109
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta a. Letak Sekolah SMP Negeri 5 Surakarta beralamat di Jalan Diponegoro 45, Surakarta, kode pos 57131. Lokasi SMP Negeri 5 Surakarta terletak di wilayah Kelurahan Timuran, Kecamatan Banjarsari, Kota Madya Surakarta. Gambar 4.1. Gerbang depan SMP Negeri 5, Surakarta (Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013) Gedung SMP Negeri 5 Surakarta menghadap ke Timur dengan batas sebagai berikut : 1) Sebelah Selatan : Jalan Notoningratan 2) Sebelah Barat : SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 10 Surakarta

digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

  • Upload
    dohanh

  • View
    230

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian

1. SMP Negeri 5 Surakarta

a. Letak Sekolah

SMP Negeri 5 Surakarta beralamat di Jalan Diponegoro 45, Surakarta, kode

pos 57131. Lokasi SMP Negeri 5 Surakarta terletak di wilayah Kelurahan Timuran,

Kecamatan Banjarsari, Kota Madya Surakarta.

Gambar 4.1. Gerbang depan SMP Negeri 5, Surakarta

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Gedung SMP Negeri 5 Surakarta menghadap ke Timur dengan batas sebagai

berikut :

1) Sebelah Selatan : Jalan Notoningratan

2) Sebelah Barat : SMP Negeri 3 dan SMP Negeri 10 Surakarta

Page 2: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

3) Sebelah Utara : Gedung MTA dan Pasar Elektronik(Pasar Pon)

4) Sebelah Timur : Jalan Diponegoro

Gambar 4.2. Peta Lokasi SMP N 5 Surakarta

(Gambar: Krissiwi Arum Hening, 2013)

SMP Negeri 5 Surakarta terletak di pusat kota Surakarta, dengan akses

menuju jalan utama kota yaitu Jalan Slamet Riyadi yang dapat ditempuh kurang lebih

3 menit dengan berjalan kaki. Lingkungan depan SMP N 5 terdapat pusat perbelanjaan

barang-barang antik, kuliner Oemah Sinten dan Tiga Tjeret serta Keraton

Mangkunegaran. Mudahnya akses untuk sampai ke SMP N 5 Surakarta didukung

Page 3: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

dengan banyaknya angkutan umum berupa mobil angkutan kota, dan becak, yang

selalu ada di depan SMP N 5 Surakarta.

Tepat di depan gerbang SMP N 5 Surakarta yang disebut daerah Ngarsopuro

terdapat trotoar untuk pejalan kaki dan tempat duduk yang tertata rapi di bawah

lampu-lampu taman. Biasanya kawasan Ngarsopuro akan ramai didatangi masyarakat

Solo dan sekitarnya untuk menikmati keindahan suasana malam.

Pada hari Sabtu dan Minggu, wilayah Ngarsopuro berubah menjadi night

market atau pasar malam yang berisi pedagang berbagai macam barang dan makanan.

Hal ini menjadikan wilayah Ngarsopuro menjadi terkenal dan sering di datangi oleh

turis mancanegara maupun domestik.

Gambar 4.3. Lingkungan depan SMP N 5 Surakarta

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Siswa SMP N 5 Surakarta sebagian besar berdomisili di tengah kota, seperti

daerah Keprabon, Pasar Kliwon, Dawung, Manahan, dan Nusukan. Mayoritas siswa

mengunakan alat transportasi berupa sepeda, angkutan kota, becak, dan bis, ada juga

siswa di antar jemput oleh orang tua karena letak sekolah berada di tengah kota dan

mudah di jangkau.

Page 4: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Gambar dibawah ini merupakan kondisi di depan gerbang SMP N 5 Surakarta

saat jam pulang sekolah. Para orang tua murid biasanya menjemput anak-anaknya di

depan gerbang sekolah.

Gambar 4.4. Orang tua siswa menjemput siswa-siswi SMP N 5 Surakarta

saat jam pulang sekolah

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Kondisi lingkungan depan SMP N 5 Surakarta saat jam pulang sekolah sangat

padat, di depan sekolah selalu dipadati oleh pedagang kaki lima yang menjajakan

berbagai macam makanan, orang tua murid yang akan menjemput putra-putrinya serta

angkutan umum yang berlalu lalang. Saat jam pulang sekolah semua siswa akan berada di

luar gerbang sekolah, sambil menunggu jemputan atau angkutan mereka membeli

makanan yang di jajakan oleh para pedagang kaki lima.

Page 5: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

Gambar 4.5. Kondisi depan SMP N 5 Surakarta dipenuhi pedagang kaki lima

saat jam pulang sekolah

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Bagi siswa yang menggunakan bis umum sebagai alat transportasi, maka

mereka harus berjalan kurang lebih 500 meter menuju jalan utama Slamet Riyadi,

dikarenakan adanya peraturan lalu lintas satu arah dan larangan bagi bus dan truk serta

kendaraan berat lain untuk melintasi jalan ini.

Gambar 4.6. Angkutan umum yang menjadi salah satu alat transportasi

siswa SMP N 5 Surakarta

( Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Page 6: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

b. Denah Gedung SMP N 5 Surakarta

Berikut ini adalah denah dari lokasi di SMP N 5 Surakarta yang meliputi letak

kelas dan ruangan-ruangan lain. SMP N 5 Surakarta memiliki bangungan yang luas, dan

terdapat dua lantai. Lantai pertama terdapat ruang-ruang kelas, Tata Usaha (TU), ruang

Bimbingan Konseling (BK), ruang Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS), Unit

Kesehatan Sekolah (UKS), koperasi siswa, kantin, lapangan olahraga, kamar mandi siswa

dan guru, ruang musik, ruang perpustakaan, dan ruang agama Katolik.

Gedung SMP N 5 Surakarta dibagi menjadi dua lantai, karena letaknya yang

berada di tengah kota dan tidak dapat melakukan pelebaran, maka alternatif yang

digunakan adalah melakukan perluasan sekolah dengan menambah ruangan di atas.

Gambar 4.7. Denah Gedung Lantai 1 SMP N 5 Surakarta

(Gambar: Arsip sekolah)

Di lantai dua dari rangkaian gedung SMP N 5 Surakarta selain terdapat kelas,

juga terdapat ruang komputer, ruang agama Kristen, laboratorium biologi dan kamar

mandi

Page 7: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Gambar 4.8. Denah Gedung Lantai 2 SMP N 5 Surakarta

(Gambar: Arsip Sekolah)

c. Keadaan Lingkungan Belajar Siswa

1) Keadaan Sekolah pada Umumnya

SMP Negeri 5 Surakarta merupakan salah satu SMP Negeri yang memiliki

jumlah peserta didik yang besar, hal ini seiring dengan banyaknya ruang kelas yang

dimiliki dan dapat dimanfaatkan. Ruang kelas di SMP Negeri 5 Surakarta berjumlah

24 ruang kelas dengan pembagian sebagai berikut :

(a) Kelas VII : Terdapat 8 ruangan yang meliputi ruang kelas VII A, VII B, VII

C, VII D, VII E, VII F, VII G, VII H, dimana seluruhnya dalam kondisi baik dan

layak guna.

(b) Kelas VIII : Terdapat 8 ruangan yang meliputi ruang kelas VIII A, VIII B,

VIII C, VIII D, VIII E, VIII F, VIII G, VIII H, dimana seluruhnya dalam kondisi

baik dan layak guna.

(c) Kelas IX : Terdapat 8 ruangan yang meliputi ruang kelas IX A, IX B, IX C,

IX D, IX E, IX F, IX G, IX H, dimana seluruhnya dalam kondisi baik dan layak

guna.

Selain ruang-ruang kelas tersebut, SMP Negeri 5 Surakarta juga memiliki

beberapa ruang yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, meliputi :

Page 8: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

(a) 2 ruang kelas Agama, yaitu ruang kelas agama Katholik, dan ruang kelas agama

Kristen,

(b) 4 ruang laboratorium, yaitu laboratorium IPA, 2 ruang laboratorium Bahasa,

laboratorium komputer/TIK,

(c) Sebuah ruangan yang digunakan untuk ruang kesenian daerah yang telah

dilengkapi dengan seperangkat gamelan di dalamnya. Selain itu, ruangan ini juga

dimanfaatkan untuk pelajaran seni tari.

(d) Lapangan olahraga yang sangat luas yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan

upacara bendera dan olahraga.

2) Lingkungan Belajar Lain yang Mendukung

Lingkungan belajar yang mendukung selain yang tersebut di atas adalah

sarana dan prasarana sumber belajar, antara lain:

(a) Perpustakaan: 100 eksemplar buku materi Seni Budaya, 3 buku kerajinan tangan

dan kesenian, dan 1 buku batik

(b) Koperasi Sekolah: Menjual alat tulis, alat lukis, buku gambar, buku tulis, dan

kebutuhan siswa lainnya

(c) Kantin sekolah

(d) Masjid

(e) UKS

(f) R. OSIS

Page 9: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

2. SMP Negeri 2 Simo, Boyolali

a. Letak Sekolah

SMP N 2 Simo Boyolali terletak di Kabupaten Boyolali, Kecamatan Simo, dan

berada pada Jalan Pendidikan No.1, Kedunglengkong, Kecamatan Simo Kabupaten

Boyolali, Kode Pos 57377

Gambar 4.9. Gerbang depan SMP Negeri 2 Simo Boyolali

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Gedung SMP N 2 Simo menghadap ke selatan, dengan batasan sebagai berikut:

1) Sebelah Utara : Area persawahan

2) Sebelah Selatan : Jalan raya Simo-Andong, balai desa, persawahan

3) Sebelah Barat : Jalan raya menuju Klego

4) Sebelah Timur : Area persawahan

Page 10: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Gambar 4.10. Peta lokasi SMP Negeri 2 Simo, Boyolali

(Gambar: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Kecamatan Simo merupakan daerah dataran bergelombang dan berbukit. Jalan

utama yang menghubungkan kecamatan Simo dengan kecamatan-kecamatan lain

seperti Andong, Nogosari, Sambi dan Klego sudah baik dan di aspal. Namun karena

berada di wilayah perbukitan, kerap dijumpai jalanan yang naik-turun serta

bergelombang. Lingkungan di sekitar kecamatan Simo pun berbeda dengan

lingkungan yang ada di kota, seperti kota Surakarta.

Dari segi pusat perbelanjaan, kuliner dan transportasi masih sederhana. Di

kecamatan Simo kerap di jumpai bis dan angkutan yang berupa mini bus. Kecamatan

Simo merupakan kecamatan yang sedang berkembang, dengan sebagian besar

penduduk bermata pencaharian buruh tani dan buruh pabrik, bisa dikatakan

Page 11: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

masyarakat Simo merupakan masyarakat kelas menengah. Masih dijumpai rumah-

rumah semi permanen, dengan halaman luas, serta adanya hewan-hewan ternak yang

di pelihara. Jalan utama sebagai akses utama di Simo termasuk baik, dengan jalan

yang luas dan sudah di aspal, hal ini membantu akses interaksi masyarakat di daerah

Simo dengan daerah-daerah sekitarnya. Komunikasi seperti handphone, dan internet

sudah bukan barang yang asing bagi masyarakat Simo, karena sudah terdapat banyak

warnet (Warung Internet).

Pusat keramaian di kecamatan Simo berada di dekat pasar Simo, di sekitar

Tugu Macan yang menjadi icon bagi kecamatan Simo sebagai Kota Pendidikan

Kecamatan pada tahun 1977. Di sekitar tugu ini dibangun sarana infrastruktur bagi

masyarakat seperti pusat perbelanjaan berupa toko, dealer motor, dan lain sebagainya.

Pendidikan di kecamatan Simo juga bukan merupakan hal yang sulit. Karena

di kecamatan Simo juga terdapat beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan

Sekolah Menangah Atas (SMA) serta sekolah-sekolah swasta banyak di jumpai di

kecamtan Simo. Sehingga masyarakat Simo bisa dikatakan sebagai masyarakat yang

sadar akan pendidikan.

Page 12: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

Kondisi lingkungan sekitar SMP N 2 Simo berupa persawahan dan lahan luas

yang dimanfaatkan oleh penduduk untuk menanam kacang tanah, singkong, dan

tanaman perkebunan lain. Tepat di depan SMP N 2 Simo terdapat balai desa dan

perkebunan jagung serta beberapa rumah warga. Jalan utama di depan SMP N 2 Simo

sudah di aspal, namun terlihat sangat lenggang, hanya ada satu atau dua motor yang

melintas.

Gambar 4.11 Lingkungan depan SMP N 2 Simo, Boyolali

(Dokumentasi: Krissiwi 2013)

Sebagian besar siswa di SMP N 2 Simo, berdomisili di kecamatan sekitar

Simo, seperti kecamatan Klego, Nogosari, Andong, Sambi dan Karanggede. Jarak

antar kecamatan di Boyolai relatif jauh, namun transportasi yang ada di sekitar Simo

sudah cukup memadai. Siswa di SMP N 2 Simo hampir tidak ada yang diantar jemput

oleh orang tuanya, berbeda dengan siswa SMP N 5 Surakarta.

Hal ini dibuktikan ketika jam pulang sekolah berakhir, siswa kebanyakan

berjalan kaki, bersepeda dan naik mini bus yang sudah ada di depan sekolah saat jam

pulang sekolah tiba. Keadaan sebelum pulang sekolah di jalan raya depan SMP N 2

Simo sangat sepi dan lenggang. Hanya ada beberapa motor dan mobil bak terbuka

yang mengangkut hasil perkebunan, berbeda dengan keadaan di jalan raya depan SMP

N 5 Surakarta yang sering dilalui oleh motor dan mobil pribadi yang menyebabkan

Page 13: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

kemacetan pada jam pulang sekolah. Kemacetan ini dikarenakan adanya bus dan

beberapa mobil angkutan umum dan mini bus yang datang untuk menjemput siswa,

serta beberapa pedagang yang berjualan di depan SMP N 2 Simo yang masih berada di

luar sekolah.

Gambar 4.12 Suasana jam pulang sekolah di SMP N 2 Simo

(Dokmentasi: Ichwanudin, 2013)

Biasanya pada jam 11.00 WIB saat istirahat ke dua, pedagang kaki lima yang

menjajakan makanan sudah berada di luar gerbang SMP N 2 Simo, saat bel istirahat,

siswa akan berhamburan keluar sekolah untuk membeli makanan, kemudian saat

pulang sekolah, beberapa pedagang masih tetap di tempatnya semula, namun beberapa

yang lain berpindah ke tempat dimana siswa biasa menunggu bus jurusan Klego, bagi

siswa yang bertempat tinggal menuju daerah sekitar Klego.

Page 14: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Gambar 4.13 Pedagang kaki lima yang berjualan di depan

gerbang sekolah saat jam pulang sekolah

(Dokumentasi: Ichwanudin, 2013

Siswa yang bertempat tinggal menuju ke arah timur, yaitu Nogosari, Andong,

maka mereka naik bis yang berhenti di depan sekolah.

Gambar 4.14 Siswa yang menaiki mini bus jurusan Nogosari

menaiki bus di depan gerbang sekolah

(Dokumentasi: Ichwanudin, 2013)

Di Simo, jangka waktu 30 menit setelah pulang sekolah suasana sudah sangat

sepi dan tidak ada aktivitas siswa, kebanyakan dari siswa sudah naik mini bus,

Page 15: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

berjalan kaki menuju rumah masing-masing dan sudah menuju ke tempat mereka biasa

naik mobil angkutan umum. Selama pengamatan berlangsung, hanya ada dua mini bus

serta dua angkutan umum yang berhenti di depan sekolah untuk menjemput siswa.

Karena keterbatasan ini, maka siswa sampai berdesak-desakan, bahkan rela naik di

atas atap bis.

Gambar 4.15. Mobil angkutan umum yang menunggu siswa

di depan SMP N 2 Simo saat jam pulang sekolah

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Page 16: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

b. Denah Gedung SMP N 2 Simo

Gedung SMP N 2 Simo terdiri dari satu lantai, namun memiliki luas tanah

yang lebar. Hal ini dapat dilihat dari adanya lapangan olah raga yang berada di sebelah

timur bangunan. Kondisi dari lapangan sekolah sangat sejuk dengan ditumbuhi

pepohonan di sekitarnya, dan terdapat lahan perkebunan yang luas di sekitar lapangan

serta sekolah. Bisa dikatakan, SMP N 2 Simo di bangun di wilayah perkebunan dan

persawahan yang luas. Rumah-rumah warga di sekitar SMP N 2 Simo juga jauh.

Masih banyak lahan hijau dan udara yang segar di sekitar SMP N 2 Simo.

SMP Negeri 2 Simo memiliki 18 kelas yang meliputi kelas VII, VIII dan IX.

Masing-masing kelas diurutkan dari kelas terbesar berada di bagian depan, dan yang

kelas terkecil berada di bagian belakang. Selain ruang-ruang kelas yang ada, juga

terdapat ruangan lain seperti uang TU, ruang kepala sekolah, ruang guru,

perpustakaan, laboratorium, UKS, Ruang OSIS, kopersi sekolah, kantin, kamar mandi,

dan ruang BK. Semuanya berada dalam satu lingkup gedung yang hanya satu lantai.

Gambar 4.16. Denah SMP Negeri 2 Simo, Boyolali

(Sumber: Arsip sekolah)

Page 17: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

c. Keadaan Lingkungan Belajar Siswa

1) Keadaan Sekolah Pada Umumnya

SMP N 2 Simo Boyolali, merupakan salah satu SMP Negeri yang menjadi

tujuan bagi calon peserta didik di kecamatan-kecamatan sekitar Simo, yaitu Nogosari,

Andong, Karanggede,Klego dan Sambi. Fasilitas sekolah yang cukup baik,

diantaranya terdapat 18 kelas, pembagiannya antara lain :

(a) Kelas VII : Terdapat 6 kelas, yaitu kelas VII A,VII B, VII C, VII D, VII E,

VII F

(b) Kelas VIII : Terdapat 6 kelas, yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D. VIII

E, VIII F

(c) Kelas IX : Terdapat 6 kelas, yaitu kelas IX A, IX B, IX C, IX D, IX E, IX F

Selain ruang-ruang kelas diatas, SMP N 2 Simo juga memiliki beberapa ruang

lainnya yang berguna untuk kegiatan pembelajaran yaitu:

(a) Ruang Komputer

(b) Laboratorium

(c) R. Keterampilan

(d) Lab. Bahasa

(e) Lapangan Olah Raga

2) Lingkungan Belajar Lain yang Mendukung

(a) Perpustakaan

(b) Kantin

(c) UKS

(d) R. OSIS

(e) Mushola

Page 18: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

B. Deskripsi Temuan Penelitian

1. Kondisi dan Proses Pembelajaran di Kelas yang Menjadi Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di dua SMP Negeri yang berada di kota dan di desa.

SMP Negeri yang berada di kota dipilih SMP N 5 Surakarta, sedangkan yang menjadi

objek penelitian di SMP Negeri yang berada di desa dipilih SMP N 2 Simo Boyolali.

