24
SKRIPSI KIKI TAZKHIYA AMIRA UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI ETANOL UMBI (Eleutherine palmifolia) TERHADAP Propionibacterium acnes DENGAN METODE DIFUSI CAKRAM PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2018

SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

  • Upload
    ledat

  • View
    233

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

SKRIPSI

KIKI TAZKHIYA AMIRA

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI FRAKSI

ETANOL UMBI (Eleutherine palmifolia)

TERHADAP Propionibacterium acnes DENGAN

METODE DIFUSI CAKRAM

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2018

Page 2: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya
Page 3: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya
Page 4: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya
Page 5: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah subhanahu wa ta’ala karena

berkat rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan tepat waktu, yang berjudul “Uji Akitivitas Antibakteri Fraksi Etanol

Umbi Eleutherine palmifolia L. Terhadap Propionibacterium acnes dengan

Metode Difusi Cakram” untuk mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program

Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.

Didalam pengerjaan skripsi ini tentunya telah melibatkan banyak pihak

yang sangat membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, penulis ingin

menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1) Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan kesehatan, rahmat,

hidayah serta kekeuatan dan rezeki untuk meyelesaikan skripsi ini. Tak lupa

pada Nabi tercinta Muhammad SAW yang telah membawa islam hingga

seperti sekarang ini.

2) Kedua orangtua tercinta, Bapak Muhadi Umar dan Ibu Rini Astuti yang tak

pernah lelah selalu mendo’akan anaknya, memberikan segala bentuk

motivasi, selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang tiada henti, serta

semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

3) Ibu Siti Rofida, S. Si., M. Farm., Apt selaku dosen pembimbing I yang

dengan penuh kesabaran memberikan pengertian, arahan, dukungan serta

bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

4) Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P. Selaku dosen pembimbing II dan

dosen wali yang telah memberikan arahan, dukungan serta bimbingan

kepada penulis agar dapat menyelesaikan skripsi ini.

5) Dian Ermawati, M. Farm., Apt. dan Ibu Ika Ratna Hidayati, S. Farm.,

M.Sc., Apt selaku tim penguji yang telah memberikan saran untuk

meyempurnakan skripsi ini.

6) Raditya Weka Nugraheni, S. Farm, Apt selaku ketua Laboratorium Farmasi

yang telah memberikan fasilitas kepada penulis sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian di Laboratorium Farmasi.

7) dr. Desy Andari selaku Kepala Laboratorium Biomedik PPD UMM yang

telah mengijinkan penulis melakukan penelitian di Laboratium tersebut.

8) Seluruh dosen Farmasi dan Seluruh dosen Fakultas Kedokteran yang telah

membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.

9) Kakak tersayang Arini Hidayati Umaya dan Khalwat Asyaria yang selalu

mendukung serta memberikan cinta dan kasih sayang yang tak terhingga

dalam penulisan skripsi ini.

10) Keponakan saya tercinta Mecca Aulia Nirvananda dan Jalatika Aulia Shiffa

yang selalu merindukan saya dan membuat saya bahagia.

Page 6: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

v

11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita

Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya Rizki yang

telah bersama selama awal penelitian hingga selesainya skripsi ini.

12) Sahabat tercinta dan tersayang saya, Fifi Ilmiya yang memiliki golongan

darah sama dengan penulis, yang selalu memberi masukan, semangat, dan

tidak lelah mendengarkan curhatan saya, motivasi dan pembelajaran selama

pengerjaan skripsi ini.

13) Teman satu fandom Safrinda Eka Damayanti yang menemani penulis

menjadi fangirl dan selalu mendukung dalam pengerjaan skripsi ini.

14) Sahabat saya Bawang Goreng, Inggrid Puput Parwati, Nurul Hidayati, dan

Nirmala Safarani atas semua dukungan, motivasi, serta selalu menemani

saya dalam mengerjakan skripsi ini.

15) Sahabat sekamar saya selama kkn Qonita Mufakkira Islami, Nurdiana

Wahyu Putri, dan Fitriyanawati yang selalu ada, dan menampung semua

curhatan saya selama ini. Serta teman-teman KKN 15 Pandansari yang saya

cintai atas suka duka selama kkn berlangsung.

16) Teman Kos Afita Jaya, Noor Alvi Laili, Dwi Nur Intan Sari dan Inas

Arfieny Halimatus Nadiyah selalu menghibur saya kapanpun dan

dimanapun, memberikan masukan dan motivasi terhebat selama pengerjaan

skripsi ini.

17) Teman-teman Farmasi 2014 yang selalu memberikan cerita penuh warna

kepada penulis dan selalu menemani selama masa kuliah berlangsung.

18) Selain itu sekalung penghargaan ditujukan juga kepada penyumbang

terbesar semangat saya, yaitu Bangtan Sonyeondan (BTS) yang sering

membangkitkan semangat dan memberi motivasi melalui lirik lagu.

19) Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu, yang

memberikan bantuannya, baik moril maupun material.

