Upload
trinhkien
View
237
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN KEGIATAN MAGANG AKADEMIK DI UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA (UNS)
Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Pengelolaan Laboratorium dan Perpustakaan Sekolah
DosenPengampu :
Andi Wicaksono, M.Pd.
Disusun oleh :
Ardian Wicaksono (153151052)Adi Putra Pratama (153151053)Marlia Nur rohmah (153151055)Bunga Febriana (153151056)
TADRIS BAHASA INDONESIA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA
2017
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era sekarang, pendidikan menuntut adanya persaingan dalam
ilmu pengetahuan, maka tentunya tak lepas kaitannya dengan buku-buku
bacaan sebagai penambah wawasan. Buku-buku bacaan tersebut dapat kita
peroleh melalui berbagai cara, salah satunya melalui perpustakaan.
Perpustakaan merupakan salah satu sumber penting bagi pelajar dalam
memberikan bahan bacaan yang sifatnya akademis. Salah satu contoh dari
pentingnya perpustakaan yaitu pada sebuah lembaga instutusi yang bertajuk
perguruan tinggi. Dalam perguruan tinggi perpustakaan sangat diminati oleh
mahasiswa karena dari perpustakaan, dapat memperoleh beberapa buku
ataupun referensi untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah.
Sehubungan dengan hal tersebut, perkembangan teknologi dan
internet yang semakin maju, memudahkan kita untuk mendapatkan sebuah
informasi. Hal ini merupakan sebuah ancaman tersendiri bagi eksistensi
perpustakaan. Tidak dapat dipungkiri, bahwa teknologi merambah dalam
penemuan-penemuan baru yang memang sifatnya lebih simple dan
memudahkan, misalnya pada elektronik book (Ebook), jurnal, dan artikel,
dimana kita dapat mengaksesnya dengan mudah melalui internet. Oleh karena
itu, perpustakaan dituntut untuk beradaptasi dengan keberadaan teknologi.
Sebagai pusat penyedia informasi, perpustakaan dituntut untuk dapat
memberikan layanan informasi yang relevan, cepat, dan tepat bagi
pemustakanya. Sehingga dibutuhkan tenaga yang ahli atau pustakawan yang
dinilai kompeten dalam mengelola, memahami, dan menarik minat
pengunjung untuk bisa memanfaatkan informasi yang tersedia secara
maksimal. Dalam hal ini, tidak hanya kepandaian, kecerdasan dan
kemampuan saja yang harus dimiliki untuk bersaing di dunia kerja, namun
pengalaman kerja juga menjadi faktor yang perlu diperhatikan ketika nantinya
akan memasuki dunia kerja.
2
Persaingan dalam dunia kerja, terutama lulusan dari jurusan
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) yang prospeknya menjadi
seorang guru tentunya semakin ketat dan meningkat setiap tahunnya. Oleh
karena itu, perlu diadakannya kegiatan magang akademik di perpustakaan
yang tujuannya agar mahasiswa siap dalam memasuki dunia kerja. Selain itu,
mahasiswa tersebut nantinya juga dapat menerapkan pengalaman magang
tersebut saat memasuki dunia kerja, yaitu sebagai pustakawan di sekolah
sebagai penambah kegiatan selain hanya menjadi seorang guru.
