dan nama STOVIA menjadi
GHS (Geneeskundige Hogeschool). Gedung pendidikan dan pelatihan kedokteran yang digunakan GHS
menjadi gedung Fakultas Kedokteran UI saat ini. Banyak alumni GHS yang kemudian berperan besar
dalam pendirian Universitas Indonesia.
Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Badan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia (BPTRI) didirikan di Jakarta. BPTRI memiliki tiga fakultas, yaitu Kedokteran dan
Farmasi, Sastra, dan Hukum. Pada tahun yang sama, institusi ini berhasil meluluskan 90 orang sebagai
dokter. Ketika tentara kolonial Belanda kembali menguasai Jakarta pada akhir tahun 1945, BPTRI
dipindahkan ke Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Pada tanggal 21 Juni 1946 NICA
mendirikan sebuah Nood Universiteit atau Universitas Sementara di Jakarta. Pada tanggal 21 Maret
1947, nama Nood Universiteit diganti menjadi Universiteit van Indonesie (UVI). Akhirnya, setelah Jakarta
berhasil diambil alih kembali, pemerintah mengembalikan BPTRI ke Jakarta dan menggabungkannya
dengan Universiteit van Indonesie, dan memberinya nama baru Universiteit Indonesia (UI).
UI secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor)
pertamanya Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio. Kantor Presiden Universiteit Indonesia mula-
mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6,
kemudian dipindahkan ke salah satu bangunan bekas pabrik madat di Jl. Samlemba Raya no. 4, Jakarta.
Tanggal 2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.
Awalnya, UI memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran,
Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di Jakarta;
Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru
Menggambar di Bandung; Fakulteit Pertanian dan Fakulteit Kedokteran Hewan di Bogor; Fakulteit
Ekonomi di Makassar; Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di Surabaya.
Pada tahun 1955, Undang-Undang No. 10 tentang pengubahan kata universiteit, universitet, dan
universitit disyahkan, sehingga sejak itu, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi
Universitas Indonesia.
Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan diri membentuk lembaga
pendidikan yang berdiri sendiri. Pada tanggal 2 Maret 1959 Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu
Pengetahuan Alam di Bandung memisahkan diri menjadi Institut Teknologi Bandung. Selanjutnya pada 1
September 1963 Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan UI memisahkan diri pula menjadi
Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kini menjadi perguruan tinggi pertanian terkemuka bertaraf
internasional. Fakultas di Surabaya menjadi Universitas Airlangga dan di Makassar menjadi Universitas
Hasanuddin. Pada 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu
Pendidikan (IKIP) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi Universitas Negeri Jakarta.
Ketika Orde Baru dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk
menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak
saat itu, UI secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha pemerintah untuk
meraih kemakmuran nasional.
Pada tanggal 26 Desember 2000 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 152 tahun 2000, UI ditetapkan
sebagai perguruan tinggi berstatus badan hukum milik negara (BHMN). Dalam status tersebut, UI wajib
lebih mengedepankan kinerja pengelolaan sebuah universitas publik dengan prinsip-prinsip efisiensi,
efektivitas, akuntabilitas, dan transparansi. Status sebagai BHMN tersebut direncanakan akan berakhir
paling lambat pada tahun 2013, dan saat ini UI sedang dalam masa transisi pengembalian status menjadi
perguruan tinggi negeri.
Atribut Identitas
Lambang
Lambang UI diciptakan pada tahun 1952 oleh Sumartono (menggunakan nama alias Sumaxtono),
mahasiswa jurusan Seni Rupa di Fakulteit Teknik, Universitas Indonesia Bandung. Desain Sumaxtono
terinspirasi dari kala-makara (Kala dan Makara masing-masing adalah tokoh dalam mitologi Hindu),
salah satu dekorasi dalam banyak candi Hindu di Indonesia. Dalam dekorasi candi, Kala berada di atas
dan Makara berada di bawah pada bagian pintu masuk yang mengindikasikan kala sebagai kekuatan di
atas (kekuatan matahari) dan makara sebagai kekuatan di bawah (kekuatan bumi). Kedua kekuatan itu
dipadukan dan distilir Sumaxtono menjadi makara yang melambangkan Universitas Indonesia sebagai
baik sumber ilmu pengetahuan, maupun hasilnya, yang menyebar ke segala penjuru.
Secara keseluruhan, lambang UI menggambarkan Pohon Ilmu Pengetahuan yang tumbuh subur karena
air yang mengalir terus-menerus dari bawahnya. Pohon berikut cabang dan kuncup melambangkan ilmu
pengetahuan dengan cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup suatu saat akan mekar
dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu akan senantiasa mekar selama pohon
ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan demikian, Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang
ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman.
Makara yang mengalirkan air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna yang
diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, akan
menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan
berkepribadian, serta bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi
serta masalah yang dihadapi masyarakat, dan mampu menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah
akademik, di mana pun mereka berada.
Rancangan desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada Srihadi Soedarsono
(mahasiswa Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun 1952. Hanya saja, tidak diketahui
kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI tersebut. Buku pertama yang menggunakan lambang
Universitas Indonesia di sampulnya untuk pertama kali adalah buku Universiteit Indonesia, Fakulteit
Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953 (Percetakan AID, Bandung, 120 hlm.)
menggunakan lambang Universitas Indonesia untuk pertama kali seperti yang dibuat oleh Sumaxtono
(tanpa bingkai segilima).
Secara umum, Makara Universitas Indonesia berwarna kuning, sedangkan setiap fakultas di UI memiliki
warna Makara/panji yang berbeda-beda, yaitu:
Hijau untuk Fakultas Kedokteran
Hijau - Putih untuk Fakultas Kedokteran Gigi
Biru - Hitam untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Biru untuk Fakultas Teknik
Merah untuk Fakultas Hukum
Abu-abu untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Putih untuk Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Biru Muda untuk Fakultas Psikologi
Jingga untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Merah - Ungu untuk Fakultas Ilmu Administrasi
Ungu untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat
Biru - merah untuk Fakultas Ilmu Komputer
Biru muda - biru - biru muda untuk Fakultas Ilmu Keperawatan
Biru - hijau untuk Fakultas Farmasi
Cokelat untuk Program Pascasarjana
Hijau - jingga -biru untuk Program Vokasi (DIII)
Panji
UI memiliki panji berbentuk kapak yang lazim digunakan pada zaman neolithikum, yang merupakan
masa peralihan dari zaman batu ke zaman perunggu. Hal ini melambangkan sifat dinamis bangsa
Indonesia yang selalu mengikuti zaman.