Dari masing-masing sekolah ini, diambil 2 kelas secara acak. Diambil sample secara

random dikarenakan objek dari dua sekolah yang di teliti homogen yaitu kelas IX,

maka diambil 2 kelas pada masing-masing sekolah agar berimbang. Di SMP N 5

Surakarta, yang terdiri dari delapan kelas pada kelas IX, diambil sampel secara acak

atau random sebanyak dua kelas, yaitu kelas IX C, dan IX G. SMP N 2 Simo Boyolali,

juga diambil dua kelas secara acak pada kelas IX yaitu kelas IX A dan IX F. Berikut

akan di jelaskan mengenai kondisi dan proses pembelajaran dari masing-masing kelas

yang menjadi sampel objek penelitian.

a. Kondisi Kelas di SMP N 5 Surakarta

1) Kelas IX C

Kelas IX C terdiri dari 24 siswa, yaitu 14 siswa laki-laki dan 10 siswa

perempuan. Mayoritas dari siswa berdomisili di kecamatan Banjarsari dan Pasar

Kliwon kota Surakarta. Kelas ini merupakan kelas yang berada pada bangunan baru

pada SMP N 5 Surakarta. Dengan luas kelas sekitar 5x6 meter terdapat satu pintu, dan

tiga jendela yang berada di belakang, serta satu jendela berada di depan kelas. Kelas

ini terlihat sedikit sempit di banding berada di depan dengan ruang kelas IX lainnya.

Menurut penuturan Bapak Supono selaku guru Seni Budaya di SMP N 5

Surakarta, sekarang semua kelas di sama ratakan SDM-nya (Sumber Daya Manusia),

tidak ada lagi kelas unggulan ataupun kelas yang harus mendapatkan perhatian

khusus. Beberapa waktu yang lalu, SMP N 5 Surakarta menerapkan kelas unggulan

yaitu kelas A, dan kelas yang butuh perhatian khusus yaitu kelas C, dan sekarang di

sama ratakan semuanya. Namun di samping itu, tetap terlihat perbedaan sikap dan

perhatian siswa di kelas C di banding kelas lain.

Page 19: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Kelas IX C dipenuhi siswa yang cenderung lebih aktif, dan memiliki rata-rata

nilai psikomotor dan afektif yang kurang dibanding dengan kelas IX G yang SDM nya

merupakan siswa-siswi peraih juara paralel sekolah.

Suasana praktek gambar ekspresi yang dilakukan di kelas IX C saat pelajaran

seni budaya seperti gambar di bawah ini:

Gambar 4.17. Suasana Kelas IX C saat praktek gambar ekspresi

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Letak ruang kelas IX C berdekatan dengan IX B dan IX D. Kelas IX B berada

di sebelah kiri, sedangkan kelas IX D berada di sebelah kanan. Bangunan dari kelas IX

C merupakan bangunan baru, sehingga model kelas dan konstruksinya pun mengikuti

perkembangan jaman sekarang. Sekolah membangun gedung-gedung baru sesuai

perkembangan animo masyarakat yang ingin bersekolah di SMP N 5 Surakarta.

Namun bangunan baru yang dibangun oleh sekolah cenderung lebih sempit dan

memiliki bentuk kelas yang sedikit pengap karena kurangnya sumber cahaya dari luar.

Page 20: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Kelas-kelas yang ada di SMP N 5 Surakarta hampir seluruhnya memiliki

fasilitas berupa LCD (Liquid Crystal Display) proyektor, kipas angina yang di

tempatkan di langit-langit, sound aktif untuk pengumuman dan papan tulis white

board.

Gambar 4.18 Fasilitas yang ada di kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Terdapat lapangan olahraga tepat di depan kelas IX C, yang terdapat

pepohonan di sekitarnya, serta selalu ramai dengan siswa yang sedang berpraktek

olahraga setiap hari. Suasana gaduh sangat terasa apabila siswa yang

melaksanakan olahraga berkumpul di teras depan sepanjang kelas IX A sampai IX

D. Maka dari itu, desain kelas dibuat tertutup agar suara dari luar tidak terdengar

mengganggu.

Page 21: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Gambar 4.19 Kondisi depan kelas IX C berupa lapangan olahraga

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

2) Kelas IX G

Kelas IX G terdiri dari 30 siswa, yaitu 6 siswa laki-laki dan 24 siswa

perempuan. Kelas IX G kondisinya lebih kondusif dibandingkan dengan kelas IX

C. Selain karena lebih banyak siswa perempuan dibanding dengan laki-laki, kelas

IX G juga mayoritas inputnya adalah siswa yang menjadi juara paralel sekolah.

Lokasi kelas IX G menempati bangunan lama dari SMP N 5 Surakarta. Saat

dilakukan praktek gambar ekspresi, siswa kelas IX G yang mengerjakan karya

media kanvas, mengerjakan bersama-sama sesuai kelompoknya.

Page 22: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Gambar 4.20 Siswa kelas IX G saat praktek gambar ekspresi

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Sama dengan kelas-kelas yang lain, kelas IX G memiliki fasilitas seperti

adanya LCD, papan tulis white board, meja, kursi, sound aktif, kipas angin,

almari, dan alat-alat kebersihan. Di banding dengan kelas IX C, kelas IX G

memiliki kelas yang lebih luas, karena menempati bangunan lama dengan

konstruksi gaya belanda yaitu dengan atap tinggi, dan jendela serta pintu yang

tinggi dan besar. Kelas IX G berbatasan dengan parkiran sepeda siswa, dan

letaknya jauh dari jalan raya sehingga kondisi kelas kondusif.

Page 23: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Fasilitas berupa LCD menjadi media guru untuk menjelaskan proses

menggambar ekspresi

Gambar 4.21 Fasilitas yang ada di kelas IX G

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Kondisi depan kelas IX G juga sangat tenang, hal ini karena letaknya yang

jauh dari keramaian lapangan olah raga, tidak seperti kelas IX C. Kelas IX G juga

lebih nyaman karena adanya taman dan kolam ikan yang dibangun tepat di depan

kelas, sehingga ada ruang hijau terbuka yang memberikan rasa teduh dan sejuk

apabila melihat kondisi luar kelas. Kelas IX G menempati gedung lama yang ada

sejak tahun 1950, maka bentuk bangunan pun sangat kuno, dengan pintu besar

dan jendela-jendela besar yang mengelilingi kelas, sehingga siswa dapat dengan

leluasa menghirup udara segar dari luar. Menurut penuturan dari Bapak Supono,

kelas IX G mayoritas siswanya pandai dalam bidang akademis, mereka juga

memiliki perhatian yang baik pada setiap mata pelajaran yang disampaikan oleh

guru.

Page 24: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

Kondisi depan kelas IX G yang asri, terdapat taman dan kolam yang

tertata rapi dan indah.

Gambar 4.22 Kondisi depan kelas IX G yang berupa taman dan kolam

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

b. Kondisi Kelas di SMP N 2 Simo, Boyolali

1) Kelas IX A

Kelas IX A terdiri dari 36 siswa, yaitu 18 siswa laki-laki dan 18 siswa

perempuan. Kelas IX A terletak di sebelah utara bangunan sekolah. Kelas IX A

berbatasan dengan ruang kelas IX B dan ruang guru. Kondisi kelas di IX A tidak

terdapat LCD atau OHP di setiap kelas seperti yang ada di SMP N 5 Surakarta.

Apabila akan menggunakan LCD, mereka harus bergantian karena terbatasnya

fasilitas

Menurut penuturan dari Bapak Krisnadi selaku guru seni budaya, kelas IX

A memiliki siswa-siswi yang kreatif, karena selama ini di SMP N 2 Simo selalu

rutin melakukan pameran di sekolah setiap satu atau tiga tahun sekali, dan siswa-

siswi sering diajak untuk mengikuti kompetisi dalam bidang seni rupa.

Page 25: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Tepat di sebelah timur dari kelas IX A terdapat lapangan olahraga yang

sangat luas yang berbatasan dengan perkebunan jagung. Kelas IX A memiliki

kelas yang luas ,sekitar 10x15 meter, dengan 1 pintu utama dan 4 jendela kaca.

Gambar 4.23 Lapangan olahraga luas yang ada di samping kelas IX A

(Dokumentasi: Ichwanudin, 2013)

Fasilitas yang ada di kelas IX A berupa papan tulis white dan black board,

penghapus, kapur tulis, spidol, serta penggaris kayu. Tidak terdapat LCD atau

OHP (Over Head Projector) yang bisa digunakan untuk media pembelajaran.

Biasanya untuk menerangkan materi, guru menggunakan demonstrasi, apabila

membutuhkan LCD, maka harus bergantian dengan guru lain yang akan memakai.

Dengan keterbatasan ini, tidak menyurutkan semangat siswa untuk belajar dan

mencari tahu. Mayoritas dari siswa sudah mengenal internet sebagai media untuk

mendapatkan akses informasi yang berhubungan dengan mata pelajaran mereka di

sekolah.

Page 26: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Kelas yang cukup luas, serta fasilitas meja dan kursi siswa yang sudah

memenuhi standar ada di setiap kelas di SMP N 5 Surakarta

Gambar 4.24 Siswa mulai membuat sketsa saat pembelajaran gambar ekspresi

(Dokumentasi: Ichwanudin, 2013)

2) Kelas IX F

Kelas IX F terdiri dari 31 siswa, yaitu 13 siswa laki-laki dan 18 siswa

perempuan. Sama seperti kelas-kelas yang lain yang berada di SMP N 2 Simo,

Boyolali, kelas IX F memiliki fasilitas berupa papan tulis white dan black board,

meja dan kursi untuk siswa dan guru, dan beberapa peralatan seperti penggaris,

kapur tulis dan spidol.

Tidak terdapat LCD ataupun OHP di dalam kelas. Kondisi kelas IX F

cukup luas, dengan luas sekitar 10x7meter persegi dengan 1 pintu utama dan 2

jendela kaca. Sebelah selatan kelas berbatasan dengan ruang kelas VIII A. Ruang

kelas berbatasan langsung dengan kelas IX E, dan terdapat dinding kayu penyekat

di sebelah belakang. Lantai di semua kelas sudah di keramik, dan setiap siswa

menduduki satu meja dan kursi.

Page 27: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

Kondisi kelas yang sederhana, namun memiliki sirkulasi udara yang baik,

serta pencahayaan yang cukup.

Gambar 4.25 Suasana kelas IX F saat praktek gambar ekspresi

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Siswa kelas IX F lebih aktif dan lebih ramai dibanding dengan kelas IX A.

Di SMP N 2 Simo pembagian kelas tidak berasarkan indeks prestasi, namun

menurut abjad, berbeda dengan SMP N 5 Surakarta yang melakukan pembagian

kelas secara merata dengan menempatkan siswa yang pintar dan kurang secara

merata di setiap kelas.

Seluruh Siswa kelas IX F memiliki sikap yang baik walaupun sedikit aktif

dan ramai, namun mereka selalu memperhatikan dan mengerjakan setiap arahan

yang diberikan. Secara keseluruhan, mereka berasal dari keluarga menengah, dan

dari keluarga yang sederhana, seperti disebutkan di atas, baik secara ekonomi

ataupun mata pencaharian orang tua.

Page 28: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Tepat di depan kelas IX F merupakan lapangan basket dengan ruang hijau

terbuka berupa taman yang dibangun tepat di depan setiap kelas.

Gambar 4.26 Kondisi di depan kelas IX F yang berupa lapangan basket

dan ruang hijau terbuka

(Dokumentasi: Ichwanudin, 2013)

c. Proses Pembelajaran

1) SMP N 5 Surakarta, Kelas IX C dan IX G

Pembelajaran Seni Budaya Di SMP N 5 Surakarta selama ini diampu oleh

Bapak Supono, beliau merupakan lulusan dari D2 (Diploma 2) FKIP (Fakultas

Kegurun dan Imu Pendidikan) Seni Rupa UNS tahun 1986-1988, kemudian

melanjutkan pendidikan S1 (Strata 1) di FKIP Senirupa UNS tahun 1995-1998,

tidak berhenti disitu, Bapak Supono kemudian melanjutkan pendidikan S2 (Strata

2) masih di UNS dengan mengambil jurusan Teknologi Pendidikan pada tahun

2005-2007. Dari riwayat pendidikan yang dimiliki, beliau dipercaya untuk

menjadi guru Seni Budaya di SMP N 5 Surakarta.

Pembelajaran Seni Budaya mendapatkan waktu 1 jam pelajaran di semua

kelas, dari kelas VII sampai kelas IX. Karena keterbatasan waktu yang ada maka

Bapak Supono ingin memaksimalkan pembelajaran Seni Budaya kepada siswa,

dan membuat siswa menyukai kesenian seperti yang dituturkan sebagai berikut :

Page 29: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

“Yang penting semua siswa itu senang dulu mengikuti pelajaran, materi yang saya

berikan juga sesuai dengan kurikulum dan yang ada di buku paket, biar mudah

untuk dimengerti oleh siswa.” (11 September 2013)

Proses pembelajaran di SMP N 5 Surakarta menggunakan pembelajaran

berbasis ekspresi untuk K.D Mengekspresikan diri melalui karya seni lukis atau

gambar. Metode pembelajaran yang di gunakan ada 3 yaitu metode ceramah,

demonstrasi, dan pemberian tugas yang berbasis pada pendekatan CTL

(Contextual Teaching and Learning) yaitu sebuah pendekatan metode

pembelajaran untuk membantu guru mengaitkan materi yang diajarkkan dengan

situasi dunia nyata peserta didik, dan mendorong peserta didik untuk membuat

hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan dalam

kehidupan sehari-hari. RPP (Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran) dari materi

gambar ekspresi di SMP N 5 Surakarta di lampirkan

Salah satu metode yang di gunakan adalah metode demonstrasi. Metode

demonstrasi yang dilakukan selain dengan demonstrasi langsung juga disertai

dengan media berupa video yang ditampilkan melalui LCD proyektor yang ada di

setiap kelas dengan menampilkan video yang berisi cara melukis dengan media cat

air dan minyak. Media video ini berisi langkah-langkah sketsa objek yang akan di

gambar, kemudian teknik pencampuran warna dari tube cat minyak yang di campur

dengan pengencer, kemudian langkah-langkah pewarnaan dari teknik plakat dan

teknik aquarel yang berbeda. Siswa terlihat lebih tertarik dan lebih perhatian

dengan pembelajaran yang berlangsung, hal ini diperkuat dari penuturan Bapak

Supono bahwa “Dengan media visual biasanya anak akan lebih tertarik dan lebih

tahu” (11 September 2013)

Page 30: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Berikut adalah gambar suasana pebelajaran di kelas IX G yang

menggunakan media LCD yang berisi video tutorial melukis dengan cat minyak.

Gambar 4.27 Siswa memperhatikan video tutorial tentang melukis

dengan cat minyak yang diberikan oleh guru

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Selain penjelasan secara lisan dan penggunaan media video, Bapak Supono

juga melakukan demonstrasi di depan kelas saat pertemuan ke-2 siswa sudah mulai

membawa alat bahan dan siap berpraktek. Setelah demonstrasi selesai, Bapak

Supono mulai mempersilahkan siswa untuk membuat sketsa karya mereka.

Selain metode ceramah, Bapak Supono juga menggunakan metode

demonstrasi untuk menjelaskan kepada siswa cara untuk mengembangkan ide

gagasan untuk dijadikan karya.

Page 31: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Gambar 4.28 Bapak Supono memberikan demonstrasi menggambar

ekspresi di papan tulis kepada siswa

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Dalam praktek menggambar ekspresi ini, Bapak Supono memberikan

kebebasan dalam pemilihan tema, namun media dan alat di tentukan yaitu

pewarnaan menggunakan cat air serta cat minyak. Alasannya supaya siswa

mengenal berbagai media melukis selain menggunakan pastel dan pensil warna.

Setelah pembelajaran di mulai, siswa mulai mengerjakan bagian-nya masing-

masing.

Bapak Supono membentuk kelompok bagi siswa yang bernomor urut ganjil

untuk menggunakan media kanvas dan cat minyak, dan siswa yang bernomor urut

genap secara individu berkarya dengan media cat air, namun apabila ada siswa

yang mampu membeli alat dan bahan kanvas serta cat minyak sendiri serta ingin

berkarya individu, Bapak Supono mempersilahan. Terdapat 3 sampai 4 kelompok

siswa yang menggunakan media kanvas dan cat minyak, setiap siswa dalam

kelompok memiliki tugas untuk menyelesaikan karya dari kelompok mereka.

Bagi siswa yang masuk pada kelompok kanvas dan cat minyak mereka

bersama-sama mengumpulkan uang untuk membeli alat dan bahan karena media

kanvas dan cat minyak membutuhkan biaya yang mahal.

Page 32: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Gambar 4.29 Siswa yang berkelompok menggunakan media kanvas

dan cat minyak mulai mengrjakan bersama-sama

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Setiap siswa mengumpulkan uang Rp 15.000,- untuk berbelanja keperluan yang

dibutuhkan seperti kanvas, kuas, dan cat minyak. Setelah semua alat dan bahan

terkumpul semua, siswa yang masuk pada kelompok kanvas dan cat minyak akan

membuat sketsa, kemudian akan dipilih satu yang terbaik untuk dijadikan karya. Siswa

yang menggunakan cat air sebagai media pewarnaannya mempersiapkan alat dan bahan

mereka sendiri, karena alat dan bahan cat air tidak semahal cat minyak maka mereka

berkarya individu.

Pewarnaan dengan cat minyak menggunakan teknik plakat. Teknik ini biasanya

digunakan pada media cat air, cat minyak, dan cat akrilik. Untuk menghasilkan lukisan

dengan teknik plakat harus menyapukan cat dengan kuas secara tebal, biasanya cat yang

akan digunakan dalam teknik plakat hanya diberi sedikit pengencer agar hasil goresannya

tebal dan menutup permukaan bidang gambar. Sedangkan pewarnaan untuk cat air

menggunakan teknik aquarel yaitu teknik menggunakan sapuan warna yang tipis, dari

warna yang termuda sampai tertua, berbeda dengan teknik plakat yang menggunakan

sedikit pengencer, di teknik aquarel, pengencer lebih banyak dari pada pewarna.

Page 33: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

Mayoritas siswa masih belum paham mengenai teknik pewarnaan yang di

perintahkan oleh guru. Masih banyak siswa yang menggunakan media cat air,

menggunakan teknik plakat untuk pewarnaannya. Maka dari itu, Bapak Supono membuat

media utuk memperjelas pengertian teknik aquarel bagi siswa.

Gambar 4.30 Bapak Supono mempersiapkan media untuk memberi contoh

kepada siswa tentang teknik pewarnaan aquarel

(Dokumentas: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Page 34: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

2) SMP N 2 Simo, Kelas IX A dan IX F

Pembelajaran Seni Budaya di SMP N 2 Simo selama ini diampu oleh

Krisnadi,S.Pd. Beliau adalah lulusan dari SPG (Sekolah Pendidikan Guru)

tahun 1983, kemudian melanjutkan D2 Senirupa UNS tahun 1986, kemudian

melanjutkan S1 di FKIP Seni Rupa UNS tahun 1998. Pengalaman mengajar

beliau pada tahun 1987-1990 menjadi guru Seni Rupa di SMP N 1 Juwangi,

Boyolali. Pada tahun 1990, beliau di pindah tugaskan di SMP N 2 Simo

Boyolali sampai sekarang.

