15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP hotel jepara indah Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas/Semester : VII ( Tujuh ) / Ganjil Materi Pokok : Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah Alokasi waktu : 1 pertemuan ( 3 x 40 menit ) A. Kompetensi Inti KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong, royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar dan Indikator No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 1 Memahami makna perilaku jujur sesuai dengan surah al-Baqarah/42 dan 1. Menyebutkan pengertian jujur, sesuai dengan surah al-Baqarah/42

Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

  • Upload
    lamkiet

  • View
    228

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMP hotel jepara indah

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester : VII ( Tujuh ) / Ganjil

Materi Pokok : Hidup Tenang dengan Kejujuran, Amanah, dan Istiqamah

Alokasi waktu : 1 pertemuan ( 3 x 40 menit )

A. Kompetensi Inti

KI.2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong, royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya

KI.3 Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni budaya terkait fenomena

dan kejadian yang tampak mata

KI.4 Mencoba, mengolah, dan menyaji, dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

membaca, menghitung, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah

dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi1 Memahami makna perilaku jujur

sesuai dengan surah al-Baqarah/42 dan hadis terkait

1. Menyebutkan pengertian jujur, sesuai dengan surah al-Baqarah/42 dan hadis yang terkait dengan benar

2. Menjelaskan makna jujur sesuai dengan surah al-Baqarah/42 dan hadis yang terkait dengan benar

3. Menunjukkan contoh jujur sebagai implementasi dari pemahaman surah al-Baqa-rah/2:42 dan hadis yang terkait dengan benar

C. Tujuan Pembelajaran

Melalui pengkajian tentang Jujur siswa dapat :

1. Menyebutkan pengertian jujur, sesuai dengan surah al-Baqarah/42 dan hadis yang

terkait dengan benar

Page 2: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

2. Menjelaskan makna jujur sesuai dengan surah al-Baqarah/42 dan hadis yang

terkait dengan benar

3. Menunjukkan contoh jujur sebagai implementasi dari pemahaman surah al-Baqa-

rah/2:42 dan hadis yang terkait dengan benar

4. MATERI PEMBELAJARAN

Jujur adalah kesesuaian sikap antara perkataan dan perbuatan yang sebenarnya. Apa yang

diucapkan memang itulah yang sesungguhnya dan apa yang diperbuat itulah yang

sebenarnya. Kejujuran sangat erat kaitannya dengan hati nurani. Kata hati nurani adalah

sesuatu yang murni dan suci. Hati nurani selalu mengajak kita kepada kebaikan dan

kejujuran. Namun, kadang, kita enggan mengikuti hati nurani. Bila kita melakukan

sesuatu yang tidak sesuai hati nurani, maka itulah yang disebut dusta. Apabila kita

katakan sesuatu yang tidak sesuai dengan kenyataan, itulah yang dinamakan bohong.

Dusta atau bohong merupakan lawan kata jujur. Mengapa kita harus jujur? Jujur itu

penting. Berani jujur itu hebat. Sebagai makhluk sosial, kita memerlukan kehidupan yang

harmonis, baik, dan seimbang. Agar tidak ada yang dirugikan, dizalimi dan dicurangi,

kita harus jujur. Jadi, untuk kehidupan yang lebih baik kuncinya adalah kejujuran. Hal ini

sesuai dengan sabda Nabi:

“Dari Abdullah ibn Mas’ud, Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya jujur itu

membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa ke surga...” (H.R. Bukhari).

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “kejujuran itu mahal”. Ya, kejujuran memang

sangat mahal karena berkata jujur itu terkadang sangat berat. Akan tetapi, agar dapat

dipercaya orang, kita harus jujur. Rasulullah saw. telah memberi contoh nyata kepada

kita. Pada masa jahiliyah sangat sulit mencari orang yang jujur. Dengan kejujuran

Rasulullah saw. menjadi orang yang paling terpercaya. Beliau mendapat gelar al-am³n

(dapat dipercaya) dari bangsa Quraisy. Kejujuran berbuah kepercayaan, sebaliknya dusta

menjadikan orang lain tidak percaya. Jujur membuat hati kita tenang, sedangkan

berbohong membat hati jadi was-was. Akan tetapi kadangkala, ada orang yang tidak suka

dengan kejujuran. Hal ini dapat terjadi kalau orang itu akan terganggu oleh kejujuran kita

Page 3: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

itu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang

mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari akhlak yang diajarkan dalam

Islam. Seharusnya sifat jujur juga menjadi identitas seorang muslim. Katakan bahwa

yang benar itu adalah benar dan yang salah itu salah. Jangan dicampuradukkan antara

yang hak dan yang batil. Allah Swt. berfirman:

“Dan janganlah kamu campur adukkan kebenaran dengan kebatilan dan (janganlah) kamu

sembunyikan kebenaran, sedangkan kamu mengetahuinya”. (Surah al-Baqarah/2: 42)

Hikmah atau manfaat dari perilaku jujur adalah:

1. mendapatkan kepercayaan dari orang lain,

2. mendapatkan banyak teman, dan

3. mendapatkan ketentraman hidup karena tidak memiliki kesalahan terhadap orang lain.

5. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan Scientific

2. Metode diskusi, dan demontrasi

6. SUMBER BELAJAR

1. Al-Qur’an dan Terjemahnya Departemen Agama RI tahun 2006

2. Buku teks siswa PAI SMP kelas VII

3. Buku-buku lain yang sesuai

7. MEDIA PEMBELAJARAN

1. Media

Animasi power point

2. Alat

a. Laptop

b. LCD Proyektor

8. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal ( 10 menit )

Page 4: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

a. Guru mengawali pelajaran dengan mengucapkan salam, membaca basmallah, dan berdoa bersama.

b. Guru mengajak siswa menyanyikan subhanallahc. Guru melakukan apersepsi.d. Guru menjelaskan kompetensi inti, Kompetensi dasar dan tujuan yang akan

dicapai.e. Guru menjelaskan secara singkat kegiatan-kegiatan pembelajaran yang akan

dilaksanakanf. Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok.

2. Kegiatan Inti ( 100 menit )

a. Siswa menyimak penjelasan mengenai pengertian, Makna dan contoh perilaku Jujur sebagai implementasi dari surah al-Baqarah/42 dan hadis yang terkait.

b. Siswa membaca materi tentang pengertian, Makna dan contoh perilaku Jujur sebagai implementasi dari surah al-Baqarah/42 dan hadis yang terkait.

c. Siswa mengamati dan memberi komentar gambar atau tayangan yang terkait dengan Jujur.

d. Siswa mendiskusikan dan mengelompokkan data dan informasi tentang kesuksesan yang diawali dari sikap Jujur

e. Siswa memaparkan hubungan antara Jujur dalam kehidupan sehari-hari.f. Siswa menanggapi pertanyaan dan memperbaiki paparan.g. Siswa mendemontrasikan/mensosiodramakan contoh perilaku Jujur.h. Siswa mencari,menemukan dan mengklasifikasikan Jujur melalui pemahaman

terhadap arti ayat-ayat Al-Qur’an yag disajikan (Q.S. al-Baqarah/42 dan hadis terkait).

3. Kegiatan Akhir ( 20 menit )

a. Dibawah bimbingan guru, siswa menyimpulkan hasil pembelajaran secara demokratis.

b. Bersama-sama melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan.c. Guru member reward kepada kelompok “terbaik”, yakni Kelompok yang benar

dalam mengidentifikasi perilaku Jujurd. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya dan

menyampikan tugas mandiri terstruktur. e. Besama-sama menutup pelajaran dengan berdo’a.

9. PENILAIAN

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam:

1. Pengamatan a. diskusi kelompok

Page 5: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari
Page 6: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

b. Bermain peran

2. Pengetahuana. Tehnik penialaian : Tertulisb. Bentuk instrumen : Lembar penilaian tes tertulisc. Bentuk soal : Pilihan uraian d. Kisi-kisi :

Page 7: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari
Page 8: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari
Page 9: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

3. Penilaian karakter

4. Tugas PortopolioMembuat paparan diagram hubungan jujur, amanah dan istiqamah dalam kehidupan sehari-hari.

Page 10: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

Skor penilaian sebagai berikut: 1) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100. 2) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 90. 3) Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

5. TugasMenuliskan hasil pengamatan terhadap perilaku jujur, amanah, dan istiqamah di lingkungan tempat tinggal, sebagaimana kolom berikut !

Page 11: Web viewitu. Meskipun demikian jangan takut dan risau karena masih banyak pihak yang mendukung kejujuran. Kejujuran merupakan bagian dari

10. PENGAYAAN

Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah

disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan sifat-sifat Nabi Muhammad. (Guru

mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam

pengayaan).

11. REMEDIAL

Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi

tentang “Pentingnya jujur, amanah dan istiqamah”. Guru akan melakukan penilaian

kembali (lihat hal.29) dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan

hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu,

atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).

12. INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom tugas pengamatan perilaku jujur,

amanah dan istiqamah di lingkungan tempat tinggal diatas kepada orang tuanya dengan

memberikan komentar dan paraf. Cara lainnya dapat juga dengan mengunakan buku

penghubung kepada orang tua yang berisi tentang perubahan perilaku siswa setelah

mengikuti kegiatan pembelajaran atau berkomunikasi langsung baik langsung, maupun

melalui telepon, tentang perkembangan perilaku anaknya

Demak, Juli 2013MengetahuiKepala Sekolah Guru Pendidikan Agama Islam

…………………….. ……………………….NIP. - NIP.-