Dalam penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari

kesempurnaan. Maka penulis akan menerima segala bentuk kritik dan saran yang

membangun. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khusunya

bagi penulis, para pembaca di bidang kefarmasian.

Malang, 14 Mei 2018

Penulis,

Kiki Tazkhiya Amira

Page 7: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

vi

RINGKASAN

Acne vulgaris atau lebih sering disebut jerawat adalah penyakit

peradangan menahun unit pilosebasea, dengan gambaran klinis biasanya

polimorfik yang terdiri atas berbagai kelainan kulit berupa: komedo, papul, pustul,

nodul, dan jaringan parut (Kabau, 2012). Bakteri yang umum menginfeksi jerawat

adalah Staphylococcus epidermidis, Staphylococcus aureus, dan

Propionibacterium acnes (Djajadisastra, 2009). Propionibacterium acnes

merupakan organisme utama yang pada umumnya memberi kontribusi terhadap

terjadinya jerawat. P. Acnes termasuk kelompok bakteri Gram positif yang

berbentuk batang dan tidak berspora (Jawertz, 2005).

Lood (2011) membuktikan 50% isolat Propionibacterium acnes berbagai

strain dari pasien berjerawat resisten terhadap antibiotik klindamisin dan

eritromisin, dan 20% dari isolat resisten terhadap tetrasiklin. Oleh karena itu

diperlukan terapi alternatif dengan memanfaatkan zat aktif dari tumbuhan yang

mempunyai potensi tinggi sebagai antibakteri (Kumalasari, 2014). Hasil

penapisan fitokimia pada bagian umbi menunjukkan adanya kandungan metabolit

sekunder antara lain: alkaloid, glikosida, flavonoid, fenolik, kuinon, steroid, zat

tanin dan minyak atsiri (Heyne, 1987).

Proses penelitian kali ini dilakukan dengan fraksinasi bertingkat, yang

dimulai dari pelarut non-polar (n-.heksan), semi polar (etil asetat), dan polar

(etanol 96%) teknis. Serbuk halus umbi Eleutherine palmifolia sebanyak 2

kilogram ditambahkan pelarut n-heksan sebanyak 20 L (perbandingan 1:10),

rendam selama 24 jam disaring dan tampung, didapatkan filtrat dan residu n-

heksan. Filtrat kemudian di rotav dengan suhu 45°C hingga menguap, sedangkan

residu di remaserasi kembali dengan n-heksan sebanyak 10 L ( perbandingan 1:5),

replikasi 3x. Hasil replikasi rotav didapatkan ekstrak kental n-heksan dan

disimpan dalam lemari pendingin. Hasil residu n-heksan di rendam dengan etil

asetat sebanyak 20 L (per perbandingan 1:10), rendam selama 24 jam disaring dan

tampung, didapatkan filtrat dan residu etil asetat. Filtrat kemudian di rotav hingga

menguap, sedangkan residu di remaserasi kembali dengan etil asetat sebanyak 10

L ( perbandingan 1:5), replikasi 3x. Hasil replikasi rotav didapatkan ekstrak kental

etil asetat dan disimpan dalam lemari pendingin. Hasil residu etil asetat di rendam

dengan etanol sebanyak 20 L (per perbandingan 1:10), rendam selama 24 jam di

saring dan tampung dan didapatkan filtrat dan residu etanol. Filtrat kemudian di

rotav hingga menguap, sedangkan residu di remaserasi kembali dengan etanol

sebanyak 10 L ( perbandingan 1:5), replikasi 3x. Hasil replikasi rotav didapatkan

ekstrak kental etanol dan disimpan dalam lemari pendingin. Pengujian dengan

KLT dilakukan dengan menggunnakan fase gerak n-heksana : etil asetat (6:4)

ditambahkan dengan 1 tetes asam formiat, kemudian diberi penampak noda untuk

mengetahui kandungan senyawa metabolit sekundernya.

Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram.

Konsentrasi fraksi etanol umbi Eleutherine palmifolia L yang digunakan adalah

20 mg/ml, 40 mg/ml, dan 60 mg/ml. Kontrol negatif yang digunakan DMSO 1%

dan aquadest steril dan kontrol positif clindamycin 25 μg/disk. Larutan uji dan

kontrol negatif ditanam pada media yang telah dioleskan bakteri

Page 8: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

vii

Propionibacterium acnes. diiknkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. Dilakukan

replikasi sebanyak tiga kali.

Hasil rendemen fraksi etanol umbi Eleutherine palmifolia L. diperoleh

rata-rata sebesar 2,71%. Hasil Identifikasi metabolit sekunder dengan metode

kromatografi lapis tipis (KLT) menunjukkan hasil positif pada alkaloid

memberikan noda berwarna jingga dengan Rf = 0,875 cm, terpenoid memberikan

noda berwarna ungu dengan Rf = 0,625cm, polifenol memberikan noda berwarna

hitam dengan Rf = 0,9375 cm, dan antrakuinon memberikan noda berwarna

merah dengan Rf = 0,375 cm. Hasil aktivitas antibakteri fraksi etanol umbi

Eleutherine palmifolia L. terhadap Propionibacterium acnes dengan konsentrasi

20 mg/ml memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 13,16 mm. Pada

konsentrasi 40 mg/ml memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 18,50 mm.