Pembelajaran yang berlangsung di SMP N 2 Simo pada semester

ganjil di semua kelas dari kelas VII sampai kelas IX di sama ratakan. Kali ini

mengambil tema tentang wayang. Siswa diajak untuk menggambar tokoh-

tokoh wayang yang mereka cari di internet, kemudian di pindahkan ke bidang

gambar dan di warna. Dari hasil wawancara dengan Bapak Krisnadi, hal ini

dilakuan karena setiap tahun, pada akhir semester akan diadakan pameran

sekolah. Berikut penuturan dari Bapak Krisnadi selaku guru Seni Budaya

SMP N 2 Simo:

“ Saya sengaja tidak ikut silabi yang ada, karena memang ada tujuan

yang ingin di capai yaitu pameran sekolah yang rencananya akan

dilangsungkan setahun sekali, maka dari itu semua materi saya sama

ratakan sesuai tema pameran yang akan berlangsung, supaya mudah

dalam penyeleksian karya, apabila terlalu banyak macam karya dan

tidak di seragamkan, akan sangat sulit untuk memilih.” (13 September

2013)

Berdasarkan silabus dan RPP yang telah dibuat oleh guru, materi

untuk semester ini adalah karya lukis 2 dimensi dengan corak daerah

mancanegara. Namun karena adanya keinginan untuk melakukan pameran

sekolah, maka Bapak Krisnadi mengarahkan seluruh siswa di kelas VII

sampai kelas IX untuk bersama-sama membuat gambar wayang. Alasan

Bapak Krisnadi memilih materi gambar wayang karena banyak siswa yang

Page 35: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

mulai melupakan kesenian wayang, padahal wayang merupakan kesenian

Indonesia yang saat ini di lestarikan. Maka dari itu, Bapak Krisnadi memiliki

inisiatif untuk mengadakan pameran sekolah dengan mengangkat tema

wayang, supaya generasi muda tidak lupa dan lebih mencintai kesenian

Indonesia terutama wayang. Wayang yang diambil menjadi objek lukisan

siswa adalah wayang kulit. Siswa diminta untuk mencari gambar-gambar

tokoh wayang beserta penjelasannya di internet, kemudian hasil nya di cetak,

dan dikumpulkan sebagai tugas portofolio, dan sebagai tugas karya, siswa

diminta untuk menggambar tokoh yang telah mereka cari di kertas gambar

A3, dan diberi warna

Gambar 4.31 Siswa mewarnai gambar wayang yaitu tokoh Petruk

pewarnaan dengan menggunakan spidol

(Dokumentasi: Ichwanudin, 2013)

Saat penelitian hari pertama berlangsung, pembelajaran pertama

setelah libur lebaran sudah berjalan selama 2 kali pertemuan dengan materi

gambar wayang. Kemudian oleh Bapak Krisnadi diberi kesempatan untuk

mengambil dua sampel kelas, supaya berimbang dengan sampel yang ada di

SMP N 5 Surakarta, sampel pun diambil secara acak atau random yaitu kelas

IX A dan kelas IX F. Mata pelajaran Seni Budaya di SMP N 2 Simo

Page 36: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

mendapatkan waktu 2 jam pelajaran, berbeda dengan SMP N 5 Surakarta

yang hanya satu jam pelajaran saja. Penelitian berlangsung kurang lebih dua

minggu atau dua kali pertemuan pada masing-masing kelas. Dengan

pertemuan pertama penyampaian materi pengantar dan sketsa awal, kemudian

pertemuan kedua pewarnaan dan finishing karya.

Dalam penyampaian materi, Bapak Krisnadi menggunakan metode

ceramah, serta demonstrasi di depan kelas. Semua siswa memperhatikan

setiap penjelasan dari Bapak Krisnadi. Karena terbatasnya media yang ada, di

kelas hanya terdapat papan tulis, spidol whiteboard dan blackboard serta

kapur tulis, maka pemberian contoh pun dilakukan dengan media yang ada.

Selain memberikan pengertian mengenai gambar ekspresi, Bapak Krisnadi

juga memberikan beberapa contoh gambar ekspresi.

Gambar 4.32 Bapak Krisnadi memberikan pengantar materi

gambar ekspresi kepada siswa.

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Setelah pemberian materi, siswa mulai dipersilahkan untuk membuat

sketsa gambar yang akan mereka buat. Sebagian besar siswa pada awalnya

masih bingung untuk menggambar apa, namun setelah beberapa saat, mereka

mulai membuat sketsa. Di SMP N 2 Simo, alat dan bahan-nya menggunakan

Page 37: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

kertas gambar ukuran A4, dengan pewarnaan bebas. Hal ini karena

keterbatasan alat dan bahan yang di temui di daerah Simo. Tidak seperti di

kota yang mudah untuk mencari cat air dan cat minyak serta kanvas,namun di

Simo, tidak semudah itu mencari alat dan bahan. Selain itu, karena tingkat

perekonomian siswa di Simo termasuk menengah ke bawah, sehingga akan

sangat memberatkan siswa apabila menggunakan bahan dan alat yang mahal

seperti kanvas dan cat minyak

Berikut adalah gambar siswa yang mulai membuat sketsa pada saat

penelitian berlangsung

Gambar 4.33 Siswa kelas IX A membuat sketsa gambar ekspresi

(Dokumentasi: Ichwanudin, 2013)

2. Analisis Karya Gambar Ekspresi Siswa

a. SMP N 5 Surakarta

Pada proses pembuatan karya yang dilakukan selama K.D Mengekspresikan

diri melalui karya lukis, siswa SMP N 5 Surakarta hampir 90% sudah mengumpulkan

karya mereka pada minggu terakhir pembelajaran. Di bawah ini adalah tabel daftar

nama siswa beserta tema karya mereka.

Page 38: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

No. IX C Objek Tema IX G Objek Tema

1. Alberto A. Sepak Bola Olahraga Abi Catur Tokoh Fantasi Persahabatan

2. Andhika G. Tokoh Fantasi Persahabatan Affifa A. Kaligrafi Motivasi

3. Andrean S. Sepak Bola Olahraga Agnes G. Bunga Tumbuhan

4. Arga W. Sepak Bola Olahraga Amalia E. Sepak Bola Olahraga

5. Aryoko S. Sepak Bola Olahraga Astika I. Tokoh Fantasi Persahabatan

6. Choiruddin Tokoh Fantasi Animasi Checi O. Tokoh Fantasi Persahabatan

7. Fera A. Manusia Percintaan Damai Menara Eiffel Pemandangan

8. Jane C. Bunga Tumbuhan Denny M. Wayang Tradisi

9. Kevin A. Tokoh Fantasi Persahabatan Devey N. Tokoh Fantasi Aktivitas

10. M. Arli Tokoh Fantasi Persahabatan Dinar S. Tokoh Fantasi Aktivitas

11. M.Mufi A. Tokoh Fantasi Binatang Firza Fathia Tokoh Fantasi Animasi

12. M.Risyad Tong Sampah Alam Benda Grananda C. Palet Alam Benda

13. Mutiara S. Bunga Tumbuhan Ikhsan S. Tokoh Fantasi Persahabatan

14. Natasha S. Hari Raya Religi Jane Lola Burung Binatang

15. Rioda F. Air Terjun Pemandangan Kintan Desna Menara Eiffel Pemandangan

16. Tasya A. Bunga Tumbuhan Kunti Dwi Tokoh Fantasi Animasi

17. Moh.Okki Air Terjun Pemandangan M. Rasyadany Tokoh Fantasi Animasi

18. Sekar N. Tokoh Fantasi Religi Nurmalita A. Pohon Tumbuhan

19. Sultan M. Air Terjun Pemandangan Pangestu A. Pegunungan Pemandangan

20. Widya A. Bunga Tumbuhan Sabrina Alifia Kaligrafi Motivasi

21. Wiranthi Hari Raya Religi Salsabila R. Pegunungan Pemandangan

22. Yoga D. Pegunungan Pemandangan Shintia W. Tokoh Fantasi Animasi

23. Yohana Y. Hari Raya Religi Sinta Indria Kaligrafi Motivasi

24. Yosafat P. Tokoh Fantasi Persahabatan Tito D. Sepak Bola Olahraga

25. Tiwi S.D Pohon Tumbuhan

26. Vena Listyo Pohon Tumbuhan

27. Widyasari M. Tokoh Fantasi Animasi

28. Yoga Gema Tokoh Fantasi Animasi

29. Yuaninda A. Tokoh Fantasi Percintaan

30. Yuka Mareta Bunga Tumbuhan

Tabel 4.1 Nama siswa dan tema karya gambar ekspresi SMP N 5 Surakarta

Page 39: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

Dari tabel diatas, akan di kelompokkan berdasarkan kecenderungan tema yang

sama, kemudian akan diambil satu sampel pada setiap kecenderungan tema untuk

kemudian dianalisis. Berikut ini pengelompokan tema dari siswa SMP N 5 Surakarta

Jumlah Nama Kelas Tema

9 Jane C.

Mutiara S.

Tasya A.

Widya A.

Agnes G.

Nurmalita A.

Tiwi S.D

Vena Listyo

Yuka Mareta

IX C

IX C

IX C

IX C

IX G

IX G

IX G

IX G

Tumbuhan

8 Rioda F.

Moh.Okki

Sultan M.

Yoga D.

Damai

Kintan Desna

Pangestu A.

Salsabila R.

IX C

IX C

IX C

IX C

IX G

IX G

IX G

IX G

Pemandangan

8 Andhika G.

Kevin A.

M. Arli

Yosafat P.

Abi Catur

Astika I.

Checi O.

Ikhsan S.

IX C

IX C

IX C

IX C

IX G

IX G

IX G

IX G

Persahabatan

8 Alberto A.

Andrean S.

Arga W.

Aryoko S.

Amalia E.

Devey

Dinar

Tito D.

IX C

IX C

IX C

IX G

IX G

IX G

IX G

IX G

Olahraga

Page 40: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

Tabel 4.2 Daftar Pengelompokan karya siswa kelas IX C dan IX G

sesuai dengan tema

Dari hasil pengelompokan karya siswa berdasarkan tema yang sama, terdapat 11

kelompok besar tema yang menjadi karya gambar ekspresi pada siswa SMP N 5

Surakarta yaitu tumbuhan, pemandangan, persahabatan, animasi, olahraga, religi,

motivasi, binatang, alam benda, percintaan, dan tradisi.

Pada masing-masing tema akan diambil satu sampel untuk dibahas berdasarkan

subject matter, media, form,dan ide penciptaan.

7 Choirudin

Firza Fathia

Kunti Dwi

M. Rasyadany

Shintia W.

Yoga Gema

Widyasari M.

IX C

IX C

IX C

IX G

IX G

IX G

IX G

Animasi

4 Natasha S.

Sekar N.

Wiranthi

Yohana Y.

IX C

IX C

IX C

IX C

Religi

3 Affifa A.

Sabrina

Sintia

IX G

IX G

IX G

Motivasi

2 M. Mufi

Jane Lola

IX C

IX G

Binatang

2 M.Risyad

Grananda C

IX C

IX G

Alam Benda

2 Fera A.

Yuaninda A. IX C

IX G

Percintaan

1 Denny M. IX G Tradisi

Total siswa : 54

Laki-laki :20

Perempuan :34

Page 41: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

1) Tumbuhan

Gambar 4.34 Karya Yuka Mareta kelas IX G

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

Tokoh: bunga dan kupu-kupu

Peristiwa: kupu-kupu yang sedang beterbangan mencari nektar bunga

Kondisi: bunga bermekaran dengan warna merah muda ada beberapa bunga

yang masih kuncup. Bunga terlihat diminati oleh kupu-kupu sehingga ada 2

kupu-kupu yang mendekat.

Media: Cat air dan kertas

Form:

Garis: mayoritas garis berupa garis putus-putus

Bidang: biomorphic, raut bidang organik

Tekstur: semu kasar

Warna: mayoritas warna panas, merah muda, merah dan kuning, warna dingin

hanya warna hijau

Page 42: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

Nada dan gelap terang: sudah terbentuk gelap, nada terbentuk pada susunan

bunga

Komposisi: seimbang atau balance

Kesatuan atau unity: kesatuan warna dan bentuk

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan dari karya ini menurut Yuka, berawal dari hobi ibunya di

rumah yang suka menanam bunga. Namun sebenarnya Yuka ingin menggambar

figure perempuan pada karyanya, karena keterbatasan kemampuan, maka dia

memilih untuk menggambar bunga. Selain banyak referensi gambar yang ada di

internet, menurut Yuka, pewarnaan menggunakan cat air dan kuas merupakan hal

yang tersulit baginya, maka diusahaan untuk memilih objek yang mudah untuk di

gambar dan di warnai, serta yang dia sukai.

Menurut penuturan Yuka, dia paling suka menggambar bunga, selain suka,

Yuka juga merasa mampu dan bagus apabila menggambar bunga. “Saya bisanya

gambar bunga kok bu, gambar lainnya bisa tapi gak sebagus gambar bunga” (11

September 2013) Kemudian saat ditanya bunga apa yang paling suka di gambar

adalah bunga mawar, Yuka menuturkan bahwa di rumahnya banyak seali bunga

mawar dengan bermacam-macam warna. Gambar yang dibuat oleh Yuka adalah

bunga mawar merah, yang sedang di kelilingi oleh kupu-kupu. Gambar ini dibuat

Yuka dengan meniru dari gambar yang di download dari internet.

Dalam menggambar bunga,Yuka menuturkan terdapat beberapa kendala,

diantarnya media. Karena belum terbiasa menggambar menggunakan media cat air

dan kuas, maka garis-garis yang di hasilkan pun tidak sebagus saat menggambar

dengan pensil dan pastel.

Page 43: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

2) Pemandangan

Gambar 4.35 Karya kelompok Riodha, Okky dan Sultan kelas IX G

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

Tokoh: air terjun, batu, gunung, pohon pinus, pohon bambu, sawah, langit.

Peristiwa: air terjun yang mengalir deras di balik 2 gunung, terlihat

pemandangan pepohonan dan persawahan di sekitarnya.

Kondisi: Pohon tampak hijau dan tumbuh subur, air terlihat mengalir deras

berwarna biru, merupakan pantulan dari warna langit. Langit yang dibuat cerah

dengan warna biru muda dan awan putih. Gunung dibuat berwarna biru

menandakan jarak yang cukup jauh.

Media: Cat minyak dan kanvas.

Form:

Garis: tegas dan luwes.

Bidang: biomorphic berupa gunung, air, batu dan pepohonan, raut bidang

organik.

Tekstur: nyata kasar, karena secara sengaja pada pohon cemara, persawahan

dan pohon bambu yang berada di sebelah kiri, semuanya diberi tekstur nyata

dari plototan cat minyak, apabila diraba pun akan terasa kasar.

Page 44: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

Warna: mayoritas warna dingin, berupa warna hijau, biru, coklat, warna panas

hanya warna kuning yang digambarkan sebagai persawahan.

Nada dan gelap terang: sudah terbentuk gelap terang, nada atau irama sudah

terbentuk.

Komposisi: seimbang atau balance karena objek yang letaknya lebih rendah

berada di depan, dan objek yang lebih tinggi berada di belakang.

Kesatuan atau unity: pada karya ini terletak pada komposisi warna yang ada

pada masing-masing objek juga merupakan warna yang harmonis serta terdapat

kesatuan dengan pendekatan kemirip-miripan unsur rupa (similarity) dimana

artinya mirip adalah hampir sama, ada perubahan dekat, ada transisi atau

variasi–variasi dekat, dari karya ini, masuk pada kemirip-miripan unsur raut

dimana sebagai cirinya adalah objek-objek dengan raut yang mirip (hampir

sama), dan secara minimal telah dapat mencapai kesatuan (Sanyoto, 215)

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan dari karya kelompok kelas IX G ini berasal dari hasil

pemikiran semua anggota, mereka sepakat untuk membuat karya bertema

pemandangan alam. Seperti yang dilakukan oleh kelompok yang lain, mereka mulai

membuat sketsa yang berhubungan dengan tema pemandangan alam, kemudian

terpilihlah satu sketsa untuk di pindahkan ke atas kanvas yang kemudian akan dibuat

karya.

Dari ke-3 sketsa terpilih adalah karya Okki, yang kemudian di pindahkan di

atas kanvas. Karya Okki menggambarkan suasana pegunungan dengan adanya air

terjun di pegunungan, dengan pohon pinus dan pepohonan yang rimbun, serta adanya

persawahan. Penyelesaian karya dari kelompok 3 ini kurang lebih pada minggu ke-5.

Dari penuturan Okki, sebenarnya masing-masing anggota kelompok memiliki

keinginan masing-masing untuk menggambar kesukaan mereka, seperti Riodha dan

Sultan yang ingin menggambar tokoh-tokoh di kartun Naruto, namun karena media

dan alat bahan yang baru bagi mereka, serta rumitnya pewarnaan, maka mereka

Page 45: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

memutuskan untuk menggambar pemandangan alam yang sudah sangat familiar bagi

mereka. Sultan menuturkan bahwa : “Pemandangan alam itu simple bu, banyak

contoh di internet, pewarnaan nya juga gampang” (11 September 2013)

Riodha melakukan finishing pewarnaan dengan memberikan tekstur pada

persawahan dengan menggunakan plototan cat minyak yang dibuat beralur-alur

sehingga seperti barisan padi di sawah, serta pepohonan di belakang persawahan di

beri tekstur dengan ujung belakang kuas sehingga terbentuk seperti batang pohon

bambu.

3) Persahabatan

Gambar 4.36 Karya Yosafat Pamungkas kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

Tokoh: Sponge bob dan Patric dalam film kartun Spongebob

Peristiwa: Spongebob dan Patric berangkulan sambil membawa makanan

Kondisi: Tokoh terlihat tersenyum bahagia, tokoh dibuat mirip seperti contoh

baik itu bentuk atau warnanya, kondisi laut sepi hanya ada batu dan satu

rumput laut yang menandakan suasana di laut.

Media: Cat air dan kertas gambar.

Page 46: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

Form:

Garis: tidak tegas, banyak pengulangan pada bagian tertentu.

Bidang: bidang yang dibuat adalah biomorphic

Tekstur: tekstur semu

Warna: warna panas dingin

Nada dan gelap terang: gelap terang sudah terbentuk

Komposisi: Kurang seimbang karena adanya bidang kosong yag luas di bagian

bawah objek.

Kesatuan atau unity: Ada kesatuan warna dan bentuk, namun typografi “best

friend” tidak menyatu dengan karya

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan Yosafat berasal dari mencontoh gambar yang di downloadnya di

internet yang kemudian di gambar. Sebenarnya ia tidak terlalu suka, namun

keinginannya menggambar spongebob didorong dari keterbatasan kemampuan untuk

menggambar objek lain. Menurut Yosafat, bentuk dari tokoh Spongebob dan Patric

mudah dan simple untuk di contoh, apalagi media pewarnaan yang digunakan olehnya

adalah cat air, sehingga ia ingin menggambar objek yang mudah.

Page 47: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

4) Animasi

Gambar 4.37 Karya Choiruddin kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

Tokoh: Takashi (salah satu tokoh kartun Naruto) dan monster Chincuriki yang

berada di dalam badan Takashi.

Peristiwa: yang terjadi adalah Takshi mengeluarkan kekuatan yang berwujud

Chincuriki.

Kondisi: Tokoh yang dibuat terlihat menakutkan.

Media: Cat air dan kertas gambar.

Form:

Garis: mayoritas garis merupakan garis yang tegas dengan goresan yang

berani.

Bidang: bidang yang dibuat adalah biomorphic berupa sosok Takashi dan

monster Chincuriki.

Tekstur: tekstur semu kasar yang dibuat dengan goresan ballpoint pada ekor

Chincuriki.

Page 48: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

Warna: warna panas mayoritas, dengan perpaduan warna hitam sebagai gelap

terang.

Nada dan gelap terang: gelap terang sudah terbentuk, nada terbentuk pada

visualisasi ekor Chincuriki.

Komposisi: seimbang atau balance karena objek yang letaknya di belakang

terlihat lebih kecil dari pada objek yang di depan.

