73
BAB 19 A G A M A

 · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

BAB 19 A G A M A

Page 2:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan
Page 3:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

BAB 19

A G A M A

I. PENDAHULUAN

Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) tahun 1988 telah

menegaskan dalam pola umum pembangunan jangka panjang bahwa

atas dasar kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang

Maha Esa maka kehidupan manusia dan masyarakat Indonesia harus

benar-benar selaras dalam hubungannya dengan Tuhan Yang

Maha Esa serta dengan sesama dan alam sekitarnya; memiliki

kemantapan keseimbangan dalam kehidupan lahiriah dan batiniah

serta mempunyai jiwa yang dinamis dan semangat gotong royong

yang berkembang. Dengan demikian bangsa Indonesia akan sang-

gup serta mampu untuk melanjutkan perjuangan bangsa dalam

mencapai tujuan nasional.

Selanjutnya, dalam pola umum Repelita V dinyatakan bahwa

pembangunan sebagai pengamalan Pancasila pada hakekatnya

ialah pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan

seluruh masyarakat Indonesia. Oleh karena itu sasaran utama

pembangunan jangka panjang 25 tahun kedua adalah terciptanya

kualitas manusia dan kualitas masyarakat Indonesia, yaitu ma-

syarakat Indonesia yang maju dalam suasana tenteram dan

547

Page 4:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

sejahtera lahir dan batin serta dalam tata kehidupan masyara-

kat, bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila. Dengan

demikian akan tercipta suasana kehidupan bangsa Indonesia

yang serba berkeseimbangan dan selaras dalam hubungan antara

sesama manusia, manusia dengan masyarakat, manusia dengan

alam lingkungannya dan manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Berlandaskan pengarahan GBHN tersebut di atas maka pem-

bangunan di bidang agama jelas mempunyai kedudukan dan

peranan penting sebagai bagian integral dari upaya meletakkan

landasan moral, etik dan spiritual yang kokoh bagi pembangun-

an nasional sebagai pengamalan Pancasila. Sesuai pula dengan

GBHN maka tujuan pembangunan di bidang agama adalah untuk

mewujudkan kualitas manusia dan kualitas masyarakat Indonesia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta

mampu menciptakan keselarasan, keserasian dan keseimbangan,

baik dalam hidup manusia sebagai pribadi maupun dalam hubung-

annya dengan masyarakat dan alam lingkungannya.

Secara khusus GBHN telah pula mengarahkan pembangunan

agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sebagai

berikut:

1. Atas dasar kepercayaan bangsa Indonesia terhadap Tuhan

Yang Maha Esa maka perikehidupan beragama dan perikehi-

dupan berkepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah

selaras dengan penghayatan dan pengamalan Pancasila.

2. Kehidupan keagamaan dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa makin dikembangkan, sehingga terbina hidup rukun

di antara sesama umat beragama, diantara sesama penganut

kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan antara

semua umat beragama dan semua penganut kepercayaan ter-

hadap Tuhan Yang Maha Esa dalam usaha memperkokoh

548

Page 5:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

kesatuan dan persatuan bangsa dan meningkatkan amal

untuk bersama-sama membangun masyarakat.

3. Dengan semakin meningkatnya dan meluasnya pembangunan

maka kehidupan keagamaan dan kepercayaan terhadap Tuhan

Yang Maha Esa harus semakin diamalkan baik di dalam ke-

hidupan pribadi maupun hidup sosial kemasyarakatan.

4. Diusahakan supaya terus bertambah sarana-sarana yang di-

perlukan bagi pengembangan kehidupan keagamaan dan kehi-

dupan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, termasuk

pendidikan agama yang dimasukan ke dalam kurikulum di

sekolah-sekolah, mulai dari sekolah dasar sampai dengan

universitas-universitas negeri.

5. Melanjutkan usaha-usaha untuk meningkatkan pelayanan dan

kelancaran penunaian ibadah haji bagi umat Islam sesuai

dengan kemampuan masyarakat.

6. Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa tidak merupakan

agama. Pembinaan terhadap kepercayaan kepada Tuhan Yang

Maha Esa dilakukan:

a. Agar tidak mengarah pada pembentukan agama baru.

b. Untuk mengefektifkan pengambilan langkah yang perlu

agar pelaksanaan kepercayaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa benar-benar sesuai dengan dasar Ketuhanan

Yang Maha Esa menurut dasar kemanusiaan yang adil

dan beradab.

Sebagaimana dikemukakan di atas, pembangunan di bidang

agama dalam Repelita V harus pula mampu mewujudkan kondisi

moral, etik dan spiritual sebagai landasan yang kokoh khusus-

nya untuk memasuki tahap tinggal landas. Kondisi-kondisi ter-

sebut adalah sebagai berikut:

549

Page 6:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

1. Kadar keimanan dan ketaqwaan umat beragama yang makin

tinggi dan mantap serta pola hidup dan tata nilai umat

beragama yang sedemikian kokoh sesuai dengan keyakinan

dan ajaran agama. Dengan demikian umat beragama tidak

akan mudah tergoyahkan dalam menghadapi berbagai ujian

dan tantangan sebagai konsekuensi dari kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi serta dampak negatif moderni-

sasi.

2. Pengertian dan pemahaman umat beragama tentang agamanya

telah sedemikian matang, luas, segar dan berkembang se-

hingga agama dapat lebih berperan sebagai motivator dan

dinamisator bagi kemajuan. Sejalan dengan itu agama ber-

peran pula sebagai pengarah pembangunan dalam rangka me-

wujudkan manusia Indonesia seutuhnya yang. memiliki ke-

seimbangan antara perkembangan dan kemajuan lahir serta

kesejahteraan batin.

3. Hubungan intern umat beragama, hubungan antar umat ber-

agama serta hubungan antara umat beragama dengan peme-

rintah telah sedemikian serasi, sehingga dalam mengha-

dapi segala masalah nasional semua unsur dapat berpikir

dan bertindak sebagai satu kesatuan yang utuh serta de-

ngan tekad yang tunggal untuk mensukseskan pembangunan.

II. KEADAAN DAN MASALAH

Pembangunan yang telah dicapai dalam Repelita IV, ter-

masuk di bidang agama, telah berhasil mewujudkan kerangka

landasan pembangunan yang akan dimantapkan lagi dalam Repe-

lita V.

550

Page 7:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

Hasil-hasil pembangunan yang telah dicapai di bidang

agama dalam Repelita IV, dan berbagai masalah yang telah dan

diperkirakan masih akan dihadapi dalam bidang ini selama

kurun waktu Repelita V adalah sebagai berikut.

1. Keadaan

a. Prasarana dan Sarana Kehidupan Beragama

(1) Bantuan pembangunan tempat peribadatan

Dalam Repelita IV telah dilaksanakan pembangunan dan

rehabilitasi sebanyak 14.370 tempat peribadatan berbagai

agama, yang terdiri dari 11.043 mesjid, 1.131 gereja Protes-

tan, 1.101 gereja Katolik, 850 pura Hindu dan 245 Wihara

Budha. (2) Pengadaan kitab suci

Dalam Repelita IV telah disediakan 4.985.445 buah kitab

suci, yang terdiri dari 3.729.250 buah kitab suci Al Qur'an,

487.584 buah Injil Protestan, 414.050 buah Injii Katolik,

280.461 buah kitab suci agama Hindu dan 74.100 buah kitab

suci agama Budha.

(3) Pembangunan Balai Nikah dan Balai Sidang Pengadilan Agama

Pembangunan Balai Nikah dan Balai Sidang Pengadilan

Agama dilaksanakan terutama dalam rangka menunjang pelaksana-

an Undang-undang Perkawinan (UU No. 1 Tahun 1974), khususnya

sebagai usaha meningkatkan kelancaran dan mutu pelayanan

kepada masyarakat dalam penyelesaian urusan dan perkara

nikah, talak dan cerai serta rujuk dikalangan umat Islam.

