Upload
tranthien
View
241
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
PENCERAHAN AYAT-AYAT QAULIYAH TERHADAP AYAT-AYAT KAUNIYAH:
PADA KASUS POWER vs FORCE KARYA DAVID R. HAWKINS, M.D. Ph.D
MUHAMMAD SOLEH
A. PENDAHULUAN
Segala puji hanya bagi Allah subhana wa ta’ala,
Shalawat dan salam bagi Rasulullah, Muhammad shallalahu alaihi wasalam.
Ayat pertama yang diwahyukan Allah swt kepada Rasulullah, adalah
QS 96.Al’Alaq:1 خلق الذي ربك باسم اقرأ
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,
Jelas tersurat perintah membaca, dan tersirat bahwa yang dibaca adalah tanda-tanda
(ayat) baik Firman Allah (Qauliyah) maupun ciptaan Allah (Kauniyah). Ini adalah unsur Ilmu.
Membaca ayat-ayat itu haruslah dengan menyebut nama Tuhan dengan meyakini bahwa Tuhan
lah pemelihara dan pencipta Alam. Ini adalah unsur Iman. Dua hal ini harus satu padu. Ilmu
saja tanpa Iman, melahirkan kerusakan di muka Bumi. Iman tanpa ilmu, mengingkari perintah
“iqro” ini. Sesungguhnya, Al-Qur’an banyak menyiratkan isyarat-isyarat atau perumpamaan-
perumpamaan, yang harus digali hakikatnya oleh manusia. Dengan ayat ini Allah ingin
menegaskan kepada manusia, silakan eksplorasi alam, manfaatkan alam, tetapi pelihara dan
lestarikan alam sebagai wujud syukurmu kepada-Ku. Allah swt meninggikan derajat orang-orang
yang berilmu dan beriman. Inilah yang dikehendaki Allah dalam sebutan manusia sebagai
Khalifah fil Ardh.
Seorang ilmuwan David Hawkins, melakukan penelitian tentang manusia dari sisi emosi
dan kaitannya dengan sikap prilaku dalam kehidupannya. Hasil penelitiannya dipublikasikan
dengan judul:
Power vs Force: Anatomi kesadaran:
Faktor penentu perilaku manusia yang tersembunyi.
Hawkins memang menemukan faktor penentu perilaku manusia yang tersembunyi itu. Ini adalah
ayat-ayat Kauniyah (yang tersembunyi) pada manusia ciptaan Allah. Aku tergerak untuk
menggenapinya, menelaah ayat-ayat Qauliyah tentang masalah ini. Alhamdulillah, Allah swt
mengilhami ide ini dan mencerahkan pemahamanku sehingga terwujud tulisan ini.
B. KUTIPAN DARI BUKU MINI: TINJAUAN BUKU POWER VS FORCE KARYA DAVID R HAWKINS OLEH AGUNG WEBE
Buku ini merupakan penjelasan dari penulisnya, yaitu David R Hawkins, M.D, Ph.D tentang
table kesadaran yang awalnya merupakan disertasinya yang berjudul “Qualitative and
Quantitative Analysis and Calibrations of the Level on Human Consciousness.” “Analisa
Kualitas dan Kuantitas dan kalibrasi dari level kesadaran manusia.” Pengamatan tentang hal
tersebut dilakukannya selama 20 tahun dengan alat tes yaitu kinesiologi.
Hawkins mengembangkan sebuah alat ukur yang dinamakan tabel kesadaran yang kemudian
digunakan sebagai alat analisa, pengecekan dan pengaturan kesadaran.
Tabel ini diterjemahkan oleh PRIMAGRAPHOLOGI sebagai berikut:
Di peta tersebut, Hawkins memberikan ukuran sesuai penelitiannya tentang apa yang
termasuk Power, yaitu dimulai dari kalibrasi angka emosi 200 ke atas sampai 1000 dan apa yang
termasuk Force, yaiitu dimulai dari kalibrasi angka emosi 200 ke bawah sampai 20. Dengan map
yang sudah mempunyai ukuran yang jelas, diharapkan bahwa setiap orang yang
menggunakannya dapat mengukur dirinya saat itu sedang dalam kondisi apa, apakah hal-hal
yang dianggap menguntungkan, yaitu level 200 ke atas. Atau hal-hal yang dianggap merugikan,
yaitu level 200 ke bawah.
Hal yang menguntungkan disebut POWER, hal yang merugikan disebut FORCE.
Berikut ciri-cirinya:
1. Power selalu berasosiasi dengan apa yang mendukung kehidupan itu sendiri.
2. Power akan memunculkan tentang sesuatu yang menyebabkan kehidupan terangkat,
bermartabat dan mulia.
3. Force selalu menghakimi, power tidak menghakimi.
4. Force terkait dengan hal yang memisahkan, power terkait dengan kesatuan.
5. Force selalu menentang sesuatu, Power tidak menentang apapun juga.
6. Force pada hakekatnya tidak lengkap sehingga ia selalu memerlukan energi.
7. Power merupakan total komplit dalam dirinya sendiri dan tidak membutuhkan sesuatu dari
luar dirinya.
Bahasa yang digunakan oleh Hawkins adalah POWER vs FORCE sebagai padanan dari istilah-
istilah sebelumnya seperti:
KEBAIKAN vs KEJAHATAN
MALAIKAT vs SETAN
SURGA vs NERAKA
HATI NURANI vs PIKIRAN
NON LINEAR vs LINEAR
Hawkins mengemukakan adanya:
sesuatu yang utuh dan sesuatu yang tidak utuh.
Sesuatu yang selalu menyatukan dan sesuatu yang memisahkan.
Sesuatu yang tidak menghakimi dan sesuatu yang menghakimi.
Dan karena latar belakang Hawkins adalah seorang ilmuwan, maka dalam penelitiannya,
‘sesuatu’ yang saling bertolak belakang tersebut disebut sebagai POWER vs FORCE
Selanjutnya, Hawkins mengemukakan daftar kata tentang kondisi yang berlawanan di
mana bagian kiri merupakan kata powerful patern yang mempunyai kalibrasi di atas 200 dan di
sebelah kanan merupakan kata lemah yang mempunyai kalibrasi di bawah 200.
Membaca ‘kata’ saja sudah berpengaruh pada level emosi pembaca. Setiap kata, perbuatan dan
perhatian akan melahirkan rekaman permanen di alam semesta. Hawkins menyatakan bahwa
segala sesuatu di alam raya ini memberikan pola-pola energi dengan frekwensi tertentu yang
berlangsung sepanjang masa.
Daftar kata tersebut antara lain:
BERLIMPAH BERLEBIHAN
MENERIMA MENOLAK
MENYENANGKAN MERENDAHKAN
MENGHARGAI IRI
MENYETUJUI MENGKRITIK
MENARIK MENGGODA
SEIMBANG EKSTRIM
INDAH GLAMOR
PERCAYA MEMBANTAH
TERTANTANG TERHAMBAT
MEMBOLEHKAN MENGHARUSKAN
MENGHADAPI MELECEHKAN
PERHATIAN MEMANJAKAN
MEMBANGUN MERUSAK
BERANI NEKAD
MEMBELA MENYERANG
DEMOKRAT DIKTATOR
Untuk lebih memahami perbedaan antara Power vs Force, Hawkins menuliskan peristiwa-
peristiwa.
Di bidang politik. Salah satu contoh yang dikemukakan adalah Mahatma Gandhi. Kekerasan
adalah Force, untuk itulah Gandhi melakukan penyelarasan dengan Power, yaitu Ahimsa.
Di bidang perdagangan. Contohnya Sam Walton, pendiri Wallmart. Area kerja wallmart
dianalisa sebagai Power, yaitu menerapkan kehangatan dan energik.
Di bidang Olahraga, motivasi yang diberikan kepada atlit bukanlah untuk mengalahkan atau
berlomba menjadi juara, namun menjalankan permainan dengan senang, penuh cinta, bahkan
joy.
Di bidang kecanduan obat-obatan, Rowland mengikuti kegiatan spiritual yang bernama Oxford
Group. Dalam hal ini, power yang digunakan adalah bentuk pelayanan kepada orang lain,
kerendahan hati dan menyerahkan diri kepada kekuatan yang lebih besar.