Pada konsentrasi 60 mg/ml memiliki rata-rata diameter zona hambat sebesar 21,33

mm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa fraksi etanol umbi Eleutherine palmifolia

L. memiliki aktivitas biologi sebagai antibakter.

Page 9: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

x

DAFTAR ISI

Lembar Pengesahan .............................................................................................. ii

Lembar Pengujian ................................................................................................ iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv

RINGKASAN ....................................................................................................... vi

ABSTRACT ........................................................................................................ viii

ABSTRAK ............................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................... x

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Permasalahan ............................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................................... 5

1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................... 5

2.1 Tinjauan Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) .................................... 6

2.1.1 Klasifikasi Umbi E.palmifolia ..................................................................... 6

2.1.2 Morfologi Tanaman ..................................................................................... 7

2.1.3 Manfaat Umbi E.palmifolia ......................................................................... 8

2.1.4 Kandungan Kimiawi Umbi E.palmifolia .................................................... 8

2.1.5 Budidaya Umbi E.palmifolia ...................................................................... 9

2.2 Jerawat. ...................................................................................................... 10

2.2.1 Klasifikasi Propionibacterium acnes. ....................................................... 11

2.2.2 Mekanisme Aktivitas Antibakteri ............................................................. 12

2.3 Klindamisin ............................................................................................... 13

2.4 Pewarnaan Gram pada Bakteri .................................................................. 14

2.4.1 Tahapan pewarnaan Gram ......................................................................... 15

2.5 Simplisia .................................................................................................... 15

Page 10: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

xi

2.5.1 Definisi Simplisia ...................................................................................... 15

2.5.2 Pengelolaan Simplisia ............................................................................... 16

2.6 Ekstrak ....................................................................................................... 17

2.6.1 Proses Pembuatan Ekstrak Secara Umum ................................................. 18

2.6.2 Ekstraksi .................................................................................................... 18

2.6.2.1 Cara dingin ................................................................................................ 19

2.6.2.2 Cara panas ................................................................................................. 19

2.6.2.3 Destilasi Uap ............................................................................................. 20

2.6.2.4 Cara Ekstraksi Lainnya ............................................................................. 20

2.7 Fraksinasi .................................................................................................. 21

2.8 Kromatografi ............................................................................................. 21

2.8.1 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT)...............................................21

