TUTORIAL INSTALASI DAN PENGGUNAAN ZOTERO

OlehTim Literasi Informasi

Perpustakaan

Universitas Muhamamdiyah Yogyakarta

Pendahuluan

Kemudahan mendapatkan sumber-sumber referensi untuk karya

ilmiah saat ini tersedia dan dapat diunduh dengan format digital. Untuk itu

diperlukan alat bantu berupa software untuk mengelola sumber referensi

yang telah diunduh tadi. Seseorang perlu mengelola sumber referensi agar

mempermudah dalam temu kembali informasi. Selain itu saat ini terdapat

beberapa software seperti Mendeley, Zotero, RefWork, Paper, dan EndNote

yang telah mendukung integrasi dengan software pengolah kata seperti

ms.word dan libreoffice sehingga mempermudah dalam membuat sitasi dan

daftar pustaka.

Selain fitur dasar untuk membuat sitasi dan daftar pustaka, Zotero

dan Mendeley mempunyai fitur khas yang dapat dioptimalkan

penggunaannya.Beberapa fitur khas tersebut adalah:

1. Mendeley

(a) upload file .pdf dalam folder sekaligus mengambil metadatanya

(b) kapasitas akun di Mendeley.com 5 GB + 2 GB shared data

(untuk In-stitutional Edition UGM). Untuk versi free kapasitas 2GB

+ 100 MBshared data.

(c) institution edition, yang telah dilanggan oleh UGM dengan

berbagaifiturnya

(d) import dari Zotero dan berbagai format

(e) eksport data ke format .bib, .ris, .xml

2. Zotero

(a) mampu mencari dengan ID ISBN (tidak dimiliki Mendeley)

(b) mampu mengambil (menangkap) tampilan layar web secara

umum

(c) kapasitas akun Zotero 300 MB (dapat ditambah s.d. 25 GB

denganmembayar)

(d) eksport dan import ke berbagai format

(e) dapat dijalankan secara offline

(f) semua data dapat disimpan secara offline di computer

(g) mengambil metadata dari file .pdf (membutuhkan install pdf

index-ing)(h) fitur grup dan berjejaring

Berikut akan dibahas proses instalasi dan operasional Zotero.

Penggunaan Zotero

Aplikasi Zotero dapat digunakan pada Sistem Operasi Windows, Linux, dan Macintosh. Sebelumnya, mari kita download terlebih dahulu aplikasi Zotero di https://www.zotero.org/download/

1. Instalasi ZoteroSetelah mendownload Zotero, instal Zotero seperti menginstal aplikasi pada umumnya. Setelah selesai menginstal maka secara otomatis pada Ms. Word akan muncul plugin yang digunakan sebagai sitasi dari Zotero

Setelah menginstal aplikasi Zotero, jika ingin memasang plugin ke dalam browser, silahkan anda buka https://www.zotero.org/download/ untuk mendownload plugin Zotero. Klik Install Chrome/Firefox Connector, secara otomatis plugin untuk browser akan terinstall.

2. Setting ZoteroSebelum memanfaatkan Zotero, lakukan setting pada zotero anda sebagai berikut:a. Menentukan tempat penyimpanan file yang ada di Zotero

Untuk mensetting Zotero silahkan klik menu Edit – Preferences – Advanced – File and Folders. Dalam menentukan lokasi penyimpanan Zotero, pastikan lokasi tersebut adalah lokasi paling aman misalkan di DATA (D:). Seperti contoh dibawah ini dengan mengklik Choose terlebih dahulu.

b. Memasang Plugin PDFSetelah menentukan lokasi penyimpanan, masih berada di preferences lalu buka menu search. Klik check for installer.

Tunggu sebentar lalu akan muncul kotak dialog, klik Install.

Jika proses downloading sudah selesai, klik Ok pada kolom paling bawah. Maka Zotero sudah siap digunakan untuk management file.