Penggunaan Power sebagai medan energi yang besar dapat menangani masalah dalam bidang
pencapaian olah raga, perdagangan, politik, penyembuhan dari penyakit yang terasa putus
harapan hidup.
Hawkins juga menjelaskan hubungan Power dengan segala sesuatu yang bersifat seni. Tidak ada
seni tanpa cinta. Ini adalah kalimat yang menjadi inti dalam setiap pekerjaan seni. Bahwa setiap
pekerjaan yang menyertakan cinta maka lahirlah seni itu sendiri. Sangat menarik bahwa semua
orang yang memiliki kesadaran tinggi, mereka melihat keindahan di segala bentuk.
Hawkins juga menjelaskan bahwa Power berkaitan dengan Genius dan Kreativitas. Genius dan
Kreativitas adalah sebuah fenomena yang melewati ego. Artinya genius dan kreatifitas tidak
akan lahir apabila seseorang masih mengedepankan egonya. Seorang genius akan melakukan ini:
“Do what you like to do best, and do it to the very best of your ability”
Lakukan hal yang paling anda sukai dan lakukan hal tersebut dengan kemampuan anda yang
paling bagus.
Hawkins juga menjelaskan tentang:
“Success comes as the automatic consequence of aligning one’s life with high-power energy
patterns”
Kesuksesan datang dikarenakan keselarasan kehidupan dengan pola-pola energi Power.
Semakin tinggi energi Power yang diselaraskan maka semakin lebar medan energi yang
dipunyai. Dan medan energi ini yang kemudian akan mempengaruhi sesuatu di sekitarnya.
Keselarasan dengan energi tinggi (power) akan menghasilkan kesehatan dan keselarasan dengan
energi rendah (force) akan menyebabkan penyakit.
Kemudian hal yang paling penting yang berhubungan kesehatan psikis adalah compassion.
Compassion adalah salah satu energi level tertinggi, dan hal itu mencakup memahami,
memaafkan dan menerima.
Di bidang kesehatan, Hawkins menjelaskan bahwa penyakit tertentu terkait dengan emosi dan
sikap tertentu. Ketika pikiran didominasi dengan negative life view (dalam tabel map of
consciousness) maka hasil pengulangan negative life view yang dilakukan tiap saat akan
mempengaruhi arah energi ke berbagai bagian tubuh, dan inilah yang menyebabkan penyakit.
Ia menuliskan sesuatu yang sangat penting, yaitu:
“A disease process is evidence that something is amiss in the workings of the mind”
Proses menjadi penyakit adalah sebuah bukti bahwa ada sesuatu yang salah dengan cara kerja
pikiran kita.
Cara kerja pikiran yang salah adalah segala sesuatu yang termasuk di dalam negative life view.
Khusus tentang penyakit, pada kesempatan lain, Hawkins membuat pernyataan-pernyataan:
1. sel-sel kanker paling takut dengan rasa cinta kasih.
2. banyak orang sakit karena kekurangan cinta kasih.
3. "Kebanyakan orang sakit karena di dalam dirinya tidak ada hati yg penuh dgn cinta
kasih yang tulus dan ikhlas. Yang ada hanya kesedihan dan deraian air mata.
4. Getaran magnet kasih di bawah 200 hertz menyebabkan seseorang mudah terserang
penyakit.
5. kebanyakan orang sakit selalu menggunakan pikiran negatif.
6. Jika frekuensi cinta kasih seseorang di atas 200 hz maka dia tidak akan sakit.
Pikiran atau emosi negatif mana yg ada di bawah getaran 200 hz? Yaitu:
a. suka mengeluh
b. suka menyalahkan orang lain
c. dendam pada orang
Proses tidak putus-putusnya menyalahkan orang lain telah menguras sebagian besar energi
kehidupannya (Life force energy), sehingga frekuensi cinta kasihnya berada di bawah 200 hz.
Orang seperti itu sangat mudah mengidap berbagai jenis penyakit.
Seorang yang berkebajikan tinggi, jika muncul di suatu tempat maka frekuensi di tempat itu
pun menjadi positif dan sangat tinggi. Semua orang yang hadir di tempat tersebut akan
merasakan getaran cinta kasihnya yg sangat tinggi, semua orang merasa nyaman dan sangat
tergugah di dekatnya. Pada saat orang yg memiliki getaran aura positif tampil di suatu tempat,
maka dia akan menggerakkan semua orang, dan seluruh makhluk hidup yg ada di tempat itu
menjadi tenteram, nyaman, dan damai.
Namun saat orang memiliki pikiran negative muncul di suatu tempat, bukan saja akan
mencelakai dirinya sendiri tetapi juga bisa menyebabkan aura positif ditempat tersebut
memburuk dan berubah menjadi negatif pula.
Mereka yang di dalam dirinya dipenuhi dengan hati yang welas asih, cinta kasih, suka
beramal, gemar sedekah, mudah memaafkan, lemah lembut, santun, terbukti frekuensi
magnetiknya berada pada kisaran 400-500 hz.!
Sebaliknya, mereka yang suka membenci, emosional, menyalahkan orang lain, marah,
dendam, iri hati, menuntut orang lain, egois dalam semua hal, hanya memikirkan
kepentingan pribadi, tidak pernah memikirkan perasaan orang lain; orang seperti itu punya
frekuensi magnetik yang paling rendah. Hal inilah yang jadi penyebab awal timbulnya penyakit
kanker, sakit jantung dan penyakit kronis lainnya.
Professor Hawkins memberitahukan kepada kita dari sudut pandang medis bahwa pikiran itu
sangat luar biasa pengaruhnya terhadap kesehatan dan penyakit seseorang.
Hawkins menjelaskan bahwa alam semesta itu sangat kooperatif (mau kerjasama), karena ia
tidak berbeda dengan kesadaran itu sendiri. Artinya bahwa alam semesta dengan senang hati
menciptakan apapun yang kita harapkan terjadi.
Force adalah penderitaan. Dan kalau kita melihat kembali salah satu arti force dalam bab
sebelumnya, yaitu Force selalu menentang sesuatu, Force selalu menghakimi, Force terkait
dengan hal yang memisahkan, maka Force dihasilkan oleh pikiran.
Teknik ini (kinesiologi) tidak bekerja apabila orang yang melakukan pengujian adalah atheis.
Hal ini adalah karena fakta konsekuesni bahwa orang atheis mempunyai kalibrasi di bawah 200,
dan menolak tentang kebenaran dan ketuhanan. Sama seperti benci yang meniadakan cinta.
Demikianlah hasil penelitian David Hawkins, yang murni berupa penelitian ilmiah terhadap
ayat-ayat Kauniyah pada manusia ciptaan Allah. Marilah kita lihat dari sisi iman kepada
kitabullah, yakni ayat-ayat Qauliyah tentang manusia.
C. PENCERAHAN AYAT-AYAT QAULIYAH
1. PENELITIAN
Penelitian adalah kegiatan intelektual manusia dengan memfungsikan potensinya (indra,
akal, emosi dan hati), untuk menyibak rahasia prilaku alam atau manusia, agar dapat digunakan
dalam kehidupannya. Penelitian adalah salah satu bagian dari perintah Allah swt, yaitu dengan
firman-Nya.
QS 96 Al-‘alaq: 1-5
خلق الذي ربك باسم اقرأعلق من اإلنسان خلق
األكرم وربك اقرأبالقلم علم الذي
يعلم لم ما اإلنسان علم
Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.
“Bacalah” sebenarnya kata kerja transitif, yang seharusnya diikuti oleh objek. Dalam hal ini,
firman tidak menyebutkan objeknya, berarti bersifat umum. Objek umum yang paling umum
adalah ciptaan Tuhan. Ciptaan Tuhan (“Kun”) disebut ayat-ayat Kauniyah (tanda-tanda
Ciptaan). Selanjutnya, “Qaul” atau perkataan Tuhan setelah Iqro, dilanjutkan dengan Qaul-
Qaul lainnya sehingga terhimpun menjadi al-Qur’an. Inilah yang disebut ayat-ayat Qauliyah.
Dengan “iqro” saja, itu bernilai duniawi. Barulah jika “iqro” dilaksanakan dengan “bismi
rabbika, bacalah dengan nama Tuhanmu”, maka kegiatan membaca itu bernilai ibadah.