Balai-balai tersebut juga dimanfaatkan untuk sebagian dari

kegiatan pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) dan pelaksa-

551

Page 8:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

naan program keluarga berencana.

Dalam Repelita IV telah dibangun 1.268 buah Balai Nikah disertai penyediaan sarana lainnya, termasuk buku-buku pedo-

man bagi petugas NTCR (nikah, talak, cerai dan rujuk). Di samping itu telah dibangun 47 buah Balai Sidang Pengadilan Agama (masing-masing 34 buah Tingkat Pertama dan 13 buah

Tingkat Banding) dan telah diperluas sebanyak 56 buah Balai Sidang Pengadilan Agama Tingkat Pertama dan 9 buah Balai Sidang Pengadilan Agama Tingkat Banding. Selanjutnya, dalam kurun waktu tersebut juga telah diusahakan penambahan jumlah Hakim dan Panitera Pengadilan Agama dan peningkatan keahlian

teknis yustisial mereka serta penyusunan kompilasi hukum Islam yang pelaksanaannya dilakukan kerja sama dengan Mahkamah Agung.

b. Penerangan dan Bimbingan Hidup Beragama

Dalam Repelita IV berbagai kegiatan dalam rangka pene-rangan dan bimbingan hidup beragama telah dilaksanakan secara terpadu dengan kegiatan penerangan pada umumnya. Kegiatan-ke-

giatan tersebut dilakukan melalui antara lain media massa,

seni budaya dan kepramukaan. Pelaksanaan kegiatan tersebut disertai dengan pengembangan metode penerangan agama yang sesuai untuk pembinaan golongan remaja dan kelompok-kelompok

lainnya.

Dalam Repelita IV penerangan dan bimbingan hidup ber-

agama yang dilaksanakan telah mencapai hasil-hasil sebagai

berikut.

(1) Sebanyak 3.748 kelompok masyarakat berbagai agama

yang terdiri dari masyarakat Islam 2.036 kelompok,

552

Page 9:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

Kristen Protestan 920 kelompok, Katolik 493 kelom-

pok dan Hindu dan Budha 299 kelompok telah memper-

oleh penyuluhan.

(2) Telah tersedia brosur penerangan agama sebanyak

2.831.047 eksemplar yang terdiri 2.464.500 eksem-

plar bagi umat Islam, 160.000 eksemplar bagi umat

Kristen Protestan, 77.830 bagi umat Katolik dan

128.717 eksemplar bagi umat Hindu dan Budha.

(3) Telah tersedia paket dakwah (bimbingan agama)

sebanyak 92.218 perangkat, yaitu 65.334 perangkat

bagi umat Islam, 12.144 perangkat bagi umat Kris-

ten Protestan, 14.240 perangkat bagi umat Katolik

dan 500 perangkat bagi umat Hindu dan Budha.

Dalam rangka pembinaan kerukunan hidup beragama, yang

makin mantap baik dilingkungan intern masing-masing umat

beragama maupun di antara umat beragama, dalam Repelita IV

telah terlaksana pula kegiatan-kegiatan berikut.

(1) Musyawarah intern masing-masing umat beragama se-

banyak 51 kali dengan 3.315 peserta.

(2) Musyawarah antar umat beragama sebanyak. 28 kali

dengan 1.590 peserta.

(3) Pekan Orientasi, sarasehan dan dialog antara umat

beragama dengan pihak pemerintah sebanyak 15 kali

dengan jumlah peserta 1.080 tokoh pemimpin berba-

gai umat beragama.

(4) Telah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah.

(5) Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Peng-

amalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama

553

Page 10:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

dengan menyelenggarakan penataran tenaga pembina

tingkat pusat dan tenaga pembina tingkat daerah.

Berbagai kegiatan penerangan dan bimbingan hidup ber-

agama tersebut telah dapat memberikan sumbangan pada pemba-

ngunan kehidupan bangsa, khususnya dalam rangka memantapkan

kerukunan hidup beragama dan dengan demikian telah membantu

memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta meningkatkan

penghayatan dan pengamalan Pancasila.

c. Peningkatan Pelayanan Ibadah Haji

Dalam rangka meningkatkan pelayanan ibadah haji pada

akhir Repelita IV telah tersedia sejumlah asrama haji yang

tersebar di pelabuhan-pelabuhan pemberangkatan, yaitu Jakar-

ta, Surabaya, Medan dan Ujung Pandang serta asrama haji di

pelabuhan-pelabuhan transit yaitu di Aceh, Padang, Pekanbaru,

Jambi, Bandar Lampung, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Pon-

tianak, di samping diselenggarakan penataran-penataran petu-

gas haji serta penyediaan brosur dan buku-buku pedoman haji.

Jumlah jemaah haji yang terlayani dalam Repelita IV me-

ningkat. Kalau pada tahun 1983/84 jumlahnya 49.117 jemaah,

pada tahun 1988/89 jumlah tersebut mencapai 54.411 jemaah.

Dalam Repelita IV telah pula disempurnakan prosedur pe-

layanan ibadah haji sehingga ibadah haji dapat dilaksanakan

dengan lancar, tertib dan aman serta memenuhi syarat-syarat

agama dan perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya telah

ditertibkan perjalanan umroh, sehingga para jemaah umroh

dapat melaksanakan ibadahnya dengan sempurna dan tidak menja-

di korban pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

554

Page 11:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

d. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasar dan Menengah

(1) Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasar

Dalam rangka peningkatan pendidikan perguruan dan pendi-

dikan agama, khususnya pada tingkat dasar, dalam Repelita IV

telah terlaksanakan rehabilitasi dan perluasan gedung Madrasah

Ibtidaiyah Negeri (MIN) sebanyak 655 ruang kelas. Di samping

itu pada akhir Repelita IV telah tersedia sebanyak 12.479.085

buah buku pelajaran dan pedoman guru, sebanyak 4.318 orang

guru telah memperoleh penataran dan sebanyak 2.617 perangkat

alat peraga telah tersedia bagi seluruh MIN yang ada. Selama

kurun waktu Repelita IV juga telah direhabilitasi sebanyak

58.044 Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS).

Di samping hal-hal tersebut di atas untuk kepentingan

peningkatan mutu pendidikan agama pada Sekolah Dasar (SD)

dalam Repelita IV juga telah ditatar sebanyak 4.400 guru

agama SD dan tersedia sebanyak 7.937.680 buah buku pelajaran

agama.

(2) Pendidikan Agama Tingkat Menengah Pertama

Dalam Repelita IV telah terlaksanakan perluasan dan re-

habilitasi terhadap sebanyak 1.018 ruang kelas Madrasah Tsa-

nawiyah Negeri. Selanjutnya pada akhir Repelita IV bagi se-

luruh MTsN telah tersedia 5.151.899 buah buku pelajaran dan

pedoman guru dan 646 perangkat alat peraga, serta penataran

3.480 orang guru. Kegiatan peningkatan mutu pendidikan

agama pada perguruan umum tingkat menengah pertama (SMP) me-

liputi penyediaan 2.713.500 buku pelajaran agama dan pedoman

guru serta penataran bagi 1.480 orang guru agama.

555

Page 12:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

Dalam rangka peningkatan mutu pondok pesantren telah

tersedia buku bagi 1.264 perpustakaan pondok pesantren dan

alat keterampilan bagi 224 pondok pesantren, serta dilaksana-

kan pembangunan bengkel kerja dan rehabilitasi gedung bagi

188 pondok pesantren dan penataran tenaga pembina sebanyak

920 orang.