B. Tujuan dan Manfaat
1. Memperoleh pengalaman dalam kerja nyata
2. Memperoleh ilmu kepustakaan, baik bersifat teori maupun praktik
3. Melatih karakter kepribadian dan mental mahasiswa dalam bersosialis di
dunia kerja
4. Melatih kedisiplinan, skill dan kemampuan dalam bekerja
5. Mendidik dan melatih mahasiswa dalam etika kesopanan
C. Waktu Pelaksanaan
Kegiatan magang akademik di UPT Perpustakaan Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta berlangsung selama 2 bulan. Dimulai dari tanggal 13
Desember 2016 - 10 Februari 2017. Pelaksanaan berlangsung dari hari Senin-
Jumat selama 4 jam bekerja dengan sistem shift, yaitu pukul 08.00-12.00
WIB, 13.00-17.00 WIB, dan 17.00-21.00 WIB.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM
UPT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)
A. Sejarah UPT Perpustakaan Universitas Sebelas Maret
Pada mulanya Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan penggabungan dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta di Surakarta dari IKIP Negeri Surakarta.Universitas-universitas swasta tersebut semula bergabung dalam suatu wadah, yaitu Universitas Gabungan Surakarta (UGS).Beberapa diantaranya turut menggabungkan perpustakaannya menjadi perpustakaan UGS yang berpusat di Pagelaran Keratos Surakarta.Sejak IKIP masing-masing fakultas memiliki perpustakaan masing-masing. Contohnya Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial yang meliputi Ilmu Ekonomi, Sejarah, Geografi). Fakultas tersebut dibawah naungan PD I fakultas dimana dia tinggal akan tetapi kepegawaiannya di bawah naungan PD II karena urusan administrasi. Pekerjaan kadang di monitor dan di pantau dari perpustakaan pusat, buku diberi dari perpustakaan pusat beserta katalognya. Dahulu perpustakaan pusat berada di Purwosari.Setelah menjadi UNS pada tahun 1976 perpustakaan pusat pindah di UNS. Kepala perpustakaan berganti-ganti sejak Pak Daniel hingga kepala perpustakaan saat ini Drs. Muhammad Rohmadi M.Hum.dahulu kepala perpustakaan adalah tenaga kantor pegawai negeri non edukatif, sekarang kepala perpustakaan merupakan dosen. Kemajuan dan perkembangan perpustakaan tidak terlepas dari perkembangan koleksi buku, buku yang tersedia berasa dari hibah pusat bahasa, hibah belanda, bantuan yayasan asia, balai bahasa selain perpustakaan memiliki dana untuk pengadaan buku sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
Mengingat perkembangan jumlah mahasiswa yang sangat cepat dan terbatasnya serta tersebarnya fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran proses belajar dan mengajar, dirasa sangat mendesak terwujudnya kesatuan dan persatuan potensi Universitas Sebelas Maret. Oleh karenanya, pada tahun 1981 semua perpustakaan diperintahkan untuk pindah ke kampus Kentingan, hal ini sesuai dengan PP No. 5/1980.Berdasarkan SK Rektor Universitas Sebelas Maret tanggal 14 Agustus 1980, No. 134/PT.40/C/1980 berdirilah UPT (Unit Pelaksana Teknis). Selanjutnya, merujuk Permendikbud No. 82 tahun 2014 tentang SOTK UNS, UPT Perpustakaan menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis yang bertugas memberikan layanan kepustakaan.
4
B. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadi pusat sumber belajar, penelitian, pengabdian kepada masyakarat dan layanan informasi yang prima dan unggul di tingkat dunia pada tahun 2030.
2. Misi
a. Menjadi mitra seluruh civitas akademika dan pemustaka sebagai pusat
sumber belajar mandiri berbasis pustaka.
b. Menjadi mitra seluruh civitas akademika dan pemustaka sebagai pusat
penelitian mandiri dan kolegial berbasis pustaka
c. Menjadi mitra layanan prima bagi seluruh civitas akademika dan
pemustaka secara mandiri dan kolegial yang mendukung implementasi
tri dharma perguruan tinggi.
d. Menjadi pusat media publikasi dan pusat koleksi berbagai keunggulan
ilmiah bagi seluruh civitas akademika dan pemustaka di tingkat
nasional, Asia Tenggara, dan dunia.
5
Dr. MUHAMMAD ROHMADI, S.S., M.Hum.
Kepala UPT Perpustakaan
Lektor Kepala
S3 Ilmu Humaniora
Gol. IV/a
Office:
New building, 2nd floor
SUGENG WIDARYATNO, S.IP.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Perpustakaan
S1 Ilmu Pemerintahan
Gol. III/c
Office:
New building, 2nd floor
SURIP
7
Staf Sub Bagian Tata Usaha
SMA, Gol. II/c
RINA YULIATI, A.Md.
Staf Sub Bagian Tata Usaha
D3 Teknik Informatika
JOKO WARSITO, S.Kom.
Staf Sub Bagian Tata Usaha
S1 Ilmu Komputer
SIGIT BUDIANTO
Staf Sub Bagian Tata Usaha
SMA
SUDADI SISSUMARTO
Staf Sub Bagian Tata Usaha
SD
8
DARYONO, S.Sos., M.I.P.
Ketua Kelompok Jabatan Pustakawan
Pustakawan Madya
S2 Ilmu Perpustakaan
Gol. IV/a
Office:
New building, 2nd floor
Dra. TRI HARDININGTYAS, M.Si.
Ketua Divisi Layanan dan Pendayagunaan Pustaka
Pustakawan Madya
S2 Ilmu Perpustakaan
Gol. IV/c
Office:
New building, 2nd floor
SUBAGYO, S.IP.
9
Koordinator Layanan Koleksi Sains, Teknologi dan Kesehatan
Pustakawan Muda
S1 Ilmu Perpustakaan
Gol. III/d
Office:
New building, 5th floor
SRI UTARI, S.E.