Di tengah kapak tersebut terdapat lambang Universitas Indonesia yang berbentuk bulat seperti
matahari, melambangkan Universitas Indonesia sebagai penyuluh dan pelopor rakyat Indonesia di
bidang ilmu pengetahuan. Lambang UI bewarna kuning keemasan pada panji dan bendera fakultas atau
satuan organisasi di lingkungan UI melambangkan kebesaran dan keagungan.
Jaket almamater & Jas UI
Jaket almamater UI dikenal sebagai Jakun, singkatan dari jaket kuning. Disebut Jakun karena jaket ini
memiliki warna dasar kuning terang dengan gambar lambang Universitas Indonesia (Makara) yang
terpasang di dada sebelah kiri yang warnanya disesuai dengan warna panji fakultas masing-masing.
Jas UI bewarna dasar kuning almamater dengan bergambar lambang UI yang dibuat dengan benang
bordir bewarna kuning dan ditempel di dada sebelah kiri. Jas UI digunakan pada acara protokoler
universitas, dan dipakai oleh para Petinggi universitas.
Kendi ilmu
"Kendi Ilmu" adalah kendi simbolik yang pada setiap acara wisuda diserahterimakan dari sarjana baru
yang diwisuda kepada mahasiswa baru Universitas Indonesia. Arti simbolik dari penyerahan kendi ini
adalah kesinambungan dari generasi yang pergi kepada generasi yang datang, sebagaimana sebuah
ungkapan Ribuan Yang Datang, Ribuan Pula Yang Pergi. Kesinambungan itu tidak terjadi dengan
sendirinya melainkan sebagai hasil perjuangan dan daya upaya yang sungguh-sungguh.
Lagu
Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di Universitas Indonesia berjudul Himne Almamater dan Genderang
Universitas Indonesia. Lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan
mahasiswa baru, dan wisuda. Lagu Himne Almamater diciptakan oleh H.S. Mutahar dan syairnya
menggambarkan tekad warga Universitas Indonesia untuk bersatu mengamalkan tridharma perguruan
tinggi ,melalui lirik yang berbunyi: mengabdi Tuhan, bangsa, dan negara. Sementara itu, lagu Genderang
Universitas Indonesia menggambarkan semangat mahasiswa UI untuk menuntut ilmu dan berbakti.
Setiap tahun, mahasiswa baru UI menyanyikan lagu-lagu ini, bersama dengan beberapa lagu lain seperti
Rayuan Pulau Kelapa, Pahlawan Muda, dan Keroncong Kemayoran pada saat acara wisuda semester
genap sekaligus penyambutan resmi pihak universitas kepada para mahasiswa baru.
Kampus
Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok.
Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green
campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75%
wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 6 danau
alam.
Salemba
Kampus UI Salemba terletak di daerah Salemba, Jakarta Pusat. Fakultas yang berada di kampus ini
adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan beberapa Program Pascasarjana Multidisplin, program
Ekstensi dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, serta laboratorium Fakultas Teknik. Khusus untuk
Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi program S1/sarjana sejak 2013 lalu telah pindah ke kampus
utama UI Depok untuk urusan akademis sedangkan urusan administrasi tetap di Salemba, Jakarta Pusat.
Depok
Kampus utama UI Depok, terletak di perbatasan antara kota madya Jakarta Selatan dengan Kota Depok,
Jawa Barat, dibangun pada pertengahan tahun 1980-an untuk mengakomodasi modernisasi universitas
menuju visi UI universitas riset kelas dunia. Saat ini, Kampus Depok adalah kampus utama Universitas
Indonesia. Sebagian besar fakultas di UI (MIPA, Teknik, Psikologi, Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Farmasi,
Ilmu Administrasi) berada di sini dan sejak 2013, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi pun telah
pindah ke Depok untuk urusan akademis dan proses perkuliahan.
Kampus utama UI Depok dilewati oleh rel kereta rel listrik (KRL/commuter line) Jakarta-Bogor sehingga
mahasiswa mendapatkan kemudahan transportasi dengan adanya 2 stasiun di lingkungan kampus yaitu
Stasiun UI dan Stasiun Pondok Cina.
Perpustakaan Pusat Universitas juga terletak di sini. Selain itu terdapat pula berbagai fasilitas lain seperti
Pusat Administrasi Universitas, Pusat Kegiatan Mahasiswa, gymnasium, stadion, lapangan hoki,
penginapan (Wisma Makara), agen perjalanan Makara Tour & Travel, dan asrama.
Fasilitas
Perpustakaan
UI memiliki perpustakaan dengan luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai.
Pemancangan tiang perdana dilakukan Senin (1/6/2009) ditargetkan pembangunnya selesai pada
Desember 2009. Gedung perpustakaan tersebut dirancang dengan konsep "sustainable building" yang
mana kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain itu
di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Area baru tersebut bebas asap rokok, hijau
serta hemat listrik, air, dan kertas. Perpustakaan pusat UI tersebut akan mampu menampung sekitar
10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau sekitar 20.000 orang per hari selain itu juga akan
menampung 3-5 juta judul buku. Perpustakaan ini terbuka juga untuk umum.
Asrama
UI memiliki dua asrama, yaitu Asrama Mahasiwa UI Depok dan Asrama Mahasiswa UI Wismarini. Asrama
pertama terletak di kampus Depok, dengan kapasitas 480 kamar putra dan 615 kamar putri, yang setiap
kamarnya dapat diisi satu hingga tiga orang. Sementara Asrama yang lain terletak di Jl. Otto
Iskandardinata no. 38 Jakarta Timur dengan kapasitas 72 kamar putra dan 111 kamar putri. Asrama
Mahasiswa UI Wismarini ini khusus disediakan bagi mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kedokteran,
Fakultas Kedokteran Gigi, dan program lain yang berada di kampus UI Salemba.
Balai Mahasiswa
Balai mahasiswa UI Salemba merupakan salah satu fasilitas yang ada di bawah koordinasi Direktorat
Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Gedung berkapasitas 300 orang ini sering digunakan untuk
berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan lain-lain. Selain untuk para mahasiswa dan warga UI,
gedung ini juga disewakan untuk umum.
Fasilitas dan sarana olahraga
Fasilitas dan sarana olahraga yang dimiliki oleh UI antara lain:
Stadion
Lapangan sepak bola & futsal
Lompat jangkit
Atletik
Indoor (gymnasium)
Lapangan bulu tangkis
Lapangan bola voli
Lapangan bola basket
Outdoor
Lapangan hoki
Lapangan tenis (4 line)
Lapangan basket (3 line)
Lapangan voli (3 line)
Lapangan bulutangkis (1 line)
Pusat kegiatan mahasiswa
Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI merupakan tempat berbagai kegiatan mahasiswa UI. Disini
terdapat sekretariat berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di UI. Selain itu, terdapat pula
berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan oleh para mahasiswa UI. Fasilitas itu antara lain aula yang
dapat menampung kurang lebih 300-400 orang.