(3) Pendidikan Agama Tingkat Menengah Atas

Pembinaan pendidikan agama tingkat lanjutan atas bertu-

juan untuk meningkatkan mutu pendidikan pada Madrasah Aliyah

dan Pendidikan Guru Agama (PGA) serta meningkatkan mutu pen-

didikan agama pada perguruan umum tingkat menengah atas.

Dalam Repelita IV telah terlaksanakan perluasan dan re-

habilitasi terhadap sebanyak 443 ruang kelas Madrasah Aliyah

Negeri (MAN). Selanjutnya pada akhir Repelita IV bagi seluruh

MAN telah tersedia 1.301.023 buah buku pelajaran dan pedoman

guru dan 279 perangkat alat peraga pendidikan serta alat

olahraga dan kesenian, serta penataran bagi 3.080 orang guru.

Untuk meningkatkan mutu MAN, khususnya pada pilihan ilmu

agama, telah dilaksanakan kegiatan perintisan dan percontohan

peningkatan pengajaran ilmu agama dan bahasa arab pada lima

buah MAN yang ditetapkan sebagai Madrasah Aliyah Program Khu-

sus (MAPK). Pada MAPK pengajaran Ilmu Agama dan Bahasa Arab

mencapai 70%, dan ilmu pengetahuan umum sebesar 30%. Lima

buah MAPK itu berlokasi di Ciamis, Yogyakarta, Jember, Padang

Panjang dan Ujung Pandang. Demikian pula telah dirintis pen-

didikan dan latihan keterampilan bagi 3 buah MAN, yaitu MAN

Garut, Kendal dan Jember.

Sebagai usaha memantapkan dan meningkatkan penataran

556

Page 13:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

guru Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah, kegiatan penataran guru

MTsN dan MAN untuk berbagai bidang studi umum telah diinte-

grasikan dengan penataran guru SMP dan SMA. Telah diberikan

pula bantuan rehabilitasi dan buku pelajaran kepada sejumlah

Madrasah Aliyah Swasta.

Dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu Pendidikan

Guru Agama Negeri (PGAN) yang ada, yaitu baik PGAN-PGAN Islam

dan Protestan maupun Hindu, telah terlaksanakan perluasan dan

rehabilitasi terhadap sebanyak 144 ruang kelas. Selanjutnya

pada akhir Repelita IV bagi seluruh PGAN telah tersedia se-

banyak 1.005.098 buah buku pelajaran dan pedoman guru dan 291

perangkat alat peraga serta penataran sebanyak 833 orang guru.

Untuk peningkatan mutu pendidikan agama pada perguruan

umum tingkat menengah atas telah tersedia 1.317.150 buku

pelajaran agama dan dilaksanakan penataran bagi 1.040 orang

guru agama.

Sementara itu dalam rangka peningkatan Pendidikan Guru

Agama Swasta dan Perguruan Agama Swasta lainnya telah terlak-

sanakan rehabilitasi terhadap sebanyak 69 ruang kelas, selan-

jutnya pada akhir Repelita IV telah tersedia sebanyak

567.066 buah buku pelajaran serta dilaksanakan penataran

sebanyak 3.649 orang guru.

e. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Tinggi

Dalam rangka peningkatan mutu perguruan tinggi agama,

dalam Repelita IV telah dimantapkan kedudukan IAIN dirumuskan

dengan jelas tugas pokok, fungsi dan susunan organisasinya

dengan ditetapkannya PP Nomor 33 Tahun 1985, Keputusan Presi-

den Nomor 9 Tahun 1987 dan Keputusan Menteri Agama Nomor 14

557

Page 14:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

sampai dengan 27 Tahun 1988. Di samping itu telah terlaksana-

kan pula penyediaan berbagai fasilitas pendidikan dan kegiat-

an ilmiah, antara lain pembangunan 36.480 m2 ruang kuliah.

Selanjutnya pada akhir Repelita IV telah tersedia 139.095

buku ilmiah dan perpustakaan, pelaksanaan program Kuliah

Kerja Nyata (KKN) bagi 13.702 mahasiswa, penelitian di ber-

bagai daerah sebanyak 60 buah mengenai berbagai masalah ke-

agamaan dan kemasyarakatan, serta pelaksanaan program doktor

dan pasca sarjana bagi 459 peserta.

Di samping itu 71 orang dosen IAIN telah dikirim ke luar

negeri untuk mengikuti berbagai program. Program doktor se-

banyak 18 orang, yaitu 11 orang di Amerika Serikat, 2 orang

di Turki, 2 orang di Mesir, 2 orang di Australia dan seorang

di Philipina. Program M.A. sebanyak 17 orang, yaitu 8 orang

di Mesir, 5 orang di Amerika Serikat, 2 orang di Inggris,

seorang di Australia dan seorang di India. Program diploma

sebanyak 6 orang di Sudan. Program Non Gelar sebanyak 30

orang, yaitu 24 orang di Belanda dan lainnya di Jepang, Ame-

rika Serikat, Philipina dan Spanyol.

Kepada Perguruan Tinggi Agama Swasta (PTAS) baik kepada

PTAS Islam dan Protestan maupun Katolik dan Hindu dan Budha

telah pula diberikan berbagai bantuan berupa biaya peneli-

tian, penyediaan buku-buku perpustakaan dan sarana lainnya

serta penataran dosen. Bagi perguruan tinggi umum telah

disediakan buku teks dan buku pegangan dosen sebanyak 86.700

buah, serta ditatar 215 dosen agama dari berbagai perguruan

tinggi umum negeri.

f. Peranan Wanita dan Generasi Muda

Dalam rangka peningkatan dan pengembangan peranan wanita

dalam pembangunan melalui pendekatan dan jalur agama, dalam

558

Page 15:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

Repelita IV telah terlaksanakan berbagai kegiatan antara lain

berupa penataran dan penyuluhan materi Undang-undang Perka-

winan dengan peserta sebanyak 42.277 orang dan penyediaan

buku-buku pedoman sebanyak 50.000 buah, penataran motivasi

keluarga bahagia sejahtera terutama di daerah pedesaan dan

santri putri pada pondok pesantren sebanyak 350 orang.

Sejak tahun 1986/87, dalam rangka meningkatkan kesejah-

teraan ibu dan anak, khususnya untuk menurunkan angka kema-

tian bayi dan anak di bawah lima tahun (anak balita) telah

pula dilaksanakan penyuluhan melalui jalur berbagai agama

perihal manfaat imunisasi dan pencegahan diare. Upaya ini

dilaksanakan oleh sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

yang sebagian besar anggotanya adalah wanita. Kegiatan terse-

but telah mencakup 11 propinsi, yaitu Sumatera Utara, Suma-

tera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa

Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, Nusa

Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan.

Pembinaan generasi muda yang dikaitkan dengan bidang

agama melalui pembinaan dan pendekatan keagamaan bertujuan

agar kualitas aktivitas pemuda dapat lebih diarahkan kepada

hal-hal yang berguna bagi pembangunan negara, bangsa dan

agama.

Sebagai pelaksanaan kegiatan tersebut telah terlaksana-

kan penataran 6.258 orang tenaga pembina, latihan keterampil-

an dan kewiraswastaan, darma bakti kemasyarakatan dan page-

laran di RRI dan TVRI serta penyediaan 1.500 buah buku bagi

perpustakaan remaja.

g. Penelitian dan Pengembangan Agama

Dalam kurun waktu Repelita IV telah dilakukan 62 buah

penelitian terhadap berbagai permasalahan seperti kerukunan

559

Page 16:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

hidup beragama, pengamalan agama, pendidikan agama, pelayanan

ibadah haji dan lain sebagainya. Sebagai pelengkap kegiatan

tersebut telah pula dilaksanakan serangkaian pertemuan

ilmiah, seminar dan diskusi ilmiah.