Pustakawan Pertama
S1 Ilmu Ekonomi, Gol. III/b
RR. NURUL HIDAYAH, A.Md.
Pustakawan Pelaksana Lanjutan
D3, Gol. III/b
HERMY YULIANTI, A.Md., S.Sos.
Pustakawan Pertama
S1, Gol. III/a
10
PIJAR WIRAPERMANA SUYITNO, S.Pd.
S1
YULIZAR DWI ANGGANA, A.Md.
D3
SUROTO, S.Sos., M.IP.
Koordinator Layanan Koleksi Sosial Humaniora, Ekonomi dan Pendidikan
Pustakawan Pertama
S2 Ilmu Perpustakaan
Gol. III/c
Office:
Old building, eastern wing, 1st and 2nd floor
DIAN HAPSARI, S.Sos., M.I.P.
Pustakawan Pertama
11
S2 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/b
SUKAMTO
Pustakawan Pelaksana Lanjutan
SMA, Gol. III/b
TEMU, A.Md.
Pustakawan Pelaksana Lanjutan
D3 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/c
RETNO GALIH, S.S.
S1
WURI ASTUTI, A.Md.
D3
SUYANTO, S.E.
12
Koordinator Layanan Koleksi Umum, Agama dan Filsafat
Pustakawan Pertama
S1 Ilmu Ekonomi
Gol. III/b
Office:
Old building, eastern wing, 1st floor
SRI SUPARNI, A.Ma
Pustakawan Penyelia
D2 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/d
ARIS SUPRIHADI, S.IP.
Pustakawan Pertama
S1 Ilmu Perpustakaan, Gol. II/c
AJI HARTONO, A.Md.
Koordinator Layanan Koleksi Seni, Budaya dan Desain
Pustakawan Pelaksana
13
D3 Ilmu Perpustakaan
Gol. II/b
Office:
New building, 6th floor
SRI MARYATI RATNANINGSIH, A.Md.
Pustakawan Pelaksana Lanjutan
D3 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/a
RUDI SUNOBO, A.Ma.
Pustakawan Penyelia
D2 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/c
NURINDRASTUTI, S.S.
Koordinator Layanan Koleksi Serial dan Rujukan Pengetahuan dan Penelitian
Pustakawan Pertama
S1
Gol. III/a
Office:
Old building, western wing, 1st floor
14
LILIS SULISTYANINGSIH, S.H.
Pustakawan Muda
S1, Gol. III/d
SRI AMBARIYAM TH, A.Ma.
Pustakawan Penyelia
D2 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/c
SRI ANAWATI, S.Sos.
Pustakawan Pertama
S1, Gol. III/b
AYUK KUSUMA NINGRUM, S.Hum.
S1 Ilmu Perpustakaan
DWI CAHYO YANUARGO, S.Hum
15
S1 Ilmu Perpustakaan
RIAH WIRATNINGSIH, S.S., M.Si.
Koordinator Layanan Koleksi Digital dan Koleksi Khusus (Jawa dan Hibah Buku Asing)
Pustakawan Muda
S2 Ilmu Komunikasi
Gol. III/d
Office:
New building, 3rd floor
HARYANTO, S.I.P, M.I.P.
Pustakawan Pelaksana Lanjutan
S2 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/b
DINAR PUSPITA DEWI, S.Sos., M.I.P.
Pustakawan Muda
S2 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/c
16
AHMAD NUR RAIS, S.I.P.
S1 Ilmu Perpustakaan
SALAMUN, S.Sos.
Koordinator Layanan Koleksi Closed Reserve
Pustakawan Muda
S1 Administrasi Negara
Gol. III/d
Office:
Old building, eastern wing, 2nd floor
BAHAR DANI ARIAS, S.Hum.
S1 Ilmu Perpustakaan
DIAH TRI MARDANI, A.Md.
D3 Ilmu Perpustakaan
17
HENNY PERWITOSARI, A.Md.
Koordinator Layanan Pengembalian, Keanggotaan dan Bebas Pustaka
Pustakawan Penyelia
D3
Gol. III/c
Office:
New building, 1st floor
WIJI LESTARI, A.Md.
D3 Ilmu Perpustakaan, Gol. II/c
DEWI TRI PUJIASTUTI, A.Md.
Pustakawan Pelaksana
D3 Ilmu Perpustakaan, Gol. II/d
NOVI TRI ASTUTI, A.Md.
Pustakawan Pelaksana
18
D3, Gol. II/c
SRI SUMARNI HANDAYANI, A.Md.