Wisma Makara
Wisma Makara terletak di sebelah Asrama Mahasiswa UI Depok. Tempat ini digunakan sebagai sarana
akomodasi di daerah Jakarta Selatan dan kota Depok, dan sering digunakan untuk kegiatan seperti
seminar, pelatihan, lokakarya, dan lain-lain.
Pusat kesehatan mahasiswa
Tujuan sarana ini untuk melayani beberapa kebutuhan penting mahasiswa yaitu: Kegiatan Mahasiswa
dan sivitas Universitas Indonesia yang memerlukan obat-obatan dan tenaga medis, Pemeriksaan
Kesehatan Mahasiswa Baru, Poliklinik, Apotek, Bimbingan Konseling Mahasiswa.
Bus kampus
Bus kampus disediakan untuk melayani kebutuhan transportasi mahasiswa di dalam kampus UI Depok.
Di kalangan warga UI, bus ini lebih dikenal dengan sebutan Bis Kuning (Bikun), karena bus ini memiliki
warna dominan kuning. Hingga tahun 2005, UI telah memiliki 20 unit Bus Kampus. Bus-bus tersebut
secara rutin akan melayani 2 rute yang ada di dalam kampus pada hari Senin-Jumat, mulai pukul 07:00-
22:00. Sementara pada hari Sabtu hanya sampai pukul 15:00 WIB dan libur pada hari minggu. Kedua
rute tersebut ialah rute merah dan rute biru. Rute merah dan rute biru meliputi halte-halte sebagai
berikut :
Rute merah dimulai dari Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia - Halte Resimen Mahasiswa -
Pemberhentian Stasiun UI - Halte Fakultas Hukum - Halte Stasiun Pondok Cina/PLK UI - Halte Fakultas
Kesehatan Masyarakat/PKM - Halte Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Halte Politeknik
Negeri Jakarta - Halte Program Vokasi - Pemberhentian Fakultas Teknik-Gerbang Kukusan Teknik-
Gedung PKM Baru - Halte Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pemberhentian Fakultas Ilmu Pengetahuan
Budaya, FISIP, dan Fakultas Psikologi - Pemberhentian Stasiun UI (lagi) - Halte Resimen Mahasiswa (lagi)
- kembali ke Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia
Rute bIru dimulai dari Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia - Halte Resimen Mahasiswa -
Pemberhentian Stasiun UI - Halte Fakultas Psikologi - Halte Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Halte
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya - Halte Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Halte Fakultas Teknik - Halte
Program Vokasi - Halte Politeknik Negeri Jakarta - Halte Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam - Halte Fakultas Kesehatan Masyarakat - Halte RIK (Rumpun Ilmu Kesehatan) - Halte Stasiun
Pondok Cina/PLK UI - Halte Masjid Ukhuwah Islamiyah UI - Pemberhentian Fakultas Hukum -
Pemberhentian Stasiun UI (lagi), Halte Resimen Mahasiswa (lagi) - kembali ke Asrama Mahasiswa
Universitas Indonesia
Sepeda kampus
Sejak tahun 2007, UI menyediakan fasilitas peminjaman sepeda kepada mahasiswanya. Sepeda dapat
digunakan oleh mahasiswa dengan cara menunjukan KTM ke petugas yang menjaga. Sepeda dapat
digunakan sepuasnya, tetapi tidak boleh keluar dari jalur sepeda yang telah disediakan. Sepeda juga
boleh dikembalikan di terminal mana saja. Jadi apabila mahasiswa meminjam sepeda dari terminal
sepeda Fisip, mahasiswa tersebut boleh mengembalikan sepeda yang dipinjam ke terminal FIB atau
terminal mana saja yang ada di UI. Untuk mengembalikan sepeda, caranya sama dengan meminjam
yakni dengan menunjukkan KTM ke petugas penjaga. Sepeda kampus melayani mahasiswa hingga pukul
17:00.
Akademik
Fakultas dan Program
Fakultas adalah unit pendidikan di UI yang memiliki beberapa program studi atau jurusan, baik di tingkat
sarjana, magister, maupun doktor. Sementara itu, program adalah penyelenggaraan pendidikan non-S1
oleh Universitas Indonesia, program ini terdiri dari program Pascasarjana (Magister dan doktoral) dan
program Vokasi/DIII. Bila program Pascasarjana (Magister dan doktoral) bergabung ke dalam fakultas,
maka sejak 2008 program Vokasi dipisahkan dari fakultas dan membentuk semacam fakultas tersendiri.
Sampai saat ini, program studi atau jurusan di UI dikelola dan dijalankan secara administrasi dan
akademik oleh 14 fakultas dan 2 program. Fakultas dan program tersebut adalah:
Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK)
Fakultas Kedokteran
Fakultas Kedokteran Gigi
Fakultas Farmasi
Fakultas Kesehatan Masyarakat
Fakultas Ilmu Keperawatan
Rumpun Sains-Teknologi (Saintek)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Fakultas Teknik
Fakultas Ilmu Komputer
Rumpun Sosial-Humaniora (Soshum)
Fakultas Hukum
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya
Fakultas Psikologi
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas Ilmu Administrasi
Program
Program Pascarjana
Program Vokasi/DIII
Prestasi
Pada tahun 2008, Universitas Indonesia menjadi pemenang dalam Indonesia ICT award untuk Smart
Campus dengan Best Content and Application. Untuk kategori Accessibility and Connectivity, Universitas
Indonesia juga mendapat Merit Award. Saat ini 90% area universitas sudah dilingkupi oleh infrastruktur
dan layanan IT (hostpot) dengan bandwidth sebesar 305 Mbytes per second ke Internet dan 155 Mbps
ke Jaringan Riset Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT)
Doktor kehormatan
Universitas Indonesia, hingga Februari 2013, telah memberikan gelar doktor kehormatan (honoris causa)
kepada 39 tokoh, yaitu
No. Nama Bidang Tanggal penganugerahan
1. dr. Raden Kodijat Ilmu Kedokteran 26 Juni 1955
2. Dr. Rajendra Prasad Ilmu Hukum & Pengetahuan Masyarakat 10 Desember 1958
3. Prof. Francis Scott Smyth, MD Ilmu Kedokteran 6 Agustus 1959
4. Dr. (HC) Ir. Raden Soekarno Ilmu Pengetahuan Masyarakat 2 Februari 1963
5 Mr. Raden Sahardjo Ilmu Hukum 5 Juli 1963
6. Pangeran Norodom Sihanouk Ilmu Hukum & Pengetahuan Masyarakat 30 Januari 1964
7. Brigadir Jendral Carlos P. Romulo Ilmu Hukum & Pengetahuan Masyarakat 3
Februari 1964
8. Marsekal Kim II Sung Ilmu Teknik 15 April 1965
9. Ferdinand E. Marcos Ilmu Hukum 13 Januari 1968
10. Dr. Hendrik Robert van Heekeren Ilmu Sastra 10 Oktober 1970
11. Dr. Mas Soerono Ilmu Kedokteran 9 Oktober 1971
12. Prof. Dr. Raden Soedjono Djoened Poesponegoro Ilmu Kedokteran 30 Oktober
1971
13. Prof. dr. Raden Slamet Iman Santoso Ilmu Kedokteran 15 Januari 1972
14. Prof. dr. Raden Sarwono Prawirohardjo Ilmu Kedokteran 19 Februari 1972
15. Prof. dr. Bahder Djohan (gelar Merah Besar) Ilmu Kedokteran 27 Mei 1972
16. Prof. Dr. (HC) Raden Slamet Iman Santoso Ilmu Psikologi 3 Maret 1973
17. Drs. Hans Bague Jassin Ilmu Sastra 14 Juni 1975
18. Prof. dr. Poorwo Soedarmo Ilmu Kedokteran 28 Juni 1975
19. Prof. Dr. Andries Teeuw Ilmu Sastra 12 Juli 1975
20. Drs. Mohammad Hatta Ilmu Hukum 30 Agustus 1975
21. Prof. Mr. Sutan Takdir Alisjahbana Ilmu Sastra 27 Oktober 1979
22. Rafael M. Salas Ilmu Sosial 14 Februari 1981
23. Prof. Datuk Ismail Hussein Ilmu Sastra 15 Desember 1984
24. Prof. Masahiro Kusunoki, Ph. D Ilmu Budaya 9 Oktober 1997