Penelitian dan pengembangan agama telah lebih diarahkan

agar dapat berfungsi sebagai pendukung utama dari pengembang-

an pikiran-pikiran ilmiah dalam menghayati dan mengamalkan

ajaran-ajaran agama serta dalam menghadapi perubahan-perubah-

an tata nilai dan tata kehidupan sosial. Untuk itu telah di-

tingkatkan mutu dan jumlah tenaga peneliti bidang agama.

Hasil-hasil pelaksanaan Repelita IV sebagaimana diurai-

kan secara kuantitatif di atas telah memberikan sumbangan yang

penting kepada tercapainya hasil-hasil pembangunan di bidang

agama yang dapat dikemukakan sebagai berikut.

Keimanan, pemahaman, penghayatan dan pengamalan

agama telah lebih meningkat. Hal ini tercermin

dalam peningkatan kegiatan-kegiatan keagamaan baik

yang berupa kegiatan ritual maupun yang bersifat

amal nyata berupa kegiatan sosial keagamaan, dan

dalam kegiatan lainnya yang disemangati dan dijiwai

oleh agama, seperti kelompok studi, pramuka, palang

merah remaja, keolahragaan, bakti sosial dan lain

sebagainya.

Kesadaran berbangsa dan bernegara semakin mantap

berkat penghayatan umat beragama, para pemuka agama

dan para pemimpinnya terhadap Pancasila. Hal ini

antara lain tercermin dalam dukungan umat beragama

terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan Orde Baru.

Mutu pendidikan dan perguruan agama telah semakin

meningkat sesuai dengan perkembangan ilmu pengeta-

(1)

(2)

(3)

560

Page 17:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

huan dan teknologi. Khususnya peningkatan mutu

pendidikan pada madrasah telah dimantapkan melalui

koordinasi dan kerja sama dengan instansi-instansi

yang terkait sehingga tercapai keserasian fungsio-

nal dalam upaya bersama mencerdaskan kehidupan

bangsa. Demikian pula pembinaan pondok pesantren

telah mampu meningkatkan kegiatannya dalam penye-

lenggaraan latihan kerja dan usaha produktif; yang

pada gilirannya telah membantu memberikan motivasi A n

mendorong dinamisasi pengembangan masyarakat pedesaan

di sekitarnya.

(4) Mutu dan peranan pendidikan tinggi agama telah se-

makin meningkat dengan struktur organisasinya yang

telah lebih mantap sebagai lembaga pendidikan agama

tingkat tinggi. Penelitian dan pengembangan serta

kajian ilmiah di bidang agama telah banyak memberi-

kan masukan bagi perumusan kebijaksanaan dan bagi

pengembangan pemikiran ilmiah di bidang agama. Se-

lanjutnya hal yang disebutkan terakhir ini telah

memberikan sumbangan kepada usaha memperkaya dan

memperluas wawasan umat beragama dalam memahami,

menghayati dan mengamalkan ajaran agamanya masing-

masing.

(5) Fungsi peradilan agama dan pembinaan hukum agama

telah makin efektif dengan dimantapkannya fungsi

dan tugas Badan-badan Peradilan Agama sebagai

bagian integral dari sistem hukum dan peradilan

nasional.

(6) Peranan agama telah pula mendukung program-program

di berbagai bidang pembangunan lainnya, terutama

561

Page 18:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

melalui para pemuka agama yang berperan sebagai

motivator melalui jalur dan bahasa agama dalam

rangka mensukseskan berbagai program pembangunan

dan peningkatan kesejahteraan rakyat pada umumnya.

2. Masalah

Dengan segala keberhasilan yang telah dicapai dalam Re-

pelita IV, sebagaimana tercermin dalam wujud keadaan pada

akhir kurun waktu tersebut, dewasa ini masih ada masalah-ma-

salah yang akan memerlukan perhatian dalam Repelita V.

a. Laju pertumbuhan penduduk, terutama yang berusia muda,

perkembangan sosial ekonomi dan meningkatnya kecerdasan

rakyat merupakan beberapa hal yang telah memperbesar

kebutuhan akan pengembangan kehidupan keagamaan di masa

mendatang. Hal itu berarti kebutuhan akan prasarana dan

sarana kehidupan keagamaan akan meningkat juga selama

Repelita V. Walaupun pembangunan tempat-tempat periba-

datan dan penyediaan kitab-kitab suci berbagai agama

pada dasarnya merupakan upaya swadaya masyarakat se-

suai dengan kemampuannya, di masa lima tahun mendatang

pemerintah tetap akan berperan dalam mendorong tumbuh

dan berkembangnya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

tersebut.

b. Zakat, wakaf dan sedekah serta ibadah sosial lainnya

yang telah melembaga dalam masyarakat Indonesia merupa-

kan potensi yang besar yang dapat dikembangkan untuk me-

ningkatkan kesejahteraan masyarakat. Agar ibadah sosial

tersebut dapat bertambah bermanfaat bagi peningkatan

kesejahteraan masyarakat ditingkatkan upaya yang lebih

besar untuk mengerahkan potensi lembaga ini dan diperlu-

562

Page 19:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

kan untuk mengarahkan pemanfaatannya agar kegiatan-ke- giatan sosial keagamaan menjadi lebih besar dampaknya

terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

c. Jumlah perkara yang ditangani oleh Badan Peradilan Agama

sebagai hasil pemantapan pelaksanaan Undang-undang Perka-

winan akhir-akhir ini makin meningkat. Ini berarti ada

kebutuhan akan perluasan dan peningkatan prasarana dan

sarana kerja Badan Peradilan Agama. Lagi pula pada Badan

Peradilan Agama tersebut diperlukan berkembangnya cara

pengelolaan yang lebih berdayaguna. Untuk hal yang dise-

butkan terakhir itu diperlukan adanya peningkatan kemam-

puan dan jumlah tenaga peradilan agama (hakim dan pani-

tera) serta pemantapan wewenang dan tata cara peradilan

agama.

d. Materi, metode, media dakwah dan penyiaran agama perlu

terus disesuaikan dengan perkembangan budaya masyarakat

dan modernisasi. Penyesuaian ini sangat diperlukan dalam

rangka peningkatan kesadaran beragama dan ketaqwaan ke-

pada Tuhan Yang Maha Esa dan pengokohan ketahanan men-

tal, moral dan akhlak bangsa Indonesia, yang semuanya

juga sangat diperlukan untuk mendorong masyarakat agar

berperanserta aktif dalam pembangunan.

e. Kegiatan-kegiatan penerangan agama dan bimbingan kehi-

dupan beragama perlu lebih ditingkatkan keterpaduannya

dengan kegiatan-kegiatan penanggulangan berbagai masalah

sosial.

f. Lembaga-lembaga keagamaan perlu lebih ditingkatkan ke-

terlibatannya dalam mengatasi berbagai masalah sosial

budaya dan sosial ekonomi serta dalam memantapkan stabi-

litas dan ketahanan nasional.

563

Page 20:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

g. Mutu pendidikan pada Madrasah-madrasah Ibtidaiyah, Tsa-

nawiyah dan Aliyah perlu lebih ditingkatkan untuk

memantapkan kesamaan dan kesetaraannya dengan Sekolah

Dasar, Sekolah Menengah Tingkat Pertama dan Sekolah

Menengah Tingkat Atas. Demikian pula perlu lebih

ditingkatkan relevansi (kesesuaian dan keserasian)

perguruan agama dengan kebutuhan para pemeluk agama

dalam rangka peningkatan kesejahteraan mereka.

h. Fungsi pendidikan agama pada perguruan umum dalam rang-

ka meningkatkan penghayatan dan pengamalan agama perlu

terus dikembangkan sehingga terwujud manusia yang ber-

iman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Naha Esa, berbudi

pekerti luhur dan berkepribadian sesuai dengan tujuan-

tujuan pendidikan nasional. Untuk ini perlu lebih

dimantapkan pengembangan pendidikan agama pada sekolah-

sekolah mulai dari tingkat dasar sampai dengan pergu-

ruan tinggi.

i. Suasana dan iklim yang memungkinkan kearah lebih ber-

kembangnya pikiran-pikiran ilmiah di perguruan-pergu-

ruan agama, perlu lebih didorong, termasuk peningkatan

fungsi penelitian dan pengembangan agama sebagai unsur

pendukung kebijaksanaan.