Kesatuan atau unity: Komposisi warna yang ada pada masing-masing objek

juga merupakan warna yang harmonis serta terdapat kesatuan dengan

pendekatan kemirip-miripan unsur rupa (similarity) dimana artinya mirip

adalah hampir sama, ada perubahan dekat, ada transisi atau variasi–variasi

dekat, dari karya ini, masuk pada kemirip-miripan unsur raut dimana sebagai

cirinya adalah objek-objek dengan raut yang mirip (hampir sama), dan secara

minimal telah dapat mencapai kesatuan (Sanyoto, 215)

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan dari karya ini, menurut Udin, karena kesukaannya melihat

kartun Naruto di acara televisi. Keinginan menggambar Takashi sebagai objek utama

dari karya nya dikarenakan Takashi merupakan tokoh idolanya yang dapat

mengeluarkan kekuatan berupa monster yang memiliki 9 ekor bernama Chincuriki.

Seperti yang di tuturkan oleh Udin : “Saya suka anime bu, terutama Naruto, tokoh

yang paling saya suka itu Takashi, soale iso ngetokne singo soko listrik (karena bisa

mengeluarkan singa dari listrik) Setiap hari saya nonton Naruto di rumah bu, gak

pernah kelewatan pokoknya” (7 September 2013)

Dari wawancara yang berlangsung, Udin memilih tema kartun karena suka dan

hobi menonton acara televisi yang menayangkan acara tersebut. Selain suka melihat

kartun Naruto, Udin juga memiiki banyak koleksi komik Naruto. Di rumah Udin yang

berada di lingkungan kompleks perumahan, jarang sekali untuk bermain bersama

teman-teman di rumah. Udin lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca komik

atau bermain video game kesukaannya. Selain Naruto, Udin juga penggemar komik-

Page 49: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

komik manga lainnya. Hobi yang dimiliki Udin membuatnya suka meniru gabar

komik-komik manga kesukaanya.

5) Olahraga

Gambar 4.36 Karya kelompok Albert, Andrean, Aryoko kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

Tokoh: pemain sepak bola Madrid Bale, lambang klub Madrid, typografi

“Hala Madrid”

Peristiwa: Bale berpose dengan kostum bola dan kaki menginjak bola

Kondisi: bahagia, di tunjukkan dengan raut wajah tokoh yang tersenyum

Media: Cat minyak dan Kanvas

Form:

Garis: garis putus-putus, kurang luwes

Bidang: silindris, biomorphic

Tekstur: nyata halus

Page 50: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

Warna: mayoritas warna abu-abu dan hitam. Hanya ada sedikit warna biru,

merah dan kuning hanya sebagai aksen saja bukan warna utama

Nada dan Gelap Terang: tidak dibuat gelap terang, sehingga karya terkesan

flat atau datar, tidak ada nada atau irama yang muncul pada karya

Komposisi: kurang balance akibat bidang terlalu penuh, dan ada objek yang

terpotong

Kesatuan atau unity: kesatuan warna dan bentuk

Ide Penciptaan:

Karya dari kelompok 1 kelas IX C ini merupakan hasil dari pemikiran

bersama tiap siswa dalam kelompok. Pada proses penciptaannya, semua siswa

dalam satu kelompok membuat sketsa gambar terlebih dahulu, kemudian akan

diambil satu sketsa yang terbaik untuk kemudian di jadikan karya. Karena dalam

satu kelompok terdiri dari laki-laki semua, maka mereka sepakat untuk memilih

tema sepak bola untuk karya mereka.

Dari tiga sketsa yang dibuat, mereka sepakat untuk memilih sketsa Albert

yang akan di buat karya. Dari hasil wawancara kepada salah satu siswa dalam

kelompok, mengenai alasan memilih tema sepak bola, Andre mengatakan: “Kan

kita cowok bu, hobi nya sepak bola, makanya kita buat tema bola” (20 September

2013) dari karya yang di hasilkan, ternyata mereka memilih salah satu pemain

dari klub Madrid yaitu Bale untuk di jadikan model di karya mereka. Mereka juga

menuturkan, bahwa hasil karya mereka ini meleset dari contoh gambar mereka.

Karena tidak mampu membuat figure wajah yang tepat, maka mereka membuat

wajah Bale menjadi dua dimensi.

Mereka juga menuturkan bahwa kesulitan dengan media cat minyak

karena tidak biasa dan takut untuk menggoreskan warna ke atas kanvas, karena

kalau terjadi kesalahan, akan sangat di sayangkan karena harga kanvas yang

mereka beli itu mahal menurut mereka. “Takut bu buat mulai, karena kanvas nya

aja mahal, nanti kalau salah eman-eman (rugi) banget bu, udah mahal, nilai nya

Page 51: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

jelek” (20 September 2013) Bapak Supono sebagai guru Seni Budaya juga

menuturkan bahwa media kanvas dan cat minyak ini termasuk hal yang baru dan

masih belum familiar untuk siswa. Maka dari itu di bentuk kelompok agar tidak

memberatkan.

Dalam pengerjaan karya ini, membutuhkan waktu sekitar lima kali

pertemuan, mengingat cat minyak membutuhkan waktu cukup lama untuk kering.

Menurut penuturan kelompok 1 kelas IX C, mereka mengerjakan bersama-sama

di luar jam pelajaran seni budaya, karena apabila tidak di kerjakan setiap hari, dan

hanya waktu jam pelajaran Seni Budaya, maka tidak akan selesai. Bapak Supono

memberikan kelonggaran waktu sampai dengan pertemuan ke-6 untuk

mengumpulkan karya, karena pada pertemuan ke-5 sebenarnya materi sudah

berganti.

6) Religi

Gambar 4.39 Karya dari Yohana kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Page 52: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Subject Matter:

• Tokoh: pohon cemara, salju, gunung, langit

• Peristiwa: hujan salju di hari Natal

• Kondisi: siang hari, tanah tertutup salju, hujan salju dan dingin

Media: cat air, kertas gambar

Form:

• Garis: tegas, tidak putus-putus, luwes

• Bidang: biomorphic pada pohon, gunung dan langit

• Tekstur: semu

• Warna: mayoritas warna dingin

• Nada dan Gelap Terang: ada gelap terang yang terdapat pada langit, dan

objek utama pohon cemara yang berwarna coklat, irama atau nada yang

terbentuk berupa susunan pohon cemara yang menjadi objek pendukung

terlihat berirama dan berulang-ulang.

• Komposisi: seimbang atau balance karena objek yang jauh terlihat kecil,

semakin dekat objek ukuran semakin besar.

• Kesatuan atau unity: terdapat kesatuan warna dan kesatuan bentuk pada karya

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan dari karya menurut Yohana karena keinginannya untuk

merasakan white Christmas atau Natal putih dimana ada salju yang turun saat hari

Natal, hal ini tidak mungkin ada di Negara tropis seperti Indonesia namun akan

terjadi di negara benua Eropa. Sebentar lagi adalah hari Natal, mulai bulan

September akhir biasanya Yohana dan keluarga sudah mempersiapkan keperluan

untuk Natal. Saat dilangsungkan wawancara Yohana menuturkan: “Biasanya suasana

Natal sudah terasa di rumah bu, saya pengen ngrasain Natal yang bersalju kayak di

Eropa” (22 September 2013)

Saat ditanya mengapa Yohana tidak menggambarkan suasana Natal di

Indonesia, ia menuturkan bahwa keinginannya untuk pergi ke luar negeri dan

merasakan Natal yang bersalju sudah menjadi impiannya sejak dulu. Keluarga

Page 53: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Yohana adalah keluarga Kristen yang taat, bulan menjelang hari Natal, semua

keluarga besar selalu mendekorasi rumah menjadi suasana natal, dengan pohon, dan

pernak-pernik Natal.

Pada pembelajaran kali ini yang mengharuskan setiap siswa untuk

menggunakan pewarnaan dengan teknik basah yaitu cat air dan cat minyak, Yohana

mendapat bagian cat air sebagai pewarnaannya. Dengan media cat air, Yohana

menuturkan bahwa teknik aquarel yang harus di terapkan dalam pewarnaan karya

nya menjadi dasar pertimbangan dari tema yang akan di pilih. Yohana memilih tema

hari raya Natal sebagai tema karyanya karena objek yang ada sederhana dan mudah

baginya untuk di gambar. Bapak Supono juga membebaskan untuk siswa mengambil

tema-tema kesukaan mereka. Sebenarnya dalam karya gambarnya, Yohana ingin

menggambarkan pohon cemara kipas namun ternyata hasilnya seperti pohon biasa,

maka Yohana memberi warna coklat, supaya terlihat seperti ranting pohon.

7) Motivasi

Gambar 4.40 Karya kelompok Afifa, Sabrina, Sintia kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Page 54: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Subject Matter:

• Tokoh: Tulisan “HOPE”

• Peristiwa: Tulisan “HOPE” yang ada di sebuah balon berwarna merah,

membumbung keatas

• Kondisi: Balon merah besar, dengan tali berwarna kuning, bertuliskan

“HOPE” yang juga berwarna kuning, terbang diantara tumpukan warna-

warni, denganlatar belakang hitam

Media: Cat minyak, kanvas

Form:

• Garis: lengkung

• Bidang: raut bidang geometri, dengan susunan bidang bertumpukan

• Tekstur: nyata halus

• Warna: mayoritas warna panas, dengan perpaduan wana hitam sebagai latar

belakang karya

• Nada dan Gelap Terang: tidak ada gelap terang, irama atau nada terdapat

pada bidang berwarna-warni di bawah objek utama, dengan pengulangan

bentuk sehingga terlihat adanya irama

• Komposisi: ada keseimbangan atau balance dalam komposisi karya. Objek

utama lebih menonjol di banding objek pendukung.

• Kesatuan atau unity: kesatuan bentuk, dan kesatuan warna

Ide Penciptaan:

Karya dari kelompok yang terdiri dari 3 siswa, yaitu Afifa, Sabrina dan

Sintia. Ide dari Sabrina dijadikan sebagai karya kelompok ini. Saat dilangsungkan

wawancara, Sabrina menuturkan bahwa karya ini menggambarkan tentang

harapan yang akan selalu muncul walau dalam keadaan yang tidak baik. Karya

ini, di buat dengan mencontoh gambar yang telah ada di internet. Gambar itu

sebenarnya menggambarkan balon udara yang terbang diantara balon-balon udara

kecil yang lain, namun saat pengerjaan karya, mengalami kesulitan dalam

Page 55: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

membuat, hal ini dikarenakan mereka tidak terbiasa menggambar dengan kuas

dan cat minyak, maka dari itu mereka sepakat untuk membuat satu balon supaya

lebih mudah.

Sabrina memiliki hobi menulis cerita, biasanya Sabrina menulis di laptop

miliknya, selain menulis, Sabrina juga suka membaca novel baik novel dari dalam

maupun luar negeri yang telah di terjemahkan seperti Chicken Soup yang sering

memberikan inspirasi positif bagi pembacanya. Seperti yang dituturkan oleh

Sabrina mengapa dirinya suka membaca novel : “Suka novel percintaan sama

novel inspirasi kaya Chicken Soup bu, selain jalan cerita bagus, bisa ngasih

inspiras dan kata-kata bijaknya bagus-bagus” (30 September 2013)

8) Binatang

Gambar 4.41 Karya kelompok Widya dan Yoga kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: ikan, air, tumbuhan laut, tanah

• Peristiwa: ikan yang sedang berenang

• Kondisi: Ikan yang terlihat besar sepeti ikan laut, berenang dekat dengan dasar

laut.

Media: Cat minyak dan kanvas

Page 56: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

Form:

• Garis: putus-putus, kurang luwes

• Bidang: raut bidang organik, biomorphic

• Tekstur: nyata halus

• Warna: perpaduan warna panas dan warna dingin

• Nada dan Gelap Terang: terdapat gelap terang pada objek utama, yaitu pada

bagian sirip ikan

• Komposisi: komposisi seimbang atau balance dengan objek utama berada di

tengah

• Kesatuan atau unity: kesatuan warna dan kesatuaan bentuk

Ide Penciptaan:

Karya ini dibuat leh kelompok yang terdiri dari 2 orang, namun dalam ide

penciptaan, ide dari Widya yang digunakan. Widya menuturkan keinginannya

membuat ikan di karya nya karena objek ikn merupakan objek yang mudah di

gambar. Media cat minyak yang diharuskan mempengaruhi dalam pemilihan objek.

Keinginan Widya yang awalnya ingin menggambar burung, tidak jadi ia tuangkan

menjadi karya hal ini diakrenakan kesulitan menggambar detail burung.

Page 57: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

9) Alam Benda

Gambar 4.42 Karya M. Risyad kelas IX C

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: Tong sampah

• Peristiwa: tong sampah yang diletakkan di depan sebuah tembok

• Kondisi: tong sampah terlihat bersih tidak ada sampah yang berceceran di

sekitarnya

Media: cat air dan kertas

Form:

• Garis: putus-putus, tidak luwes banyak pengulangan

• Bidang: biomorphic

• Tekstur: semu kasar

• Warna: perpaduan warna panas dan dingin

• Nada dan Gelap Terang: terdapat gelap terang pada objek tong sampah,

dengan warna hitam sebagai bagian yang cekung ke dalam

• Komposisi: Seimbang atau balance, objek utama berada di tengah

• Kesatuan atau unity: dan kesatuan bentuk, namun tidak dalam kesatun warna

Page 58: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

Ide Penciptaan:

Risyad menggambar tong sampah di dorong dari kebingungannya memilih objek

yang akan di gambar. Kemudian iamemilih gambar tong sampah yang kebetulan ada di

buku materi seni rupa miliknya lalu menconthnya sert memberi warna sesuai dengan

seleranya. Dari wawancara yang berlangsung, kebingungan Risyad dikarenakan ia tidak

mempersiapkan contoh gambar. Ia menuturkan jika tidak mencontoh gambar akan susah.

Waktu menentukan gambar tong sampah dikarenakan Bapak Supono sudah mulai

memasukkan silai proses untuk karya, sehingga dengan terpaksa Risyad menggambar

tong sampah yang sudah adacontoh di buku. Saat ditanya, ternyata Risyad sebenarnya

ingin menggambar super hero Superman. Namun karena tidak ada contohnya, ia

kemudian menggambar tong sampah.

10) Percintaan

Gambar 4.43 Karya Fera Agustina kelas IXF

(Dokumentasi, Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: Kartun manusia, langit, tanaman jamur, seruling, tulisan Jepang

Page 59: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

• Peristiwa: seorang laki-laki sedang bermain seruling diatas jamur

• Kondisi: Laki-laki menikmati alunan musik dari seruling yang dimainkan

dengan mata terpejam

Media: Kanvas dan cat minyak

Form:

• Garis: luwes, tidak putus-putus, mayoritas garis lengkung

• Bidang: biomorphic, raut bidang organic, dan raut bidang gabungan

• Tekstur: nyata halus

• Warna: mayoritas warna dingin

• Nada dan Gelap Terang: terdapat gelap terang di objek utama, nada atau

irama terdapat pada objek jamur dari kecil, besar dan kecil

• Komposisi: ada keseimbangan atau balance dalam komposisi karya, objek

utama berada di tengah, dan objek pendukung tidak mengganggu objek utama

• Kesatuan atau unity: Terdapat kesatuan dalam warna dan dalam bentuk

Ide Penciptaan:

Dalam proses pengerjaannya, ide ini di dapatkan dari hobi Fera membaca

komik, dan melihat film drama Jepang serta Korea seperti yang di tuturkan oleh

Fera: “Suka drama Jepang dan Korea bu, apalagi komik-komik Jepang, serial cantik

aku paling seneng” (18 September 2013) Fera menuturkan, gambar ini menceritakan

seorang pemud yang memainkan seruling dan mengalunkan melodi karena ia sedang

jatuh cinta.

Dalam keseharian Fera yang bertempat tinggal di daerah perumahan Fajar

Indah, setiap hari Fera pasti menyewa komik dan film Korea, jarang sekali bermain

di luar, hari-hari Fera di sibukkan dengan les mata pelajaran, sampai sore, setelah

itu, Fera bersantai sambil membaca komik. Fera menuturkan bahwa karya yang

dibuat tidak mirip seperti yag ada pada contoh. Hal ini dikarenakan keterbatasan skill

dalam penggunaan media cat minyak dan kanvas. Saat ditanya apakah materi tentang

gambar ekspresi dapat di tangkap secara jelas, mereka menjawab bahwa cukup jelas

Page 60: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

dan paham akan materi yang disampaikan oleh Bapak Supono, namun bagi mereka

media yang dipakai mahal dan cenderung takut untuk menggoreskan warna keatas

kanvas, alsannya hampir sama dengan siswa yang lain.

11) Tradisi

Gambar 4.44 Karya Denny kelas IX G

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: wayang orang

• Peristiwa: adegan dalam cerita wayang orang

• Kondisi: tokoh wayang yang berjumlah 3, berjajar, sepeti akan bersiap

melakukan aksi.

Media: cat air dan kertas

Form:

• Garis: putus-putus, tidak tegas, kurang luwes

• Bidang: biomorphic dengan raut bidang gabungan

• Tekstur: nyata halus

• Warna: perpaduan warna dingin dan warna panas

• Nada Gelap Terang: terdapat gelap terang pada objek utama, nada atau irama

terbentuk dari susunan wayang orang yang berjajar

Page 61: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

• Komposisi: seimbang atau balance

• Kesatuan atau unity: ada kesatuan bentuk dan kesatuan warna

Ide Penciptaan

Denny kelas IX G mengambil tokoh wayang sebagai karyanya. Hal ini

menurut penuturannya dikarenakan kesukaannya terhadap wayang. Di SMP N 5,

Denny sempat mengikuti ekstrakulikuler karawitan yang setiap tahunnya akan

mengiringi pagelaran wayang yang diadakan di SMP N 5 saat ada perayaan Sasi

Sura yaitu tahun baru Islam. Kesukaan Denny akan wayang sudah sejak lama, saat

kelas VII Denny selalu antusias dalam pelajaran Bahasa Jawa yang mengajarkan

tentang wayang.

Denny menuturkan, cerita wayang itu sama menariknya dengan cerita di

komik: “Cerita wayang itu sama serunya sama cerita-cerita komik yang di suka

sama anak-anak jaman sekarang bu, makanya saya bikin tokoh wayang” (27

September 2013) Selain itu, keluarga Denny juga merupakan keluarga yang suka

dengan wayang. Bapak Denny memiliki hobi menonton wayang di televisi, dan

sering menceritakan kisah tokoh-tokoh wayang kepada Denny sejak kecil.

b. SMP N 2 Simo

Pada semester ini siswa SMP N 2 Simo diberikan materi gambar wayang.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa di SMP N 2 Simo tidak menggunakan

materi berdasarkan silabus yang telah di tetapkan, namun guru membuat materi

sendiri untuk mempermudah penyeleksian karya saat pameran sekolah berlangsung.