25. Prof. Miriam Budiarjo, M. A. Ilmu Politik 13 Desember 1997
26. Prof. dr. Dradjat Democrat Prawiranegara, MPH Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 Desember
1998
27. Jan Walter Frans Bek Ilmu Kedokteran 13 Januari 2006
28. Jun-Ichi Suzuki, MD Ilmu Kedokteran 2007
29. Taufik Ismail Ilmu Sastra 31 Januari 2009
30. Taufik Abdullah Ilmu Sejarah 31 Januari 2009
31. Isidro F. Aguillo Caño Sistem Informasi 16 April 2009
32. Prof. Dr. Daisaku Ikeda Ilmu Filsafat & Perdamaian 10 Oktober 2009
33. Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf Habibie Filsafat Teknologi 30 Januari 2010
34. Abdullah Gül Ilmu Politik 6 April 2011
35. Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, Sultan
Dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam Filsafat Kemanusiaan dan Peradaban 21 April 2011
36. Prof. APM Heintz, M.D., Ph.D. Humanistic Medicine 26 Juli 2011
37. Raja Abdullah bin Abdul-Aziz Al Saud Perdamaian Internasional dan Kemanusiaan 21
Agustus 2011
38. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Kepemimpinan 9 Februari 2013
39. Prof. Dr. Willem Arnoldus Laurens Stokhof Linguistik 9 Februari 2013
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Indonesia
AFTER
Informasi seputar Universitas Indonesia (UI) untuk kepentingan panitia seleksi dalam
rangka proses pemilihan partner kerjasama dari pihak akademik lembaga kependidikan
/ Universitas
UNIVERSITAS INDONESIA Sekilas Info
PT PPA FINTEL INDONESIA
01 Agustus 2016
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Table of Contents 1 Sejarah ............................................................................................................................................ 1
2 Atribut Identitas .............................................................................................................................. 3
2.1 Lambang .................................................................................................................................. 3
2.2 Panji ......................................................................................................................................... 4
2.3 Jaket almamater & Jas UI ......................................................................................................... 4
2.4 Kendi ilmu ................................................................................................................................ 5
2.5 Lagu ......................................................................................................................................... 5
3 Kampus............................................................................................................................................ 6
3.1 Salemba ................................................................................................................................... 6
3.2 Depok ...................................................................................................................................... 6
4 Fasilitas............................................................................................................................................ 8
4.1 Perpustakaan ........................................................................................................................... 8
4.2 Asrama..................................................................................................................................... 8
4.3 Balai Mahasiswa ....................................................................................................................... 8
4.4 Fasilitas dan sarana olahraga .................................................................................................... 9
4.5 Pusat kegiatan mahasiswa ........................................................................................................ 9
4.6 Wisma Makara ....................................................................................................................... 10
4.7 Pusat kesehatan mahasiswa ................................................................................................... 10
4.8 Bus kampus ............................................................................................................................ 10
4.9 Sepeda kampus ...................................................................................................................... 11
5 Akademik....................................................................................................................................... 12
5.1 Fakultas dan Program ............................................................................................................. 12
5.2 Prestasi .................................................................................................................................. 13
5.3 Doktor kehormatan ................................................................................................................ 13
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 1 dari 14
1 Sejarah
Sejarah Universitas Indonesia dapat ditelusuri sejak tahun 1849. Ketika itu, pemerintah kolonial Belanda mendirikan sebuah sekolah yang bertujuan untuk menghasilkan asisten dokter tambahan. Pelajar di sekolah itu mendapatkan pelatihan kedokteran selama dua tahun. Lulusannya diberikan sertifikat untuk melakukan perawatan-perawatan tingkat dasar serta mendapatkan gelar Dokter Jawa (Javanese Doctor), bergelar demikian karena dokter ini hanya diberi izin untuk membuka praktek di wilayah Hindia Belanda, terutama di pulau Jawa. Pada tahun 1864, program pendidikan tersebut ditambah waktunya menjadi tiga tahun, dan pada tahun 1875 menjadi 7 tahun. Gelar yang diberikan pun berubah menjadi Dokter Medis (Medical Doctor).
Pada tahun 1898, pemerintah kolonial mendirikan sekolah baru untuk melatih tenaga medis, yaitu STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen). Pendidikan di STOVIA berlangsung selama 9 tahun: 3 tahun setingkat SMP, tiga tahun setingkat SMA, dan tiga tahun lainnya setingkat Diploma. Banyak lulusan STOVIA yang kemudian memainkan peranan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Pada tahun 1924 pemerintah kolonial mendirikan RHS (Rechtshoogeschool te Batavia - Sekolah Tinggi Hukum di Jakarta) yang bertujuan untuk memenuhi tenaga administrasi sipil rendahan. RHS inilah yang menjadi cikal-bakal Fakultas Hukum UI. Pada tahun 1927 mengubah status dan nama STOVIA menjadi GHS (Geneeskundige Hogeschool). Gedung pendidikan dan pelatihan kedokteran yang digunakan GHS menjadi gedung Fakultas Kedokteran UI saat ini. Banyak alumni GHS yang kemudian berperan besar dalam pendirian Universitas Indonesia.