Beruntunglah ilmuwan muslim, mendapatkan 2 nilai, duniawi dan ukhrowi.
Jika hasil penelitiannya, membuat peneliti tercerahkan atau mendapat hidayah, maka dijamin ia
akan menemui Tuhannya. Ini dinyatakan dalam “iqro wa rabbukal akrom”. Bacalah dan
engkau akan menjumpai Tuhanmu yang Maha Mulia. Ma-Syaa Allah.
Kita tidak tahu, penelitian David Hawkins ini sampai mendapat hidayah atau tidak. Kenyataan
banyak ilmuwan yang sampai mendapat hidayah.
Berikut 4 ilmuwan yang menjadi mualaf (masuk Islam) karena temuannya.
Maurice Bucaille Dan Keanehan Jasad Firaun
Jacques Yves Costeau Dan Penemuan Dua Lautan
Dr Fidelma O’leary Dan Fenomena Sujud
Prof William Dan Bertasbihnya Tumbuhan
Subhanallah, Allahu Akbar, Alhamdulillah.
http://www.kabarmakkah.com/2016/01/subhanallah-karena-penelitian-sains-4.html
2. SUBYEK PENELITIAN
Subyek Penelitian disebut peneliti, yaitu manusia, karena hanya manusia yang diberi karunia
intelektual.
QS 2. Al-Baqarah:31-32.
صادقين كنتم إن هؤالء بأسماء أنبئوني فقال المالئكة على عرضهم ثم كلها األسماء آدم وعلمالحكيم العليم أنت إنك علمتنا ما إال لنا علم ال سبحانك قالوا
Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: "Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!"
Mereka menjawab: "Maha Suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.
Mengenali nama itu memerlukan kemampuan intelektual. Ternyata hanya Adam yang
diberikan, sedangkan Malaikat tidak. Seharusnya manusia bersyukur dijadikan manusia,
jangan meminta, kenapa saya tidak jadi malaikat saja atau pohon saja.
3. OBJEK PENELITIAN
a. Objek penelitian adalah ciptaan Allah swt, termasuk diri manusia.
QS51 Adzdzariya:20-21
و ضألرفي آيات ا للموقنينوفي تبصرون أنفسكم أفال
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan
(juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan?
b. Tantangan Allah. Bahkan Allah menantang manusia untuk mengeksplor alam seluruhnya.
QS Ar-Rahman: 33
إال تنفذون ال فانفذوا واألرض السماوات أقطار من تنفذوا أن استطعتم إن واإلنس الجن معشر يابسلطانHai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan
bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.
Yang dimaksud kekuatan adalah intelektual itu beserta pengetahuan yang telah ditemukan.
Pengetahuan itu terkumpul dari pengalaman. Kumpulan pengetahuan yang tersusun sistematis
disebut ilmu. Ilmu inilah modalnya penelitian untuk mendapatkan ilmu baru lagi.
Inilah yang dikehendaki Allah swt, dengan pemberian predikat Khalifah (Duta Allah) di Bumi.
Maka Allah mempertanyakan mengapa manusia diam-diam saja.
Allah swt dalam Al-Qur’an mempertanyakan, mengapa manusia tidak menggunakan potensi
yang diberikanNya. Allah bertanya:. تعقلون تذكرون ?Apakah kamu tidak berpikir أفال أفالapakah kamu tidak mengambil pelajaran? تتقون أفال "?apakah kamu tidak bertakwa " أفالتبصرون ?mengapakah mereka tidak bersyukur يشكرون apakah kamu tidak أفال
melihat (nya)? Belum lagi Allah bertanya tentang nikmatnya yang didustakan. Dalam QS Ar-
Rahman, Allah sampai 31 kali menanyakan: تكذبان ربكما آالء Maka nikmat Tuhan kamu فبأي
yang manakah yang kamu dustakan?
c. Hasil Penelitian Yang Telah Dipublikasikan
Penelitian Terhadap Alam
Sudah banyak hasil penelitian tentang alam. Disini hanya dikemukakan beberapa hal saja
Penelitian mutakhir oleh Masaru Emoto (2005) dalam bukunya The Hidden Messages in
Water, menyatakan bahwa ternyata kristal air memiliki kepekaan dengan nuansa sekitarnya.
Bila air di beri nuansa kebencian seperti marah, mengumpat, dan hal-hal negatif lainnya, kristal
itu akan berubah bentuk menjadi sejelek-jeleknya bentuk (sangat tidak teratur, sepertinya ia ikut
gelisah). Tetapi bila air diberi nuansa syahdu, cinta, puji-pujian, kata-kata bijak, apalagi ayat-
ayat Qur’an, maka kristal air akan membentuk bangun berpola sangat indah, seolah-olah ia
sangat damai dengan nuansa itu. Peneliti hanya menemukan fenomena ini, tetapi belum dapat
menemukan mengapanya.
Allah swt telah menyatakan bahwa air adalah sumber kehidupan.
6:99 Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu
segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman
yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari
mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami
keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya
di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada
yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
Hasil penelitian yang mengklaim bahwa terjadinya alam semesta dimulai dengan BIG BANG
(ledakan dahsyat), sudah dinyatakan al-Qur’an bahwa alam dulunya adalah satu zat yang padu,
Allah telah berfirman dalam surah Al anbiyya:30
أفال حي شيء كل الماء من وجعلنا ففتقناهما رتقا كانتا واألرض السماوات أن كفروا الذين ير أولميؤمنونDan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan
dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?
Tentang alam mengembang terus menerus, Allah telah berfirman dalam surah Adz-dzariyaa:47
لموسعون وإنا بأيد بنيناها والسماءDan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar
meluaskannya.
Hukum Allah pasti benar, hukum manusia pasti relatif. Ini diisyaratkan dalam surat Isra:1 yang
berbunyi: Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami.
Penelitian Terhadap Diri Manusia
Unsur sel manusia, yang mengaktifksn fungsi tubuh manusia, telah ditemukan yang disebut
DNA (Deoxyribonucleic Acid).
Murakami, K., (2008), dalam bukunya The Divine Message of The DNA menyatakan bahwa
dalam inti sel manusia ada DNA yang membawa gen. Gen inilah yang menentukan sifat dan
prilaku manusia. Tetapi gen masih berupa potensi yang harus dinyalakan (on) atau dimatikan
(off). ON-OFF gen berjalan secara alami, tetapi ada juga yang dapat diatur oleh si pemilik gen
itu. Pengaturan ON-OFF yang disengaja, inilah yang dinamakan kehendak. Pengaturan itu
dimulai dari hati, hati memerintahkan otak, otak mengirimkan zat kimia ke sel-sel yang relevan
(bersesuaian). Zat kimia itulah yang meng”ON”kan atau meng”OFF”kan gen. Kemudian,
proses itu dikembalikan lagi ke otak dan ke hati. Jadilah kehendak tadi menjadi prilaku. Jadi,
kehendak tidak mencipta, ia hanya memilih “Nyalakan atau matikan potensi dari gen yang
sudah siap sedia”. Demikian juga “Nyalakan atau matikan pengaruh lingkungan yang sudah
siap sedia”. Jadi, Kehendak adalah dorongan untuk memilih. Tidak berkehendak artinya
membiarkan gen atau pengaruh lingkungan berjalan secara alami. Demikianlah, Life is choice.
Tentang kesadaran manusia, ditemukan gelombang energy di otak. Elektroensefalogram (EEG)
adalah salah satu tes yang dilakukan untuk mengukur aktivitas kelistrikan dari otak untuk
mendeteksi adanya kelainan dari otak. Tindakan ini menggunakan sensor khusus yaitu elektroda
yang dipasang di kepala dan dihubungkan melalui kabel menuju komputer. Penemu EEG
adalah Hans Berger (1919-1938)
Gelombang energi di otak berubah-ubah frekuensinya. Ada 4 kategori sebagai berikut:
Gelombang Alpha (antara 8 – 13.9 Hz).
Gelombang Beta (antara 14 – 30 Hz).
Gelombang Theta (antara 4 – 7.9 Hz).
Gelombang Delta (antara 0,1 – 3,9 Hz).