I I I . KEBIJAKSANAAN DAN LANGKAH-LANGKAH

Untuk mengatasi secara lebih mendasar dan tuntas masa-

lah-masalah sebagaimana diutarakan di atas, maka dengan ber-

pedoman pada GBHN dalam Repelita V dirumuskan serangkaian

kebijaksanaan dan langkah-langkah di bidang pembangunan agama.

564

Page 21:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

1. Kebijaksanaan Umum

Pembangunan di bidang agama dalam Repelita V bertumpu

pada kebijaksanaan umum yang bertujuan:

a. Memantapkan kadar keimanan dan ketakwaan umat beragama,

dalam rangka memperkokoh kerangka landasan pembangunan

nasional, agar tidak tergoyahkan oleh goncangan mental

spiritual yang dapat terjadi dalam memasuki proses

tinggal landas pembangunan nasional menuju masyarakat

adil dan makmur berdasarkan Pancasila.

b. Meningkatkan upaya penanggulangan dampak negatif dari

modernisasi dan kemajuan ilmu pengetahuan dan tekno-

logi, serta memantapkan ketahanan nasional terhadap

berbagai pengaruh dunia luar yang tidak sesuai dengan

nilai-nilai agama dan kepribadian bangsa.c. Memperluas wawasan keberagamaan dengan cara mengembang-

kan pikiran-pikiran ilmiah dalam memahami, menghayati

dan mengamalkan ajaran agama, yang tetap bertumpu pada

iman menurut agama masing-masing serta selaras dan

serasi dengan kehidupan nasional. Dengan demikian agama

tidak merupakan kendala atau penghambat modernisasi dan

pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan

agama berperan sebagai motivator dan dinamisator pem-

bangunan nasional.

d. Lebih memantapkan kerukunan dan keserasian intern umat

beragama, antar umat beragama dan antara umat beragama

dengan pemerintah, sehingga memperkokoh kesatuan dan

persatuan bangsa serta stabilitas nasional.

e. Memantapkan upaya membina, mengembangkan, dan mengarah-

kan potensi umat beragama, termasuk organisasi kemasya-

565

Page 22:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

rakatan yang bercirikan agama, sehingga menjadi modal

nasional bagi pembangunan bangsa.

f. Meningkatkan peran pembangunan bidang agama sebagai

bagian integral dari pembangunan nasional yang mem-

berikan landasan moral, spiritual dan etik serta seka-

ligus menjadi pengarah pembangunan dalam rangka mewu-

judkan manusia Indonesia seutuhnya.

g. Meningkatkan peran agama sebagai modal rohaniah yang

dinamis agar dapat memberikan pula arah bagi pengem-

bangan kebudayaan nasional dan perkembangan kemajuan

ilmu dan teknologi untuk kesejahteraan umat manusia.

2. Langkah-langkah

Untuk mencapai tujuannya dan sejalan dengan kebijaksa-

naan umum di atas, maka dalam Repelita V di bidang pembangun-

an agama perlu ditempuh berbagai langkah berikut.

a. Melanjutkan berbagai usaha agar tetap terpelihara keru-

kunan hidup beragama dan terkembangkan upaya-upaya pem-

budayaan dan pengamalan Pancasila di kalangan umat ber-

agama.

b. Lebih mengarahkan kegiatan penerangan dan penyuluhan

agama kepada upaya-upaya untuk meningkatkan keimanan

dan ketakwaan, akhlak, moral dan mental umat beragama

agar mampu menghadapi dan menanggulangi dampak sosial

budaya yang negatif dari proses modernisasi.

c. Meningkatkan usaha bimbingan hidup beragama kepada ber-

bagai kelompok masyarakat, termasuk generasi muda dan

masyarakat di pemukiman transmigrasi. Untuk ini akan

566

Page 23:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

ditingkatkan jumlah dan mutu juru penerang dan penyu-

luh agama serta akan disempurnakan metode dakwah yang

lebih serasi dengan tingkat perkembangan masyarakat dan

pembangunan.

d. Melanjutkan usaha pemberian bantuan dan kemudahan bagi

kegiatan lembaga-lembaga keagamaan dalam penyediaan

prasarana dan sarana kehidupan beragama, sebagai pendo-

rong untuk meningkatkan usaha swadaya masyarakat, ter-

utama dalam memenuhi kebutuhan tempat ibadah dan kitab

suci berbagai agama. Demikian pula akan dilanjutkan

pembinaan tempat peribadatan berbagai agama agar ber-

fungsi sebagai pusat kegiatan peribadatan dan kegiatan

kesejahteraan masyarakat.

e. Meningkatkan pembinaan dan kualitas perkawinan serta

kesejahteraan keluarga, antara lain melalui konsultasi

bagi calon pengantin serta penataran petugas pencatat

nikah dan penasehat perkawinan. Untuk itu akan diting-

katkan prasarana dan sarana Balai Nikah dan Penasehatan

Perkawinan, terutama di daerah yang padat penduduknya,

daerah transmigrasi dan daerah terpencil.

f. Meningkatkan baik jumlah dan mutu tenaga teknis, maupun

prasarana dan sarana Badan Peradilan Agama dalam rangka

meningkatkan peran hukum agama dalam pembinaan hukum

nasional.

g. Meningkatkan pembinaan ibadah sosial, seperti zakat,

wakaf, sedekah dan sebagainya agar dapat diarahkan pe-

manfaatannya kepada kegiatan-kegiatan sosial keagamaan

yang lebih produktif dan meningkatkan kesejahteraan

umum.

567

Page 24:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

h. Meningkatkan pelayanan dan fasilitas perjalanan ibadah

haji agar pelaksanaan ibadah haji dapat berlangsung

dengan mudah, tertib, aman dan memenuhi rukun dan

syarat ibadah haji. Dalam hubungan ini akan ditingkat-

kan peranan golongan swasta untuk berperanserta dalam

penyelenggaraan perjalanan umroh.

i. Meningkatkan dan menyelaraskan pembinaan perguruan

agama dengan perguruan umum dari tingkat dasar sampai

dengan perguruan tinggi agar perguruan agama juga makin

mampu berperan aktif dalam perkembangan ilmu pengeta-

huan dan teknologi. Dalam hubungan itu akan ditingkat-

kan usaha-usaha untuk memenuhi kebutuhan akan berbagai

tenaga kependidikan dan buku pelajaran pada perguruan

agama.

j. Pendidikan agama pada perguruan umum dari tingkat dasar

sampai dengan perguruan tinggi akan lebih dimantapkan

agar peserta didik menjadi manusia yang makin beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan

pendidikan agama makin berperan aktif dalam perkembang-

an ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehubungan dengan

hal itu akan ditingkatkan juga usaha-usaha untuk meme-

nuhi kebutuhan akan tenaga kependidikan (guru dan dosen

agama) dan buku pelajaran agama, dan sarana pendidikan

agama (ruang ibadah).

k. Pendidikan tinggi agama sebagai lembaga yang menghasil-

kan tenaga ilmiah dan ahli di bidang agama akan lebih

dikembangkan agar lebih berperan dalam pengembangan

pikiran-pikiran ilmiah dalam rangka memahami dan meng-

hayati ajaran-ajaran agama serta mampu menerjemahkannya

sesuai dan selaras dengan perkembangan kehidupan masya-

rakat.