2.8.2 Kromatografi Lapis Tipis .......................................................................... 22

2.9 Penentuan Aktivitas Antibakteri ............................................................... 22

2.9.1 Metode Difusi ............................................................................................ 22

2.9.1.1 Disc diffusion test (Kirby-Bauer Disc Diffusion Test) ............................. 23

2.9.1.2 Cara parit (Ditch-plate technique) ............................................................. 23

2.9.1.3 Cara lubang (Cup-plate tchnique) ............................................................. 23

2.9.2 Metode Dilusi ............................................................................................ 24

2.10 Pengukuran diameter zona hambat pertumbuhan bakteri ......................... 24

2.11 Standar McFarland .................................................................................... 24

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 25

3.1 Bagan Kerangka Konseptual ..................................................................... 25

4.1 Kerangka Konseptual ................................................................................ 26

BAB IV METODE PENELITIAN .................................................................... 29

4.1 Jenis Penelitian .......................................................................................... 29

4.2 Lokasi Penelitian ....................................................................................... 29

4.3 Instrumen Penelitian .................................................................................. 29

4.3.1 Pengelolaan Serbuk Simplisia ................................................................... 29

4.3.2 Proses Ekstraksi ......................................................................................... 29

4.3.3 Pengujian Antibakteri dengan Difusi Cakram .......................................... 30

4.3.4 Penapisan Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis ............................. 30

Page 11: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

xii

4.4 Bahan Penelitian ........................................................................................ 30

4.4.1 Bahan Uji ................................................................................................... 30

4.4.2 Proses Fraksinasi ....................................................................................... 31

4.4.2 Pengujian Difusi Cakram .......................................................................... 31

4.4.4 Identifikai Metabolit Sekunder dengan KLT ............................................ 32

4.5 Variabel Penelitian .................................................................................... 32

4.5.1 Variabel Bebas .......................................................................................... 32

4.5.2 Variabel Terikat ......................................................................................... 32

4.6 Sterilisasi ................................................................................................... 32

4.6.1 Sterilisasi Kering ....................................................................................... 32

4.6.2 Sterilisasi Basah ........................................................................................ 33

4.7 Metode Penelitian ...................................................................................... 33

4.7.1 Rancangan Peneltian ................................................................................. 33

4.7.2 Kerangka Operasional ............................................................................... 34

4.8 Prosedur Kerja ........................................................................................... 34

4.8.1 Pengelolaan Serbuk Simplisia ................................................................... 34

4.8.2 Prosedur Kerja ........................................................................................... 35

4.8.2.1 Pembuatan Bahan Uji ................................................................................ 35

4.8.2.2 Penapisan Metabolit Sekunder dengan KLT............................................. 35

4.8.2.3 Identifikasi Metabolit Sekunder ................................................................ 36

4.8.2.4 Pembuatan Variasi Konsentrasi Uji .......................................................... 36

4.8.2.5 Pembuatan Media ...................................................................................... 36

4.8.2.5.1 Pembuatan Standar McFarland .............................................................. 36

4.8.2.6 Preparasi Bakteri ....................................................................................... 38

4.8.2.7 Pewarnaan Bakteri Uji .............................................................................. 39

4.8.3 Tahap Pengujian ........................................................................................ 40

4.8.3.1 Pengujian Penghambatan Pertumbuhan Bakteri dengan Difusi Cakram .. 40

4.9 Analisis Data ............................................................................................. 41

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................... 42

5.1 Determinasi Umbi Eleutherine palmifolia ................................................ 42

5.2 PembuatanSerbuk Simplisia Umbi E. palmifolia ...................................... 42

5.3 Pengukuran Kandungan Lengas (MC) Umbi E. palmifolia ...................... 42

Page 12: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

xiii

5.4 Hasil Fraksinasi Umbi E. palmifolia dengan pelarut etanol ..................... 43

5.5 Hasil Pengamatan Uji Kandungan Metabolit Sekunder pada Umbi E.

palmifolia .................................................................................................. 44

5.5.1 Hasil Uji Senyawa Alkaloid ...................................................................... 44

5.5.2 Hasil Uji Senyawa Terpenoid ................................................................... 45

5.5.3 Hasil Uji Senyawa Flavonoid .................................................................... 46

5.5.4 Hasil Uji Senyawa Polifenol ..................................................................... 47

5.5.5 Hasil Uji Senyawa Antrakuinon ................................................................ 47

5.6 Hasil Pewarnaan Propionibacterium acnes sebagai Gram Positif ............ 49

5.7 Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol Umbi (Eleutherine palmifolia)

Terhadap Propionibacterium acnes dengan Metode Difusi Cakram........ 50

5.7.1 Hasil Perhitungan Konsentrasi Fraksi Etanol Umbi E. palmifolia ................... 50

5.7.2 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Fraksi Etanol Umbi E.

palimfolia terhadap Propionibacterium acnes dengan Metode Difusi

Cakram ..................................................................................................... 50

BAB VI PEMBAHASAN .................................................................................... 56

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 60

7.1 Kesimpulan ................................................................................................ 60

7.2 Saran .......................................................................................................... 60

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 61

LAMPIRAN ......................................................................................................... 67

Page 13: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel

Tabel II.1 Fitokimia Umbi E. palmifolia. ............................................................. 9

Tabel II.2 Klasifikasi Respon Penghambatan Bakteri .......................................... 23

Tabel II.3 Table Standar Kekeruhan Mc Farland.................................................. 25

Tabel V.1 Hasil Pengayakan Serbuk Umbi E. palmifolia ..................................... 42

Tabel V.2 Nilai Kadar Air Simplisia Serbuk Umbi E. palmifolia ........................ 43

Tabel V.2 Hasil Pemisahan Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis pada

Fraksi Etanol Umbi E. palmifolia ......................................................... 49

Tabel V.2 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat Fraksi Etanol Umbi E.

palmifolia .............................................................................................. 52

Halaman

Page 14: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 2.1 Umbi E. palmifolia. ....................................................................... 6

Gambar 3.1 Bagan Kerangka Konseptual. ........................................................ 25

Gambar 4.1 Skema Kerangka Operasional ....................................................... 33

Gambar 5.1 Optimasi Pelarut ............................................................................ 43

Gambar 5.2 Hasil Identifikasi Senyawa Alkaloid dengan KLT. ....................... 44

Gambar 5.3 Hasil Identifikasi Senyawa Terpenoid dengan KLT ..................... 45

Gambar 5.4 Hasil Identifikasi Senyawa Flavanoid dengan KLT ...................... 45

Gambar 5.5 Hasil Identifikasi Senyawa Polifenol dengan KLT. ...................... 46

Gambar 5.6 Hasil Identifikasi Senyawa Antrakuinon dengan KLT ................. 47

Gambar 5.7 Hasil Pewarnaan Propionibacterium acnes Replikasi 1 ............... 48

Gambar 5.8 Hasil Pewarnaan Propionibacterium acnes Replikasi 2 ............... 48

Gambar 5.9 Hasil Pewarnaan Propionibacterium acnes Replikasi 3 ............... 49

Gambar 5.10 Uji Antibakteri Fraksi Etanol Umbi E. palmifolia terhadap

Propionibacterium acnes Replikasi 1...............................................50

Gambar 5.11 Uji Antibakteri Fraksi Etanol Umbi E. palmifolia terhadap

Propionibacterium acnes Replikasi 2...............................................50