Setelah kemerdekaan Indonesia dideklarasikan pada tanggal 17 Agustus 1945, Badan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (BPTRI) didirikan di Jakarta. BPTRI memiliki tiga fakultas, yaitu Kedokteran dan Farmasi, Sastra, dan Hukum. Pada tahun yang sama, institusi ini berhasil meluluskan 90 orang sebagai dokter. Ketika tentara kolonial Belanda kembali menguasai Jakarta pada akhir tahun 1945, BPTRI dipindahkan ke Klaten, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Pada tanggal 21 Juni 1946 NICA mendirikan sebuah Nood Universiteit atau Universitas Sementara di Jakarta. Pada tanggal 21 Maret 1947, nama Nood Universiteit diganti menjadi Universiteit van Indonesie (UVI). Akhirnya, setelah Jakarta berhasil diambil alih kembali, pemerintah mengembalikan BPTRI ke Jakarta dan menggabungkannya dengan Universiteit van Indonesie, dan memberinya nama baru Universiteit Indonesia (UI).
UI secara resmi memulai kegiatannya pada 2 Februari 1950 dengan presiden (saat ini disebut rektor) pertamanya Ir. R.M. Pandji Soerachman Tjokroadisoerio. Kantor Presiden Universiteit Indonesia mula-
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 2 dari 14
mula berkedudukan di Jakarta, tepatnya di gedung Fakultas Kedokteran di Jl Salemba Raya no. 6, kemudian dipindahkan ke salah satu bangunan bekas pabrik madat di Jl. Samlemba Raya no. 4, Jakarta. Tanggal 2 Februari 1950 kemudian dijadikan hari kelahiran Universitas Indonesia.
Awalnya, UI memiliki 9 fakultas dan 3 lembaga yang tersebar di lima kota, yaitu Fakulteit Kedokteran, Fakulteit Ilmu Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat, serta Fakulteit Sastra dan Filsafat di Jakarta; Fakulteit Ilmu Alam dan Ilmu Pasti, Fakulteit Ilmu Pengetahuan Teknik, dan Lembaga Pendidikan Guru Menggambar di Bandung; Fakulteit Pertanian dan Fakulteit Kedokteran Hewan di Bogor; Fakulteit Ekonomi di Makassar; Fakulteit Kedokteran dan Lembaga Kedokteran Gigi di Surabaya.
Pada tahun 1955, Undang-Undang No. 10 tentang pengubahan kata universiteit, universitet, dan universitit disyahkan, sehingga sejak itu, Universiteit Indonesia secara resmi diubah namanya menjadi Universitas Indonesia.
Berangsur-angsur fakultas-fakultas yang berada di daerah memisahkan diri membentuk lembaga pendidikan yang berdiri sendiri. Pada tanggal 2 Maret 1959 Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pengetahuan Alam di Bandung memisahkan diri menjadi Institut Teknologi Bandung. Selanjutnya pada 1 September 1963 Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan UI memisahkan diri pula menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang kini menjadi perguruan tinggi pertanian terkemuka bertaraf internasional. Fakultas di Surabaya menjadi Universitas Airlangga dan di Makassar menjadi Universitas Hasanuddin. Pada 1964 Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta dan kini berubah kembali menjadi Universitas Negeri Jakarta.
Ketika Orde Baru dimulai pada tahun 1966, pemerintah menunjuk beberapa guru besar UI untuk menduduki jabatan menteri dengan tujuan untuk memulihkan kembali situasi ekonomi nasional. Sejak saat itu, UI secara konstan telah memberikan kontribusi nyata pada usaha-usaha pemerintah untuk meraih kemakmuran nasional.
Pada tanggal 26 Desember 2000 melalui Peraturan Pemerintah Nomor 152 tahun 2000, UI ditetapkan sebagai perguruan tinggi berstatus badan hukum milik negara (BHMN). Dalam status tersebut, UI wajib lebih mengedepankan kinerja pengelolaan sebuah universitas publik dengan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas, akuntabilitas, dan transparansi. Status sebagai BHMN tersebut direncanakan akan berakhir paling lambat pada tahun 2013, dan saat ini UI sedang dalam masa transisi pengembalian status menjadi perguruan tinggi negeri.
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 3 dari 14
2 Atribut Identitas
2.1 Lambang
Lambang UI diciptakan pada tahun 1952 oleh Sumartono (menggunakan nama alias Sumaxtono), mahasiswa jurusan Seni Rupa di Fakulteit Teknik, Universitas Indonesia Bandung. Desain Sumaxtono terinspirasi dari kala-makara (Kala dan Makara masing-masing adalah tokoh dalam mitologi Hindu), salah satu dekorasi dalam banyak candi Hindu di Indonesia. Dalam dekorasi candi, Kala berada di atas dan Makara berada di bawah pada bagian pintu masuk yang mengindikasikan kala sebagai kekuatan di atas (kekuatan matahari) dan makara sebagai kekuatan di bawah (kekuatan bumi). Kedua kekuatan itu dipadukan dan distilir Sumaxtono menjadi makara yang melambangkan Universitas Indonesia sebagai baik sumber ilmu pengetahuan, maupun hasilnya, yang menyebar ke segala penjuru.
Secara keseluruhan, lambang UI menggambarkan Pohon Ilmu Pengetahuan yang tumbuh subur karena air yang mengalir terus-menerus dari bawahnya. Pohon berikut cabang dan kuncup melambangkan ilmu pengetahuan dengan cabang-cabang ilmu pengetahuannya, sementara kuncup suatu saat akan mekar dan menjadi cabang ilmu pengetahuan baru. Kuncup-kuncup itu akan senantiasa mekar selama pohon ilmu pengetahuan itu hidup. Dengan demikian, Sumaxtono ingin menyatakan bahwa cabang-cabang ilmu pengetahuan akan berkembang sesuai dengan kebutuhan dan kemajuan zaman.
Makara yang mengalirkan air melambangkan hasil yang memancar ke segala penjuru. Makna yang diberikan Sumaxtono adalah Universitas Indonesia sebagai sumber ilmu pengetahuan, akan menghasilkan sarjana-sarjana yang cerdas, terampil, penuh ketakwaan, berbudi luhur, dan berkepribadian, serta bersikap terbuka, tanggap terhadap perubahan dan kemajuan ilmu dan teknologi serta masalah yang dihadapi masyarakat, dan mampu menyelesaikannya sesuai dengan kaidah-kaidah akademik, di mana pun mereka berada.