Maka dari itu diambil sample dua kelas di kelas IX secara acak yaitu kelas IX A dan

kelas IX F. Hasil karya gambar ekspresi yang sudah dibuat oleh siswa selama 2 kali

pertemuan, kemudian akan di kelompokkan menurut tema yang mereka buat. Berikut

adalah pengelompokan tema gambar ekspresi siswa SMP N 2 Simo kelas IX A dan

kelas IX F

Page 62: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

No. IX A Objek Tema IX F Objek Tema

1. Adi N. Motor Otomotif Aditya A. Sepak Bola Olahraga

2. Alif F. Daun Ganja Musik Agustin I. Tokoh Fantasi Animasi

3. Ana A. Rumah Pemandangan Ahmad A. Danau Pemandangan

4. Anisa K. Pegunungan Pemandangan Aida N.H Bunga Tumbuhan

5. Annisah Tokoh Fantasi Animasi Alfina N. Manusia Percintaan

6. Aprianto Pegunungan Pemandangan Amalia H. Manusia Percintaan

7. Ari Nur Hutan Pemandangan Ansha Fira Batik Tradisi

8. Ayu M. Pegunungan Pemandangan Dedy P. Sungai Pemandangan

9. Bayu S. Kaligrafi Animasi Dewi S. Angsa Binatang

10. Dani G. Daun Ganja Musik Dina L. Hutan Pemandangan

11. Dani R. Mobil Otomotif Doni I. Kaligrafi Animasi

12. Elvira W. Pegunungan Pemandangan Fatah M. Danau Pemandangan

13. Eva S. Taman Pemandangan Ferisal B. Sawah Pemandangan

14. Fajar S. Manusia Percintaan Hasna N. Bunga Pemandangan

15. Fitriah Pegunungan Pemandangan Iswanto Motor Otomotif

16. Fuad A. Truk Otomotif Joko P. Tokoh Fantasi Animasi

17. Heriyawan Persawahan Pemandangan Khafif S. Sepak Bola Olah Raga

18. Imam N. Pohon Pemandangan Khusnul F. Pegunungan Pemandangan

19. Indah N. Hutan Pemandangan Listiyani. Manusia Politik

20. Karina D. Tokoh Fantasi Animasi Mar Atul Manusia Persahabatan

21. Menik A. Manusia Percintaan Maya W. Wayang Tradisi

22. Mita Dwi Manusia Percintaan M. Priyono Mobil Otomotif

23. M.Handy Tokoh Fantasi Animasi M.Gilang Motor Otomotif

24. Muh. Sarip Manusia Musik Nisa Alfatul Pemakaman Pemandangan

25. M.Alfandhy Manusia Persahabatan Pendi K. Motor Otomotif

26. Namina N. Manusia Percintaan Reny Dyah Manusia Persahabatan

27. Nurul A Manusia Percintaan Ririn W. Manusia Percintaan

28. Rama A. Manusia Religi Rizky M. Bangunan Religi

29. Rama W. Kaligrafi Animasi Shintia Dewi Manusia Percintaan

30. Riki M. Tokoh Fantasi Animasi Siti M. Manusia Percintaan

31. Sherly O Manusia Religi Rake I. Pegunungan Pemandangan

32. Sony S. Manusia Musik

33. Sri Indah Manusia Percintaan

34. Tony A. Manusia Percintaan

35. Wahyu R. Daun Ganja Musik

36. Wening Manusia Percintaan

Tabel 4.3 Daftar nama siswa beserta kecenderungan tema karya gambar ekspresi

SMP N 2 Simo, Boyolali

Page 63: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Dari tabel diatas, akan di kelompokkan berdasarkan kecenderungan tema yang

sama, kemudian akan diambil satu sampel pada setiap kecenderungan tema untuk

kemudian dianalisis. Berikut ini pengelompokan tema dari siswa SMP N 2 Simo:

Jumlah Nama Kelas Tema

20 Ana A.

Anisa K.

Aprianto

Ari Nur

Ayu M.

Elvira W.

Eva S.

Fitriah

Heriyawan

Imam N.

Indah N.

Ahmad A.

Dedy P.

Dina L.

Fatah M.

Ferisal B.

Hasna N.

Khusnul F.

Nisa Alfatul

Rake I.

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX F

IX F

IX F

IX F

IX F

IX F

IX F

IX F

IX F

Pemandangan

Page 64: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

13 Fajar S.

Menik A.

Mita Dwi

Namina N.

Nurul A

Sri Indah

Tony A.

Wening

Alfina N.

Amalia H.

Ririn W.

Shintia Dewi

Siti M.

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX F

IX F

IX F

IX F

IX F

IX F

Percintaan

9 Annisah

Bayu S.

Karina D.

M.Handy

Rama W.

Riki M.

Agustin I.

Doni I.

Joko P.

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

IX F

IX F

IX F

Animasi

7 Adi N.

Dani R.

Fuad A.

Iswanto

M. Priyono

M.Gilang

Pendi K.

IX A

IX A

IX A

IX F

IX F

IX F

IX F

Otomotif

5 Alif F.

Dani G.

Muh. Sarip

Sony S.

Wahyu R.

IX A

IX A

IX A

IX A

IX A

Musik

3 M.Alfandhy

Mar Atul

Reny Dyah

IX A

IX F

IX F

Persahabatan

3 Rama A.

Sherly O

IX A

IX A

IX F

Religi

Page 65: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

Tabel 4.4 Daftar pengelompokan karya siswa kelas IX A dan IX F

sesuai dengan tema

Dari hasil pengelompokan karya siswa berdasarkan tema yang sama, terdapat

11 kelompok besar tema yang menjadi karya gambar ekspresi pada siswa SMP N 2

Simo yaitu pemandangan, percintaan, animasi, otomotif, musik, persahabatan, religi,

olah raga, tradisi, binatang dan politik. Akan dilakukan analisis dari 11 kelompok

besar tema dengan mengambil 1 karya sebagai sample untuk dianalisis pada masing-

masing tema.

1) Pemandangan

Gambar 4.45 Karya Elvira kelas IX A

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Rizky M.

2 Aditya A.

Khafif S.

IX F

IX F

Olah Raga

2 Ansha F

Maya

IX F

IX F

Tradisi

1 Dewi S IX F Binatang

1 Listyani IX F Politik

Total Siswa : 67

Laki-laki : 31

Perempuan : 36

Page 66: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

Subject Matter:

• Tokoh: pepohonan, gunung, langit sore, air terjun

• Peristiwa: pemandangan di kaki gunung di sore hari

• Kondisi: pepohonan tampak kering, hanya ada satu pohon yang terlihat ada

daunnya, terlihat ada air terjun yang mengalir diantara dua daratan yang

ditanami pepohonan.

Media: pastel diatas kertas

Form:

• Garis: tidak tegas, garis cenderung bertekstur

• Bidang: biomorphic dengan raut bidang organic

• Tekstur: nyata halus

• Warna: perpaduan warna panas dan dingin yaitu orange dan biru

• Nada Gelap Terang: terdapat gelap terang yang dibuat dengan pewarnaan

• Komposisi: seimbang atau balance

• Kesatuan atau unity: terdapat kesatuan bentuk dan warna

Ide Penciptaan:

Karya bertemakan pemandangan alam ini menjadi tema terbanyak pada siswa

SMP N 2 Simo, Boyolali. Hal ini dikarenakan faktor minat, lingkungan rumah, keluarga

dan lingkungan sekolah. Salah satu karya yang menjadi sample yaitu karya Elvira

menggambarkan suasana kebun belakang rumahnya. Saat dilakukan wawancara, Elvira

menuturkan keinginannya menggambar pemandangan alam karena setiap hari sering

menjumpai pemandangan di alam terbuka “Saben dinten kulo mirsani gunung bu, niki

gambar gunung merapi merbabu bu” (24 September 2013) karena rumah Vira yang

berada di desa Kedunglengkong, dimana pemandangan merapi dan merbabu bisa terlihat

jelas.

Karya dari Vira ini menggambarkan tentang pemandangan gunung merapi dan

merbabu yang berdekatan bila dilihat dari rumahnya. Air terjun yang digambarkan

olehnya merupakan hasil imajinasinya sendiri. Keinginan Vira menggambar objek

Page 67: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

gunung sebenarnya datang dari pengalamannya bersama teman-temannya waktu kelas

VIII pernah diajak oleh Bapak Krisnadi menggambar bersama pasca erupsi merapi.

Karena merasa pernah menggambar dan saat itu gambarannya juga lolos seleksi pameran

yang diadakan oleh sekolah, maka ia kembali ingin menggambar tentang gunung di karya

gambar ekspresinya.

2) Percintaan

Gb. 4.46 Karya Mita Dwi kelas IX A

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: manusia, puisi, pepohonan

• Peristiwa: sepasang kekasih yang sedang memadu kasih di taman

• Kondisi: sepasang kekasih terlihat bahagia dengan senyum mengembang di

wajah laki-laki dan perempuan. Suasana romantis terlihat dari perempuan

yang menyandarkan kepalanya di bahu laki-laki sambil si lelaki memegang

tangan sang wanita.

Media: spidol diatas kertas

Form:

• Garis: tegas, tidak putus-putus

• Bidang: biomorphic dengan raut bidang organic

Page 68: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

• Tekstur: nyata halus

• Warna: mayoritas warna gelap

• Nada dan Gelap Terang: terdapat gelap terang pada objek pendukung yaitu

pepohonan, nada atau irama tidak terdapat pada karya

• Komposisi: seimbang atau balance dengan objek utama ada di tengah

bidang karya

• Kesatuan atau unity: ada kesatuan warna dan kesatuan bentuk

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan dari karya bertema percintaan oleh Mita Dwi kelas IX A

berasal dari pengalaman pribadinya. Saat dilakukan wawancara, Mita menuturkan

bahwa keinginannya membuat karya ini karena sedang jatuh cinta: “Iya bu, pengen

nggambar niki soale kulo lagi seneng uwong bu hehehe, pengene pacaran langgeng

kedah film e Habibi Ainun” (24 September 2013)

Kisah percintaan atau roman memang menjadi hal yang wajar dialami oleh

anak seusia Mita dan teman-teman. Masa pubertas yang berdampak pada psikologis

mereka secara tidak sadar membawa mereka untuk memilih tema percintaan. Pada

karya Mita yang di gambarkan ada sepasang kekasih sedang duduk di sebuah banku

taman, menurutnya merupakan penggambaran dari dirinya dan kekasihnya. Adanya

tulisan diatas objek lelaki dan perempuan merupakan sebuah lirik lagu dari Bunga

Citra Lestari yang dinyanyikan sebagai soudtrack film Habibi dan Ainun. Mita

menuturkan, bahwa ia sangat menyukai lagu dan film ini, dikarenakan film ini

menggambarkan kesetiaan cinta yang sampai akhir hayat, tidak pernah pudar

sedikitpun. Dalam karya ini, Mita juga menuliskan harapannya bahwa ia akan

selalu bersama dengan kekasihnya menggunakan bahasa Inggris bertuliskan I will

always with you.

Page 69: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

3) Animasi

Gambar 4.47 Karya Joko Pamungkas kelas IX F

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: naga dalam kartun dragon ball

• Peristiwa: naga yang keluar dari bola naga dalam cerita dragon ball

• Kondisi: naga terlihat menyeramkan

Media: kertas gambar dan spidol berwarna

Form:

• Garis: tegas tidak putus-putus, luwes

• Bidang: biomorphic, raut bidang organik

• Tekstur: nyata halus

• Warna: perpaduan warna dingin dan panas

• Nada Gelap Terang: tidak ada gelap terang pada objek, namun nada atau

irama ada pada objek naga

• Komposisi: seimbang atau balance

• Kesatuan atau unity: terdapat kesatuan warna dan bentuk

Ide Penciptaan:

Page 70: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Tema tokoh fantasi ini dipilih oleh Joko sebagai karya gambar ekspresinya.

Hal yang mendasari ide Joko memilih tokoh fantasi kartun dragon ball adalah

kesukaannya terhadap film kartun Jepang ini. Seperti yang dituturkan oleh Joko:

“Kulo remen bu nonton dragon ball teng Indosiar minggu enjing.”(26 September

2013) Dari beberapa kali wawancara baik formal maupun non formal yang

berlangsung, Joko menceritakan tentang tokoh-tokoh yang di senanginya seperti

Goku, yang mencari bola-bola naga.

Tokoh naga yang di gambarkan oleh Joko merupakan naga yang berada di

dalam bola naga yang di cari oleh Goku. Saat ditanya mengapa Joko lebih memilih

menggambar naga daripada tokoh Goku, dikatakan bahwa selama ini ia sering

sekali menggambar naga dragon ball, sehingga saat akan membuat karya ia

memikirkan hal yang sekiranya ia bisa kerjakan dengan baik. Selain dari dragon

ball, Joko juga menyukai kartun one piece. Sebenarnya ia ingin menggambar salah

satu tokoh one piece, namun karena keterbatasan berupa media untuk browsing

membuat Joko memilih tokoh naga dalam kartun dragon ball. Dalam karya nya di

gambarkan naga dan 7 bola kristal, serta tulisan dragon ball. Hal ini dituturkan oleh

Joko, karena ia mengalami kebingungan dalam mengisi bidang kosong yang ada

pada karyanya. Maka dari itu ia memilih memberikan tulisan dan bola-bola kristal.

Page 71: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

4) Otomotif

Gambar 4.48 Karya Muh Gilang kelas IX F

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: motor, typografi

• Peristiwa: motor satria yang di modifikasi untuk balap

• Kondisi: motor yang sudah tidak standar lagi

Media: spidol diatas kertas

Form:

• Garis: tegas, tidak putus-putus

• Bidang: raut bidang organic

• Tekstur: nyata halus

• Warna: warna panas

• Nada Gelap Terang: tidak ada gelap terang, nada atau irama terdapat pada

typografi

• Komposisi: seimbang atau balance

• Kesatuan atau unity: ada kesatuan bentuk dan warna

Page 72: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

Ide Penciptaan:

Tema otomotif dipilih oleh Gilang sebangai karya gambar ekspresinya. Hal

ini dikarenakan hobi Gilang dalam mengikuti balap motor liar yang diadakan di

sekitar rumahnya. Menurut penuturan dari Gilang, hobi balap liar ini digelutinya

sejak kelas VII SMP: “Seneng balapan og bu, nek dinten Setu teng dalanan gedhe

ngajeng kecamatan niko rame kagem balapan” (24 September 2013)

Dari hasil wawancara dengan Gilang, ia menuturkan bahwa di lingkungan

kecamatan Simo, saat ini sedang nge-trend balapan liar. Biasanya yang mengikuti

balapan ini adalah siswa SMP dan SMA di Simo. Setiap hari Sabtu sore, biasanya

mereka sudah berkumpul di pinggir jalan raya sambil bertemu dengan teman-

teman. Gilang menuturkan, ada kelompok-kelompok klub motor yang

mendominasi wilayah kecamatan Simo. Klub motor ini kerap melakukan

pertandingan balap liar di Sabtu malam. Gilang pun menuturkan bahwa dirinya

juga mengikuti klub motor suzuki satria. Motor milik Gilang sudah di modifkasi,

sehingga memiliki kecepatan yang melebihi motor standar. Body motor sudah di

modifikasi menjadi lebih simple dan lebih bagus menurutnya.Menurut Gilang,

mengikuti klub motor bertujuan untuk menghibur diri, dan menambah pertemanan,

karena lewat hal ini Gilang mnjadi memiliki banyak teman dan di kenal oleh

kalangan klub motor lainnya.

Page 73: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

5) Musik

Gambar 4.49 Karya Wahyu Rizky kelas IX A

(Dokumentasi: Krissiwi, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: daun ganja, typografi

• Peristiwa: daun ganja yang menjadi lambang musik reggae

• Kondisi: daun ganja dengan susunan saling terbalik, dengan tulisan

“Reggae” di bawahnya, sebagai latar belakang warna khas musik reggae

yaitu merah, kuning, dan hijau.

Media: spidol di atas kertas gambar

Form:

• Garis: tegas tidak putus-putus, luwes

• Bidang: raut bidang organic

• Tekstur: nyata halus

• Warna: warna panas dan dingin

• Nada Gelap Terang: gelap terang tidak dimunculkan, namun irama ada

pada objek daun ganja

• Komposisi: seimbang atau balance

• Kesatuan atau unity: ada kesatuan warna dan kesatuan bentuk

Page 74: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Ide Penciptaan:

Tema musik dipilih oleh Wahyu sebagai karya gambar ekspresinya. Hal ini

dikarenakan Wahyu sangat menyukai musik reggae. Dalam keseharian Wahyu

selalu mendengarkan lagu reggae dari handphone nya. Wahyu menuturkan bahwa

sudah sejak kelas VII ia sangat menyukai musik reggae “Saya suka sama musik

reggae bu, soalnya musiknya enak, santai, mboten mbrebeki kuping bedo kalian

musik metal bu” (24 September 2013) Artis reggae legendaris yang paling disukai

adalah Bob Marley dan dari Indonesia Tony Q. Dari wawancara non formal yang

dilakukan saat pengerjaan karya, mengapa ia memilih lambang daun ganja untuk

melambangkan karya dengan tema musik. Wahyu mengatakan bahwa rastafari

adalah jalan hidup bagi pecinta reggae yang memiliki gaya hidup semaunya

.Sebenarnya rasta adalah ganja, yang kemudian identik dengan penghisap ganja

bagi para pecinta reggae, namun bagi Wahyu yang diambil dari rastafara adalah

cinta damai yang terkandung dalam aliran ini. Dari hal ini Wahyu menggambarkan

daun ganja dengan 3 warna khas reggae yaitu merah, kuning, dan hijau. Untuk

mengisi bidang Wahyu membubuhkan tulisan reggeae untuk mempertegas

penjelasan menganai makna gambar yang di buatnya. Tidak lupa ia juga

memberikan background dengan warna yang senada dengan warna daun ganja.

Page 75: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

6) Persahabatan

Gambar 4.50 Karya Mar Atul kelas IX F

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: perempuan, rumah, tumbuhan, pohon

• Peristiwa: anak-anak perempuan sedang bermain bersama di halaman

samping rumah

• Kondisi: mereka terlihat sangat berbahagia dan ceria

Media: pastel diatas kertas

Form:

• Garis: tegas, tidak putus-putus, luwes

• Bidang: biomorphic dengan raut bidang organic

• Tekstur: nyata halus

• Warna: perpaduan warna panas dan dingin, mayoritas warna panas

• Nada dan Gelap Terang: terdapat gelap terang pada objek-objek dala karya,

ada nada atau irama di objek karya

• Komposisi: seimbang atau balance

Page 76: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

• Kesatuan atau unity: kesatuan dalam bentuk dan warna

Ide Penciptaan:

Tema aktivitas manusia di pilih oleh Mar Atul sebagai karya gambar

ekspresinya. Hal ini dikarenakan Atul ingin menggambarkan tentang persahabatan

nya dengan teman-teman yang ada di rumahnya. Seperti yang di tuturkan oleh atul

saat wawanancara berlangsung: “Saya punya teman-teman dekat di rumah bu,

biasanya main bareng di depan rumah, makanya pengen gambar mereka” (27

September 2013)

Atul memilik 4 orang sahabat di rumahnya. Masing-masing sahabatnya

berada di sekolah yang berbeda. Atul menuturkan bahwa mereka sejak kecil sudah

berteman dekat, sejak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) sampai kelas IX SMP ini mereka

masih dekat dan saling berkunjung. Kegiatan Atul setelah pulang sekolah adalah

membantu ibunya untuk mengurus adik-adiknya yang masih kecil. Tidak ada les

ataupun bimbingan belajar apapun yang dilakukan Atul selain bimbingan yang

diadakan oleh sekolah. Hal ini membuat Atul memiliki banyak waktu untuk teman-

teman nya di rumah. Hal yang sering dilakukan Atul dan teman-temannya di rumah

adalah saling bertukar cerita atau melakukan permainan di lapangan dekat

rumahnya seperti gobak sodor, atau bersepeda bersama-sama mengelilingi

persawahan.