Pada gelombang Alpha, kesadaran manusia setengah sadar, bebas melintas berbagai pikiran,
tidak terfokus atau terkonsentrasi. Pada kondisi ini, terkadang muncul gagasan cemerlang akibat
berfungsinya kecerdasan kreativitas. Naik ke gelombang Betha, kesadaran itu terfokus atau
terkonsentrasi pada sesuatu, maka berfungsilah kecerdasan intelektual yang mengandalkan
logika. Turun lagi ke Alpha, dan turun terus ke Theta. Pada kondisi ini, terjadi bawah sadar,
hampir lepas dari dunia real. Disini sering muncul intuisi, yakni bisikan-bisikan hati (ilham).
Turun lagi ke gelombang Delta. Inilah kondisi tidur atau tidak sadar. Di atas Betha, masih
ada satu gelombang lagi, yaitu Gamma, 31-100 Hz (kondisinya tegang, stress).
4. MASALAH PENELITIAN
Masalah Penelitian disebut juga pertanyaan penelitian dalam hal ini, adalah “Apakah penyebab
manusia bisa berprilaku tentram dan juga bisa berprilaku gelisah?”
a. Sumber Kontradiksi
Dalam kesadaran manusia ada faktor tersembunyi yang memperngaruhi sikapnya. Faktor itu ada
2 kutub, yaitu yang menguntungkan disebut Power, yang merugikan disebut Force.
Sumber terbentuknya 2 Kutub itu sebagai berikut.
1) Malaikat vs Iblis
Sejak diciptakan, memang Allah swt merancang dua kutub ini.
QS 2:34 وإذ الكافرين قلنا للمالئكة اسجدوا آلدم إلفسجدوا إبليس ا أبى واستكبر وكان من
Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam,"
maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan
orang-orang yang kafir.
Jadi ada 2 makhluk Allah swt, yang menyertai Adam. Pertama, Malaikat yang memenuhi
perintah Allah untuk sujud kepada Adam. Kepatuhan Malaikat ini menjadi signal bahwa
Malaikat akan membantu Adam dalam kehidupannya dengan membisikkan yang baik-baik.
Sedangkan Iblis menolak sujud, ini menjadi signal bahwa Iblis akan mengikuti Adam dengan
kedengkian, dan akan membisikkan yang buruk-buruk agar Adam tersesat. Jadi Malaikat
adalah pembisik Power, sedangkan Iblis adalah pembisik Force.
2) Fitrah vs kesombongan
Manusia diciptakan dalam keadaan Fitrah.
QS ar-Ruum: 30
حنيفا للدين وجهك التي فطرةفأقم القيم فطرالله الدين ذلك الله لخلق تبديل ال عليها الناسيعلمون ال الناس أكثر ولكن
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,
Murtadha Muthahhari dalam bukunya Fitrah (1999) mengutip para mufassir yang mengartikan
fathara pada QS al-Anbiya’: 56, identik dengan khalq yang berarti mencipta tanpa ada contoh
sebelumnya. Sedangkan pada QS ar-Ruum: 30, fitratullah mengikuti kata diini hanifa,
ditafsirkan sebagai agama Allah, kemudian dilanjutkan bahwa penciptaan manusia menurut
fitrah (agama) itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Ini menegaskan bahwa dari Adam
sampai manusia terakhir, agama Allah tidak ada perubahan, demikian juga fitrah manusia.
Sampailah kita pada pemahaman penciptaan manusia menurut fitrah itu, artinya manusia
diciptakan dalam keadaan selaras dengan agama Allah yang hanif yaitu Islam dengan segala
aspeknya, yakni Iman, Islam dan Ikhsan. Manusia secara ciptaan cenderung beriman (6 rukun),
cenderung beribadah (5 rukun), dan cenderung kebaikan.
Allah menciptakan manusia, dengan bawaan dasar, taat menuruti hukum-hukum agama Islam.
Inilah yang diucapkan Nabi Muhammad saw, bahwa setiap bayi lahir dalam keadaan fitrah.
Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani atau Majusi. Bayi yang lahir
jiwanya dalam keadaan taat menuruti hukum-hukum Islam. Jiwanya tenang dan disebut nafsul
muthma’innah. Kemudian kedua orangtuanya (diartikan sebagai lingkungan hidupnya)
mengubahnya menjadi Yahudi, Nasrani atau Majusi atau yang lainnya yang menyalahi Islam.
Jadi manusia memiliki 3 bawaan dasar: a. tabiat pada raganya, b. naluri pada fungsi raganya
dan c. fitrah pada jiwanya.
Sebaliknya, kejadian Iblis tidak bersujud kepada Adam, ini melambangkan kesombongan.
Kesombongan inilah pangkal dari keburukan. Jadi Fitrah adalah sumber Power, Kesombongan
adalah sumber Force.
3) Fujuraha vs taqwaha
Achmad Mubarok dalam bukunya Sunnatullah dalam Jiwa Manusia (2003) membahas lebih
lanjut, bahwa arti fitrah selain keadaan beragama Islam, ia juga memiliki arti, keadaan mampu
mengenal keburukan dan kebaikan. Mubarak mengutip QS asy-Syams: 7-10
سواها وما ونفسوتقواها فجورها فألهمها
زكاها من أفلح قددساها من خاب وقد
dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya), maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya, sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.
Jadi pada dasarnya manusia itu baik, cenderung kebaikan, dan mampu membedakan hal-hal
yang tidak baik (keburukan/kejahatan), dan hal-hal yang baik. Hanya saja lingkungan
menggodanya. Maka beruntunglah orang yang tidak tergoda, tetap menyucikan jiwanya.
Merugilah orang yang tergoda, yang turut mengotori jiwanya. Fujuraha (keburukan) disebutkan
lebih dahulu daripada taqwaha (kebaikan), karena manusia cenderung lebih mudah mengenali
keburukan daripada kebaikan karena keburukan berseberangan dengan fitrahnya. Kalbunya
segera bergetar jika bertemu keburukan. Sejalan dengan itu, mengerjakan kebaikan lebih mudah
karena sesuai dengan fitrahnya, mengerjakan keburukan terasa lebih susah karena tidak sesuai
dengan fitrahnya (bertentangan dengan hati nuraninya). Orang yang tergoda berbuat keburukan
pasti akan sembunyi-sembunyi. Jadi taqwa adalah Power, sedangkan Fujur adalah Force.
5. AYAT-AYAT QAULIYAH BAGI PENELITIAN Power vs ForceBerikut kita kutip ayat-ayat yang menginspirasi kebaikan (Power)
a. POWER
Sumber dari segala Power adalah fitrah. Ayat-ayat Power terangkum dalam ridha Allah sehingga
mendatangkan ketentraman hati.
QS13:28
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.
Ayat-ayat lainnya, antara lain
Dalam peristiwa hijrah, Allah mendatangkan ketentraman di hati Nabi dan sahabatnya, dengan
ungkapan yang mashur: La tahzan innallaha ma’ana.
QS 9:40
Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya
(yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekah) mengeluarkannya (dari Mekah) sedang dia
salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada
temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita." Maka Allah
menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang
kamu tidak melihatnya, dan Allah menjadikan seruan orang-orang kafir itulah yang rendah.
Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Pada Peristiwa Perang Badr, Allah mengabulkan doa Rasulullah dan mendatangkan
ketentraman di hati Nabi dan para sahabat.
QS 8:10
Dan Allah tidak menjadikannya (mengirim bala bantuan itu), melainkan sebagai kabar
gembira dan agar hatimu menjadi tenteram karenanya. Dan kemenangan itu hanyalah dari sisi
Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Allah swt juga menjanjikan ketentraman sebagai balasan kebaikan
QS 27:89
Barang siapa yang membawa kebaikan, maka ia memperoleh (balasan) yang lebih baik
daripadanya, sedang mereka itu adalah orang-orang yang aman tenteram dari kejutan yang
dahsyat pada hari itu.
Sekarang kita lihat table kesadaran yang dikjategorikan sebagai Power.
Power: Pencerahan, Kedamaian, syukur, cinta, berpikir, penerimaan, kemauan, pasrah, Berani.
Ayat-ayat Pencerahan yang artinya orang Power mudah memperoleh hidayah atau petunjuk
Allah menyatakan keberuntungan dan keberkahan bagi yang mendapat hidayah.