568

Page 25:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

1. Meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan di

bidang agama agar dapat diidentifikasikan, dianalisa

dan dirumuskan alternatif-alternatif dalam usaha menga-

tasi berbagai masalah dalam rangka pengembangan kebi-

jaksanaan pembangunan agama. Untuk itu akan ditingkat-

kan jumlah tenaga peneliti di bidang agama dan penye-

diaan prasarana dan sarananya.

Segenap usaha tersebut di atas akan sangat menunjang

proses reaktualisasi agama, yaitu peningkatan pemahaman dan

penghayatan terhadap ajaran-ajaran agama dan relevansinya

dengan perkembangan masyarakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.

IV. PROGRAM-PROGRAM

Agar dapat diusahakan realisasinya kebijaksanaan dan

langkah-langkah pembangunan di bidang agama tersebut di atas

dituangkan dalam berbagai program pembangunan di bidang agama

dalam Repelita V.

1. Program Peningkatan Sarana Kehidupan Beragama

Tujuan program ini adalah untuk memberikan dorongan dan

bimbingan kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan prasa-

rana dan sarana kehidupan beragama serta meningkatkan ber-

bagai pelayanan kepada masyarakat dalam urusan kehidupan

beragama.

Kegiatan-kegiatan program yang akan dilaksanakan dalam

rangka mencapai tujuan tersebut adalah antara lain sebagai

berikut.

569

Page 26:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

a. Bantuan pembangunan atau rehabilitasi bagi sejumlah

25.000 tempat peribadatan berbagai agama (mesjid, gereja

Protestan, gereja Katolik, pura Hindu dan wihara Budha).

Bantuan pembangunan dan rehabilitasi tempat peribadatan

tersebut terutama diberikan di daerah pedesaan dan

daerah-daerah pemukiman baru, transmigrasi, suku ter-

asing dan lain sebagainya.

b. Penyediaan kitab suci berbagai agama sebanyak 10,0 juta

buah (kitab suci agama Islam, Protestan, Katolik, Hindu

dan Budha). Usaha ini dimaksudkan terutama untuk memban-

tu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan kitab suci.

c. Pembangunan atau perluasan sejumlah 1.500 Balai Nikah

dan Penasehatan Perkawinan serta peningkatan mutu tenaga

pembina dan pelaksana. Dengan demikian peranan Balai Ni-

kah dan Penasehatan Perkawinan sebagai Badan Penasehatan

Perkawinan, Perselisihan dan Perceraian (BP4) dapat

lebih ditingkatkan dalam rangka pembinaan kesejahteraan

keluarga.

d. Bimbingan kepada lembaga-lembaga keagamaan dalam melak-

sanakan berbagai kegiatan ibadah sosial, seperti: zakat,

wakaf dan lain sebagainya, agar dapat lebih bermanfaat

sebagai kegiatan sosial keagamaan yang lebih produktif

dan meningkatkan kesejahteraan umum.

e. Penyediaan prasarana dan sarana kerja dalam rangka me-

ningkatkan pelayanan di bidang agama, terutama di

daerah-daerah.

2. Program Penerangan dan Bimbingan Hidup Beragama

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan keimanan,

penghayatan dan pengamalan agama serta memantapkan kerukunan

570

Page 27:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

hidup beragama dalam rangka memperkokoh kesatuan dan persa-

tuan bangsa serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam

pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut akan dilaksanakan

berbagai kegiatan berikut.

a. Melanjutkan dan meningkatkan bimbingan dan penyuluhan

agama bagi umat Islam, Protestan, Katolik, Hindu dan

Budha. Bimbingan dan penyuluhan untuk golongan agama

tersebut akan meliputi sejumlah 4.000 kelompok masyara-

kat. Untuk kelompok masyarakat tersebut akan dilaksana-

kan penyediaan brosur sebanyak 4,0 juta eksemplar dan

paket dakwah sebanyak 200.000 perangkat. Dalam kegiatan

bimbingan dan penyuluhan agama tersebut akan dikembang-

kan metode penerangan agama yang sesuai bagi berbagai

kelompok masyarakat, seperti masyarakat terasing,

daerah transmigrasi dan para remaja.

b. Dalam kaitan dengan bimbingan dan penyuluhan agama akan

dilanjutkan penyelenggaraan secara berkala dari Musa-

baqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) dan kegiatan seni keagama-

an lainnya dalam rangka mendorong kegairahan penghayat-

an dan pengamalan agama, menyemarakkan kehidupan ber-

agama dan memperkokoh kerukunan nasional.

c. Dalam rangka memperkokoh kerukunan hidup beragama, baik

di lingkungan masing-masing umat beragama maupun antar

umat beragama maupun antara umat beragama dengan pemu-

kanya dan pemerintah, akan dilanjutkan pula kegiatan-

kegiatan musyawarah, pekan pertemuan dan orientasi,

sarasehan, dialog dan lain sebagainya.

d. Bimbingan dalam rangka pelaksanaan Pedoman Penghayatan

dan Pengamalan Pancasila (P4) di kalangan umat beragama

571

Page 28:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

akan dilanjutkan pula, antara lain dengan menyelengga-

rakan penataran tenaga pembina baik di tingkat pusat

maupun daerah.

e. Seni budaya keagamaan akan terus dikembangkan melalui

berbagai kegiatan festival, pameran dan perlombaan

dengan mendorong lembaga-lembaga swadaya masyarakat

dalam usaha memperkaya khasanah seni budaya keagamaan.

f. Keikutsertaan lembaga-lembaga swadaya masyarakat di

bidang keagamaan dalam berbagai kegiatan pembangunan

akan terus didorong pula, seperti kegiatan dalam hal

kependudukan dan lingkungan hidup, keluarga berencana,

usaha perbaikan gizi keluarga, kelangsungan hidup dan

pengembangan anak, kebersihan lingkungan dan lain seba-

gainya.

3. Program Peningkatan Pelayanan Ibadah Haji

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan dan me-

nyempurnakan pelayanan pelaksanaan ibadah haji, agar ibadah

haji tersebut dapat berlangsung dengan lancar, tertib dan

aman serta memenuhi rukun agama dan peraturan perundangan

yang berlaku. Dengan pelayanan ibadah haji yang lebih baik,

dapat terbina jemaah haji yang mabrur (sempurna), mampu meng-

hayati dan mengamalkan Pancasila dan mampu menjadi teladan

bagi masyarakat lingkungannya.

Dalam rangka menunjang tercapainya tujuan tersebut akan

dilanjutkan pembangunan dan rehabilitasi serta perluasan

asrama-asrama haji, penataran petugas haji serta penyediaan

brosur dan buku-buku pedoman haji. Di samping itu akan dilak-

sanakan juga perbaikan tata cara pelayanannya dan ditingkat-

572

Page 29:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

kan penerangan dan penyuluhan kepada masyarakat calon jemaah

haji melalui berbagai media massa. Sejalan dengan itu akan

ditingkatkan pula pelayanan ibadah haji umroh, khususnya pe-

nyuluhan dan pengaturan umroh. Dalam hubungan ini bimbingan

kepada badan-badan penyelenggara umroh juga akan ditingkat-

kan.

4. Program Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasar dan Menengah

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan mutu dan

relevansi perguruan agama tingkat dasar dan menengah serta

mutu dan relevansi pendidikan agama pada perguruan umum yang

setingkat. Dengan demikian diharapkan pendidikan dan pergu-

ruan agama, sebagai bagian integral dari sistem pendidikan

nasional berdasarkan Pancasila, akan mampu meningkatkan kua-

litas manusia Indonesia, yaitu manusia yang beriman dan ber-

takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur,

berkepribadian, berdisiplin, suka bekerja keras, tangguh,

bertanggung jawab, mandiri, cerdas dan terampil serta sehat

jasmani dan rohani.

a. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasar

Dalam rangka usaha mencapai tujuan-tujuan tersebut di

atas akan dilanjutkan berbagai kegiatan antara lain rehabili-

tasi dan perluasan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN),

penyediaan buku pelajaran dan pedoman guru serta penataran

guru, pembina dan tenaga kependidikan lainnya.