Gambar 5.12 Uji Antibakteri Fraksi Etanol Umbi E. palmifolia terhadap

Propionibacterium acnes Replikasi 3...............................................51

Gambar 5.13 Diagram Batang Rata-rata Zona Hambat Fraksi Etanol Umbi E.

pamifolia terhadap bakteri P.acnes ............................................... 52

Halaman

Page 15: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Lampiran 1 Daftar Riwayat Hidup.................................................................... 68

Lampiran 2 Surat Pernyataan Tugas Akhir ....................................................... 69

Lampiran 3 Determinasi Tanaman Eleutherine palmifolia............................... 70

Lampiran 4 Sertifikasi Bakteri .......................................................................... 71

Lampiran 5 Surat Keterangan Penelitian .......................................................... 72

Lampiran 6 Surat Laboratorium Sintesa ........................................................... 73

Lampiran 7 Perhitungan ................................................................................... 74

Lampiran 8 Bagan Kerja Penelitian ................................................................. 75

Lampiran 9 Data dan Hasil Penelitian ............................................................. 80

Lampiran 10 Alat dan Bahan ............................................................................. 82

Lampiran 11 Surat Pernyataan Keaslian Penelitian ........................................... 86

Lampiran 10 Surat Hasil Deteksi Plagiasi ......................................................... 87

Halaman

Page 16: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

xvii

DAFTAR SINGKATAN

H = Hidrogen

KLT = Kromatografi Lapis Tipis

mmHg = Milimeter Hidrargyrum

Rf = Retardation Factor

UV-Vis = Ultraviolet-Visibel

λ = Lambda

NaCl = Natrium Klorida

FeCl = Ferri Klotida

NB = Nutrient Broth

MHA = Mueller Hinton Agar

MHB = Mueller Hinton Broth

MC = Moisture Concentration

DMSO = Dimethyl Sufoxide

CFU = Colony Forming Unit

Page 17: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

61

DAFTAR PUSTAKA

Aida, A.N, Suswati Enny, Misnawi. 2016. Uji In Vitro Efek Ekstrak Etanol Biji

Kakao (Theobroma cacao) sebagai Antibakteri terhadap

Propionibacterium acnes.e-Jurnal Pustaka Kesehatan. Vol. 4 No. 1:128-130

Afriyanti & Rizqun, N., 2015. Akne Vulgaris Pada Remaja. Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung. Vol.4/No.6 Februari 2015.

Agoes, G.2007. Teknologi Bahan Alam, ITB Press Bandung.

Amanda, Fiqriah Rezeki. 2014. Efektivitas Ekstrak Bawang Dayak

(Eleutherine palmifolia (L.) Merr.)dalam Menghambat Pertumbuhan

Bakteri. Skripsi. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas

Islam Negri Syarif Hidayatullah

Andi. 2009. Pengetahuan dan Sikap Remaja SMA Santo Thomas 1 Medan

Terhadap Jerawat. Medan. Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara.

Alia mustika nur. 2011. Kapasitas antioksidan bawang dayak (eleutherine

palmifoli) dalam bentuk segar, simplisia dan keripik, pada pelarut non

polar, semipolar, dan polar. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian

Bogor;. P. 3-4

Athikomulchai, et al. 2008. The Development of Anti-Acne Products from

Eucalyptus Globules and Psidium Guajava oil. Journal. Health Res.

Backer, et al. 1968 Flora of Java (Spermatophytes only) Angiospermae Famili

191-238, Addenda et Corrigwn Da General Index to Volumes I-III. The

Netherlands. hal 150

Beck, LE. 1981. Topical Clindamycin in the Management of Acne Vulgaris.

Arch Dermatol ;117:482 – 485.

Bojar, R.A and Keith, T.H. 2004. Acne and Propionibacterium acne, Clin,

Dermatol. Journal.

Bonang Gerhard, S. Enggar dan koeswardono, 1982, Mikrobiologi Kedokteran.

P.T Gramedia, Jakarta

Brooks, Geo F., Janet S. Butel dan Stephen A. Morse. 2008. Mikrobiologi

Kedokteran. Alih bahasa Huriawati Hartono. Penerbit Buku Kedokteran

EGC: Jakarta

Cunliffe, William J.1989. Treatment of acne. In: Cunliffe, William J. Martin

Dunitz Ltd,The United Kingdom.;.252-87.2

Page 18: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

62

Chomnawang MT, Surassmo S, Nukoolkarn VS, Gritsanapan W. Antimicrobial

effects of Thai medicinal plants against acne-inducing bacteria. Journal of

Ethnopharmacology. 2005;101(1-3):330- 3.

Cowan, M. M. (1999). Plant products as antimicrobial agents. Departement of

Microbiology, Miami University, Oxford, Ohio.

Corwin, E.J., (2009). Buku Saku Patofisiologi, terjemahan Nike Budhi. Penerbit

Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Damayanti, Maya. 2014. Uji Efektivitas Larutan Bawang Putih (Allium

sativum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Propionibcaterium acnes

Secara Invitro. Skripsi. Program Studi Pendidikan Dokter. Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. UIN Syarifhidayatullah. Jakarta.