QS 2:5 Mereka itulah yang tetap mendapat petunjuk dari Tuhan mereka, dan merekalah orang-orang
yang beruntung.
2:157 Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.
31:3 menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang berbuat kebaikan.
Ayat-ayat kedamaian yang artinya orang Power mudah mendapatkan ketentraman
Allah menghapus kebingunan dan melapangkan dada Rasulullah.
93:7 Dan Dia mendapatimu sebagai seorang yang bingung, lalu Dia memberikan petunjuk.
94:1 Bukankah Kami telah melapangkan untukmu dadamu?,
4:114 Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang
yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau mengadakan perdamaian di
antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridaan Allah, maka kelak
Kami memberi kepadanya pahala yang besar.
8:61 Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya dan bertawakallah
kepada Allah. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
49:10 Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.
Ayat-ayat syukur yang artinya orang Power mudah berterima kasih
Allah swt menyatakan mengingat orang yang bersyukur kepada-Nya
2:152 Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah
kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) -Ku.
2:172 Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan
kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.
14:7 Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti
Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka
sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih".
16:114 Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan
syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.
Ayat-ayat cinta yang artinya orang-orang Power saling berkasih sayang.
Allah menanamkan rasa cinta kepada Nabi dan sahabat-sahabatnya dan kepada istri.
3:31 Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
59:9 Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Ansar) sebelum
(kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka
tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang
Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun
mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya,
mereka itulah orang-orang yang beruntung.
30:21 Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu
sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa
kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum
yang berpikir.
Ayat-ayat berpikir yang artinya orang-orang Power suka tafakkur dan tadabbur.
Allah swt mengajak manusia untuk memikirkan bagaimana terjadinya alam.
13:4 Dan di bumi ini terdapat bagian-bagian yang berdampingan, dan kebun-kebun anggur, tanaman-
tanaman dan pohon kurma yang bercabang dan yang tidak bercabang, disirami dengan air yang sama.
Kami melebihkan sebahagian tanam-tanaman itu atas sebahagian yang lain tentang rasanya.
Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.
45:13 Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya,
(sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-
tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir.
Ayat-ayat penerimaan yang artinya orang-orang Power ridho atau ikhlas.
Allah swt menyatakan ridha kepada orang yang ridha kepada-Nya
4:125 Dan siapakah yang lebih baik agamanya daripada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya
kepada Allah, sedang dia pun mengerjakan kebaikan, dan ia mengikuti agama Ibrahim yang lurus? Dan
Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.
4:146 Kecuali orang-orang yang tobat dan mengadakan perbaikan dan berpegang teguh pada (agama)
Allah dan tulus ikhlas (mengerjakan) agama mereka karena Allah. Maka mereka itu adalah bersama-
sama orang yang beriman dan kelak Allah akan memberikan kepada orang-orang yang beriman pahala
yang besar.
Ayat-ayat kemauan yang artinya orang-orang Power memiliki kemauan yang kuat
Allah swt mengingatkan agar mengarahkan kemauan hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah.
20:115 Dan sesungguhnya telah Kami perintahkan kepada Adam dahulu, maka ia lupa (akan perintah
itu), dan tidak Kami dapati padanya kemauan yang kuat.
49:7 Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalangan kamu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti (kemauan)
kamu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu akan mendapat kesusahan tetapi Allah menjadikan
kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu serta menjadikan kamu
benci kepada kekafiran, kefasikan dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan
yang lurus,
Ayat-ayat pasrah yang artinya orang-orang Power siap bertawakal
Allah swt menganjurkan agar bertawakal hanya kepada Allah.
3:160 Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah
membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu
(selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin
bertawakal.
8:2 Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman
mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal,
16:99 Sesungguhnya syaitan ini tidak ada kekuasaannya atas orang-orang yang beriman dan
bertawakal kepada Tuhannya.
65:3 Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang
bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.
Ayat-ayat berani artinya orang-orang Power berani menegakkan kebenaran
Allah memuji orang yang berani berjihad atau menegakkan kebenaran
27:33 Mereka menjawab: "Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki
keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada di tanganmu; maka
pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan".
Demikianlah ayat-ayat kauniyyah berupa power yng tersembunyi dalam diri manusia, memang didukung oleh ayat-ayat Qauliyah, dalam berbagai kasus. Ma syaa Allah. Allahu Akbar. Alhamdulillah.
b. FORCE
Marilah kita kaji ayat-ayat Qauliyah dari Force yang konotasinya bersifat merugikan
Sumber dari segala force adalah kesombongan. Ayat-ayat Force terangkum dalam penyakit hati
2:10 Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang
pedih, disebabkan mereka berdusta.
22:53 agar Dia menjadikan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, sebagai cobaan bagi orang-orang
yang di dalam hatinya ada penyakit dan yang kasar hatinya. Dan sesungguhnya orang-orang yang
dzalim itu, benar-benar dalam permusuhan yang sangat,
33:12 Dan (ingatlah) ketika orang-orang munafik dan orang-orang yang berpenyakit dalam hatinya
berkata: "Allah dan Rasul-Nya tidak menjanjikan kepada kami melainkan tipu daya".
47:29 Atau apakah orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya mengira bahwa Allah tidak akan
menampakkan kedengkian mereka?
Kita lihat dalam table kesadaran, sika apa saja yang merugikan manusia.
Force: Berani, bangga, marah, keinginan, takut, kesedihan mendalam, apatis, rasa bersalah, rasa malu.
Ayat-ayat berani yang dalam hal ini orang-orang Force berani menerjang larangan.
Allah swt mempertanyakan mereka
2:175 Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan petunjuk dan siksa dengan ampunan.
Maka alangkah beraninya mereka menentang api neraka!
Ayat-ayat bangga, artinya orang-orang Force selalu membanggakan diri
Allah swt menyatakan tidak menyukai orang yang membanggakan dirinya
23:53 Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah
menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka
(masing-masing).
28:76 Sesungguhnya Karun adalah termasuk kaum Musa, maka ia berlaku aniaya terhadap mereka, dan
Kami telah menganugerahkan kepadanya perbendaharaan harta yang kunci-kuncinya sungguh berat
dipikul oleh sejumlah orang yang kuat-kuat. (Ingatlah) ketika kaumnya berkata kepadanya: "Janganlah
kamu terlalu bangga; sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang terlalu membanggakan
diri".
31:18 Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu
berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
lagi membanggakan diri.
57:20 Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang
melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya
harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman
itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti)
ada adzab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain
hanyalah kesenangan yang menipu.
Ayat-ayat marah artinya orang-orang Force sering marah-marah
Allah swt melemahkan orang yang marah
9:58 Dan di antara mereka ada orang yang mencelamu tentang (pembagian) zakat; jika mereka diberi
sebahagian daripadanya, mereka bersenang hati, dan jika mereka tidak diberi sebahagian daripadanya,
dengan serta merta mereka menjadi marah.
16:58 Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah
(merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.
21:87 Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka
bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang
sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau,
sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Ayat-ayat keinginan dalam artian yang negative yang dilakukan orang-orang Force
Allah swt mencela orang yang menurutkan hawa nafsunya
4:113 Sekiranya bukan karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu, tentulah segolongan dari
mereka berkeinginan keras untuk menyesatkanmu. Tetapi mereka tidak menyesatkan melainkan dirinya
sendiri, dan mereka tidak dapat membahayakanmu sedikit pun kepadamu. Dan (juga karena) Allah
telah menurunkan Kitab dan hikmah kepadamu, dan telah mengajarkan kepadamu apa yang belum
kamu ketahui. Dan adalah karunia Allah sangat besar atasmu.
22:52 Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasul pun dan tidak (pula) seorang nabi,
melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keinginan, syaitan pun memasukkan godaan-godaan terhadap
keinginan itu, Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu, dan Allah menguatkan ayat-
ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana,
Ayat-ayat takut artinya orang-orang Force sering merasakan ketakutan
Allah swt memberikan cobaan dengan rasa takut
2:19 atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir.
2:155 Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar,
3:151 Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang kafir rasa takut, disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri tidak menurunkan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka ialah neraka; dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang yang dzalim.