D3 Ilmu Perpustakaan
APRILIANDI DAMAR PRIYAMBODO, S.S.
S1
DESI PURI RAHAYU, A.Md.
D3
LAYANAN BACA KAMPUS KEBUMEN
ARIF PRASETYO UTOMO, A.Md.
D3
LAYANAN BACA KAMPUS KLECO, MANAHAN DAN PABELAN
ISNAINI SURYANI, A.Md.
19
D3
SUNARNO, S.Sos.
Ketua Divisi Pengolahan dan Pemeliharaan Bahan Pustaka
Pustakawan Madya
S1 Ilmu Perpustakaan
Gol. IV/b
Office:
Old building, western wing, 1st floor
RETNO INDARWATI
Pustakawan Penyelia
SMA, Gol. III/d
AGUS SRIYONO, A.Md.
Pustakawan Pelaksana
D3 Ilmu Perpustakaan, Gol. II/b
20
MUHAMMAD SHOLIHIN, S.Ag., S.IP.
Pustakawan Muda
S1 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/b
AKBAR KURNIAWAN, S.E., Ak., M.T.
S2 Teknologi Informasi
FEBRI ADI DARMAWAN, A.Md.
D3 Ilmu Perpustakaan
Drs. WIDODO, M.Soc.Sc.
Ketua Divisi Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pustakawan Madya
S2 Ilmu Perpustakaan
Gol. IV/b
Office:
Old building, western wing, 1st floor
21
TRI HARDIAN SATIAWARDANA, S.T.
S1 Teknik Informatika, Gol. III/b
MUHAMMAD YAHYA KIPTI, S.Kom.
S1 Informatika
ACHMAD NUR CHAMDI, S.Pt., M.Si.
Ketua Divisi Humas, Kerjasama dan Bisnis
S2 Ekonomi dan Studi Pembangunan
Gol. III/c
Office:
New building, 2nd floor
AFANDI, A.Ma.
D2 Ilmu Perpustakaan, Gol. II/b
SETIAJI ADHI PURWOKO
22
D3 Ilmu Perpustakaan
BAMBANG HERMANTO, S.Pd., M.IP.
Ketua Divisi Pengembangan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Pustakawan Madya
S2 Ilmu Perpustakaan
Gol. IV/a
Office:
New building, 2nd floor
Drs. HARMAWAN, M.Lib.
S2 Ilmu Perpustakaan, Gol. IV/c
MASRIYATUN, S.Sos,. M.IP.
S2 Ilmu Perpustakaan, Gol. III/d
23
D. Tata Ruang UPT Perpustakaan UNS
1. Gedung Baru
a. Lantai 1: pintu masuk utama, informasi, BI corner, lobi, Pengembalian
Buku, loker
b. Lantai 2: ruang kepala perpustakaan, ruang tata usaha, ruang pertemuan
c. Lantai 3: Javanese corner, koleksi Belanda, e-journal dan e-book
d. Lantai 4: koleksi nomor 500
e. Lantai 5: koleksi nomor 600
f. Lantai 6: koleksi nomor 700, 800, 900
g. Lantai 7: aula
2. Gedung Lama, Sayap Barata. Lantai 1: SAT, kantin, koleksi serial, journal, surat kabar, referensi
(sayap selatan)b. Lantai 2: ruang konferensi, koleksi skripsi, tesis, dan disertasi
3. Geduang lama, Sayap Timura. Lantai 1: koleksi nomor 000, 100, 200, 300-349b. Lantai 2: koleksi nomor 350-399, 400, closed-reserve collection.