Dalam Repelita V akan dilakukan rehabilitasi dan per-

luasan sejumlah 1.500 ruang kelas, penyediaan buku pelajaran

573

Page 30:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

dan pedoman guru sebanyak 15,0 juta buah serta penataran bagi

15.000 orang guru, tenaga pembina dan tenaga kependidikan

lainnya.

Melalui program bantuan pembangunan sekolah dasar (In-

pres SD) akan dilanjutkan pula bantuan rehabilitasi kepada

Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS).

Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan agama

pada Sekolah Dasar (SD) akan ditatar sejumlah 45.000 guru

agama SD serta disediakan sejumlah 8,0 juta buah buku pela-

jaran agama. Selanjutnya diusahakan pula peningkatan pengha-

yatan dan pengamalan ajaran agama dengan bantuan pengadaan

ruang ibadah di sekolah-sekolah.

b. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Menengah Pertama

Pembinaan pendidikan agama tingkat menengah pertama

mencakup pembinaan Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), Madra-

sah Tsanawiyah Swasta dan Pondok Pesantren serta pembinaan

pendidikan agama pada perguruan umum tingkat menengah per-

tama. Dalam Repelita V akan dilaksanakan perluasan dan reha-

bilitasi sejumlah 3.500 ruang kelas, penyediaan buku pelajar-

an dan pedoman guru sebanyak 10,0 juta buah serta penataran

sejumlah 7.500 orang guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Sebagai kelanjutan kegiatan peningkatan mutu pendidikan

agama pada perguruan umum tingkat menengah pertama akan di-

laksanakan penyediaan buku pelajaran agama dan pedoman guru

sebanyak 3,0 juta buah, serta penataran bagi sejumlah 4.000

orang guru agama dan tenaga kependidikan lainnya. Selanjutnya

diusahakan pula peningkatan penghayatan dan pengamalan ajaran

agama dengan bantuan pengadaan ruang ibadah di sekolah-seko-

lah.

574

Page 31:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

Dalam rangka mengembangkan pondok pesantren sebagai

lembaga pendidikan agama yang berperan pula sebagai pusat

pembinaan kader pembangunan akan disediakan buku perpustakaan

bagi 3.500 pondok pesantren, alat keterampilan bagi 500 pondok

pesantren, serta bantuan pembangunan bengkel kerja dan reha-

bilitasi gedung bagi 500 pondok pesantren. Di samping itu

akan diselenggarakan penataran untuk sejumlah 2.000 orang

tenaga pembinanya.

c. Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Menengah Atas

Tujuan pembinaan pendidikan agama tingkat lanjutan atas

adalah untuk meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan pada

Madrasah Aliyah dan Pendidikan Guru Agama (PGA) serta mening-

katkan mutu pendidikan agama pada perguruan umum tingkat me-

nengah atas.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut akan dilanjutkan

berbagai kegiatan yang terdiri dari perluasan dan rehabili-

tasi sejumlah 3.500 ruang kelas pada Madrasah Aliyah Negeri

(MAN), penyediaan 4,0 juta buah buku pelajaran dan pedoman

guru, penataran bagi 6.000 orang guru berbagai bidang studi

dan penyediaan sejumlah alat peraga, alat olahraga dan kese-

nian.

Untuk lebih memantapkan dan meningkatkan penataran guru

Madrasah Tsanawiyah dan Aliyah akan dilanjutkan kegiatan pe-

nataran guru MTsN dan MAN untuk berbagai bidang studi umum

yang diintegrasikan dengan penataran guru SMP dan SMA.

Kegiatan perintisan peningkatan pengajaran bahasa Arab

dan ilmu agama serta pendidikan dan latihan keterampilan pada

sejumlah MAN akan dilanjutkan pula, dan dapat dikembangkan

untuk daerah-daerah lain di tanah air dengan memperhatikan

575

Page 32:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

potensi daerahnya serta diberikan kesempatan kepada madrasah

Aliyah Swasta untuk berpartisipasi.

Di samping itu akan diberikan bantuan rehabilitasi dan

buku pelajaran kepada sejumlah Madrasah Aliyah Swasta.

Dalam rangka penyesuaian PGAN dengan sistem pendidikan

keguruan di Indonesia akan dilakukan upaya peningkatan fungsi

dan jenjang kelembagaan. Sejalan dengan itu akan dilakukan

perluasan dan rehabilitasi ruang kelas pada PGAN-PGAN Islam

dan Hindu, penyediaan buku pelajaran dan pedoman guru serta

penataran guru.

Sementara itu untuk meningkatkan Pendidikan Guru Agama

Swasta akan disediakan buku pelajaran, dilaksanakan penataran

guru dan rehabilitasi ruang kelas.

Untuk meningkatkan mutu pendidikan agama pada perguruan

umum tingkat menengah atas akan disediakan buku pelajaran

agama sejumlah 2,5 juta buah dan penataran bagi 2.000 orang

guru agama, dan bantuan pengadaan ruang ibadah.

5. Program Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Tinggi

Tujuan program ini adalah terutama untuk mengembangkan

perguruan tinggi agama agar mampu menghasilkan tenaga ilmiah

dan ahli yang berkualitas tinggi dalam bidang agama serta

mampu menerjemahkan ajaran-ajaran agama bagi pengembangan ke-

hidupan kemasyarakatan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut akan dilanjutkan

pembangunan dan penyediaan berbagai prasarana dan sarana pen-

didikan yang meliputi ruang kuliah, perpustakaan dan buku-

buku ilmiah sejumlah 250.000 buah dan bahan pustaka lainnya,

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN), penelitian sebanyak 150

judul di berbagai daerah mengenai masalah-masalah keagamaan

576

Page 33:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

dan kemasyarakatan serta penyelenggaraan program pasca sar-

jana dan doktor sebanyak 750 orang, dan persiapan khusus

(pembibitan) calon dosen dan tenaga peneliti yang akan menja-

lani studi lanjutan di dalam dan atau luar negeri.

Sebagai upaya pembinaan terhadap perguruan tinggi agama

swasta (PTAS) akan dilanjutkan pemberian bantuan kepada PTAS

Islam, Protestan, Katolik dan Hindu serta Budha, antara lain

berupa penelitian, penataran dosen, penyediaan buku perpus-

takaan dan sarana lainnya.

Selanjutnya untuk meningkatkan mutu pendidikan agama

pada perguruan tinggi umum akan disediakan buku teks dan buku

pegangan dosen serta penataran dosen agama dari berbagai per-

guruan tinggi umum negeri.

6. Program Pendidikan dan Latihan Tenaga Keagamaan

Tujuan program ini adalah untuk meningkatkan mutu pe-

gawai dan aparatur di bidang agama dalam kedudukannya sebagai

aparatur negara, sesuai dengan tuntutan pembangunan.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut akan ditingkatkan

pendidikan dan latihan pegawai penjenjangan melalui SESPA,

SEPADYA, SEPALA dan SEPADA serta penataran lainnya bagi ber-

bagai pegawai teknis administrasi lainnya.

7. Program Generasi Muda

Program Pembinaan Generasi Muda yang dikaitkan dengan

bidang agama bertujuan agar melalui pembinaan dan pendekatan

keagamaan, kualitas dan aktivitas generasi muda dapat lebih

bermakna dan berdayaguna bagi pembangunan dirinya, masyara-

kat, bangsa, negara dan agama.