Rancangan desain berikut maknanya diperlihatkan oleh Sumaxtono kepada Srihadi Soedarsono (mahasiswa Seni Rupa FT-UI, Bandung Angkatan 1952) pada tahun 1952. Hanya saja, tidak diketahui kapan dan siapa yang mengesahkan lambang UI tersebut. Buku pertama yang menggunakan lambang Universitas Indonesia di sampulnya untuk pertama kali adalah buku Universiteit Indonesia, Fakulteit Teknik, Bandung: Rentjana Untuk Tahun Peladjaran 1952-1953 (Percetakan AID, Bandung, 120 hlm.) menggunakan lambang Universitas Indonesia untuk pertama kali seperti yang dibuat oleh Sumaxtono (tanpa bingkai segilima).
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 4 dari 14
Secara umum, Makara Universitas Indonesia berwarna kuning, sedangkan setiap fakultas di UI memiliki warna Makara/panji yang berbeda-beda, yaitu:
Hijau untuk Fakultas Kedokteran Hijau - Putih untuk Fakultas Kedokteran Gigi Biru - Hitam untuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Biru untuk Fakultas Teknik Merah untuk Fakultas Hukum Abu-abu untuk Fakultas Ekonomi dan Bisnis Putih untuk Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Biru Muda untuk Fakultas Psikologi Jingga untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Merah - Ungu untuk Fakultas Ilmu Administrasi Ungu untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat Biru - merah untuk Fakultas Ilmu Komputer Biru muda - biru - biru muda untuk Fakultas Ilmu Keperawatan Biru - hijau untuk Fakultas Farmasi Cokelat untuk Program Pascasarjana Hijau - jingga -biru untuk Program Vokasi (DIII)
2.2 Panji
UI memiliki panji berbentuk kapak yang lazim digunakan pada zaman neolithikum, yang merupakan masa peralihan dari zaman batu ke zaman perunggu. Hal ini melambangkan sifat dinamis bangsa Indonesia yang selalu mengikuti zaman.
Di tengah kapak tersebut terdapat lambang Universitas Indonesia yang berbentuk bulat seperti matahari, melambangkan Universitas Indonesia sebagai penyuluh dan pelopor rakyat Indonesia di bidang ilmu pengetahuan. Lambang UI bewarna kuning keemasan pada panji dan bendera fakultas atau satuan organisasi di lingkungan UI melambangkan kebesaran dan keagungan.
2.3 Jaket almamater & Jas UI
Jaket almamater UI dikenal sebagai Jakun, singkatan dari jaket kuning. Disebut Jakun karena jaket ini memiliki warna dasar kuning terang dengan gambar lambang Universitas Indonesia (Makara) yang terpasang di dada sebelah kiri yang warnanya disesuai dengan warna panji fakultas masing-masing.
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 5 dari 14
Jas UI bewarna dasar kuning almamater dengan bergambar lambang UI yang dibuat dengan benang bordir bewarna kuning dan ditempel di dada sebelah kiri. Jas UI digunakan pada acara protokoler universitas, dan dipakai oleh para Petinggi universitas.
2.4 Kendi ilmu
"Kendi Ilmu" adalah kendi simbolik yang pada setiap acara wisuda diserahterimakan dari sarjana baru yang diwisuda kepada mahasiswa baru Universitas Indonesia. Arti simbolik dari penyerahan kendi ini adalah kesinambungan dari generasi yang pergi kepada generasi yang datang, sebagaimana sebuah ungkapan Ribuan Yang Datang, Ribuan Pula Yang Pergi. Kesinambungan itu tidak terjadi dengan sendirinya melainkan sebagai hasil perjuangan dan daya upaya yang sungguh-sungguh.
2.5 Lagu
Dua lagu yang dijadikan lagu wajib di Universitas Indonesia berjudul Himne Almamater dan Genderang Universitas Indonesia. Lagu-lagu ini biasa dinyanyikan pada acara-acara resmi universitas, penyambutan mahasiswa baru, dan wisuda. Lagu Himne Almamater diciptakan oleh H.S. Mutahar dan syairnya menggambarkan tekad warga Universitas Indonesia untuk bersatu mengamalkan tridharma perguruan tinggi ,melalui lirik yang berbunyi: mengabdi Tuhan, bangsa, dan negara. Sementara itu, lagu Genderang Universitas Indonesia menggambarkan semangat mahasiswa UI untuk menuntut ilmu dan berbakti. Setiap tahun, mahasiswa baru UI menyanyikan lagu-lagu ini, bersama dengan beberapa lagu lain seperti Rayuan Pulau Kelapa, Pahlawan Muda, dan Keroncong Kemayoran pada saat acara wisuda semester genap sekaligus penyambutan resmi pihak universitas kepada para mahasiswa baru.
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 6 dari 14
3 Kampus
Secara geografis, posisi kampus UI berada di dua area berjauhan, kampus Salemba dan kampus Depok. Mayoritas fakultas berada di Depok dengan luas lahan mencapai 320 hektar dengan atmosfer green campus karena hanya 25% lahan digunakan sebagai sarana akademik, riset dan kemahasiswaan. 75% wilayah UI bisa dikatakan adalah area hijau berwujud hutan kota dimana di dalamnya terdapat 6 danau alam.
3.1 Salemba
Kampus UI Salemba terletak di daerah Salemba, Jakarta Pusat. Fakultas yang berada di kampus ini adalah Fakultas Kedokteran, Kedokteran Gigi, dan beberapa Program Pascasarjana Multidisplin, program Ekstensi dan Magister Manajemen Fakultas Ekonomi, serta laboratorium Fakultas Teknik. Khusus untuk Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi program S1/sarjana sejak 2013 lalu telah pindah ke kampus utama UI Depok untuk urusan akademis sedangkan urusan administrasi tetap di Salemba, Jakarta Pusat.
3.2 Depok
Kampus utama UI Depok, terletak di perbatasan antara kota madya Jakarta Selatan dengan Kota Depok, Jawa Barat, dibangun pada pertengahan tahun 1980-an untuk mengakomodasi modernisasi universitas menuju visi UI universitas riset kelas dunia. Saat ini, Kampus Depok adalah kampus utama Universitas Indonesia. Sebagian besar fakultas di UI (MIPA, Teknik, Psikologi, Hukum, Ekonomi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Ilmu Pengetahuan Budaya, Ilmu Komputer, Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Farmasi, Ilmu Administrasi) berada di sini dan sejak 2013, Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Gigi pun telah pindah ke Depok untuk urusan akademis dan proses perkuliahan.
Kampus utama UI Depok dilewati oleh rel kereta rel listrik (KRL/commuter line) Jakarta-Bogor sehingga mahasiswa mendapatkan kemudahan transportasi dengan adanya 2 stasiun di lingkungan kampus yaitu Stasiun UI dan Stasiun Pondok Cina.
Perpustakaan Pusat Universitas juga terletak di sini. Selain itu terdapat pula berbagai fasilitas lain seperti Pusat Administrasi Universitas, Pusat Kegiatan Mahasiswa, gymnasium, stadion, lapangan hoki, penginapan (Wisma Makara), agen perjalanan Makara Tour & Travel, dan asrama.