E. Layanan UPT Perpustakaan UNS
1. Layanan Sirkulasi
2. Layanan rujukan Pengetahuan
3. CR (Close Reserve)
4. SAT (Self Acces Terminal)
5. Local Content
6. Foto Kopi
7. Document Delivary
8. Kartu Sakti
9. Layanan Anggota Luar Biasa
10. Layanan Pengetikan
11. Layanan Serial
12. ayanan Bimbingan Pengguna
13. Klinik Pustaka Ilmih
14. Layanan Klinik Pustk Ilmiah
15. Layanan Pustaka Ilmiah
24
16. Layanan Magang Akademik
17. Layanan Magang Profesi
18. Layanan Magang Bisnis
19. Layanan Perpanjangan Peminjaman Koleksi melalui Telepon atau SMS
20. Layanan loker
21. Layanan Bebas Perpus
22. Layanan Desk Informasi
23. Layanan Rujukan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
24. Layanan Koleksi Khusus Jawa dan Hibah Asing
25. Layanan Audio Visual
26. Layanan Difabel Corner
27. Layanan Taiwan Corner
28. Layanan France Corner
29. Layanan Korean Corner
30. Layanan Aiesec Corner
F. Tata Tertib dan Sanksi UPT Perpustakaan UNS
Tata Tertib Perpustakaan1. Pada waktu akan masuk Perpustakaan, pemakai jasa Perpustakaan harus:
a. Check in absensi
b. Menunjukkan kartu anggota perpustakaan
2. Pada waktu masuk Perpustakaan, pemakai jasa Perpustakaan tidak boleh:
a. Membawa tas
b. Memakai kartu anggota orang lain
c. Memakai jaket dan kaos oblong
3. Pada waktu di dalam gedung perpustakaan, pengunjung tidak boleh:
a. Mencoret, menyobek dan merusak bahan pustaka
b. Mencoret perlengkapan, barang-barang dan dinding Perpustakaan
c. Merokok, makan dan minum
d. Membuang sampah di sembarang tempat
e. Membuat gaduh dan mengganggu pemakai jasa perpustakaan yang lain
Sanksi Perpustakaan UNS
25
1. Keterlambatan mengembalikan bahan pustaka dikenakan sanksi denda
yang besarnya ditentukan dengan Keputusan Rektor.
2. Anggota yang masih mempunyai tunggakan denda tidak boleh meminjam
bahan pustaka.
3. Menghilangkan bahan pustaka yang dipinjam harus mengganti dengan
judul yang sama atau judul lain yang ditentukan oleh Kepala Perpustakaan
melalui Ketua Kelompok Layanan Pemakai.
4. Merusak atau merobek bahan pustaka dikenakan sanksi mengganti bahan
pustaka yang dirusak dan tidak boleh meminjam bahan pustaka selama 6
(enam) bulan. Sanksi diberikan oleh Kepala Perpustakaan.
5. Mencuri bahan pustaka dikenakan sanksi kehilangan hak memanfaatkan
semua fasilitas Perpustakaan selama 1 (satu) tahun. Sanksi diberikan oleh
Kepala Perpustakaan dengan tembusan kepada Rektor, Dekan, dan Ketua
Jurusan yang bersangkutan.
6. Meminjamkan kartu anggota kepada orang lain yang digunakan untuk
meminjam bahan pustaka baik yang meminjamkan atau yang dipinjami
kartu anggota dikenakan sanksi tidak boleh meminjam bahan pustaka
selama 3 (tiga) bulan. Sanksi diberikan oleh Kepala Perpustakaan. Untuk
anggota dari luar UM, keanggotaannya dicabut.
7. Mempersulit petugas dalam pemeriksaan dan pelayanan dikenakan sanksi
tidak boleh meminjam selama 1 (satu) bulan. Sanksi diberikan oleh Kepala
Perpustakaan.
8. Merusak barang perlengkapan dan alat-alat perpustakaan dikenakan sanksi
harus meng-ganti alat yang dirusakkan dan tidak boleh meminjam bahan
pustaka selama 6 (enam) bulan.
26
BAB III
KEGIATAN LAPANGAN
A. Ruang Koleksi Ilmu murni
Ruang koleksi ilmu murni kerap dikunjungi pemustaka untuk mencari
bahan pustaka. Ruang perpustakaan ilmu murni mengutamakan pelayanan
yang baik agar pemustaka dapat membaca, berdiskusi, mencari buku referensi
dengan nyaman. Kegiatan yang sering kita lakukan di ruang koleksi ilmu
murni adalah selving buku koleksi ilmu murni.
Ruang koleksi ilmu murni di UPT Perpustakaan UNS mendapatkan
tambahan bahan pustaka dari gudang, sehingga banyak pergeseran buku
koleksi pada rak yang harus disesuaikan urutannya. Sebelum selving buku
koleksi tambahan dari gudang kegiatan yang kita lakukan adalah memilah
antara buku yang masih layak dibaca, sudah tidak layak dibaca dan yang
perlu diperbaiki agar bisa digunakan sebagai buku referensi. Setelah itu
mencatat buku apa saja bisa masuk rak sebagai referensi setelah atau tanpa
perbaikan, dan yang tidak layak digunakan sebagai referensi.
Pencatatan dan peebaikan buku kita lakukan bersama dengan membagi
tugas. Buku yang masih dapat digunakan sebagai referensi kemudian
diselving sesuai dengan kode buku. Selain menataan buku referensi dari
gudang kita belajar melayani peminjaman dan pengembalian buku di Ruang
koleksi ilmu murni.