Djajadisastra. 2009. Formulasi Gel Topikal Dari Ekstrak Nerii Folium Dalam

Sedian Anti Jerawat. Jurnal Farmasi Indonesia Vol. 4 No. 4 Juli 2009: 210-

216. Universitas Indonesia. Fakultas MIPA.

Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia. 2007. Farmakologi dan Terapi. Edisi 5. Balai Penerbit FKUI:

Jakarta;. 12: 585-7

Depkes RI, 1986. Sediaan Galenik. 2 &10, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1985. Cara Pembuatan Simplisia.

Jakarta: Diktorat Jenderal POM-Depkes RI.

Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia. Ed IV, Departemen Kesehatan

Republik Indonesia, Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2000. Parameter standar umum

ekstrak tumbuhan obat. Jakarta: Direktorat Jendral Pengawasan Obat dan

Makanan. Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan

Dey, A. 2011. Alstonia scholaris (Apocynaceae): Phytochemistry and

pharmacology: A concise review. Department of Botany, Presidency

College, Kolkata, West Bengal, India.

Dwidjoseputro, D. (1994). Dasar-dasar mikrobiologi. Jakarta: Djambatan

Effendi, Z., 2003. Peranan Kulit dalam mengatasi Terjadinya Akne Vulgaris.

Farida, R., Dewa, M., Titis, N., Endrawati. 6. (2010). Manfaat Sirih Merah

(Piper crocatum) Sebagai Agen Anti Bakterial Terhadap Bakteri Gram

Positif dan Gram Negatif. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Indonesia.

Page 19: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

63

Firdaus, R. 2006. Telaah Kandungan Kimia Ekstrak Metanol Umbi Bawang

Tiwai (Eleutherine Americana (l.) Merr.). Skripsi. Institut Teknologi

Bandung, Bandung.

Fitri, Lenni dan Yasmin, Yekki. 2011. Isolasi dan Pengamatan Morfologi

Koloni Bakteri Kitinolitik. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Biologi

Edukasi Vol. 3 No. 2 Desember 2011:20-25

Gunawan, gan sulistia. Farmakologi dan terapi edisi 5. Departemen

Farmakologi dan Terapeutik FKUI.2007.

Galingging, R.Y.2009. Bawang Dayak (Eleutherine palmifolia) Sebagai

Tanaman Obat Multifungsi. Warta Penelitian dan Pengembangan 15(3):

2-4.

Greenwood. 1995. Antibiotic susceptibility (sensitivity) test, antimicrobial and

chemotherapy. USA: Mc Graw Hill Company

Gandjar IG & Abdul R. 2008. Kimia Far-masi Analisis. Yogyakarta. Pustaka

Pelajar.

Goodman, G. 1999. Acne and Acne Scarring Why We Should Treat? Dalam:

The. Medical Journal of Australia, 171: 62-63

Gritter, R.J. dan Robbit M. Schwarting S.E. 1991. Pengantar Kromatografi

Lapis Tipis Edisi Kedua. Terjemahan Kokasih Padmawinata. Bandung:

Institut Teknologi Bandung

Hara H, et al. 1997. A novel new naphtoquinon from the bulb of Eleutherine

Americana. Chem Pharm Bull; 1997. 45: 1714-1716

Harborne, J. B., 1987, Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern

Menganalisis Tumbuhan, Edisi kedua, Hal 5, 69-76, diterjemahkan oleh

Kosasih Padmawinata dan Iwang Soedira, ITB Press, Bandung.

Harahap, Marwali. 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Hipokrates: Jakarta

Harper, J.C., 2008. Acne Vulgaris. Department of Dermatology, University of

Alabama at Birmingham Available from:

http://emedicine.medscape.com/article/1069804-overview

Hadiutomo, R. 1990. Mikrobiologi Dasar Dalam Praktek. Jakarta : Gramedia.

Hamdiyanti. 2008. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I. Jakarta: Badan

Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Departemen Kehutanan.

Page 20: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

64

Harmita. 2004. Petunjuk pelaksanaannya validasi metode dan cara

perhitungannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. I(3):117-135. Hostettman, 1995.Cara Kromatografi Preparatif”Penggunaan pada Isolasi

Senyawa Alam” ITB, Bandung

Healy E, Simpson, 1994. Acne Vulgaris. BMJ 1994. 308, 831-833. PMID :

8167492

Heyne K. 1987. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I-IV. Jakarta: Penerjemah

Balitbang Kehutanan.

Hamdiyati, Yanti., Kusnadi, dan Irman Rahadian. 2008. Aktivitas Antibakteri

Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta) terhadap Pertumbuhan

Bakteri Staphylococcus epidermidis. FPMIPA UPI: Bandung

James, WD. 2002. Acne. Department of Dermatology, University of

Pennsylvania.

Jawertz, M.A. 2005. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan Edisi 4.