Page 77: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

7) Religi

Gambar 4.51 Karya Rizky kelas IX F

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: tempat ibadah

• Peristiwa: bangunan masjid

• Kondisi: bangunan masjid yang terlihat besar dan megah

Media: pastel dan kertas

Form:

• Garis: lurus, tegas, tidak putus-putus

• Bidang: geometris

• Tekstur: semu

• Warna: mayoritas warna panas

• Nada dan Gelap Terang: terdapat gelap terang pada background

• Komposisi: kurang seimbang, ruang kosong bagian bawah terlalu banyak

• Kesatuan atau unity: kesatuan warna dan bentuk

Page 78: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan dari gambar masjid yang dibuat oleh Rizky berawal dari

ketertarikannya melihat gambar bangunan masjid di sebuah majalah. Kemudian

karena ia sebagai umat muslim maka suatu saat ia bercita-cita untuk membangun

mushola atau masjid di daerah tempat ia tinggal. Alat bahan yang digunakan oleh

Rizky adalah pastel dan kertas. Ia menuturkan sudah sering menggunakan pastel

dalam berkarya, sehingga ia ingin menggambar karya nya dengan menggunakan

pastel, sekalipun mayoritas dari teman-temannya menggunakan pewarna spidol.

8) Olah Raga

Gambar 4.52 Karya Aditya Arif kelas IX F

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: klub bola Viking Bandung

• Peristiwa: gambaran lambang klub bola Viking

• Kondisi: lambang berupa typografi dan gambar kepala tentara Viking dengan

topi tanduk dan wajah manusia berjenggot

Media: spidol di atas kertas

Form:

Garis: tegas, tidak putus-putus mayoritas garis diagonal

Page 79: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

Bidang: raut bidang geometri, raut bidang organik

Tekstur: nyata halus

Warna: perpaduan warna dingin dan panas

Nada Gelap Terang: tidak ada gelap terang, nada terbentuk pada tulisan

“Viking”

Komposisi: seimbang atau balance

Kesatuan atau unity: ada kesatuan warna dan bentuk

Ide Penciptaan:

Tema sepakbola dipilih oleh Adit sebagai karya gembar ekspresinya. Hal

ini dikarenakan Adit sangat menyukai klub sepak bola dari Bandung atau Persib

(Persatuan Sepak Bola) Bandung yang memiliki fans bernama “Viking Persib

Bandung” Sekalipun Adit bukan dari Bandung, namun ia begitu mengagumi Persib

bandung dan fans nya yang disebut Viking. Adit menuturkan bahwa nama Viking

diambil dari nama salah satu suku bangsa Skandinivia yang memiliki karakter

gigih, solid, militan dan patriotis “Viking niku klub bola paling jos kok bu, kan niku

saking Bandung, naminipun dipendet saking nami tentara teng Skandinavia.” (24

September 2013) Dari ini, maka dibentuklah fans klub viking dengan lambang

kepala tentara viking yang memakai topi perang bertanduk, dan berwarna dominasi

biru.

Adit memang menyukai sepak bola. Setiap hari ia selalu meluangkan

waktunya untuk bermain sepak bola bersama dengan teman-temannya di rumah.

Rumah Adit yang berada di kecamatan Andong, terletak di perkampungan yang

masih terdapat banyak sekali lahan kosong untuk bermain bersama anak-anak lain.

Bahkan di sekolah, Adit selalu bermain sepak bola dilapangan samping sekolah

yang luas. Karena hobi inilah, Adit menggambar tema sepakbola dalam karya ini.

Page 80: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

9) Tradisi

Gambar 4.53 Karya Anshafira kelas IX F

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: motif batik

• Kondisi: berbagai motif batik saling tindih menindih, namun tertata di

• Peristiwa: berbagai motif baik yang digambr dijadikan satu dalam karya

• gambarkan dengan dua warna putih dan coklat.

Media: spidol diatas kertas

Form:

• Garis: tegas, luwes, tidak putus-putus

• Bidang: raut bidang organik

• Tekstur: nyata halus

• Warna: monochrome hitam coklat

• Nada dan Gelap Terang: karya flat tidak ada gelap terang namun nada atau

irama terbentuk pada pengulangan motif

• Komposisi: seimbang denga motif yang asimetris

• Kesatuan atau unity: ada kestuan bentuk dan warna

Ide Penciptaan:

Page 81: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

Tema batik dipilih oleh Ansha sebagai karya gambar ekspresinya. Hal ini

dikarenakan saat pembelajaran semester lalu, batik dijadikan materi seni budaya

untuk pameran sekolah. Ansha menuturkan, ia ingin menggambar motif batik yang

telah di modifikasi olehnya karena termotifasi pada semester lalu karya nya tidak

terpilih untuk diikutkan dalam pameran sekolah “ Pengen gambar motif batik bu,

tapi udah di modif, jadi beda sama motif batik klasik” (24 September 2013)

Ansha menceritakan bahwa selama ini dia sangat tertarik dengan batik

setelah pameran sekolah semester lalu di gelar. Ia merasa sedikit kecewa karena

tidak bersungguh-sungguh dalam mengerjakan motif batik itu sehingga tidk lolos

seleksi. Saat pameran di gelar, Ansha terkagum-kagum melihat karya teman-teman

nya yang bagus dan sangat rapi. Maka dari itu, ia sekarang ingin mencoba membuat

lagi.

10) Binatang

Gambar 4.54 Karya Dewi S. kelas IX F

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: dua ekor angsa

• Peristiwa: dua ekor angsa yang saling berdekatan membentuk hati

• Kondisi: angsa berwarna hitam abu-abu yang berenang di air yang jernih.

Page 82: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

Media: pastel diatas kertas

Form:

• Garis: tegas, tidak putus-putus, luwes

• Bidang: raut bidang organik

• Tekstur: semu

• Warna: mayoritas warna dingin, gelap

• Nada Gelap Terang: ada gelap terang pada background

• Komposisi: seimbang dengan objek utama di tengah

• Kesatuan atau unity: kesatuan warna dan bentuk

Ide Penciptaan:

Tema dunia binatang dipilih oleh Dewi sebagai karya gambar ekspresinya.

Hal ini dikarenakan Dewi suka dengan binatang. Dewi menuturan bahwa ia sangat

menyukai hewan yang berbulu indah “Saya suka hewan yang bulunya bangus

kayak angsa, kucing, anjing, sama burung bu” (27 September 2013) Kali ini dalam

karya Dewi, ia menggambar 2 ekor angsa yang sedang berdua di danau. Dewi

menuturkan bahwa ia juga mempunyai sepasang angsa di rumah, maka dari itu

Dewi ingin menggambar angsa yang kepala dan lehernya bersatu membentuk

bentuk hati, karena menurutnya angsa itu salah satu binatang yang setia dengan

pasangannya.

Dewi memberi warna biru dan hitam pada angsanya karena ia merasa

bingung akan di beri warna apa. Apabila warna putih, terlihat tidak diwarna, maka

ia memilih warna biru dengan sedikit aksen hitam pada leher angsa. Sebagai

background Dewi sebenarnya ingin menggambarkan semak-semak atau ilalang

yang menutupi danau, namun karena terbaas pada alat dan bahan yang dimiliki,

sangat sulit untuk membuat detail semak-semaknya.

Page 83: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

11) Politik

Gambar 4.55 Karya Listyani kelas IX F bertema binatang

(Dokumentasi: Krissiwi Arum Hening, 2013)

Subject Matter:

• Tokoh: Jokowi, typografi

• Peristiwa: Jokowi sedang bergaya seperti penyanyi metal

• Kondisi: Jokowi mengacungkan 3 jari yang merupakan lambang metal,

dengan menggunaan jas dan kaos serta mengangkat satu kaki kirinya

layaknya musisi metal

Media: kertas dan spidol

Form:

• Garis: tegas, tidak putus-putus

• Bidang: biomorphic

• Tekstur: nyata halus

• Warna: mayoritas pemberian arna pada typografi dengan warna-warna

pannas

Page 84: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

• Nada dan Gelap Terang: tidak ada gelap terang yang ditapilkan dalam

karya

• Komposisi: kurang seimbang karena sebagian kaki Jokowi terpotong

• Kesatuan atau unity: kesatuan warna dan bentuk

Ide Penciptaan:

Ide penciptaan dari Dewi ini adalah kekagumannya atas tokoh masyarakat

Jokowi yang sekarang menjadi Gubernur Jakarta. Lewat pemberitaan yang sering di

lihatnya di televisi ia menjadi terinspirasi untuk membuat karya dengan tokoh

Jokowi. Gambar yang dibuat oleh Dewi ini berdasarkan hasil imajinasinya

sendiri,tidak mencontoh gambar yang sudah ada.

3. Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Tema Gambar Ekspresi Siswa Kota dan

Desa

Setelah mengetahui kecenderungan tema dari masing-masing sekolah, kali ini

akan di analisis mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi siswa untuk memilih

tema dalam karya gambar ekspresi mereka. Terdapat 2 faktor utama secara garis

besar yaitu faktor internal (dari dalam) dan faktor eksternal (dari luar) Setiap tema

karya yang dibuat oleh siswa memiliki faktor yang berbeda. Berikut adalah hasil dari

analisis faktor yang mempengaruhi pemilihan tema gambar ekspresi siswa di SMP N

5 Surakarta dan SMP N 2 Simo.

a. SMP N 5 Surakarta

1) Tumbuhan

Tema tumbuhan yang dipilih oleh Yuka kelas IX G, beserta beberapa siswa

lain seperti Jane C, Mutiara ,Tasya, Agnes, Tiwi, dan Vena terdapat beberapa faktor

yang mempengaruhi yaitu minat, bakat, lingkungan rumah dan faktor alat bahan yang

digunakan untuk berkarya. Mayoritas karya berwujud bunga, namun ada pula yang

menggambar pohon. Sebagian besar siswa menggambar bunga dengan imajinasinya

sendiri, namun ada beberapa siswa yang meniru gambar bunga yang telah mereka

cetak.

Page 85: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

Dari hasil wawancara dan pengamatan terhadap siswa yang memilih tumbuhan

sebagai tema minat siswa perempuan terhadap keindahan seperti bunga, mendorong

mereka untuk menggambarkan apa yang mereka suka. Selain dari minat, juga

terdapat faktor bakat. Bakat yang dimiliki adalah kemampuan yang baik dalam

menggambarkan objek bunga, karena dari beberapa penuturan siswi yang memilih

bunga sebagai tema mereka ada beberapa siswi yang mengatakan bahwa mereka

sebenarnya ingin menggambar figure perempuan, namun karena keterbatasan

kemampuan, mereka menggambar bunga yang bagi mereka lebih mudah. Hal ini

disebabkan oleh faktor alat dan bahan yang harus mereka gunakan yaitu kuas dan cat

air. Bagi mereka ini merupakan hal yang baru. Faktor lingkungan yang

mempengaruhi mereka adalah lingkungan rumah dimana mereka tinggal. Mayoritas

di rumah mereka terdapat tanaman bunga baik di tanam di halaman, atau sebagai

hiasan di rumah, sehingga mereka sering melihat serta mengamati keindahan bunga.

2) Pemandangan

Karya bertema pemandangan yang dibuat oleh kelompok Riodha, Okky dan

Sultan kelas IX G beserta siswa lain seperti Kintan, Damai, dan Salsabila dipengaruhi

oleh faktor minat, lingkungan rumah dan sekolah. Minat yang mempengaruhi mereka

adalah keinginan dari dalam diri mereka untuk menggambar pemandangan alam.

Lingkungan rumah juga mempengaruhi pemilihan tema Okky karena rumah Okky

merupakan daerah pemukiman padat penduduk, terletak di Semanggi Wetan. Okky

menuturkan bahwa daerah tempat tinggalnya jarang ditemukan adanya taman

bermain, namun masih ada sebuah lapangan sepak bola yang sampai saat ini masih

sering di datangi Okky dan teman-teman di rumah untuk bermain. Dalam

mengerjakan karya, mayoritas dari siswa meniru gambar yang sudah ada, baik itu dari

majalah, buku atau dari internet

Begitu pula di lingkungan sekolah, dimana SMP N 5 Surakarta berada tepat di

jantung kota Solo, dengan banyaknya pertokoan, mall, gedung bertingkat, pusat

pemerintahan yang membuat situasi sekeliling sekolah menjadi suasanya perkotaan

Page 86: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

yang sibuk, sehingga mungkin dalam diri mereka ada suatu kejenuhan psikologis

sehingga mendorong mereka untuk mencoba mencari hal yang bisa menenangkan hati

dan pikiran. Maka dari itu, Okky sangat senang apabila diajak oleh keluarganya untuk

pergi berlibur di daerah pegunungan.

Selain Okky, siswa lain seperti Kintan, Damai, dan Salsabila juga menuturkan

hal yang sama, bahwa tempat mereka tinggal berada di lingkungan perkotaan, dengan

minim rekreasi alam, sehingga mereka menginginkan tempat-tempat yang berbeda

dari biasanya yang mereka datangi. Kehidupan di kota yang hiruk pikuk dan ramai,

menyebabkan anak merasa jenuh dengan keadaan itu. Hal ini menjadi faktor pemicu

siswa kota untuk menggambarkan pemandangan alam sebagai tema karya mereka.

Seorang siswa di kota akan jarang melihat pemandangan alam yang hijau,

bersih, banyak ruang hijau terbuka. Namun tidak bagi siswa yang tinggal di dalam

kota, gang-gang sempit, lingkungan perumahan padat dan individualis, hal ini akan

sangat mempengaruhi psikologis seorang siswa. Tidak heran apabila siswa di kota

akan sangat suka bila diajak ke tempat-tempat wisata alam.

3) Persahabatan

Tema persahabatan yang dipilih oleh dari Yosafat, Andika, Kevin, Arli dan

yang lainnya dipengaruhi oleh faktor minat dan alat bahan. Faktor minat berupa

kesukaan dari Yosafat dengan tokoh Spongebob yang kemudian membawanya untuk

menggambar tokoh dalam film kartun Sponge bob. Dalam karya yang dibuat oleh

Yosafat, ia mengambil adegan saat Spongebob dan sahabatnya Patric sedang berdiri

berdua dan berangkulan sambil memegang permen lollipop. Yosafat menuturkan

bahwa yang digambarnya itu menceritakan tentang persahabatan antara Spongebob

dan Patric yang merupakan icon dala film itu.

Selain karena faktor minat, faktor alat dan bahan yang digunakan juga

berpengaruh dalam pembuatan karya. Menurut Yosafat, Tokoh Spongebob dan Patric

adalah tokoh yang mudah untuk di gambar. Karena Yosafat enggunakan media cat air

dan kuas, maka dalam menentukan objek gambar karya ia memilih objek yang mudah

Page 87: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

untuk di gambar menggunakan media kuas dan cat air. Yosafat menuturkan

kesulitannya dalam menggambar menggunakan kuas dan cat air dikarenakan kuas

yang memiliki ujung bulu yang lentur dan susah untuk membuat objek-objek yang

harus dengan garis lurus. Yosafat menuturkan sebenarnya ia ingin menggambar mobil

balap namun karena sulit membuat garis lurus menggunakan kuas, maka ia memilih

objek Spongebob dan Patrick yang lebih mudah.

4) Olah Raga

Tema olah raga yang diambil oleh Alberto anggota kelompok 1 kelas IX C

dipengaruhi oleh faktor minat, alat dan bahan, keluarga, teman sepermainan.

Andrean, dan Aryoko kelas IX C, beserta beberapa siswa lain seperti Arga, Amalia

dan Tito kelas IX G. Mayoritas dari mereka menggambarkan tokoh idola di klub

sepak bola tertentu. Dari hasil wawancara dan pengamatan faktor yang

mempengaruhi pemilihan tema mereka adalah minat mereka di dalam sepak bola.

Selain dari minat, faktor keluarga siswa juga mempengaruhi. Seperti yang

terjadi pada Amalia, tema sepakbola yang dipilih disebabkan karena dalam

keluarganya mayoritas laki-laki dan selalu mengajak Amalia untuk menonton

pertandingan bola, sehingga hal ini berpengaruh pada pemilihan tema sepak bola pada

karyanya yang menggambarkan suasana pertandingan bola klub Arema.

Alat dan bahan berupa kuas, cat minyak, cat air dan kanvas juga menjadi faktor

eksternal bagi pemilihan tema karya dikarenakan banyak siswa yang masih belum

bisa lancar dalam membuat karya dengan teknik basah.

Teman sepermainan juga mempenngaruhi siswa dalam menentukan tema sepak

bola hal ini dikarenakan biasanya siswa yang memiliki hobi sepak bola pasti akan

memiliki teman-teman yang memiliki hobi yang sama, dan dalam pergaulan,

pembicaraan mereka pasti tidak lepas dari topic sepak bola.

5) Animasi

Tema animasi yang dipilih Choiruddin kelas IX F dan siswa lain seperti

Andhika G, Abi Catur, Devey N, dan Firza Fathia dipengaruhi oleh faktor minat,

Page 88: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

bakat, teknologi informasi dan komunikasi, teman sepermainan, lingkungan rumah

dan sekolah. Dari hasil wawancara dan pengamatan yang berlangsung faktor

internal berupa minat dan bakat menjadi pengaruh dalam pemilihan tema karya ini.

Hal ini dilihat dari kebiasaan Udin yang suka membaca komik manga

seperti Naruto dan One Piece. Selain membaca, Udin juga sering meniru gambar-

gambar manga yang ada di komik sehingga Udin bisa dikatakan mahir dalam

menggambar tokoh-tokoh dalam komik manga. Dari hasil wawancara non formal

kepada beberapa siswa yang juga memilih tokoh fantasi sebagai tema karya,

mereka juga menuturkan hal yang sama, bahwa mereka suka membaca serta

menonton film manga.

Selain faktor diatas, faktor lingkungan rumah dan sekolah juga

mempengaruhi. Kondisi lingkungan di sekitar rumah Udin merupakan lingkungan

perumahan, dimana semua penduduk cenderung individualis. Udin tidak pernah

bermain diuar bersama teman-teman rumahnya, di menghabiskan waktu luangnya

untuk bermain game online dan membaca komik di rumah. Hal yang sama juga

dialami oleh beberapa siswa lain yang juga memilih tema yang sama, mereka

menuturkan bahwa mereka lebih sering bermain game online di warnet daripada

bermain bersama teman-teman di rumah. Lingkungan sekitar sekolah juga

mempengaruhi siswa dalam memilih tema tokoh fantasi. Di dekat SMP N 5

terdapat banyak warnet yang menyediakan fasilitas game online di dalamnya.

Sehingga siswa saat pulang sekolah setelah jam tambahan mereka bermain video

game. Teman sepermainan juga membawa pengaruh, dimana mayoritas teman-

teman mereka juga memiliki hobi dankesukaan yang sama dalam bermain game

online, sering mereka saling bertukar ilmu dan cara memenangkan suatu game

tertentu. Selain game online mereka juga suka bermain video game seperti

playstation yang di dalamnya juga terdapat tokoh-tokoh fantasi.

Page 89: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

6) Religi

Tema religi yang diambil oleh Yohana anggota dari kelompok 3 dipengaruhi

oleh faktor minat, keluarga, teman sepermainan dan alat bahan. Hal ini dikarenakan

keluarga dari Yohana merupakan keluarga Kristen yang taat, dan saat bulan

menjelang Natal, mereka akan bersiap-siap membeli keperluan yang dibutuhkan

untuk menyambut hari Natal. Faktor lain yang mempengaruhi adalah faktor dari

dalam diri Yohana, yaitu keinginan dari Yohana untuk bisa merasakan white

Christmas di Eropa. Angan-angan dan harapan Yohana dituangkan kedalam

karyanya. Faktor lain yang mempengaruhi juga adalah lingkungan rumah Yohana,

yang berada di perkampungan dan dekat dengan gereja, membuat Yohana memiliki

teman-teman rumah yang juga sama-sama merayakan Natal. Pergaulan Yohana selain

di rumah, juga terdapat banyak teman-teman gereja Yohana yang sering bermain

bersama Yohana. Alat dan bahan juga berperan dalam pembuatan karya, karena

mayoritas siswa pasti mempertimbangkan alat bahan apa yang mereka dapat apakah

cat air atau cat minyak, dan mereka menentukan objek yang menurut mereka mudah

digambar dengan media itu. Seperti yang dialami oleh kelompok 3 kelasIX G yaitu

Natasha, Sekar dan Wiranthi. Mereka memilih menggambar dengan tema hari raya

karena dianggap objek yang mereka buat sederhana.