B. Bidang Informasi
Pelayanan di UPT Perpustakaan UNS kita bertugas melayani pemustaka
yang membutuhkan informasi mengenai UPT Perpustakaan, baik cara
menggunakan setiap layanan di UPT Perpustakaan UNS atau ruang untuk
pemustaka mencari dan mendapatkan bahan pustaka yang diinginkan. Selain
memberikan informasi terkait UPT Perpustakaan UNS kita juga bertugas
melayani pembuatan kartu perpustakaan bagi mahasiswa yang belum
memiliki kartu perpustakaan atau mahasiswa yang belum diaktivasi, dan juga
27
melayani informasi pembuatan kartu Bebas Perpustakaan dan Kartu Sakti.
Tetapi layanan pembuatan kartu ini hanya sampai pada pukul 15.30 WIB dan
khusus pada hari Jum’at sampai pada pukul 16.00 WIB.
Selain itu pengunjung yang Umum atau yang bukan bagian dari
Universitas Sebelas Maret harus meminjam kartu pengunjung dengan
membayar sebesar Rp. 5.000,- dan meninggalkan kartu Identitas diri agar bisa
meminjam buku untuk sekadar difotocopy dan tidak boleh dibawa pulang.
Adanya kegiatan pelayanan pembuatan kartu bebas perpustakaan tentu ada
juga penghapusan kartu. Beruntung kita juga melakukan kegiatan
Penghapusan data kartu bebas perpustakaan. Kartu Bebas perpustakaan tidak
berlaku lagi jika mahasiswa, dosen dan karyawan-karyawati sudah tidak lagi
belajar, mengajar maupun bekerja di Universitas Sebelas Maret. Sebelum
penghapusan data Kartu Bebas Perpustakaan kita terlebih dahulu mengecek
apakah masih ada peminjaman buku dari pemustaka yang akan dihapuskan
datanya, jika tidak ada peminjaman baru penghapusan data pemustaka dapat
dihapuskan.
Layanan informasi mengenai pelayanan di UPT Perpustakaan UNS juga
disiarkan dengan menggunakan pengeras suara yang terdapat di bagian
informasi. Siaran ini dilakukan pada waktu tertentu setiap harinya, beruntung
kita mendapatkan kesempatan untuk melakukan siaran bergantian. Sebelum
melakukan siaran kita harus menyiapkan dua pantun tentang pendidikan dan
semangat membaca terlebih dahulu sebagai pembuka dan penutup siaran.
Tujuan dari siaran ini agar mahasiswa atau pengunjung tau tentang ruangan
dengan koleksi-koleksi tertentu. Juga menginformasikan jam tutupnya pada
ruangan-ruangan tertentu dan juga menginformasikan jika terdapat barang
mahasiswa atau pengunjung yang tertinggal di ruangan tertentu.
C. Bidang loker
Teliti dan cekatan adalah keterampilan yang harus kita asah skill nya pada
saat kita magang di bagian loker. Kita harus teliti dalam memasukkan tas ke
dalam loker sesuai dengan nomor loker dan kita harus cekatan karena pada
bagian loker jarang sepi oleh pengunjung yang hendak menitipkan tas dan
28
jaketnya. Pada bagian loker pengunjung tidak diperbolehkan meninggalkan
barang berharga seperti dompet, juga hp, netbook, laptop maupun benda
elektronik lainnya agar tidak terjadi kerusakan, kehilangan dan hal buruk
lainnya.
Pada saat kita magang di bagian loker, ada pembaharuan nomor loker oleh
petugas dan kitapun ikut terjun dalam kegiatan pembaharuan nomor loker.
Nomor loker yang lama diganti dengan yang baru dalam bentuk yang baru
dan persyaratan baru yang wajib ditaati oleh pengguna loker agar tidak
dikenai hukuman.
D. Bidang Close Receive (CR)
Bidang Close Receive (CR) didalamnya berisi satu koleksi semua buku
referensi yang ada di UPT Perpustakaan UNS. Di ruang ini pemustaka yang
ingin membaca buku harus mencari nomor buku pada digilib UNS terlebih
dahulu, kemudian mencatat nomor buku dan menyerahkan catatan nomor
buku pada petugas di ruangan agar dicarikan bukunya. Disini mahasiswa
hanya boleh membaca ditempat dan tidak boleh dipinjam pada hari Senin
sampai Kamis dan hanya boleh dipinjam pada hari Jum’at dan harus kembali
pada hari Senin.