13:12 Dia-lah Tuhan yang memperlihatkan kilat kepadamu untuk menimbulkan ketakutan dan harapan, dan Dia mengadakan awan mendung.
42:22 Kamu lihat orang-orang yang dzalim sangat ketakutan karena kejahatan-kejahatan yang telah mereka kerjakan, sedang siksaan menimpa mereka. Dan orang-orang yang beriman dan beramal shaleh (berada) di dalam taman-taman surga, mereka memperoleh apa yang mereka kehendaki di sisi Tuhan mereka. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.
Ayat-ayat kesedihan mendalam yang sering dialami orang-orang Force.
Allah swt menimpakan kesedihan yang mendalam bagi pelaku kejahatan
3:153 (Ingatlah) ketika kamu lari dan tidak menoleh kepada seseorang pun, sedang Rasul yang berada
di antara kawan-kawanmu yang lain memanggil kamu, karena itu Allah menimpakan atas kamu
kesedihan atas kesedihan, supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu
dan terhadap apa yang menimpa kamu. Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
40:18 Berilah mereka peringatan dengan hari yang dekat (hari kiamat, yaitu) ketika hati (menyesak)
sampai di kerongkongan dengan menahan kesedihan. Orang-orang yang dzalim tidak mempunyai teman
setia seorang pun dan tidak (pula) mempunyai seorang pemberi syafaat yang diterima syafaatnya.
Ayat-ayat rasa bersalah atau menyesal, yang dialami orang-orang Force
Allah swt menanamkan rasa penyesalan bagi orang yang berbuat salah
Ini Peristiwa Kabil membunuh Habil
5:31 Kemudian Allah menyuruh seekor burung gagak menggali-gali di bumi untuk memperlihatkan
kepadanya (Kabil) bagaimana dia seharusnya menguburkan mayit saudaranya. Berkata Kabil: "Aduhai
celaka aku, mengapa aku tidak mampu berbuat seperti burung gagak ini, lalu aku dapat menguburkan
mayit saudaraku ini?" Karena itu jadilah dia seorang di antara orang-orang yang menyesal.
7:149 Dan setelah mereka sangat menyesali perbuatannya dan mengetahui bahwa mereka telah sesat,
mereka pun berkata: "Sungguh jika Tuhan kami tidak memberi rahmat kepada kami dan tidak
mengampuni kami, pastilah kami menjadi orang-orang yang merugi".
18:42 Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu ia membulak-balikkan kedua tangannya (tanda
menyesal) terhadap apa yang ia telah belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur itu roboh bersama
para-paranya dan dia berkata: "Aduhai kiranya dulu aku tidak mempersekutukan seorang pun dengan
Tuhanku".
Ayat-ayat rasa malu yang sangat yang sama artinya dengan putus asa yang dialami orang Forces
Allah swt mengazab orang yang putus asa
17:83 Dan apabila Kami berikan kesenangan kepada manusia niscaya berpalinglah dia: dan
membelakang dengan sikap yang sombong; dan apabila dia ditimpa kesusahan niscaya dia berputus
asa.
29:23 Dan orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Allah dan pertemuan dengan Dia, mereka putus
asa dari rahmat-Ku, dan mereka itu mendapat adzab yang pedih.
41:49 Manusia tidak jemu memohon kebaikan, dan jika mereka ditimpa malapetaka dia menjadi putus
asa lagi putus harapan.
Sekarang kita tinjau padanan kata Power vs Force, maka akan tampak sekali Power diridhoi Allah dan
Force dimurkai Allah
BERLIMPAH vs BERLEBIHAN
BERLIMPAH artinya mensyukuri kecukupan, kelebihannya disalurkan kepada fakir miskin.
53:48 dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan memberikan kecukupan.
17:6 Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuk mengalahkan mereka kembali dan Kami
membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu kelompok yang lebih
besar.
BERLEBIHAN artinya sudah memiliki banyak harta, tapi masih belum puas juga.
89:20 dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan.
102:1 Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
104: 2-3 yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitungnya, dia mengira bahwa hartanya itu dapat
mengekalkannya,
MENERIMA vs MENOLAK
MENERIMA. Orang-orang Power mudah menerima petunjuk
28:56 Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi
Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang
yang mau menerima petunjuk.
39:9 (Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadah di waktu-
waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (adzab) akhirat dan mengharapkan
rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran.
MENOLAK . Orang-orang Force menolak petunjuk
24:48 Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili)
di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang.
MENGAKUI VS MENYANGKAL
MENGAKUI . Orang-orang Power mengakui kebenaran
43:86 Dan sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah tidak dapat memberi syafaat; akan
tetapi (orang yang dapat memberi syafaat ialah) orang yang mengakui yang hak (tauhid) dan mereka
meyakini (nya).
MENYANGKAL. Orang-orang Force menyangkal kebenaran
3:70 Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mengingkari ayat-ayat Allah, padahal kamu mengetahui
(kebenarannya).
MENYENANGKAN VS MERENDAHKAN
MENYENANGKAN dalama arti saling mengasihi.
48:29 Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras
terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud
mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas
sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti
tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi
besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya
karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin).
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang shaleh di antara
mereka ampunan dan pahala yang besar.
MERENDAHKAN dalam arti menghina
56:3 (Kejadian itu) merendahkan (satu golongan) dan meninggikan (golongan yang lain),
MENARIK vs MENGGODA
Ini adalah kisah Yusuf dan Zulaeha. Zulaiha tertarik kepada Yusuf dan Zulaeha menggoda Yusuf.
12:32 Wanita itu berkata: "Itulah dia orang yang kamu cela aku karena (tertarik) kepadanya, dan
sesungguhnya aku telah menggoda dia untuk menundukkan dirinya (kepadaku) akan tetapi dia menolak.
Dan sesungguhnya jika dia tidak menaati apa yang aku perintahkan kepadanya, niscaya dia akan
dipenjarakan dan dia akan termasuk golongan orang-orang yang hina."
SEIMBANG vs EKSTRIM
82:7 Yang telah menciptakan kamu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)
mu seimbang,
67:3 Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis, kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan
Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu
lihat sesuatu yang tidak seimbang?
INDAH vs GLAMOUR
INDAH. Tampak harmonis dengan secukupnya.
3:14 Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang
ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang
baik (surga).
GLAMOR: Tampak mencolok dan berlebihan
56:45 Sesungguhnya mereka sebelum itu hidup bermewah-mewah.
MEMELIHARA VS MERUSAK
MEMELIHARA . Orang-orang Power suka membangun
5:32 Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) bagi Bani Israel, bahwa: barang siapa yang
membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena
membuat kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan
barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara
kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami
dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu
sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.
MERUSAK : Orang-orang Force suka merusak
2:205 Dan apabila ia berpaling (dari kamu), ia berjalan di bumi untuk mengadakan kerusakan
padanya, dan merusak tanam-tanaman dan binatang ternak, dan Allah tidak menyukai kebinasaan.
DEMOKRAT VS DIKTATOR
DEMOKRAT dalam arti musyawarah
42:38 Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat,
sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara mereka; dan mereka menafkahkan
sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka.
DIKTATOR . Orang Force suka memaksa, Islam tidak suka paksaan
2:256 Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. Karena itu barang siapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada
Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus.
Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Selanjutnya kita tinjau, apa yang dikatakan ayat-ayat Qauliyah pada bidang-bidang yang didalamnya ada
Power.
Bidang bidang: olah raga, perdagangan, politik, penyembuhan/kesehatan, seni. Kreativitas. compassion.
OLAH RAGA
Allah swt menganjurkan berlomba-lomba dalam kebaikan
2:148 Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-
lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan
kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
PERDAGANGAN
Allah swt merestui jual beli tetapi membenci Riba
2:275 Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya
orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu,
adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba,
padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai
kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang
telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang
yang mengulangi (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di
dalamnya.
POLITIK
Allah swt menekankan bahwa kekuasaan ada di tangan pemimpin, maka pilih pemimpin yang
taat kepada Allah
5:51 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani
menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain.
Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu
termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang
dzalim.