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 7 dari 14
Gambar 1- Jarak Jakarta dengan Kampus UI Depok
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 8 dari 14
4 Fasilitas
4.1 Perpustakaan
UI memiliki perpustakaan dengan luas bangunan 30.000 m2 serta terdiri atas delapan lantai. Pemancangan tiang perdana dilakukan Senin (1/6/2009) ditargetkan pembangunnya selesai pada Desember 2009. Gedung perpustakaan tersebut dirancang dengan konsep "sustainable building" yang mana kebutuhan energi menggunakan sumber terbarukan yakni energi matahari (solar energy) selain itu di dalam gedung tidak diperbolehkan menggunakan plastik. Area baru tersebut bebas asap rokok, hijau serta hemat listrik, air, dan kertas. Perpustakaan pusat UI tersebut akan mampu menampung sekitar 10.000 pengunjung dalam waktu bersamaan atau sekitar 20.000 orang per hari selain itu juga akan menampung 3-5 juta judul buku. Perpustakaan ini terbuka juga untuk umum.
4.2 Asrama
UI memiliki dua asrama, yaitu Asrama Mahasiwa UI Depok dan Asrama Mahasiswa UI Wismarini. Asrama pertama terletak di kampus Depok, dengan kapasitas 480 kamar putra dan 615 kamar putri, yang setiap kamarnya dapat diisi satu hingga tiga orang. Sementara Asrama yang lain terletak di Jl. Otto Iskandardinata no. 38 Jakarta Timur dengan kapasitas 72 kamar putra dan 111 kamar putri. Asrama Mahasiswa UI Wismarini ini khusus disediakan bagi mahasiswa yang kuliah di Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, dan program lain yang berada di kampus UI Salemba.
4.3 Balai Mahasiswa
Balai mahasiswa UI Salemba merupakan salah satu fasilitas yang ada di bawah koordinasi Direktorat Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni. Gedung berkapasitas 300 orang ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan seperti seminar, rapat, dan lain-lain. Selain untuk para mahasiswa dan warga UI, gedung ini juga disewakan untuk umum.
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 9 dari 14
4.4 Fasilitas dan sarana olahraga
Fasilitas dan sarana olahraga yang dimiliki oleh UI antara lain:
1. Stadion
Lapangan sepak bola & futsal Lompat jangkit Atletik
2. Indoor (gymnasium)
Lapangan bulu tangkis Lapangan bola voli Lapangan bola basket
3. Outdoor
Lapangan hoki Lapangan tenis (4 line) Lapangan basket (3 line) Lapangan voli (3 line) Lapangan bulutangkis (1 line)
4.5 Pusat kegiatan mahasiswa
Pusat Kegiatan Mahasiswa (Pusgiwa) UI merupakan tempat berbagai kegiatan mahasiswa UI. Disini terdapat sekretariat berbagai organisasi kemahasiswaan yang ada di UI. Selain itu, terdapat pula berbagai fasilitas yang dapat dipergunakan oleh para mahasiswa UI. Fasilitas itu antara lain aula yang dapat menampung kurang lebih 300-400 orang.
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 10 dari 14
4.6 Wisma Makara
Wisma Makara terletak di sebelah Asrama Mahasiswa UI Depok. Tempat ini digunakan sebagai sarana akomodasi di daerah Jakarta Selatan dan kota Depok, dan sering digunakan untuk kegiatan seperti seminar, pelatihan, lokakarya, dan lain-lain.
4.7 Pusat kesehatan mahasiswa
Tujuan sarana ini untuk melayani beberapa kebutuhan penting mahasiswa yaitu: Kegiatan Mahasiswa dan sivitas Universitas Indonesia yang memerlukan obat-obatan dan tenaga medis, Pemeriksaan Kesehatan Mahasiswa Baru, Poliklinik, Apotek, Bimbingan Konseling Mahasiswa.
4.8 Bus kampus
Bus kampus disediakan untuk melayani kebutuhan transportasi mahasiswa di dalam kampus UI Depok. Di kalangan warga UI, bus ini lebih dikenal dengan sebutan Bis Kuning (Bikun), karena bus ini memiliki warna dominan kuning. Hingga tahun 2005, UI telah memiliki 20 unit Bus Kampus. Bus-bus tersebut secara rutin akan melayani 2 rute yang ada di dalam kampus pada hari Senin-Jumat, mulai pukul 07:00-22:00. Sementara pada hari Sabtu hanya sampai pukul 15:00 WIB dan libur pada hari minggu. Kedua rute tersebut ialah rute merah dan rute biru. Rute merah dan rute biru meliputi halte-halte sebagai berikut :
Rute merah dimulai dari Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia - Halte Resimen Mahasiswa - Pemberhentian Stasiun UI - Halte Fakultas Hukum - Halte Stasiun Pondok Cina/PLK UI - Halte Fakultas Kesehatan Masyarakat/PKM - Halte Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Halte Politeknik Negeri Jakarta - Halte Program Vokasi - Pemberhentian Fakultas Teknik-Gerbang Kukusan Teknik-Gedung PKM Baru - Halte Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pemberhentian Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, FISIP, dan Fakultas Psikologi - Pemberhentian Stasiun UI (lagi) - Halte Resimen Mahasiswa (lagi) - kembali ke Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia
Rute bIru dimulai dari Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia - Halte Resimen Mahasiswa - Pemberhentian Stasiun UI - Halte Fakultas Psikologi - Halte Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - Halte Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya - Halte Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Halte Fakultas Teknik - Halte
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 11 dari 14
Program Vokasi - Halte Politeknik Negeri Jakarta - Halte Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - Halte Fakultas Kesehatan Masyarakat - Halte RIK (Rumpun Ilmu Kesehatan) - Halte Stasiun Pondok Cina/PLK UI - Halte Masjid Ukhuwah Islamiyah UI - Pemberhentian Fakultas Hukum - Pemberhentian Stasiun UI (lagi), Halte Resimen Mahasiswa (lagi) - kembali ke Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia
4.9 Sepeda kampus
Sejak tahun 2007, UI menyediakan fasilitas peminjaman sepeda kepada mahasiswanya. Sepeda dapat digunakan oleh mahasiswa dengan cara menunjukan KTM ke petugas yang menjaga. Sepeda dapat digunakan sepuasnya, tetapi tidak boleh keluar dari jalur sepeda yang telah disediakan. Sepeda juga boleh dikembalikan di terminal mana saja. Jadi apabila mahasiswa meminjam sepeda dari terminal sepeda Fisip, mahasiswa tersebut boleh mengembalikan sepeda yang dipinjam ke terminal FIB atau terminal mana saja yang ada di UI. Untuk mengembalikan sepeda, caranya sama dengan meminjam yakni dengan menunjukkan KTM ke petugas penjaga. Sepeda kampus melayani mahasiswa hingga pukul 17:00.
