14
DWI ADMI SUCITA STASE BEDAH RSIJ PONDOK KOPI KEPANITERAAN KLINIK FK UMJ Pembimbing : Dr. Amir Lubid, Sp.B

00000

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bb

Citation preview

Page 1: 00000

DWI ADMI SUCITASTASE BEDAH RS I J PONDOK KOPI

KEPANITERAAN KL INIK FK UMJ

Pembimbing :Dr. Amir Lubid, Sp.B

Page 2: 00000

Latar belakang

preoperatif radioterapi ini di anjurkan untuk pasien dengan diagnosa kanker rektum.

Hingga tahun 1980, terdapat risiko tinggi untuk metastasis lokal dan metastasis jauh setelah reseksi kanker rektum.

Page 3: 00000

metode

Meta-analisis dengan random trial method.Dengan memilih secara acak pasien kanker

rektum dengan stadium T3 atau T4 untuk menerima preoperatif radioterapi, preoperatif kemoradioterapi, preoperatif radioterapi dan postoperatif kemoterapi, serta preoperatif kemoradioterapi dan postoperatif kemoterapi.

Page 4: 00000

Analisis statistik

Objek dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan tindakan preoperatif dan postoperatif untuk kelangsungan pasien secara keseluruhan.

Sampel sebanyak 1011, dengan rincian :252 preoperatif radioterapi 253 preoperatif kemoradioterapi253 preoperatif radioterapi dan

postoperatif kemoterapi253 preoperatif kemoradioterapi dan

postoperatif kemoterapi.

Page 5: 00000

Meta-analysis of randomized trials

Meta-analysis of randomized trials ini membandingkan rekuren lokal antara menggunakan preoperatif radioterapi(12.5%) sebelum dilakukan mesorectal eksisi dengan hanya operasi tanpa preoperatif radioterapi (22.2%), serta perbandingan dengan kemoradioterapi pre dan postoperatif.

Page 6: 00000

Meta-analysis of randomized trials

Dutch Colorectal Cancer Group membuat sebuah penelitian tentang angka rekurensi pada kanker rektum ini dalam 5 tahun.

Penelitian membuktikan penurunan persentase kekambuhan dari 11.4% menjadi 5.8%.

Page 7: 00000

Hasil

Ukuran kanker menjadi lebih kecil setelah preoperatif kemoradioterapi daripada setelah preoperatif radioterapi saja P<0.001

Dan stadium yang lebih rendah, serta invasi pembuluh darah dan pembuluh limfe yang lebih rendah.

Page 8: 00000

Hasil

Penambahan kemoterapi pada preoperatif radioterapi meningkatkan efek lokal dari radioterapi tersebut, sehingga akan mengakibatkan efek down-staging pada tumornya serta meningkatkan quality of life pasien secara signifikan.

Page 9: 00000

Hasil

Dan penambahan kemoterapi pada postoperasi pun secara bermakna meningkatkan persentase free survival pada kasus kanker rektum ini.

Page 10: 00000

Hasil

Page 11: 00000

Hasil

Page 12: 00000

Late side effect

Efek yang terjadi pada pasien adalah 97 terkena diare 47 fecal inkontinence 2 membutuhkan colostomy 31 mengalami striktur anastomosis dan 11

diantaranya membutuhkan kolostomiDan tidak ada perbedaan yang signifikan diantara ke

empat perbedaan perlakuan terapi tadi.

Page 13: 00000

Kejadian penting saat follow-up

347 pasien meninggal dengan spesifikasi : 264 (76.1%) disebabkan oleh kanker rektum itu sendiri 12 dikarenakan oleh keganasan yang lainnya 13 dikarenakan keracunan saat treatment 41 oleh sebab lainnya Dan 17 orang tanpa sebab yang diketahui

Rekuren lokal terjadi pada 127 orang dan Rekuren yang jauh pada 326 orang

Page 14: 00000

Level of Evidence

Meta-analysis dengan random trial methodSampel : 1011 Database : swedish colorectal group,

EORTC (European Organization for Research and Treatment of Cancer)

Level : 1-A