5:57 Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil jadi pemimpinmu, orang-orang yang
membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan, (yaitu) di antara orang-orang yang telah diberi
Kitab sebelummu, dan orang-orang yang kafir (orang-orang musyrik). Dan bertakwalah kepada Allah
jika kamu betul-betul orang-orang yang beriman.
PENYEMBUHAN/KESEHATAN
Allah swt menunjukkan penawar atau obat untuk kesehatan.
17:82 Dan Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang
yang beriman dan Al Qur'an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang dzalim selain kerugian.
26:80 dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku,
SENI
Bagus sekali ungkapan David bahwa semua orang yang memiliki kesadaran tinggi, mereka melihat
keindahan di segala bentuk. Hanya orang yang power tinggi mampu melihat keindahan di segala
objek yang dilihatnya. Dalam Islam ini disebut tasyakkur. Allah swt menunjukkan keindahan
ciptaannya berupa panorama alam. dengan tumbuhan dan ternak.
10:24 Sesungguhnya perumpamaan kehidupan duniawi itu, adalah seperti air (hujan) yang Kami
turunkan dari langit, lalu tumbuhlah dengan suburnya karena air itu tanam-tanaman bumi, di
antaranya ada yang dimakan manusia dan binatang ternak. Hingga apabila bumi itu telah sempurna
keindahannya, dan memakai (pula) perhiasannya, dan pemilik-pemiliknya mengira bahwa mereka pasti
menguasainya, tiba-tiba datanglah kepadanya adzab Kami di waktu malam atau siang, lalu Kami
jadikan (tanaman tanamannya) laksana tanam-tanaman yang sudah disabit, seakan-akan belum pernah
tumbuh kemarin. Demikianlah Kami menjelaskan tanda-tanda kekuasaan (Kami) kepada orang-orang
yang berpikir.
KREATIVITAS artinya membentuk sesuatu yang baru atau pembaruan dari yang sudah ada.
Tepat sekali David menyatakan bahwa Genius dan Kreativitas adalah sebuah fenomena yang melewati
ego. Artinya genius dan kreatifitas tidak akan lahir apabila seseorang masih mengedepankan
egonya. Kemampuan kreativitas antara lain mampu menghubungkan hal-hal yang tampaknya tak
berhubungan menjadi satu kesatuan; atau mampu melihat kesamaan dari hal-hal yang tak sama.
Allah swt mengajarkan manusia agar berkreasi.
Dalam QS 21:80 Allah mengilhamkan Daud membuat pakaian dari besi (dua hal yang tampaknya tidak
cocok).
Dan telah Kami ajarkan kepada Daud membuat baju besi untuk kamu, guna memelihara kamu dalam
peperanganmu; Maka hendaklah kamu bersyukur (kepada Allah).
COMPASSION.
Compassion, di atas passion, menjadikan seseorang asyik terbenam dalam dunia maya, hampir hilang
kesadaran dirinya. Itulah yang dialami Rasulullah ketika diperjalankan ISRA DAN MI’RAJ.
17:1 Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al
Masjidilharam ke Al Masjidilaksa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar
lagi Maha Melihat.
Alhamdulillah telah kita kaji pencerahan ayat-ayat Quliyah atas ayat-ayat Kauniyah dalam kasus
POWER VS FORCE.
D. POWER OF DZIKR
Sekali lagi kita kembangkan bahwa sumber dari Power adalah Fitrah yang berisi kesucian. Karena Fitrah
kita terganggu oleh sumber Force yaitu kesombongan, maka Allah swt mengajarkan cara memelihara
Power yaitu dengan berdzikir. Dzikir itu sendiri merupakan Power, Power of Dzikr.
Kita renungi lagi ayatnya QS 13:28
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.
Ingatlah, hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tenteram.
Bagaimana kita mendefinisikan dzikir?. Secara makna kata dzikirullah adalah mengingat Allah.
Secara kontekstual dzikir kita artikan dalam arti yang luas yaitu ibadah.
Marilah kita nikmati ketentraman dalam berdzikir.
1. Ketentraman dalam menyebut sifat-sifat Allah yang utama:
Marilah kita bersama-sama mulai dengan zikir utama, yakni subhanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar. La haula wala quwwata illa billahil aliyyil azhim. Subhanallah, kita meresapi dengan sahdu, Maha Suci Allah, suci dari hal-hal yang negatif.Alhamdulillah kita meresapi dengan sahdu, Maha Terpuji Allah, Terpuji atas semua hal yang positif,Lailaha Illallah, kita meresapi dengan sahdu, Maha Esa Allah, Tidak sekutu baginya, Tak satupun yang menyerupainya, Dialah satu-satunya tempat bergantung.Allahu Akbar, kita meresapi dengan sahdu, Maha Besar Allah, Semua selain Allah adalah kecil.La Haula wala quwwata illa billahi aliyyil azhim, kita meresapi dengan sahdu, kita tak berdaya, kecuali dengan Allah. Sungguh tentram hati ini.
2. Ketentraman atas nikmatnya membaca Al Qur’an.
Ketika kita membaca Al-Qur’an, Kita merasakan getaran ilahi merasuk ke tubuh kita. Kita berdialog dengan Tuhan. Huruf-huruf itu semua dari Tuhan, dan semuanya membawa berkah. Kenikmatan itu bisa datang ketika kita nikmati bunyi huruf yang keluar dari makhrojnya.Bagaimana setiap huruf keluar dari rongga mulut kita (makhraj: misal: ٺ tsa , س sin, shad dibedakan membacanya, tidak boleh asal s ص ,syim ش saja); (tho, dho, zho, gho), (dza, za), (ha, Ha) dan lainnya. Kita nikmati pula, bagaimana aturan membacanya jika satu huruf bertemu huruf lain (izhar, ichfa, idgham, iqlab), ada ghunna (dengung) ada bila ghunna (tanpa dengung). Kita nikmati pula, ada huruf yang dibunyikan dengan tambahan pantulan (qalqalah: ahad(de)); Kita nikmati, bagaimana memanjangkan bacaan suatu kata (mad), ada satu ketukan (harakat), 2 ketukan, 4 ketukan, 5 atau 6 ketukan.. Membaca .aalamiiiin‘ العالمين tidak boleh ‘aaaalamin, atau ‘alaaaamin, apalagi ngalaaamin.
Kata tidak dipaksa nada. Kata yang memaksa nada. Tidak rumit seperti rumitnya nada solmisasi dimana kata dipaksa nada. Kata ‘cinta’ dipaksa nada: Terkadang ciiiinta, terkadang cintaaaa. Terkadang cinta ta ta ta, terkadang cicinta . Apalagi jika kita menikmati makna ayat-ayat itu, pasti akan tergetar jiwa raga kita.
3. Ketentraman ketika mengucapkan syahadatBetapa dahsyatnya bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah. Masih ingat, bagaimana Nabi terancam oleh pedang si Kafir, Nyawamu di tanganku, siapa yang akan menolongmu? Nabi menjawab: Allah. Suara Nabi itu bagaikan halilintar menyambar telinga si Kafir itu.
Bilal disiksa dengan cambuk yang menghunjam tubuhnya. Bilal dengan kekuatan syahadatnya mengucapkan Ahad, Ahad, Ahad. Dicambuk lagi tak
hentinya,. jeda sejenak, kemudian ia dibaringkan di pasir panas yang terbakar matahari gurun, masih ditindih lagi dengan batu besar, dicambuk lagi. Kekuatan syahadat Bilal menggetarkan bibirnya mengeluarkan suara Ahad, Ahad, Ahad. Atraksi (doa) Bilal memancar melayang ke kepala Abu Bakar yang tergerak mendatangi tempat itu, sambil berteriak: Umayah, aku beli budakmu, berapapun kau minta tebusannya. Allahu Akbar, Bilal bebas merdeka, ditebus Abu Bakar. Bilal lulus ujian syahadat. Selanjutnya, Allah memberikan rahmat kepadanya dengan karunia suara yang powerful dan speed control yang bagus, sehingga Bilal diangkat Nabi sebagai muazzin tidak duanya di masjid Nabawi. Begitu cintanya Bilal kepada Nabi, -ini syahadat keduanya-, setelah Nabi wafat, Bilal tidak mau lagi menjadi muazzin. Ia tidak kuat menyuarakan Asyhadu anna Muhammadar rasulullah. Tangisnya tak tertahankan. Betapa dahsyatnya syahadatain bagi Bilal.