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 12 dari 14
5 Akademik
5.1 Fakultas dan Program
Fakultas adalah unit pendidikan di UI yang memiliki beberapa program studi atau jurusan, baik di tingkat sarjana, magister, maupun doktor. Sementara itu, program adalah penyelenggaraan pendidikan non-S1 oleh Universitas Indonesia, program ini terdiri dari program Pascasarjana (Magister dan doktoral) dan program Vokasi/DIII. Bila program Pascasarjana (Magister dan doktoral) bergabung ke dalam fakultas, maka sejak 2008 program Vokasi dipisahkan dari fakultas dan membentuk semacam fakultas tersendiri.
Sampai saat ini, program studi atau jurusan di UI dikelola dan dijalankan secara administrasi dan akademik oleh 14 fakultas dan 2 program. Fakultas dan program tersebut adalah:
Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK) o Fakultas Kedokteran o Fakultas Kedokteran Gigi o Fakultas Farmasi o Fakultas Kesehatan Masyarakat o Fakultas Ilmu Keperawatan
Rumpun Sains-Teknologi (Saintek) o Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam o Fakultas Teknik o Fakultas Ilmu Komputer
Rumpun Sosial-Humaniora (Soshum) o Fakultas Hukum o Fakultas Ekonomi dan Bisnis o Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya o Fakultas Psikologi o Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik o Fakultas Ilmu Administrasi
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 13 dari 14
Program o Program Pascarjana o Program Vokasi/DIII
5.2 Prestasi
Pada tahun 2008, Universitas Indonesia menjadi pemenang dalam Indonesia ICT award untuk Smart Campus dengan Best Content and Application. Untuk kategori Accessibility and Connectivity, Universitas Indonesia juga mendapat Merit Award. Saat ini 90% area universitas sudah dilingkupi oleh infrastruktur dan layanan IT (hostpot) dengan bandwidth sebesar 305 Mbytes per second ke Internet dan 155 Mbps ke Jaringan Riset Pendidikan Tinggi Indonesia (INHERENT)
5.3 Doktor kehormatan
Universitas Indonesia, hingga Februari 2013, telah memberikan gelar doktor kehormatan (honoris causa) kepada 39 tokoh, yaitu
No.
Nama Bidang Tanggal penganugerahan
1. dr. Raden Kodijat Ilmu Kedokteran 26 Juni 1955 2. Dr. Rajendra Prasad Ilmu Hukum & Pengetahuan
Masyarakat 10 Desember 1958
3. Prof. Francis Scott Smyth, MD Ilmu Kedokteran 6 Agustus 1959 4. Dr. (HC) Ir. Raden Soekarno Ilmu Pengetahuan Masyarakat 2 Februari 1963 5 Mr. Raden Sahardjo Ilmu Hukum 5 Juli 1963 6. Pangeran Norodom Sihanouk Ilmu Hukum & Pengetahuan
Masyarakat 30 Januari 1964
7. Brigadir Jendral Carlos P. Romulo Ilmu Hukum & Pengetahuan Masyarakat
3 Februari 1964
8. Marsekal Kim II Sung Ilmu Teknik 15 April 1965 9. Ferdinand E. Marcos Ilmu Hukum 13 Januari 1968 10. Dr. Hendrik Robert van Heekeren Ilmu Sastra 10 Oktober 1970 11. Dr. Mas Soerono Ilmu Kedokteran 9 Oktober 1971 12. Prof. Dr. Raden Soedjono Djoened
Poesponegoro Ilmu Kedokteran 30 Oktober 1971
13. Prof. dr. Raden Slamet Iman Santoso
Ilmu Kedokteran 15 Januari 1972
PT PPA FINTEL INDONESIA - UNIVERSITAS INDONESIA - Sekilas Info
Halaman 14 dari 14
No.
Nama Bidang Tanggal penganugerahan
14. Prof. dr. Raden Sarwono Prawirohardjo
Ilmu Kedokteran 19 Februari 1972
15. Prof. dr. Bahder Djohan (gelar Merah Besar)
Ilmu Kedokteran 27 Mei 1972
16. Prof. Dr. (HC) Raden Slamet Iman Santoso
Ilmu Psikologi 3 Maret 1973
17. Drs. Hans Bague Jassin Ilmu Sastra 14 Juni 1975 18. Prof. dr. Poorwo Soedarmo Ilmu Kedokteran 28 Juni 1975 19. Prof. Dr. Andries Teeuw Ilmu Sastra 12 Juli 1975 20. Drs. Mohammad Hatta Ilmu Hukum 30 Agustus 1975 21. Prof. Mr. Sutan Takdir Alisjahbana Ilmu Sastra 27 Oktober 1979 22. Rafael M. Salas Ilmu Sosial 14 Februari 1981 23. Prof. Datuk Ismail Hussein Ilmu Sastra 15 Desember 1984 24. Prof. Masahiro Kusunoki, Ph. D Ilmu Budaya 9 Oktober 1997 25. Prof. Miriam Budiarjo, M. A. Ilmu Politik 13 Desember 1997 26. Prof. dr. Dradjat Democrat
Prawiranegara, MPH Ilmu Kesehatan Masyarakat 2 Desember 1998
27. Jan Walter Frans Bek Ilmu Kedokteran 13 Januari 2006 28. Jun-Ichi Suzuki, MD Ilmu Kedokteran 2007 29. Taufik Ismail Ilmu Sastra 31 Januari 2009 30. Taufik Abdullah Ilmu Sejarah 31 Januari 2009 31. Isidro F. Aguillo Caño Sistem Informasi 16 April 2009 32. Prof. Dr. Daisaku Ikeda Ilmu Filsafat & Perdamaian 10 Oktober 2009 33. Prof. DR. Ing. Bacharuddin Jusuf
Habibie Filsafat Teknologi 30 Januari 2010
34. Abdullah Gül Ilmu Politik 6 April 2011 35. Kebawah Duli Yang Maha Mulia
Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah, Sultan Dan Yang Di-Pertuan Negara Brunei Darussalam
Filsafat Kemanusiaan dan Peradaban
21 April 2011
36. Prof. APM Heintz, M.D., Ph.D. Humanistic Medicine 26 Juli 2011 37. Raja Abdullah bin Abdul-Aziz Al
Saud Perdamaian Internasional dan Kemanusiaan
21 Agustus 2011
38. Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla Kepemimpinan 9 Februari 2013 39. Prof. Dr. Willem Arnoldus Laurens
Stokhof Linguistik 9 Februari 2013
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Indonesia