Berbeda dengan ruang referensi yang lain, di ruang Bidang Close Receive
ini pemustaka tidak diperbolehkan mengambil buku sendiri di rak dan
petugaslah yang harus mencari dan mengambilkan buku referensi di rak.
Petugas menandai pengambilan buku di rak dengan merubah posisi buku di
depan buku yang diambil, dari posisi berdiri menjadi posisi tidur. Penandaan
dengan buku dimaksudkan agar memudahkan petugas dalam melakukan
selving buku. Di ruang Bidang Close Receive kita juga melakukan Selving,
dan melakukan pekerjaan tambahan berupa melakukan kegiatan memisahkan
buku koleksi lama. Layanan pada bagian ini hanya buka sampai pada pukul
15.30 WIB.
E. Bidang SAT
Jarang terdapat pekerjaan yang ditugaskan kepada kita di Bidang SAT ini,
jadi kita dipindahkan diruang yang berbeda. Ada yang dipindahkan di bagian
29
loker, ruang referensi ilmu murni lantai 4 dan lima, dan bidang pengolahan
buku. Bidang pengolahan buku, disini kita melakukan pengolahan buku yang
baru masuk di UPT Perpustakaan UNS. Baik buku yang masuk dari
pembelian baru maupun hadiah. Pengolahan buku yang pertama dilakukan
adalah menulis kode buku, stampel buku dengan cap UPT Perpustakaan UNS
dan cap pembelian atau hadiah, mencatat tanggal masuk pada buku di atas
stampel cap pembelian atau hibah. Buku yang sudah ditulis kode bukunya
kemudian dibuatkan kode buku yang nantinya akan ditempelkan di samping
buku.
Kode buku selesai dibuat, penempelan kode buku dilakukan dengan
menggunakan laksban putih. Setelah buku selesai diberi kode, buku
dipindahkan pada ruang sesuai dengan koleksi pada kode buku. Setelah itu
tiap ruang yang mendapat koleksi buku referensi baru memasukkan data buku
kedalam koleksi buku di UPT Perpustakaan UNS dan memberikan barcord
pada buku. Buku siap dijadikan jendela ilmu bagi pemustaka.
F. Bidang Koleksi Jawa dan Belanda
Ruang koleksi Jawa dan Belanda terdapat koleksi buku referensi
terjemahan Jawa dan Belanda. Diruang ini kita membuat katalog pada buku-
buku koleksi Belanda. Di ruangan ini memang cenderung sepi karena
memang hanya sedikit mahasiswa yang berkunjung di lantai 3 atau di bagian
koleksi Jawa Dan Belanda ini. Di dalam ruangan ini juga terdapat buku-buku
kuno dan juga majalah-majalah kuno yang disimpan di sebuah rak buku yang
berkaca sehingga mahasiswa hanya bisa membacanya di tempat.
Di ruang koleksi Jawa dan Belanda ini sekarang juga dimasuki buku-buku
koleksi terbitan 1997 ke beawah atau koleksi lama. Diruangan ini cukup luas
dan tempat baca cenderung lebih banyak karena memang rak buku atau buku-
buku koleksi Jawa dan Belanda ini memang tidak banyak daripada koleksi
lainnya. Disini kita melayani peminjaman, selving, dan juga kita melakukan
pembuatan katalog buku. Hanya saja diruangan ini buka sampai pada pukul
15.30 WIB kemudian khusus pada hari Jum’at ruangan ini buka sampai pada
pukul 16.00 WIB.
30
G. Lantai 4 Gedung Baru
Pada bagian ini, merupakan koleksi 500-600 yang meliputi ilmu murni,
matematika, fisika, pengetahuan alam dan terapan. Dalam kegiatan magang
akademik yang berlangsung, di bagian ini terdapat beberapa kegiatan
diantaranya, shelving, melakukan layanan peminjaman, penyiangan pada
buku yang dianggap sudah rusak dan holding buku. Koleksi pada lantai ini
terbilang masing belum tertata rapi sehingga kadang terdapat beberapa
pemustaka yang sekadar menanyakan atau mencarikan buku yang dimaksud.
Layanan pada bagian ini tutup pada pukul 17.30 WIB, sementara layanan
peminjamannya hanya sampai pukul 16.00 WIB.
H. Lantai 5 Gedung Baru
Pada bagian ini merupakan koleksi 600-800, yang meliputi buku-buku
tentang ilmu kedokteran, ilmu murni, matematika, pengetahuan alam, dan
fisika terapan. Pada bagian ini, dapat dikatakan koleksi yang paling banyak
bahan pustakanya sehingga dalam tata urutannya belum tershelving secara
urut. Dalam bagian ini, kegiatan yang lebih banyak ditekankan yaitu shelving,
karena banyak buku-buku yang baru didatangkan dari bidang pengolahan
untuk masuk ke dalam rak. Layanan pada bagian ini tutup pada pukul 17.30
WIB, sementara layanan peminjamannya hanya sampai pukul 16.00 WIB.