577

Page 34:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

Untuk mencapai tujuan tersebut maka akan dilanjutkan

dan ditingkatkan pembinaan kehidupan beragama di kalangan

generasi muda serta pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan

yang selaras dengan generasi muda, terutama bagi pelajar dan

mahasiswa. Hal tersebut akan dilaksanakan antara lain dengan

mendayagunakan sarana kegiatan generasi muda, seperti gelang-

gang remaja dan pemuda serta gerakan kepramukaan, penataran

dan latihan tenaga pembina serta pemberian bantuan keagamaan

dalam rangka menunjang kegiatan ke arah tumbuh dan berkembang-

nya minat, bakat dan kreativitas generasi muda, khususnya

dalam penyelenggaraan pagelaran keagamaan melalui media

massa, seperti RRI - TVRI dan media massa lainnya.

8. Program Peranan Wanita

Program ini dikaitkan dengan bidang agama untuk mening-

katkan dan mengembangkan peranan wanita dalam pembangunan

melalui jalur agama, selaras dengan perkembangan tanggung

jawab dan peranannya dalam mewujudkan dan mengembangkan

keluarga sehat, bahagia dan sejahtera.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut akan dilanjutkan

dan ditingkatkan berbagai kegiatan, antara lain berupa pena-

taran dan penyuluhan mengenai Undang-undang Perkawinan, kon-

sultasi, orientasi dan motivasi keluarga bahagia sejahtera,

baik di daerah pedesaan maupun perkotaan, termasuk bagi san-

tri putri pada pondok pesantren. Untuk itu akan dilaksana-

kan pula penyediaan brosur dan buku pedoman penyuluhan

Undang-undang Perkawinan dan buku pedoman motivasi agama.

Secara khusus akan ditingkatkan dan diperluas pula ke-

giatan lembaga swadaya masyarakat (LSM), yang sebagian besar

578

Page 35:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

anggotanya adalah wanita, dalam melakukan penyuluhan melalui

jalur berbagai agama untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan

anak, terutama dalam rangka menurunkan angka kematian bayi

dan anak di bawah umur lima tahun (anak balita).

9. Program Pembinaan Peradilan dan Penegakan Hukum

Tujuan dari program ini di bidang agama ialah mengem-

bangkan peradilan dan hukum agama sebagai bagian integral

dari sistem hukum dan peradilan nasional.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut akan dilanjutkan

dan ditingkatkan kegiatan-kegiatan sebagai berikut.

a. Pembangunan dan perluasan Balai-balai Sidang Pengadilan

Agama dan Pengadilan Tinggi Agama, pembangunan Tempat-

tempat Sidang Tetap Pengadilan Agama, pembangunan rumah

jabatan hakim serta peningkatan mutu dan jumlah tenaga

hakim, panitera dan tenaga teknis hukum lainnya.

b. Penyediaan kelengkapan kepustakaan, penggandaan Kompi-

lasi Hukum Islam, pengembangan dokumentasi dan penyu-

sunan kompilasi (himpunan) hukum agama dan penyusunan

jurisprudensi peradilan agama.

c. Peningkatan pelayanan hukum agama bagi masyarakat, an-

tara lain melalui penataan administrasi peradilan agama

serta penyempurnaan sistem pendataan dan registrasi

perkara serta penyempurnaan perlengkapan hisab dan

rakyat.

d. Peningkatan kerja sama dengan Mahkamah Agung, Pengadil-

an Tinggi dan Pengadilan Negeri serta berbagai instansi

terkait lainnya.

579

Page 36:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

e. Peningkatan kesadaran hukum masyarakat melalui kegiatan

penyuluhan hukum bekerja sama dengan instansi lain yang

terkait dan pengadaan bahan-bahannya.

10. Program Penelitian Keagamaan

Program ini bertujuan melaksanakan penelitian dan

pengembangan di bidang keagamaan dalam rangka perumusan kebi-

jaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas pokok da-

lam pembangunan bidang agama. Kegiatan dititikberatkan pada

penelitian terapan dan juga dimaksudkan agar menjadi pendo-

rong bagi pengembangan pikiran ilmiah dalam menghayati, mema-

hami dan mengamalkan ajaran-ajaran agama.

Dalam rangka usaha mencapai tujuan tersebut maka akan

dilanjutkan kegiatan penelitian terhadap berbagai permasalah-

an seperti kerukunan hidup beragama, pengamalan agama, pendi-

dikan agama, pelayanan ibadah haji dan sebagainya. Sejalan

dengan itu akan dilaksanakan pula kegiatan-kegiatan lain

sebagai pelengkap penelitian dan pengembangan yang berupa

seminar, simposium, lokakarya dan diskusi ilmiah lainnya.

Selanjutnya untuk menunjang kegiatan penelitian dan

pengembangan bidang agama akan terus dilanjutkan dan diman-

tapkan kegiatan dokumentasi dan informasi bidang agama seba-

gai sarana yang memberikan pelayanan jasa informasi di bidang

agama baik bagi masyarakat ilmiah maupun masyarakat luas.

11. Program Penyempurnaan Efisiensi Aparatur Pemerintah dan Pengawasan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur

pemerintah agar dapat melaksanakan tugas umum pemerin-

580

Page 37:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

tahan dan pembangunan di bidang agama secara berdaya guna dan

berhasil guna.

Dalam rangka mencapai tujuan tersebut kegiatan-kegiatan

yang akan dilaksanakan terutama adalah yang berkaitan dengan

upaya penyempurnaan di bidang perencanaan, organisasi dan

administrasi pembangunan di bidang agama. Sejalan dengan itu,

akan ditingkatkan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan

proyek-proyek pembangunan di bidang agama. Dalam hubungan ini

"sistem pemeriksaan terpadu" akan lebih ditingkatkan oleh

semua unsur pengawasan fungsional dan pengawasan melekat.

Berbagai kegiatan tersebut akan lebih ditunjang oleh

kegiatan penyusunan pedoman dan atau petunjuk pelaksanaan

mengenai pendataan, perencanaan, pelaksanaan, pemantapan dan

pengawasan proyek-proyek pembangunan serta pengembangan sis-

tem organisasi dan pengelolaan (0 & M) dan kearsipan yang

fungsional dan dinamis.

12. Program Penyempurnaan Prasarana Fisik Pemerintah

Tujuan program ini adalah untuk melengkapi sarana dan

prasarana serta fasilitas kerja lainnya dalam rangka mening-

katkan daya guna dan hasil guna aparatur pemerintah. Untuk

mencapai tujuan akan dilanjutkan usaha-usaha pengadaan pra-

sarana dan sarana kerja, antara lain pembangunan, perluasan

dan rehabilitasi gedung-gedung kantor baik pusat maupun daerah

beserta penyediaan peralatannya.

581

Page 38:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan

TABEL 19 - 1PEMBIAYAAN RENCANA PEMBANGUNAN LIMA TAHUN

KELIMA,1989/90 - 1993/94

(dalam milyar rupiah)

A G A M A

No. Kode SEKTOR/SUB SEKTOR/PROGRAM1989/90

(AnggaranPembangunan)

1989/90-1993/94(Anggaran

Pembangunan)

08 SEKTOR AGAMA 264 2796

08.1 Sub Sektor Agama 26,4 279,6

08.1.01 Program Peningkatan Sarana Kehidupan Beragama 9,5 105,8

08.1.02 Program Penerangan dan Bimbingan Hidup Beragama 1,6 16,3

08.1.03 Program Peningkatan Pelayanan Ibadah Haji 0,7 8,2

08.1.04 Program Pembinaan Pendidikan Agama Tingkat Dasardan Menengah 9,0 88,8

08.1.05 Program Pembinaan Pendidikan Agama TingkatTinggi 5,1 56,7

08.1.06 Program Pendidikan dan Latihan Tenaga Keagamaan 0,5 3,8

582

Page 39:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan
Page 40:  · Web viewTelah tersedia buku pedoman sebanyak 40.700 buah. Bimbingan pelaksanaan Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dikalangan umat beragama 553 dengan menyelenggarakan