Allah bukan seperti yang diduga Yahudi bahwa Tuhan mempunyai anak bernama Uzair. Bukan pula seperti yang diduga Nasrani bahwa Tuhan mempunai anak bernama Al-Masih. QS At-Taubah : 30. Sungguh, mengenal Allah dan bersaksi kepada-Nya adalah bagian dari fitrah. Siapa tidak mengenal, dan tidak bersaksi/bersyahadat kepada Allah, ia telah meninggalkan fitrah, dan tidak pantas disebut manusia.
4. Ketentraman ketika mendirikan shalat.
Betapa indahnya Allah melalui Rasul-Nya mengajarkan waktu dan gerakan shalat. Ilmu pengetahuan telah mengungkap, bahwa waktu-waktu shalat adalah waktu-waktu pergantian jenis energi Alam Raya. Subuh, saat-saat menjelang matahari terbit; Zuhr, matahari baru mulai condong dari titik kulminasinya; Asar, matahari telah meninggalkan pancaran cahaya teriknya; Maghrib, sesaat matahari baru saja tenggelam meninggalkan belahan bumi yang kita diami; Isya, saat tak tampak lagi pengaruh
matahari. Pada saat-saat itu, energi alam baik sekali menyatu dengan energi manusia. Apalagi, jika pada saat-saat itu, kita menggerakkan tubuh kita: bertakbir, menyerap energi alam melalui tapak tangan yang terbuka, sambil mengucap ALLAHU AKBAR, yang menggetarkan seluruh tubuh ini; berdiri tegak meratakan energi alam ke seluruh struktur kerangka tubuh manusia; ruku’, meratakan energi itu ke tulang belakang; I’tidal, kembali meratakan energi ke seluruh struktur kerangka tubuh; sujud, mengalirkan energi melalui darah kita menuju jaringan otak sampai yang terdalam; duduk iftirasy, memperkuat tekanan pada paha dan betis; sujud lagi, mengalirkan darah ke otak lagi; duduk tasyahud akhir, ternyata menyentuh kelenjar prostat sehingga terhindar dari penumpukan hormon (kanker). Dan diakhiri dengan salam, menebarkan (atraksi) kesejahteraan kepada sesama makhluk Allah ( Saktiawan, 2007)
5. Ketenteraman berpuasa
Betapa indahnya pula, reaksi tubuh kita pada saat berpuasa. Memang energi fisik menjadi berkurang, tetapi energi (frekuensi gelombang) di otak menjadi lebih seimbang, lebih sering pada gelombang alpha yang menghasilkan kreativitas (munculnya ide, gagasan), atau tetha yang menghasilkan intuisi (ilham, suara hati). Kreativitas dan intuisi ini sebaiknya direkam pada saat-saat berpuasa, untuk dijadikan karya pada saat gelombang betha di otak kita sudah kuat lagi (selepas ramadhan). Kalaupun energi itu turun terus sampai gelombang delta (tertidur), Allah masih mencatatnya sebagai kebaikan. Demikian juga emosi kita, pada saat berpuasa berada dalam keseimbangan fitrah kita, tidak mudah meluap marah, stress, tidak juga melemah, depresi. Demikian juga hati kita menjadi bening fitrah, tidak mudah buruk sangka, iri dan dengki.
6. Ketentraman berzakat dan sedekah
Betapa indahnya perasaan yang muncul saat kita bersedekah. Karena si penerima memancarkan energi kegembiraannya, tersambung dengan energi Ilahi, memantul ke energi kita dan terseraplah rasa kebahagiaan pula. Betapa sejuknya.
7. Ketentraman menunaikan ibadah Hajji.
Betapa pula indahnya hajji, khususnya tawaf di Ka’bah dan wukuf di Arafah. Pada waktu tawaf, energi kita sejalan dengan energi alam raya, karena mengikuti arah putaran yang sama yakni berlawanan arah putaran jarum jam buatan manusia. Putaran jarum jam buatan manusia sebenarnya fenomena akibat, karena yang dilihatnya gerakan matahari yang seolah-olah mengelilingi bumi, searah putaran jam. Sama halnya, kita naik kereta ke Timur, kita lihat pohon-pohon itu berlarian ke Barat. Itu fenomena akibat. Semua benda langit mengelilingi induknya berlawanan arah putaran jarum jam. Begitulah tawaf sejalan dengan putaran makhluk ciptaan Allah. Selain itu, dalam ilmu fisika ada kaidah tangan kanan terbuka, yakni gelombang yang berputar berlawanan arah putaran jarum jam menghasilkan energi ke atas. Kita menjadi sangat yakin bahwa dengan bertawaf, doa kita langsung diijabah Allah. Ada lagi hukum gaya tarikan, bahwa berputar semakin mendekat dengan pusat putaran, semakin kuat tarikannya (centripetal), semakin menjauh dari pusat putaran semakin kuat tolakannya (centrifugal). Terasa benar, jika kita mendekati Ka’bah, energi diri kita tersedot sampai menumbuhkan cinta yang mendalam, dada merasa sesak dan nafas tersendat, air mata bercucuran, tanpa suara, hanya getar terasa. Demikian juga, suasana wukuf di Arafah, jutaan manusia tanpa asesoris, dengan dua helai kain putih tak berjahit, semua sama, merasa dipanggil oleh Tuhannya, labbaik, Allahumma labbaik, Labbaika la syarika laka labbaik, Innal hamda, wanni’mata, laka wal mulk. La syarika lak. Semua menjadi tamu Allah. Semua merasa bertemu Allah, dan mengadukan kesalahannya, dan merengek mohon ampunannya. Disini, tangis tersendat lagi, bergetar lebih dahsyat lagi.
Sungguh berdzikir mendatangkan ketentraman hati (Power), yang pada akhirnya mengantarkan
jiwa kita menjadi Nafsul muthmainnah.
E. PENUTUP: MATA RANTAI: FITRAH, POWER VS FORCE, AN-NAFS
Sebagai penutup, uraian ini dapat diskemakan sebagai berikut
MATA RANTAI : FITRAH PILIHAN POWER MUTMA’INNAH
PILIHAN FORCE LAWWAMAH
Muthmainnah adalah jiwa yang tenang, Lawwamah adalah jiwa pemarah yang mengajak pada
keburukan.
Jadi Power atau hati yang tentram menjadikan jiwa kita nafsul muthmainnah, yang oleh Allah swt
dipanggil untuk masuk ke surganya.
QS 89: 27-30
يا ( لنفسأيتها )27المطمئنة
ارجعي ( إلى ربك راضية )28مرضية
فادخلي ( في )29عبادي
وادخلي ( )30جنتي
Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridai-Nya. Maka
masuklah ke dalam jemaah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku.
================POWER VS FORCE TENTRAM VS PENYAKIT==============
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an digital
Hawking, S., (2012), Grand Design, Jakarta: Kompas Gramedia
Hawkins, David R, Power vs Force
Masaru Emoto. (2005), The Hidden Messages in Water,
Murakami, K., (2008), The Divine Message of The DNA, Jakarta: Mizan
Murakami,K. (2015),Rahasia DNA: Kode Bentuk Kehidupan Manusia, Jakarta:
Gramedia
Murakami,K., (2013), Misteri DNA, Jakarta: Kompas Gramedia
Muthahari, Murtadha, (1999), Fitrah. Jakarta: Penerbit Lentera,
Muthahari, Murtadha, (2001), Manusia dan Takdirnya. Bandung: Penerbit
Muthahhari.
Rusdi (2013), 7 Kejaiban Tubuh, yang Membuat Anda Melebihi Malaikat,
Jakarta: Diva
Saktiawan, L. H., (2007), Keajaiban Shalat Menurut Ilmu Kesehatan Cina,
Bandung: Mizania
Webe, Agung, Tinjauan Buku Power vs Force, www.agungwebe.org
Wabsite1. http://www.kabarmakkah.com/2016/01/subhanallah-karena-penelitian-sains-4.html 2. https://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat 3. https://www.google.co.id/search?
safe=active&ei=m3VeW8WAMtDtrQHB1bFI&q=eeg+adalah&oq=EEG&gs_l