Diterjemahkan oleh Bonang, G. Jakarta : Penerbit Buku Kesehatan.

Kabau S. 2012. Hubungan Antara Pemakaian Jenis Kosmetik Dengan

Kejadian Akne Vulgaris. Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas

Diponegoro.

Kealey, K.S., M. Rodney, J.F.Leo, F.John, Margaret, and Giovani. 2004. Cocoa

Extract Prepared from Cocoa Solids Having High Cocoa Polyphenol

Content. United States Patent. Hlm 1-7.

Kumalasari DC. 2014. Efek Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma cacao)

sebagai Antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa secara In vitro.

Jember: Fakultas Kedokteran Universitas Jember.

Kloppenburg. 1988. Petunjuk Lengkap Mengenai Tanam-tanaman Di

Indonesia dan Khasiatnya Sebagai Obat-obatan Tradisional. Jilid I

Bagian Botani. Yogyakarta: RS Bethesda Yogyakarta dan Andi Offset.

Lay, B. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta : Rajawali.

LIPI. 1978. Tumbuhan Obat. Bogor: Lembaga Biologi Nasional-LIPI

Lood, Rolf. 2011. Propionibacterium acnes and its Phages [Disertasi].

Department of clinical sciences, Faculty of Medicine, Lund University:

Sweden

Page 21: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

65

Lusiana A., Rice, D., and Idha, K., 2014. Pengaruh Jenis Pelarut Pengektraksi

terhadap Kadar Sinensetin dalam Ekstrak Daun Orthosiphon stamineus

Benth. E-Journal Planta Husada, Vol. 2 No.1, pp. 1-4.

Mitsui K, Maejima M, Saito H, Fukaya H, Hitotsuyanagi, Takeya K. 2005.

Triterpenoids from Cedrela sinensis. Tetrahedron 61: 10569–10582.

Movita T.2013. Acne Vulgaris. Contunuing Medical Education- 202 40.

Mirzoeva, O.K., Grishanin, R.N., dan Calder, P.C. 1997. Antimicrobial action of

propolis and some of its components: The effects on growth, membrane

potential, and motility of bacteria. Microbiol Res 152:239-46.

Mukhriani. 2014. Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, dan Identifikasi Senyawa Aktif.

Jurnal Kesehatan. Vol. VII No. 2:361-367.

Mulyani YWT, et al. (2017). Ekstrak Daun Katuk (Sauropus androgynous (L) Merr)

Sebagai Antibakteri Terhadap Propionibacterium acnes dan Staphylococcus

epidermidis. Jurnal Farmasi Lampung . Vol. 6 No.2 Hal 46-52.

Nur, M.A. dan Adijuwana H.A. 1989. Teknik Spektroskopi dalam Analisis

Biologi. Bogor: ITB.

Nuria, Maulia Cut., A. Faizatun. Sumantri. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri

Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, dan

Salmonella typhi ATCC 1408. Mediagro. Vol. 5 No. 2009: Hal 26-37.

Oprica, Cristina. 2006. Characterisation of Antibiotic-Resistant

Propionibacterium acnes Genomics from Acne Vulgaris and Other

Disease. Karolinska Institutet, Stockhlom

Padmawinata K.1995. Kandungan organik Tumbuhan Tingkat Tinggi.

Bandung: Penerbit ITB

Pratiwi, S.T., 2008. Mikrobiologi Farmasi. Erlangga, Jakarta

Pelczar and Chan.1988. Dasar-dasar Mikrobiologi 2. Universitas Pndonesia

Press: Jakarta, 456-537

Permatasari, G.A.A.A., Besung I.N.K. dan Mahatmi H. 2013. Daya Hambat

Perasan Daun Sirsak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Indonesia Medicus Veterinus Vol. 2 No. 2 : 162-169

Post, K W dan Songer, GJ. 2005. Microbiology Bacterial and Fungal Agent of

Animal Disease. Elsevier Saunders: Philadephia.

Page 22: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

66

Puspadewi R, Adirestuti P dan Menawati R. 2013. Khasiat Umbi Bawang

Dayak (Eleutherine palmifolia (L.) Merr) sebagai Herbal Antimikroba

Kulit. Kartika Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol.1 No.1:31-37

Rahmawati, Dewi. 2012. Hubungan Perawatan Kulit Wajah Dengan

Timbulnya Akne Vulgaris pada Siswi SMA/Ma/SMK yang menderita

akne vulgaris. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro: Semarang

Rismana, dkk. 2014. Pengujian Aktivitas Antiacne Nanopartikel Kitosan-

Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garciana Mangostana). Media Litbangkes

Vol. 24 No.1: 19-27.

Rusmiati, dkk. 2012. Efek Antioksidan Ekstrak Bulbus Bawang Dayak

(Eleutherine palmifolia) pada Gambaran Histopatologis Paru-paru Tikus

yang Dipapar Asap Rokok. Skripsi. Program srudi Biologi FMIPA.

Universitas Lambung Mangkurat. Kalimantan Selatan.