3. Memasukkan Koleksi dan Menampilkan MetadataZotero prinsipnya hampir sama dengan kita memasukkan file ke dalam Windows Explorer. Namun yang berbeda dari Zotero salah satu adalah Zotero lebih kepada konteks perpustakaan, karena selain dapat menyimpan file, Zotero juga dapat menampilkan metadata dari file yang kita masukan atau membuat metadata sendiri untuk keperluan sitasi.a. Untuk memasukkan file Memasukkan koleksi dari Harddisk atau

Flashdisk silahkan klik tanda + warna hijau lalu pilih salah satu dari pilihan yang ada.

Nomor 1 : Digunakan untuk mencantumkan metadatanya saja, biasanya untuk keperluan sitasi saja.

Nomor 2 : Memasukkan koleksi ke dalam Zotero hanya metadatanya saja, namun file asli masih berada di tempat semula.

Nomor 3 : Memasukkan koleksi dengan menyalin file ke folder yang telah di setting sebelumnya.

Catatan : File yang masuk dengan cara ini belum tercantum metadatanya.

1

23

Kita juga dapat memasukkan file ke Zotero langsung dari web browser. Sebelumnya pastikan plugin Zotero di Mozila atau Chrome sudah terpasang. Kita bisa mendownload ke Zotero dari website manapun, dengan catatan ada file pdf. Sebagai contoh kita coba mendownload dari Google Scholar. Setelah menemukan referensi yang diinginkan, silahkan klik icon folder yang terletak di pojok kanan atas.

Jika sudah maka akan muncul kotak pilihan, kita tinggal memilih referensi yang akan kita download. Beri tanda centang judul-judul yang akan di download, lalu klik OK. Secara otomatis file-file tersebut akan tersimpan di Zotero berserta metadatanya.

b. Apabila ingin menampilkan metadata, klik salah satu koleksi anda lalu klik kanan dan pilih retrieve metadata.

Tunggu sebentar, jika berhasil otomatis metadata akan muncul di bagian sebelah kanan.

Apabila menggunakan cara retrieve data belum berhasil, gunakan cara lain yaitu dengan cara klik icon tongkat lalu masukkkan ISBN/DOI/PMID

Jika dengan 2 cara tersebut masih belum mendapatkan metadata, maka isi metadata secara manual.

4. Memasang RSS dari Database JurnalSalah satu fitur yang sangat membantu dalam memantau terbitan terbaru dari jurnal adalah RSS. Di Zotero kita dapat memasang RSS dari jurnal yang menyediakan fitur ini. Jika kita memasang RSS ke dalam Zotero, maka kita tak perlu repot melihat artikel terbaru ke web database jurnal. Kita tinggal melihat dari Zotero saja sudah cukup dan kita dapat mendownload apabila sesuai dengan kebutuhan, dengan catatan yang kita merupakan “jurnal open access” atau “jurnal yang dilanggan oleh institusi”.Caranya yaitu : buka salah satu database yang menyediakan RSS, misalkan

Science Direct, Springer. Cari jurnal yang diinginkan (apabila belum berlangganan cari yang

Open Access saja) Klik nama/gambar jurnal tersebut

SEBELUMSESUDAH

Klik RSS, lalu ikuti petunjuk selanjutnya sampai mendapatkan link RSS

Jika sudah mendapatkan link RSS, buka zotero lalu ikuti gambar dibawah ini.

Maka akan keluar kotak dialog, masukkan link RSS. Tunggu sebentar, apabila Title sudah tertera klik Save

Setelah selesai maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Anda bisa mendownload langsung dari Zotero dengan meng-klik Add To “My Library”. Secara otomatis akan langsung masuk ke koleksi.