I. Lantai 6 Gedung Baru
Pada bagian ini merupakan koleksi 800-900 yang meliputi buku-buku ilmu
seni, olahraga, dan pengetahuan sosial. Seperti pada umumnya di gedung
baru, kegiatan yang paling banyak dilakukan yaitu kegiatan shelving.
Diantara kegiatan yang lain juga diajarkan seperti input data buku ke OPAC
dan melakukan layanan peminjaman. Pada bagian ini, layanan peminjaman
tutup sampai pukul 16.00 WIB, sedangkan layanan ini tutup sampai pukul
17.30 WIB.
31
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan magang di UPT Perpustakaan Universitas Sebelas
Maret (UNS) Surakarta, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu pengolahan
bahan pustaka, yang meliputi inventarisasi (pengecekan dan pengecapan
bahan pustaka), klasifikasi, katalogisasi, dan pemberian perlengkapan bahan
pustaka yaitu kantong buku, kartu buku, lembar tanggal kembali, penempelan
barkode, dan penyampulan buku. Pengolahan bahan pustaka dilakukan untuk
mengolah buku agar buku siap dilayankan kepada pemustaka. Dengan
pengolahan tersebut maka pemustaka dapat mencari bahan pustaka secara
efektif dan efisien, yaitu melalui bantuan katalog, baik katalog manual
maupun katalog online/ OPAC (Online Public Access Catalogue). Hampir
seluruh layanan yang disediakan di UPT Perpustakaan Universitas Sebelas
Maret (UNS) sudah terotomasi, mulai dari scann kartu pengunjung,
peminjaman loker/ tempat penitipan barang, sistem pencarian bahan
pustaka, sampai dengan peminjaman bahan pemustaka.
B. Kendala
Ada beberapa kendala yang ditemukan pada waktu magang akademik,
yaitu salah satunya kendala bagi pemustaka dan pustakawan.
1. Dalam melakukan barrcode pada kartu anggota dan buku, kadang
ditemukan beberapa yang tidak terdaftar atau terdeteksi, sehingga harus
melakukan input secara manual.
2. Dalam penataan buku, khususnya pada koleksi 600-900 masih banyak
buku yang belum tertata sesuai dengan urutan angkanya sehingga akan
menyulitkan proses pencarian bagi pemustaka.
3. Terdapat beberapa buku yang di dalam OPAC terdaftar, namun tidak
ditemukan dalam rak buku khususnya pada bagian CR (Close Reserve).
4. Pada saat melakukan kegiatan shelving terdapat beberapa buku yang sama,
namun nomor katalognya berbeda. Begitu pula, terdapat beberapa buku
yang rusak namun masih terpampang di rak.
32
5. Terjadinya beberapa kali kasus sama yang merugikan pustakawan dan
pemustaka khususnya pada bagian loker, karena di dalam loker benar-
benar manual mengandalkan pelayanan dari petugas yang bersangkutan
sehingga mudah terjadi kasus tertukarnya nomor loker pengguna dengan
nomor pada loker, sehingga harus membuka seluruh nomor loker untuk
mencari barang yang tertukar.
6. Kurangnya petunjuk arah dan informasi mengenai perpustakaan, sehingga
membingungkan pengguna baru dan tak jarang terjadi miss komunikasi
antara pengguna dengan pustakawan, misalnya dalam hal buku yang boleh
dipinjam.
7. Kurangnya perawatan pada sistem komputer server peminjaman, sehingga
kadang terjadi hank.
C. Saran
1. Pada sistem komputer sebaiknya dilakukan pembenahan, agar mencegah
terjadinya beberapa kartu anggota tidak terscan datanya.
2. Pada seluruh bagian yang ada bahan pustaka, sebaiknya dilakukan
shelving secara benar untuk memudahkan pemustaka dalam mencari bahan
pustaka.
3. Sebaiknya diadakan tambahan rak buku, terutama pada bagian CR dan
lantai 5 gedung baru untuk memudahkan proses shelving dan pengambilan
buku.
4. Pada layanan informasi sebaiknya diberikan lokasi bahan pustaka dan
informasi jam layanannya.
5. Sebaiknya diadakan seminar sosialisasi perpustakaan bagi mahasiswa
pengenaan sistem operasi perpustakaan.
33