Rozlizawaty, Ramdani, Fakhrurrazi, Herrialfian. 2013. Aktivitas Antibakterial

Etanol dan Rebusan Sarang Semut (Myrmecodia sp.) terhada Bakteri

Escherchia coli. Jurnal Medika Veterinaria. 7:2 Rohman, A., 2009, Kromatografi untuk Analisis Obat, 11-15, Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Robinson, Trevor. 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerbit ITB:

Bandung

Rusdi, et al. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Fraksi Etanol 70% dari Ekstrak

Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) Terhadap

Bakteri Strepcoccus mutans. Farmasains. Vol.1 No.2: 92

Saptowalyono CA. 2007. Bawang Dayak, Tanaman Obat Kanker yang Belum

Tergarap. www/kompas.com/ diakses 14 november 2017

Santosa, C. M. dan T. Hertiani. (2005). Kandungan Senyawa Kimia dan Efek

Ekstrak Air Daun Bangun-bangun (Coleus amboinicus, L.) pada

Aktivitas Fagositosis Netrofil Tikus Putih (Rattus norvegitus). Majalah

Farmasi Indonesia vol. 16, no. 3. Sarker SD, Latif Z, & Gray AI. 2006. Nat-ural products isolation. In: Sarker SD,

Latif Z, & Gray AI, editors. Natural Products Isolation. 2nd ed. Totowa (New

Jersey). Humana Press Inc. hal. 6-10, 18.

Setiabudy R. 2011. Farmakologi dan Terapi: Pengantar Antimikroba. Edisi

Kelima. Jakarta: Universitas Indonesia.

Page 23: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

67

Setiawan, N.C.E dan Anindya Febriyanti. 2017. Akitivitas Antioksidan Ekstrak

Etanol dan Fraksi-fraksi Umbi Eleutherine palmifolia (L.) Merr dengan

Metode DPPH. ISSN : 2598-2095. Vol.1 No. 1:3

Shalita AR, Smith JG, Parish LC. (1995) Topical nicotinamide compared with

clindamycin gel in the treatment of inflammatory acne vulgaris.Int J

Dermatol. ;34:434-7

Smith-Keary P.F. Genetic Elements in Escherichia coli. Macmillan Molecular

biology series. London; 1988. P. 1-9, 49-54

Supriono, 2000. Pengaruh Dosis Urea Tablet dan Jarak Tanam terhadap

Pertumbuhan dan Hasil Kedelai Kultivar Sindoro. Agrosains 2(2):64-71.

Stahl E. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Bandung:

ITB Press.

Syamsul E S et al. 2015. Formulasi Ekstrak Etanol Umbi Bawang Tiwai

(Eleutherine americana) Dalam Sediaan Krim Anti Acne. Traditional

Medicine Journal, 20(3), p 149-157

Tiwari P, Kumar B, Kaur M, Kaur G, Kaur H. 2011. Phytochemical screening

and extraction: a review. Internationale Pharmaceutica Sciencia.;(1):98-106

Tranggono, Retno Iswari dan F. Latifah. 2007. Buku Pegangan Ilmu

Pengetahuan Kosmetik. PT Gramedia Pustaka: Jakarta

Waluyo, Iud. 2004. Mikrobiologi Umum. Malang : UMM Press

Wibowo, S. 2007. Budidaya Bawang, Bawang Putih Bawang Merah Bawang

Bombay. Penebar Swadaya. Jakarta

Willey, J.M. 2009. Prescott’s Principles Of Microbiology. Boston: McGraw-

Hill Higher Education

William R and Richard S. 1976. Topically applied antibiotics in acne vulgaris.

Arch Dermatol ;112:182 – 184

Wu, Y. W., Ouyang, J., Xiao, X. H., Gao, W. Y., & Liu, Y. (2006).

Antimicrobial properties and toxicity of anthraquinones by

microcalorimetric bioassay. Chinese J. Chem, 24, 45-50.

Voigt, R., 1995, Buku Pelajaran Teknologi Farmasi, Diterjemahkan oleh

Soendani N. S., UGM Press, Yogyakarta.

Yuindartanto, A., 2009. Acne Vulgaris. Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia.

Page 24: SKRIPSIeprints.umm.ac.id/41013/1/PENDAHULUAN.pdf · v 11) Teman-teman Skripsi Bawang Dayak Annisa Kusumawardhani, Anggrita Fitriana, Febri Lusiana, Fauzah, Aldiala Apriliawati, Mahya

68

Yenni, et al. 2011. Perbandingan Efektivitas Adapelene 0.1% Gel Dan

Isotretinoin 0.05% Gel Yang Dinilai Dengan Gambaran Klinis Serta

ProfilInterleukin 1 (IL-1) Pada Acne Vulgaris. JST Kesehatan.; Vol.1

No.1 : 85-93

Yusuf, H. 2009. Pengaruh Naungan dan Tekstur Tanah terhadap

Pertumbuhan dan Produksi Bawang Sabrang (Eleutherine americana

Merr.). Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Medan