7) Motivasi

Karya bertemakan motivasiyang merupakan karya kelompok dari siswa kelas

IX G yang terdiri dari Afifa, Sabrina dan Sintia, dipengaruhi oleh faktor minat dan

lingkungan rumah. Sabrina sebagai pencetus ide tema karya kelompok menuturkan

bahwa ia suka membaca buku tentang inspirasi. Selain karena Sabrina suka membaca

buku, lingkungan tempat Sabrina tinggal merupakan lingkungan perumahan, yang

individualis. Sehingga Sabrina jarang untuk keluar bermain. Sabrina lebih sering

membaca buku daripada bermain di luar rumah. Saat jam pulang sekolah tiba, Sabrina

biasanya disibukkan dengan les sehingga hiburan satu-satunya adalah membaca buku.

Page 90: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

8) Binatang

Tema binatang yang diambil oleh Jane dipengaruhi oleh faktor minat, bakat,

alat bahan dan lingkungan rumah. Saat dilangsungkan wawancara, terdapat faktor

yang mempengaruhi Jane dalam memilih tema binatang. Faktor minat yang

mempengaruhi Jane dalam berkarya binatang datang dari keinginan dirinya sendiri.

Faktor bakat juga mempengaruhi Jane dalam berkarya, saat dilakukan wawancara non

formal ia menuturkan bahwa sudah sering menggambar objek burung, sehingga untuk

menggambar objek burung tidak mengalami kesulitan, namun daam penggunaan alat

dan bahan berupa cat air dan kuas, bagi Jane ini merupakan kali pertamanya, dan Jane

merasa sedikit mengalami kesulitan dalam menguaskan warna serta menggunaan

teknik aquarel seperti yang diminta oeh guru. Faktor lingkungan rumah juga

membawa pengaruh dalam karya Jane, dimana rumah tempat tinggal Jane berada di

sekitar pasar burung Depok. Hal ini mempengaruhi Jane dalam pola pikir. Selain

lingkungan rumah, ayah Jane juga memelihara burung parkit, salah satu burung

kesukaan Jane. Sehingga bisa dikatakan, bahwa faktor dari dalam yaitu minat dari

Jane menjadi faktor pendukung dari pemilihan tema ini.

9) Alam Benda

Tema alam benda yang dipilih oleh Grananda dan Risyad dipengaruhi oleh

faktor minat dan alat bahan yang digunakan. Grananda memilih menggambar palet

dan kuas, karena dianggap mudah untuk di gambar, dan pewarnaan yang sederhana.

Faktor alat dan bahan yang mempengaruhi karya Nanda, dikarenakan penggunaan cat

air dan kuas dalam pewarnaan merupakan hal yang baru dan sulit untuk

menggunakan teknik aquarel yang di haruskan oleh guru. Sehingga Nanda membuat

objek yang baginya mudah dan simple untuk di warnai.

10) Percintaan

Tema percintaan yang diambil oleh Fera dan Yuaninda dipengaruhi oleh

faktor internal berupa minat, minat dari Fera berupa hobi membaca komik berupa

serial cantik. Selain itu karena menginjak masa remaja Fera juga mengalami masa

Page 91: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

pubertas yang pasti memiliki perasaan suka dan mencintai lawan jenis. Fera juga

memiliki idola berupa bintang K-pop atau Korean pop. Fenomena yang terjadi akhir-

akhir ini remaja memiliki idola berupa penyanyi dari Korea, dengan boy band atau

girl band. Tidak berbeda dengan remaja-remaja lain yang juga mengidolakan artis

dalam maupun luar negeri. Dalam berkarya, Fera meniru gambar yang sudah ada,

kemudian di tiru untuk karya nya namun dimodifikasi sesuai keinginannnya.

11) Tradisi

Faktor yang mempengaruhi Denny dalam memiih tema tradisi berupa

wayang adalah minat dan keluarga. Sejak awal kelas VII, Denny suka dengan cerita

wayang, dan berkeinginan untuk menjadi dalang. Dari hasil wawancaran, Denny

mengatakan bahwa cerita wayang memiliki alur cerita yang sangat menarik, sama

menariknya dengan komik manga yang saat ini disukai teman-temannya. Denny

berasal dari keluarga yang suka terhadap budaya jawa, terutama kakek Denny yang

sering menceritakan tentang cerita Baratayuda dan cerita wayang yang lain. Di

sekolah, Denny juga mengikuti kegiatan karawitan, yang berhubungan dengan

budaya Jawa.

b. SMP N 2 Simo

1) Pemandangan

Tema pemandangan yang dipilih oleh Elvira dan siswa lain seperti Heriyawan,

Indah Nur dan Aprianto Dwi dan 13 siswa yang lain, dipengaruhi oleh faktor minat,

lingkungan rumah, lingkungan sekolah dan guru mata pelajaran. Elvira bertempat

tinggal di desa Kedunglengkong, kecamatan Simo Boyolali. Saat dilakukan

wawancara, Elvira menuturkan bahwa daerah tempat ia tinggal berada di pedesaan

yang berbukit dan dapat melihat gunung merapi secara jelas. Elvira juga menuturkan,

lingkungan sekitar sekolah yang di kelilingi perbukitan rendah, sawah dan

pemandangan gunung merapi juga membawanya untuk memiliki keinginan

menggambar tentang suasana pegunungan.

Page 92: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

Hasil wawancara non formal dengan siswa lain yang juga mengambil tema

pemandangan alam, yaitu Heriyawan, Indah Nur dan Aprianto Dwi mereka semua

juga mnuturkan hal yang sama. Heriyawan yang tinggal di kecamatan yang berbeda

yaitu Andong, mengatakan bahwa pemandangan alam merupakan hal yang menjadi

pemandangan keseharian.

Pemandangan alam juga merupakan hal yang mudah untuk di gambar,

mengingat saat masih duduk di bangku sekolah dasar, kegiatan menggambar tidak

luput adanya tema peandangan alam. Berbeda dengan Aprianto yang memilih

pemandangan alam di kaki gunung merapi. Ia mengatakan bahwa teringat saat Bapak

Krisnadi mengajak siswa nya untuk berkarya bersama saat setelah kejadian erupsi

merapi, sehingga Aprianto kembali menggambarkan apa yang pernah diajarkan oleh

Bapak Krisnadi.

2) Percintaan

Tema percintaan yang dipilih oleh Mita Dwi kelas IX A dan siswa lain

yang memilih tema yang sama dipengaruhi oleh faktor minat, dan teman

sepermainan. Di SMP N 2 Simo, sudah menjadi hal yang biasa jika kelas IX rata-

rata sudah memiliki kekasih. Di lingkungan rumah, Mita menuturkan banyak

ditemui teman-temannya lulusan SMP yang langsung menikah, biasanya apabila

oang tua tidak mampu membiayai sampai jenjang SMA atau selanjutnya, namun

ada pula yang karena hamil terlebih dahulu. Saat dilakukan wawancara, mengapa

Mita memilih tema percintaan, ia menuturkan bahwa saat ini sedang dekat dengan

seseorang, dan berharap nanti kisahnya seperti Bapak Habibi dan Ibu Ainun.

Dalam karya Mita diselipkan sebuah lirik lagu yang menjadi soundtrack

dari film Habibi dan Ainun yang menjadi favoritnya. Hasil wawancara dengan

beberapa teman Mita yang memilih tema yang sama seperti Sherly, Tony, Adhi,

Wening dan Ririn, mereka juga menuturkan hal yang sama. Rata-rata dari mereka

memilih tema percintaan karena sedang galau dengan kekasih mereka atau mereka

sedang jatuh cinta, pergaulan di rumah juga tidak beda jauh, selalu ada siswa yang

Page 93: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

akan menikah setelah lulus dari SMP dan ini merupakan hal yang wajar di

lingkungan mereka.

3) Animasi

Tema animasi yang dipilih oleh Joko kelas IX F dan siswa lain yang

memilih tema yang sama dipengaruhi oleh faktor yaitu minat, dan teman

sepermainan. Faktor minat yang mempengaruhi Joko dalam pemilihan tema karena

ia memiliki hobi menonton acara televisi Dragon Ball, yang di tayangkan setiap

hari Minggu.

Tokoh yang paling disukai adalah Goku yang mencari bola-bola naga.

Namun Joko lebih tertarik menggambar naga yang ada di dalam bola naga

tersebut. Sedangkan siswa yang lain seperti Annisah, Handy, dan Agustin yang

menggambarkan tokoh kartun seperti Doraemon, Tom and Jerry, dan Tinkerbell.

Dari beberapa kali wawancara non formal kepada para siswa, mereka menuturkan

bahwa selain hobi menonton acara televisi, dalam lingkungan pergaulan mereka

juga memiliki hobi yang sama, teman-teman dari Annisah suka mengoleksi

gambar-gambar Tinkerbell atau Princess. Sedangkan Handy yang suka dengan

Dragon Ball sama dengan Joko, juga memiliki teman-teman di sekolah yang sering

bertukar cerita tentang acara televisi Dragon Ball.

4) Otomotif

Tema otomotif yang diambil oleh Gilang dan 4 orang siswa yang lain

dipengaruhi oleh faktor minat dan bakat, teman sepermainan, dan keluarga dari

siswa. Hal ini dibuktikan dari penuturan Gilang bahwa ia sangat menyukai balap

liar motor yang selalu diadakan tiap malam minggu. Slain suka dengan balap liar,

Gilang juga menyukai otomotif terutama motor. Di rumah ia bergaul dengan

teman-teman sesama klub motor satria, dan suka memodifikasi motor di bengkel.

Saat membuat karya dengan luwes dan cepat, Gilang dapat membuat sketsa tanpa

meniru. Saat ditanya, ia menuturkan bahwa sudah sering menggambar motor baik

satria, mio, atau ninja yang sudah di modifikasi. Biasanya pada awalnya ia meniru

Page 94: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

dari majalah otomotif, kemudaian sudah bisa lancar menggambar motor tanpa

meniru. Selain itu, salah satu anggota keluarga dari Gilang yaitu kakak laki-lakinya

juga memiliki bengkel motor di dekat rumahnya. Gilang sering datang dan

mencoba memodifikasi motor satria miliknya sendiri. Dari sinilah Gilang belajar

memodifikasi dan mulai menyukai otomotif.

Hal yang hampir sama juga dialami oleh 4 siswa lain yang juga memilih

tema otomotif pada karyanya. Minat akan modifikasi motor serta balap liar tidak

bisa di pisahkan, karena menurut mereka hal ini saling berkaitan. Modifikasi ada

yang bertujuan untuk memperoleh keindahan pada motor, ada juga yang

menambah kecepatan dan performa motor. Di lingkungan Simo dan sekitarnya saat

ini sudah marak sekali dengan adanya balap liar. Sekalipun Simo merupakan

kecamatan, namun banyak pemuda-pemudanya yang rutin berkumpulsaat malam

Minggu untuk adu balap seperti Gilang, Pendi dan Iswanto yang juga memilih

tema otomotif. Mereka mengaku menyukai dunia balap dan otomotif semenjak

memiliki motor.

Teman sepermainan di sekolah juga mempengaruhi mereka, karena

teman-teman mereka juga mayoritas mengikuti balap, atau suka memodifikasi. Hal

ini telah menjadi trend di kalangan remaja di wilayah Simo. Karya dari Adi dan

Iswanto yang menggambarkan laki-laki dan perempuan yang berboncengan

dengan motor ninja dan satria, serta terdapat typografi yang mengatakan “Ra Fu ra

love you” yang menggabarkan saat ini budaya materialisme juga mulai merasuki

remaja di desa. Mereka akan bangga dengan menggunakan motor merk tertentu

yang terkenal dan perempuan-perempuan rata-rata melihat motor yang ditunggangi

oleh lawan jenisnya untuk menentukan standar tertentu. Budaya sekuler yang

semakin bertumbuh ternyata tidak hanya ada di kota, namun seiring perkembangan

teknologi juga berpengaruh pada psikologis remaja.

Page 95: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

5) Musik

Tema musik yang dipilih oleh Dani dan 3 orang siswa lain dipengaruhi

oleh faktor minat, teman sepermainan, dan keluarga. Dari hasil wawancara formal

ataupun non formal kepada Dani, dikatakan bahwa seja awal ia memang memiliki

minat dalam mendengarkan musik reggeae. Selain itu, Alif Sarip dan Wahyu

ketiganya juga menggambar tentang reggeae. Alasan dari mereka rata-rata karena

mereka menyukai musik reggeae. Lingkungan tempat mereka tinggal, mayoritas

anak-anak mudanya juga menyukai musik reggae. Teman-teman dekat Dani di

sekolah dan di rumah sama-sama memiliki selera musik yang sama. Faktor

keluarga juga mempengaruhi Dani dalam menyukai musik reggae dikarenakan

kedua kakak laki-laki Dani merupakan penggemar music reggae sehingga Dani pun

sering mendengarkan alunan music reggae di rumah. Siswa lain yang juga

mengambil tema musik yaitu Alif, ia menuturkan bahwa pertama kali mengenal

musik reggeae dari kakak nya, dan kemudian Alif juga ikut menyukai.

Musik reggeae identik dengan Bob Marley. Maka dari itu karya dari Sarip

pun menggambarkan Bob Marley dengat rambut gimbalnya. Lambang-lambang

musik reggae yang melekat seperti daun ganja, warna merah, hijau, kuning dan

rambut gimbal menjadi sebuah icon musik reggeae. Aliran musik yang terdengar

santai seperti suasana di pantai memang sangat khas. Dani menuturkan daripda

mendengarkan musik metal yang membuat tidak nyaman, ia lebih menyukai musik

reggae.

6) Persahabatan

Tema persahabatan yang dipilih oleh Mar Atul, dan 5 orang siswa lain

dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu minat, lingkungan rumah, dan teman

sepermainan. Faktor minat yang mempengaruhi Atul dalam pemilihan tema

aktifitas manusia yaitu kesukaannya berkumpul dengan sahabat-sahabatnya di

rumah. Faktor lingkungan rumah dan sekolah yang mempengaruhi antara lain

lingkungan rumah tempat Atul tinggal masih bersifat kekeluargaan dan tingginya

Page 96: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

rasa toleransi, sedangkan teman sepermainan yang mempengaruhi adalah, teman-

teman sebaya di sekolah Atul yang masih sering bermmain bersama seusai

sekolah, dan sering berkumpul bersama di luar waktu di sekolah.

Tidak hanya Atul, dalam wawancara non formal yang dilangungkan kepada

beberapa siswa yang mengambil tema yang sama yaitu Sony, Listyani dan

Alfandhy, mereka juga menuturkan hal yang hampir sama dengan yang dialami

oleh Atul. Masih sering dari mereka bermain dengan teman-teman sebayanya

sepulang sekolah, dan teman-teman di rumah yaitu tetangga dari mereka masih

sering berkumpul di sore hari untuk sekedar duduk di luar rumah untuk mengobrol,

atau bermain sepak bola dengan teman-teman. Suasana di pedesaan yang masih

guyub rukun ini mempengaruhi siswa dalam memilih tema gambar ekspresi.

7) Religi

Tema religi yang diambil oleh Rizky, dipengaruhi oleh faktor minat dari

dalam diri Rizky. Rizky menuturkan bahwa ia tertarik saat melihat gambar

bangunan masjid yang ada di majalah rumahnya. Kemudia ia mencoba mencontoh

gambar itu untuk dijadikan karya. Menurut Rizky, sebagai umat muslim yang baik,

ia punya keinginan untuk membangun sebuah masjid di lingkungan rumahnya.

8) Sepak Bola

Tema sepak bola yang diambil oleh Aditya dan Khafif dipengaruhi oleh

faktor minat, teman sepermainan, lingkungan rumah dan lingkungan sekolah. Saat

dilakukan wawancara, Adit menuturkan bahwa dirinya sangat suka dengan tim

sepakbola asal Bandung yaitu Persib Bandung. Selain itu, Adit juga menyukai

permainan sepak bola. Sering ia bermain bersama dengan teman-temannya di

sekolah atau di rumah.

Hal ini juga terjadi pada Khafif, yang juga menyukai sepakbola sejak kecil.

Hal yang membuat Khafif memilih sepak bola sebagai tema dalam gambar

ekspresinya dikarenakan memang Khafif berminat dan memiliki kebiasaan yang

ada di rumah atau sekolah untuk bermain bola serta menonton pertandingan sepak

Page 97: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

bola. Klub sepak bola tertentu pasti menjadi idola para remaja khususnya putra.

Mereka biasanya menyukai salah satu pemain dan mengidolakan, serta berharap

bisa seperti mereka suatu saat nanti. Lingkungan di rumah Adit dan Khafif sama-

sama terdapat lapangan sepak bola yang setiap sore di penuhi ana-anak untuk

bermain bola bersama. Di kampung Adit juga sering dilakukan sparing sepak bola

dengan kampung lainnya untuk menjalin persaudaraan satu dengan yang

lain.Selain dirumah, Adit juga sering bermain bola dengan teman-teman di

sekolahnya. Hal ini dikarenakan SMP N 2 Simo memiliki lapangan sepak bola

yang sangat luas, sehingga biasanya saat jam istirahat, banyak siswa yang

menyempatkanuntuk bermain bola bersama-sama di lpangan samping sekolah.

9) Tradisi

Tema batik yang dipilih oleh Anshafira dalam karya gambar ekspresinya

dipengaruhi oleh faktor minat, guru, dan materi pembelajaran. Ansha memilih tema

batik dikarenakan pembelajaran batik pernah menjadi materi semester lalu yang

digunakan sebagai bahan pameran sekolah. Namun karya Ansha saat itu tidak lolos

seleksi. Hal ini membuat Ansha menjadi terpacu untuk membuat lagi dengan yang

lebih bagus. Bapak Krisnadi selaku guru seni budaya memang sengaja membuat

materi dengan menyamakan semuanya dari kelas VII sampai IX supaya mudah

dalam penyeleksian karya.

Pembelajaran merupakan hal yang paing penting dalam kegiatan siswa di

sekolah. Adanya pembelajaran dengan tema materi batik ternyata dapat menarik

minat seorang siswa untuk kreatif dalam membuat motif batik seperti yang terjadi

pada Ansha. Dalam karyanya ia membuat motif batik modifikasi yang tidak sama

dengan batik klasik. Hal ini menandakan adanya pengaruh dari materi pembelajaran

terhadap pemilihan tema siswa.

10) Binatang

Tema binatang dipilih oleh Dewi sebagai tema gambar ekspresinya. Hal

ini dipengaruhi oleh faktor minat, bakat, alat bahan dan lingkungan rumah Dewi.

Page 98: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

Dewi menyukai hewan terutama hewan yang memiliki bulu indah seperti angsa,

burung, dan kucing. Dalam berkarya faktor minat itu muncul dari lingkungan

rumahnya yang memelihara sepasang angsa.