5. Membuat Sitasi(Kutipan) dan Daftar Pustaka Mencantumkan nama penulis wajib hukumnya saat mengkutip teori mendukung karya ilmiah. Tidak hanya nama pengarang (Bodynote atau Footnote), akan tetapi daftar pustaka juga wajib hukumnya. Namun sangat merepotkan apabila harus mencantumkan sumber secara manual. Zotero selain berfungsi sebagai file management, fitur yang lain salah satunya yaitu membuat sitasi dan daftar pustaka otomatis. Sebelum membuat sitasi dan daftar pustaka otomatis. Buka terlebih dahulu Ms. Word, setelah terbuka setting plugin zotero di Ms. Word dengan cara klik menu Zotero di Ms. Word lalu klik Document Preferences.

Setelah Document Preferences terbuka, pilih Citation Style dan bahasa yang ingin digunakan. Jika sudah klik Ok. Zotero sudah siap digunakan untuk membuat sitasi dan daftar pustaka.

a. Membuat Kutipan atau SitasiUntuk membuat sitasi atau kutipan dalam tulisan, klik Add/Edit Citation. Jika ingat dengan nama referensi dapat diketikkan judul artikel/buku atau nama pengarang di Zotero.

Apabila lupa dengan nama judul atau pengarangnya, silahkan anda klik icon zotero lalu klik ”Classic View”, lalu pilih referensi yang dimaksud seperti gambar di bawah.

Nomor 1 : Beberapa koleksi yang akan dicantumkan sebagai sumber kutipanNomor 2 : Merupakan opsi tambahan, jika ingin menambahkan

keterangan halaman dari sumber yang di kutipNomor 3 : Opsi ini digunakan apabila ingin mencantumkan nama

sumber (menggunakan bodynote) di bagian awal kalimat, dengan catatan nama penulis harus di tulis manual.

Catatan : Dari ketiga penjelasan tersebut dapat digunakan salah satu atau kombinasi sesuai dengan kebutuhan si penulis dalam mengkutip sumber yang dikehendaki.

1

23

Jika sudah memilih referensi yang dicantumkan dan menambah beberapa opsi tambahan atau tidak. Lalu klik Ok, maka akan muncul

seperti contoh di bawah.

b. Membuat Daftar PustakaDaftar merupakan langkah terakhir dalam mencantumkan sumber referensi ke dalam tulisan. Setelah tulisan selesai dan tersisa daftar pustaka. Langkah-langkahnya adalah klik Menu Zotero yang ada di Ms. Word. Lalu klik Add/Edit Bibliography dan secara otomatis daftar pustaka akan muncul sesuai dengan urutan abjad, seperti contoh di bawah ini.

6. Membuat Backup DataDalam menggunakan aplikasi Management Data, ada kemungkinan dari pengguna aplikasi tersebut selain memanfaatkannya juga membutuhkan untuk mengbackup data yang sudah tersimpan di aplikasi tersebut, tak terkecuali di Zotero. Zotero memiliki fasilitas untuk Backup Data dari Zotero Desktop ke Cloud Storage yang ada di website zotero.org. Sebelum membackup data pastikan sudah memiliki akun Zotero terlebih dahulu. Apabila sudah memiliki klik menu Edit lalu klik Preferences. Setelah itu pilih Sync, lalu pilih

Setting.

Isikan email dan password pada akun Zotero, klik Set Up Syncing. Maka akan keluar seperti di bawah ini. Jika sudah muncul tampilan

tersebut klik Ok. Maka persiapan untuk menbackup data sudah selesai. Langkah berikutnya untuk membackup data tersebut yaitu klik tanda warna hijau di bawah tombol Close pada zotero.

Secara otomatis data yang sudah disimpan di Zotero Desktop akan terbackup di website Zotero. Storage Website Zotero untuk

membackup data disediakan sebanyak 300MB untuk satu akun. Apabila ingin menambah kapasitas Storage dapat membayar dengan jumlah tertentu.

7. PenutupDemikian panduan dalam memanfaatkan Zotero, semoga bermanfaat. Apabila ada kesulitan dalam mengoperasikan Zotero, dapat menghubungi kami Arda (Perpustakaan Pusat UMY & Eric Perpustakaan Pertanian UMY). Terima kasih.