Saat berkarya, ternyata faktor alat, bahan, dan bakat pun juga

mempengaruhi Dewi dalam berkarya. Hal ini dikarenakan Dewi sebenarnya ingin

membuat angsa yang lebih detail serta diwarna dengan cat air. Namun karena hanya

memiliki pastel, Dewi kemudian merasa kurang puas dengan hasil pewarnaannya,

ia menuturkan juga bahwa ingin membuat semak belukar di belakang objek utama,

namun kurang mampu memaksimalkan teknik dan pewarnaan dengan pastel. Bakat

yang dimiliki Dewi dalam menggambar binatang cukup baik, iapun menuturkan hal

yang sama. Ia merasa percaya diri dan merasa mampu untuk menggambar angsa.

Kemampuan berupa bakat atau skill sangat berpengaruh dalam pemilihan

tema gambar ekspresi. Hal ini banyak di temui saat penelitian berlangsung karena

siswa bisanya memilih tema berdasar yang dia bisa dan mampu kerjakan. Ada

keinginan yang lain mungkin di lubuk hati mereka, namun mereka terbatas dengan

kemampuan. Karena tema atau subject matter bukan hanya sesuatu yang terlihat

kasat mata sudah di buat, namun hal yang ada di angan-angan pun sudah dapat

dinamakan tema sekalipun belum diwujudkan dalam karya. Seperti pendapat

Suradjijo “Subject matter adalah suatu kesatuan kualitatif dari hasil pengolahan

batiniah seniman yang berasal dari hal-hal atau apa saja yang dianggapnya hakiki

pada obyek, baik yang bersifat aktual (nyata) maupun yang bersifat ideal

(gambaran dalam ide)” (hlm. 26).

Lingkungan di sekitar rumah Dewi dekat dengan sungai, dan sawah,

sehingga biasanya para peternak bebek, sapi, kambing, dan kerbau bila ingin

memandikan hewan ternak mereka atau mencari makanan bagi ternak, mereka

menggiring hewan-hewan itu ke sungai, dan di dekatsungai juga terdapat lahan

kosong yang banyak terdapat rerumputan. Selain itu Dewi juga memiliki tetanga

Page 99: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

yang memelihara banyak angsa, saat siang hari menjelang sore biasanya angsa-

angsa mulai ke sungai untuk mencari makan dan berenang disana.

11) Politik

Tema politik yang diambil oleh Dewi dipengaruhi oleh faktor internal

berupa minat dari dalam diri siswa. Dewi menuturkan bahwa ia sangat mengagumi

tokoh Jokowi. Dari kekagumannya itu, ia membuat karya dengan objek Jokowi.

Menurut Dewi, Jokowi merupakan tokoh yang menginspirasi banyak orang. Minat

Dewi membawanya memiliki ide untuk menggambar dengan tokoh Jokowi dengan

pose sedang mengacungkan tiga jari metal. Jokowi merupakan tokoh masyarakat

yang dekat dengan masyarakat terutama para pemuda.

C. Pembahasan

1. Kecenderungan Pemilihan Tema Gambar Ekspresi Siswa SMP Kota dan Desa

Di bawah ini adalah tabel hasil dari uraian keseluruhan hasil penelitian

mengenai kecenderungan tema siswa SMP N 5 Surakarta dan SMP N 2

Simo,Boyolali serta faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan tema gambar

ekspresi:

Tema SMP N 5

Surakarta

Faktor

Internal

Faktor

Eksternal SMP N 2

Simo

Faktor

Internal

Faktor

Eksternal

Jum. % Jum. %

7 13% Minat

Bakat

Teknologi

informasi dan

komunikasi

Teman

Sepermainan

Ling.Sekolah

Ling.Rumah

9 13% Minat Teman

Sepermainan

8

15% Minat Ling. Rumah

Ling.Sekolah

20 30% Minat Ling.Rumah

Ling.Sekolah

Guru

8 15% Minat

Alat bahan 3 5% Minat Ling.Rumah

Teman

Sepermainan

Animasi

Pemandangan

Persahabatan

Page 100: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

8 15% Minat Teman

Sepermainan

Alat bahan

Keluarga

2 4% Minat Teman

Sepermainan

Ling.Rumah

Ling.Sekolah

3 6% Minat Ling.Rumah - - - -

- - - - 1 2% Minat -

2

4% Minat

Bakat

Ling.Rumah

Alat Bahan

1 2% Minat

Bakat

Ling.Rumah

Alat Bahan

1

2% Minat Keluarga 1 2% Minat Guru

Materi

Pelajaran

4 7% Minat Keluarga

Alat bahan

Teman

Sepermainan

2 4% Minat

2 4% Minat Alat bahan - - - -

2

4% 14 22% Minat Teman

Sepermainan

- - - - 5 9% Minat

Bakat

Teman

Sepermainan

Keluarga

-

- - - 4 7% Minat Teman

Sepermainan

Keluarga

Total 53 100

%

67 100

%

Tabel 4.5 Uraian keseluruhan hasil penelitian mengenai kecenderungan pemilihan

tema dan faktor yang mempengaruhi di SMP N 5 Surakarta dan

SMP N 2 Simo, Boyolali

Olahraga

Motivasi

Politik

Binatang

Tradisi

Religi

Alam Benda

Percintaan

Otomotif

Musik

Page 101: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

Dibawah ini adalah tabel kecenderungan pemilihan tema gambar ekspresi

beserta gaya serta mayoritas objek yang muncul pada karya di tiap tema:

a. SMP N 5 Surakarta

Tabel 4.6 Kecenderungan pemilihan tema gambar ekspresi di SMP N 5 Surakarta beserta

gaya serta mayoritas objek yang muncul pada setiap tema

b. SMP N 2 Simo, Boyolali

Tabel 4.7 Kecenderungan pemilihan tema gambar ekspresi di SMP N 2 Simo, Boyolali

beserta gaya serta mayoritas objek yang muncul pada setiap tema

Dari hasil pengamatan karya yang dibuat oleh siswa kelas IX di kedua sekolah,

selama proses berkarya sampai finishing dan pengumpulan karya dapat disimpulkan

No. Tema Gaya Objek

1. Tumbuhan Realis bunga

2. Pemandagan Realis pegunungan

3. Persahabatan imajinatif tokoh fantasi

4. Olah Raga imajinatif manusia

5. Animasi imajinatif tokoh fantasi

6. Religi Realis pohon

7. Motivasi dekoratif tulisan

8. Binatang imajinatif ikan

9. Alam Benda imajinatif tong sampah

10. Percintaan imajinatif tokoh fantasi

11. Tradisi Realis manusia

No. Tema Gaya Objek

1. Pemandangan Realis pegunungan

2. Percintaan Realis manusia

3. Animasi Imajinatif tokoh kartun

4. Otomotif Realis motor

5. Musik dekoratif daun ganja

6. Persahabatan Realis manusia

7. Religi Realis bunga

8. Olah Raga dekoratif tulisan

9. Tradisi Realis alat transportasi

10. Binatang Realis binatang angsa

11. Politik Realis tokoh politik

Page 102: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

bahwa tahap perkembangan gambar anak yang disampaikan oleh Read (1956) bahwa

masa remaja rentang usia 11-14 tahun masuk dalam tahapan yang dinamakan repression

dikatakan bahwa pada tahap ini siswa cenderung suka meniru, dan penciptaan ide baru

akan jarang ditemui. Desain pada gambar mereka akan lebih konvensional. Pernyataan

Read diperkuat dengan hasil temua dilapangan saat siswa mulai berproses menggambar.

Mayoitas dari siswa menggambar dengan mencontoh objek. Dalam penentuan tema,

siswa juga cenderung mengikuti contoh gambar yang mereka bawa dari rumah. Contoh

gambar yang mereka bawa dari rumah, biasanya adalah gabar yang mereka sukai seperti

tokoh super hero atau tokoh yang ada di film kartun ksukaan mereka. Mayoritas dari

siswa memodifikasi karya mereka, tidak sama persis dengan contoh gambar yang mereka

bawa. Dari hal ini bisa dilihat adanya kreativitas pada seorang siswa bahwa proses kreatif

adalah kemampuan untuk membawa sesuatu yang baru ke dalam suatu hal yang eksis

(Supriadi, 2013: 143) menciptakan hal baru atau merekontruksi sesuatu yang lama

menjadi sesuatu yang baru juga bisa dikatakansebagai proses kreatif. Siswa di SMP N 5

menggunakan alat dan bahan berupa cat air dan cat minyak. Mayoritas dari siswa dalam

berkarya pastimempertimbangkan alat dan bahan yang mereka gunakan. Siswa yang

menggunakan cat minyak mayoritas memilih objek-objek yang sederhana dan mudah

untuk dibuat menurut mereka.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Tema Gambar Ekspresi di SMP

N 5 Surakarta dan SMP N 2 Simo, Boyolali

c. SMP N 5 Surakarta

Dibawah ini adalah faktor-faktor yang menjadi pengaruh siswa mengambil suatu

tema disebabkan oleh faktor dari dalam (internal) dan dari luar (eksternal):

1) Internal

(a) Minat dan Bakat

Minat dan bakat yang ada dalam diri siswa sangat mempengaruhi

pemilihan tema berupa keinginan dari dalam diri siswa untuk menggambar

sesuai apa yang mereka suka, dan mereka pikirkan atau dapat disebut

Page 103: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

sebagai angan-angan atau gambaran secara ide seperti yang dikatakan oleh

Suradjijo bahwa subject matter adalah suatu pengolahan batiniah yang

dibuat oleh seniman yang sifatnya hakiki, baik bersifat nyata (aktual) atau

gambaran dalam ide (ideal) (1989)

Page 104: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

2) Eksternal

(a) Teknologi Informasi dan Komunikasi

Faktor lain yang mempengaruhi adalah teknologi informasi

berupa akses internet, handphone, dan media sosial. Dewasa ini, teknologi

yang berkembang seiring perkembangan zaman membawa kemudahan

dalam mengakses informasi baik berupa informasi dari dalam atau luar

negeri. Bagi siswa SMP, kebanyakan mereka mengakses informasi

melalui internet untuk mencari tugas atau mencari informasi berupa game

terbaru atau bermain game online.

(b) Teman Sepermainan

Faktor teman sepermainan juga mempengaruhi siswa dalam

pemilihan tema tokoh fantasi. Hal ini dikarenakan pergaulan akan

mempengaruhi hobi atau kebiasaan siswa. Di SMP N 5, mayoritas siswa

suka bermain game seperti Play Station (PS) atau game online, biasanya

siswa laki-laki yang cenderung menyukai game.Teman sepermainan yang

menyukai game pasti juga akan membawa siswa ikut menyukai dan

bermain bersama. Tokoh dalam game biasanya adalah tokoh fantasi yang

sering dijumpai di televisi atau buku komik, yang dibuat versi permainan

nya

(c) Lingkungan Rumah dan Sekolah

Faktor lingkungan rumah membawa pengaruh dalam pemilihan

tema dikarenakan lingkungan rumah atau tempat tinggal siswa merupakan

sesuatu yang membentuk karakter dan kebiasaan mereka. Kebiasaan di

lingkungan kompleks perumahan tentu berbeda dengan kebiasaan di

lingkungan pedesaan. Keadaan lingkungan rumah di kota yang padat

penduduk, dikarenakan berada di kompleks perumahan. Keadaan

masyarakatnya yang individualis membentk karakter siswa yang

idividualis juga, hal ini ditandai dengan lebih memilih game komik atau

Page 105: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

gadget daripada bersosialisasidengan tetngga, atau teman-teman di rumah.

Selain lingkungan rumah, lingkungan sekolah juga berperan penting di

dalam pmilihan tema siswa. Hampir sama dengan lingkungan rumah yang

membentuk karakter dan sifat siswa, sekolah merupakan rumah kedua

bagi siswa. Kurang lebih 7-8jam sehari siswa menghabiskan waktunya di

sekolah. Lingkungan sekolah tentu akan sangat mempengaruhi mereka

dalam tumbuh kembang secara psikis atau fisik. Lingkungan sekolah yang

berada di kota, dengan banyaknya gedung bertingkat, pertokoan, mall,

tempat-tempat wisata tentu akan mempengaruhi siswa. Mudahnya akses di

dalam kota, mempermudah siswa mendapatkan apa yang diinginkan

seperti ingin bermain game, komik-komik terbaru, atau yang lain.

(d) Keluarga

Keluarga juga menjadi faktor dalam pemilihan tema. Pada siswa,

biasanya apa yang menjadi kebiasaan di keluarga, akan berdampak pada

siswa. Seperti yang terjadi pada tema tumbuhan, hari raya, binatang dan

wayang. Siswa memilih tema-tema ini saah satu faktornya karena anggot

keluarganya ada yang memiliki hobi menanam bunga, sehingga siswa

menggambar bunga, kemudian di dalam keluarga siswa lekat dengan adat

jawa, maka siswa memilih tema wayang, dan lain sebagainya.

(e) Alat dan bahan

Alat dan bahan menjadi faktor pemicu seorang siswa memilih tema

gambar ekspresi mereka. Di SMP N 5 Surakarta, materi gambar ekspresi

di beri kebebasan dalam memilih tema, namun alat dan bahan dalam

menggambar di tentukan oleh guru. Media cat air dan cat minyak di pilih

oleh guru supaya siswa lebih kaya akan pengalaman. Karena selama ini

siswa sudah sering menggambar dengan teknik kering menggunakan

pensil, pastel atau spidol dan masih belum terbiasa dengan media cat air

dan cat minyak. Karena alat dan bahan ini, banyak siswa yang

Page 106: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

mempertimbangkan apa yang akan mereka gambar karena alat dan bahan

yang harus digunakan.

b. SMP N 2 Simo, Boyolali

Dibawah ini adalah faktor-faktor yang menjadi pengaruh siswa mengambil

suatu tema. Terdapat dua faktor penyebab utama dari dalam (internal) dan dari luar

(eksternal) :

(a) Minat dan Bakat

Minat dan bakat yang mempengaruhi siswa adalah keinginan, hobi,

atau kesukaan yang asalnya dari dalam diri siswa itu. Minat timbul dari

rasa senang atau suka, mengagumi, sehingga seniman akan

membayangkan dalam angan-angannya kemudian akan menuangkan

kedalam karya. Bakat yang juga berasal dari minat uga mempengaruhi

siswa dalam pemilihan tema. Biasanya siswa menggambar apa yang

mereka bisa.

1) Eksternal

(b) Lingkungan Sekolah dan Rumah

Faktor lingkungan sekolah juga menjadi faktor yang

mempengaruhi siswa dalam memilih tema. Lingkungan SMP N 2 Simo

yang di kelilingi oleh perkebunan dan persawahan, menjadi faktor pemicu.

Siswa sering melihat tumbuhan, persawahan, dan perbukitan di sekitar

rumah mereka, sehingga mereka memiliki keinginan untuk menggambar

pemandangan alam. Di samping itu, lingkungan rumah juga membawa

pengaruh dalam pemilihan tema gambar ekspresi siswa. Lingkungan

tempat siswa tinggal, tentu akan membentuk kebiasaan siswa, karakter dan

pola pikir. Siswa yang berada di lingkungan pedesaan tentu akan berbeda

dengan siswa yang tinggal di perkotaan. Lingkungan pedesaan yang masih

asri, banyak tumbuhan dan ruang hijau terbuka, persawahan,

Page 107: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

mempengaruhi siswa untuk menggambar pemandangan alam yang mereka

lihat sehari-hari.

(c) Keluarga

Faktor keluarga juga mempengaruhi. Hal ini dibuktikan dengan

adanya pengaruh mata pencaharian orang tua atau saudara mereka yang

berkaitan dengan tema yang mereka ambil. Seperti pada tema otomotif,

dimana anggota keluarga siswa memiliki bengkel modifikasi sehingga

membawa mereka menyukai otomotif. Pada tema kaligrafi keluarga juga

menjadi faktor pendorong bagi mereka untuk menyukai seni graffiti,

dikarenakan saudara dari siswa juga menyukai graffiti dan mulai

mengenalkan graffiti pada siswa.

(d) Teman Sepermainan

Teman sepermainan juga membawa dampak yang kuat dalam

pemilihan tema gambar ekspresi siswa. Karena mayoritas kegiatan sehari-

hari siswa SMP di desa selalu berhubungan dengan teman-temannya baik

di rumah atau di sekolah. Siswa SMP di desa memiliki lingkup

pertemanan yang luas. Biasanya teman-teman mereka berasal dari rumah,

atau hanya teman bermain yang memiliki kesamaan hobi seperti hobi

balap motor, modifikasi motor atau bermusik. Dari lingkungan

pertemanan ini, secara disadari atau tidak membawa dampak dalam tema

gambar mereka. Bagi siswa yang hobi memodifikasi motor akan membuat

karya dengan tema otomotif, dimana menampilkan motor yang diinginkan

dengan spesifikasi tertentu.

(e) Guru

Peran guru juga membawa andil dalam pemilihan tema

pemandangan alam. Hal ini dikarenakan Bapak Krisnadi pernah

mengajarkan kepada siswa untuk menggambar pemandangan alam dengan

membawa siswa ke gunung merapi, agar bisa melihat keindahan gunung

Page 108: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

dan mengekspresikannya lewat lukisan. Beberapa siswa yang menggmbar

pemndangan alam juga menuturkan hal yang sama bahwa mereka teringat

akan arahan Bapak Krisnadi saat dilakukan kegiatan outing untuk melukis

di gunung merapi. Kegiatan ini menjadi faktor yang mempengaruhi siswa

memilih tema gambar ekspresi pada karya mereka. Selama pembelajaran

yang berlangsung, guru tidak menggunakan silabus, dan pembelajaran

selalu disesuaikan dengan arahan dan materi dari guru untuk semua kelas

VII sampai IX, sehingga saat pembuatan karya, mayoritas siswa tidak

menghasilkan tea-tema baruyang belum pernah ada, rata-rata tema yang

muncul adalah tema yang pernah diajarkan oleh guru seperti tema tradisi

berupa batik, wayang, tema binatang, dan tema pemandangan.

(f) Alat bahan

Alat dan bahan juga menjadi faktor yang mempengaruhi siswa

dalam pemilihan tema. Alat dan bahan siswa yang terbatas hanya dengan

pensil, ballpoint dan spidol menyebabkan keterbatasan siswa dalam

mengeksplorasi karya mereka. Keinginan untuk menggambar dengan

objek yang mereka inginkan terbatas dengan alat dan bahan yang mereka

miliki.

(g) Materi pembelajaran

Materi pembelajaran juga menjadi faktor dalam pemilihan tema

siswa. Materi yang berbeda dengan silabus yang ada, membawa pengaruh

siswa dalam memilih tema. Siswa lebih terpancang pada karya yang

pernah di buat dan diajarkan oleh Bapak Krisnadi. Mayoritas siswa yang

menggambar pemandangan alam gunung disebabkan karena pada

semester lalu mereka pernah diajarkan untuk menggambar pemandangan

pasca erupsi merapi, dan saat ini materi yang diberikan adalah wayang,

juga terdapat siswa yang menggambar tokoh wayang. Karena materi

pembelajaran yang berbeda dengan silabus, maka saat penelitian

Page 109: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi / Objek Penelitian 1. SMP Negeri 5 Surakarta

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

berlangsung siwa sedang mengerjakan tugas untuk materi gambar wayang,

sehingga dalam penggarapan karya gambar ekspresi kurang maksimal.

Dari faktor yang telah diuraikan diatas, ternyata siswa di SMP N 5 Surakarta yang

selalu menggunakan silabus, dan adanya kebebasan dalam menggambar ekspresi muncul

tema-tema dengan objek-objek yang lebih beragam dan lebih banyak di bandingkan

dengan SMP N 2 Simo yang tidak menggunakan silabus dalam pembelajaran seni budaya

, tema yang dihasilkan rata-rata pernah diajarkan oleh guru dan objek-objeknya tidak jauh

berbeda antara satu dengan yang lainnya.